PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
NOMOR 0104 TAHUN 2017
TENTANG
TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
Menimbang: a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, dan Peraturan Gubernur Kalimantan
Selatan Nomor 072 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, maka untuk menunjang
kelancaran tugas organisasi perangkat Daerah perlu laksanakan perumusan tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas Sekretariat
Daerah Provinsi Kalimantan Selatan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Tugas
Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan;
Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang-Undang
Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai
Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1106);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
- 2 -
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5135);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
10. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
Nomor 100);
13. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan
Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Nomor 72);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: PERATURAN GUBERNUR TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI,
DAN URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.
- 3 -
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang di maksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Selatan.
2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah adalah Gubernur sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
4. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Selatan.
5. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan sebagai unsur pembantu Gubernur dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah yang terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Inspektorat Daerah, Dinas dan Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
8. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang merupakan unsur staf.
9. Biro adalah Biro-biro di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan.
10. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut
Sekretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
11. Inspektorat Daerah adalah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
12. Dinas adalah Dinas-dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan yang merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
13. Badan adalah Badan-badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan yang merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
14. Badan Penghubung adalah Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan yang merupakan unsur penunjang dalam mengoordinasikan, fasilitasi, dan pelayanan Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Pusat di Ibukota Negara
Jakarta.
15. Staf Ahli adalah Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan.
16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat
APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
- 4 -
17. Asisten adalah Asisten Sekretaris Daerah di Lingkungan Sekretariat Daerah
Provinsi Kalimantan Selatan.
18. Biro adalah Biro-biro di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan.
19. Bagian adalah Bagian-bagian di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
20. Sub Bagian adalah Sub-Sub Bagian pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
BAB II TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS
SEKRETARIAT DAERAH
Bagian Kesatu
Sekretariat Daerah
Pasal 2
(1) Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Gubernur dalam menyusun
kebijakan dan mengordinasikan administratif terhadap pelaksanaan tugas SKPD serta pelayanan administratif.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat
Daerah menyelenggarakan fungsi:
a. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah;
b. pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;
d. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansi
Daerah;
e. pembinaan administrasi pemerintahan, hukum dan organisasi;
f. fasilitasi administrasi sarana prasarana perekonomian daerah,
pengembangan produksi daerah dan kesejahteraan rakyat; dan
g. pengelolaan administrasi umum, perlengkapan dan layanan pengadaan
barang/jasa serta hubungan masyarakat dan protokol.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. merumuskan, mengoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi
penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah;
b. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, mengendalikan, dan
mengevaluasi pelaksanaan tugas perangkat daerah;
c. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan administrasi pemerintahan, hukum
dan organisasi;
d. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi administrasi sarana prasarana
perekonomian daerah, pengembangan produksi daerah dan kesejahteraan rakyat;
e. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi umum, perlengkapan dan layanan pengadaan barang/jasa dan hubungan masyarakat dan protokol;
- 5 -
f. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, mengendalikan, dan
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah;
g. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, mengendalikan, dan
mengevaluasi pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara pada instansi daerah; dan
h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri atas:
a. Asisten Pemerintahan;
b. Asisten Perekonomian dan Pembangunan;
c. Asisten Administrasi Umum;
d. Biro Pemerintahan;
e. Biro Hukum;
f. Biro Organisasi;
g. Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah;
h. Biro Pengembangan Produksi Daerah;
i. Biro Kesejahteraan Rakyat;
j. Biro Umum;
k. Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa; dan
l. Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.
Bagian Kedua
Asisten Pemerintahan
Pasal 3
(1) Asisten Pemerintahan mempunyai tugas mengoordinasikan, membina,
mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administrasi pemerintahan, hukum, dan organisasi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten
Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi penyelenggaraan
administrasi pemerintahan;
b. koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi perumusan produk hukum daerah;
c. koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi penataan dan pengaturan organisasi; dan
d. koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan umum dan urusan Pemerintahan Daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi penyelenggaraan administrasi pemerintahan;
b. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi perumusan
produk hukum daerah;
c. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi penataan
organisasi perangkat daerah;
- 6 -
d. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan
urusan pemerintahan umum dan urusan Pemerintahan Daerah; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas tanggung jawabnya.
(4) Asisten Pemerintahan membawahi:
a. Biro Pemerintahan;
b. Biro Hukum; dan
c. Biro Organisasi.
Paragraf 1 Biro Pemerintahan
Pasal 4
(1) Biro Pemerintahan mempunyai tugas merumuskan kebijaksanaan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi fasilitasi
administratif pengembangan kapasitas Pemerintah Daerah, penyelenggaraan otonomi daerah, dan pengembangan kerja sama.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Biro Pemerintahan
mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijaksanaan administratif, koordinasi, pembinaan,
pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pengembangan kapasitas Pemerintah Daerah;
b. perumusan kebijaksanaan administratif, koordinasi, pembinaan,
pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan otonomi daerah; dan
c. perumusan kebijaksanaan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi pengembangan dan perluasan kerja sama.
(3) Uraian tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan umum penyelenggaraan pemerintahan;
b. merumuskan kebijaksanaan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi fasilitasi administratif pengembangan kapasitas Pemerintahan Daerah;
c. merumuskan kebijaksanaan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi fasilitasi administratif penyelenggaraan otonomi daerah;
d. merumuskan kebijaksanaan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi fasilitasi administratif pengembangan dan
pelaksanaan kerja sama;
e. mengoordinasikan, membina, mengawasi, mengevaluasi, fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
f. mengoordinasikan, membina, mengawasi, mengevaluasi, fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang ketenteraman,
dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum serta sub urusan kebakaran;
g. mengoordinasikan, membina, mengawasi, mengevaluasi, fasilitasi
administratif penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah;
h. mengoordinasikan, membina, mengawasi, mengevaluasi, fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
- 7 -
(4) Biro Pemerintahan terdiri atas:
a. Bagian Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah;
b. Bagian Otonomi Daerah; dan
c. Bagian Kerja Sama.
Pasal 5
(1) Bagian Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah mempunyai tugas
mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan peningkatan
efektivitas penyelenggara urusan pemerintahan kewenangan Pemerintah Daerah dan pengelolaan tata usaha Biro Pemerintahan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian kegiatan fasilitasi penyelenggaraan kewenangan pemerintahan;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian kegiatan pengendalian penyelenggaraan urusan pemerintahan; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pengelolaan tata usaha Biro Pemerintahan.
(3) Uraian tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan kapasitas pemerintah daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan kegiatan fasilitasi penyelengaraan kewenangan pemerintahan;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan fasilitasi administratif penyelenggaraan kegiatan urusan pemerintahan;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan fasilitasi admnistratif penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang ketenteraman, dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum serta sub urusan kebakaran;
j. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan fasilitasi administratif penyelenggaraan penanggulangan
bencana daerah;
k. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pengelolaan tata usaha Biro Pemerintahan; dan
f. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.
(4) Bagian Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah terdiri atas:
a. Sub Bagian Fasilitasi Kewenangan Pemerintahan;
b. Sub Bagian Pengendalian Urusan Pemerintahan; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.
- 8 -
Pasal 6
(1) Sub Bagian Fasilitasi Kewenangan Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi administrasi penyelenggaraan kewenangan
Pemerintahan Daerah dan administrasi penyelenggaraan kewenangan pemerintahan umum.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan fasilitasi administratif
penyelenggaraan kewenangan pemerintahan;
b. menghimpun, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data kewenangan Pemerintah Daerah dan kewenangan pemerintahan;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis fasilitasi administratif
penyelenggaraan kewenangan Pemerintah Daerah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis fasilitasi administratif kewenangan pemerintahan;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi kewenangan Pemerintah Daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi kewenangan
pemerintahan umum;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi administratif perumusan kebijakan Pemerintahan Daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pengembangan dan
pembinaan wilayah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penetapan tata batas wilayah Kabupaten/Kota;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pemekaran dan/atau
penggabungan Kabupaten/Kota;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pemekaran dan/atau penggabungan kecamatan;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penyelesaian konflik dan sengketa tata batas wilayah Kabupaten/Kota;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/
unit kerja dan instansi terkait dalam fasilitasi kewenangan pemerintahan;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan kegiatan fasilitasi kewenangan pemerintahan;
o. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja kegiatan fasilitasi
kewenangan pemerintahan;
p. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan dan fasilitasi penyelesaian penegasan batas daerah;
q. menyiapkan bahan perubahan batas, nama, dan pemindahan ibukota
daerah;
r. fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum serta sub urusan kebakaran;
s. fasilitasi administratif penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah;
t. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan
fasilitasi kewenangan pemerintahan; dan
u. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 9 -
Pasal 7
(1) Sub Bagian Pengendalian Urusan Pemerintahan mempunyai tugas
melaksanakan pengendalian penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh perangkat daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengendalian urusan Pemerintahan Daerah;
b. menghimpun, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data
penyelenggaraan urusan pemerintahan;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengendalian
penyelenggaraan urusan pemerintahan Pemerintah Daerah;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi dan indentifikasi urusan pemerintahan;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi norma, standar, prosedur, dan kriteria masing-masing urusan pemerintahan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan penyelenggaraan
urusan pemerintahan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengendalian penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi serta identifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pengendalian penyelenggaraan urusan
pemerintahan;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan kegiatan pengendalian urusan pemerintahan;
k. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja kegiatan pengendalian urusan pemerintah;
l. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyelesaian serah terima
personel, pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen (P3D);
m. menyiapkan bahan koordinasi dan pengumpulan data serta dokumen
pembakuan nama rupa bumi toponomi yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten/Kota;
n. menghimpun, mengolah, dan menyajikan data pembakuan nama rupa bumi
toponomi, pemberian nama, dan perubahan nama unsur rupa bumi;
o. fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
p. menghimpun, mengolah, dan mengelola data kependudukan provinsi;
q. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan
pengendalian urusan pemerintahan; dan
r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 10 -
Pasal 8
(1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas mengelola administrasi
keuangan, kepegawaian, perencanaan, dan ketatausahaan Biro Pemerintahan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan administrasi keuangan,
kepegawaian, perencanaan, dan ketatausahaan Biro Pemerintahan;
b. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data naskah dinas dan kepegawaian Biro Pemerintahan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, ekspedisi, dan kearsipan;
d. menyiapkan bahan, menyusun rencana, dan mengelola kebutuhan sarana dan prasarana Biro Pemerintahan;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana
anggaran kegiatan Biro Pemerintahan;
f. menyiapkan bahan dan memproses administrasi perjalanan dinas;
g. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji dan
tunjangan;
h. fasilitasi penyiapan bahan penyusunan daftar nominatif dan daftar urut
kepangkatan pegawai;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai;
j. fasilitasi penyiapan bahan administrasi mutasi kepegawaian;
k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen serta data kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 9
(1) Bagian Otonomi Daerah mempunyai tugas mengoordinasikan, membina,
mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan fasilitasi kepala daerah dan DPRD, lembaga, instansi pemerintah, dan legislatif serta evaluasi pemerintahan daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Bagian Otonomi Daerah menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian
pelaksanaan fasilitasi kepala daerah dan DPRD;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian
pelaksanaan fasilitasi lembaga, instansi pemerintah, dan legislatif;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pelaksanaan evaluasi pemerintahan daerah; dan
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan pemerintahan umum.
- 11 -
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan fasilitasi kepala daerah dan DPRD;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan fasilitasi lembaga, instansi pemerintah, dan legislatif;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan evaluasi Pemerintahan Daerah;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan
mengendalikan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan pemerintahan umum; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Otonomi Daerah terdiri atas:
a. Sub Bagian Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD;
b. Sub Bagian Fasilitasi Lembaga, Instansi Pemerintah dan Legislatif; dan
c. Sub Bagian Evaluasi Pemerintahan Daerah.
Pasal 10
(1) Sub Bagian Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD mempunyai tugas memfasilitasi
secara administratif usul peresmian pengangkatan dan pemberhentian kepala
daerah, wakil kepala daerah, pimpinan/anggota DPRD serta izin dan cuti pejabat negara.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan fasilitasi kepala daerah dan DPRD;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petujuk teknis fasilitasi kepala daerah dan DPRD;
c. menyiapkan bahan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan
urusan sekretariat DPRD;
d. menghimpun dan mengelola data kepala daerah dan wakil kepala daerah;
e. menghimpun dan mengelola data pimpinan dan anggota DPRD serta Kabupaten/Kota;
f. menyiapkan bahan dan memfasilitasi pelaksanaan pembinaan kepala daerah
Kabupaten/Kota;
g. menyiapkan bahan dan memfasilitasi pelaksanaan rapat koordinasi kepala
daerah Kabupaten/Kota;
h. menyiapkan bahan dan memfasilitasi usul peresmian pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah, wakil kepala daerah, dan pimpinan/anggota
DPRD Kabupaten/Kota;
i. menyiapkan bahan dan memfasilitasi permohonan izin dan cuti pejabat negara di daerah;
j. menyiapkan bahan dan memfasilitasi permohonan izin dan cuti pejabat daerah dan aparatur sipil negara ke luar negeri;
k. menyiapkan bahan koordinasi pemberian penghargaan dan pemberian sanksi kepala daerah Kabupaten/Kota;
- 12 -
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan penyelenggaraan
pemilihan umum kepala daerah;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
n. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi politik;
o. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja kegiatan fasilitasi kepala daerah dan DPRD; dan
p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 11
(1) Sub Bagian Fasilitasi Lembaga, Instansi Pemerintah dan Legislatif mempunyai
tugas memfasilitasi kunjungan lembaga, instansi pemerintah dan legislatif ke daerah serta melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat, administrasi kependudukan dan pecatatan sipil.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan fasilitasi lembaga, instansi pemerintah dan legislatif;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan fasilitasi
lembaga, instansi pemerintah dan legislatif;
c. melaksanakan kerja sama fasilitasi kunjungan lembaga, instansi
pemerintah, dan legislatif (Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Pertimbangan Daerah, dan DPRD) ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan;
d. menyiapkan bahan dan memfasilitasi kegiatan asosiasi pemerintah provinsi seluruh Indonesia;
e. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, dan administrasi kependudukan
dan pecatatan sipil;
f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan ketenteraman, ketertiban umum
dan perlindungan masyarakat, dan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
g. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan urusan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, dan administrasi kependudukan dan pecatatan sipil;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan pemerintahan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum
serta sub urusan kebakaran (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran);
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan pemerintahan ketenteraman, dan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan penanggulangan bencana;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
- 13 -
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan pemerintahan ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyakat;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan fasilitasi lembaga, instansi pemerintah, dan legislatif; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 12
(1) Sub Bagian Evaluasi Pemerintahan Daerah mempunyai tugas menyusun
laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan evaluasi penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan laporan keterangan
pertanggungjawaban kepala daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan laporan
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penyusunan
laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah;
d. mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menyajikan data capaian kinerja berdasarkan indikator yang telah ditetapkan;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah akhir tahun anggaran dan akhir masa jabatan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Provinsi Kalimantan Selatan akhir tahun anggaran dan akhir masa jabatan;
g. menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan
evaluasi penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah; dan
j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 13
(1) Bagian Kerja Sama mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan penyelenggaraan kerja sama daerah, fasilitasi Gubernur, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan.
- 14 -
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Bagian Kerja
Sama menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian fasilitasi administratif pengembangan dan perluasan kerja sama antar pemerintah dan lembaga;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
fasilitasi adinistratif pengembangan dan perluasan kerja sama kawasan dan kemitraan; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian fasilitasi administratif Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan fasilitasi administratif pengembangan dan perluasan
kerja sama antar pemerintah dan lembaga;
b. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengatur dan mengendalikan fasilitasi adiministratif pengembangan dan perluasan kerja
sama kawasan dan kemitraan;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan
mengendalikan fasilitasi administratif gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
(4) Bagian Kerja Sama terdiri atas:
a. Sub Bagian Kerja Sama Antar Pemerintah dan Lembaga;
b. Sub Bagian Kerja Sama Kawasan dan Kemitraan; dan
c. Sub Bagian Fasilitasi Gubernur, Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan.
