i Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mempercepat pembangunan dan pencapaian tujuan nasional dilakukan berbagai upaya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Strategi ini diyakini dapat meningkatkan percepatan pembangunan nasional. Untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut dilakukan berbagai program yang salah satunya adalah evaluasi kinerja aparatur pemerintah. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan membandingkan antara standar kompetensi dengan kompetensi yang dimiliki aparatur dengan tujuan untuk menerapkan reward sistem yang berbasis kinerja. Landasan hukum sistem tersebut adalah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, khususnya di Pasal 7 ayat (1) bahwa setiap Pegawai Negeri berhak memperoleh gaji yang adil dan layak sesuai dengan beban pekerjaan dan tanggung jawabnya. Kata-kata “adil dan layak sesuai dengan beban pekerjaan dan tanggung jawabnya” memiliki makna bahwa ada perbedaan pemberian gaji yang berdasarkan kinerja. Selanjutnya ditegaskan di ayat (2) bahwa gaji yang diterima oleh Pegawai Negeri harus mampu memacu produktivitas dan menjamin kesejahteraannya. Amanat yang terkandung dalam Pasal tersebut adalah perlu adanya standar penilaian. Salah satunya adalah standar kompetensi yang merupakan acuan bagi evaluasi penilaian kinerja pegawai dan pejabat. Dengan demikian untuk menjaga kualitas SDM dan kesinambungan pengembangan organisasi di masa depan, khususnya peningkatan kompetensi pegawai, maka diperlukan standar kompetensi jabatan di lingkungan LAN. Standar kompetensi ini untuk memfasilitasi para pengambil keputusan dalam menempatkan dan menilai pejabat/pegawai yang tepat pada posisi tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Lembaga Administrasi Negara berinisiatif menyusun Standar Kompetensi Jabatan di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara ini. Atas nama Lembaga Administrasi Negara, kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim RB yang telah bekerja keras menyusun Standar kompetensi ini.
ii Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Kami sangat menyadari bahwa standar kompetensi ini jauh dari sempurna. Dengan segala kekurangan yang ada, kami mohon kesediaan pembaca untuk dapat memberikan masukan yang konstruktif guna penyempurnaan selanjutnya. Semoga standar kompetensi ini bermanfaat bagi kita sekalian.
Jakarta, April 2011
Dr. Asmawi Rewansyah, M.Sc
iii Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. iii
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan ..................................................................................................... 2
C. Ruang Lingkup ............................................................................................................. 3
D. Pengertian ................................................................................................................... 3
PROSES PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN ...................................................... 5
A. Pembentukan Tim Analis Kompetensi Jabatan (TAKJ) ................................................ 5
B. Proses Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan ...................................................... 5
GAMBARAN PETA JABATAN DI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ..................................... 10
A. Gambaran Struktur Organisasi LAN .......................................................................... 10
B. Gambaran Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Di Lembaga Administrasi
Negara ............................................................................................................................... 14
STANDAR KOMPETENSI JABATAN DI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ............................ 29
A. Model Standar Kompetensi Jabatan LAN .................................................................. 29
B. Standar Kompetensi Jabatan LAN ............................................................................. 33
Penutup ............................................................................................................................... 159
1 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen kinerja telah menjadi bahasan dalam manajemen publik sejak tahun 1990-an. Keberadaan manajemen kinerja dengan pengukuran kinerjanya (performance measurement) telah digunakan di berbagai negara sebagai alat untuk monitoring and reporting berbagai aktivitas pemerintah dalam rangka akuntabilitas (accountability). Sebagai sebuah sistem yang terintegrasi, manajemen kinerja diyakini dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan, peningkatan kualitas pelayanan dan pelaporan instansi pemerintah.
Di dalam manajemen kinerja, sistem manajemen internal dan organisasi digunakan untuk mencapai keluaran dan hasil (output and outcomes oriented) dan bahkan manfaat (benefit) serta dampak (impact). Oleh karenanya perlu pengukuran kinerja.
Pengukuran kinerja sesungguhnya hanyalah merupakan salah satu bagian dari manajemen kinerja, selain perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan review kinerja. Meski demikian, pengukuran (measurement) ini hanya mungkin dilaksanakan jika terdapat acuan atau standard. Artinya, untuk dapat mengukur kinerja organisasi, maka standard kinerja organisasi harus sudah tersedia terlebih dahulu. Demikian pula, untuk dapat mengukur kinerja individu/pegawai, maka standar kinerja individu pun harus tersedia.
Berbagai hasil kajian menegaskan perlunya dilakukan perubahan atau reformasi birokrasi untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut, seperti perlu adanya suatu ”Blue Print Reformasi Birokrasi” yang diharapkan dapat memberikan arah dan tujuan yang jelas sehingga pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Dalam blueprint’ tersebut ditegaskan pula perlunya peningkatan kualitas sumber daya aparatur/PNS sebagai key leverage dalam melakukan reformasi birokrasi.
Dari hasil kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberhasilan suatu reformasi birokrasi terletak pada bagaimana kualitas sumber daya manusia aparaturnya. Dapat dipahami dan dimengerti bahwa masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini sebetulnya bermuara pada masalah manusianya. Rendahnya moral dan etika sumber daya aparatur menyebabkan semakin suburnya KKN di dalam birokrasi Indonesia. Rendahnya kualitas pelayanan masyarakat merupakan dampak dari tidak profesionalnya sumber daya
2 Standar Kompetensi
aparatur. Tidak efektifnya suatu peraturan/kebijakan adalah karena lemahnya kompetensi yang dimiliki penyusunnya. Dari gambaran tersebut, dapat dipahami bahwa reformasi birokrasi di bidang sumber daya aparatur merupakan suatu kemutlakan.
Paling tidak ada dua (2) strategi utama yang ditawarkan untuk melakukan reformasi birokrasi di Lembaga Administrasi Negara (LAN). Pertama, strategi reformasi teknikal yang berupa kegiatan-kegiatan yang terencana secara baik dalam melakukan reformasi birokrasi dan kedua, strategi reformasi spriritual yang berupa perubahan paradigma para birokrat maupun masyarakat dalam melakukan reformasi birokrasi. Strategi teknikal dalam melakukan reformasi birokrasi paling tidak mencakup tiga (3) hal utama, yaitu (1) memperbaiki kinerja sumber daya manusianya, (2) memperbaiki kinerja organisasinya dan (3) memperbaiki mekanisme kinerjanya. Memperbaiki kinerja sumber daya manusia terkait dengan peningkatan kompetensi sehingga mereka mempunyai kemampuan yang profesional.
Strategi tersebut dapat ditempuh melalui pembekalan berbagai kemampuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan riil. Agar dapat memenuhi kebutuhan riil tersebut, maka peningkatan kemampuan dan keterampilan ini perlu didahului dengan adanya training need assessment. Peningkatan kompetensi meliputi kompetensi teknikal, manajerial, sosial dan stratejik serta peningkatan kompetensi etikanya. Lima kompetensi ini harus ditingkatkan agar sumber daya manusia dapat bekerja secara maksimal dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
Dengan demikian dimensi SDM menjadi key leverage dan prioritas dalam menyelesaikan permasalahan dimensi lainnya. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM menjadi dimensi yang harus dicapai terlebih dahulu. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka ditetapkan kegiatan Penataan Sistem Sumber Daya Aparatur sebagai kegiatan utama dan kegiatan Standar Kompetensi Jabatan Lembaga Administrasi Negara sebagai salah satu bagian dari kegiatan utama.
B. Maksud dan Tujuan Penyusunan standar kompetensi jabatan ini dimaksudkan untuk
merumuskan model kompetensi dan standar kompetensi jabatan struktural dan non struktural, dengan format standar dan dengan menyebutkan tingkat kompetensi yang dipersyaratkan (required competency level – RCL) untuk setiap jabatan yang ada di LAN. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dari penyusunan standar kompetensi jabatan ini adalah untuk dijadikan acuan dalam menerapkan manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi
3 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
(Competency Based Human Resource Management) sehingga akan tercapai profesionalisme aparatur di LAN. Diharapkan dengan adanya standar kompetensi jabatan yang jelas dapat menjadi dasar bagi kebijakan di bidang kepegawaian antara lain: rekrutmen, pengangkatan dalam jabatan, promosi dan mutasi jabatan, pengembangan pegawai, penilaian kinerja pegawai serta dalam kebijakan remunerasi.
C. Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup dari penyusunan standar kompetensi jabatan
dalam kegiatan ini adalah untuk merumuskan model kompetensi dan standar kompetensi jabatan khususnya untuk jabatan strucktural eselon II, III, dan IV di lingkungan Lembaga Administrasi Negara.
D. Pengertian Dalam Penyusunan Standar kompetensi jabatan ini yang dimaksud
dengan :
1. Penyusunan Standar Kompetensi adalah rangkaian kegiatan sejak pengumpulan dan pengolahan data untuk menyusun standar kompetensi jabatan struktural sampai tercapainya kesepakatan dari semua pihak terkait di LAN untuk menetapkan standar kompetensi jabatan struktural LAN.
2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999.
3. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat melaksanakan tugas secara professional, efektif dan efisien.
4. Jabatan struktural adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan unit organisasi di Lembaga Administrasi Negara.
5. Pejabat Struktural yang dimaksud dalam standar kompetensi jabatan ini adalah untuk jabatan struktural Eselon II, III, dan Eselon IV.
6. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah Kepala Lembaga Administrasi Negara.
4 Standar Kompetensi
7. Standar Kompetensi Jabatan Struktural yang selanjutnya disebut standar kompetensi jabatan adalah persyaratan kompetensi minimal yang harus dimiliki seorang Pegawai Negeri Sipil LAN dalam pelaksanaan tugas jabatan struktural.
8. Kompetensi Dasar/Pokok adalah kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap pejabat struktural.
9. Kompetensi Bidang/ Generik/ Manajerial adalah kompetensi yang diperlukan oleh setiap pejabat struktural sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tangguung
10. Kompetensi Khusus atau Unik merupakan kompetensi yang spesifik untuk satu atau beberapa pegawai atau sekelompok kecil pegawai yang sedang melaksanakan fungsi khusus atau unik. Dengan kata lain kompetensi ini merupakan prasyarat teknis atau profesional yang mungkin hanya berlaku untuk satu jenis pekerjaan
11. Ikhtisar Jabatan adalah uraian tugas yang disusun secara ringkas dalam bentuk satu kalimat yang mencerminkan pokok-pokok tugas jabatan.
12. Uraian Tugas adalah suatu paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang merupakan tugas pokok yang dilakukan oleh pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menajdi hasil kerja dalam kondisi tertentu.
13. Kamus Kompetensi Jabatan adalah kumpulan kompetensi jabatan yang meliputi nama kompetensi, definisi, indikator perilaku, dan tingkat kemahiran.
5 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
BAB II
PROSES PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Proses penyusunan standar kompetensi jabatan di Lembaga Administrasi Negara terbagi menjadi beberapa tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan tersebut adalah sebagaimana dijelaskan dalam bagian di bawah ini.
A. Pembentukan Tim Analis Kompetensi Jabatan (TAKJ)
Untuk kelancaran penyusunan Standar Kompetensi Jabatan di Lembaga Administrasi Negara, Pejabat Pembina Kepegawaian membentuk Tim Analis Kompetensi Jabatan (TAKJ). Tim ini mempunyai tugas mengumpulkan, menyusun, menganalisis data dan informasi yang diperlukan dalam rangka penyusunan standar kompetensi jabatan struktural di LAN. Hasil penyusunan kompetensi jabatan selanjutnya ditetapkan menjadi Standar Kompetensi Jabatan Lembaga Administrasi Negara.
Susunan keanggotaan TAKJ terdiri atas seorang Ketua merangkap anggota; seorang Sekretaris merangkap anggota; dan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) orang anggota. Untuk menjamin objektivitas dalam penyusunan standar kompetensi jabatan struktural, anggota TAKJ berjumlah ganjil.
B. Proses Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan
Proses penyusunan standar kompetensi jabatan meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Dalam tahap ini, TAKJ melakukan pengumpulan data yang terdiri dari struktur organisasi dan tata kerja, visi dan misi organisasi, serta ikhtisar jabatan dan uraian tugas masing-masing jabatan di Lembaga Administrasi Negara. Struktur organisasi dan tata kerja yang memuat nama jabatan dan tugas pokok dan fungsi. Visi dan misi organisasi diperlukan sebagai landasan untuk menentukan kompetensi jabatan pada setiap tingkatan. Sedangkan ikhtisar jabatan dan uraian tugas diperlukan sebagai informasi yang lebih spesifik untuk menentukan kompetensi dari setiap jabatan.
6 Standar Kompetensi
2. Identifikasi Kompetensi Jabatan
Kompetensi jabatan meliputi Kompetensi Dasar/Pokok, Kompetensi Bidang/ Generik dan Kompetensi Khusus.
a. Kompetensi dasar mutlak dimiliki oleh setiap pemegang jabatan meliputi:
No. Kompetensi Dasar/ Pokok
Kode
1. Pengelolaan Diri PeDi
2. Pemberian Pengaruh PePe
3. Integritas INTG
4. Fleksibilitas FLEX
5. Berfikir Kreatif BKREA
6. Komunikasi Organisasi KORG
7. Pengambilan Keputusan PKEPT
Tingkat kemahiran Kompetensi dasar/pokok yang diperlukan (required comptency level) untuk setiap jenjang jabatan bervariasi tergantung dari karakteristik masing-masing jabatan. Perbedaan standar kompetensi dasar/pokok antara jabatan sruktural satu dengan jabatan struktural lainnya ditentukan oleh tingkat kemahirannya.
b. Kompetensi Bidang/Generik dipilih dari kompetensi yang tersedia dalam Kamus Kompetensi Jabatan sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Daftar kompetensi Bidang/Generik yang terdapat di Lembaga Administrasi Negara adalah seperti dalam daftar standar kompetensi di bawah ini.
No. Kompetensi Bidang/Generik
Kode
1. Pengelolaan Visi VISIO
2. Penyelarasan ALIGN
3. Pengelolaan SDM MSDM
4. Pembelajaran berkelanjutan PLANJ
5. Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW
6. Pengelolaan kebijakan KEBJ
7 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
7. Perencanaan PERN
8. Pengelolaan program M PROG
9. Pengelolaan anggaran ANGGR
10. Pengelolaan akuntabilitas AKUNT
11. manajemen informasi MINF
12. Membangun jejaring kerja JRNG
13. Beorientasi pada kualitas QUAL
14. Pengelolaan konflik MKONF
15. Pengelolaan keberagaman PRAG
16. Pengelolaan Resiko P RISK
17. Negosiasi NEG
18. Bekerja dalam Tim TWORK
19. Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST
Identifikasi kompetensi jabatan dilakukan oleh TAKJ untuk menentukan kompetensi bidang/generik dengan melakukan identifikasi bidang setiap jabatan berdasarkan langkah sebagai berikut:
1). Menentukan nama jabatan yang akan diidentifikasi kompetensinya;
2). Menuangkan ikhtisar jabatan;
3). Merinci setiap uraian tugas menjadi kegiatan-kegiatan utama tersebut untuk menentukan kata kunci dari tugas pekerjaan;
4). Kata kunci yang diperoleh dari uraian tugas digunakan untuk menentukan kompetensi dan tingkat kemahiran kompetensi dengan berpedoman pada Kamus Kompetensi Jabatan.
c. Kompetensi Khusus atau Unik merupakan kompetensi yang spesifik untuk satu atau beberapa pegawai atau sekelompok kecil pegawai yang sedang melaksanakan fungsi khusus atau unik. Dengan kata lain kompetensi ini merupakan prasyarat teknis atau profesional yang mungkin hanya berlaku untuk satu jenis pekerjaan.
8 Standar Kompetensi
3. Penyusunan Daftar sementara Kompetensi Jabatan. Daftar Sementara Kompetensi Jabatan memuat Kompetensi dasar/Pokok dan Kompetensi Bidang/Generik dari suatu jabatan struktural. Kompetensi Bidang/Generik yang diperoleh dari hasil identifikasi kompetensi jabatan, selanjutnya dituangkan ke dalam Daftar Sementara Jabatan Kompentesi (DSKJ).
4. Validasi Kompetensi Jabatan Dalam tahap ini, TAKJ melakukan konfirmasi kompetensi jabatan kepada pihak-pihak yang terkait yaitu atasan pemegang jabatan dan/atau pejabat lain yang ditunjuk oleh Pejabat Kepegawaian atau Pejabat Pembina Kepegawaian.
Konfirmasi keabsahan kompetensi jabatan dilakukan kepada atasan pemegang jabatan dengan mengundang mereka untuk memperoleh kepastian apakah kompetensi yang telah dirumuskan dalam Daftar Sementara
Kompetensi Jabatan telah sesuai dengan jabatan atau pekerjaan yang akan ditetapkan kompetensinya.
Berdasarkan hasil konfirmasi tersebut DSKJ ditetapkan menjadi Daftar Kompetensi Jabatan dengan menentukan urutan peringkat kompetensi dari yang mutlak, penting dan perlu yang dilakukan oleh atasan pemegang jabatan.
a. Mutlak, artinya kompetensi tersebut mutlak harus ada. Ketiadaan kompetensi ini akan menyebakan pekerjaan tidak lancar, karena ketiadaan kompetensi ini tidak dapat digantikan kompetensi lain.
b. Penting, artinya ketiadaan kompetensi ini tidak menyebabkan pekerjaan tidak lancar, karena dapat digantikan/diwakili oleh kompetensi lain.
c. Perlu, artinya kompetensi ini baik, tetapi tidak begitu diperlukan dalam jabatan yang bersangkutan. Tanpa kompetensi ini tidak berpengaruh pada organisasi.
5. Penentuan Kompetensi Jabatan
Setelah melakukan konfirmasi kepada pihak terkait, pada tahap ini dirumuskan standar kompetensi jabatan dengan proses sebagai berikut:
a. Hasil konfirmasi terhadap Daftar Kompetensi jabatan digunakan untuk menentukan standar kompetensi jabatan;
9 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
b. Daftar Kompetensi Jabatan ditetapkan menjadi standar kompetensi jabatan di LAN;
c. Standar Kompetensi Jabatan yang disusun oleh TAKJ dihimpun dan ditetapkan serta disahkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau Kepala LAN .
10 Standar Kompetensi
BAB III
GAMBARAN PETA JABATAN DI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
A. Gambaran Struktur Organisasi LAN
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2005, Lembaga Administrasi Negara mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Lembaga Administrasi Negara menyelenggarakan fungsi:
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional tertentu di bidang administrasi negara;
2. Pengkajian kinerja kelembagaan dan sumber daya aparatur dalam rangka pembangunan administrasi negara dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur;
3. Pengkajian dan pengembangan manajemen kebijakan dan pelayanan di bidang pembangunan administrasi negara;
4. Penelitian dan pengembangan administrasi pembangunan dan otomasi administrasi negara;
5. Pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Aparatur Negara;
6. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAN;
7. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang administrasi negara;
8. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,
11 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 4 Tahun 2004, Kepala LAN dibantu oleh:
1. Kedeputian, yang terdiri dari: a. Kedeputian Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya
Aparatur; b. Kedeputian Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan; c. Kedeputian Bidang Litbang Administrasi Pembangunan dan Otomasi
Administrasi Negara; d. Kedeputian Bidang Pembinaan Diklat Aparatur, dan e. Kedeputian Bidang Diklat Sekolah Pimpinan Administrasi Nasional.
2. Sekretariat Utama, dipimpin oleh seorang Sekretaris Utama;
3. Inspektorat, dipimpin oleh seorang Inspektur;
4. Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A), yang terdiri dari:
a. PKP2A I LAN di Jatinangor; b. PKP2A II LAN di Makassar; c. PKP2A III LAN di Samarinda, d. PKP2A IV LAN di Nangro Aceh Darussalam.
5. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN, yang terdiri dari:
a. STIA LAN Jakarta; b. STIA LAN Bandung; c. STIA LAN Makassar.
Dalam rangka menghadapi dinamika perkembangan administrasi negara, LAN sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya berperan untuk memberikan dukungan melalui pengkajian dan pengembangan kebijakan pembangunan Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia, serta Diklat untuk meningkatkan kompetensi SDM aparatur negara. Berdasarkan Renstra LAN Tahun 2010-2014 yang merupakan dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan yang menjadi pedoman bagi seluruh unit kerja di lingkungan LAN, berikut disampaikan visi, misi, tujuan serta sasaran pencapaian visi dan misi untuk kurun waktu 5 tahun mendatang.
1. Visi
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi serta menjawab tantangan lingkungan stratejik yang dihadapi, LAN mempunyai visi sebagai berikut:
12 Standar Kompetensi
Menjadi institusi yang handal dalam pengembangan Sistem Administrasi
Negara dan peningkatan kompetensi SDM penyelenggara negara.
