7/26/2019 Praktikum toksik
1/44
MATA ACARA I
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LABORATORIUM UNTUK PENGUJIAN
PENDAHULUAN
I.1. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengerti dan mampu melakukan pengolahan limbah cair
laboraturium dengan menggunakan metode Jar Test sesuai dengan tahapan
yang baik dan benar.
2. Agar mahasiswa mengetahui takaran atau ukuran koagulan yang optimal
untuk digunakan pada proses pengolahan lanjut limbah cair laboraturium
dengan metode Koagulasi Flokulasi.
3. ntuk mengetahui hasil pengolahan air limbah laboraturium dengan metode
koagulasi dan !lokulasi.
I.2. Dasar Teori
"erbagai cara dapat dilakukan untuk mengolah air limbah #waste water
treatment$ baik dengan pengolahan secara biologis% chemis% maupun hanya secara
!isik. &asing'masing pengolahan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. ntuk
itu dalam penentuan proses atau teknik pengolahan% ada beberapa !aktor yang
mempengaruhinya%diantaranya (
1. Karakteristik air limbah # air baku $2. Kualitas e!!luent atau hasil pengolahan yang diinginkan3. )uas lahan yang tersedia*. "iaya yang tersedia
+ada praktikum kali ini dilakukan pengolahan limbah cair laundry dengan
proses pengolahan Jar Test. Jartest merupakan metode untuk mengetahui kinerja dan
proses koagulasi !lokulasi secara simulasi dengan skala laboratorium. ,elain itu dari
1
7/26/2019 Praktikum toksik
2/44
jartest ber!ungsi menentukan dosis optimum dan koagulan #Al2,-*$% a-h% dan
,uper!lok yang akan digunakan dalam proses pengolahan.
Kemudian setelah kita mengetahui dosis optimum dari masing'masing bahan%
kita bias menghitung /olume dari instalasi pengolahan dan menentukan debit yang
akan digunakan sesuai dengan waktu tinggal.
Jenis koagulant yang sering dipakai adalah tawas% Ferro Sulfat, Ferri
Chloride, Poly Aluminium Chloride, Poly Elektrolit dan lain sebagainya. ,elain
penambahan bahan tersebut diperlukan juga pengadukan untuk mempercepat
terbentuknya inti !lok. 0nti !lok ini akan menarik partikel koloid menjadi lebih besar
dan akhirnya akan mengendap. ntuk itu% dilakukan uji pendahuluan atau uji Jar Test
untuk mengetahui takaran atau ukuran optimal penambahan koagulant yang akan
dipakai pada pengolahan lanjut limbah cair laundry dengan Koagulasi Flokulasi.
I.. A!a" #an Ba$an
1. Alat yang digunakan :
a. Unit IPAL i. +engaduk pmb. Beacker glass j.Erlenmeyerc. Gelas ukur k. &eterd. Jerigen l. ,topwatche. Magnetic stirrer m. Tachometer!. +enangas n. +ipet ukur g. Timbangan o. Turbidimeter h. ayung
2. Bahan yang digunakan :a. Limbah laboraturiumb. NaO 1!". #u$er%ok &'2!
2
7/26/2019 Praktikum toksik
3/44
d. (a)as *koagulan+e. Air kran
I.%. Cara Kerja
1. Pengolahan limbah dengan ,artesta. -engambil sam$le limbah "air laboraturium yang belum
diolah dari IPAL Laboraturium sebanyak 1&&& mlb. -engukur $ sam$el mulamula". A$abila $ kurang atau lebih dari 1& maka atur dengan
menambahkan NaO dan "atat $enambahan NaO
o$timumd. -emasukkan sam$el kedalam bea"ker glass sebanyak /
buah masingmasing /&&mle. #elan,utnya diaduk dengan $engduk r$m dengan
ke"e$atan /&& r$m selama 2 menit dan menambahkan
Al2#O0dengan ariasi 1ml' 2ml' ml' 0ml' /ml3. 4emudian dilakukan $engadukan lambat dengan
ke"e$atan 2&& r$m selama / menit dan menambahkan
su$er%ok &'2! 1 ml dan diukur kekeruhannya2. +engolahan limbah dengan metode koagulasi !lokulasi
a. &enghitung masing'masing kebutuhan bahan #Al2#O0'NaO'
#u$er%ok + yang disesuaikan dengan dosis o$timum dan
olume limbahb. 5olume limbah da$at dihitung dengan menghitung
dimensi dari unit $engolahanc. #etelah itu masukkan Al2#O0' NaO' #u$er%ok kedalam
unit koagulasi dan %okulasi yang sudah diisi air limbah
d. 4e"e$atan $engukur diukur dengan (a"hometere. ebit yang keluar diatur% disesuaikan dengan waktu tinggal!. ,etelah itu% mengambil air sampel dan digunakan sebagai uji pendahuluan
I.&. Hasi!