Pasal 14
(1) Sub Bagian Bagian Kerja Sama Antar Pemerintah dan Lembaga mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan
perluasan kerja sama antar pemerintah dan lembaga di dalam negeri dan luar negeri.
(2) Uraian tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan perluasan kerja sama antar
pemerintah dan lembaga di dalam negeri dan luar negeri;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan bimbingan fasilitasi administratif pengembangan dan perluasan kerja sama antar
pemerintah dan lembaga di dalam negeri dan luar negeri;
c. menghimpun dan menginventarisasi penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dapat dikerjasamakan antar pemerintah dan lembaga di dalam negeri
dan luar negeri;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
pengembangan dan perluasan kerja sama antar pemerintah dan lembaga di dalam negeri dan luar negeri;
- 15 -
e. menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan administratif pengembangan
dan perluasan kerja sama antar pemerintah dan lembaga di dalam negeri dan luar negeri;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan kerja sama antara pemerintah dan lembaga di dalam negeri dan luar negeri;
g. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan
bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan perluasan kerja sama antar pemerintah dan lembaga di dalam negeri dan luar negeri; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 15 (1) Sub Bagian Kerja Sama Kawasan dan Kemitraan mempunyai tugas
melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan perluasan kerja sama kawasan dan kemitraan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan perluasan kerja sama kawasan
dan kemitraan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan perluasan kerja sama
kawasan dan kemitraan;
c. menghimpun dan menginventarisasi kawasan strategis yang perlu
dikerjasamakan untuk dikembangkan maupun diperluas;
d. menghimpun dan mengiventarisasi jenis kemitraan yang perlu dikembangkan dan di perluas;
e. menyiapkan bahan koordinasi dan pembinaan administratif pengembangan dan perluasan kerja sama kawasan dan kemitraan;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan kerja sama pengembangan dan perluasan
kawasan antar Pemerintahan Daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
pengembangan dan perluasan kerja sama kawasan antar Pemerintahan Daerah;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kerja sama kemitraan daerah dengan pihak
ketiga;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
pengembangan dan perluasan kemitraan dengan pihak ketiga;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan kerja sama kawasan dan kemitraan yang diputuskan pimpinan daerah;
k. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan perluasan kerja sama kawasan dan kemitraan; dan
l. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 16 -
Pasal 16
(1) Sub Bagian Fasilitasi Gubernur, Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan
mempunyai tugas fasilitasi administratif gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan urusan pemerintahan yang menjadi daerah Kabupaten/Kota serta pelaksanaan dekonsentrasi dan
tugas pembantuan.
(2) Uraian tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan fasilitasi administratif
gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan urusan pemerintahan yang menjadi daerah
Kabupaten/Kota serta pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis fasilitasi administratif pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kegiatan dekonsentrasi dan tugas
pembantuan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
d. mengelola dan mengamankan data kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
e. menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
f. menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan
tugas pembantuan kepada Kabupaten/Kota;
g. menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan
tugas pembantuan dari Kabupaten/Kota kepada desa;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan penyelenggaraan kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
i. menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
j. menyiapkan bahan inventarisasi permasalahan pelaksanaan kegiatan
dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
k. menyiapkan bahan dan memfasilitasi penyelesaian masalah kegiatan
dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan fasilitasi administratif gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dalam
melaksanakan pembinaan dan pengawasan dekonsentrasi dan tugas pembantuan; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Paragraf 2 Biro Hukum
Pasal 17
(1) Biro Hukum mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengawasi, mengevaluasi perumusan produk hukum daerah, bantuan hukum, pemantauan hak asasi manusia serta evaluasi dan fasilitasi produk hukum daerah
Kabupaten/Kota.
- 17 -
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Biro Hukum
mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi
perumusan produk hukum daerah;
b. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan bantuan hukum;
c. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pemantauan Hak Asasi Manusia;
d. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi
dan fasilitasi produk hukum daerah Kabupaten/Kota; dan
e. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi
pengelolaan dokumentasi produk hukum daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengawasi,
dan mengevaluasi perumusan produk hukum daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan bantuan hukum;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pemantauan Hak Asasi Manusia;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan evaluasi dan fasilitasi produk hukum daerah Kabupaten/Kota;
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pengelolaan dokumentasi produk hukum daerah;
f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah oleh Inspektorat Daerah; dan
g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Biro Hukum terdiri atas:
a. Bagian Perundang-undangan;
b. Bagian Bantuan Hukum dan HAM; dan
c. Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum.
Pasal 18
(1) Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan perumusan peraturan daerah,
peraturan gubernur, keputusan gubernur, dan pengkajian produk hukum daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Perundang-undangan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian pelaksanaan perumusan peraturan daerah;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pelaksanaan penelaahan dan pengharmonisasian produk
hukum lain; dan
- 18 -
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian pelaksanaan pengkajian produk hukum daerah dalam bentuk peraturan daerah dan peraturan gubernur.
(3) Uraian tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan pelaksanaan perumusan peraturan daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan penelaahan dan pengharmonisasian produk hukum lain;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan pelaksanaan pengkajian produk hukum daerah dalam bentuk peraturan daerah dan peraturan gubernur; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
(4) Bagian Perundang-undangan terdiri atas:
a. Sub Bagian Perumusan Peraturan Daerah;
b. Sub Bagian Perumusan Produk Hukum Lain; dan
c. Sub Bagian Pengkajian Produk Hukum Daerah.
Pasal 19
(1) Sub Bagian Perumusan Peraturan Daerah mempunyai tugas melaksanakan
bimbingan dan fasilitasi penyusunan peraturan daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan perumusan rancangan peraturan daerah;
b. melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitasi penyusunan rancangan
peraturan daerah;
c. menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan daerah;
d. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan
dan fasilitasi penyusunan rancangan peraturan daerah;
e. melaksanakan kerja sama dengan instansi yang terkait proses penyusunan rancangan peraturan daerah;
f. mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan rancangan peraturan daerah;
g. menyiapkan bahan pembahasan rancangan peraturan daerah di tingkat
eksekutif;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembahasan rancangan peraturan daerah bersama DPRD;
i. menyiapkan bahan dan data penetapan dan pengundangan peraturan
daerah dalam lembaran daerah;
j. menyiapkan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan perumusan peraturan daerah; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 19 -
Pasal 20
(1) Sub Bagian Perumusan Produk Hukum Lain mempunyai tugas melaksanakan
pengumpulan bahan telaahan, analisis, dan pertimbangan dalam penyusunan peraturan gubernur dan keputusan gubernur.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan perumusan produk hukum lain;
b. menghimpun dan mengolah data penelitian dan penelaahan produk hukum;
c. menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan dengan penelitian dan penelaahan produk hukum;
d. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penelitian dan penelaahan produk hukum;
e. melaksanakan kerja sama dengan instansi yang terkait dalam rangka
penelitian dan penelaahan produk hukum;
f. menyiapkan bahan bimbingan teknis pengolahan produk hukum;
g. menyiapkan data dan bahan penyusunan rancangan peraturan gubernur
dan keputusan gubernur; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 21
(1) Sub Bagian Pengkajian Produk Hukum Daerah mempunyai tugas
melaksanakan penelitian, pengkajian, dan analisis terhadap produk hukum daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengkajian produk hukum daerah;
b. menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan
dengan penelitian dan penelaahan produk hukum;
c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penelitian
dan penelaahan produk hukum;
d. melaksanakan kerja sama dengan instansi yang terkait proses penelitian dan pengkajian produk hukum daerah;
e. menyiapkan bahan pengkajian pengkajian produk hukum daerah;
f. menyiapkan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan perumusan
peraturan daerah; dan
g. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya
Pasal 22
(1) Bagian Bantuan Hukum dan HAM mempunyai tugas mengoordinasikan,
membina, mengatur, mengendalikan pelaksanaan pemberian bantuan dan perlindungan hukum, penanganan sengketa hukum, pemantauan
dan pemasyarakatan hak asasi manusia serta pelayanan ketatausahaan Biro Hukum.
- 20 -
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian
Bantuan Hukum mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian
pelaksanaan penanganan sengketa hukum;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian pelaksanaan pemantauan pemasyarakatan hak asasi manusia;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian pelaksanaan pemberian bantuan hukum;
d. koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pengelolaan
ketatausahaan Biro Hukum.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusunan program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan pelaksanaan penanganan sengketa hukum;
b. menyusunan program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
mengendalikan pelaksanaan pemberian bantuan dan perlindungan hukum;
c. menyusunan program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan pelaksanaan pemantauan dan pemasyarakatan hak asasi
manusia;
d. mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan
penyelenggaraan pengawasan urusan pemerintahan di daerah yang dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah;
e. mengelola kegiatan ketatausahaan Biro Hukum; dan
f. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Bantuan Hukum dan HAM terdiri atas:
a. Sub Bagian Sengketa Hukum dan HAM;
b. Sub Bagian Perlindungan Hukum; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.
Pasal 23
(1) Sub Bagian Sengketa Hukum dan HAM mempunyai tugas melaksanakan
penanganan sengketa hukum, fasilitasi penyelesaian sengketa hukum, pemantauan, dan pemasyarakatan hak asasi manusia.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penanganan sengketa hukum dan hak asasi manusia;
b. mengumpulkan bahan penanganan sengketa hukum sebagai akibat pelaksanaan peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya serta pemasyarakatan hak asasi manusia;
c. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berhubungan dengan penanganan sengketa hukum;
d. menghimpun, mengolah, dan menyajikan data yang berhubungan dengan
penanganan sengketa hukum;
e. menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan
dengan penanganan sengketa hukum;
- 21 -
f. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman dan petunjuk teknis
penanganan sengketa hukum;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan unit kerja terkait
dalam rangka penanganan sengketa hukum;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penanganan sengketa hukum;
i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penanganan sengketa hukum;
j. melaksanakan penelitian dan pengkajian proses penyusunan kesepakatan
bersama, perjanjian kerja sama dan naskah perjanjian hibah daerah;
k. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dan
kebijakan teknis yang berhubungan dengan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia;
l. menghimpun, mengolah, dan menyajikan data yang berhubungan dengan
penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia;
m. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman dan petunjuk teknis
pembinaan hak asasi manusia;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan unit kerja terkait
dalam rangka memadukan program penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penghormatan,
perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia;
p. menyiapkan bahan rapat koordinasi penghormatan, perlindungan,
pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia;
q. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak
asasi manusia;
r. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan penanganan sengketa hukum dan hak asasi manusia; dan
s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya
Pasal 24
(1) Sub Bagian Perlindungan Hukum mempunyai tugas memberikan bantuan, perlindungan, dan advokasi hukum kepada unsur Pemerintah Daerah dalam
hubungan dengan kedinasan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pemberian bantuan
hukum dan perlindungan hukum;
b. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan pemberian bantuan, perlindungan dan advokasi
hukum;
c. mengumpulkan, menghimpun, dan mengolah data yang berhubungan
dengan surat gugatan, jawaban gugatan, replik, duplik, dan alat bukti serta pleidoi;
- 22 -
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi dan identifikasi
permasalahan yang berhubungan dengan pemberian bantuan dan perlindungan advokasi hukum;
e. menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan konsep memori dan kontra
memori banding/kasasi, peninjauan kembali (PK), grasi, dan upaya hukum lainnya;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan unit kerja terkait dalam pemberian bantuan dan perlindungan hukum;
g. menyiapkan bahan pedoman pembinaan dan petunjuk teknis pemberian
bantuan, perlindungan, dan advokasi hukum;
h. memberikan bantuan dan perlindungan hukum di pengadilan;
i. melaksanakan pemantauan dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian bantuan dan perlindungan hukum;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi administratif
penyelenggaraan pengawasan urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan Inspektorat Daerah;
k. menyiapkan dan menyusun laporan kinerja pemberian bantuan dan
perlindungan hukum; dan
l. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 25
(1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas mengelola adminsitrasi keuangan, kepegawaian, perencanaan, dan ketatausahaan Biro Hukum.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan administrasi keuangan, perencanaan, kepegawaian, dan ketatausahaan Biro Hukum;
b. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data naskah dinas dan
kepegawaian Biro Hukum;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, ekspedisi, dan kearsipan;
d. menyiapkan bahan, menyusun rencana, dan mengelola kebutuhan sarana
dan prasarana Biro Hukum;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana anggaran kegiatan Biro Hukum;
f. menyiapkan bahan dan memproses administrasi perjalanan dinas;
g. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji dan
tunjangan;
h. fasilitasi penyiapan bahan penyusunan daftar nominatif dan daftar urut kepangkatan pegawai;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai;
j. fasilitasi penyiapan bahan administrasi mutasi kepegawaian;
k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen serta data kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan kewenangannya.
- 23 -
Pasal 26
(1) Bagian Evaluasi Hukum dan Dokumentasi Hukum mempunyai tugas
mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan fasilitasi peraturan daerah Kabupaten/Kota serta pengolahan dokumentasi dan publikasi produk hukum.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian
pelaksanaan evaluasi produk hukum pemerintah Kabupaten/Kota Wilayah I;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian pelaksanaan evaluasi produk hukum pemerintah Kabupaten/Kota Wilayah II; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian pelaksanaan pengolahan dokumen dan publikasi produk hukum daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan pelaksanaan evaluasi produk hukum pemerintah
Kabupaten/Kota Wilayah I;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan pelaksanaan evaluasi produk hukum pemerintah
Kabupaten/Kota Wilayah II;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
mengendalikan pelaksanaan pengolahan dokumen dan publikasi produk hukum daerah; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
(4) Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum terdiri atas:
a. Sub Bagian Evaluasi dan Fasilitasi Wilayah I;
b. Sub Bagian Evaluasi dan Fasilitasi Wilayah II; dan
c. Sub Bagian Dokumentasi Produk Hukum Daerah.
Pasal 27
(1) Sub Bagian Evaluasi dan Fasilitasi Wilayah I mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi, evaluasi, fasilitasi terhadap produk hukum daerah
Kabupaten/Kota Wilayah I.
(2) Kabupaten/Kota Wilayah I sebagaimana dimaksud ayat (1), sebagai berikut:
a. Kabupaten Tapin;
b. Kabupaten Hulu Sungai Tengah;
c. Kabupaten Hulu Sungai Selatan;
d. Kabupaten Hulu Sungai Utara;
e. Kabupaten Balangan; dan
f. Kabupaten Tabalong.
- 24 -
(3) Uraian Tugas Sub Bagian Evaluasi dan Fasilitasi Wilayah I sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan fasilitasi dan evaluasi
rancangan dan peraturan daerah;
b. menghimpun peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang berhubungan dengan fasilitasi dan evaluasi rancangan dan peraturan
daerah;
c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis evaluasi dan fasilitasi rancangan dan peraturan daerah;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi penyusunan peraturan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun rekomendasi pelaksanaan evaluasi dan fasilitasi evaluasi rancangan peraturan daerah;
f. menyiapkan dan melaksanakan evaluasi dan fasilitasi peraturan daerah
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis evaluasi dan klarifikasi peraturan daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama evaluasi dan fasilitasi rancangan peraturan daerah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan evaluasi dan fasilitasi peraturan daerah;
j. menyiapkan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan evaluasi
dan fasilitasi Wilayah I; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 28
(1) Sub Bagian Evaluasi dan Fasilitasi Wilayah II mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi, evaluasi, fasilitasi klarifikasi terhadap produk hukum daerah Kabupaten/Kota Wilayah II.