2. Misi Sejalan dengan visi tersebut di atas, maka dirumuskan misi LAN adalah: “ memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kapasitas aparatur negara dan sistem administrasi negara guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik, melalui: Perumusan kebijakan dalam bidang administrasi negara; Pengkajian, penelitian, dan pengembangan dalam bidang administrasi negara; Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Aparatur Negara ; Pembinaan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur negara; Perkonsultasian dan advokasi dalam bidang administrasi negara; Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi administrasi; dan Peningkatan kapasitas organisasi LAN
Dari visi yang telah dirumuskan tersebut mengandung penjelasan bahwa: a. Pada jangka panjang, LAN diharapkan dapat menjadi institusi yang
handal sesuai dengan tugas dan fungsi yang diembannya, yaitu dalam bidang kajian kebijakan, pembangunan sistem administrasi negara dan penyelenggaraan Diklat Aparatur Negara.
b. Untuk menjadi institusi yang handal sebagaimana diharapkan, LAN harus memberikan kontribusi yang nyata dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik di Indonesia. Keberhasilan LAN dalam memberikan kontribusi yang nyata dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik akan meningkakan peran LAN secara nasional dan menarik perhatian lembaga-lembaga internasional serta negara-negara lain untuk menjadikan LAN sebagai model
c. Untuk dapat memberikan kontribusi yang nyata, LAN harus mampu menghasilkan kajian-kajian kebijakan, pembangunan sistem administrasi negara dan penyelenggaraan Diklat bagi Aparatur negara yang berkualitas, sehingga mampu mendorong terwujudnya kepemerintahan yang baik
d. Sejalan dengan upaya memberikan kontribusi yang nyata tersebut, LAN juga harus melakukan perbaikan-perbaikan dalam berbagai aspek internal untuk mendukung upaya tersebut
Atas dasar penjelasan tersebut di atas, pencapaian visi dapat dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Tahapan Pembangunan Kembali Pada tahapan ini diharapkan terjadi peningkatan kapasitas internal dan
peningkatan kontribusi LAN dalam rangka pembangunan Aparatur Negara. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, selain ditempuh melalui pelaksanaan
13 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
tugas dan fungsi dalam kaitannya dengan pemberian kontribusi nyata di bidang pembangunan Aparatur Negara melalui pengembangan penelitian, pelayanan informasi, kajian kebijakan, konsultasi, serta Diklat, LAN melaksanakan pula berbagai upaya penguatan internal yang meliputi penguatan kompetensi SDM, peningkatan sarana dan prasarana, serta kapasitas kelembagaan LAN.
b. Tahapan Pengembangan Pada tahapan ini diharapkan terjadi peningkatan peran LAN dalam
pembangunan Aparatur Negara secara nasional dan mempersiapkan diri untuk mengambil peran dalam skala internasional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pelaksanaan tugas dan fungsi LAN dalam pembangunan Aparatur Negara ditempuh melalui berbagai program yang diarahkan untuk meningkatkan peran LAN dalam pemerintahan secara nasional. Sejalan dengan meningkatnya kapasitas internal LAN, diharapkan mampu diperoleh hasil kajian, perkonsultasian dan Diklat yang berkualitas, yang akan mendorong peningkatan peran LAN dalam pembangunan Aparatur Negara secara nasional. Upaya ini diikuti juga dengan program peningkatan kapasitas internal LAN secara berkesinambungan, agar kualitas hasil-hasil kajian, Diklat, dan perkonsultasian dapat terus ditingkatkan. Setelah melalui tahapan pengembangan ini, diperoleh pengalaman untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan, dalam rangka mempersiapkan diri untuk menjadi lembaga yang handal di forum internasional. Oleh karenanya, program-program pembangunan Aparatur Negara yang akan dilaksanakan pada tahapan selanjutnya tidak hanya bersifat nasional semata, melainkan juga bersifat internasional.
c. Tahapan Peningkatan secara Terus Menerus Pada tahapan ini, dilakukan upaya peningkatan secara terus menerus, baik
dalam kaitannya dengan pengembangan kapasitas internal maupun terhadap berbagai program yang akan dilaksanakan LAN.
3. Tujuan dan Sasaran Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara yang mencakup tatanan organisasi pemerintahan negara dan manajemen pemerintahan negara, serta sesuai dengan visi, misi, tugas dan fungsi LAN maka rumusan tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai untuk 5 (lima) tahun 2010-2014 sebagai berikut: a. Tujuan
1) Menghasilkan rumusan rekomendasi rancangan kebijakan, pengembangan model, dan sistem/pedoman melalui kajian dan litbang administrasi negara
14 Standar Kompetensi
2) Meningkatkan kompetensi SDM Aparatur Negara melalui pembinaan dan penyelenggaraan Diklat Aparatur negara, serta pendidikan tinggi kedinasan di bidang administrasi negara
3) Menyelenggarakan perkonsultasian di bidang administrasi negara 4) Meningkatkan kapasitas dan kompetensi internal LAN
b. Sasaran 1) Terumuskannya rekomendasi rancangan kebijakan, pengembangan
model, dan sistem/pedoman di bidang organisasi pemerintahan negara
2) Terumuskannya rekomendasi rancangan kebijakan, pengembangan model, dan sistem/pedoman di bidang manajemen pemerintahan negara
3) Meningkatnya kompetensi SDM Aparatur Negara melalui pembinaan Diklat yang berkualitas
4) Meningkatnya kompetensi SDM Aparatur Negara melalui penyelenggaraan Diklat yang berkualitas
5) Meningkatnya kompetensi SDM Aparatur Negara melalui pendidikan tinggi kedinasan dalam bidang ilmu administrasi
6) Meningkatnya perkonsultasian dalam bidang administrasi negara 7) Meningkatnya kapasitas dan kompetensi internal LAN
B. Gambaran Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Di Lembaga Administrasi Negara
Sebagaimana disebutkan didalam Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 4 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara, disebutkan bahwa Lembaga Administrasi Negara (LAN) adalah Lembaga Pemerintah Pusat yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden. Dalam melaksanakan tugasnya ini, LAN dikoordinasikan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara. Sesuai dengan kedudukannya, disebutkan bahwa LAN mempunyai tugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan Kedudukannya, dan untuk menyelenggarakan Tugas dan Fungsinya tersebut, susunan organisasi LAN terdiri dari : 1. Kepala 2. Sekreatariat Utama 3. Deputi Bidang Kajian Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur 4. Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan 5. Deputi Bidang Penelitian dan Pengembangan Administrasi Pembangunan
Otomasi Administrasi Negara
15 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
6. Deputi Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelataihan Aparatur 7. Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Pimpinan Administrasi
Nasional 8. Inspektorat 9. Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur. 10. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi
Secara lebih rinci, berdasarkan susunan organisasi yang ada, dapat digambarkan deskripsi tugas pokok dari jabatan eselon II, III dan IV di Lembaga Administrasi Negara adalah sebagai berikut:
1. Sekretariat Utama
Sekretariat Utama terdiri dari Biro Umum dan Biro Perencanaan, Organsasi dan Kerjasama. 1.1. Biro Umum.
Biro umum mempunyai tugas melaksanakan pembinaan kepegawaian, dukungan pelayanan teknis dan administrasi umum, keuangan, pelayanan pengadaan barang dan jasa, serta pembinaan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya. Biro Umum terdiri dari :
1.1.1 Bagian Kepegawaian : mempunyai tugas melaksanakan tata usaha kepegawaian, mutasi, pengembangan, dan kesejahteraan pegawai serta jabatan fungsional di lingkungannya.
1.1.1.1 Subbagian Tata Usaha Kepegawaian : mempunyai
tugas melakukan penghimpunan, penyusunan dan pemeliharaan tata naskah kepegawaian, serta penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan peraturan kepegawaian.
1.1.1.2 Subbagian Mutasi :mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rencana formasi pengadaan, pengangkatan, kepangkatan, pemberhentian, dan pemensiunan pegawai.
1.1.1.3 Subbagian Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai: mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program pengembangan dan kesejahteraan Pegawai.
1.1.2 Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
keuangan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
16 Standar Kompetensi
1.1.2.1 Subbagian Perbendaharaan : mempunyai tugas melakukan kegiatan penerimaan, penyimpanan, pembayaran atau penyerahan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban keuangan dan surat berharga yang berada dalam pengelolaannya.
1.1.2.2 Subbagian Verifikasi : mempunyai tugas melakukan verifikasi atas pengelolaan keuangan.
1.1.2.3 Subbagian Akuntansi : mempunyai tugas melakukan penyelenggaraan akuntansi dan pelaporan keuangan.
1.1.3. Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan : mempunyai tugas
melaksanakan urusan kerumahtanggaan, perlengkapan, perjalanan, dan pengelolaan kampus pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil.
1.1.3.1. Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas
melakukan urusan kerumahtanggaan, pengamanan kantor dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor.
1.1.3.2. Subbagian Perlengkapan dan Perjalanan: mempunyai tugas melakukan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran barang persediaan dan urusan administrasi perjalanan dinas serta pelayanan angkutan pegawai.
1.1.3.3. Subbagian Pengelolaan Kampus mempunyai tugas melakukan urusan kerumahtanggaan, dan keamanan di lingkungan Kampus pendidikan dan pelatihan PNS.
1.1.3.4. Subbagian Penatausahaan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan perencanaan, penerimaan, pendistribusian, inventarisasi, rencana penghapusan dan pelaporan barang milik negara.
1.1.4. Bagian Tata Usaha Pimpinan: mempunyai tugas melaksanakan
urusan kearsipan dan ekspedisi, tata usaha kepala, keprotokolan serta koordinasi tata usaha Pimpinan.
1.1.4.1. Subbagian Protokol : mempunyai tugas melakukan
pemberian layanan teknis dan administratif kepada Kepala serta urusan keprotokolan.
1.1.4.2. Subbagian Arsip dan Ekspedisi : mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan kearsipan, pengiriman surat dan dokumen, serta penggandaan.
17 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
1.1.5 Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai tugas merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa.
1.1.5.1 Subbagian Pengadaan Barang dan Jasa Satu
mempunyai tugas merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa yang anggarannya dibiayai dari jenis belanja barang.
1.1.5.2 Subbagian Pengadaan Barang dan Jasa Dua mempunyai tugas merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa yang anggarannya dibiayai dari jenis belanja modal.
1.2. Biro Perencanaan, Organisasi dan Kerjasama
Biro Perencanaan, Organisasi dan Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perencanaan kegiatan dan program, penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pembinaan organisasi, administrasi kerjasama dalam dan luar negeri, kehumasan dan publikasi serta pembinaan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya. Biro Perencanaan , Organisasai dan Kerjasama terdiri dari :
1.2.1 Bagian Perencanaan dan Pelaporan : mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana kegiatan rutin dan program pembangunan, koordinasi dan evaluasi program, pelaporan, serta pembinaan jabatan fungsional di lingkungannya.
1.2.1.1. Subbagian Perencanaan : mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran, baik rutin maupun program pembangunan.
1.2.1.2. Subbagian Pelaporan : mempunyai tugas melakukan penyusunan laporan dan penyiapan bahan evaluasi kegiatan rutin dan program pembangunan serta penyiapan bahan pidato kenegaraan.
1.2.2 Bagian Hukum dan Organisasi : mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelayanan dan bantuan hukum, serta penelaahan, analisis, evaluasi dan penyiapan penataan kelembagaan seluruh satuan unit di lingkungan Lembaga.
1.2.2.1. Subbagian Hukum dan Perundang-undangan :
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
18 Standar Kompetensi
penelaahan dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, penyusunan dokumentasi dan penyiapan informasi hukum, penyuluhan dan pelayanan konsultasi hukum, dan pertimbangan kontrak dan perjanjian dalam dan luar negeri yang berkaitan dengan tugas Lembaga.
1.2.2.2. Subbagian Organisasi : mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan pengolahan data untuk bahan, penelaahan, analisis, dan evaluasi serta penyiapan bahan penataan kelembagaan semua satuan unit di lingkungan Lembaga.
1.2.3 Bagian Administrasi Kerjasama Luar Negeri : mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana, penyiapan keberangkatan ke luar negeri, pengkoordinasian dan evaluasi program kerjasama luar negeri bilateral dan multilateral.
1.2.3.1. Subbagian Kerjasama Bilateral : mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana pengkoordinasian, evaluasi dan pelaporan program kerjasama bilateral.
1.2.3.2. Subbagian Kerjasama Multilateral mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, pengkoordinasian, evaluasi dan pelaporan program kerjasama multilateral.
1.2.4 Bagian Hubungan Masyarakat dan Publikasi : mempunyai tugas melaksanakan penyiapan informasi di bidang administrasi negara, hubungan masyarakat dan publikasi serta pembinaan jabatan fungsional di lingkungannya.
1.2.4.1. Subbagian Humas: mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan informasi di bidang administrasi negara dan urusan hubungan masyarakat.
1.2.4.2. Subbagian Publikasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan publikasi kegiatan LAN dan kajian di bidang administrasi negara.
2. Deputi Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur
19 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Terdiri dari Pusat Kajian Kinerja Kelembagaan, Pusat Kajian Kinerja Sumber Daya Aparatur, dan Pusat Kajian Kinerja Otonomi Daerah. Dalam melaksanakan tugas ini, masing-masing Kapus terdiri dari : Bagian Administrasi dan Kelompok Jabatan Fungsional.
2.1. Pusat Kajian Kinerja Kelembagaan: mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan rencana, penelaahan kebijakan, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan program kajian kinerja kelembagaan, serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya. Jabatan structural yang ada di Pusat Kajian Kinerja Kelembagaan yaitu: 2.1.1. Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian
bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya
2.2. Pusat Kajian Kinerja Sumber Daya Aparatur : mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana, penelaahan kebijakan, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan program kajian kinerja sumber daya aparatur, serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya. Jabatan structural yang ada di Pusat Kajian Kinerja Sumber Daya Aparatur yaitu: 2.2.1. Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian
bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya
2.3. Pusat Kajian Kinerja Otonomi Daerah : mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana, penelaahan kebijakan , pengkajian dan evaluasi pelaksanaan program kajian kinerja otonomi daerah, serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya. Jabatan structural yang ada di Pusat Kajian Kinerja Otonomi Daerah yaitu: 2.3.1. Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian
bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya
3. Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan
20 Standar Kompetensi
Terdiri dari Pusat Kajian Manajemen Kebijakan dan Pusat Kajian Manajemen Pelayanan. Dalam melaksanakan tugas ini, masing-masing Kapus terdiri dari Bagian Administrasi dan Kelompok Jabatan Fungsional.
3.1. Pusat Kajian Manajemen Kebijakan: mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan rencana, penelaahan kebijakan, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan program kajian manajemen kebijakan dan pembangunan, manajemen perekonomian negara serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya. Jabatan structural yang ada di Pusat Kajian Manajemen Kebijakan yaitu: 3.1.1. Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian
bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya
3.2. Pusat Kajian Manajemen Pelayanan: mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan rencana, penelaahan kebijakan, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan program kajian manajemen pelayanan serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya. Jabatan structural yang ada di Pusat Kajian Manajemen Pelayanan yaitu: 3.2.1. Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian
bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya
4. Deputi Bidang Penelitian dan Pengembangan Administrasi Pembangunan dan Otomasi Administrasi Negara. Terdiri dari Pusat Kajian Administrasi Internasional, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi dan Otomasi Administrasi Negara, dan Pusat Kajian Hukum Administrasi Negara. Dalam melaksanakan tugas ini, masing-masing Kapus terdiri dari : Bagian Administrasi dan Kelompok Jabatan Fungsional. 4.1. Pusat Kajian Administrasi Internasional: mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana, penelaahan kebijakan , pengkajian dan evaluasi pelaksanaan program kajian perbandingan administrasi pembangunan, kerjasama regional dan internasional serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya. Jabatan structural yang ada di Pusat Kajian Administrasi Internasional yaitu:
21 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
4.1.1. Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian
bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya
4.2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi dan Otomasi
Administrasi Negara: mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, penelitian, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan program penelitian dan pengembangan sistem informasi dan otomasi administrasi negara serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya. Jabatan structural yang ada di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi dan Otomasi Administrasi Negara yaitu:
4.2.1. Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya
4.3. Pusat Kajian Hukum Administrasi Negara: mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana, penelaahan kebijakan, pengkajian dan evaluasi pelaksanaan program kajian hukum administrasi negara serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya. Jabatan structural yang ada di Pusat Kajian Administrasi Internasional yaitu: 4.3.1.Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan
pemberian bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya
5. Deputi Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Deputi Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur terdiri dari
Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur dan Direktorat Pembinaan Widyaiswara.
5.1 Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur: mempunyai
tugas melaksanakan pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan, Pendidikan, Pelatihan Kepemimpinan, Ujian Dinas, Pendidikan dan Pelatihan Teknis, Pendidikan dan Peltihan Fungsional, standarisasi, akreditasi, sertifikasi, dan sistem informasi pendidikan dan pelatihan aparatur, serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Direktorat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya.
22 Standar Kompetensi
Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur terdiri dari 5.1.1. Bagian Administrasi: mempunyai tugas melaksanakan
pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Direktorat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya.
5.1.2. Sub Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Struktural : mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan rancangan pedoman pembinaan, pengembangan kurikulum dan bahan ajar, bahan pengendalian mutu, pemantauan, evaluasi penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan, Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan, Ujian Dinas, standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi serta sistem informasi pendidikan dan pelatihan aparatur. 5.1.2.1 Seksi Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Ujian
Dinas, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan pembinaan, pengembangan kurikulum dan bahan ajar, pengendalian mutu, pemantauan, dan pedoman evaluasi penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan Ujian Dinas;
5.1.2.2. Seksi Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan : mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan pembinaan, pengembnagan kurikulum dan bahan ajar, pengendalian mutu, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
5.1.2.3. Seksi Akreditasi, Sertifikasi, dan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan standarisasi, akreditasi, sertifikasi, dan sistem informasi pendidikan dan pelatihan aparatur.
5.1.3. Sub Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional : mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan rancangan pedoman pembinaan, pedoman pengembangan kurikulum dan bahan ajar, bahan pengendalian mutu, standarisasi pemantauan serta pedoman evaluausi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional.
5.2. Direktorat Pembinaan Widyaiswara mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan jabatan fungsional Widyaiswara di lingkungan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan instansi lainnya, baik di Pusat maupun di Daerah, pemberian bantuan teknis
23 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
dan administratif kepada Direktorat dan kelompok jabatan fungsional dilingkungannya, serta pembinaan jabatan fungsional Widyaiswara. Direktorat Pembinaan Widyaiswara terdiri dari : 5.1.1. Bagian Administrasi mempunyai tugas mempunyai tugas
melaksanakan pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Direktorat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya.
5.2.2. Sub Direktorat Seleksi dan Pengembangan Widyaiswara mempunyai tugas penyiapan perencanaan kebutuhan widyaiswara, penyiapan seleksi calon widyaiswara, dan penyusunan pedoman dan pengembangan jabatan fungsional widyaiswara.
5.1.2.1. Seksi Seleksi Widyaiswara mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan seleksi calon widyaiswara di lingkungan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Instansi lainnya baik di Pusat maupun di Daerah.
5.1.2.2. Seksi Pengembangan Widyaiswara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan rencana pengembangan widyaiswara dan pengembangan sistem informasi widyaiswara.
5.2.3. Sub Direktorat Evaluasi dan Penempatan Widyaiswara mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pembinaan, evaluasi kinerja dan angka kredit informasi penempatan widyaiswara, serta pengembangan sistem informasi evaluasi dan pelaporan kinerja serta angka kredit Widyaiswara di Lingkungan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Instansi lainnya baik di Pusat maupun di Daerah.
6. Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Tinggi Pimpinan Administrasi Nasional, terdiri dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan SPIMNAS Bidang Kepemimpinan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan SPIMNAS Bidang Teknik manajemen dan Kebijakan Pembangunan serta Balai Pendidikan dan Pelatihan Bahasa.
6.1. Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan, mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan, penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan program Pengembangan Eksekutif Nasional serta evaluasi, pemberian pelayanan informasi dan bahan pustaka di bidang administrasi Negara, dan pemberian bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan
24 Standar Kompetensi
kelompok jabatan fungsional di lingkungannya. Jabatan yang ada di Pusdiklat SPIMNAS Bidang Kepemimpinan terdiri dari :
6.1.1. Bagian Administrasi di Pusdiklat SPIMNAS Bidang
Kepemimpinan mempunyai tugas melaksanakan pemberian bantuan teknis dan administrastif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya. Terdiri dari :
6.1.1.1. Subbagian Keuangan mempunyai tugas : melakukan
penyiapan penyusunan anggaran, pengelolaan kas, perbendaharaan, pembukuan, dan verifikasi pelaksanaan anggaran pusat.
6.1.1.2. Subbagian tata Usaha mempunyai tugas melakukan pelaksanaan urusan persuratan, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan, dan penyusunan laporan.
6.1.2. Bagian Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, pengadaan, pengelolaan, pelayanan, dokumentasi, serta publikasi informasi dan bahan pustaka di bidang administrasi negara, pengembangan, kerjasama antar perpustakaan, serta pembinaan jabatan fungsional di lingkungannya.
6.1.3. Bidang Akademis dan Pembinaan Alumni mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan penyusunan bahan pengembnagan kurikulum dan bahan ajar Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) dan Program PEN, penyispan bahan pengendalian dan evaluasi pengembangan kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) dan Program PEN, serta pembinaan alumni. Terdiri dari :
6.1.3.1. Subbidang Akademis : mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan rencana pengembangan kurikulum dan bahan ajar Pendidikan dan Pelatihan Kepempinan (Diklatpim) dan Program PEN, pengendalian dan evaluasi pengembangan kurikulum.
6.1.3.2. Subbidang Peserta dan Pembinaan Alumni : mempunyai tugas melakukan pendataan dan penyiapan bahan pemanggilan calon peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) dan Program PEN, penyiapan bahan monitoring dan evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) dan Program PEN.
25 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
6.1.4. Bidang Pengajaran mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
penyusunan rencana penyelenggaraan program pengajaran, pendidikan dan pelatihan di bidang kepemimpinan dan program PEN, serta penyiapan bahan pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan program pengajaran.
6.1.4.1. Subbidang Perencanaan Program mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana penyelenggaraan program pengajaran dan Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) dan Program PEN.
6.1.4.2. Subbidang Evaluasi Pengajaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan program pengajaran Pendidikan dan Pelatihan Kepempinan (Diklatpim) dan Program PEN.
6.2. Pusat Diklat Teknis Manajemen Kebijakan dan Pembangunan (TMKP)
mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, penyiapan ahan perumusan kebijakan, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Teknik Manajemen, Fungsional, dan Kebijakan Pembangunan, evaluasi, dan pemberian bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya. Jabatan di Pusdiklat SPIMNAS Bidang TMKP terdiri dari:
6.2.1. Bidang Akademis (TMKP) mempunyai tugas melaksanakan
pemberian bantuan teknis dan administratif kepada Pusat dan Kelompok jabatan Fungsiona; di lingkungannya.
6.2.2. Bidang Pengajaran (TMKP) mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan rencana penyelenggaraan program pengajaran, Pendidikan dan Pelatihan Teknik Manajemen, Fungsional, dan Kebijakan Pembangunan serta penyiapan bahan pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan program pengajaran.
6.2.3. Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian bantuan teknis dan administrative kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya.