7/26/2019 Praktikum toksik
4/44
1. 4olume limbah yang masuk ke bak koagulasi (4 5 41 #tabung$ 6 42 #kerucut$
5 # r2
.t1$ 6 7183. 3%1*. #9.2:m$2. 9%3m;4 5 73%1* #9% m36 9%922 m3
5 1%>1: m3
5 1>1: liter2. 4olume a-? pada Jartest 5 2 m)8299 m) limbah3. 4olume tawas pada Jartest 5 3 m)8299 m) limbah*. 4olume super!lok 9%2@ pada Jar Test 5 1 m)8299 m) limbah
>. 4olume a-? 1@ pada koagulasi !lokulasi 52mL
200mL 1>1:
)iter 5 1>%1: )iter
1:
)iter 5 22%:> )iter
:. 4olume super!lok 9%2@ pada koagulasi !lokulasi 51mL
200mL 1>1:
)iter5 :%>B> )iter
B. ebit yang keluar C Volume
waktutinggal
51517 l
6jam 1999 ml 8 liter 1 jam83 3 1* * 1% > 9%=
I.-. Pe'(a$asan
+ada uji jartest di dapatkan hasil yang optimal% penambahan tawas pada
masing'masing beacker glassdalam waktu sekitar > menit sudah menunjukkan hal
yang signi!ikan secara kasat mata% sehingga tidak perlu mengukur dengan
turbidimeter. ,etelah di dapatkan hasil yang optimal% barulah membuat koagulan
#tawas$ dan a-? untuk mengolah limbah di 0+A) laboraturium.
I.. Kesi'/u!an
1. osis optimum dari masing'masing bahan yang digunakan dari hasil jartest (
' Tawas *@ 5 3 m)
' a-? 1@ 5 2 m)
' ,uper!lok 9%2 @ 5 1 m)
2. Kebutuhan dari masing'masing bahan yang digunakan di unit koagulasi !lokulasi (' Tawas *@ 5 22%:> )iter
' a-? 1@ 5 1>%1: )iter
' ,uper!lok 9%2 @ 5 :%>B> )iter
3. ebit yang digunakan adalah sebesar :9%2 m)8deti
MATA ACARA II
UJI TOK0I0ITA0 PENDAHULUAN
II.1. Tujuan
/
7/26/2019 Praktikum toksik
6/44
1. &engetahui pengaruh ikan uji terhadap limbah laboratorium baik pra
maupun post pengolahan
2. ntuk mengetahui )D>9yang digunakan sebagai dasar inter/al konsentrasipada uji toksisitas sesungguhnya
II.2. Dasar Teori
Toksisitas adalah kemampuan suatu bahan kimia atau enobiotik dalam
menimbulkan kerusakan pada organisme baik saat digunakan atau saat berada
dilingkungan. +elaksanaan uji toksisitas suatu bahan uji dapat dilakukan dengan
menggunakan salah satu dari empat cara berikut(
1. Teknik statik( larutan atau media uji ditempatkan pada suatu bejana uji dan
digunakan selama waktu uji tanpa diganti.2. Teknik resirkulasi( larutan atau media uji tidak diganti selama waktu uji namun
diresirkulasi dari suatu bejana uji ke bejana lain kembali ke bejana uji dengan
maksud memberi aerasi% !iltrasi dan atau sterilisasi.3. Teknik diperbaharui( setiap 2* jam hewan uji dipindahkan ke larutan uji yang baru
dan sama serta tetap konsentrasinya dengan larutan sebelumnya.