(2) Kabupaten/Kota Wilayah II sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. Kabupaten Barito Kuala;
b. Kota Banjarmasin;
c. Kota Banjarbaru;
d. Kabupaten Banjar;
e. Kabupaten Tanah Laut;
f. Kabupaten Tanah Bumbu; dan
g. Kabupaten Kotabaru.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan fasilitasi dan evaluasi rancangan dan peraturan daerah;
b. menghimpun peraturan perundang-undangan dan kebijakan teknis yang
berhubungan dengan fasilitasi dan evaluasi rancangan dan peraturan daerah;
c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis evaluasi dan fasilitasi rancangan dan peraturan daerah;
- 25 -
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi penyusunan
peraturan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun rekomendasi pelaksanaan evaluasi dan
fasilitasi evaluasi rancangan peraturan daerah;
f. menyiapkan dan melaksanakan evaluasi dan fasilitasi peraturan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis evaluasi dan klarifikasi peraturan daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama evaluasi dan fasilitasi
rancangan peraturan daerah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan evaluasi dan fasilitasi peraturan daerah;
j. menyiapkan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan Evaluasi dan Fasilitasi Wilayah II; dan
k. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 29
(1) Sub Bagian Dokumentasi Produk Hukum Daerah mempunyai tugas mengolah,
mendokumentasikan dan mempublikasikan produk hukum daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan dokumentasi dan
publikasi produk hukum daerah.
b. menghimpun, mempelajari peraturan perundang-undangan dan kebijakan
teknis pengolahan dokumentasi dan publikasi produk hukum daerah;
c. menghimpun dan mengolah data pengolahan dokumentasi dan publikasi produk hukum daerah;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama pengembangan sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum serta pengolahan dokumentasi dan publikasi produk hukum daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyajikan produk hukum daerah dalam sistem jaringan dokumentasi produk hukum daerah;
f. menyiapkan bahan, menyusun pedoman dan petunjuk teknis pengolahan dokumentasi produk hukum daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan publikasi produk hukum daerah
melalui media informasi;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengolahan
dokumentasi produk hukum daerah;
i. menyiapkan dan menyusun laporan kinerja pengolahan dokumentasi dan publikasi produk hukum daerah; dan
j. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 26 -
Paragraf 3
Biro Organisasi
Pasal 30 (1) Biro Organisasi mempunyai tugas merumuskan kebijakan, mengoordinasikan,
membina, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi dan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pelayanan publik serta pemberdayaan aparatur dan akuntabilitas kinerja.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Biro Organisasi mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi penataan kelembagaan Provinsi Kalimantan Selatan;
b. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi
fasilitasi kelembagaan Kabupaten/Kota;
c. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi ketatalaksanaan dan pelayanan publik; dan
d. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pemberdayaan aparatur dan akuntabilitas kinerja organisasi.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi penataan kelembagaan Provinsi Kalimantan Selatan;
b. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi fasilitasi kelembagaan Kabupaten/Kota;
c. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi ketatalaksanaan dan pelayanan publik;
d. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan
mengevaluasi pemberdayaan aparatur dan akuntabilitas kinerja organisasi.
b. mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang
perencanaan;
c. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi
penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang kepegawaian daerah;
d. mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi
penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang pengembangan sumber daya aparatur Pemerintah Daerah; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(3) Biro Organisasi terdiri atas:
a. Bagian Kelembagaan;
b. Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik; dan
c. Bagian Pemberdayaan Aparatur dan Akuntabilitas Kinerja.
- 27 -
Pasal 31
(1) Bagian Kelembagaan mempunyai tugas mengoordinasikan, membina,
mengatur, mengendalikan penataan kelembagaan provinsi dan fasilitasi kelembagaan Kabupaten/Kota, analisis jabatan, analisis beban kerja dan penyusunan formasi jabatan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Kelembagaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian pelaksanaan penataan kelembagaan provinsi;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian pelaksanaan fasilitasi penataan kelembagaan Kabupaten/Kota;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaan analisis jabatan; dan
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian pelaksanaan penyusunan dan penyempurnaan formasi jabatan.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan penataan kelembagaan provinsi;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan fasilitasi penataan kelembagaan
Kabupaten/Kota;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan analisis jabatan;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan penyusunan formasi jabatan; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Kelembagaan terdiri atas:
a. Sub Bagian Fasilitasi dan Penataan Kelembagaan;
b. Sub Bagian Analisis Jabatan; dan
c. Sub Bagian Formasi Jabatan.
Pasal 32
(1) Sub Bagian Fasilitasi dan Penataan Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi penataan/pembentukan kelembagaan perangkat daerah Kabupaten/Kota dan penataan kelembagaan perangkat daerah Provinsi
Kalimantan Selatan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan fasilitasi dan penataan
kelembagaan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan fasilitasi
dan penataan kelembagaan;
- 28 -
c. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan yang
berkenaan dengan teknis penataan kelembagaan;
d. menyiapkan bahan koordinasi penataan kelembagaan perangkat daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun rancangan peraturan daerah, penataan/pembentukan kelembagaan perangkat daerah Provinsi Kalimantan Selatan;
f. menyiapkan bahan dan menyusun rancangan peraturan gubernur tentang tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas kelembagaan perangkat daerah provinsi;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan kajian dan analisis usulan pembentukan unit pelaksana teknis dinas dan badan di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan;
h. menyiapkan bahan dan menyusun rancangan peraturan gubernur tentang pembentukan unit pelaksana teknis dinas dan badan di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penyusunan/penataan kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta uraian
tugas;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan pemerintah
Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan fasilitasi penataan kelembagaan perangkat daerah;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penyusunan/
penataan kelembagaan perangkat daerah Kabupaten/Kota;
l. menghimpun, mengolah, dan menyajikan data kelembagaan perangkat
daerah Kabupaten/Kota;
m. menyiapkan bahan dan mengindentifikasi permasalahan kelembagaan Kabupaten/Kota serta pemecahannya;
n. menyiapkan bahan evaluasi susunan perangkat daerah, susunan organisasi beserta tugasnya;
o. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
fasilitasi dan penataan kelembagaan; dan
o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 33
(1) Sub Bagian Analisis Jabatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
evaluasi analisis jabatan, stándar kompetensi jabatan dan evaluasi jabatan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan analisis jabatan,
stándar kompetensi jabatan dan evaluasi jabatan;
b. menyiapkan bahan, mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data jabatan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun data jabatan menjadi informasi jabatan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan unit kerja/
instansi terkait dalam penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemanfaatan analisis jabatan;
- 29 -
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pemanfaatan
analisis jabatan;
f. menyiapkan bahan, melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan
penerapan analisis jabatan;
g. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan analisis jabatan; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 34
(1) Sub Bagian Formasi Jabatan mempunyai tugas pelaksanaan penyusunan
formasi jabatan pelaksana, fungsional dan analisis beban kerja.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penyusunan formasi
jabatan pelaksana, fungsional dan analis beban kerja;
b. menyiapkan bahan, melaksanakan pengumpulan, mengolah, dan menghitung jumlah pemegang jabatan struktural dan non struktural;
c. menyiapkan bahan dan menyusun jumlah pemegang jabatan struktural dan non struktural menjadi formasi jabatan;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan unit kerja/ instansi terkait dalam penyusunan formasi jabatan menjadi turunan dari informasi jabatan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan dan pemanfaatan formasi jabatan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan dan pemanfaatan formasi jabatan;
g. menyiapkan bahan, melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan
penerapan dan penyempurnaan formasi jabatan;
h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan formasi jabatan; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 35
(1) Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik mempunyai tugas
mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan, dan memfasilitasi
pelaksanaan penyusunan ketatalaksanaan, pelayanan publik, dan pengelolaan ketatausahaan Biro Organisasi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian pelaksanaan penyusunan ketatalaksanaan;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pelaksanaan fasilitasi pelayanan publik; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan Biro Organisasi.
- 30 -
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan penyusunan ketatalaksanaan;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan fasilitasi pelayanan publik;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan
mengendalikan pengelolaan urusan ketatausahaan; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4). Bagian Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publik terdiri atas:
a. Sub Bagian Ketatalaksanaan;
b. Sub Bagian Pelayanan Publik; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.
Pasal 36
(1) Sub Bagian Ketatalaksanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
sistem, prosedur dan tata kerja serta standarisasi pengaturan kerja.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan ketatalaksanaan;
b. menyiapkan bahan dan analisa kebijakan pengaturan standarisasi pedoman kerja;
c. mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data penyusunan standarisasi pedoman kerja;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan standarisasi pedoman kerja;
e. menyiapkan bahan dan menyusunan standardisasi pengaturan tata naskah
dinas;
f. menyiapkan bahan dan memfasilitasi penyusunan standar operasional prosedur pelayanan publik;
g. menyiapkan bahan dan menyusun standardisasi pengaturan pakaian dinas pegawai;
h. menyiapkan bahan dan menyusun standardisasi pengaturan pemberian honor dalam tim kerja, kepanitiaan, nara sumber, tenaga/tim ahli;
i. menyiapkan bahan dan menyusun standardisasi pengaturan kode dalam
penomoran surat keluar pada SKPD;
j. menyiapkan bahan dan menyusun standardisasi pengaturan kendaraan
dinas pejabat struktural, fungsional, dan pelaksana;
k. menyiapkan bahan dan menyusun standardisasi ruang kerja beserta fasilitas sarana penunjangnya;
l. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penetapan hari-hari libur dan jam kerja efektif;
m. melaksanakan bimbingan teknis dan sosialisasi standardisasi pengaturan
pedoman kerja;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan pembuatan tanda
pengenal pegawai;
- 31 -
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
penerapan standarisasi pengaturan kerja;
p. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
ketatalaksanaan; dan
q. melaksanakan tugas lain yang sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 37
(1) Sub Bagian Pelayanan Publik mempunyai tugas melaksanakan bimbingan
teknis, fasilitasi, dan supervisi pelaksanaan pelayanan publik.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan teknis, fasilitasi dan supervisi pelaksanaan pelayanan publik;
b. menyiapkan bahan dan analisa kebijakan pengembangan pelayanan publik;
c. menyiapkan bahan dan memfasilitasi penyusunan standar pelayanan
publik;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penyelenggaraan pelayanan publik;
e. menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan survei pengukuran indeks kepuasan masyarakat;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan supervisi pengembangan pelayanan publik;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama pelaksanaan dan
pengembangan pelayanan publik;
h. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik;
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan
publik; dan
j. melaksanakan tugas lain yang sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 38
(1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas mengelola administrasi keuangan, kepegawaian, perencanaan, dan ketatausahaan Biro Organisasi.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan administrasi keuangan, perencanaan, kepegawaian, dan ketatausahaan Biro Organisasi;
b. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data naskah dinas dan kepegawaian Biro Organisasi;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan surat-menyurat,
ekspedisi dan kearsipan;
d. menyiapkan bahan, menyusun rencana dan mengelola kebutuhan sarana
dan prasarana Biro Organisasi;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana anggaran kegiatan Biro Organisasi;
- 32 -
f. menyiapkan bahan dan memproses administrasi perjalanan dinas;
g. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji dan tunjangan;
h. fasilitasi penyiapan bahan penyusunan daftar nominatif dan daftar urut kepangkatan pegawai;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai;
j. fasilitasi penyiapan bahan administrasi mutasi kepegawaian;
k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen serta data kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 39
(1) Bagian Pemberdayaan Aparatur dan Akuntabilitas Kinerja mempunyai tugas
mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan fasilitasi
pemberdayaan aparatur, melaksanakan pengukuran kinerja, dan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Pemberdayaan Aparatur mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan dan pengembangan aparatur sipil negara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pelaksanaan pengukuran kinerja; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian pelaksanaan penyusunan akuntabilitas kinerja organisasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan
dan pengembangan aparatur sipil negara;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan pengukuran kinerja;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan penyusunan akuntabilitas kinerja; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Pemberdayaan Aparatur Akuntabilitas Kinerja terdiri atas:
a. Sub Bagian Pemberdayaan Aparatur;
b. Sub Bagian Pengukuran Kinerja; dan
c. Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja.
- 33 -
Pasal 40
(1) Sub Bagian Pemberdayaan Aparatur mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi
dan bimbingan teknis pemberdayaan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pembinaan, fasilitasi, dan pemberdayaan aparatur sipil negara;
b. menghimpun dan mengolah data program pemberdayaan aparatur yang
meliputi pengawasan melekat dan penerapan budaya kerja;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan program
pemberdayaan dan pengembangan sumber daya aparatur sipil negara;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan instansi/ unit kerja terkait dalam penyelenggaraan fasilitasi program-program
pemberdayaan aparatur sipil negara;
e. menyiapkan bahan analisa kebijakan pelaksanaan fasilitasi program pemberdayaan aparatur sipil negara;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan penerapan program pemberdayaan aparatur sipil negara;
g. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja aparatur sipil negara;
h. menyiapkan bahan korodinasi dan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan kepegawaian daerah;
i. menyiapkan bahan korodinasi dan fasilitasi administratif penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia daerah;
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan aparatur; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 41
(1) Sub Bagian Pengukuran Kinerja mempunyai tugas melaksanakan dan
memberikan bimbingan teknis, fasilitasi, dan supervisi penetapan indikator dan pengukuran kinerja organisasi.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan bimbingan teknis, fasilitasi pengukuran kinerja organisasi;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengukuran kinerja organisasi;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penyusunan indikator
pengukuran kinerja organisasi;
d. menghimpun dan menganalisis laporan kinerja triwulanan perangkat daerah;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis indikator kinerja perangkat daerah dalam rencana strategis dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah berdasarkan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya;
- 34 -
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis pengukuran kinerja
perangkat daerah dengan mencermati program, sasaran, dan target kinerja;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis capaian kinerja organisasi
berdasarkan target pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya;
h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
pengukuran kinerja; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 42
(1) Sub Bagian Akuntabilitas Kinerja mempunyai tugas melaksanakan dan
memberikan bimbingan teknis, fasilitasi, supervisi penyusunan laporan kinerja
Pemerintah Daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan bimbingan teknis,
fasilitasi, dan menyusun laporan kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis sistem akuntabilitas kinerja perangkat daerah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penyusunan laporan
kinerja perangkat daerah;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi administratif
penyelenggaraan urusan perencanaan daerah;
e. menghimpun dan menganalisis laporan kinerja perangkat daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis laporan kinerja perangkat
daerah dengan mencermati program, sasaran dan terhadap target kinerja;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis renstra perangkat daerah terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah berdasarkan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis capaian kinerja organisasi
berdasarkan target pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan laporan kinerja
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan;
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
akuntabilitas kinerja;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan urusan perencanaan pembangunan daerah;
l. menghimpun dokumen perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan pendek;
m. menghimpun dokumen penetapan kinerja satuan organisasi perangkat
daerah; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
- 35 -
Bagian Ketiga
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Pasal 43
(1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas mengoordinasikan,
membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administrasi sarana prasarana perekonomian daerah, pengembangan produksi daerah dan kesejahteraan rakyat.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif sarana prasarana perekonomian daerah;
b. koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif
pengembangan produksi daerah; dan
c. koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif peningkatan kesejahteraan rakyat.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan
administratif sarana prasarana perekonomian daerah;
b. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif pengembangan produksi daerah;
c. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif peningkatan kesejahteraan rakyat; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Asisten Perekonomian dan Pembangunan membawahi:
a. Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah;
b. Biro Pengembangan Produksi Daerah; dan
c. Biro Kesejahteraan Rakyat.
Paragraf 1
Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah
Pasal 44
(1) Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah mempunyai tugas merumuskan
kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif prasarana fisik, sarana perekonomian, transportasi dan komunikasi daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan umum pembinaan sarana prasarana perekonomian
daerah;
b. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan
dan evaluasi pembinaan administratif prasarana fisik daerah;
c. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi pembinaan administratif sarana perekonomian daerah;
- 36 -
d. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan
dan evaluasi pembinaan administratif transportasi daerah; dan
e. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan
dan evaluasi pembinaan administratif komunikasi daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan umum pembinaan sarana prasarana perekonomian
daerah;
b. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan admnistratif penyelenggaraan
urusan pekerjaan umum, penataan ruang, dan pertanahan;
c. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina,
mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif penyelenggaraan urusan perumahan rakyat dan permukiman ;
d. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina,
mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif penyelenggaraan urusan penanaman modal dan pelayanan perizinan;
e. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina,
mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif penyelenggaraan urusan perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah;
f. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi pembinaan administratif pengembangan badan usaha milik daerah dan perbankan;
g. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif penyelenggaraan
urusan perhubungan, komunikasi dan informatika;
h. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif penyelenggaraan
urusan penelitian dan pengembangan, statistik serta persandian; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah terdiri atas:
a. Bagian Prasarana Fisik;
b. Bagian Sarana Perekonomian; dan
c. Bagian Transportasi dan Komunikasi.