6.3.1. Balai Bahasa mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bahasa bagi pegawai negeri sipil dan pegawai BUMN/BUMD dan instansi pemerintah lainnya. Jabatan struktural yang ada di Balai Bahasa, yaitu:
26 Standar Kompetensi
6.3.1.1. Kasubbag Tata Usaha Balai Bahasa mempunyai tugas melakukan urusan surat menyurat, penjadualan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, administrasi akademik, penyiapan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan, urusan ketatausahaan widyaiswara, urasan keuangan, penyusunan laporan kerja Balai.
7. Inspektorat Mempunyai tugas membantu Kepala LAN dalam melaksanakan
pengawasan dan membuat laporan hasil pengawasan di lingkungan LAN serta pemberian bantuan teknis dan administratif kepada inspektorat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya.
7.1 Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pemberian
bantuan teknis dan administratif kepada inspektorat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya, penyusunan laporan hasil pengawasan, dan pelaksanaan bimbingan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya.
8. Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Mempunyai tugas menyelenggarakan kajian/penelitian dan pengembangan
di bidang administrasi negara dan pendidikan dan pelatihan aparatur negara sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Kepala LAN. PKP2A terdiri dari : a. Bagian Tata Usaha b. Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur c. Bidang Kajian Manajemen Kebijakan, Pelayanan dan Otomasi
Administrasi d. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur e. Kelompok Jabatan Fungsional lainnya.
8.3. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan
pelayanan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya. 8.3.1. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas
penyiapan bahan koordinasi perencanaan program, surat-menyurat dan kearsipan.
8.3.2. Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan tata usaha kepegawaian, penyiapan bahan mutasi kepegawaian, pengembangan dan kesejahtaeraan pegawai, serta pelayanan rumah tangga, keamanan kantor, protokol dan humas, perlengkapan, dan perjalanan dinas.
27 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
8.3.3. Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan tata usaha keuangan, penganggaran, verifikasi dan pembukuan.
8.4. Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur
mempunyai tugas menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pembinaan , pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program kajian kinerja kelembagaan dan sumber daya aparatur.
8.5. Bidang Kajian Manajemen Kebijakan, Pelayanan, dan Otomasi
Administrasi mempunyai tugas menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengendalian, evaluasi pelaksanaan program dan kebijakan administrasi negara yang meliputi bidang pemerintahan umum, pembangunan, perekonomian negara, amanajemen kebijakan dan pelayanan, dan otomasi administrasi, serta pengelolaan dan pengembangan perpustakaan , dokumentasi dan publikasi administrasi.
8.6. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur mempunyai tugas
menyelenggarakan pendidikan dan Pelataihan Prajabatan, Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim), Pendidikan dan Pelatihan Teknis, Pendidikan dan Pelatihan Fungsional, serta pembinaan Diklat dan Widyaiswara yang meliputi sosialisasi, bimbingan, perkonsultasian, pemantauan dan pengendalian.
Lembaga Administrasi Negara memiliki 4 (empat) PKP2A, yaitu PKP2A I Jatinangor, PKP2A II Makassar dan PKP2A III Samarinda, serta PKP2A IV Nangro Aceh Darussalam. Empat PKP2A ini mempunyai tugas dan fungsi yang sama termasuk dalam struktur organisasinya.
9. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan gelar kesarjanaan dan pengembangan ilmu di bidang administrasi negara sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Kepala LAN. STIA terdiri dari : a. Bagian Tata Usaha b. Bagian Akademik c. Kelompok Jabatan Fungsional lainnya.
9.3. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan
pelayanan teknis dan administratif kepada Pusat dan kelompok jabatan fungsional di lingkungannya.
28 Standar Kompetensi
9.3.1. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas penyiapan bahan koordinasi perencanaan program, surat-menyurat dan kearsipan.
9.3.2. Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan tata usaha kepegawaian, penyiapan bahan mutasi kepegawaian, pengembangan dan kesejahtaeraan pegawai, serta pelayanan rumah tangga, keamanan kantor, protokol dan humas, perlengkapan, dan perjalanan dinas.
9.3.3. Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan tata usaha keuangan, penganggaran, verifikasi dan pembukuan.
Sesuai dengan judul dan ruang lingkup dalam Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Lembaga Administrasi Negara, maka deskripsi tugas sebagaimana penjelasan di atas akan dikelompokkan berdasarkan bidang-bidang pekerjaan/ rumpun pekerjaan yang mempunyai karakteristik yang sama. Pengelompokkan tersebut, tentunya akan memudahkan dalam penetapan standar kompetensi Jabatan struktural.
29 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
BAB IV
STANDAR KOMPETENSI JABATAN DI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
A. Model Standar Kompetensi Jabatan LAN
Model Kompetensi LAN untuk Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV terdiri dari tiga unsur: Klasifikasi kompetensi berdasarkan jenis, indikator perilaku untuk masing-masing kompetensi, dan Skala Kemahiran atau Tingkat Kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap pejabat struktural eselon II, III dan IV.
Model Kompetensi Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV LAN terdiri dari: 1. Klasifikasi Kompetensi berdasarkan jenis dan definisinya, 2. Deskripsi masing-masing kompetensi berdasarkan indikator perilaku, dan 3. Skala Kemahiran atau Tingkat Kompetensi yang dibutuhkan oleh setiap
pejabat struktural eselon II, III dan IV.
1. Jenis Kompetensi
Klasifikasi ini menjabarkan jenis-jenis kompetensi yang sangat berbeda.
a. Kompetensi Dasar. Kompetensi Dasar/Pokok adalah kompetensi yang harus dimiliki atau dapat ditunjukkan oleh para pegawai yang akan menjadi pejabat struktural eselon II, III dan IV. Bila beberapa Kompetensi Pokok tersebut telah berada pada tataran tinggi sebelum memasuki golongan manajer tingkat menengah, maka Kompetensi Bidang/Generiklah yang akan ditingkatkan. Jadi Kompetensi Dasar/Pokok merupakan sebagian dari langkah-langkah mendasar yang dibutuhkan agar dapat menunjukkan Kompetensi Bidang/ Generik dengan baik. Kompetensi Dasar dapat dianggap sebagai kompetensi yang harus dikuasai sebelum melakukan Kompetensi Bidang untuk Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV. Kompetensi Dasar menjamin bahwa semua pejabat eselon II, III dan IV memiliki kemampuan dan keterampilan dasar prasyarat yang sama yang pada gilirannya akan mendukung kemampuan para manajer untuk bekerja sama dengan cara yang umum dengan pelanggan internal dan eksternal sesuai dengan Peraturan yang berlaku.
30 Standar Kompetensi
b. Kompetensi Bidang/ Manajerial/Generik Kompetensi Bidang/ Generik adalah kompetensi yang dibutuhkan oleh para pejabat eselon II, III dan IV untuk melaksanakan hampir seluruh tugas dan kegiatan Pelayanan Publik dalam organisasinya atau unitnya. Kompetensi ini tidak termasuk kompetensi jabatan khusus atau kompetensi profesional.
c. Kompetensi Khusus atau Unik
Kompetensi Khusus atau Unik merupakan kompetensi yang spesifik untuk satu atau beberapa pegawai atau sekelompok kecil pegawai yang sedang melaksanakan fungsi khusus atau unik. Dengan kata lain kompetensi ini merupakan prasyarat teknis atau profesional yang mungkin hanya berlaku untuk satu jenis pekerjaan.
Kompetensi Dasar/Pokok untuk Pejabat Eselon II, III dan IV adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 1 Kompetensi Dasar/ Pokok
No. Kompetensi Dasar/ Pokok
Kode
Jabatan Struktural
Eselon II Eselon III
Eselon IV
1. Pengelolaan Diri PeDe 3 2 1
2. Pemberian Pengaruh PePe 3 2 1
3. Integritas INTG 3 2 1
4. Fleksibilitas FLEX 3 2 1
5. Berfikir Kreatif BKREA 3 2 1
6. Komunikasi Organisasi KORG 3 2 1
7. Pengambilan Keputusan PKEPT 3 2 1
Perbedaan standar kompetensi pokok antara jabatan sruktural satu dengan jabatan struktural lainnya ditentukan oleh tingkat kemahirannya. Makin tinggi jabatan struktural makin tinggi tingkat kemahiran kompetensinya. Begitupula untuk standar kompetensi manajerial dan khusus.
31 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Kompetensi Bidang/ Generik bagi Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV dapat dilihat di tabel berikut ini:
Tabel 4.2
Kompetensi Bidang/ Generik
No. Kompetensi
Bidang/Generik
Kode
Jabatan Struktural
Eselon
II
Eselon
III
Eselon
IV
1. Pengelolaan Visi VISIO 3 2 1
2. Penyelarasan ALIGN 3 2 1
3. Pengelolaan SDM MSDM 3 2 1
4. Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3 2 1
5. Penugasan dan Pendelegasian wewenang
PPW 3 2 1
6. Pengelolaan kebijakan KEBJ 3 2 1
7. Perencanaan PERN 3 2 1
8. Pengelolaan program M PROG 3 2 1
9. Pengelolaan anggaran ANGGR 3 2 1
10. Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3 2 1
11. Manajemen informasi MINF 3 2 1
12. Membangun jejaring kerja JRNG 3 2 1
13. Beorientasi pada kualitas QUAL 3 2 1
14. Pengelolaan konflik MKONF 3 2 1
15. Pengelolaan keberagaman PRAG 3 2 1
16. Pengelolaan Resiko PRISK 3 2 1
17. Negosiasi NEG 3 2 1
18. Bekerja dalam Tim TWORK 3 2 1
19. Pelayanan berorientasi pada pelanggan
CUST 3 2 1
Kompetensi Khusus bagi Pejabat Struktural Eselon II, III, dan IV dapat dilihat di tabel berikut ini:
32 Standar Kompetensi
Tabel 4.3 Kompetensi Khusus
No. Kompetensi Khusus
Jabatan Struktural
Eselon
II
Eselon
III
Eselon
IV
1. Kajian 3 2 1
2. Diklat 3 2 1
3. Sekretariat 3 2 1
4. STIA 3 2 1
2. Indikator Perilaku
Setelah ditentukan jenis kompetensinya, maka langkah selanjutnya adalah menggambarkan indikator perilaku yang mencerminkan keseluruhan deskripsi kompetensi jabatan tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Indikator Perilaku: Menjelaskan gambaran kompetensi jabatan yang diharapkan. Setelah itu kemudian dibuatlah Skala Kemahiran.
3. Skala Kemahiran Skala Kemahiran dibagi menjadi tiga jenis tingkatan kemahiran sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.4
Tingkat Kemahiran
Dasar Kompeten Mahir
Tingkat kemahiran yang dibutuhkan untuk mampu melaksanakan tugas pada tataran “pejabat baru” atau pegawai yang hanya dapat menangani kompetensi pada tataran dasar yang membutuhkan pengawasan dan pengarahan.
Indikator perilaku yang dimiliki pegawai untuk melaksanakan kompetensi yang dibutuhkan pada tataran minimal. Kompetensi ini merupakan standar yang akan dicapai dalam program atau pelatihan atau upaya pembinaan peningkatan kemahiran
Indikator perilaku yang kompetensinya telah sepenuhnya dimiliki oleh pegawai untuk dapat bekerja tanpa pengawasan, mampu memberikan instruksi pada kompetensi tersebut kepada yang lain, dan mampu menerapkan kompetensi tersebut dalam berbagai situasi baru atau situasi yang berbeda.
33 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
B. Standar Kompetensi Jabatan LAN
Dari hasil analisis kompetensi jabatan, maka dapat disusun standar kompetensi jabatan di lingkungan Lembaga Administrasi Negara. Format standar kompetensi jabatan LAN adalah sebagai berikut:
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Eselon : Unit Kerja eselon I :
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Kompetensi Bidang
Kompetensi Khusus
34 Standar Kompetensi
1. Sekretariat Utama STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Biro Umum Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 3
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
Manajemen Gedung MGED 3
Manajemen ATK MATK 3
35 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Kepegawaian Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 2
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 3
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 3
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 3
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
36 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 2
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
37 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Mutasi Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
38 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 2
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 1
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
39 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Keuangan Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
40 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Perbendaharaan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
41 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Verifikasi Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
42 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Akuntansi Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Account 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
43 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen Gedung MGED 3
Manajemen ATK MATK 3
44 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen Gedung MGED 2
45 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Pengelola Kampus Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen Gedung MGED 2
46 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Penatausahaan Barang milik Negara Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen Gedung MGED 2
Manajemen ATK MATK 2
47 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Perjalanan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen ATK MATK 2
48 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen Arsip MARS 3
Protokol PROT 3
49 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Protokol Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Protokol PROT 2
50 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Arsip dan Ekspedisi Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen Arsip MARS 2
51 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen Pengadaan Barjas MBARJ 3
52 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Layanan Barjas Satu Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen Pengadaan Barjas MBARJ 2
53 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Layanan Barjas Dua Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 1
Perencanaan PERN 1
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 3
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 1
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Manajemen Pengadaan Barjas MBARJ 2
54 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Kerjasama Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan Rancangan Peraturan Perundangan PRUU 3
Penyusunan konsep Naskah Perjanjian Kerjasama FMOU 3
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 3
55 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan dan Pelaporan Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 3
Penyusunan dan Pengintegrasian Laporan Program dan Kegiatan
PPLAP 3
56 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Perencanaan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 2
57 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Pelaporan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan dan Pengintegrasian Laporan Program dan Kegiatan
PPLAP 2
58 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan Rancangan Peraturan Perundangan PRUU 3
Pemberian Pelayanan Bantuan Hukum PPBH 3
Penyusunan Dokumentasi dan Penyajian Informasi Hukum
PDPIH 3
Pertimbanagn Kontrak Perjanjian Dalam dan Luar Negeri PKPDLN 3
Penelahaan Analisis, Evaluasi dan Penataan Kelembagaan
PAEPK 3
59 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan Rancangan Peraturan Perundangan PRUU 2
Pemberian Pelayanan Bantuan Hukum PPBH 2
Penyusunan Dokumentasi dan Penyajian Informasi Hukum
PDPIH 2
Pertimbanagn Kontrak Perjanjian Dalam dan Luar Negeri PKPDLN 2
60 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Organisasi Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan Dokumentasi dan Penyajian Informasi Hukum
PDPIH 2
Pertimbanagn Kontrak Perjanjian Dalam dan Luar Negeri PKPDLN 2
Penelahaan Analisis, Evaluasi dan Penataan Kelembagaan
PAEPK 2
61 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Kerjasama Luar Negeri Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 3
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 3
Kompetensi Khusus
Kemampuan Bahasa Asing KBAHASA 3
Penyusunan Naskah Perjanjian Kerjasama KMOU 3
Fasilitasi Penandatanganan Kerjasama FKERMA 3
62 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kerjasama Bilateral Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Kemampuan Bahasa Asing KBAHASA 2
Penyusunan Naskah Perjanjian Kerjasama KMOU 2
Fasilitasi Penandatanganan Kerjasama FKERMA 2
63 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kerjasama Multilateral Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Kemampuan Bahasa Asing KBAHASA 2
Penyusunan Naskah Perjanjian Kerjasama KMOU 2
Fasilitasi Penandatanganan Kerjasama FKERMA 2
64 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Humas dan Publikasi Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Kehumasan PR 3
Kepublikasian PUBL 3
65 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Kehumasan PR 2
66 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Publikasi Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 2
Pemberian Pengaruh PePe 2
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 2
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 2
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 1
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 2
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 2
Manajemen informasi MINF 2
Membangun jejaring kerja JRNG 2
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 2
Pengelolaan keberagaman PRAG 2
Pengelolaan Resiko P RISK 2
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Kepublikasian PUBL 2
67 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
2. Deputi Bidang Kajian Kinerja KLB dan SDA
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian Kinerja SDA Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi I
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
68 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pusat Kajian Kinerja SDA Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi I
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
69 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian Kinerja Kelembagaan Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi I
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
70 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pusat Kajian Kinerja Kelembagaan Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi I
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
71 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian Kinerja Otonomi Daerah Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi I
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
72 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pusat Kajian Kinerja Otonomi Daerah Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi I
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
73 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
3.Deputi Bidang Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian Manajemen Kebijakan Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi II
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
74 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pusat Kajian Manajemen Kebijakan Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi II
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
75 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian Manajemen Pelayanan Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi II
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
76 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pusat Kajian Manajemen Pelayanan Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi II
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
77 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
4. Deputi Bidang Peneliitian dan Pengembangan Administrasi Pembangunan dan Otomasi Administrasi Negara
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian Administrasi Internasional Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi III
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
78 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pusat Kajian Administrasi Internasional Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi III
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
79 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi dan Otomasi Administrasi Negara
Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi III
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
80 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi dan Otomasi Administrasi Negara
Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi III
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
81 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian Hukum Administrasi Negara Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi III
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
82 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pusat Kajian Hukum Administrasi Negara Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi III
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 2
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 2
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 2
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 2
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 2
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 2
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 3
Pengelolaan Kajian PeKaj 3
Penulisan karya ilmiah Penul 3
Substansi Unit Subs 3
83 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
5. Deputi Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 3
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 3
Monitoring dan Evaluasi MONEV 3
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
84 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Marketing MARK 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
85 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Struktural Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 3
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
86 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan Prajab dan Ujian Dinas Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
87 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
88 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Seksi Akreditasi, Sertifikasi dan SIDA Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
89 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 3
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 3
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
90 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Direktorat Pembinaan Widyaiswara Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 3
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 3
Monitoring dan Evaluasi MONEV 3
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
91 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Direktorat Pembinaan Widyaiswara Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Marketing MARK 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
92 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Direktorat Seleksi dan Pengembangan Widyaiswara Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
93 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Seksi Seleksi Widyaiswara Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
94 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Seksi Pengembangan Widyaiswara Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
95 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Direktorat Evaluasi dan Penempatan Widyaiswara Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi IV
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
96 Standar Kompetensi
10. Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Tinggi Pimpinan Administrasi Nasional (SPIMNAS)
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Diklat Spimnas Bidang Kepemimpinan Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 3
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 3
Monitoring dan Evaluasi MONEV 3
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
97 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Pusdikat Spimnas Bidang Kepemimpinan Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
98 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan Pusdikat Spimnas Bidang Kepemimpinan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
99 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusdikat Spimnas Bidang Kepemimpinan
Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
100 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Akademis dan Pembinaan Alumni Pusdikat Spimnas Bidang Kepemimpinan
Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi Diklat MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
101 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Akademis Pusdikat Spimnas Bidang Kepemimpinan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan Diklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 1
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
102 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Peserta dan Pembinaan Alumni Pusdikat Spimnas Bidang Kepemimpinan
Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Database Kepesertaan dan Alumni PDPA 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 1
103 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pengajaran Pusdikat Spimnas Eselon : III – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
104 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Perencanaan Program Pusdikat Spimnas Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
105 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang Evaluasi Pengajaran Pusdikat Spimnas Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Deputi V
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 1
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 1
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
106 Standar Kompetensi
7. Inspektorat STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Inspektorat Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
Pengelolaan Pelaksanaan Pengkajian PeKaj 3
Pengelolaan Peraturan Pengelolaan Keuangan PPKeu 3
Pemahaman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah
Mbarj 3
Pemahaman Akuntansi Account 3
Auditing Adit 3
107 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha Inspektorat Eselon : IV – a Unit Kerja eselon I : Sekretariat Utama
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
Auditing Audit 2
108 Standar Kompetensi
8.Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I Jatinangor
Eselon : II – a
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana
Program dan Kegiatan
PPREN 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
Pengelolaan Administarsi Kajian PeKaj 3
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
109 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A I Jatinangor
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
110 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A I Jatinangor
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
Pengelolaan Gedung MGED 2
Pengelolaan ATK MATK 2
111 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A I Jatinangor
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 2
Penyusunan dan Pengintegrasian Laporan Program dan Kegiatan
PPLAP 2
112 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A I Jatinangor
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
113 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Kajian Manajemen Kebijakan, Pelayanan dan Otomasi Administrasi Negara
Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A I Jatinangor
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 2
Pengelolaan Administarsi Kajian PeKaj 2
Penulisan karya ilmiah Penul 2
Substansi Unit Subs 2
114 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A I Jatinangor
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 2
Pengelolaan Kajian PeKaj 2
Penulisan karya ilmiah Penul 2
Substansi Unit Subs 2
115 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A I Jatinangor
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
116 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur II Makassar
Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Kepala LAN
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana
Program dan Kegiatan
PPREN 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
Pengelolaan Administarsi Kajian PeKaj 3
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
117 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A II Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
118 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A II Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
Pengelolaan Gedung MGED 2
Pengelolaan ATK MATK 2
119 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A II Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 2
Penyusunan dan Pengintegrasian Laporan Program dan Kegiatan
PPLAP 2
120 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A II Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
121 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Kajian Manajemen Kebijakan, Pelayanan dan Otomasi Administrasi Negara
Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A II Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 2
Pengelolaan Kajian PeKaj 2
Penulisan karya ilmiah Penul 2
Substansi Unit Subs 2
122 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Kajian Kinerja Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A II Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 2
Pengelolaan Kajian PeKaj 2
Penulisan karya ilmiah Penul 2
Substansi Unit Subs 2
123 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A II Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
124 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Samarinda
Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Kepala LAN
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana
Program dan Kegiatan
PPREN 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
Pengelolaan Administarsi Kajian PeKaj 3
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
125 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A III Samarinda
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
126 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A III Samarinda
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
Pengelolaan Gedung MGED 2
Pengelolaan ATK MATK 2
127 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A III Samarinda
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 2
Penyusunan dan Pengintegrasian Laporan Program dan Kegiatan
PPLAP 2
128 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A III Samarinda
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
129 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Kajian Kinerja Aparatur Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A III Samarinda
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 2
Pengelolaan Administrasi Kajian PeKaj 2
Penulisan karya ilmiah Penul 2
Substansi Unit Subs 2
130 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A III Samarinda
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
131 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur IV Nangroe Aceh Darussalam
Eselon : II – a Unit Kerja eselon I : Kepala LAN
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 3
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 2
Perencanaan PERN 2
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
Pengelolaan Administarsi Kajian PeKaj 3
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 3
132 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A IV Nangroe Aceh Darussalam
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
133 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A IV Nangroe Aceh Darussalam
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
Pengelolaan Gedung MGED 2
Pengelolaan ATK MATK 2
134 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A IV Nangroe Aceh Darussalam
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Penyusunan dan Pengintegrasian rencana Program dan Kegiatan
PPREN 2
Penyusunan dan Pengintegrasian Laporan Program dan Kegiatan
PPLAP 2
135 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A IV Nangroe Aceh Darussalam
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
136 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Kajian Aparatur Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A IV Nangroe Aceh Darussalam
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Metodologi Penelitian Mpen 2
Pengelolaan Administrasi Kajian PeKaj 2
Penulisan karya ilmiah Penul 2
Substansi Unit Subs 2
137 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Kepala PKP2A IV Nangroe Aceh Darussalam
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Substansi Diklat PSUBSTD 2
Desain Kebutuhan DIklat DEKEBD 2
Monitoring dan Evaluasi MONEV 2
Pengelolaan Pelaksanaan Pelatihan MDIK 2
138 Standar Kompetensi
9.Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Jakarta
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Akademik Pendidikan PAkPen 3
Pengelolaan Kemahasiswaan PMhs 3
139 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kerjasama Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Jakarta
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus Pengelolaan Akademik Pendidikan PAkPen 2
140 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Kemahasiswaan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Jakarta
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Kemahasiswaan PMhs 2
141 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Umum Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Jakarta
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 3
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Pengelolaan Gedung MGED 2
Pengelolaan ATK MATK 2
Akuntansi Acount 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
142 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kepegawaian Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Jakarta
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
143 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Jakarta
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
144 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Jakarta
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Gedung MGED 2
Pengelolaan ATK MATK 2
145 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Bandung
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus Pengelolaan Akademik Pendidikan PAkPen 3
Pengelolaan Kemahasiswaan PMhs 3
146 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kerjasama Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Bandung
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus Pengelolaan Akademik Pendidikan PAkPen 2
147 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Kemahasiswaan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Bandung
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Kemahasiswaan PMhs 2
148 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Umum Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Bandung
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 3
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Pengelolaan Gedung MGED 2
Pengelolaan ATK MATK 2
Akuntansi Acount 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
149 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kepegawaian Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Bandung
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
150 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Bandung
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
151 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Bandung
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Gedung MGED 3
Pengelolaan ATK MATK 2
152 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus Pengelolaan Akademik Pendidikan PAkPen 3
Pengelolaan Kemahasiswaan PMhs 3
153 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kerjasama Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus Pengelolaan Akademik Pendidikan PAkPen 2
154 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Administrasi Kemahasiswaan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Kemahasiswaan PMhs 2
155 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Bagian Administrasi Umum Eselon : III – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 3
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 3
Pengelolaan Gedung MGED 2
Pengelolaan ATK MATK 2
Akuntansi Acount 3
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 3
156 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Kepegawaian Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Konseling Kepegawaian KONSEL 2
Pemahaman Peraturan Kepegawaian PPKepeg 2
157 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Keuangan Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Akuntansi Acount 2
Pemahaman Peraturan keuangan PPKeu 2
158 Standar Kompetensi
STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Eselon : IV – a Unit Kerja eselon II : Ketua STIA LAN Makassar
No
KOMPETENSI
KODE
TINGKAT KEMAHIRAN
Kompetensi Dasar
Pengelolaan Diri PeDi 3
Pemberian Pengaruh PePe 3
Integritas INTG 3
Fleksibilitas FLEX 3
Berfikir Kreatif BKREA 3
Komunikasi Organisasi KORG 3
Pengambilan Keputusan PKEPT 2
Kompetensi Bidang
Pengelolaan Visi VISIO 3
Penyelarasan ALIGN 3
Pengelolaan SDM MSDM 2
Pembelajaran berkelanjutan PLANJ 3
Penugasan dan Pendelegasian wewenang PPW 3
Pengelolaan kebijakan KEBJ 3
Perencanaan PERN 3
Pengelolaan program M PROG 3
Pengelolaan anggaran ANGGR 2
Pengelolaan akuntabilitas AKUNT 3
Manajemen informasi MINF 3
Membangun jejaring kerja JRNG 3
Beorientasi pada kualitas QUAL 3
Pengelolaan konflik MKONF 3
Pengelolaan keberagaman PRAG 3
Pengelolaan Resiko P RISK 3
Negosiasi NEG 3
Bekerja dalam Tim TWORK 2
Pelayanan berorientasi pada pelanggan CUST 2
Kompetensi Khusus
Pengelolaan Gedung MGED 2
Pengelolaan ATK MATK 2
159 Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Bab IV
Penutup
1. Pelaksanaan penyusunan standar kompetensi pejabat eselon II, III dan IV di
lingkungan LAN merupakan salah satu upaya dalam menerapkan reformasi
birokrasi di kalangan instansi pemerintah. Penyusunan standar kompetensi
ini nantinya diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja instansi dan
individu sehingga nantinya pencapaian tujuan organisasi dapat secara
efektif dan efisien tercapai.