*. Teknik mengalirE larutan uji dialirkan masuk maupun keluar dari bejana uji selamamasa uji.
II.. A!a" #an Ba$an
1. Alat yang digunakan (
a. A6uarium i. mber
b. Aerator j. "atu
c. Jaring ikan k. ,elang
d. Jerigen l.Beacker glass
7
7/26/2019 Praktikum toksik
7/44
e. Air sumur m. ayung
!. Air limbah
2. "ahan yang digunakan (a. 0kan uji #nila dan mas$b. )imbah sebelum diolah #pra$c. )imbah sesudah diolah #post$
II.%. Cara Kerja
1. air sumur diambil dengan jerigen2. air limbah diambil menggunakan jerigen.
3. Air sumur dan air limbah dimasukan kedalam aGuarium% sesuai dengankonsentrasi(9%19%29%39%*9%>9%. iamati selama * hari kaitannya dengan( warna ikan%air keruh%air
jernih%mor!ologi#mata merah$%mata normal%jumlah mortalitas.9nya.
II.&. Hasi!
Tabel 00.1. ata pengamatan uji pendahuluan hari ke 1 pada limbah sebelum pengolahan
o +arameter4ariasi Konsentrasi #@$
kontrol 19 29 39 *9 >9
7/26/2019 Praktikum toksik
8/44
3. Air jernih Jernih jernih jernih Keruh keruh Keruh
*. &ata merah I I> ekor
I> ekor
I: ekor
I> ekor
I= ekor
>. +erna!asannormal
normal I I I I I
7/26/2019 Praktikum toksik
9/44
Tabel 00.2. ata pengamatan uji pendahuluan hari ke 2 pada limbah sebelum pengolahan
o +arameter 4ariasi Konsentrasi #@$kontrol 19 29 39 *9 >9 ekor
I> ekor
I: ekor
I> ekor
I= ekor
>. +erna!asannormal
normal I I I I I
9
7/26/2019 Praktikum toksik
10/44
1. Harna ikan cerah I I I I I
2. Air tidak bau
I amis amis Amis amis Amis
3. Air jernih Jernih keruh keruh Keruh keruh Keruh
*. &ata merah I I> ekor
I* ekor
IB ekor
I< ekor
I: ekor
>. +erna!asan
normal
normal I I 2
tidak
I 1
tidak9
7/26/2019 Praktikum toksik
11/44
2. Air tidak bau
I amis amis Amis amis Amis
3. Air jernih Jernih keruh keruh Keruh keruh Keruh
*. &ata merah I I> ekor
I1 ekor
I3 ekor
I1 ekorbuta
>. +erna!asannormal
normal I I I I I
2 2
Tabel 00.>. ata pengamatan uji pendahuluan hari ke > pada limbah sebelum pengolahan
o +arameter4ariasi Konsentrasi #@$
kontrol 19 29 39 *9 >9
7/26/2019 Praktikum toksik
12/44
3. Air jernih Jernih keruh keruh Keruh keruh Keruh
*. &ata merah I I> ekor
I> ekor
I: ekor
I> ekor
I< ekor1 buta
>. +erna!asannormal
normal I I I I I
3 2
Tabel 00.9
7/26/2019 Praktikum toksik
13/44
>. +erna!asannormal
9 . +erna!asannormal
7/26/2019 Praktikum toksik
14/44
Tabel 00.B. ata pengamatan uji pendahuluan hari ke 3 pada limbah setelah pengolahan
o +arameter4ariasi Konsentrasi #@$
kontrol 19 29 39 *9 >9 . +erna!asannormal
7/26/2019 Praktikum toksik
15/44
Tabel 00.=. ata pengamatan uji pendahuluan hari ke * pada limbah setelah pengolahan
o +arameter4ariasi Konsentrasi #@$
kontrol 19 29 39 *9 >9 . +erna!asannormal
7/26/2019 Praktikum toksik