Pasal 45
(1) Bagian Prasarana Fisik mempunyai tugas mengoordinasikan, mengatur,
mengendalikan, membina, dan memfasilitasi administratif penyelenggaraan pekerjaan umum, pengaturan tata ruang, pengembangan perumahan rakyat dan pengelolaan kawasan permukiman serta pelayanan ketatausahaan
Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Prasarana Fisik melaksanakan fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, dan pengendalian pembinaan dan fasilitasi administratif pengelolaan pekerjaan umum dan penataan
ruang;
b. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, dan pengendalian pembinaan, dan fasilitasi administratif pengelolaan pertanahan;
- 37 -
c. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, dan pengendalian
pembinaan, dan fasilitasi administratif pengembangan perumahan rakyat;
d. penyusunan program, koordinasi, pengaturan, dan pengendalian
pembinaan, dan fasilitasi administratif pengelolaan kawasan permukiman; dan
e. koordinasi, pembinaan, dan pengendalian tata usaha Biro Sarana Prasarana
Perekonomian Daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengelolaan prasarana
perekonomian daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan,
membina, dan memfasilitasi administratif pengelolaan pekerjaan umum;
c. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan, membina, dan memfasilitasi administratif pengelolaan penataan ruang;
d. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan, membina, dan memfasilitasi administratif pengelolaan dan pengembangan perumahan rakyat;
e. menyusun program, mengoordinasikan, mengatur, mengendalikan, membina, dan memfasilitasi administratif pengelolaan pengelolaan dan
pengembangan kawasan permukiman;
f. mengoordinasikan, membina dan mengendalikan tata usaha Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah; dan
g. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Prasarana Fisik terdiri atas:
a. Sub Bagian PU dan Tata Ruang serta Pertanahan;
b. Sub Perumahan Rakyat dan Permukiman; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.
Pasal 46
(1) Sub Bagian PU dan Tata Ruang serta Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan pekerjaan
umum, pengaturan, dan pengendalian penataan ruang, serta pengelolaan pertanahan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan penyelenggaraan pekerjaan umum, pengaturan dan pengendalian penataan ruang serta pengelolaan pertanahan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan pekerjaan umum, pengaturan, dan pengendalian penataan ruang serta pengelolaan pertanahan;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data kegiatan pekerjaan umum, penataan ruang, dan pertanahan;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria penyelenggaraan pekerjaan umum, penataan ruang dan pertanahan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan pekerjaan umum;
- 38 -
f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi
administratif pengaturan dan pengendalian penataan ruang;
g. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi
administratif pengelolaan pertanahan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria penyelenggaraan
pekerjaan umum;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengaturan dan
pengendalian penataan ruang;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan pertanahan;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan pekerjaan umum;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengaturan dan pengendalian penataan ruang;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
pengelolaan pertanahan;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi administratif pengembangan
forum komunikasi dan konsultasi penyelenggaraan pekerjaan umum, pengaturan dan pengendalian penataan ruang serta pengelolaan pertanahan;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan pekerjaan umum, pengaturan, dan pengendalian penataan ruang serta
pengelolaan pertanahan;
p. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi
administratif penyelenggaraan pekerjaan umum, pengaturan, dan pengendalian penataan ruang serta pengelolaan pertanahan;
q. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan
dan fasilitasi administratif penyelenggaraan pekerjaan umum, pengaturan, dan pengendalian penataan ruang serta pengelolaan pertanahan; dan
r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 47
(1) Sub Bagian Perumahan Rakyat dan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat dan pengelolaan kawasan permukiman.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat dan pengelolaan kawasan permukiman;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat
dan pengelolaan kawasan permukiman;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat dan pengelolaan
kawasan permukiman;
- 39 -
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat serta pengelolaan
kawasan permukiman;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat;
f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan kawasan permukiman;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman dan kriteria pengelolaan kawasan permukiman;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
pengelolaan kawasan permukiman;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi administratif
pengembangan forum komunikasi dan konsultasi pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat dan pengelolaan kawasan permukiman;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat serta pengelolaan kawasan
permukiman;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi
administratif pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat serta pengelolaan kawasan permukiman;
n. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan
dan fasilitasi administratif pembangunan dan pengembangan perumahan rakyat serta pengelolaan kawasan permukiman; dan
o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 48
(1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas mengelola administrasi keuangan, kepegawaian, perencanaan, dan ketatausahaan Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan adminsitrasi keuangan, perencanaan, kepegawaian dan ketatausahaan Biro Sarana Prasarana
Perekonomian Daerah;
b. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data naskah dinas dan
kepegawaian Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, ekspedisi dan kearsipan;
d. menyiapkan bahan, menyusun rencana dan mengelola kebutuhan sarana dan prasarana Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah;
- 40 -
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana
anggaran kegiatan Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah;
f. menyiapkan bahan dan memproses administrasi perjalanan dinas;
g. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji dan tunjangan;
h. fasilitasi penyiapan bahan penyusunan daftar nominatif dan daftar urut
kepangkatan pegawai;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai;
j. fasilitasi penyiapan bahan administrasi mutasi kepegawaian;
k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen serta data kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 49
(1) Bagian Sarana Perekonomian mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif
pengembangan dan pemberdayaan sarana perekonomian daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Sarana Perekonomian Daerah melaksanakan fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan
penanaman modal daerah;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pelayanan perizinan
secara terpadu;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan
perdagangan daerah;
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan koperasi, usaha kecil, dan menengah;
e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Daerah; dan
f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan perbankan daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan sarana perekonomian daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan
penanaman modal daerah;
- 41 -
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pelayanan perizinan terpadu satu pintu;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan perdagangan daerah;
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah;
f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan pemberdayaan badan usaha milik daerah;
g. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan pemberdayaan perbankan daerah; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan kewenangannya.
(4) Bagian Sarana Perekonomian terdiri atas:
a. Sub Bagian Penanaman Modal dan PTSP;
b. Sub Bagian Perdagangan, Koperasi, dan UKM; dan
c. Sub Bagian BUMD dan Perbankan.
. Pasal 50
(1) Sub Bagian Penanaman Modal dan PTSP mempunyai tugas melaksanakan
bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengendalian penanaman modal daerah serta pelayanan perizinan satu pintu.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan dan pengendalian penanaman modal daerah serta pelayanan perizinan satu pintu;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengendalian penanaman modal daerah serta pelayanan perizinan satu pintu;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data penanaman modal daerah serta pelayanan perizinan satu pintu;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan dan pengendalian penanaman modal daerah serta
pelayanan perizinan satu pintu;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengendalian penanaman modal daerah;
f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pelayanan perizinan satu pintu;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan dan pengendalian penanaman modal daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pelayanan perizinan satu pintu;
- 42 -
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan dan pengendalian penanaman modal daerah;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pelayanan perizinan satu pintu;
k. menyiapkan bahan, mengembangkan, melaksanakan diseminasi, dan memberikan pelayanan informasi pengembangan penananam modal
daerah dan pelayanan perizinan satu pintu;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan pengendalian penanaman modal daerah serta pelayanan perizinan satu pintu;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengendalian penanaman modal daerah
serta pelayanan perizinan satu pintu;
n. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengendalian penanaman
modal daerah serta pelayanan perizinan satu pintu; dan
o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 51
(1) Sub Bagian Perdagangan, Koperasi, dan UKM mempunyai tugas melaksanakan
bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan perdagangan dan pengembangan serta pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan perdagangan dan pengembangan serta pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif penyelenggaraan perdagangan dan pengembangan serta pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria penyelenggaraan perdagangan dan pengembangan serta pemberdayaan
koperasi, usaha kecil dan menengah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan perdagangan;
f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria penyelenggaraan
perdagangan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan
dan pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah;
- 43 -
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif penyelenggaraan perdagangan;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan dan pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan perdagangan, dan pengembangan serta pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi
administratif penyelenggaraan perdagangan, dan pengembangan serta pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah;
m. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan
dan fasilitasi administratif penyelenggaraan perdagangan, dan pengembangan serta pemberdayaan koperasi, usaha kecil dan menengah; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 52
(1) Sub Bagian BUMD dan Perbankan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan badan usaha
milik daerah serta perbankan daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan
dan pemberdayaan badan usaha milik daerah serta perbankan daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan badan usaha
milik daerah serta perbankan daerah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data badan
usaha milik daerah dan perbankan daerah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan badan usaha milik daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan perbankan daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan badan usaha milik daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan dan pemberdayaan perbankan daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan pemberdayaan badan usaha milik daerah dan perbankan daerah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/
unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan badan usaha milik daerah dan perbankan daerah;
- 44 -
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan dan pemberdayaan badan usaha milik daerah dan perbankan daerah; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 53
(1) Bagian Transportasi dan Komunikasi mempunyai tugas mengoordinasikan,
membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan transportasi, komunikasi, penelitian, dan pengembangan, statistik
serta persandian.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Transportasi dan Komunikasi melaksanakan fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan perhubungan;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan
komunikasi daerah;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan pengendalian informatika daerah;
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan penelitian dan pengembangan daerah;
e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan statistik daerah; dan
f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan persandian.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan transportasi, komunikasi, penelitian dan pengembangan, statistik serta persandian;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan
perhubungan;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan
komunikasi daerah;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan pengendalian informatika daerah;
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan penelitian dan pengembangan daerah;
- 45 -
f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan statistik daerah;
g. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan persandian daerah; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Transportasi dan Komunikasi terdiri atas:
a. Sub Bagian Perhubungan;
b. Sub Bagian Komunikasi dan Informatika; dan
c. Sub Bagian Penelitian, Pengembangan, Statistik, dan Persandian.
Pasal 54
(1) Sub Bagian Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan dan pengembangan moda transportasi daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan transportasi daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengelolaan moda transportasi daerah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data moda transportasi;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan dan pengelolaan moda transportasi daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengelolaan moda transportasi daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan
dan pengelolaan moda transportasi daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan, diseminasi dan pelayanan informasi
pengembangan moda transportasi daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan jaringan kemitraan pengembangan dan pengelolaan moda transportasi daerah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pembentukan forum komunikasi dan konsultasi pengembangan dan pengelolaan moda transportasi daerah;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengelolaan moda transportasi daerah;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengelolaan moda transportasi daerah;
- 46 -
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengelolaan moda transportasi daerah; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 55 (1) Sub Bagian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan
bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan komunikasi dan informasi publik daerah dan penerapan dan pengembangan aplikasi informatika.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan komunikasi dan informatika daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan komunikasi dan informasi publik daerah serta penerapan dan pengembangan aplikasi informatika;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data komunikasi dan informasi publik daerah serta aplikasi informatika;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan komunikasi dan informasi publik daerah serta penerapan
dan pengembangan aplikasi informatika;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi
administratif pengelolaan komunikasi dan informasi publik daerah dan penerapan serta pengembangan aplikasi informatika;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan komunikasi dan informasi publik daerah serta penerapan dan pengembangan aplikasi informatika;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan komunikasi dan informasi publik daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penerapan dan pengembangan aplikasi informatika;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan komunikasi dan informasi publik daerah dan penerapan serta pengembangan aplikasi
informatika;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengelolaan komunikasi dan informasi publik daerah serta penerapan dan pengembangan aplikasi informatika;
k. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengelolaan komunikasi dan informasi publik daerah dan penerapan dan pengembangan aplikasi informatika; dan
l. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 47 -
Pasal 56
(1) Sub Bagian Penelitian, Pengembangan, Statistik, dan Persandian mempunyai
tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan penelitian dan pengembangan, penyusunan statistik dan pengelolaan persandian daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan, statistik dan persandian.
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan penelitian dan pengembangan,
penyusunan statistik sektoral dan pengelolaan persandian daerah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data penelitian dan pengembangan, statistik dan persandian daerah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria penyusunan statistik sektoral dan pengelolaan persandian daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan penelitian dan pengembangan
daerah;
f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif penyusunan statistik sektoral;
g. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan persandian daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman dan kriteria penyusunan statistik sektoral dan pengelolaan persandian daerah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan penelitian dan pengembangan daerah;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif penyusunan statistik sektoral;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengelolaan persandian daerah;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan
penelitian dan pengembangan, penyusunan statistik sektoral dan pengelolaan persandian daerah;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam penyelenggaraan penelitian dan pengembangan, penyusunan statistik sektoral dan pengelolaan
persandian daerah;
n. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan penelitian dan pengembangan,
penyusunan statistik sektoral dan pengelolaan persandian daerah; dan
o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
- 48 -
Paragraf 2
Biro Pengembangan Produksi Daerah
Pasal 57 (1) Biro Pengembangan Produksi Daerah mempunyai tugas merumuskan
kebijakan, membina, mengoordinasikan, dan mengawasi fasilitasi administratif pangan daerah, industri dan kepariwisataan, energi dan sumber daya mineral, kehutanan dan lingkungan hidup.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Biro Pengembangan Produksi Daerah mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan umum pembinaan pengembangan produksi daerah;
b. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi pembinaan administratif pengembangan dan penyediaan
pangan daerah;
c. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif pengembangan industri daerah;
d. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif pengelolaan kepariwisataan daerah;
e. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif pengelolaan energi dan sumber daya mineral;
f. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif pengelolaan kehutanan; dan
g. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif pengelolaan lingkungan hidup.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan umum pengembangan produksi daerah;
b. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi pembinaan administratif pengembangan
dan penyediaan pangan daerah;
c. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina,
mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif pengembangan produksi pertanian;
d. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina,
mengawasi dan mengevaluasi pembinaan administratif pengembangan produksi kelautan dan perikanan;
e. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi pembinaan administratif pengembangan industri daerah;
f. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi pembinaan administratif pengelolaan kepariwisataan daerah;
g. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi pembinaan administratif pengelolaan energi
dan sumber daya mineral;
h. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi pembinaan administratif pengelolaan
kehutanan;
- 49 -
i. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina,
mengawasi dan mengevaluasi pembinaan administratif pengelolaan lingkungan hidup; dan
j. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Biro Pengembangan Produksi Daerah terdiri atas:
a. Bagian Bina Pangan Daerah;
b. Bagian Industri dan Kepariwisataan Daerah; dan
c. Bagian Energi Sumber Daya Mineral, Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Pasal 58
(1) Bagian Bina Pangan Daerah mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan penyediaan pangan, peningkatan produksi pertanian,
kelautan dan perikanan daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Bina
Pangan Daerah melaksanakan fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan penyediaan pangan daerah;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi perkebunan;
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi peternakan;
e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi kelautan; dan
f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan peningkatan produksi perikanan.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pangan daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan penyediaan pangan daerah;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan peningkatan produksi perkebunan;
- 50 -
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi peternakan;
f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi kelautan;
g. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi perikanan; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(3) Bagian Bina Pangan Daerah terdiri atas:
a. Sub Bagian Ketahanan Pangan;
b. Sub Bagian Pertanian; dan
c. Sub Bagian Kelautan dan Perikanan.