2. Penyusunan standar kompetensi ini juga merupakan bagian dari reformasi
di bidang kepegawaian. Penetapan standar kompetensi bertujuan untuk
menerapkan prinsip keadilan dalam pemberian kompensasi dan imbalan
yang sesuai dengan kinerjanya. Hal ini sesuai dengan amanat dari UU No 43
tahun 1999.
3. Penyusunan standar kompetensi pejabat eselon II, III dan IV di LAN
merupakan langkah awal bagi reformasi kepegawaian di LAN yang perlu
ditindaklanjuti dengan penyusunan standar kompetensi pejabat eselon I
serta pejabat lainnya dan bahkan standar kompetensi bagi seluruh pegawai
LAN. Dengan adanya penyusunan standar kompetensi jabatan ini
diharapkan tidak ada lagi kecemburuan sosial yang selama ini terjadi karena
penilaian dilakukan berdasarkan kompetensi dan kinerja pegawai.
4. Penyusunan standar kompetensi ini perlu didukung oleh instrumen-
instrumen lainnya yang dapat mengukur kompetensi pejabat/pegawai
sehingga dengan lengkapnya instrumen tersebut, maka reformasi
kepegawaian dan reformasi birokrasi yang diidamkan dapat tercapai dalam
waktu yang tidak terlalu lama.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
LAMPIRAN
Kamus Standar Kompetensi Jabatan Struktural di Lembaga Administrasi Negara
Format standar kompetensi jabatan eselon II, III dan IV di LAN terdiri dari Basic Competency atau Feeder Competency yang merupakan kompetensi inti atau Dasar/Pokok yang harus dimiliki oleh seorang pejabat yang menduduki suatu posisi di LAN. Selain itu kompetensi yang lainnya adalah generic competency atau managerial competency yaitu kompetensi bidang/manajerial pejabat yang menduduki posisi tertentu. Selain kedua kompetensi tersebut di atas, terdapat pula kompetensi yang berhubungan langsung dengan tugas atau pekerjaan dari pejabat tersebut atau disebut sebagai job specific competency atau kompetensi khusus.
A. Kompetensi Dasar/Pokok Jabatan Struktural LAN Sebagai seorang pejabat struktural Eselon II, III, dan IV di Lembaga Administrasi Negara kompetensi dasar yang harus dimiliki adalah : 1. Self Management/Pengelolaan Diri / PeDi 2. Pemberian Pengaruh/ PePe 3. Integritas/ INTG 4. Fleksibilitas/FLEX 5. Creative Thinking/BKREA 6. Komunikasi Organisasional/KORG 7. Pengambilan keputusan/PKEPT
Adapun Kamus kompetensinya adalah sebagai berikut:
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
(1) PENGELOLAAN DIRI / PeDi
Definisi
Harus mampu menggunakan teknik-teknik pengelolaan diri, evaluasi diri, dan instrospeksi agar
secara proaktif dan terus menerus meningkatkan perilaku dan kinerjanya sendiri.
Indikator Perilaku:
1. Menilai secara realistis kekuatan dan kelemahan diri sendiri serta dampaknya terhadap
orang lain terkait dengan tuntutan pekerjaan.
2. Mencari dan menggunakan umpan balik dari orang lain secara efektif untuk menilai dan
meningkatkan kecakapan pribadi.
3. Mengelola waktu sendiri secara efektif
4. Mencari untuk meningkatkan kecakapan pribadi dan melaksanakan tindakan korektif untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan yang telah diketahui.
5. Bertanggung jawab penuh terhadap prestasi pribadi
6. Gigih dalam menghadapi hambatan-hambatan kinerja demi tercapainya tujuan pekerjaan.
7. Secara konsisten memilih alur tindakan yang sesuai dengan etika perilaku lingkungan kerja.
8. Dapat diandalkan, tepat waktu dan penuh pertimbangan
DASAR KOMPETEN MAHIR
Berupaya untuk mengelola
waktunya apabila mempunyai
banyak waktu luang
Menerima umpan balik
terhadap kinerjanya.
Mempunyai kesabaran ketika
menghadapi hambatan.
Mengetahui kode etik
organisasi dan perilaku yang
diharapkan di tempat kerja.
Biasanya tepat waktu dan dapat
dipercaya.
Menyelesaikan pekerjaan satu
persatu.
Mengelola waktu secara efektif
dan efisien.
Memberikan dan mencari umpan
balik atas kinerjanya.
Tabah dalam menghadapi
hambatan dalam pencapaian
tujuan kerja/organisasi.
Secara konsisten memilih
tindakan yang etis dalam
perilaku kerja.
Dapat dipercaya dan tepat
waktu.
Secara konsisten menerapkan
kejujuran, keterbukaan dan
integritas.
Menyiapkan dan
mengorganisasikan rapat,
kontribusi tim dan penugasan
dengan baik .
Membentuk hubugan dengan
senior, staf, dan rekan kerja yang
meningkatkan kepercayaan dan
kedekatan.
Pengelolaan waktu dan
pengorganisasian diri secara
alamiah.
Proaktif mendapatkan umpan
balik atas kinerja dan
mempebaiki kinerja secara
sukarela.
Secara umum berhasil
mengatasi hambatan di
tempat kerja.
Senang akan keterbukaan,
kejujuran dan integritas.
Memikirkan secara secara
matang dan terorganisasi
dengan baik pada kegiatan dan
tugas yang ada.
Proaktif, dapat
memprioritaskan tugas dan
kegiatan.
Mengelola waktu dan
membimbing orang lain dalam
strategi pengelolaan diri
secara efektif.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
(2) PEMBERIAN PENGARUH / PePe
Definisi
Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi
secara efektif dan efisien.
Indikator Perilaku:
1. Memotivasi orang lain.
2. Berkomunikasi secara efektif
3. Berwibawa
4. Mengambil keputusan secara tepat.
5. Mengelola konflik secara efektif.
6. Keberanian dalam mengambil resiko.
7. Menerapkan sistem reward dan punishment secara tepat.
8. Mengendalikan semua sumber daya secara tepat.
9. Berwawasan visioner.
10. Mendelegasikan wewenang dengan tepat.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Umumnya belum
mampu memotivasi
bawahan secara
optimal
Melakukan
komunikasi dengan
orang lain secara
intensif hanya jika
terjadi konflik
Pegambilan keputusan
selalu menunggu
arahan dari pimpinan
yang lebih tinggi
Kurang berani
mengambil resiko
Belum sepenuhnya
menerapkan sistem
reward and
punishment karena
tidak memiliki akses
terhadap sumber daya
(resources) secara
memadai
Lebih
mengedepankan
pandangan jangka
pendek
Melakukan
pendelegasian
wewenang secara
minimal kepada
bawahan
Kecakapan memotivasi
bawahan tidak perlu
diragukan
Melaksanakan
komunikasi efektif
dengan atasan dan
bawahan langsung
Mampu melakukan
pengambilan keputusan
sesuai dengan
kewenangannya
Mampu dan berani
mengambil resiko
Secara konsisten
menerapkan reward and
punishment terhadap
setiap kinerja dan
pelanggaran
Memiliki kewibawaan
yang memadai dalam
memimpin organisasi/unit
kerjanya
Mampu mengelola
sumber daya (resources)
secara efektif dan efisien
Mampu berpandangan
jauh ke depan
Mendelegasikan
sebagian wewenang
kepada bawahan secara
proporsional
Aktivitas memotivasi bawahan
menjadi bagian terpenting dalam
rangka membina organisasi/unit
kerjanya
Secara proaktif melakukan
komunikasi efektif dengan
stakeholders
Pengambilan keputusan merupakan
tugas utama pimpinan
Konsisten dalam menerapkan
sistem reward and punishment
dalam organisasi/unitnya
Memiliki kewibawaan yang
terbentuk dari gabungan antara
sikap, perilaku dan intelektualitas
Menganggap setiap sumber daya
tidak hanya sebagai aset tetapi
mampu mendayagunakannya
secara efektif, efisien dan bijaksana
Senantiasa berpikir holistik dan
jauh ke depan/visioner dengan
mempertimbangkan setiap faktor
pendukung maupun
penghambatnya
Memperlakukan wewenang
sebagai mandat yang harus dijaga
dan dilaksanakan secara optimal
melalui berbagai cara, termasuk
dengan
melimpahkan/mendelegasikan
kepada bawahannya.
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 3 ) INTEGRITAS / INTG
Definisi
Melakukan dan mendorong penethical prapan kode etik di seluruh kegiatan dalam organisasi.
Indikator Perilaku:
1. membangun kepercayaan melalui kejujuran dan konsistensi antara perkaataan dan
perbuatan.
2. berani bertanggung jawab
3. mempraktekkan standar yang tinggi dalam bertindak dan berperilaku.
4. Mengaplikasikan persyaratan dan prosedur yang dibangun sesuai dengan kode etik.
5. Berinterasi secara objektif and bekerja tanpa adanya agenda yang tersembunyi.
6. Mempertanyakan praktek-praktek dan tindakan-tindakan yang memperlihatkan
perilaku tidak etis atau hal-hal yang tidak mengikuti aturan.
7. Menghindari perilaku-perilaku dan tindakan-tindakan yang mungkin menimbulkan
konflik kepentingan.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Berusaha melaksanakan
nilai kejujuran
Mencoba bersikap
konsisten antara
perkataan dan perbuatan
dalam melaksanakan
tugas dan tanggung
jawabnya
Berusaha bersikap dan
berperilaku sesuai
dengan aturan yang
berlaku
Cenderung memiliki
agenda tersembunyi
dalam bekerja dan
membangun hubungan
Mencoba menghindari
perbuatan yang
mengarah pada konflik
kepentingan
Melaksanakan nilai
kejujuran dalam setiap
tindakannya secara
konsisten
Bersikap konsisten dalam
setiap tindakannya
Bersikap dan berperilaku
sesuai dengan aturan yang
berlaku
Tunduk pada semua
prosedur dan persyaratan
yang berkaitan dengan etika
Mengedepankan hubungan
yang obyektif dengan orang
lain/bawahan serta
menghilangkan kepentingan
sendiri
Mendorong terlaksananya
perbuatan-perbuatan yang
menjauhkan diri pada
terjadinya konflik
kepentingan
Menganggap nilai kejujuran
sebagai sesuatu yang selalu
melekat (embeded) dalam
dirinya
Secara kontinyu, selalu
konsisten dalam berbicara dan
bertindak serta
menularkannya kepada orang
lain
Bukan hanya rule driven,
tetapi vision driven, sehingga
kepatuhan bukan karena
adanya aturan tetapi karena
visi hidup yang telah
terbentuk karena kematangan
pribadinya.
Senantiasa memenuhi prosedur
dan persyaratan yang diminta
berkenaan dengan
implementasi etika dalam
kehidupan organisasi
Memandang dan
memperlakukan hubungan
dengan orang lain sebagai
modal utama dalam rangka
membangun jejaring dan
mewujudkan kinerja
organisasi
Menekan setiap kemungkinan
yang dapat mengarah kepada
konflik kepentingan
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 4 ) FLEKSIBILITAS / ADAPTABILITAS / FLEX
Definisi
Kemampuan untuk menyesuaikan diri dan bekerja secara efektif dalam situasi dan kondisi yang
berbeda dan dengan berbagai individu atau unit kerja lain; menyesuaiakan diri dan bekerja secara
efektif artinya menghargai pendapat yang berbeda dan dapat menerima dengan mudah perubahan
dalam organisasi.
Indikator Perilaku: 1. Menilai kesempatan-kesempatan yang ada
2. Terbuka untuk menerima ide-ide baru.
3. Mengambil keputusan dan tindakan yang tepat dalam kondisi ketidakpastian.
4. Terbuka terhadap hal-hal baru meliputi : struktur organisasional, prosedur dan teknologi.
5. Mereview keputusan dan tindakan ketika terdapat informasi baru berkaitan dengan
keputusan/tindakan tersebut.
6. Mengganti/merubah strategi atau tindakan yang ternyata tidak berjalan dengan baik .
7. Mempertahankan efektivitas ketika mengalami perubahan-perubahan besar yang dihadapi.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Berupaya untuk mengelola
waktunya apabila mempunyai
banyak waktu luang
Menerima umpan balik
terhadap kinerjanya.
Mempunyai kesabaran ketika
menghadapi hambatan.
Mengetahui kode etik
organisasi dan perilaku yang
diharapkan di tempat kerja.
Biasanya tepat waktu dan
dapat dipercaya.
Menyelesaikan pekerjaan satu
persatu.
Mengelola waktu secara efektif
dan efisien.
Memberikan dan mencari umpan
balik atas kinerjanya.
Tabah dalam menghadapi
hambatan dalam pencapaian
tujuan kerja/organisasi.
Secara konsisten memilih
tindakan yang etis dalam
perilaku kerja.
Dapat dipercaya dan tepat
waktu.
Secara konsisten menerapkan
kejujuran, keterbukaan dan
integritas.
Menyiapkan dan
mengorganisasikan rapat,
kontribusi tim dan penugasan
dengan baik .
Membentuk hubugan dengan
senior, staf, dan rekan kerja yang
meningkatkan kepercayaan dan
kedekatan.
Pengelolaan waktu dan
pengorganisasian diri secara
alamiah.
Proaktif mendapatkan umpan
balik atas kinerja dan
mempebaiki kinerja secara
sukarela.
Secara umum berhasil
mengatasi hambatan di
tempat kerja.
Senang akan keterbukaan,
kejujuran dan integritas.
Memikirkan secara secara
matang dan terorganisasi
dengan baik pada kegiatan dan
tugas yang ada.
Proaktif, dapat
memprioritaskan tugas dan
kegiatan.
Mengelola waktu dan
membimbing orang lain dalam
strategi pengelolaan diri
secara efektif.
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 5 ) BERFIKIR KREATIF / BKREA
Definisi
Mampu mengeluarkan gagasan, pandangan yang menyegarkan, dan pendekatan inovatif untuk
menyelesaikan masalah, menangani kendala dan memberikan solusi-solusi baru terhadap masalah
yang muncul.
Indikator Perilaku:
1. Menghasilkan gagasan-gagasan baru, konsep, rencana atau pendekatan dan menemukan solusi
yang berbeda, luar biasa tapi efektif terhadap masalah atau peluang.
2. Mengembangkan wawasan terhadap lingkungan yang mengelilingi masalah atau isu
3. Mengembangkan solusi “diluar kotak” terhadap masalah
4. Mendorong pendekatan imajinatif dan non-tradiional terhadap penyelesaian tugas-tugas harian
dan resolusi terhadap masalah-masalah yang rumit.
5. Tetap terbuka terhadap saran dan gagasan dari orang lain.
6. Mengenali cara-cara yang unik untuk menghasilkan peluang bisnis baru.
7. Berinteraksi dengan orang lain dengan cara mengajak orang lain untuk berpikir berbeda dan
orisinal
DASAR KOMPETEN MAHIR
Kadang-kadang
mengembangkan peningkatan
yang orisinil dan segar
terhadap area pekerjaan
sendiri.
Menggunakan teknik-teknik
“pengorganisasian” untuk
mengorganisasikan dan
memproses informasi yang
menghasilkan pendekatan
baru atau berbeda untuk
memenuhi tujuan pekerjaan
Memeriksa hubungan antara
dua atau lebih item atau objek
dan mengenali aturan atau
prinsip yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan satu
masalah atau lebih.
Menerapkan pendekatan yang
luar biasa terhadap analisa
dan penyelesaian masalah
Kadang-kadang menggunakan
analogi, contoh-contoh yang
sesuai, biografi dsb untuk
menyampaikan pesan utama
Menghasilkan kombinasi baru
dari produk dan layanan yang
ada untuk memenuhi harapan
baru
Mengembangkan atau
mendukung pengenalan
metode, prosedur, atau
teknologi baru atau telah
disempurnakan untuk
menyelesaikan masalah
Mengenali bila sesuatu tidak
berjalan sebagaimana
mestinya dan mampu
merubah taktik atau arahan
yang lebih sesuai
Memperlakukan setiap
masalah dari berbagai
perspektif dan sudut pandang
serta mencari solusi yang
bisa dilakukan, tidak serta
merta memilih solusi pertama
yang muncul di benak
Mendorong orang lain untuk
menerapkan pendekatan yang
inovatif, tidak tradisional
dalam penyelesaian tugas
sehari-hari.
Merubah sikap “status quo”
dan “dari yang biasa
dilakukan” melalui gagasan
dan pemikiran yang radikal
Secara sukarela menerima
ide-ide baru dari orang lain
dan melihat penerapannya
pada situasi saat ini
Mengembangkan gagasan
yang solid dan terstruktur
dengan baik berdasarkan
identifikasi masalah,
analisis yang menyeluruh
dan sintesa terhadap isu-isu
dan permasalahan yang
kompleks dan kronis.
Mengungkapkan
keuntungan kompetitif atau
nilai-nilai melalui gagasan
dan inisiatif baru
Melatih penilaian untuk
memastikan keterlibatan
personel yang lebih senior
dan para ahli teknis dalam
hal substansi dan
perumusan gagasan.
Biasanya mengeluarkan
gagasan-gagasan baru yang
memiliki dampak yang
signifikan di lingkungan
kerja melalui penciptaan
layanan baru atau
peningkatan layanan, lebih
efektif dari segi biaya,dan
memberikan nilai yang
lebih baik kepada
pelanggan.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 6 ) KOMUNIKASI ORGANISASIONAL / KORG
Definisi
Menyampaikan dan menerima informasi, pendapat, ide, pesan dengan jelas kepada atau dari pihak
lain dan membantu mereka untuk memahami informasi atau pendapat, ide, pesan yang disampaikan
secara lisan maupun tulisan sesuai kebutuhan.
Harus dapat melahirkan proposal bisnis secara tertulis dan teknik komunikasi dan laporan yang
komunikatif dalam suatu pertemuan, penyajian, percakapan dan interview dalam rangka
menyampikan pesan dan mengkomunikasikan konsep, pesan, keputusan dan kebijakan. .