16/44
Tabel 00.19. ata pengamatan uji pendahuluan hari ke > pada limbah setelah pengolahan
o +arameter4ariasi Konsentrasi #@$
kontrol 19 29 39 *9 >9 . +erna!asannormal
1 2 3 2 1 > 1 3
17
7/26/2019 Praktikum toksik
17/44
1. Per$i"unan LC& /a#a !i'(a$ se(e!u' /eno!a$an
Tabel 00.11. &ortalitas ikan pada limbah sebelum pengolahan
No Konsen"rasi
*3+
Mor"a!i"as *3+
ja' 2% ja' %4 ja' 2 ja' 5- ja'
1 9 9 29 39 39 392 19 9 9 19 29 293 29 9 9 29 *9 *9* 39 9 9 19 19 29> *9 9 9 9 19 19< >9 9 9 19 29 29: 9 >9= B9 9 9 19 29 3919 =9 9 9 29 29 2911 199 9 19 29 29 29
Tabel 00.12. ata perhitungan persamaan regresi linear limbah sebelum pengolahan
NoKonsen"rasi *3+ *6+ 5- ja' Pro(i" *7+ 67 6
2
1 9 39 *%*B 9 92 19 29 *%1< *%1< 1993 29 *9 *%:< =>%2 *99* 39 29 *%1< 12*%B =99> *9 19 3%:2 1*B%B 1
7/26/2019 Praktikum toksik
18/44
< >9 19 3%:2 1B< 2>99: 9 *=99= B9 39 *%*B 3>B%*
7/26/2019 Praktikum toksik
19/44
a. y 5 a 6 b
b 5
nxy x . y
n x2( x )2
510.2364550.42,810.38500(550 )2
5 9%991212
a 5 yb x
n
5
42,8 (0,001212) .550
10
5 *%21*
b. &encari )D>9ntuk mencari )D>9 maka nilai probit harus > atau nilai y 5 >y 5 a 6 b> 5 *%21* 6 9%991212
50,786
0,001212
5 > @Jadi% )D>9pada konsentrasi >@
1. Per$i"unan LC& /a#a !i'(a$ se"e!a$ /eno!a$an
Tabel 00.13. &ortalitas ikan pada limbah setelah pengolahan
No Konsen"rasi
*3+
Mor"a!i"as *3+
ja' 2% ja' %4 ja' 2 ja' 5- ja'
1 9 9 29 39 39 39
1
7/26/2019 Praktikum toksik
20/44
2 19 9 9 *9 *9 >93 29 9 19 9 19 19
* 39 9 9 29 29 29> *9 9 9 29 29 39< >9 9 9 19 29 29: 9= B9 9 9 9 19 1919 =9 9 9 9 29 3911 199 9 19 19 19 39
Tabel 00.1*. ata perhitungan persamaan regresi linear limbah setelah pengolahanNo Konsen"rasi *3+ *6+ 5- ja' Pro(i" *7+ 67 62
1 9 39 *%*B 9 92 19 >9 >%99 >9 1993 29 19 3%:2 :*%* *99* 39 29 *%1< 12*%B =99> *9 39 *%*B 1:=%2 19 29 *%1< 29B 2>99: 3>9 *=99= B9 19 3%:2 2=:%<
7/26/2019 Praktikum toksik
21/44
5 ' 9%9992:
a 5
yb xn
542,92(0,00027 ) .550
10
5 *%3
b. &encari )D>9ntuk mencari )D>9 maka nilai probit harus > atau nilai y 5 >y 5 a 6 b> 5 *%3 6 ' 9%9992:
50,7
0,00027
5 ' 2>=2%> @Jadi% )D>9pada konsentrasi 2>=2%>@
II.-. Pe'(a$asan
,ecara umum ikan yang diuji warna ikan normal% mata merah% perna!asan
normal% dan geraknya normal. Adapun airnya berbau amis dan keruh.
II.. Kesi'/u!an
ilai )D>9sebelum pengolahan didapatkan nilai >@% sedangkan )D>9limbah
setelah diolah '2>=2%>@.
MATA ACARA III
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LABORATORIUM UNTUK PENGUJIAN
0E0UNGGUHN7A
21
7/26/2019 Praktikum toksik
22/44
III.1. Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat melakukan uji jar test sebelum melakukanpengolahan limbah cair dengan metode koagulasi !lokulasi.