Pasal 59
(1) Sub Bagian Ketahanan Pangan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan dan penyediaan pangan daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan dan penyediaan
pangan daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan dan penyediaan pangan daerah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data ketersediaan pangan daerah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan dan penyediaan pangan daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan penyediaan pangan daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan dan penyediaan pangan daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan kedaulatan dan kemandirian pangan daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan ketahanan pangan daerah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif mitigasi, deteksi, dan penanganan kerawanan pangan daerah;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengamanan pangan daerah;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan penyediaan pangan daerah;
- 51 -
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/
unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan penyediaan pangan daerah;
m. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan penyediaan pangan daerah; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 60
(1) Sub Bagian Pertanian mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan dan peningkatan produksi pertanian daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi
pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan daerah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan daerah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria
pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan,
dan peternakan daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman
pangan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan dan peningkatan produksi tanaman perkebunan;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan dan peningkatan produksi peternakan;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan daerah;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman
pangan, perkebunan, dan peternakan daerah;
- 52 -
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan daerah; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 61
(1) Sub Bagian Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan
bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan ruang laut, dan pengembangan serta peningkatan produksi kelautan dan perikanan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan kelautan dan perikanan daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan
fasilitasi administratif pengelolaan ruang laut, dan pengembangan serta peningkatan produksi kelautan dan perikanan daerah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data kelautan
dan perikanan daerah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan kelautan dan perikanan daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan
fasilitasi administratif pengelolaan ruang laut, dan pengembangan serta peningkatan produksi kelautan dan perikanan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan kelautan dan perikanan daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan ruang laut dan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi perikanan tangkap
dan perikanan budidaya;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan produksi pengolahan dan
pemasaran hasil perikanan;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan ruang laut, dan pengembangan serta peningkatan produksi kelautan dan perikanan daerah;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan pengelolaan ruang laut, dan pengembangan serta peningkatan produksi kelautan dan perikanan;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan ruang laut, dan pengembangan
serta peningkatan produksi kelautan dan perikanan; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 53 -
Pasal 62
(1) Bagian Industri dan Kepariwisataan Daerah mempunyai tugas
mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pengendalian industri, pengelolaan pariwisata daerah serta pelayanan ketatausahaan Biro Pengembangan Produksi
Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Industri dan Kepariwisataan Daerah melaksanakan fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
industri daerah;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengendalian
industri daerah;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
daya tarik dan pengelolaan destinasi wisata daerah;
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pemasaran objek wisata daerah; dan
e. koordinasi, pembinaan, dan pengendalian pengelolaan ketatausahaan
Biro Pengembangan Produksi Daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan industri daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengendalian industri daerah;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
daya tarik dan pengelolaan destinasi wisata daerah;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pemasaran objek
wisata daerah;
e. mengoordinasikan, membina dan mengendalikan tata usaha
Biro Pengembangan Produksi Daerah; dan
f. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Industri dan Kepariwisataan Daerah terdiri atas:
a. Sub Bagian Industri;
b. Sub Bagian Pariwisata; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.
- 54 -
Pasal 63
(1) Sub Bagian Industri mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pembangunan, pengembangan, dan pengendalian industri daerah.
(2) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembangunan industri daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pembangunan, pengembangan, dan
pengendalian industri daerah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data industri
daerah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria
pembangunan, pengembangan dan pengendalian industri daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pembangunan, pengembangan, dan pengendalian industri
daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pembangunan, pengembangan dan pengendalian industri daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif penyusunan rencana pembangunan industri daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan dan pengendalian industri daerah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan, diseminasi dan pelayanan informasi
pembangunan dan pengembangan industri daerah;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan sistem informasi industri daerah;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pembangunan,
pengembangan dan pengendalian industri daerah;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam bimbingan dan fasilitasi administratif
pembangunan, pengembangan dan pengendalian industri daerah;
m. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan
dan fasilitasi administratif pembangunan, pengembangan dan pengendalian industri daerah; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 64
(1) Sub Bagian Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan daya tarik, destinasi, dan peningkatan pemasaran pariwisata daerah.
- 55 -
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembangunan pariwisata daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan daya tarik, destinasi dan peningkatan pemasaran pariwisata daerah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data pariwisata
daerah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria
pengelolaan pariwisata daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi
administratif pengelolaan pengembangan daya tarik, destinasi, dan peningkatan pemasaran pariwisata daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan pariwisata daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan dan peningkatan daya tarik wisata daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan destinasi pariwisata daerah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan ekonomi
kreatif;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan peningkatan pemasaran pariwisata daerah;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/
unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan pariwisata daerah;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengelolaan pariwisata daerah; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 65
(1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan,
kerumahtanggaan dan mengelola administrasi kepegawaian Biro Pengembangan Produksi Daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan ketatausahaan, kerumahtanggaan serta pengelolaan administrasi kepegawaian;
b. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data naskah dinas
dan kepegawaian Biro Pengembangan Produksi Daerah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan surat-menyurat,
ekspedisi dan kearsipan;
d. menyiapkan bahan, menyusun rencana dan mengelola kebutuhan sarana dan prasarana Biro Pengembangan Produksi Daerah;
- 56 -
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana
anggaran kegiatan Biro Pengembangan Produksi Daerah;
f. menyiapkan bahan dan memproses administrasi perjalanan dinas;
g. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji dan tunjangan;
h. fasilitasi penyiapan bahan penyusunan daftar nominatif dan daftar urut
kepangkatan pegawai;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai;
j. fasilitasi penyiapan bahan administrasi mutasi kepegawaian;
k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen serta data kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 66
(1) Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan
bimbingan dan fasilitasi administratif pengelelolaan energi dan sumber daya mineral, kehutanan serta lingkungan hidup daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Energi
dan Sumber Daya Mineral, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup melaksanakan fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan energi;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan sumber daya mineral;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan
pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan pengelolaan hutan;
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif konservasi hutan dan pengelolaan daerah aliran sungai;
e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan lingkungan
hidup; dan
f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengendalian pencemaran/kerusakan
lingkungan hidup.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pembinaan energi dan sumber
daya mineral, kehutanan serta lingkungan hidup daerah;
- 57 -
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan energi;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan sumber daya mineral;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan hutan;
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif konservasi hutan
dan pengelolaan daerah aliran sungai;
f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan
lingkungan hidup;
g. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengendalian
pencemaran/kerusakan lingkungan hidup; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
(4) Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup terdiri atas:
a. Sub Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral;
b. Sub Bagian Kehutanan; dan
c. Sub Bagian Lingkungan Hidup.
Pasal 67
(1) Sub Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas melaksanakan
bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan geologi, sumber daya mineral
dan energi.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan energi dan sumber daya mineral daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengelolaan geologi, sumber daya mineral dan energi;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data geologi, sumber daya mineral dan energi;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan geologi, sumber daya mineral dan energi;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi
administratif pengelolaan pengelolaan geologi, sumber daya mineral dan energi;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan geologi, sumber daya mineral dan energi;
- 58 -
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
pengelolaan geologi;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
sumber daya mineral;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administrasi pengelolaan energi;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan geologi, sumber daya mineral dan energi;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengelolaan geologi, sumber daya mineral dan energi;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan geologi, sumber daya mineral
dan energi; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 68
(1) Sub Bagian Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengelolaan hutan, konservasi sumber daya alam
hayati dan pengelolaan daerah aliran sungai.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan kehutanan daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan hutan, konservasi sumber daya alam
hayati dan pengelolaan daerah aliran sungai;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data kehutanan, sumber daya alam hayati dan daerah aliran sungai;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria
pengelolaan hutan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan hutan, konservasi sumber daya alam hayati
dan pengelolaan daerah aliran sungai;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan hutan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan hutan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pelaksanaan konservasi sumber daya alam hayati;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
pengelolaan daerah aliran sungai;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan hutan, konservasi sumber daya alam hayati dan pengelolaan daerah aliran sungai;
- 59 -
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/
unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan pengelolaan hutan, konservasi sumber daya alam hayati dan pengelolaan daerah aliran sungai;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan hutan, konservasi sumber daya alam hayati dan pengelolaan daerah aliran sungai; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 69
(1) Sub Bagian Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian pencemaran/kerusakan lingkungan hidup.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan lingkungan hidup daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian pencemaran/kerusakan lingkungan;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data lingkungan hidup;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan lingkungan hidup;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian pencemaran/ kerusakan lingkungan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian pencemaran/kerusakan lingkungan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan lingkungan hidup daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengendalian pencemaran/kerusakan lingkungan;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian pencemaran/kerusakan lingkungan;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian pencemaran/
kerusakan lingkungan;
k. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian
pencemaran/kerusakan lingkungan; dan
l. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
- 60 -
Paragraf 3
Biro Kesejahteraan Rakyat
Pasal 70 (1) Biro Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas merumuskan kebijakan,
mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan dan fasilitasi administratif kesejahteraan rakyat, pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olah raga, serta keagamaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Biro Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif peningkatan mutu pendidikan, perpustakaan dan kearsipan;
b. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif pengembangan kebudayaan;
c. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan,
dan evaluasi pembinaan administratif pengembangan pemuda dan pembudayaan olahraga;
d. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pembinaan administratif kesehatan masyarakat;
e. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan
dan evaluasi pembinaan administratif sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi;
f. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi pembinaan administratif pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan anak, dan keluarga berencana; dan
g. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan fasilitasi keagamaan dan pendidikan keagamaan.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan umum pembinaan kesejahteraan rakyat;
b. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi,
dan mengevaluasi pembinaan administratif peningkatan mutu pendidikan, perpustakaan dan kearsipan;
c. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi,
dan mengevaluasi pembinaan administratif pengembangan kebudayaan;
d. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi,
dan mengevaluasi pembinaan administratif pengembangan pemuda dan pembudayaan olah raga;
e. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi,
dan mengevaluasi pembinaan administratif kesehatan masyarakat;
f. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan administratif sosial, ketenagakerjaan,
dan transmigrasi;
g. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi,
dan mengevaluasi pembinaan administratif pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana;
h. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi,
dan mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi keagamaan dan pendidikan keagamaan; dan
- 61 -
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
(4) Biro Kesejahteraan Rakyat terdiri atas:
a. Bagian Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga;
b. Bagian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial; dan
c. Bagian Keagamaan.
Pasal 71
(1) Bagian Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan
fasilitasi administratif pendidikan, perpustakaan, kearsipan, kebudayaan, pemuda dan olahraga.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu
pendidikan;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan layanan perpustakaan dan minat baca;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan dan pengamanan arsip daerah;
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan kebudayaan daerah; dan
e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan pemuda dan pembudayaan olah raga.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu pendidikan;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan layanan perpustakaan dan minat baca;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif penataan dan pengamanan arsip daerah;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administrastif pengembangan kebudayaan daerah;
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
pemuda dan pembudayaan olahraga; dan
f. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 62 -
(4) Bagian Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga terdiri atas:
a. Sub Bagian Pendidikan, Perpustakaan dan Kearsipan;
b. Sub Bagian Kebudayaan; dan
c. Sub Bagian Pemuda dan Olahraga.
Pasal 72
(1) Sub Bagian Pendidikan, Perpustakaan, dan Kearsipan mempunyai tugas
melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu
pendidikan, pengelolaan perpustakaan, dan kearsipan daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pendidikan, perpustakaan, dan kearsipan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif peningkatan pendidikan, perpustakaan, dan kearsipan;
c. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan perpustakaan dan kearsipan serta menumbuhkan minat baca masyarakat;
d. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan perpustakaan dan kearsipan daerah;
e. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data pendidikan
menengah, khusus dan perguruan tinggi;
f. menyiapkan bahan dan menyusun naskah dinas fasilitasi administratif
pendidikan tinggi dalam bentuk Keputusan Gubernur atau Peraturan Gubernur;
g. mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data jumlah
perpustakaan binaan daerah provinsi;
h. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah arsip, jenis dan pengamanan arsip daerah;
i. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria
pengelolaan pendidikan, perpustakaan dan kearsipan;
j. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan pendidikan, perpustakaan dan kearsipan;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengelolaan layanan
pendidikan, perpustakaan dan kearsipan;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan layanan dan bantuan pendidikan;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan perpustakaan;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administrasi
pengelolaan kearsipan daerah;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/
unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu pendidikan, pengelolaan perpustakaan, dan kearsipan daerah;
- 63 -
p. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan pendidikan, perpustakaan, dan kearsipan;
q. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengelolaan layanan pendidikan, perpustakaan,
dan kearsipan;
r. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu pendidikan, pengelolaan
perpustakaan, dan kearsipan; dan
s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya
Pasal 73
(1) Sub Bagian Kebudayaan mempunyai tugas tugas melaksanakan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan dan pelestarian kebudayaan daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan dan pelestarian
kebudayaan daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pelestarian kebudayaan
daerah;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah
dan ragam kebudayaan daerah;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria
pengembangan dan pelestarian kebudayaan daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pelestarian kebudayaan daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan
dan pelestarian kebudayaan daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan dan pelestarian kebudayaan daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif
pengembangan dan pelestarian kebudayaan daerah;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan
dan pelestarian kebudayaan daerah;
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan dan pelestarian kebudayaan
daerah; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
- 64 -
Pasal 74
(1) Sub Bagian Pemuda dan Oahraga mempunyai tugas melaksanakan bimbingan
dan fasilitasi administratif pengembangan pemuda dan pembudayaan olahraga.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan pemuda
dan pembudayaan olahraga.
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan pemuda dan pembudayaan
olahraga.
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah
organisasi kepemudaan;
d. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah olahraga prestasi dan olahraga masyarakat;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan pemuda;
f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria peningkatan
prestasi dan pembudayaan olahraga;
g. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan pemuda dan pembudayaan olahraga;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria pengembangan pemuda
dan pembudayaan olahraga;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan pemuda dan pembudayaan olahraga;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan pemuda dan pembudayaan olahraga;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan pemuda
dan pembudayaan olahraga;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pengembangan pemuda dan pembudayaan
olahraga; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 75
(1) Bagian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas
mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan
dan fasilitasi administratif kesehatan masyarakat, sosial, ketenagakerjaan, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat, perempuan, pelindungan anak,
dan keluarga berencana.
- 65 -
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif perlindungan dan penanganan masalah sosial;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif perlindungan dan penyediaan lapangan kerja serta ketransmigrasian;
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pemberdayaan masyarakat;
e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; dan
f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian bimbingan dan fasilitasi administratif pengendalian
penduduk dan keluarga berencana.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif perlindungan dan penanganan masalah sosial;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif perlindungan dan penyediaan lapangan kerja serta ketransmigrasian;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administrastif pemberdayaan
masyarakat;
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak;
f. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan bimbingan dan fasilitasi administratif pengendalian penduduk dan keluarga berencana; dan
g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
(4) Bagian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial terdiri atas:
a. Sub Bagian Kesehatan Masyarakat;
b. Sub Bagian Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi; dan
c. Sub Bagian Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, dan
Keluarga Berencana.
- 66 -
Pasal 76
(1) Sub Bagian Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan bimbingan
dan fasilitasi peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan peningkatan mutu layanan
kesehatan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu layanan kesehatan;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah lembaga layanan kesehatan masyarakat;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria peningkatan peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat;
f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu layanan kesehatan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu
layanan kesehatan masyarakat;
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan mutu layanan kesehatan
masyarakat; dan
j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 77
(1) Sub Bagian Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi mempunyai tugas
melaksanakan bimbingan dan fasilitasi penanganan dan perlindungan masalah
sosial, perlindungan, dan penyediaan lapangan kerja serta ketransmigrasian.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan penanganan dan perlindungan masalah sosial, dan penyediaan lapangan kerja serta ketransmigrasian;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif penanganan dan perlindungan masalah sosial;
c. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif perlindungan dan penyediaan lapangan kerja;
d. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pemberdayaan masyarakat transmigrasi;
e. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah lembaga yang menangani masalah sosial;
f. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah
penyandang sosial;
- 67 -
g. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah
Tenaga Kerja Asing dan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri;
h. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah
angkatan kerja yang masih menganggur;
i. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah lokasi dan masyarakat transmigran;
j. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria penanganan dan perlindungan masalah sosial, dan penyediaan lapangan
kerja serta ketransmigrasian;
k. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi
administratif penangan dan perlindungan masalah sosial;
l. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif penyediaan lapangan kerja;
m. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pemberdayaan masyarakat transmigran;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/
unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penanganan dan perlindungan masalah sosial, penyediaan
lapangan kerja, dan ketransmigrasian;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penanganan
dan perlindungan masalah sosial, penyediaan lapangan kerja, dan ketransmigrasian;
p. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penanganan dan perlindungan masalah sosial, penyediaan lapangan kerja dan ketransmigrasian; dan
q. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 78
(1) Sub Bagian Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan anak,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pemberdayaan masyarakat dan desa;
c. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan
dan fasilitasi administratif pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
d. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif pengendalian pertumbuhan penduduk dan keluarga berencana;
e. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah lembaga kemasyarakatan yang bergerak dalam pemberdayaan desa;
- 68 -
f. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah
kesatuan masyarakat hukum adat;
g. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah
organisasi perempuan dan anak;
h. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah lembaga penyediaan layanan pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak;
i. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah keluarga;
j. menyiapkan bahan melaksanakan kerja sama dengan organisasi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan, pelayanan dan pembinaan
kesertaan keluarga berencana;
k. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria
pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana;
l. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi
administratif pemberdayaan masyarakat dan desa;
m. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi
administratif pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
n. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis bimbingan dan fasilitasi administratif pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi
administratif pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
p. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pemberdayaan masyarakat, perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
q. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif pemberdayaan masyarakat, perempuan,
perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 79
(1) Bagian Keagamaan mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur
dan mengendalikan fasilitasi keagamaan, pendidikan keagamaan,
dan pengelolaan ketatausahaan Biro Kesejahteraan Rakyat.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Keagamaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian fasilitasi keagamaan;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian fasilitasi pendidikan keagamaan; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
pengelolaan ketatausahaan Biro Kesejahteraan Rakyat.