Indikator Perilaku:
1. Memberikan petunjuk pelaksanaan pekerjaan secara jelas.
2. Mengidentifikasi permasalahan dengan tepat dan memberikan solusi nya.
3. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik .
4. Memahami dan mencerna pokok-pokok pikiran, informasi, ide, pesan orang lain.
5. Mengenali kebutuhan atau perlunya berkomunikasi dengan pemilihan waktu dan media
serta format yang tepat.
6. Mengenali siapa dan karakteristik komunikan.
7. Mampu mengorganisasikan meeting.
8. Menyajikan pokok pikiran secara sistematis dan logis sehingga dapat dipahami secara
benar.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Berbicara dengan jelas
dalam konteks komunikasi
satu lawan satu atau dalam
pertemuan kecil.
Melakukan penyajian
dihadapan public tanpa
menggunakan alat Bantu,
seperti flip charts, overhead
projector, computer-based
aids, dll.
Membuat laporan yang
harus direview oleh orang
lain dalam rangka
mengklarifikasi konsep,
mengorganisasikan kembali
layout dokumen dan
menyusun pengorganisasian
ide.
Menulis laporan dasar
dengan jelas.
Berbicara dengan jelas sehingga
dapat meningkatkan pengertian
dan pemahaman yang baik.
Melakukan penyajian dihadaan
publik dengan menggunakan
alat bantu penyajian secara
efektif, seperti
overhead projector, public
address systems, MS- Power
Point presentations.
Melakukana dan memimppin
pertemuan secara efektif.
Menulis laporan dengan jelas
dan berdasarkan fakta yang
menggunakan tatabahasa yang
benar.
Menulis laporan yang memiliki
struktur yang jelas dengan
ringkasan yang logis
berdasarkan struktur laporan
termasuk pembuatan
kesimpulan, rekomendasi dan
proposal.
Menyajikan proposal dengan
jelas, bekerja dan idea yang
berasal dari kelompok kerja
untuk diserahkan ke senior
management dan orang lain.
Menyajikan bahan
kepada publik
menarik, jelas dan
padat.
Menjadi terampil
dalam segala macam
alat Bantu penyajian
dan dengan mudah
menggabungkan
penyajiannya kepada
publik seperti
mengembangkan
sendiri PowerPoint
slides, dll.
Dikenal sebagai
pemimpin rapat dan
fasilitator yang
efektif .
Menulis laporan
yang dapat
menyajikan ide yang
kompleks dan
konsep yang sulit
secara padat dan
jelas dengan
menggunakan
bahasa sehari-hari .
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 7 ) PENGAMBILAN KEPUTUSAN / PKEPT
Definisi
Mendefinisikan isu-isu, masalah-masalah, dan kesempatan, menghasilkan berbagai langkah
tindakan, mengevaluasi hambatan-hambatan dan resiko yang identik dengan masing-masing
tindakan yang teridentifikasi dan menyeleksi pilihan-pilihan yang mungkin dalam rangka
menyelesaikan permasalahan dan atau kesempatan yang teridentifikasi.
Indikator Perilaku:
1. Menentukan tujuan dan kesempatan yang perlu diputuskan.
2. Menciptakan pilihan-pilihan yang relevan untuk menyelesaikan permasalahan/kesempatan yang
teridentifikasi.
3. Mengidentifikasi masalah dan resiko yang identik dengan pilihan-pilihan yang teridentifikasi.
4. Mengidentifikasi dan mengevaluasi keuntungan/manfaat yang identik dengan pilihan-pilihan
yang teridentifikasi.
5. Mempertimbangkan dan mengevaluasi alternatif langkah-langkah tindakan yang teridentifikasi.
6. Menyeleksi pilihan yang efektif berdasarkan informasi yang tersedia pada saat itu.
7. Bertindak dengan tegas melalui komitmen terhadap pilihan yang telah dipilih dalam mengambil
langkah tindakan.
8. Mempertahankan pilihan dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memastikan
kesinambungan/ketahanan terhadap keputusan yang telah diambil.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Memberikan respon
terhadap
permasalahan, isu-
isu dan kesempatan
pada saat muncul.
Mengidentifikasi
pemecahan masalah
yang telah
teridentifikasi.
Mengembangkan
metode-metode
penanganan
terhadap hambatan-
hambatan yang
telah diidentifikasi.
Mengidentifikasi
keputusan yang
akan diambil.
Menunggu
ijin/dukungan guna
menjalankan
keputusan yang
teridentifikasi.
Merumuskan tujuan dan
kesempatan yang akan
diambil secara lebih spesifik.
Menciptakan pilihan-pilihan
yang relevan untuk
menyelesaikan
permasalahan/kesempatan
yang teridentifikasi.
Mengindentifikasikan
masalah-masalah dan resiko-
resiko dengan pilihan yang
teridentifikasi.
Mempertimbangkan,
mengevaluasi dan meminta
pendapat orang lain tentang
alternatif langkah tindakan.
Menyeleksi pilihan yang
efektif berdasarkan
informasi yang ada pada saat
itu.
Bertindak secara tegas
dengan komitmen terhadap
pilihan yang telah dipilih
atas suatu langkah tindakan.
Menunjukkan kepercayaan
diri dalam mengambil
keputusan ketika ditentang.
Menciptakan pilihan yang
relevan dan kreatif.
Menghasilkan pilihan-pilihan
yang memungkinkan untuk
maslaah-masalah atau
kesempatan yang teridentifikasi.
Menentukan implikasi jangka
panjang atas setiap pilihan atau
hambatan sebelum menyeleksi
suatu pilihan.
Menyertakan orang-orang yang
sesuai dalam pengambilan
keputusan pada saat dan ketika
dibutuhkan.
Menggunakan penilaian dalam
menentukan keputusan mana
yang perlu didukung dan
diamanahkan oleh orang-orang
yang tingkatnya lebih tinggi.
Memastikan bahwa penerimaan
dan pemahaman keputusan yang
diambil sebelum berkomitmen
pada tindakan.
Mengimplementasikan keputusan
atau komitmen terhadap tindakan
keputusan dalam jangka waktu
yang tepat.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
B. KOMPETENSI BIDANG/ GENERIK JABATAN STRUKTURAL LAN
1. Pengelolaan visi (Visioning) / VISIO 2. Penyelarasan (Aligning)/ ALIGN 3. Perencanaan / PERNC 4. Pengelolaan kebijakan / KEBJ 5. Pengelolaan program / M PROG 6. Pengelolaan Anggaran /ANGGR 7. Pengelolaan SDM/ MSDM 8. Pengelolaan akuntabilitas/ AKUNT 9. Pelayanan beorientasi pada customer (Customer-oriented Service)/ CUST 10. Membangun jejaring kerja (Networking)/ JARNG 11. Negosiasi/ NEG 12. Teamwork/ T WORK 13. Pengelolaan resiko (Risk Management)/ P RISK 14. Manajemen informasi/ M INF 15. Peningkatan Berkelanjutan (Continuous Improvement)/ P LANJ 16. Pengelolaan Keberagaman (Diversity Management)/ P RAG 17. Orientasi pada kualitas (quality orientation) /QUAL 18. Penugasan dan Pendelegasian Wewenang (PPW) 19. Pengelolaan Konflik (M KONF)
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 1 ) PENGELOLAAN VISI (VISIONING) / VISIO
Definisi
Pemahaman dan penyebarluasan visi organisasi pada tingkat yang lebih tinggi dan menjadikannya
sebagai dasar perumusan visi organisasi yang bersangkutan serta mengarahkan seluruh pandangan
dan langkah organisasi menuju visi.
Indikator Perilaku
1. memahami dan menyebarluaskan visi Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dan visi unit organisasi
tingkat eselon II kepada seluruh pegawai di unit organisasi yang bersangkutan;
2. merumuskan “visi” unit organisasi tingkat eselon III yang bersangkutan
3. mengarahkan semua rumusan dan pelaksanaan kegiatan menuju pada visi unit organisasi yang
bersangkutan;
4. mengarahkan semua pegawai pada unit organisasi yang bersangkutan untuk mempunyai
komitmen dan menjadikan visi unit menjadi inspirasi dalam menjalan semua aktivitas dalam
unit organisasi yang bersangkutan.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Mengetahui dan
memahami visi
organisasi
Mencoba
menerjemahkan
visi organisasi
dalam pelaksanaan
kegiatannya
Berusaha
menjadikan visi
organisasi sebagai
inspirasi dalam
menjalankan
aktivitas organisasi
Melaksanakan visi
organisasi secara
konsisten
Secara proaktif
menerjemahkan dan
mengimplementasikan
visi organisasi dalam
pelaksanaan kegiatannya
Mengelola visi organisasi
sedemikian rupa sehingga
mampu mengarahkan
organisasi dalam
pencapaian tujuan
Menjadikan visi
organisasi sebagai
inspirasi dalam
menjalankan semua
aktivitas organisasi
Senantiasa melaksanakan dan
menyebarluaskan visi (shared
vision) kepada pihak lain
secara konsisten dan
berkesinambungan
Menyepakati pentingnya visi
sebagai ”bintang pengarah”
dalam pencapaian tujuan
organisasi serta
mengimplementasikannya
dalam setiap kegiatan yang
dilaksanakan
Secara sadar, mengelola
setiap kegiatan dalam rangka
pencapaian visi yang telah
ditetapkan, melalui pencapain
sasaran, tujuan, dan misi
secara berjenjang
Secara bertahap, mengubah
pernyataan visi menuju
pencapaian visi yang lebih
tinggi dan sesuai dengan
perkembangan lingkungan
stratejik.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 2 ) PENYELERASAN (ALIGNING) / ALIGN
Definisi
Pemahaman dan penguasaan tehadap tugas pokok dan fungsi dan menjadikannya dasar dalam
perumusan misi organisasi serta memastikan seluruh rumusan dan pelaksanaan kegiatan terpusat
pada dan sejalan dengan misi.
Indikator Perilaku
1. Mengetahui dan menguasai tugas dan fungsi unit organisasi yang bersangkutan beserta dasar
hukumnya;
2. Mengupayakan setiap pimpinan eselon IV dan seluruh staf pada unit organisasi eselon III yang
bersangkutan mengetahui dan menguasai tugas pokok dan fungsi unit organisasi eselon III yang
bersangkutan;
3. merumuskan misi unit organisasi tingkat eselon III yang bersangkutan yang mengacu pada
tugas pokok dan fungsi yang bersangkutan;
4. mengarahkan semua rumusan dan pelaksanaan kegiatan terpusat dan sejalan dengan tupoksi
dan misi unit organisasi yang bersangkutan;
5. mengarahkan semua pegawai pada unit organisasi yang bersangkutan untuk mempunyai
komitmen dan menjadikan visi unit menjadi inspirasi dalam menjalan semua aktivitas dalam
unit organisasi yang bersangkutan.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Berusaha
melaksanakan tugas
popkok dan fungsi
unit organisasi sesuai
dengan peraturan
perundangan yang
berlaku.
Mencoba bersikap
konsisten antara
perkataan dan
perbuatan dalam
melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya
secara
bertanggungjawab.
Berusaha bersikap dan
berperilaku sesuai
dengan aturan yang
berlaku
Melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya
dalam setiap tindakannya
secara konsisten
Berupaya untuk
menyelaraskan
pelaksanaan kegiatan
dengan tugas pokok dan
fungsi.
Bersikap konsisten dalam
setiap tindakannya untuk
menyelaraskan kegiatan
dengan misi dan visi
organisasi.
Tunduk pada semua
prosedur dan persyaratan
yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi
Mengedepankan
hubungan yang obyektif
dengan orang
lain/bawahan serta
menghilangkan
kepentingan sendiri
Menganggap visi, misi, tugas
pokok dan fungsi sebagai
sesuatu yang selalu melekat
(embeded) dalam dirinya
Secara kontinyu, selalu
konsisten dalam berbicara dan
bertindak serta menularkannya
kepada orang lain
Senantiasa memenuhi prosedur
dan persyaratan yang diminta
berkenaan dengan implementasi
tupoksi dalam kehidupan
organisasi
Menekan setiap kemungkinan
yang dapat mengarah kepada
penyimpangan dan pelanggaran
terhadap pelaksanan tupoksi .
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 3 ) PERENCANAAN / PERNC
Definisi
Penetapan rencana kegiatan sejalan dengan Rencana Kinerja tahunan unit organisasi tingkat eselon
II dan berdasarkan kebutuhan, rumusan hasil yang akan diwujudkan, dan tinjauan/evaluasi terhadap
kegiatan dan kinerja tahun sebelumnya.
Indikator Perilaku
1. Memahami dan menguasai konsep dan aplikasi tentang perencanaan berbasis kinerja
(performance-based planning), khususnya pada lingkup Lembaga Administrasi Negara (LAN);
2. Memahami dan mengusai berbagai kebijakan/ketentuan LAN yang menyangkut perencanaan;
3. Memahami secara benar Rencana Stratejik dan Rencana Kinerja Unit Kerja Tingkat eselon II
dan tugas pokok dan fungsi serta misi unit organisasi tingkat eselon III dan atau eselon IV yang
bersangkutan;
4. Melakukan tinjauan dan evaluasi atas kegiatan-kegiatan beserta kinerja yang dicapai pada tahun
sebelumnya;
5. Menghimpun data baik dari internal maupun eksternal unit organisasi yang bersangkutan yang
diperlukan dalam perencanaan;
6. Memberikan penjelasan dan pengarahan serta pemantauan kepada bawahan dalam
merumuskan usulan/rancangan kegiatan berdasarkan Rencana Kinerja unit.
7. Melakukan pembahasan bersama dan menetapkan kegiatan-kegiatan dalam cakupan program
sesuai dengan lingkup dan tingkatan kewenangan yang bersangkutan;
8. Mengkoordinasikan penetapan pembiayaan kegiatan-kegiatan dalam cakupan program;
DASAR KOMPETEN MAHIR
Memahami dasar-dasar
konsep perencanaan
berbasis kinerja.
Memahami berbagai
kebijakan yang
menyangkut
perencanaan.
Memahami Renstra dan
rencana kinerja unit.
Mengumpulkan data
internal dan eksternal
unit yang diperlukan
dalam perencanaan.
Mengikuti pembahasan
bersama dalam
penetapan kegiatan.
Memahami kebutuhan
pembiayaan kegiatan.
Memahami dan
menguasai dasar-dasar
konsep dan aplikasi
perencanaan berbasis
kinerja.
Memahami dan
menguasai berbagai
kebijakan yang
menyangkut perencanaan.
Memahami secara benar
Renstra dan rencana
kinerja unit.
Melakukan tinjauan atas
kinerja kegiatan pada
tahun sebelumnya.
Mengidentifikasi data
internal dan eksternal unit
yang diperlukan dalam
perencanaan.
Melakukan pembahasan
bersama dalam penetapan
kegiatan.
Merencanakan
pembiayaan kegiatan.
Menguasai dan mampu
menjelaskan konsep dan
aplikasi perencanaan berbasis
kinerja.
Memahami, menguasai dan
mampu menterjemahkan
berbagai kebijakan yang
menyangkut perencanaan.
Memahami dan mampu
menjelaskan Renstra dan
rencana kinerja unit.
Melakukan tinjauan dan
evaluasi atas kinerja kegiatan
pada tahun sebelumnya.
Memanfaatkan data internal
dan eksternal unit yang
diperlukan dalam
perencanaan.
Mengkoordinasikan
pembahasan bersama dalam
penetapan kegiatan.
Mengkoordinasikan penetapan
pembiayaan kegiatan.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 4 ) PENGELOLAAN KEBIJAKAN / KEBIJ
Definisi
Pengidentifikasian kebutuhan perumusan dan/atau perubahan dan penyempurnaan kebijakan
operasional/teknis serta penyediaan dan penyiapan bahan perumusan kebijakan dalam lingkup dan
tingkatan kewenangan yang bersangkutan.
Indikator Perilaku
1. Mengetahui dan menguasai berbagai kebijakan yang berkaitan dengan lingkup tugas pokok
dan fungsi organisasi yang bersangkutan, kebijakan skala nasional pada umumnya dan kebijakan
yang dikeluarkan oleh LAN dan lebih spesifik yang dikeluarkan oleh unit organisasi yang
bersangkutan;
2. Mengidentifikasi perlunya perumusan dan/atau perubahan serta penyempurnaan kebijakan
oprasional/teknis berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh LAN dan lebih spesifik yang
dikeluarkan oleh unit organisasi;
3. Menyediakan berbagai bahan dan menyiapkan usulan serta rancangan kebijakan atau
perubahan/penyempurnaan kebijakan sesuai lingkup dan tingkat kewenangan yang dimiliki;
DASAR KOMPETEN MAHIR
Mengetahui berbagai
kebijakan yang berkaitan
dengan lingkup tugas
pokok dan fungsi
organisasi.
Memahami perlunya
perumusan dan/atau
perubahan serta
penyempurnaan kebijakan
operasional /teknis
organisasi.
Mengumpulkan berbagai
bahan rancangan
kebijakan atau
perubahan/penyempurnaan
kebijakan sesuai lingkup
dan tingkat kewenangan
yang dimiliki;
Memahami berbagai
kebijakan yang berkaitan
dengan lingkup tugas
pokok dan fungsi
organisasi.
Mengidentifikasi perlunya
perumusan dan/atau
perubahan serta
penyempurnaan kebijakan
operasional/teknis
organisasi.
Menyediakan berbagai
bahan usulan serta
rancangan kebijakan atau
perubahan/penyempurnaa
n kebijakan sesuai lingkup
dan tingkat kewenangan
yang dimiliki;
Menguasai berbagai
kebijakan yang
berkaitan dengan
lingkup tugas pokok
dan fungsi organisasi.
Mengusulkan atau
merumuskan
perubahan serta
penyempurnaan
kebijakan
oprasional/teknis
organisasi.
Menyediakan berbagai
bahan dan menyiapkan
usulan serta rancangan
kebijakan atau
perubahan/penyempur
naan kebijakan sesuai
lingkup dan tingkat
kewenangan yang
dimiliki;
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 5 ) PENGELOLAAN PROGRAM / MPROG
Definisi
Pengkoordinasian rencana dan kerangka kerja pelaksanaan kegiatan, penggunaan sumber daya,
pemantauan, dan pencatatan/pengumpulan data kemajuan dan pelaksanaan kegiatan berdasarkan
dokumen rencana program yang telah ditetapkan.
Indikator Perilaku
1. Mengkoordinasikan perencanaan terhadap pelaksanakan kegiatan dalam kerangka program
(termasuk aspek waktu), baik menyangkut waktu, pembiayaan, maupun aspek administrasi
sesuai dengan dokumen rencana program yang telah ditetapkan;
2. Mengkoordinasikan penyusunan kerangka kerja pencatatan/pengumpulan data kemajuan dan
pelaksanaan kegiatan, pemantauan, dan pelaporan kegiatan dalam lingkup program yang
menjadi kewenangannya;
3. Mengkoordinasikan penggunaan/pemanfaatan sumberdaya manusia untuk berbagai kegiatan
dalam cakupan program, baik dari dalam maupun dan luar satuan unit kerja yang bersangkutan;
4. Memonitor dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam cakupan program yang
menjadi kewenangan yang bersangkutan.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Memahami perencanaan
pelaksanakan kegiatan
dalam kerangka program
baik menyangkut waktu,
pembiayaan, maupun aspek
administrasi sesuai dengan
dokumen rencana program
yang telah ditetapkan;
Memahami cara
penyusunan kerangka kerja
pencatatan/ pengumpulan
data kemajuan dan
pelaksanaan kegiatan,
pemantauan, dan pelaporan
kegiatan dalam lingkup
program yang menjadi
kewenangannya;
Memahami penggunaan/
pemanfaatan sumberdaya
manusia untuk berbagai
kegiatan dalam cakupan
program
Memonitor pelaksanaan
kegiatan-kegiatan dalam
cakupan program yang
menjadi kewenangan yang
bersangkutan.
Merencanakan pelaksanakan
kegiatan dalam kerangka
program, baik menyangkut
waktu, pembiayaan, maupun
aspek administrasi sesuai
dengan dokumen rencana
program yang telah
ditetapkan;
Melaksanakan penyusunan
kerangka kerja pencatatan/
pengumpulan data kemajuan
dan pelaksanaan kegiatan,
pemantauan, dan pelaporan
kegiatan dalam lingkup
program yang menjadi
kewenangannya;
Menggunakan/
memanfaatkan sumberdaya
manusia untuk berbagai
kegiatan dalam cakupan
program.
Memonitor dan
mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan-kegiatan dalam
cakupan program yang
menjadi kewenangan yang
bersangkutan.
Mengkoordinasikan perencanaan
terhadap pelaksanakan kegiatan
dalam kerangka program, baik
menyangkut waktu, pembiayaan,
maupun aspek administrasi
sesuai dengan dokumen rencana
program yang telah ditetapkan;
Mengkoordinasikan penyusunan
kerangka kerja pencatatan/
pengumpulan data kemajuan dan
pelaksanaan kegiatan,
pemantauan, dan pelaporan
kegiatan dalam lingkup program
yang menjadi kewenangannya;
Mengkoordinasikan penggunaan/
pemanfaatan sumberdaya
manusia untuk berbagai kegiatan
dalam cakupan program.
Memonitor, mengevaluasi dan
mengarahkan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan dalam cakupan
program yang menjadi
kewenangan yang bersangkutan.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 6 ) PENGELOLAAN ANGGARAN / ANGGR
Definisi
Penyusunan dan pelaksanaan kerangka kerja pengelolaan yang mencakup pengaturan, pencatatan,
pemantauan, pengawasan dan pelaporan penggunaan anggaran.