2. Agar mahasiswa mengetahui cara menentukan dosis yang akan digunakan
pada suatu limbah untuk diperlakukan dengan koagulasi !lokulasi.
III.2. Dasar Teori
"anyak cara atau teknologi pengolahan pengolahan air limbah #waste water
treatment$ baik dengan pengolahan secara biologis% chemis% maupun hanya secara!isik. Ketiga cara pengolahan tersebut masing masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. ntuk itu dalam penentuan proses atau teknik pengolahan% ada beberapa
!aktor yang mempengaruhinya%diantaranya (
1. Karakteristik air limbah # air baku $2. Kualitas e!!luent atau hasil pengolahan yang diinginkan3. )uas lahan yang tersedia*. "iaya yang tersedia
Keempat !aktor tersebut sangat mempengaruhi dalam pemilihan teknologi
pengolahan air limbah.
+ada praktikum kali ini dilakukan pengolahan limbah cair lab kimia dengan
proses pengolahan Jar Test. ,alah satu langkah penting dalam pengolahan limbah cair
lab kimia adalah dengan menghilangkan partikel ' partikel kecil dan koloid dengan
ukuran 1 ' 19 um.
ntuk itu% mengurangi atau meniadakan partikel koloid dilakukan proses
Koagulasi Flokulasi dengan penambahan bahan koagulant dan !lokulan. +enambahan
tersebut dimaksutkan agar terjadi proses distabilisasi partikel koloid dan pembesaran
inti !lok sehingga partikel partikel menjadi lebih besar dan lebih cepat mengendap.
Jenis koagulant yang sering dipakai adalah tawas% Ferro Sulfat, Ferri Chloride, Poly
22
7/26/2019 Praktikum toksik
23/44
Aluminium Chloride, Poly Elektrolitdan lain sebagainya. ,elain penambahan bahan
tersebut diperlukan juga pengadukan untuk mempercepat terbentuknya inti !lok. 0nti
!lok ini akan menarik partikel koloid menjadi lebih besar dan akhirnya akan
mengendap. ntuk itu% dilakukan uji pendahuluan atau uji Jar Test untuk mengetahui
takaran atau ukuran optimal penambahan koagulant yang akan dipakai pada
pengolahan lanjut limbah cair lab kimia dengan Koagulasi Flokulasi.
III.. A!a" #an Ba$an
1. Alat yang digunakan (
a.(urbidimeter
b. Spectrofotometer
c.Erlenmeyer
d. +engaduk rpm
e. Magnetic stirrer
!. Kertas p?
2. "ahan yang digunakan (a. )imbah cair industrib. Tawasc. a-?d. AGuadest
III.%. Cara Kerja
2
7/26/2019 Praktikum toksik
24/44
1. -engambil sam$le limbah "air laboraturium yang belum
diolah dari IPAL Laboraturium sebanyak 1&&& mL.
2. -embuat koagulan 1!. -enghomogenkan larutan koagulan $ada magneti" stirer.0. -embuat larutan NaO 1!/. -emasukkan limbah "air sebelum di olah $ada masing
masing bea"ker glass *11 bea"ker glass+ sebanyak /&& ml.7. -embuat larutan su$er%ok &'2!8. -engukur $ limbah' a$abila limbah masih normal'
menambahkan limbah dengan larutan NaO hingga $ .9. #etelah itu memasukkan ta)as $ada masingmasing bea"ker
glass yang sudah di beri limbah dengan $ ' dari 1 mlta)as hingga 1& ml ta)as.
. -asingmasing limbah yang sudah di tambah ta)as di aduk
dengan $engaduk r$m. Pengadukan "e$at selama 1 menit
sebesar /&& r$m' dan $engadukan lambat selama 2 menit
sebesar 2/& r$m.
III.&. Hasi!