- 69 -
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan fasilitasi keagamaan;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan fasilitasi pendidikan keagamaan;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan pengelolaan ketatausahaan Biro Kesejahteraan Rakyat; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Keagamaan terdiri atas:
a. Sub Bagian Fasilitasi Keagamaan;
b. Sub Bagian Fasilitasi Pendidikan Keagamaan; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.
Pasal 80
(1) Sub Bagian Fasilitasi Keagamaan mempunyai tugas melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sarana
peribadatan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan keagamaan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sarana
peribadatan;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menyajikan data jumlah organisasi keagamaan serta sarana peribadatan;
d. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sarana
peribadatan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun naskah dinas pelaksanaan fasilitasi administratif keagamaan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi
administratif pengembangan kegiatan keagamaan dan sarana peribadatan;
g. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan kriteria fasilitasi administratif penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sarana
peribadatan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja dan instansi terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi
administratif penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sarana peribadatan;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan
kegiatan keagamaan dan sarana peribadatan;
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan sarana peribadatan; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
- 70 -
Pasal 81
(1) Sub Bagian Pendidikan Keagamaan mempunyai melaksanakan bimbingan
dan fasilitasi administratif peningkatan penyelenggaraan pendidikan keagamaan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan pendidikan keagamaan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan penyelenggaraan pendidikan
keagamaan;
c. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data jumlah
lembaga pendidikan keagamaan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan penyelenggaraan pendidikan
keagamaan;
f. menyiapkan bahan dan menyusun naskah dinas pelaksanaan fasilitasi pendidikan keagamaan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan penyelenggaraan pendidikan keagamaan;
h. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pemantauan dan evaluasi pelaksanaan norma, standar, pedoman dan kriteria fasilitasi administratif peningkatan penyelenggaraan pendidikan keagamaan;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan
penyelenggaraan pendidikan keagamaan;
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan bimbingan dan fasilitasi administratif peningkatan penyelenggaraan pendidikan
keagamaan; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 82
(1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas mengelola adminsitrasi
keuangan, kepegawaian, perencanaan, dan ketatausahaan Biro Kesejahteraan
Rakyat.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana adminisitrasi keuangan, perencanaan, kepegawaian dan ketatausahaan Biro Kesejahteraan Rakyat;
b. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data naskah dinas
dan kepegawaian Biro Kesejahteraan Rakyat;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan;
d. menyiapkan bahan, menyusun rencana dan mengelola kebutuhan sarana dan prasarana Biro Kesejahteraan Rakyat;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana anggaran kegiatan Biro Kesejahteraan Rakyat;
f. menyiapkan bahan dan memproses administrasi perjalanan dinas;
- 71 -
g. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji
dan tunjangan;
h. fasilitasi penyiapan bahan penyusunan daftar nominatif dan daftar urut
kepangkatan pegawai;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai;
j. fasilitasi penyiapan bahan administrasi mutasi kepegawaian;
k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen serta data kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
. Bagian Keempat
Asisten Administrasi Umum
Pasal 83
(1) Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi pembinaan administratif umum, perlengkapan
dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa serta Hubungan Masyarakat dan Protokol.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi:
a. koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan
administrasi umum;
b. koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi perlengkapan kantor dan layanan pengadaan barang/jasa;
c. koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi penyelenggaraan hubungan masyarakat dan keprotokolan; dan
d. koordinasi, pembinaan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan urusan
pemerintahan umum dan urusan Pemerintahan Daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi penyelenggaraan administrasi umum;
b. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembelian
perlengkapan dan layanan pengadaan barang/jasa;
c. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi
penyelenggaraan kegiatan hubungan masyarakat dan keprotokolan;
d. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan bidang keuangan dan penghubung pemerintah
provinsi di Jakata; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas tanggung jawabnya.
(4) Asisten Administrasi Umum membawahi:
a. Biro Umum;
b. Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa; dan
c. Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.
- 72 -
Paragraf 1
Biro Umum
Pasal 84
(1) Biro Umum mempunyai tugas merumuskan kebijakan, membina,
mengoordinasikan, dan mengawasi penyelenggaraan penyusunan perencanaan dan keuangan, rumah tangga dan pengelolaan ketatausahaan dan administrasi kepegawaian Sekretariat Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Biro Umum mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi perencanaan dan keuangan;
b. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan,
dan evaluasi pengelolaan urusan kerumahtanggaan; dan
c. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pengelolaan ketatausahaan dan kepegawaian.
(3) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina,
mengawasi, dan mengevaluasi perencanaan dan keuangan;
b. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pengelolaan urusan kerumahtanggaan;
c. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pengelolaan ketatausahaan dan kepegawaian;
d. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan dan fasilitasi administratif fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan;
e. mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi pembinaan dan fasilitasi administratif fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang penghubung pemerintah provinsi di Jakarta; dan
f. melaksanakan tugas laian sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Biro Umum terdiri atas:
a. Bagian Perencanaan dan Keuangan;
b. Bagian Rumah Tangga; dan
c. Bagian Tata Usaha dan Administrasi Kepegawaian.
Pasal 85
(1) Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas mengoordinasikan,
membina, mengatur, dan mengendalikan penyusunan perencanaan dan pelaporan, penyusunan anggaran dan verifikasi serta penatausahaan keuangan dan aset Sekretariat Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian penyusunan perencanaan Sekretariat Daerah;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian penyusunan laporan kinerja Sekretariat Daerah;
- 73 -
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penyusunan anggaran Sekretariat Daerah;
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
verifikasi anggaran Sekretariat Daerah;
e. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian penatausahaan keuangan Sekretariat Daerah; dan
f. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian penatausahaan aset Sekretariat Daerah.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penyusunan perencanaan Sekretariat Daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penyusunan laporan kinerja Sekretariat Daerah;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan penyusunan anggaran Sekretariat Daerah;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan verifikasi anggaran Sekretariat Daerah;
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penatausahaan keuangan Sekretariat Daerah;
f. menyusunan program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penatausahaan aset Sekretariat Daerah;
g. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
mengendalikan fasilitasi administrasi fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4). Bagian Perencanaan dan Keuangan terdiri atas:
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Verifikasi; dan
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset.
Pasal 86
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas menyusun program dan rencana kegiatan serta menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Sekretariat Daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penyusunan
perencanaan dan pelaporan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan program dan kegiatan Sekretariat Daerah;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan program dan kegiatan Sekretariat Daerah;
d. menghimpun program dan kegiatan belanja langsung biro maupun belanja
tidak langsung Sekretariat Daerah;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana
strategis Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan;
- 74 -
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan laporan
akuntabilitas kinerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan laporan
keterangan pertanggungjawaban gubernur;`
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah;
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Biro Umum;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan Sekretariat
Daerah; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 87
(1) Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan Verifikasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan anggaran, perubahan anggaran dan verifikasi pelaksanaan anggaran.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penyusunan anggaran
dan verifikasi pelaksanaan anggaran Sekretariat Daerah;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan anggaran Sekretariat Daerah;
c. menghimpun program, kegiatan dan anggaran Sekretariat Daerah dan Biro lingkup Sekretariat Daerah;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan Biro dalam rangka penyusunan anggaran dan perubahan anggaran Sekretariat Daerah;
e. melaksanakan pemantauan atas penggunaan dan pertanggungjawaban
anggaran Sekretariat Daerah;
f. menghimpun, mengolah, dan menyajikan data penyusunan anggaran kas lingkup Sekretariat Daerah;
g. memfasilitasi Biro dalam penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran Sekretariat Daerah dan perubahannya;
h. menghimpun, memverifikasi dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban keuangan formil bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu Biro;
i. melaksanakan verifikasi bahan kelengkapan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) Sekretariat Daerah;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi administratif penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan;
k. menghimpun, mengolah, dan menyajikan data sumber pendapatan asli
daerah;
l. menghimpun dokumen anggaran pendapatan dan belanja daerah yang ditetapkan dengan peraturan gubernur;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan penyelenggaraan pemungutan pendapatan asli daerah; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 75 -
Pasal 88
(1) Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas mengelola belanja pegawai,
pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, pengadministrasian perjalanan dinas serta penatausahaan aset lingkup Sekretariat Daerah.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan keuangan dan aset lingkup Sekretariat Daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun laporan keuangan Sekretariat Daerah;
c. menghimpun, mengolah dan menyajikan data belanja pegawai, gaji dan tunjangan pegawai lingkup Sekretariat Daerah;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembayaran belanja pegawai, gaji dan tunjangan pegawai lingkup Sekretariat Daerah;
e. menyiapkan bahan dan menyusun naskah dinas penghentian pembayaran
belanja pegawai pensiun, alih tugas atau meninggal dunia lingkup Sekretariat Daerah;
f. menyiapkan bahan administrasi perjalanan dinas yang meliputi surat tugas,
surat perintah perjalanan dinas dan kuitansi;
g. menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran perjalanan dinas
lingkup Sekretariat Daerah;
h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pembayaran belanja pegawai, gaji dan tunjangan pegawai serta pengadministrasi perjalanan dinas;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan Biro dalam penatausahaan aset lingkup Sekretariat Daerah;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan penatausahaan aset lingkup Sekretariat Daerah;
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 89
(1) Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas mengoordinasikan, membina,
mengatur, dan mengendalikan pengelolaan urusan dalam dan rumah tangga pimpinan, kendaraan dinas dan penatausahaan naskah dinas kepada pimpinan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Bagian Rumah Tangga mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pengelolaan urusan dalam Sekretariat Daerah;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian pengelolaan rumah tangga pimpinan;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pengelolaan kendaraan dinas lingkup Sekretariat Daerah;
dan
d. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian penatausahaan arus naskah dinas kepada pimpinan.
- 76 -
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur
dan mengendalikan pengelolaan urusan dalam Sekretariat Daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pengelolaan rumah tangga pimpinan;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan pengelolaan kendaraan dinas lingkup Sekretariat Daerah;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penatausahaan arus naskah dinas kepada pimpinan.
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan fasilitasi penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang penghubung pemerintah provinsi di Jakata; dan
f. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
(4) Bagian Rumah Tangga terdiri atas:
a. Sub Bagian Urusan Dalam dan Rumah Tangga Pimpinan;
b. Sub Bagian Kendaraan; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan.
Pasal 90
(1) Sub Bagian Urusan Dalam dan Rumah Tangga Pimpinan mempunyai tugas
mengelola urusan rumah tangga lingkup Sekretariat Daerah dan rumah tangga pimpinan.
(2) Uraian tugas sebagainana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan urusan rumah tangga lingkup Sekretariat Daerah dan rumah tangga pimpinan;
b. menghimpun, mengolah dan menyajikan data akomodasi, konsumsi, ruang
rapat, ruang kerja, instalasi penerangan/listrik, instalasi air bersih, alat pendingin ruangan, instalasi telepon, dan jaringan internet lingkup
kantor Sekretariat Daerah dan rumah tangga pimpinan;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan urusan rumah tangga lingkup Sekretariat Daerah dan rumah tangga pimpinan;
d. melaksanakan pemeliharaan ruang rapat, ruang kerja, instalasi penerangan/listrik, instalasi air bersih, alat pendingin ruangan, instalasi
telepon, dan jaringan internet lingkup kantor Sekretariat Daerah dan rumah tangga pimpinan;
e. menyiapkan bahan dan pelayanan penyediaan akomodasi, konsumsi, ruang
rapat, ruang kerja, instalasi penerangan/listrik, instalasi air bersih, alat pendingin ruangan, instalasi telepon, dan jaringan internet lingkup kantor Sekretariat Daerah dan rumah tangga pimpinan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan instansi terkait
untuk pengamanan kantor Sekretariat Daerah dan rumah jabatan pimpinan;
g. melaksanakan penatausahaan peminjaman, penerimaan dan penyetoran
uang sewa pengelolaan gedung pertemuan Pemerintah Daerah;
h. melaksanakan pemeliharaan, rehabilitasi dan renovasi gedung kantor Sekretariat Daerah dan rumah dinas jabatan pimpinan;
- 77 -
i. menyiapkan bahan dan mengadministrasikan barang inventaris rumah
tangga pimpinan;
j. menyusun rencana kebutuhan barang unit (RKBU) lingkup rumah tangga
pimpinan;
k. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebersihan ruang kerja, pengamanan, penerangan/listrik, pengatur suhu ruangan, telepon
dan jaringan internet di lingkungan kantor Sekretariat Daerah dan rumah tangga pimpinan;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan kebersihan lingkungan kantor
Sekretariat Daerah dan rumah tangga pimpinan;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi administratif
penyelenggaraan urusan Badan Penghubung di Jakarta;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan kondisi dan fasilitas pimpinan yang tersedia;
o. melaksanakan inventarisasi aset/barang inventaris yang dinilai tidak layak pakai;
p. menyiapkan bahan dan menyusun usulan penghapusan barang yang dinilai
tidak layak pakai;
q. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi administratif
penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang penghubung pemerintah provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta;
r. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan penyelenggaraan fungsi
penunjang urusan pemerintahan bidang penghubung pemerintah provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta; dan
s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 91
(1) Sub Bagian Kendaraan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
dan pemeliharaan kendaraan dinas lingkup Sekretariat Daerah dan kendaraan pimpinan.
(2) Uraian tugas sebagainana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan kendaraan dinas dan sarana pendukung lainnya sekretariat daerah dan kendaraan
di rumah tangga pimpinan;
b. menghimpun, mengolah dan menyajikan data kendaraan dinas
di lingkungan Sekretariat Daerah dan rumah tangga pimpinan;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan dan pemeliharaan kendaraan dinas dan sarana pendukung lainnya
di lingkungan Sekretariat Daerah dan kendaraan pimpinan
d. menyiapkan bahan dan membuat berita acara pemeriksaan kondisi kerusakan kendaraan dinas;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama pemeliharaan kendaraan dinas;
f. menghimpun dan mengadministrasikan surat menyurat kendaraan, pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas;
g. memberikan pelayanan transportasi untuk acara kedinasan, tamu pimpinan
lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan;
- 78 -
h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan pemeliharaan
dan perawatan kendaraan dinas;
i. menyiapkan bahan pembinaan tenapa sopir di lingkungan Sekretariat
Daerah;
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan pengelolaan dan pemeliharaan kendaraan dinas dan sarana pendukung lainnya
di lingkungan Sekretariat Daerah dan kendaraan pimpinan.
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 92
(1) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan mempunyai tugas mengelola arus keluar
masuk naskah dinas yang perlu di disposisi dan ditandatangani pimpinan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penatausahaan naskah dinas pimpinan;
b. menyiapkan bahan, membaca dan mencatat naskah dinas dalam buku agenda keluar atau masuk;
c. menyiapkan bahan, membaca dan mencatat disposisi pimpinan baik naskah dinas keluar atau masuk;
d. mengamankan dan mendokumentasikan disposisi naskah dinas pimpinan;
e. menyiapkan bahan dan mendistribusikan naskah dinas yang telah di disposisi atau ditandatangani pimpinan;
f. menyiapkan bahan dan menyusun jadwal pelaksanaan tugas Ajudan/ Aide De Camp (ADC) pimpinan;
g. memfasilitasi pelayanan administrasi pimpinan; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 93
(1) Bagian Tata Usaha dan Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas
mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pengelolaan surat menyurat, arsip, ekspedisi, urusan kepegawaian serta ketatausahaan Biro Umum.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Tata Usaha dan Administrasi Kepegawaian mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pengelolaan surat menyurat, arsip dan ekspedisi di lingkungan Sekretariat Daerah;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan
Sekretariat Daerah; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pengelolaan ketatausahaan Biro Umum.