Indikator Perilaku
1. Memahami dan menguasai konsep dan aplikasi tentang penganggaran berbasis kinerja
(performance-based budgeting),
2. Memahami dan mengusai berbagai kebijakan/ketentuan yang menyangkut pengelolaan dan
pengadministrasi anggaran;
3. Mengembangkan kerangka kerja (pengaturan, pencatatan, dan pelaporan) pengelolaan anggaran
pada lingkup unit organisasi eselon III yang bersangkutan;
4. Mengupayakan penyerapan anggaran sesuai dengan waktu dan jumlah yang telah ditetapkan;
5. Memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan kegiatan dan ketentuan yang berlaku;
6. Memonitor penggunaan anggaran pada lingkup unit organisasi eselon III yang bersangkutan;
DASAR KOMPETEN MAHIR
Memahami konsep
penganggaran berbasis
kinerja (performance-
based budgeting),
Memahami berbagai
kebijakan/ketentuan yang
Jakarta menyangkut
pengelolaan dan
pengadministrasi
anggaran;
Memahami kerangka
kerja pengelolaan
anggaran pada lingkup
unit organisasi
Mengupayakan
penyerapan anggaran
sesuai dengan waktu dan
jumlah yang telah
ditetapkan;
Memonitor penggunaan
anggaran pada lingkup
unit organisasi.
Memahami dan
menguasai konsep tentang
penganggaran berbasis
kinerja (performance-
based budgeting),
Memahami dan mengusai
berbagai
kebijakan/ketentuan yang
menyangkut pengelolaan
dan pengadministrasi
anggaran;
Mengembangkan
kerangka kerja
pengelolaan anggaran
pada lingkup unit
organisasi;
Mengelola penyerapan
anggaran sesuai dengan
waktu dan jumlah yang
telah ditetapkan;
Memonitor dan
mengevaluasi penggunaan
anggaran pada lingkup
unit organisasi.
Memahami dan menguasai
konsep dan aplikasi tentang
penganggaran berbasis
kinerja (performance-based
budgeting),
Memahami , mengusai dan
mampu menterjemahkan
berbagai
kebijakan/ketentuan yang
menyangkut pengelolaan
dan pengadministrasi
anggaran;
Mengkoordinasikan
penyusunan kerangka kerja
pengelolaan anggaran pada
lingkup unit organisasi;
Mengkoordinasikan
penyerapan anggaran sesuai
dengan waktu dan jumlah
yang telah ditetapkan;
Memonitor, mengevaluasi,
dan mengarahkan
penggunaan anggaran pada
lingkup unit organisasi.
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 7 ) PENGELOLAAN SDM / MSDM
Definisi
Menyusun perencanaan, pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan (maintenance) serta
pemerhentian sesuai dengan lingkup kewenangan jabatan yang dimiliki.
Indikato Perilaku:
1. Mengidentifikasi kebutuhan dan persediaan pegawai dalam pelaksanaan kegiatan tupoksi unit
2. Mengkoordinasikan pengadaan pegawai untuk mndukung pelaksanaan kegiatan
3. Memberikan bimbingan/ supervisi dan penugasan-penuugasan pegawai yang mengarah pada
pengembangan karir pegawai
4. Memahami dan menguasai system reward dan punishment di lingkup unit organisasi
5. Memahami dan menguasai system pemberhentian pegawai di lingkup unit organisasi.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Memahami kebutuhan dan
persediaan pegawai dalam
pelaksanaan kegiatan tupoksi
unit
Memahami konsep system
pengadaan pegawai untuk
mendukung pelaksanaan
kegiatan.
Memahami konsep sistem
pengembangan karir pegawai.
Memahami system reward dan
punishment di lingkup unit
organisasi.
Memahami system
pemberhentian pegawai di
lingkup unit organisasi.
Mengidentifikasi kebutuhan
dan persediaan pegawai
dalam pelaksanaan kegiatan
tupoksi unit
Menguasai dan
mengaplikasikan konsep
system pengadaan pegawai
untuk mndukung pelaksanaan
kegiatan.
Mengaplikasikan bimbingan/
supervisi dan penugasan-
penuugasan pegawai yang
mengarah pada
pengembangan karir pegawai
Memahami dan menguasai
system reward dan
punishment di lingkup unit
organisasi
Memahami dan menguasai
system pemberhentian
pegawai di lingkup unit
organisasi.
Mengusulkan kebutuhan
dan persediaan pegawai
dalam pelaksanaan
kegiatan tupoksi unit
Mengkoordinasikan
pengadaan pegawai untuk
mndukung pelaksanaan
kegiatan.
Memperbaiki system
pengembangan karir
pegawai
Memahami, menguasai
dan mengaplikasikan
system reward dan
punishment di lingkup
unit organisasi
Memahami , menguasai
dan mengaplikasikan
system pemberhentian
pegawai di lingkup unit
organisasi.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 8 ) AKUNTABILITAS / AKUNT
Definisi
Penyusunan dan pelaksanaan kerangka pencatatan, pengukuran, dan pelaporan kinerja yang
mengarahkan dan menggerakkan setiap pegawai untuk mempunyai komitmen dan mewujudkan
kinerja individu dan organisasi serta mengambil tanggung jawab penuh atas kinerja organisasi.
Indikator Perilaku
1. Memahami dan menguasai berbagai konsep dan aplikasi tentang akuntabilitas, khususnya
sebagaimana dengan kebijakan dan dalam lingkup LAN;
2. Memahami secara komprehensif kriteria-kriteria dan ukuran-ukuran kinerja berbagai kegiatan
dalam cakupan program atau satuan unit kerja tingkat eselon ;
3. Menyusun dan menet apkan pola dan mekanisme pertangungjawaban kinerja tingkat kegiatan
dalam cakupan program atau satuan unit kerja tingkat eselon yang bersangkutan;
4. Menyusun dan menetapkan sistem pencatatan/pendataan (database) berbabagi hal dalam rangka
penyusunan laporan kinerja tingkat kegiatan dalam cakupan program atau satuan unit kerja
tingkat eselon yang bersangkutan;
5. Mengarahkan dan memastikan semua orang dalam satuan unit kerja tingkat eselon mewujudkan
kinerja individu dan kinerja tingkat kegiatan di lingkungan unit kerja yang bersangkutan;
6. Memastikan bahwa selalu mendapatkan informasi tentang perkembangkan pencapaian kinerja
tdari berbagai kegiatan;
7. Menyusun laporan kinerja satuan unit kerja tingkat eselon yang bersangkutan;
8. Mengambil tanggungjawab penuh atas kinerja satuan unit kerja tingkat eselon yang
bersangkutan;
DASAR KOMPETEN MAHIR
Mengetahui konsep dan
aplikasi akuntabilitas
Mengetahui criteria dan
ukuran kinerja kegiatan
dan program
Menerapkan konsep
akuntabilitas untuk
memenuhi kewajiban
Mengumpulkan bahan
laporan kinerja
Menyiapkan pengukuran
kinerja individu dan
organisasi
memahami konsep dan
aplikasi akuntabilitas
Memahami criteria dan
ukuran kinerja
kegiatan dan program
Secara sadar
menerapkan konsep
akuntabilitas
Menganalisi bahan
laporan kinerja
Menerapkan
pengukuran kinerja
individu dan organisasi
Menerapkan konsep dan
aplikasi akuntabilitas
Menerapkan kriteria dan
ukuran kinerja kegiatan dan
program
Menerapkan akuntabilitas
sebagai suatu kebutuhan
Menginterpretasikan laporan
kinerja
Mengukur kinerja individu dan
organisasi secara efektif dan
efisien
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 9 ) PELAYANAN BERORIENTASI PADA CUSTOMER / CUST
Definisi
Keinginan untuk melayani atau membantu orang lain dengan sikap dan perilaku yang positif dalam
rangka memenuhi kebutuhan mereka. Artinya berusaha untuk mengetahui dan memenuhi
kebutuhan, harapan dan persyaratan dari pelanggan. Pelanggan diartikan secara luas, yaitu meliputi
pelanggan internal dan eksternal.
Indikator Perilaku: 1. Mendengarkan dan merespon terhadap kebutuhan pelanggan sesuai dengan petunjuk.
2. Mengklarifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan, ketika keraguan muncul dari pelanggarn,
2. Mendapatkan pemahaman tentang kebutuhan dan persyaratan khusus dari
pelanggan,
3. Melaksanakan perjanjian yang telah disepakati oleh pelanggan atau memberikan
pemberitahuan sebelumnya jika terjadi penyimpangan.
4. Menyediakan waktu untuk merespon terhadap keluhan, umpan balik dan saran
yang diajukan pelanggan.
5. Secara aktif menginformasikan keinginan pelanggan.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Memberikan respons
segera tanpa memeriksa
masalah atau kebutuhan
pelanggan yang sebenarnya
Menindaklanjuti
permintaan, pelayanan dan
keluhan pelanggan
Mengabarkan
pelanggan tentang kemajuan
proyek
Memelihara
komunikasi yang baik
dengan pelanggan mengenai
harapan bersama.
Memonitor kepuasan
pelanggan. Menyampaikan
informasi yang berguna
kepada pelanggan.
Memberikan
pelayanan yang ramah dan
menyenangkan
Mengambil tanggung jawab
untuk menyelesaikan
masalah pelayanan.
Tidak melemparkan atau
lepas tangan dari masalah
pelanggan yang ditangani
Menyelesaikan masalah
secara cepat dan tidak
depensif, walaupun harus
mengalami kerugian.
Menyediakan diri setiap saat,
terutama pada saat
pelanggan sedang dalam
masa kritis.
Bertindak lebih dari yang
biasa diharapkan pelanggan
Memahami bisnis pelanggan
dan/atau mencari informasi
mengenai kebutuhan
mendasar yang
sesungguhnya dari
pelanggan lebih dari apa
yang pernah diutarakannya.
Memberikan jasa
atau produk yang sesuai
dengan kebutuhan
pelanggan (memakai
perspektif pelanggan).
Bekerja dengan
menggunakan perspektif
jangka panjang dalam
menjawab masalah
pelanggan.
Bertindak sebagai
penasihat yang terpercaya.
Mencari
keuntungan jangka panjang
untuk pelanggan.
Terlibat dalam
proses pengambilan
keputusan di pihak
pelanggan.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 10 ) JEJARING KERJA / JARNG
Definisi
Pengembangan dan pelaksanaan pola hubungan baik formal maupun informal dengan berbagai unit
organisasi baik di pusat, regional, maupun di luar LAN dalam rangka kelancaran dan peningkatan
pelayanan dan kinerja unit organisasi yang bersangkutan.
Indikator Perilaku
1. Memahami dan menguasasi karakteristik hubungan administasi dan pemerintahan antara
Pemerintah tingkat Pusat dan tingkat wilayah
2. Mendorong seluruh pimpinan dan pegawai pada unit organisasi tingkat eselon III yang
bersangkutan untuk membuka, melakukan dan memelihara komunikasi dan hubungan kerja
dengan berbagai unit organisasi yang terkait dengan lingkup , baik dalam maupun di luar
lingkup LAN;
3. Menghadiri forum-forum informal dalam lingkungan LAN dan tingkat wilayah yang dapat
dimanfaatkan untuk komunikasi dalam rangka kelancaran dan peningkatan pelayanan dan
kinerja unit organisasi yang bersangkutan;
4. Melakukan evaluasi terhadap jaringan kerja yang telah dibangun untuk peningkatan manfaat
yang dapat diproleh dan pengembangan jaringan krja yang lebih luas dan leebih baik.
5. Mengenali dan mengidentifikasi kebutuhan melakukan kerjasama baik formal maupun informal
dan baik dalam lingkup unit organisasi tingkat eselon III, lingkup LANtermasuk tingkat wilayah,
maupun dengan pihak luar sesuai dengan lingkup tugas, tanggung jawab dan kewenangan;
6. Mengembangkan sistem, pola dan mekanisme pemantauan dan pengawasan pelaksanaan
kerjasama;
7. Menyusun dan mengarahkan pelaksanaan kerjasama dengan prinsip saling membantu dan saling
mendapatkan manfaat;
8. Mengkoordinasikan pengaturan penggunaan sumberdaya baik fisik maupun manusia dalam
pelaksanaan kerjasama;
9. Bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan dan kinerja kerjasama dalam lingkup tugas,
tanggung jawab dan kewenangan yang bersangkutan.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Membangun hubungan dan
kemitraan di seluruh
lembaga.
Menyadari keunggulan
pribadi dan orang lain.
Membagi pengetahuan
professional di lingkungan
lembaga.
Meminta informasi dari
pihak lain.
Mengembangkan
pemahaman pribadi
terhadap ruang lingkup
layanan lembaga.
Mengembangkan jejaring
kerja lembaga dan pribadi
untuk mencapai tujuan.
Memberikan sumbangsih
pengetahuan baru kepada
Membangun dan memelihara
sekutu dan jejaring kerja
dengan pelanggan, rekan
kerja dan interest group di
dalam dan luar lembaga dan
unit kerja.
Berbagi informasi yang
didapat dengan rekan kerja
melalui partisipasi dalam
proyek bersama.
Menggunakan kesempata-
kesempatan informal untuk
menghadiri pertemuan-
pertemuan kantor atau satuan
kerja atau mendapatkan akses
ke kesempatan
pengembangan yang sangat
bermanfaat.
Membangun kemampuan
Membangun,
mengembangkan dan
memelihara jejaring
kerja dengan para
pemangku kepentingan.
Menggunakan jejaring
kerja yang mengenali
individu, budaya dan
perbedaan gender, yang
biasanya memberikan
manfaat yang bisa
diidentifikasi bagi para
pelanggan.
Berpartisipasi dalam
forum-forum
professional
menggunakan rangkaian
strategi komunikasi
untuk memenuhi
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
database pengetahuan
lembaga
Berkonsultasi dengan para
pemangku kepentingan dan
konstituen sebelum
mengambil keputusan yang
mempengaruhi mereka.
Mengikuti perkembangan
proyek-proyek lintas unit
Menggunakan pengetahuan
dan ketrampilan orang lain
untuk mendukung
pekerjaan sendiri, sambil
mengkaji kemampuan
mereka untuk digunakan di
masa yang akan dating.
Meningkatkan kreativitas
pribadi dengan melihat
gagasan-gagasan dari
perspektif orang lain.
menciptakan visi dengan
meningkatkan kualitas kerja,
mempublikasikan pekerjaan,
mengajar dan
mengembangkan orang lain,
mengkomunikasikan
ketrampilan dan menonjol di
antara orang banyak
(diingat).
Mengenali orang-orang yang
seharusnya menjadi bagian
dari jejaring kerja dan hal-hal
yang bisa mereka
sumbangkan.
Mengembangkan hubungan
kerja yang baik sehingga
mereka dapat membalasnya
bersasarkan pada
pengetahuan yang baik
tentang kualitas pekerjaan
anda, pengetahuan dan
tingkat kepercayaan yang
tinggi.
Meningkatkan keunggulan
pribadi dengan lebih
produktif dengan membuat
persekutuan dengan orang
lain yang memiliki
ketrampilan yang berbeda
namun saling melengkapi
dengan menemukan
ketrampilan baru dan cara-
cara baru dalam bekerja.
kebutuhan pelanggan.
Membentuk ikatan-
ikatan baru di dalam dan
luar lingkungan
organisasi untuk
membangun jejaring
kerja yang professional
dan stratejik.
Berbai informasi dan
mendapatkan dukungan.
Menciptakan jejaring
kerja yang luas dengan
para narasumber di
lingkungan profesinya
dan bidang profesi
lainnya yang terkait di
dalam dan luar
lingkungan pelayanan
public untuk
berkontribusi terhadap
pengembangan profesi.
Menggunakan jejaring
kerja untuk
pengembangan pribadi
melalui intervensi
informal dari rekan kerja
yang lebih
berpengalaman yang
bertindak sebagai mentor
atau pembimbing.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 11 ) NEGOSIASI / NEG
Definisi
Secara efektif menggali pilihan dan posisi/kekuasaan sehingga bisa mendapatkan hasil yang
didukung dan diterima oleh semua pihak.
Indikator Perilaku :
1. Melakukan kompromi
2. Memahami/mengerti keinginan dan pandangan orang lain
3. Menyampaikan dengan jelas maksud dan pandangan kepada orang lain secara jelas
4. Berpikir diluar kebiasaan untuk
DASAR KOMPETEN MAHIR
Berusaha mencari cara lain
untuk kompromi yang
memberikan manfaat yang
optimal bagi organisasi
Mengetahui keinginan dan
pandangan orang lain
Mampu menyampaikan
pandangan kepada orang lain
Kreatif dan inovatif untuk
mencari kompromi yang
memberikan manfaat yang
optimal bagi organisasi
Memahami keinginan dan
pandangan orang lain
Membuat orang lain paham
akan pandangan yang
disampaikan
Mencapai kompromi yang
memberikan manfaat yang
optimal bagi organisasi
Toleran terhadap keinginan
dan pandangan orang lain
Mampu meyakinkan orang
lain akan pandangannya
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 12 ) TEAMWORK / TWORK
Definisi
Pengembangan dan pelaksanaan kerja antar seluruh komponen internal dan eksternal unit dalam
rangka kelancaran dan peningkatan pelayanan dan kinerja unit organisasi yang bersangkutan
Indikator Perilaku :
I:
1. memahami dan menguasai karakteristik hubungan kerja tim antara
pegawai.
2. mendorong kerja tim antara pegawai pada unit organisasi
3. menyusun dan mengerahkan pelaksanaan kerjasama tim dengan prinsip
saling menghormat igikuti berbagai
DASAR KOMPETEN MAHIR
Mengetahui pendapat dan
pandangan rekan sekerja
Mendorong untuk bekerja
sama
Mendorong untuk
menunmbuhkan saling
percaya sesama rekan kerja
Mendorong untuk
menumbuhkan rasa saling
memiliki
Memahami pendapat dan
pandanagan rekan sekerja
Mampu membangun
kesadaran untuk bekerja
bersama
Menyadari akan
pentingnya saling
mempercayai sesama
rekan kerja
Menumbuhkan rasa saling
memiliki
Toleran terhadap
pendapat dan
pandangan rekan
sekerja
Mampu membangun
kebutuhan untuk
bekerja bersama
Mampu membangun
saling mempercayai
sesama rekan kerja
Mampu membangun
solidaritas sesama rekan
kerja
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
(13 ) PENGELOLAAN RESIKO / P RISK
Definisi
Keberanian dalam melakukan tindakan untuk mencapai keuntungan/manfaat berdasarkan pada
perhitungan resiko yang akan muncul.
Indikator perilaku :
1. Secara aktif mencari kesempatan
2. Menghitung resiko yang mungkin muncul
3. Keberanian melakukan tindakan
DASAR KOMPETEN MAHIR
Mencoba mencari peluang
Menerima umpan balik
untuk mengurangi resiko.
Menghindari resiko yang
mungkin terjadi
Berusaha untuk memenuhi
target yang sudah ada.
Menyelesaikan
permasalahan secara
berurutan.
Mencari peluang dengan
memperhitungkan waktu
Mencari umpan balik untuk
mendapatkan peluang.
Gigih saat menemui resiko
kinerja demi tercapainya
tujuan pekerjaan
Selalu memenuhi target untuk
menghindari resiko .
Menyelesaikan permasalahan
secara serentak/bersamaan.
Peluang merupakan
komponen alami dalam
setiap pengambilan
keputusan.
Secara aktif memberi dan
mencari umpan balik
terhadap peluang yang ada.
Umumnya dapat
menangani resiko yang ada
di lingkungan kerja
Melebihi target yang tinggi
dengan memperhitungkan
peluang.
Proaktif menyelesaikan
permasalahan secara
komprehennsif.
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 14 ) MANAJEMEN INFORMASI / M INF
Definisi
Mengumpulkan data dan informasi, menganalisa data dan menerjemahkan informasi menjadi ilmu
pengetahuan untuk perencanaan, pengambilan keputusan atau pelaporan manajemen serta untuk
mengkomunikasikan dan mendistribusikannya ke berbagai kalangan yang berbeda dengan
menggunakan beragam teknologi informasi dan komunikasi (seperti intranet, email, video-
conference, telekomunikasi, dll.) dalam rangka menyediakan dan menyampaikan informasi untuk
pengambilan keputusan, pelaporan, penyimpanan dokumen dan perencanaan.
Indikator Perilaku :
1. Mengenali kebutuhan data terkait dengan lingkup jabatan.
2. Memanfaatkan data dan informasi dalam menganalisis permasalahan.
3. Memanfaatkan informasi dalam pengambilan keputusan secara tepat.
4. Memahami dan memanfaatkan IT secara tepat.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Mendistribusikan informasi
yang didapat dari sumber-
sumber lain.
Menggunakan model
teknologi non-elektronik
dan kertas untuk
pengumpulan informasi dan
pendistribusian yang
diberikan kepada unit kerja.
Mengetahui tentang
manajemen pengetahuan
dan komponen-
komponennya.
Memahami informasi
terkini dan teknologi
komunikasi yang ada di
unit kerja dan departemen
lain.
Mengumpulkan data,
informasi dan grafik untuk
digunakan di masing-
masing unit kerja.
Menggunakan informasi
dan data secara efektif
untuk meyakinkan dan
mendukung suatu jabatan.
Menganalisa sumber-sumber
data dan merubahnya ke
dalam bentuk laporan dan
presentasi.
Mengembangkan database
dan alat untuk laporan dan
pendistribusian melalui
website.
Menyediakan informasi
dalam suatu format yang
menarik dan bermanfaat.
Mengevaluasi keefektifan
pengumpulan data dan jalur-
jalur distribusi (seperti
halaman website, pusat
layanan telepon, penanganan
keluhan).
Meng-install dan menjaga
sistem penyimpanan,
pengelolaan, pengambilan
dokumen.
Menjaga saluran komunikasi
yang efektif yang
dimungkinkan dengan
penggunaan teknologi yang
ada.
Memaksimalkan
penggunaan data base
untuk memberikan
informasi yang bermanfaat,
“ diakui secara luas”, dan
ramah bagi pengguna bagi
departemen lain, unit-unit
kerja lain, pelanggan dan
masyarakat .
Mengidentifikasi informasi
baru dan teknologi
komunikasi baru yang
meningkatkan sistem yang
ada dan layanan yang
diberikan.
Menjadi teladan dalam
pengumpulan dan
penyediaan data dan
informasi untuk digunakan
dalam Pusat Manajemen
Pengetahuan departemen
atau instansi.
Mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas
fungsi informasi dan
komunikasi di lingkungan
unit kerja masing-masing.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 15 ) PENINGKATAN BERKELANJUTAN / P LANJ
Definisi
Mengidentifikasi secara aktif area-area baru untuk pembelajaran, secara reguler menciptakan dan
memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan dan
teknologi terbaru dalam pekerjaan dan prosesnya.