Tabel 000.1. ata pengujianDisolved !ygen
- #mg8)$
- segera,ebelum pengolahan 9%*,etelah +engolahan 9%*
- >hari ,ebelum pengolahan 9%>,etelah +engolahan 9%*
+engencer,ebelum pengolahan 9%>,etelah +engolahan 9% hari$ pengenceran"- 5 #9%* 9%>$ >9 5 '> mg8)iter
b. +engenceran 19 #setelah pengolahan$"- 5 #- segera - > hari$ pengenceran"- 5 #9%* 9%*$ 19 5 9 mg8liter
III.-. Pe'(a$asan
alam percobaan pendahuluan mendapatkan )D>9 '>@ pada pra
pengolahan dan 2>:9@ pada post% dengan demikian percobaan sesungguhnya
dapat dicari dengan range L> dari hasil percobaan pendahuluan% percobaan
sesungguhnya ini dilakukan untuk mencari nilai )D>9 yang benar atau
mendekati benar.
amun dalam percobaan pendahuluan mendapatkan kendala dimana
hasil atau mortalitas ikan tidak seimbang sehingga menyebabkan terjadinya
rancu dalam analisa. &isalnya jumlah kematian ikan pada kontrol mencapai
39@% sedangkan pada 19@ limbah hanya mendapatkan 29@ kematian.
engan terjadinya hasil seperti ini banyak !aktor kemungkinan yang
menyebabkan salah satunya belum dilakukan aklimatisasi ikan% akan tetapi
kita sebagai praktikan dapat belajar dan memahami bagaimana mencari nilai
)D>9% dan !aktor apa saja yang perlu diperhatikan agar mendapat hasil yang
lebih /alid.
III.. Kesi'/u!an
alam percobaan yang telah dilakukan maka didapatkan nilai range
percobaan pendahuluan '>@ untuk pra pengolahan% dan 2>:9@ untuk post%
2/
7/26/2019 Praktikum toksik
26/44
dengan demikian dapat dilakukan untuk percobaan selanjutnya yaitu uji
sesungguhnya.
MATA ACARA I9
UJI TOK0I0ITA0 0E0UNGGUHN7A
I9.1. Tujuan
ntuk mengetahui )D>9 pada uji toksisitas sesungguhnya
I9.2. Dasar Teori
+enelitian pengujian tingkat toksik suatu bahan biasanya dinyatakan dengan
)ethal osage #)>9$ untuk bahan yang bersi!at padat sedangkan uji toksisitas
dengan menggunakan bahan toksik cair yang mengukur besarnya dosis atau
konsentrasi sehingga dapat membunuh >9@ hewan uji "ethal Concentration'>9
27
7/26/2019 Praktikum toksik
27/44
#)D>9$. "ila suatu Mat mempunyai waktu paruh biologi yang sangat tinggi diberikan
pada organisme dalam jangka waktu yang lama dengan sendirinya dapat terjadi
akumulasi dalam organisme dalam konsentrasi yang rendah% ini terjadi terutama pada
Mat lipo!il dan sulit dibiotrans!ormasi seperti TT% aldrin% dieldrin atau turunan di!enil
terklorinasi. +elaksanaan uji toksisitas suatu bahan uji dapat dilakukan dengan
menggunakan salah satu dari empat cara berikut(
1. Teknik statik% larutan atau media uji ditempatkan pada suatu bejana uji dan
digunakan selama waktu uji tanpa diganti.2. Teknik resirkulasi% larutan atau media uji tidak diganti selama waktu uji
namun diresirkulasi dari suatu bejana uji ke bejana lain kembali ke bejana ujidengan maksud memberi aerasi% !iltrasi dan atau sterilisasi.
3. Teknik diperbaharui% setiap 2* jam hewan uji dipindahkan ke larutan uji yang
baru dan sama serta tetap konsentrasinya dengan larutan sebelumnya.*. Teknik mengalir% larutan uji dialirkan masuk maupun keluar dari bejana uji
selama masa uji masa.
I9.. A!a" #an Ba$an
3. Alat yang digunakan (
a. A6uarium i. mber
b. Aerator j. "atu
c. Jaring ikan k. ,elang
d. Jerigen l.Beacker glass
e. Air sumur m. ayung
!. Air limbah
I9.%. Cara Kerja
1. air sumur diambil dengan jerigen2. air limbah diambil menggunakan jerigen.. Air sumur dan air limbah dimasukan kedalam aGuarium% sesuai dengan
konsentrasi(>1%>2%>3%>*%>>%>:%>B%>=%9%>1%>2%>3%>*%>>%>:%>B%>=
28
7/26/2019 Praktikum toksik
28/44
%. 0kan 19 ekor dimasukan setiap bak aGuarium.&. iamati selama * hari kaitannya dengan( warna ikan%air keruh%air
jernih%mor!ologi#mata merah$%mata normal%mata normal%jumlah ikan mati.-. Kemudian ikan yang mati dikon/ersi ke probit dan dihitung )D>9nya.