- 79 -
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pengelolaan surat menyurat, arsip dan ekspedisi
di lingkungan Sekretariat Daerah;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan
Sekretariat Daerah;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pengelolaan ketatausahaan Biro Umum; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(3) Bagian Tata Usaha dan Administrasi Kepegawaian terdiri atas:
a. Sub Bagian Surat Menyurat, Arsip dan Ekspedisi;
b. Sub Bagian Administrasi Kepegawaian; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.
Pasal 94
(1) Sub Bagian Surat Menyurat, Arsip dan Ekspedisi mempunyai tugas mengadministrasikan surat masuk dan keluar, pendistribusian surat dan
pemeliharaan arsip.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penatausahaan
surat menyurat, penataan arsip dan ekspedisi;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengadministrasian
surat menyurat dan kearsipan;
c. menghimpun, mempelajari, dan mengadministrasikan surat masuk dan keluar di lingkungan Sekretariat Daerah;
d. menyiapkan bahan dan mengarahkan surat masuk dan membuat daftar pengantar surat;
e. mendistribusikan surat masuk dan keluar di lingkungan Sekretariat Daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan arsip surat/dokumen di lingkungan Sekretariat Daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama pemeliharaan dan pengamanan arsip surat/dokumen penting;
h. menyiapkan bahan dan menyusun telaahan permasalahan kegiatan
surat menyurat, kearsipan dan ekspedisi;
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
surat menyurat, arsip dan ekspedisi; dan
j. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 95
(1) Sub Bagian Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan administrasi manajemen kepegawaian, pengembangan pegawai, dan kesejahteraan pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah.
- 80 -
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan administrasi kepegawaian Sekretariat Daerah;
b. menyiapkan bahan menyusun rencana kebutuhan pegawai yang
meliputi formasi, bezetting dan rekruitmen di lingkungan Sekretariat Daerah;
c. menyiapkan bahan dan rencana mutasi kepegawaian yang meliputi pengangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
pembantuan, penarikan/pengangkatan kembali, pemberhentian serta pensiun;
d. menyiapkan bahan pembinaan pegawai meliputi disiplin, pengawasan melekat, kesejahteraan pegawai, diklat, pemberian tanda jasa/penghargaan dan kedudukan hukum pegawai;
e. melaksanakan penataan administrasi kepegawaian meliputi daftar urut kepangkatan, data Pegawai, dokumentasi berkas kepegawaian dan absensi
pegawai;
f. menyiapkan data pegawai dalam berbagai bentuk sebagai bahan evaluasi dan laporan; dan
g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan kewenangannya.
Pasal 96
(1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas mengelola administrasi
keuangan, kepegawaian, perencanaan, dan ketatausahaan Biro Umum.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, perencanaan, dan ketatausahaan Biro Umum;
b. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data naskah dinas
dan kepegawaian Biro Umum;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan surat-menyurat,
ekspedisi dan kearsipan Biro Umum;
d. menyiapkan bahan, menyusun rencana dan mengelola kebutuhan sarana
dan prasarana Biro Umum;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana
anggaran kegiatan Biro Umum;
f. menyiapkan bahan dan memproses administrasi perjalanan dinas lingkup Biro Umum;
g. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji dan tunjangan lingkup Biro Umum;
h. fasilitasi penyiapan bahan penyusunan daftar nominatif dan daftar urut kepangkatan pegawai;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai Biro Umum;
j. fasilitasi penyiapan bahan administrasi mutasi kepegawaian Biro Umum;
k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen serta data kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai; dan
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 81 -
Paragraf 2
Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa
Pasal 97
(1) Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas
merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, dan mengawasi penyediaan perlengkapan, proses layanan pengadaan barang/jasa serta layanan pengadaan secara elektronik.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi penyediaan perlengkapan Sekretariat Daerah;
b. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan,
dan evaluasi pelaksanaan rehabilitasi, pemeliharaan dan distribusi;
c. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi layanan pengadaan barang/jasa Pemerintah Daerah; dan
d. perumusan kebijakan administratif, koordinasi, pembinaan, pengawasan,
dan evaluasi layanan pengadaan secara elektronik.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi penyediaan perlengkapan Sekretariat Daerah;
b. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina,
mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan rehabilitasi, pemeliharaan dan distribusi;
c. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi layanan pengadaan barang/jasa Pemerintah
Daerah;
d. merumuskan kebijakan administratif, mengoordinasikan, membina, mengawasi dan mengevaluasi layanan pengadaan secara elektronik; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa terdiri atas:
a. Bagian Perlengkapan;
b. Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa; dan
c. Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
Pasal 98
(1) Bagian Perlengkapan mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pelaksanaan analisis kebutuhan, penyediaan perlengkapan dan pendistribusian serta pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Perlengkapan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, mengatur, dan pengendalian penyusunan analisa kebutuhan Sekretariat Daerah;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, mengatur, dan pengendalian
penyediaan perlengkapan dan pendistribusiannya; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, mengatur, dan pengendalian pelaksanaan pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak.
- 82 -
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penyusunan analisa kebutuhan Sekretariat Daerah;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penyediaan perlengkapan dan pendistribusiannya;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan pelaksanaan pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
(4) Bagian Perlengkapan terdiri atas:
a. Sub Bagian Analisa Kebutuhan Sekretariat Daerah;
b. Sub Bagian Perlengkapan dan Distribusi; dan
c. Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak dan Tidak Bergerak.
Pasal 99
(1) Sub Bagian Analisa Kebutuhan Sekretariat Daerah mempunyai tugas menghimpun, menganalisis, dan menyusun rencana kebutuhan barang daerah,
standar barang dan harga serta evaluasi kebutuhan perlengkapan.
(2) Uraian tugas sebagaimana di maksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penyusunan analisis
kebutuhan barang Sekretariat Daerah;
b. menyiapkan bahan dan petunjuk teknis penyusunan rencana kebutuhan
barang unit;
c. menghimpun dan mengolah data kebutuhan barang Sekretariat Daerah;
d. melaksanakan monitoring kepada penyedia barang kebutuhan
untuk menentukan standar dan harga;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana kebutuhan barang Sekretariat Daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan standar barang dan harga;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi rencana kebutuhan barang Sekretariat Daerah;
h. melaksanakan pemantauan dan evaluasi perkembangan harga barang yang
berkaitan dengan penyusunan standar barang dan harga;
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
penyusunan analisis kebutuhan, standar dan harga barang; dan
g. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 100
(1) Sub Bagian Perlengkapan dan Distribusi mempunyai tugas mengumpulkan data
kebutuhan barang kantor, melaksanakan pengadaan, menyimpan dan mendistribusikan.
- 83 -
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengadaan kebutuhan barang, menyimpan, dan mendistribusikan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengadaan kebutuhan barang, penyimpanan, dan pendistribusian;
c. menghimpun dan mengolah data kebutuhan barang yang proses
pengadaannya melalui swakelola, pemilihan langsung, penunjukan langsung dan/atau lelang;
d. menyiapkan bahan administrasi dan memproses pengadaan kebutuhan
barang yang akan dilaksanakan melalui swakelola, penunjukan langsung, pemilihan langsung, dan/atau lelang;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja terkait dalam menentukan jadwal pengadaan kebutuhan barang yang proses melalui swakelola, penunjukan langsung, pemilihan langsung
dan/atau lelang;
f. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pengadaan kebutuhan barang yang pelaksanaannya melalui swakelola, penunjukan langsung, pemilihan
langsung dan/atau lelang;
g. menyiapkan bahan dan membuat berita acara serah terima barang
dari penyedia;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan penatausahaan barang yang telah diserahterimakan;
i. menyiapkan bahan dan membuat berita acara serah terima barang kepada pemakai;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pendistribusian barang kepada satuan kerja/unit kerja pemakai;
k. melaksanakan pencatatan dan penyimpanan barang yang belum
didistribusikan dengan aman;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengadaan kebutuhan barang dan pendistribusiannya; dan
m. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 101
(1) Sub Bagian Pemeliharaan Barang Bergerak dan Tidak Bergerak mempunyai
tugas melaksanakan pemeliharaan, rehabilitasi, pembangunan, pengamanan barang bergerak dan tidak bergerak, serta penghapusan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak yang tidak ditangani oleh Dinas maupun
Badan;
b. mengumpulkan dan mengolah data barang bergerak dan tidak bergerak berupa gedung, kantor, dan tanah yang dikuasai Pemerintah Daerah sebagai
dasar penyusunan rencana kegiatan pemeliharaan barang;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan
pemeliharaan barang bergerak dan tidak bergerak, rehabilitasi, dan pengamanan aset;
- 84 -
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/
unit kerja terkait dalam pelaksanaan pemeliharaan, rehabilitasi, dan pengamanan aset;
e. melaksanakan pemantauan terhadap barang inventaris yang bergerak dan tidak bergerak untuk pelaksanaan pemeliharaan berikutnya;
f. melaksanakan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan barang bergerak
dan tidak bergerak, rehabilitasi gedung, kantor maupun rumah jabatan serta pengamanan aset;
g. melaksanakan inventarisasi barang begerak dan tidak bergerak yang dinilai
tidak layak pakai;
h. menyiapkan bahan dan menyusun usulan penghapusan barang bergerak
dan tidak bergerak yang dinilai tidak layak pakai;
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi, dan pengamanan aset bergerak maupun
tidak bergerak; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 102
(1) Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan, dan memfasilitasi kelompok kerja, pengembangan sumber daya layanan pengadaan serta pelaporan realisasi
layanan pengadaan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian, dan fasilitasi kelompok kerja pengadaan barang/jasa;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pengembangan sumber daya layanan pengadaan; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian,
penyusunan laporan realisasi layanan pengadaan.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan memfasilitasi kelompok kerja pengadaan barang/jasa;
b. menyusun program, menyusun program, mengoordinasikan, membina,
mengatur dan mengendalikan pengembangan sumber daya layanan pengadaan;
c. menyusun program, menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan penyusunan laporan realisasi layanan pengadaan; dan
d. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa terdiri atas:
a. Sub Bagian Fasilitasi Kelompok Kerja;
b. Sub Bagian Pengembangan Sumber Daya Layanan Pengadaan; dan
c. Sub Bagian Pelaporan Realisasi Layanan Pengadaan.
- 85 -
Pasal 103
(1) Sub Bagian Fasilitasi Kelompok Kerja mempunyai tugas memfasilitasi kelompok
kerja dalam melaksanakan proses pelelangan pemilihan penyedia barang /jasa.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan fasilitasi kelompok
kerja pengadaan barang/jasa;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis fasilitasi kelompok kerja dalam proses pelelangan pengadaan barang/jasa;
c. mengumpulkan data personil calon anggota kelompok kerja pengadaan barang/jasa;
d. menyiapkan bahan dan menyusun kelompok kerja dalam beberapa kelompok kerja;
e. menyiapkan bahan dan menyusun rancangan Keputusan Gubernur
mengenai penetapan kelompok kerja pengadaan barang/jasa;
f. menerima dan memverifikasi dokumen permohonan paket lelang yang disampaikan Dinas/Badan di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan dan/atau institusi lainnya;
g. memfasilitasi kelompok kerja dalam melaksanakan kaji ulang rencana
pengadaan barang/jasa dengan pejabat pelaksana teknis kegiatan;
h. menyiapkan bahan dan mendistribusikan paket lelang kepada masing-masing kelompok kerja untuk proses pelelangan pemilihan penyedia
barang/jasa;
i. memfasilitasi kelompok kerja pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan
sanggahan yang diajukan oleh rekanan penyedia;
j. menyampaikan hasil pemilihan dan menyerahkan salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa kepada pejabat pelaksana teknis kegiatan;
k. menyiapkan bahan dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan fasilitasi kelompok kerja dalam proses pengadaan barang/jasa; dan
l. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 104
(1) Sub Bagian Pengembangan Sumber Daya Layanan Pengadaan mempunyai
tugas melaksanakan bimbingan teknis peningkatan kapasitas sumber daya aparatur layanan pengadaan barang/jasa.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengembangan sumber daya layanan pengadaan;
b. menyiapkan bahan menyusun petunjuk teknis pengembangan sumber daya layanan pengadaan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengembangan
sumber daya aparatur layanan pengadaan;
d. melaksanakan studi komparasi dengan lembaga penyelenggara layanan
pengadaan barang/jasa lainnya;
e. menghadiri seminar, lokakarya, sarasehan, dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa;
- 86 -
f. menghadiri sosialisasi kebijakan atau ketentuan baru berkaitan dengan
pengadaan barang/jasa;
g. menyiapkan bahan pembinaan sumber daya aparatur layanan pengadaan
barang/jasa secara berkala;
h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan pengembangan sumber daya layanan pengadaan; dan
i. melaksanakan tugas-tugas lain yang sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 105
(1) Sub Bagian Pelaporan Realisasi Pengadaan mempunyai tugas mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data paket pengadaan yang disusun dalam laporan pengadaan secara berkala dan tahunan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penyusunan laporan realisasi pengadaan barang/jasa;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan laporan realisasi pengadaan barang/jasa;
c. menghimpun, menganalisis, dan mengolah data paket pengadaan barang/jasa;
d. melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/unit kerja terkait dalam
menyiapkan bahan penyusunan laporan realisasi pengadaan barang/jasa;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan laporan realisasi
pengadaan barang/jasa secara berkala dan tahunan;
f. melaksanakan kerja sama dan mencatat sanggahan penyedia barang/jasa terhadap paket yang di lelang;
g. melaksanakan kerja sama dan mencatat tanggapan sangahan yang dilaksanakan oleh kelompok kerja;
h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kesimpulan akhir tanggapan
kelompok kerja terhadap sanggahan yang diajukan oleh penyedia barang/jasa;
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan realisasi pengadaan; dan
j. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 106
(1) Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik mempunyai tugas memberikan
dukungan teknologi, layanan informasi, dan bimbingan teknis pengadaan secara elektronik serta pengelolaan ketatausahaan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa.
- 87 -
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian pemberian dukungan teknologi pengadaan secara elektronik;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan,
dan pengendalian layanan informasi pengadaan secara elektronik;
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian pelaksanaan bimbingan teknis pengadaan secara
elektronik; dan
d. koordinasi, pembinaan, dan pengendalian pengelolaan ketatausahaan
Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan pemberian dukungan teknologi pengadaan secara elektronik;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan layanan informasi pengadaan secara elektronik;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan pelaksanaan bimbingan teknis pengadaan secara elektronik;
d. mengoordinasikan, membina, dan mengendalikan, pengelolaan
ketatausahaan Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa; dan
e. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik terdiri atas:
a. Sub Bagian Pengendalian dan Dukungan Teknologi;
b. Sub Bagian Layanan Informasi dan Bimbingan Teknis; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.
Pasal 107
(1) Sub Bagian Pengendalian dan Dukungan Teknologi mempunyai tugas
melaksanakan pengendalian terhadap pemberian dukungan teknologi jaringan
komputer, aplikasi server, pemeliharaan database dan aplikasi layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengendalian dan dukungan teknologi layanan pengadaan barang secara elektronik;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengendalian dalam pemberian dukungan teknologi layanan pengadaan barang secara
elektronik;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pendataan perangkat teknologi layanan pengadaan barang secara elektronik;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan keamanan jaringan komputer;
- 88 -
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan aplikasi server pengadaan secara elektronik;
f. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kondisi server;
g. melaksanakan pemeliharaan dan pengamanan database pengadaan secara elektronik;
h. menyiapkan bahan dan mencatat data paket pengadaan barang/jasa pada aplikasi layanan pengadaan secara elektronik;
i. melaksanakan kerja sama dengan pengadministrasi pada Dinas/Badan
pengguna layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik;
j. melaksanakan pemeliharaan jaringan dan akses internet pada unit layanan pengadaan secara elektronik;
k. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan pengendalian dan dukungan teknologi pengadaan secara elektronik; dan
l. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas tanggung jawabnya.