Indikator Perilaku :
1. Mengidentifikasi secara tepat area-area baru pembelajaran
2. Menciptakan kesempatan untuk berkembang
3. Memberikan pekerjaan secara konsisten dan akurat
4. Menerapkan pengetahuan, keterampilan dan teknologi yang diperoleh dalam pembelajaran
DASAR KOMPETEN MAHIR
Mengamati dan
mengevaluasi secara
sistematis alasan kegiatan
yang serupa dikerjakan
berbeda dalam situasi yang
berbeda.
Mengevaluasi secara
sistematis alasan tujuan-
tujuan yang telah
disepakati tidak tercapai,
sangat jauh dari harapan.
Mengevaluasi secara
sistematis alasan kesalahan
terjadi atau terulang.
Memfasilitasi diskusi
tentang apa yang
diharapakan pelanggan
dari departemen dan
menegosiasikan harapan-
harapan masing-masing.
Merefleksikan hasil dan
dampak-dampak dari
proses dan bukan dari
kegiatan.
Menentukan hasil-hasil
tugas dari segi kualitas dan
efisiensi internal
(manajemen waktu dan
sumber daya yang langka).
Mengidentifikasi faktor-
faktor yang kritis dan yang
membatasi.
Menentukan prasyarat
minimum yang dibutuhkan
untuk mencapai setiap
Menerapkan pengetahuan
khusus dari satu bidang
proses bisnis dan
memahami proses-proses
terkait untuk menghasilkan
hasil kerja.
Menyesuaikan metode yang
pas untuk mengindentifikasi
kebutuhan perbaikan.
Menjaga kredibilitas dan
fasilitas melalui diskusi
yang efektif dengan
pemangku kepentingan
utama dan hubungan yang
mendukung dengan rekan
kerja.
Meningkatkan pengetahuan
dan pengalaman terdahulu
untuk mengembangkan,
mengadakan dan
mempertahankan
kesimpulan dan
rekomendasi serta strategi
pelaksanaan.
Mengembangkan dan
merekomendasikan
perbaikan-perbaikan atau
mendisain ulang proses-
proses.
Mengevaluasi dan
melaksanakan proses-proses
perbaikan solusi.
Berperan dalam
pengembangan kapasitas
dan proses perbaikan dasar
Meningkatkan
pengetahuan dan
pengalaman untuk
mendisai dan
melaksanakan solusi
perbaikan organisasi
secara luas terhadap
masalah-masalah yang
rumit.
Mengidentifikasi dan
mengacu pada faktor-
faktor kunci keberhasilan
untuk perbaikan proyek
atau inisiatif peningkatan
yang rumit.
Menjamin komitmen dan
keterlibatan dari pegawai
tingkat senior dengan
mendukung dan
meningkatkan hubungan
serta memimpin presentasi
kritis proyek.
Diakui sebagai ahli dalam
suatu substansi di luar
bisnis unit masing-masing
dan sebagai penasihat
teknis untuk tim proyek.
Menerapkan pengetahuan
teknis yang dalam untuk
memberikan produk-
produk dan layanan
pelanggan lintas tahapan
yang banyak dalam
organisasi di dalam
lingkungan pemerintahan
yang rumit.
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
tugas dan proses dari segi
SDM, sumber dana, dan
sumber-sumber teknis.
Merefleksikan tentang
bagaimana departemen
bekerja sama dan
berkoordinasi dalam
bekerja serta menentukan
gabungan yang ideal
antara lembaga dan
kelompok dalam
menyampaikan masukan
(seperti pemerintah, swasta
dan masyarakat madani)
dalam rangka
meningkatkan koordinasi
masukan.
Menggunakan
pengetahuan teknis atau
pengalaman terdahulu
untuk mengembangkan
dan menghadirkan
alternatif-alternatif dan
rekomendasi-rekomendasi
pengetahuan melalui
masukan dari best practice
dan mendefinisikan ulang
alat-alat dan teknik-teknik
sebagaimana mestinya.
Menyampaikan nilai tambah
atau manfaat yang riil dari
suatu proyek perbaikan
dengan memetakan
tindakan, target, tujuan dan
kinerja yang spesifik.
Mengkaji solusi-solusi
perbaikan dokumen-
dokumen yang bisa
dipelajari dan perbaikan
yang direkomendasikan.
Mendidentifkasi dan
menyelesaikan isu-isu
perbaikan rumit dan kritis
di dalam jejaring kerja
organisasi yang
menghasilkan dan
menukarkan layanan
seperti pemerintah pusat,
provinsi, kabupaten/kota
dan LSM.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 16 ) PENGELOLAAN KEBERAGAMAN / P RAG
Definisi
Beradaptasi terhadap kebudayaan, adat istiadat, nilai-nilai, norma-norma individu dan kelompok
dalam rangka memenuhi keadilan; memberikan kontribusi dalam perubahan kinerja unit dan
organisasi.
Indikator Perilaku :
1. Mengakui peran yang dilakukan oleh para individu dibalik perbedaan budaya, agama, suku,
jenis kelamin, atau perbedaan individual lainnya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
2. Mempertimbangkan kesesuaian antara budaya organisasi dan harapan pelanggan.
3. Memberikan kesempatan untuk meningkatkan SDM menjadi lebih baik yang mampu mencapai
tujuan unit kerja
4. Mendorong kepatuhan terhadap keadilan bekerja dan inisiatif dan tindakan yang positif
5. Mengambil langkah-langkah aktif untuk menghilangkan tindakan, perilaku dan perkataan yang
menimbulkan diskriminasi dan prasangka
6. Memastikan bahwa semua tindakan manajemen yang dilaksanakan bebas dari diskriminasi
sosial, gender, agama, suku dan ketidakberuntungan fisik, dan budaya.
7. Memberikan kesempatan perekrutan yang akan meningkatkan SDM menjadi lebih baik
sehingga mampu mencapai tujuan unit kerja
8. Menggunakan metode formal dan informal untuk meningkatkan sensitivitas terhadap orang lain
yang berbeda.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Memahami dan mau
menerima kebiasaan-
kebiasaan, adat istiadat,
nilai-nilai dan norma-
norma orang lain atau
kelompok lain.
Menghargai dan
menghormati perbedaan-
perbedaan orang lain
dan mencari cara untuk
mendapatkan
pengetahuan dan
pemahaman baru
terhadap orang lain atau
kelompok lain melalui
keterlibatan aktif dalam
kegiatan pekerjaan.
Melakukan tindakan
positif dan tujuan-tujuan
yang adil serta prasyarat
dengan cara yang telah
ditentukan.
Memberikan kesempatan
yang akan meningkatkan
tenaga kerja yang lebih
beragam dan memberikan
kesempatan serta akses
yang sama terhadap
pengembangan tidak
perduli ras, gender, dan
latar belakang budaya.
Mendorong kepatuhan
terhadap keadilan
kepegawaian dan kebijakan
dan tujuan tindakan positif
Mengambil tindakan
disipliner terhadap segala
diskriminasi dan
kesewenangan gender.
Melakukan usaha yang
gigih untuk menghilangkan
prasangka, diskriminasi dan
hambatan-hambatan
sistemik yang ada di
lingkungan kerja.
Memastikan bahwa semua
praktek dan kebijakan
manajemen bebas dari
diskriminasi.
Secara aktif mendukung
perbedaan melalui kegiatan-
kegiatan yang terencana yang
ditujukan pada penanaman
sensitivitas dan dukungan
terhadap orang lain.
Secara aktif membantu dan
mendukung program-program
yang memang ditujukan untuk
mendukung perbedaan
Membantu dan mendukung
orang lain dalam usahanya
menangani perbedaan.
Secara aktif mencoba merubah
prasangka dalam lingkungan
yang ada.
Mendidik orang lain tentang
nilai keberagaman.
Mengembangkan solusi-solusi
untuk menangani hambatan-
hambatan yang mengganggu
pencapaian keadilan bekerja
dan strategi tindakan positif
serta inisiatif-inisiatif dan
prasyarat ekonomi pribumi.
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 17 ) BERORIENTASI PADA KUALITAS / Qual
Definisi
Beradaptasi terhadap kebudayaan, adat istiadat, nilai-nilai, norma-norma individu dan kelompok
dalam rangka memenuhi keadilan; memberikan kontribusi dalam perubahan kinerja unit dan
organisasi.
Indikator Perilaku :
1. Mengakui peran yang dilakukan oleh para individu dibalik perbedaan budaya, agama, suku,
jenis kelamin, atau perbedaan individual lainnya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
2. Mempertimbangkan kesesuaian antara budaya organisasi dan harapan pelanggan.
3. Memberikan kesempatan untuk meningkatkan SDM menjadi lebih baik yang mampu mencapai
tujuan unit kerja
4. Mendorong kepatuhan terhadap keadilan bekerja dan inisiatif dan tindakan yang positif
5. Mengambil langkah-langkah aktif untuk menghilangkan tindakan, perilaku dan perkataan yang
menimbulkan diskriminasi dan prasangka
6. Memastikan bahwa semua tindakan manajemen yang dilaksanakan bebas dari diskriminasi
sosial, gender, agama, suku dan ketidakberuntungan fisik, dan budaya.
7. Memberikan kesempatan perekrutan yang akan meningkatkan SDM menjadi lebih baik
sehingga mampu mencapai tujuan unit kerja
8. Menggunakan metode formal dan informal untuk meningkatkan sensitivitas terhadap orang lain
yang berbeda.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Memahami dan mau
menerima kebiasaan-
kebiasaan, adat
istiadat, nilai-nilai dan
norma-norma orang
lain atau kelompok
lain.
Menghargai dan
menghormati
perbedaan-perbedaan
orang lain dan mencari
cara untuk
mendapatkan
pengetahuan dan
pemahaman baru
terhadap orang lain
atau kelompok lain
melalui keterlibatan
aktif dalam kegiatan
pekerjaan.
Melakukan tindakan
positif dan tujuan-
tujuan yang adil serta
prasyarat dengan cara
yang telah ditentukan.
Memberikan kesempatan
yang akan meningkatkan
tenaga kerja yang lebih
beragam dan memberikan
kesempatan serta akses
yang sama terhadap
pengembangan tidak perduli
ras, gender, dan latar
belakang budaya.
Mendorong kepatuhan
terhadap keadilan
kepegawaian dan kebijakan
dan tujuan tindakan positif
Mengambil tindakan
disipliner terhadap segala
diskriminasi dan
kesewenangan gender.
Melakukan usaha yang
gigih untuk menghilangkan
prasangka, diskriminasi dan
hambatan-hambatan
sistemik yang ada di
lingkungan kerja.
Memastikan bahwa semua
praktek dan kebijakan
manajemen bebas dari
diskriminasi.
Secara aktif mendukung
perbedaan melalui kegiatan-
kegiatan yang terencana yang
ditujukan pada penanaman
sensitivitas dan dukungan
terhadap orang lain.
Secara aktif membantu dan
mendukung program-program
yang memang ditujukan untuk
mendukung perbedaan
Membantu dan mendukung
orang lain dalam usahanya
menangani perbedaan.
Secara aktif mencoba merubah
prasangka dalam lingkungan
yang ada.
Mendidik orang lain tentang
nilai keberagaman.
Mengembangkan solusi-solusi
untuk menangani hambatan-
hambatan yang mengganggu
pencapaian keadilan bekerja
dan strategi tindakan positif
serta inisiatif-inisiatif dan
prasyarat ekonomi pribumi.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
( 18 ) PENGELOLAAN KONFLIK/ (M KONF)
Definisi Mengatasi konflik yang terjadi pada orang lain dengan cara menyesuaikan nilai-nilai yang ada pada
orang-orang tersebut untuk mengatasi konflik yang terjadi.
Indikator Perilaku :
1. Membuka pertemuan antar orang yang berkonflik dengan tidak membedakan mereka.
2. Mengupayakan keterbukaan antara orang yang berkonflik sehingga mereka percaya dan yaikin
bahwa konflik yang dihadapi akan dapat terpecahkan.
3. Menggali pendapat-pendapat dari pegawai dalam uit untuk mencari alternatif solusi pemecahan
konflik yang terjadi di unit atau organisasi.
9. Mengambil keputusan. Informasi yang terkumpul dapat digunakan untuk membuat alternative
solusi yang akan diambil dalam konflik tersebut dan setelah adanya analisis cost and benefit
maka dilakukan pengambilan keputusan yang memiliki prinsip mencari resiko yang kecil bagi
kedua belah pihak yang berkonflik.
DASAR KOMPETEN MAHIR
Memulai pembicaraan
dan menjelaskan
situasi yang terjadi
saat ini
Mengisyaratkan bahwa
semua pihak harus
terbuka untuk
penyelesaian masalah.
Memancing untuk
menjelaskan terjadinya
konflik
Mengumpulkan informasi
dan data dalam rangka
menyelesaikan konflik
Mengembangkan
pendapat-pendapat untuk
menyelesaikan masalah
Menggunakan pengalaman
dan keterampilan yang ada
untuk memecahlan
permasalahan
Menentukan hal-hal yang harus
dilakukan untuk mengatasi
konflik.
Menciptakan lingkungan yang
dapat memecahkan konflik
Menjaga sikap yang potensial
terhadap munculnya kesalah
pahaman dan konflik
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
( 19 ) PENUGASAN DAN PENDELEGASIAN WEWENANG / PPW
Definisi
Melimpahkan kewenangan pengambilan keputrusan kepada bawahan agar pelaksanaan pekerjaan
lebih efisien dan efektif.
Indikator Perilaku :
1. Menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan kewenangannya.
2. Menentukan batas kewenangan.
3. Mempercayai kewenangan yang diberikan kepada bawahan.
4. Memberikan bimbingan kepada bawahan yang diserahi kewenangan.
5. Memonitor pelaksanaan tugas
DASAR KOMPETEN MAHIR
Menyerahkan sebagian
tugas weweang dan
tanggung jawab kepada
bawahan sesuai dengan
jenjang pangkat dan
jabatan untuk
menyelesaikan tugas
pekerjaan.
Menentukan pelimpahan
kewenangan kepada
bawahan yang sesuai
dengan kewenangan yang
dimilikinya atau sesuai
dengan bidang tugasnya.
Memberikan kepercayaan
kepada bawahan untuk
kelancaran pelaksanaan
tugas.
Membimbing bawahan yang
diserahi kewenangan apabila
menemukan kesulitan dalam
pelaksanaan tugas.
Memantau secara aktif
pelaksanaan tugas bawahan
untuk mengetahui hasil kerja
yang didelegasikan.
C. KOMPETENSI KHUSUS JABATAN STRUKTURAL LAN
Dalam bagian ini diuraikan berbagai contoh standar kompetensi yang berhubungan dengan core business (tugas inti) dari masing –masing unit eselon III dan IV di LAN. Dengan demikian tidak semua jabatan Eselon III dan IV dijelaskan dan dideskripsikan standar kompetensinya. Hanya beberapa jabatan core business saja yang dijelaskan standar kompetensinya. Adapun model kompetensi masing-masing jabatan adalah sebagai berikut:
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
Definisi: Indikator Perilaku :
Dasar
Kompeten
Mahir
Adapun deskripsi standar kompetesi tersebut adalah sebagai berikut:
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
PENGELOLAAN ADMINISTRASI KAJIAN
Definisi: Merencanakan program dan kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi unit. Indikator Perilaku : 1. Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan dan memanfaatkannya
dalam pelaksanaan kajian. 2. Mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan 3. Memahami administrasi keuangan negara/anggaran mulai dari perencanaan sampai
pelaporan 4. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilakukan.
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha menyusun
perencanaan kajian sesuai
aturan yang berlaku
Berusaha mengelola kajian
sesuai aturan yang berlaku
Mem-break-down kegiatan
administrasi kajian dengan
bantuan
Menyusun laporan
pertanggungjawaban kajian
sesuai aturan yang belaku
Menyusun perencanaan
kajian sesuai aturan yang
berlaku
Melaksanakan pengelolaan
kajian sesuaiaturan yang
berlaku
Mem-break-down kegiatan
administrasi kajian tanpa
bantuan
Menyusun laporan
pertanggungjawaban kajian
sesuai aturan yang berlaku
tepat waktu
Memastikan perencanaan
kajian sesuai aturan yang
berlaku
Memastikan pengelolaan
kajian sesuai aturan yang
berlaku
Mem-break-down kegiatan
administrasi kajian dan
dapat menjelaskannya
kepada staf kerja yang lain
Memastikan laporan
pertanggungjawaban kajian
sesuai aturan yang berlaku
tepat waktu
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
METODOLOGI PENELITIAN
Definisi: Serangkaian proses sistematis dan ilmiah dalam memecahkan permasalahan atau menemukan fakta-fakta baru yang terkait dengan tugas dan fungsinya. Indikator Perilaku :
1. Melakukan identifikasi masalah penelitian yang relevan . 2. Memahami dan mengkoordinasikan penyusunan Proposal Penelitian, Rancangan
Penelitian, Instrumen, Pengumpulan Data, Analisis dan Laporan Penelitian. 3. Menguasai teknik penulisan karya ilmiah.
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha mengembangkan
metodologi penelitian
sesuai tujuan kajian
Berusaha merancang
mekanisme pengembangan
metodologi penenelitian
sesuai kajian
Mengembangkan
metodologi peneleitian
sesuai tujuan kajian
Merancang mekanisme
pengembangan metodologi
peneleitian sesuai kajian
Memastikan metodologi
penelitian sesuai dengan
tujuan kajian
Mengevaluasi mekanisme
pengembangan metodologi
penelitian
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Definisi: Serangkaian proses penulisan karya tulis yang sistematis dan ilmiah dalam memecahkan permasalahan atau menemukan fakta-fakta baru yang terkait dengan tugas dan fungsinya. Indikator Perilaku : 1. Melakukan identifikasi masalah penelitian yang relevan . 2. Memahami dan mengkoordinasikan penyusunan Proposal Penelitian, Rancangan
Penelitian, Instrumen, Pengumpulan Data, Analisis dan Laporan Penelitian. 3. Menguasai teknik penulisan karya ilmiah. 4. Memahami bahasa tulisan akademik
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha merancang
standar kualitas penulisan
karya tulis ilmiah sesuai
substansi unit
Berusaha merancang
mekanisme penulisan karya
tulis ilmiah sesuai substansi
unit
Berusaha merancang
mekanisme pengendalian
penulisan karya tulis ilmiah
sesuai substansi unit
Berusaha merancang
mekanisme peningkatan
mutu penulisan karya tulis
ilmiah sesuai substansi unit
Merancang mekanisme
penjaminan mutu penulisan
karya tulis ilmiah sesuai
substansi unit
Merancang mekanisme
pengendalian mutu
penulisan karya tulis ilmiah
sesuai substansi unit
Merancang mekanisme
peningkatan mutu
penulisan karya tulis ilmiah
sesuai substansi unit
Memandang bahwa standar
kualitas penulisan karya
tulis ilmiah sesuai substansi
unit merupakan suatu hal
yang penting
Mengembangkan
mekanisme penjaminan
mutu penulisan karya tulis
ilmiah sesuai substansi unit
Mengembangkan
mekanisme pengendalian
mutu Diklat Teknis
Fungsional
Mengembangkan
mekanisme peningkatan
mutu penulisan karya tulis
ilmiah sesuai substansi unit
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
PEMAHAMAN SUBSTANSI UNIT KAJIAN (PSUBS)
Definisi: Pemahaman terhadap ruang lingkup kajian sesuai tugas dan fungsi unit kerja. Indikator Perilaku :
1. Mengidentifikasi isu-isu strategik sesuai bidang kerjanya. 2. Merumuskan isu-isu strategik sesuai bidang kerjanya. 3. Mengkomunikasikan hasil kajian .
Dasar
Kompeten
Mahir
Mengetahui struktur
substansi kajian di unitnya
Mengetahui mekanisme
pelaksanaan administrasi
substansi kajian di unit
Memahami struktur
substansi kajian di unitnya
Memahami mekanisme
pelaksanaan administrasi
substansi kajian di unitnya
Menguasai struktur
substansi kajian di unitnya
beserta filosofinya
Menguasai mekanisme
pelaskanaan administrasi
substansi kajian di unitnya
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
PENGELOLAAN ANGGARAN DAN KEUANGAN DIKLAT (PAKD) Definisi: Merencanakan program dan kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi unit Indikator Perilaku :
1. Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan dan memanfaatkannya dalam pelaksanaan Diklat.
2. Mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan 3. Memahami administrasi keuangan negara/anggaran mulai dari perencanaan
sampai pelaporan 4. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilakukan.
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha menyusun
perencanaan anggaran dan
keuangan sesuai aturan
yang berlaku
Berusaha mengelola
anggaran dan keuangan
sesuai aturan yang berlaku
Mem-break-down satuan
biaya Diklat dengan
bantuan
Menyusun laporan
pertanggungjawaban
keuangan Diklat sesuai
aturan yang belaku
Menyusun perencanaan
anggaran dan keuangan
sesuai aturan yang berlaku
Melaksanakan pengelolaan
anggaran dan keuangan
sesuai aturan yang berlaku
Mem-break-down satuan
biaya Diklat tanpa bantuan
Menyusun laporan
pertanggungjawaban
keuangan Diklat sesuai
aturan yang berlaku tepat
waktu
Memastikan perencanaan
anggaran dan keuangan
sesuai aturan yang berlaku
Memastikan pengelolaan
anggaran dan keuangan
sesuai aturan yang berlaku
Mem-break-down satuan
biaya Diklat dan dapat
menjelaskannya kepada staf
kerja yang lain
Memastikan laporan
pertanggungjawaban
keuangan Diklat sesuai
aturan yang berlaku tepat
waktu
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA DIKLAT (PSARPRAS)
Definisi: Kemampuan dalam pengelolaan kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan diklat. Indikator Perilaku :
1. Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana diklat. 2. Memahami proses pengadaan kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan. 3. Mengelola sarana dan prasarana diklat secara efektif dan efisien.