I9.&. Hasi!
Tabel 04.1. ata pengamatan uji sesungguhnya hari ke 1 pada limbah sebelum pengolahan
o +arameter4ariasi Konsentrasi #@$
kontrol 19 29 39 *9 >9 ekor
IB ekor
>. +erna!asannormal
normal I I I I I
7/26/2019 Praktikum toksik
29/44
:. &ortalitas 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
2
7/26/2019 Praktikum toksik
30/44
Tabel 04.2. ata pengamatan uji sesungguhnya hari ke 2 pada limbah sebelum pengolahan
o +arameter 4ariasi Konsentrasi #@$kontrol 19 29 39 *9 >9 ekor
I= ekor
>. +erna!asannormal
normal I I I I I
7/26/2019 Praktikum toksik
31/44
Tabel 04.3. ata pengamatan uji sesungguhnya hari ke 3 pada limbah sebelum pengolahan
o +arameter 4ariasi Konsentrasi #@$kontrol 19 29 39 *9 >9 ekor
I= ekor
>. +erna!asannormal
normal I I I I I
7/26/2019 Praktikum toksik
32/44
Tabel 04.*. ata pengamatan uji sesungguhnya hari ke * pada limbah sebelum pengolahan
o +arameter 4ariasi Konsentrasi #@$kontrol 19 29 39 *9 >9 ekor
I= ekor
>. +erna!asannormal
normal I I I I I
7/26/2019 Praktikum toksik
33/44
Tabel 04.>. ata pengamatan uji sesungguhnya hari ke > pada limbah sebelum pengolahan
o +arameter 4ariasi Konsentrasi #@$kontrol 19 29 39 *9 >9 ekor
I= ekor
>. +erna!asannormal
normal I I I I I
7/26/2019 Praktikum toksik
34/44
Tabel 04.9 . +erna!asannormal
7/26/2019 Praktikum toksik
35/44
Tabel 04.:. ata pengamatan uji sesungguhnya hari ke 2 pada limbah setelah pengolahan
o +arameter 4ariasi Konsentrasi #@$kontrol 19 29 39 *9 >9 . +erna!asannormal
7/26/2019 Praktikum toksik
36/44
Tabel 04.B. ata pengamatan uji sesungguhnya hari ke 3 pada limbah setelah pengolahan
o +arameter 4ariasi Konsentrasi #@$kontrol 19 29 39 *9 >9 . +erna!asannormal
7/26/2019 Praktikum toksik
37/44
Tabel 04.=. ata pengamatan uji sesungguhnya hari ke * pada limbah setelah pengolahan
o +arameter 4ariasi Konsentrasi #@$kontrol 19 29 39 *9 >9 . +erna!asannormal
7/26/2019 Praktikum toksik
38/44
Tabel 04.19. ata pengamatan uji sesungguhnya hari ke > pada limbah setelah pengolahan
o +arameter 4ariasi Konsentrasi #@$kontrol 19 29 39 *9 >9 . +erna!asannormal
7/26/2019 Praktikum toksik
39/44
1. Per$i"unan LC&/a#a !i'(a$ se(e!u' /eno!a$an
Tabel 4.1. &ortalitas ikan pada limbah sebelum pengolahan
No Konsen"rasi
*3+
Mor"a!i"as *3+
ja' 2% ja' %4 ja' 2 ja' 5- ja'
1 9 9 9 9 9 >92 >1 9 9 9 9 93 >2 9 9 9 9 9* >3 9 9 9 9 19> >* 9 9 9 9 19< >> 9 9 9 9 19: >< 9 9 9 9 19
B >: 9 9 9 9 19= >B 9 9 9 9 919 >= 9 9 9 9 2911 9 9 9 92 >1 9 9 22 9 9 2:9* 9* >3 19 3%:2 2B9= 1=:%1 >* 19 3%:2 2=1< 299%BB< >> 19 3%:2 392> 29*%< 19 3%:2 313< 29B%32B >: 19 3%:2 32*= 212%9*= >B 9 9 33= 29 *%1< 3*B1 2*>%**11