Pasal 108
(1) Sub Bagian Layanan Informasi dan Bimbingan Teknis mempunyai tugas
memberikan layanan mengenai proses dan paket pengadaan serta melaksanakan bimbingan teknis pengadaan barang/jasa secara elektronik.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan layanan informasi dan bimbingan teknis pengadaan barang/jasa secara elektronik;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelayanan informasi dan pelaksanaan bimbingan teknis pengadaan barang/jasa secara
elektronik;
c. melaksanakan sosialisasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik;
d. melaksanakan verifikasi dan validasi data rekanan untuk dimasukkan
dalam database layanan pengadaan untuk mendapatkan identitas pengguna (user identity) dan kata sandi (password) atau Sertifikat Digital (Certificate Authority);
e. melaksanakan input data daftar hitam (blacklist) rekanan berdasarkan
surat penetapan Pejabat Pembuat Komitmen;
f. melaksanakan pemeliharaan dan pengamanan dokumen rekanan;
g. memberikan pelayanan informasi pengadaan secara elektronik kepada
masyarakat, instansi pemerintah dan swasta baik secara langsung maupun menggunakan media informasi elektronik;
h. melaksanakan bimbingan teknis aplikasi layanan pengadaan barang/jasa secara elektronik;
i. melaksanakan pendampingan kepada kelompok kerja pengadaan
barang/jasa, Pejabat Pembuat Komitmen, pengadministrasi dan/atau penyedia/rekanan;
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan layanan informasi dan bimbingan teknis pengadaan barang/jasa secara elektronik; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
- 89 -
Pasal 109
(1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan,
kerumahtanggaan dan mengelola administrasi kepegawaian Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan ketatausahaan, kerumahtanggaan serta pengelolaan administrasi kepegawaian Biro Perlengkapan dan Pengadaan Barang/Jasa;
b. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data naskah dinas dan kepegawaian Biro Perlengkapan dan Pengadaan Barang/Jasa;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan;
d. menyiapkan bahan, menyusun rencana dan mengelola kebutuhan sarana
dan prasarana Biro Perlengkapan dan Pengadaan Barang/Jasa;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana anggaran kegiatan Biro Perlengkapan dan Pengadaan Barang/Jasa;
f. menyiapkan bahan dan memproses administrasi perjalanan dinas;
g. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji
dan tunjangan;
h. fasilitasi penyiapan bahan penyusunan daftar nominatif dan daftar urut kepangkatan pegawai;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai;
j. fasilitasi penyiapan bahan administrasi mutasi kepegawaian;
k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen serta data kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai;
n. melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketatausahaan Biro Perlengkapan dan Pengadaan Barang/Jasa; dan
o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya
Paragraf 3 Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol
Pasal 110
(1) Biro Hubungan Masyarakat dan Keprotokolan mempunyai tugas merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasasi, dan mengevaluasi publikasi dan pemberitaan pimpinan, pengelolaan informasi dan mengatur
keprotokolan pimpinan dan tamu pimpinan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Biro Hubungan Masyarakat dan Keprotokolan mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi publikasi dan pemberitaan pimpinan;
b. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi pengelolaan informasi; dan
- 90 -
c. perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengawasan, dan evaluasi
keprotokolan pimpinan dan tamu pimpinan.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi publikasi dan pemberitaan pimpinan;
b. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi,
dan mengevaluasi pengelolaan informasi;
c. merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina, mengawasi, dan mengevaluasi keprotokolan pimpinan dan tamu pimpinan; dan
d. melaksanakan tugas-tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol terdiri atas:
a. Bagian Publikasi dan Pemberitaan;
b. Bagian Pengelolaan Informasi; dan
c. Bagian Keprotokolan.
Pasal 111
(1) Bagian Publikasi dan Pemberitaan mempunyai tugas mengoordinasikan,
membina, mengatur, mengevaluasi, dan mengendalikan pemberitaan dan layanan pers pimpinan, publikasi, dan penerbitan kegiatan pimpinan serta pengelolaan ketatausahaan Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Publikasi dan Pemberitaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, evaluasi dan pengendalian pemberitaan dan layananan pers;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, evaluasi,
dan pengendalian pengelolaan publikasi dan penerbitan; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian pengelolaan ketatausahaan Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.
(3) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengevaluasi,
dan mengendalikan pemberitaan dan layananan pers;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengevaluasi, dan mengendalikan pengelolaan publikasi dan penerbitan;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan pengelolaan ketatausahaan Biro Hubungan Masyarakat dan
Protokol; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Publikasi dan Pemberitaan terdiri atas:
a. Sub Bagian Pemberitaan dan Layanan Pers;
b. Sub Bagian Publikasi dan Penerbitan; dan
c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.
- 91 -
Pasal 112
(1) Sub Bagian Pemberitaan dan Layanan Pers mempunyai tugas melaksanakan
bimbingan teknis, mengolah, dan menyiarkan informasi melalui pemberitaan media komunikasi dan layanan pers.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pemberitaan dan layanan pers.
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penyelenggaraan
pemberitaaan dan layanan pers;
c. mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data informasi bahan
pemberitaan dan layanan pers;
d. melaksanakan kerja sama dalam menyiapkan dan penyusunan bahan pemberitaan dan layanan pers;
e. mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data informasi bahan pers rilis kebijakan dan kegiatan pimpinan;
f. melaksanakan pemantauan jadwal kegiatan kegiatan pimpinan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan konferensi pers;
h. mengelola ruang pers (Press Room);
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan pemberitaan dan layanan pers;
j. melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemberitaan dan layanan pers pimpinan; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 113
(1) Sub Bagian Publikasi dan Penerbitan mempunyai tugas melaksanakan publikasi kegiatan pimpinan melalui media cetak, media elektronik, media luar ruang
dan menyelenggarakan penerbitan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan publikasi
dan penerbitan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan publikasi dan penerbitan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjama pengumpulan informasi dan penyusunan bahan publikasi dan penerbitan;
d. menghimpun, menganalisis, dan mengolah informasi sebagai bahan publikasi dan penerbitan;
e. melaksanakan kerja sama publikasi dengan pengelola media komunikasi
publik daerah dan pusat;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan publikasi kegiatan pimpinan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan penerbitan kegiatan pimpinan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pendistribusian hasil penerbitan;
i. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan
publikasi dan penerbitan;
- 92 -
j. melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan publikasi dan penerbitan
kegiatan pimpinan;
k. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan publikasi
dan penerbitan kegiatan pimpinan; dan
l. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 114
(1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan,
kerumahtanggaan dan mengelola administrasi kepegawaian Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan ketatausahaan, kerumahtanggaan serta pengelolaan administrasi kepegawaian
Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol;
b. mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data naskah dinas dan kepegawaian Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan surat menyurat, ekspedisi dan kearsipan;
d. menyiapkan bahan, menyusun rencana dan mengelola kebutuhan sarana dan prasarana Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama penyusunan rencana
anggaran kegiatan Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol;
f. menyiapkan bahan dan memproses administrasi perjalanan dinas;
g. menyiapkan bahan dan memproses administrasi pembayaran gaji dan tunjangan;
h. fasilitasi penyiapan bahan penyusunan daftar nominatif dan daftar urut
kepangkatan pegawai;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penilaian kinerja pegawai;
j. fasilitasi penyiapan bahan administrasi mutasi kepegawaian;
k. menyiapkan bahan dan mengelola dokumen serta data kepegawaian;
l. menyiapkan bahan dan mengelola informasi kepegawaian;
m. menyiapkan bahan pembinaan pegawai;
n. melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan ketatausahaan Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol; dan
o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 115
(1) Bagian Pengelolaan Informasi mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan peliputan dan pendokumentasian kegiatan pimpinan, mengolah dan mendistribusikan informasi, serta mengelola
komunikasi pimpinan dan opini publik.
- 93 -
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Pengelolaan Informasi mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, evaluasi,
dan pengendalian peliputan dan pendokumentasian kegiatan pimpinan;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, evaluasi, dan pengendalian pengolahan dan pendistribusian informasi; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, evaluasi, dan pengendalian pengelolaan komunikasi pimpinan dan opini publik.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan peliputan kegiatan pimpinan dan pendokumentasian
kegiatan pimpinan;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pendokumentasian kegiatan pimpinan;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, dan mengendalikan pengolahan dan pendistribusian informasi;
d. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan pengelolaan komunikasi pimpinan;
e. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur,
dan mengendalikan opini publik pimpinan; dan
f. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4). Bagian Pengelolaan informasi terdiri atas:
a. Sub Bagian Liputan dan Dokumentasi;
b. Sub Bagian Pengolahan dan Distribusi; dan
c. Sub Bagian Pengelolaan Komunikasi Pimpinan dan Opini.
Pasal 116
(1) Sub Bagian Liputan dan Dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan
peliputan dan pendokumentasian kegiatan pimpinan dalam bentuk cetak
maupun audio visual.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan peliputan dan pendokumentasian kegiatan pimpinan dalam bentuk cetak maupun audio visual;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan peliputan dan pendokumentasian kegiatan pimpinan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama pemantauan jadwal kegiatan pimpinan;
d. menyiapkan sarana dan prasarana peliputan kegiatan pimpinan;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan pendokumentasian kegiatan pimpinan dalam bentuk cetak dan audio visual;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan penataan dan pengadministrasian
dokumen kegiatan pimpinan dalam bentuk cetak maupun audio visual;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengamanan dokumentasi kegiatan
pimpinan dalam bentuk cetak dan audio visual;
- 94 -
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama pengamanan
dokumentasi kegiatan pimpinan;
i. mengelola dan melaksanakan layanan perpustakaan Sekretariat Daerah;
j. menyiapkan bahan dan menyusun rencana pengembangan koleksi perpustakaan Sekretariat Daerah;
k. melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan peliputan
dan pendokumentasian kegiatan pimpinan;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan kegiatan peliputan dan pendokumentasian kegiatan pimpinan; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 117
(1) Sub Bagian Pengolahan dan Distribusi mempunyai tugas menghimpun dan mengolah serta mendistribusikan informasi kepada publik.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan menyusun rencana kegiatan pengolahan dan pendistribusian informasi;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengolahan dan pendistribusian informasi kepada publik;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama pengolahan informasi
serta pendistribusiannya;
d. menghimpun, menganalisis, dan mengolah bahan informasi;
e. menyiapkan bahan dan penyajian informasi untuk layanan publik;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pertemuan kehumasan dengan perangkat daerah dan instansi vertikal;
g. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan pengolahan dan distribusi informasi; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 118
(1) Sub Bagian Pengelolaan Komunikasi Pimpinan dan Opini mempunyai tugas
melaksanakan pengamatan opini melalui media cetak, elektronik, media sosial dan internet terhadap komunikasi pimpinan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan komunikasi pimpinan dan opini;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengelolaan komunikasi pimpinan dan opini;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengelolaan komunikasi
pimpinan dan opini;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengamatan opini melalui media
informasi terkait dengan komunikasi kebijakan pimpinan;
- 95 -
e. menghimpun hasil pengamatan dan menganalisis opini terkait dengan
komunikasi kebijakan pimpinan;
f. menyiapkan bahan dan menyusun laporan opini terhadap komunikasi
kebijakan pimpinan yang berkembang;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pendataan media informasi yang memuat opini terkait kebijakan pimpinan;
h. menyiapkan bahan klarifikasi terhadap opini atas kebijakan pimpinan;
i. melaksanakan kerja sama penyusunan bahan klarifikasi atas opini terhadap kebijakan pimpinan;
j. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penanganan isu dan krisis komunikasi kebijakan pimpinan;
k. mengelola isu yang berkembang dan membangun komunikasi terhadap kebijakan pimpinan;
l. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan
pengelolaan komunikasi pimpinan dan opini; dan
m. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya.
Pasal 119
(1) Bagian Keprotokolan mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, mengatur,
mengevaluasi, dan mengendalikan penataan acara pimpinan, pelayanan tamu
dan pimpinan serta menyusun agenda perjalanan pimpinan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Keprotokolan mempunyai fungsi:
a. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, evaluasi, dan pengendalian penataan acara kegiatan pimpinan;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, evaluasi, dan pengendalian pelayanan tamu dan pimpinan; dan
c. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, evaluasi,
dan pengendalian penyusunan agenda perjalanan pimpinan.
(3) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengevaluasi dan mengendalikan penataan acara kegiatan pimpinan;
b. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengevaluasi
dan mengendalikan pelayanan tamu dan pimpinan;
c. menyusun program, mengoordinasikan, membina, mengatur, mengevaluasi
dan mengendalikan penyusunan agenda pejalanan pimpinan; dan
d. melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.
(4) Bagian Keprotokolan terdiri atas:
a. Sub Bagian Penata Acara;
b. Sub Bagian Layanan Tamu dan Pimpinan; dan
c. Sub Bagian Perjalanan Pimpinan;
- 96 -
Pasal 120
(1) Sub Bagian Penata Acara mempunyai tugas menghimpun, mencatat kegiatan
pimpinan, dan mengatur acara pelaksanaannya.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan penataan acara
kegiatan pimpinan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penataan acara kegiatan pimpinan;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penataan acara kegiatan pimpinan;
d. menghimpun dan mencatat kegiatan harian, mingguan, dan bulanan yang akan dilaksanakan pimpinan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun acara setiap kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh pimpinan;
f. menyiapkan undangan dan mendistribusikan kepada pimpinan instansi pemerintah, swasta maupun perorangan yang perlu hadir di setiap acara
kegiatan pimpinan;
g. menyusun rangkaian acara kegiatan pimpinan yang akan dibacakan oleh
pembawa acara;
h. melaksanakan kerja sama dalam penataan tempat duduk pimpinan undangan penting lainnya;
i. menyiapkan bahan dan petugas yang terlibat dalam serangkaian acara yang akan dilaksanakan oleh pimpinan;
j. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan penataan acara pimpinan; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 121
(1) Sub Bagian Layanan Tamu dan Pimpinan mempunyai tugas memberikan
pelayanan kepada tamu resmi pimpinan dan pelayanan kepada pimpinan.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan layanan tamu
dan pimpinan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pemberian layanan
tamu dan pimpinan;
c. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis standar pemberian layanan tamu dan pimpinan;
d. menghimpun dan mencatat kegiatan tamu resmi pimpinan;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/ unit kerja terkait dalam pemberian layanan tamu pimpinan;
f. melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja/unit kerja terkait dalam pemberian layanan penjemputan dan pengantaran tamu pimpinan;
g. menyiapkan bahan dan mendampingi kegiatan kunjungan pimpinan dan tamu pimpinan ke daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota;
- 97 -
h. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan
layanan tamu dan pimpinan; dan
i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Pasal 122
(1) Sub Bagian Perjalanan Pimpinan mempunyai tugas menyiapkan administrasi
pelaksanaan perjalanan kedinasan pimpinan dalam kegiatan tertentu.
(2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan perjalanan dinas
pimpinan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pelaksanaan perjalanan dinas pimpinan;
c. melaksanakan peninjauan lokasi yang akan menjadi tempat kegiatan perjalanan dinas pimpinan;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan instansi terkait
dalam pelaksanaan perjalanan dinas pimpinan;
e. menyiapkan bahan dan menyusun jadwal acara perjalanan dinas pimpinan;
f. melaksanakan kerja sama dengan lembaga atau instansi terkait dengan perjalanan dinas pimpinan di luar daerah untuk kegiatan tertentu;
g. menyiapkan bahan dan menyusun laporan kinerja pelaksanaan kegiatan
perjalanan dinas pimpinan; dan
h. melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugas dan tanggung
jawabnya.
Bagian Kelima
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 123
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Biro dengan keahlian dan kebutuhan.
Pasal 124
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 123
terdiri atas sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok-kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin dan dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Gubernur dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.
(3) Jumlah dan Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat pada (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis, Jenjang dan tugas masing-masing Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dan ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- 98 -
BAB III
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 125
(1) Asisten Sekretaris Daerah berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.
(2) Masing-masing Biro dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Sekretaris Daerah yang membidangi.
(3) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro.
(4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.
BAB IV KETENTUAN PENUTUP
Pasal 126
Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, maka Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 042 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 42) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan
Nomor 093 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 042 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Unsur-Unsur Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
(Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Nomor 93), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 127
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan
Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Ditetapkan di Banjarmasin
pada tanggal 27 November 2017
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
ttd
H. SAHBIRIN NOOR
Diundangkan di Banjarbaru pada tanggal 27 November 2017
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN,
ttd
H. ABDUL HARIS BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2017 NOMOR 104