7/26/2019 Praktikum toksik
40/44
b=n x y( x . y )
n x2( x )
2
b=10.1268,44(555.22,76 )
10 .30885(555)2
5 9%9
7/26/2019 Praktikum toksik
41/44
2. Per$i"unan LC&/a#a !i'(a$ se"e!a$ /eno!a$an
Tabel 4.3. &ortalitas ikan pada limbah setelah pengolahan
NoKonsen"rasi
*3+
Mor"a!i"as *3+
ja' 2% ja' %4 ja' 2 ja' 5- ja'
1 9 9 9 9 9 >92 >9 9 9 9 9 393 >1 9 9 9 9 19* >2 9 9 9 9 19> >3 9 9 9 9 9< >* 9 9 9 9 9: >> 9 9 9 9 19B >< 9 9 9 9 19= >: 9 9 9 9 919 >B 9 9 9 9 2911 >= 9 9 9 9 9
Tabel 4.*.ata perhitungan persamaan regresi linear limbah setelah pengolahan
No Konsen"rasi *3+ *;+ 5- ja' Pro(i" *:+ ;2 6.:
1 9 >9 9 9 92 >9 39 *%*B 2>99 22*3 >1 19 3%:2 22 19 3%:2 2:9* 1=3%**> >3 9 9 2B9= 9< >* 9 9 2=1< 9: >> 19 3%:2 392> 29*.< 19 3%:2 313< 29B%32= >: 9 9 32*= 919 >B 29 *%1< 33= 9 9 3*B1 9Ju'!a
$&%& 5 28&2 254& 1&-8-
01
7/26/2019 Praktikum toksik
42/44
y5 a 6 b
b=n x y( x . y )
n x2
( x )2
b=10.1056,76(545.23,56 )
10 .29785 (545 )2
5 '2%:2B
a= yb x
n
a=23,52(2,728 ) .545
10
5 '3*=%9ntuk mencari )D>9 maka nilai probit harus > atau nilai y 5 >
N5 a 6 b >5 #'3*=%9pada konsentrasi 139@
9.-. Pe'(a$asan
alam percobaan sesungguhnya mendapatkan )D>9 =B%9 dari hasil percobaan pendahuluan% percobaan
sesungguhnya ini dilakukan untuk mencari nilai )D>9 yang benar atau
mendekati benar.
amun dalam percobaan sesungguhnya mendapatkan kendala dimana
hasil atau mortalitas ikan tidak seimbang sehingga menyebabkan terjadinya
02
7/26/2019 Praktikum toksik
43/44
rancu dalam analisa. &isalnya jumlah kematian ikan pada kontrol mencapai
>9@% sedangkan pada >9@ limbah hanya mendapatkan 39@ kematian.
engan terjadinya hasil seperti ini banyak !aktor kemungkinan yang
menyebabkan salah satunya belum dilakukan aklimatisasi ikan% akan tetapi
kita sebagai praktikan dapat belajar dan memahami bagaimana mencari nilai
)D>9% dan !aktor apa saja yang perlu diperhatikan agar mendapat hasil yang
lebih /alid.
9.. Kesi'/u!an
alam percobaan yang telah dilakukan maka didapatkan nilai rangepercobaan pendahuluan =B%9
7/26/2019 Praktikum toksik
44/44
DA2&1>&>u,itoksisitaslimbahdeter,en
terhada$?2/.html
http://cindyrahmah2.blogspot.com/2013/03/uji-toksisitas-limbah-deterjen-terhadap_25.htmlhttp://cindyrahmah2.blogspot.com/2013/03/uji-toksisitas-limbah-deterjen-terhadap_25.htmlhttp://cindyrahmah2.blogspot.com/2013/03/uji-toksisitas-limbah-deterjen-terhadap_25.htmlhttp://cindyrahmah2.blogspot.com/2013/03/uji-toksisitas-limbah-deterjen-terhadap_25.htmlRecommended