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha menyusun
rencana kebutuhan sarpras
Diklat
Melakukan pemeliharaan
sarpras sewaktu-waktu
Menyiapkan sarpras satu
bulan sebelum pelaksanaan
suatu program Diklat
Berusaha memenuhi
kebutuhan sarpras secara
mendadak
Menyusun kebutuhan
sarpras Diklat secara
lengkap
Melakukan pemeliharaan
sarpras secara berkala
Menyiapkanr sarpras dua
bulan sebelum pelaksanaan
suatu program Diklat
Menyadari bahwa
kebutuhan sarpras dapat
berubah sewaktu-waktu
Memastikan kebutuhan
sapras Diklat telah tersusun
dan siap pakai
Menentukan jadwal
pemeliharaan sarpras
seesuai kondisi setempat
Menyiapkan sarpras seluruh
program Diklat di awal
tahun anggaran
Menyiapkan rencana
antisipasi terhadap
kebutuhan sarpras yang
mendadak
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
MARKETING (MARK)
Definisi: Proses dalam mempromosikan program diklat, sehingga pihak lain terterik untuk menyelenggarakan/mengikuti program diklat tersebut. Indikator Perilaku :
1. Menguasai teknik-teknik pemasaran yang efektif. 2. Memahami program-program diklat yang diselenggarakan.
Dasar
Kompeten
Mahir
Memahami konsep
pemasaran
Berusaha mencari pasar
baru potensial
Berusaha “menjual” secara
efektif
Melaksanakan pemasaran
sesuai kebutuhan
Menyusun strategi
memperluas jaringan
pemasaran
“Menjual” secara efektif
dan efisien
Memandang pemasaran
sebagai sarana menjalin
hubungan
Menguasai strategi
penyusunan strategi
memperluas jaringan
pemasaran
Merancang “penjualan”
secara efektif dan efisien
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
PENGELOLAAN SUBSTANSI DIKLAT (PSUBSTD)
Definisi: Pemahaman terhadap ruang lingkup diklat sesuai tugas dan fungsi unit kerja. Indikator Perilaku :
1. Mengidentifikasi isu-isu strategik sesuai bidang kerjanya. 2. Merumuskan isu-isu strategik sesuai bidang kerjanya. 3. Mengembangkan program-program Diklat yang inovatif bagi stakeholder.
Dasar
Kompeten
Mahir
Mengetahui struktur
kurikulum Diklat
Mengetahui mekanisme
pelaksanaan administrasi
Diklat
Memahami struktur
kurikulum Diklat
Memahami mekanisme
pelaskanaan administrasi
Diklat
Menguasai struktur
kurikulum Diklat beserta
filosofinya
Menguasai mekanisme
pelaskanaan administrasi
Diklat
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
DESAIN KEBUTUHAN DIKLAT (DEKEBD)
Definisi: Mengembangkan desain program-program diklat yang dibutuhkan para stakeholders. Indikator Perilaku :
1. Mengidentifikasi kebutuhan program-program diklat para stakeholder. 2. Menyusun dan mengembangkan program diklat mulai dari penyusunan dan
pengembangan kurikulum, silabi, bahan ajar, metodologi pengajaran.
Dasar
Kompeten
Mahir
Memahami pentingnya
menyusun kebutuhan
Diklat
Berusaha menyusun
kebutuhan Diklat
Mengetahui teknik
kebutuhan Diklat
Berusaha membuat laporan
hasil analisis kebutuhan
Diklat
Mendorong adanya
kebutuhan Diklat
Merancang kebutuhan
Diklat
Melaksanakan teknik
kebutuhan Diklat
Membuat laporan hasil
analisis kebutuhan diklat
Memandang kebutuhan
Diklat sebagai suatu
langkah yang penting bagi
sebuah program Diklat
Mengevaluasi kebutuhan
Diklat
Mengorganisasi teknik
kebutuhan Diklat
Membuat dan menyiapkan
distribusi laporan hasil
analisis kebutuhan diklat
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) DIKLAT
Definisi: Penyiapan bahan pengendalian dan pengembangan evaluasi akademis serta pembinaan alumni. Indikator Perilaku :
1. Penyiapan instrumen untuk melakukan monitoring dan evaluasi. 2. Melakukan monitoring dan evaluasi akademis. 3. Melakukan monitoring dan evaluasi luaran.
Dasar
Kompeten
Mahir
Mengetahui konsep
monitoring dan evaluasi
Diklat
Menyusun hasil monitoring
dan evaluasi Diklat
Berusaha menyusun
laporan monev Diklat
Menerapkan monitoring
dan evaluasi Diklat
Menganalisis hasil
monitoring dan evaluasi
Diklat
Membuat laporan monev
Diklat
Menguasai monitoring dan
evaluasi Diklat
Menilai hasil monitoring
dan evaluasi Diklat
Mengevaluasi laporan
monev Diklat
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
PENGELOLAAN PELAKSANAAN PELATIHAN (MDIK)
Definisi: Melakukan pelaksanaan penyelenggaraan program-program diklat bagi stakeholders. Indikator Perilaku :
1. Mempersiapkan komponen-komponen untuk pelaksanaan diklat (peserta, instruktur, penyelengggara)
2. Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat. 3. Menyelenggarakan monitoring evaluasi penyelenggaraan diklat. 4. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi.
Dasar Kompeten Mahir Berusaha mempersiapkan
pelaksanaan Diklat
Memonitor pelaksanaan
Diklat
Berusaha
mendokumentasikan
pelaksanaan Diklat
Mempersiapkan
pelaksanaan Diklat
Memonitor pelaksanaan
Diklat secara rutin
Mendokumentasikan
pelaksanaan Diklat
Mengevaluasi persiapan
pelaksanaan Diklat
Memastikan pelaksanaan
Diklat termonitor dengan
baik
Mendokumentasikan
pelaksanaan Diklat secara
sistematis
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
PEMAHAMAN PERATURAN KEPEGAWAIAN (PPKEPEG)
Definisi: Peraturan Perundang-Udangan berkaitan dengan Formasi, Pengadaan, Penempatan, Pengembangan, Kinerja, Kenaikan Pangkat,Gaji Berkala, Pemberhentian pegawai LAN Indikator Perilaku :
1. Menghitung kebutuhan SDM LAN sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
2. Melaksanakan pengadaan SDM LAN sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
3. Menempatkan SDM LAN pada berbagai unit sesuai dengan kompetensi yang dimiliki tiap pegawai sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
4. Menyusun pengembangan jalur karir, melakukan analisis kebutuhan diklat, merancang program diklat, melaksanakan program diklat sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
5. Menyusun instrument, mengumpulkan, mencatat, mengolah, dan menyajikan informasi Kinerja SDM LAN sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
6. Mengusuikan, membuat SK, dan menyampaikan SK, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala kepada pegawai LAN sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
7. Mengusulkan, membuat Sk dan menyampaikan SK pemberhentian pegawai sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Dasar
Kompeten
Mahir
Mencoba menghitung formasi kebutuhan SDM LAN sesuai kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mencoba melaksanakan pengadaan SDM LAN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mencoba menempatkan SDM LAN pada berbagai unit sesuai dengan
Mampu menghitung formasi kebutuhan SDM LAN sesuai kompetensi yang dibutuhkan secara benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Melaksanakan pengadaan SDM LAN secara benar dan proporsional, sesuai dengan peraturan perundang-Undangan yang berlaku
Mampu menempatkan
Mampu mengarahkan staf dalam pengumpulan, pencatatan, pengolahan dan pendistribusian data dan informasi yang berkaitan dengan SDM LAN secara benar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Senantiasa mengarahkan staf dalam menghitung formasi kebutuhan SDM LAN sesuai kompetensi yang dibutuhkan secara
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
kompetensi kompetensi jabatan yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mencoba menyusun pengembangan jalur karir, melakukan analsis kebutuhan diklat, merancang program diklat, melaksanakan program diklatsesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mencoba menyusun instrument, mengumpulkan, mencatat, mengolah, dan menyajikan informasi Kinerja SDM LAN, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mencoba mengusulkan, membuat SK, dan menyampaikan SK, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala kepada pegawai LAN, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mencoba membuat usulan, membuat Sk dan menyampaikan SK pemberhentian pegawai, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
SDM LAN pada berbagai unit sesuai dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan, sesuai dengan pertaturan perundang-undangan yang beralku
Mampu menyusun pengembangan jalur karir, melakukan analsis kebutuhan diklat, merancang program diklat, melaksanakan program diklat secara benar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Menyusun instrument, mengumpulkan, mencatat, mengolah, dan menyajikan informasi Kinerja SDM LAN secara benar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mampu melakukan koreksi dan monitoring usulan SK kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala, dan menyampaikan SK, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala kepada pegawai LAN secara benar dan tepat waktu, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mampu melakukan koreksi dan monitoring usulan pemberhentian , pembuatan Sk dan penyampaian SK pemberhentian pegawai secara benar dan tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
benar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Senantiasa mampu mengarahkan staf dalam pmelaksanaan pengadaan SDM LAN sesuai dengan kompetensi jabatan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mampu mengarahkan staf dalam menempatkan SDM LAN pada berbagai unit sesuai dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Senantiasa mengarahkan staf dalam: penyusunan pengembangan jalur karir, analsis kebutuhan diklat, merancang program diklat, dan melaksanakan program diklat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mampu mengarahkan dan mengkoordinir staf dalam penyusunan instrument, mengumpulkan, mencatat, mengolah, dan menyajikan informasi Kinerja SDM LAN sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Senantiasa mengarahkan staf dalam mengusulkan, membuat SK, dan menyampaikan SK, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala kepada pegawai LAN
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
secara benar dan tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Senantiasa mengarahkan staf dalam mengusulkan, membuat Sk dan menyampaikan SK pemberhentian pegawai secara tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
KONSELING (KONSEL)
Definisi: Pembedahan, pemberian saran penyelesaian permasalahan SDM secara individu Indikator Perilaku : 1. Melakukan bedah kasus bagi pegawai yang membutuhkan 2. Memberikan sara-saran penyelesaian permasalahan pribadi pegawai yang
membutuhkan
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha melakukan bedah
kasus pegawai yang
membutuhkan
Mencoba memberikan sara-
saran penyelesaian
permasalahan pribadi
pegawai yang
membutuhkan
Mampu melakukan bedah
kasus pegawai yang
membutuhkan secara tepat,
dengan metoda tertentu
Mampu memberikan sara-
saran penyelesaian
permasalahan pribadi
pegawai yang
membutuhkan secara tepat
sesuai dengan kebutuhan
pegawai
Mampu melakukan bedah
kasus pegawai yang
membutuhkan dengan
berbagai metoda
Senantiasa mampu
meberikan saran-saran yang
tepat dalam memberikan
sara-saran penyelesaian
permasalahan pribadi
pegawai yang
membutuhkan
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
PEMAHAMAN PERATURAN KEUANGAN (PPKEU) Definisi: Kebendaharaan penerimaan dan pengeluaran uang dan surat berharga di lingkungan LAN sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Indikator Perilaku :
1. Melakukan penerimaan atas pendapatan negara, yang selanjutnya menyetorkan kepada Negara, sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
2. Membuat surat pertanggungjawaban uang yang diterima dan disetorkan, sesuai peraturan perundangan yang berlaku
3. Melakukan pembayaran atas tagihan kepada Negara baik secara langsung maupun melalui Daftar Isian Pelaksananan Anggaran (DIPA) atau dokumen lain yang dipersamakan, sesuai peraturan perundangan yang berlaku
4. Membuat Surat Pertanggungjawaban uang yang dikeluarkan, sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Dasar
Kompeten
Mahir
Mencoba melakukan penerimaan atas pendapatan negara, yang selanjutnya menyetorkan kepada Negara, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Berusaha membuat surat pertanggungjawaban uang yang diterima dan disetorkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Mencoba melakukan pembayaran atas tagihan kepada Negara baik secara langsung maupun melalui Daftar Isian Pelaksananan
Mampu melakukan penerimaan atas pendapatan negara, yang selanjutnya menyetorkan kepada Negara secara benar, sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Mampu membuat surat pertanggungjawaban uang yang diterima dan disetorkan secara benar, sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Mampu melakukan pembayaran atas tagihan kepada Negara
Mampu memberikan arahan yang tepat kepada staf dalam melakukan penerimaan atas pendapatan negara, yang selanjutnya menyetorkan kepada Negara, sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Selalu benar dalam membuat surat pertanggungjawaban uang yang diterima dan disetorkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Mampu memberikan arahan kepada staf dan mampu memberikan koreksi pembuatan dalam melakukan pembayaran atas tagihan kepada Negara
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Anggaran (DIPA) atau dokumen lain yang dipersamakan, sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Berusaha membuat Surat Pertanggungjawaban uang yang dikeluarkan, sesuai peraturan perundangan yang berlaku
baik secara langsung maupun melalui Daftar Isian Pelaksananan Anggaran (DIPA) atau dokumen lain yang dipersamakan, secara benar, sesuai peraturan perundangan yang berlaku .
Mampu membuat Surat Pertanggungjawaban uang yang dikeluarkan, secara benar, . sesuai peraturan perundangan yang berlaku
baik secara langsung maupun melalui Daftar Isian Pelaksananan Anggaran (DIPA) atau dokumen lain yang dipersamakan, sesuai peraturan perundangan yang berlaku , apabila terjadi kesalahan sebelum dipertanggungjawabkan
Mampu memberikan arahan kepada staf dan mampu memberikan koreksi terhadap Surat Pertanggungjawaban uang yang dikeluarkan, sesuai peraturan perundangan yang berlaku
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
AKUNTANSI (ACOUNT)
Definisi: Melakukan Analisis Transaksi, Membuat Jurnal, Melakukan Posting jurnal ke buku besar, Menyusun Neraca Saldo, Menyusun Jurnal Penyesuaian, Membuat Neraca Lajur, Membuat Jurnal Penutup , Menyusunan Laporan Keuangan, Menyusun Neraca Saldo setelah penutupan, Menyusun Jurnal Balik Indikator Perilaku :
1. Melakukan Analisis Transaksi, 2. Membuat Jurnal, 3. Melakukan Posting jurnal ke buku besar, 4. Menyusun Neraca Saldo, 5. Menyusun Jurnal Penyesuaian, 6. Membuat Neraca Lajur, 7. Membuat Jurnal Penutup , 8. Menyusunan Laporan Keuangan, 9. Menyusun Neraca Saldo setelah penutupan, 10. Menyusun Jurnal Balik
Dasar
Kompeten
Mahir
Berupaya melakukan Analisis Transaksi sebelum melakukan pencatatan dalam buku kas,
Memahami cara membuat Jurnal,
Memahami cara Posting jurnal ke buku besar,
Mencoba menyusun Neraca Saldo,
Berusaha menyusun Jurnal Penyesuaian,
Mencoba membuat Neraca Lajur,
Mencoba membuat Jurnal Penutup,
Mencoba menyusunan Laporan Keuangan,
Berusaha menyusun
Melakukan Analisis Transaksi dengan benar,
Mampu membuat Jurnal dengan benar,
Mampu melakukan Posting jurnal ke buku besar dengan benar,
Mampu menyusun Neraca Saldo dengan benar,
Menyusun Jurnal Penyesuaian dengan benar,
Membuat Neraca Lajur dengan benar,
Mampu membuat Jurnal Penutup dengan benar,
Mampu menyusun Laporan Keuangan
Senantiasa melakukan Analisis Transaksi dengan benar,
Senantiasa mengarahkan dan memberikan koreksi Jurnal, apabila terjadi kesalahan
Mampu memberikan arahan dan memberikan koreksi terhadap hasil Posting jurnal ke buku besar,
Dapat memastikan penyusunan Neraca Saldo sudah benar benar,
Senantiasa mengarahkan penyusunan Jurnal Penyesuaian dengan benar,
Mampu memberikan arahan dan mengoreksi penyusunan Neraca Lajur dengan benar,
Senantiasa mengarahkan dan memberikan koreksi penyusunan Jurnal Penutup dengan benar, apabila terjadi kesalahan
Mampu mengarahkan dan mengoreksi penyusunan Laporan Keuangan dengan
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Neraca Saldo setelah penutupan,
Mencoba menyusun Jurnal Balik
dengan benar,
Mampu menyusun Neraca Saldo setelah penutupan dengan benar,
Mampu menyusun Jurnal Balik dengan benar
benar, apabila terjadi kesalahan sebelum laporan disampaikan kepaa pihak terkait
Mampu mengarahkan staf dalam menyusun Neraca Saldo setelah penutupan dengan benar, dan mampu mengoreksi apabila terjadi kesalahan
Mampu mengarahkan dan mengoreksi penyusunan Jurnal Balik dengan benar
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
MANAJEMEN GEDUNG (MGED)
Definisi: Pengelolaan tentang: pembersihan dan perawatan gedung beserta perabot serta halaman/parkir/; Sanitasi dan Pengharum Ruangan, Pencegahan hama/binatang pengganggu; Pemeliharaan Tanaman Indoor dan Outdoor Indikator Perilaku :
1. Melaksanakan pembersihan & perawatan gedung beserta perabot, halaman/parkir 2. Melaksanakan pekerjaan sanitasi dan pengharum ruangan. 3. Melakukan pencegahan hama & binatang pengganggu 4. Melakukan pemeliharaan tanaman indoor dan outdoor.
Dasar
Kompeten
Mahir
Memahami teknik pembersihan & perawatan gedung beserta perabot serta halaman
Memahami teknik Pengamanan kendaraan di area parker
Memahami teknik Pengaturan kendaraan keluar masuk di area parkir
Mengetahui pelaksanakan pekerjaan sanitasi dan pengharum ruangan
Mengetahui pelaksanaan pekerjaan pencegahan hama & binatang pengganggu
Memahami pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan tanaman indoor dan outdoor
Mampu menyusun rencana dan melakukan monitoring pekerjaan pembersihan & perawatan gedung beserta perabot serta halaman
Mampu menerapkan teknik Pengamanan kendaraan di area parker
Mampu menerapkan teknik Pengaturan kendaraan keluar masuk di area parkir
Mampu menyusun rencana dan melakukan monitoring pelaksanakan pekerjaan sanitasi dan pengharum ruangan
Mampu menyusun rencana dan melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaan pencegahan hama & binatang pengganggu
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan monitoring pelaksanakan pekerjaan pembersihan & perawatan gedung beserta perabot
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penerapan teknik Pengamanan kendaraan di area parker
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penerapan teknik Pengaturan kendaraan keluar masuk di area parkir
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan monitoring pelaksanakan pekerjaan sanitasi dan pengharum ruangan
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Mampu menyusun rencana dan melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan tanaman indoor dan outdoor
penyusunan rencana dan monitoring pelaksanaan pekerjaan pencegahan hama & binatang pengganggu
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan monitoring pekerjaan pemeliharaan tanaman indoor dan outdoor
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
MANAJEMEN PERJALANAN DINAS (MJADIN) Definisi: Pengelolaan: pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan, penyusutan dan penghapusan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat), pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas Pegawai. Indikator Perilaku:
1. Melaksanakan pekerjaan pengadaan mobil jemputan dan bahan bakar untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
2. Melaksanakan pekerjaan penyimpanan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
3. Melaksanakan pekerjaan pendistribusian mobil jemputan dan bahan bakar untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
4. Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
5. Melaksanakan pekerjaan penghapusan dan penyusutan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat)
6. Melaksanakan pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas Pegawai
Dasar
Kompeten
Mahir
Memahami prosedur pengadaan mobil jemputan dan bahan bakar untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
Memahami prosedur dan teknik penyimpanan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
Memahami prosedur dan teknik pendistribusian mobil jemputan dan bahan bakar untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat)
Memahami prosedur dan teknik pemeliharaan mobil jemputan untuk Pegawai
Mampu menerapkan prosedur pengadaan mobil jemputan dan bahan bakar untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
Mampu menerapkan prosedur dan teknik penyimpanan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
Mampu menerapkan prosedur dan teknik pendistribusian mobil jemputan dan bahan bakar untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat)
Mampu menerapkan
Mampu mengarahkan staf dan mengkoordinir pelaksanaan pengadaan mobil jemputan dan bahan bakar untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
Mampu mengarahkan staf dan mengkoordinir pelaksanaan prosedur dan teknik penyimpanan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
Mampu mengarahkan staf dan mengkoordinir pelaksanaan pendistribusian mobil
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
(pejabat dan non pejabat),
Memahami prosedur dan teknik pekerjaan penghapusan dan penyusutan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat)
Memahami prosedur dan teknik pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas Pegawai
prosedur dan teknik pemeliharaan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
Mampu menerapkan prosedur dan teknik pekerjaan penghapusan dan penyusutan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat)
Mampu menerapkan prosedur dan teknik pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas Pegawai
jemputan dan bahan bakar untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat)
Mampu mengarahkan staf dan mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat),
Mampu mengarahkan staf dan mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan penghapusan dan penyusutan mobil jemputan untuk Pegawai (pejabat dan non pejabat)
Mampu mengarahkan staf dan mengkoordinir pelaksanaan pembuatan Surat Perintah Perjalanan Dinas Pegawai
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
MANAJEMEN KEAMANAN (MKAM)
Definisi:
Pengelolaan: Pengamanan & Penyelamatan Sistem Keadaan Darurat (Gempa Bumi, Kebakaran, Ancaman Bom, Huru-hara dan banjir) Sistem evakuasi gedung
Indikator Perilaku :
1. Pengamanan & Penyelamatan 2. Melakukan tindakan pada saat Keadaan Darurat (Gempa Bumi, Kebakaran,
Ancaman Bom, Huru-hara dan banjir) 3. Melakukan tindakan evakuasi gedung
Dasar
Kompeten
Mahir
Memahami prosedur Pengamanan & Penyelamatan kerja
Memahami prosedur penanganan Keadaan Darurat (Gempa Bumi, Kebakaran, Ancaman Bom, Huru-hara dan banjir)
Memahami pelaksanaan prosedur evakuasi gedung
Mampu melaksanakan prosedur Pengamanan & Penyelamatan kerja apabila terjadi gangguan keamanan dan keselamatan kerja
Mampu menerapkan prosedur penanganan Keadaan Darurat (Gempa Bumi, Kebakaran, Ancaman Bom, Huru-hara dan banjir)
Mampu menerapkan pelaksanaan prosedur evakuasi gedung
Mampu mengarahkan staf dalam memprediksi dan mencegah terjadinya gangguan kemanan dan keselamatan kerja
Mampu mengarahkan staf dan mengkoordinir pelaksanaan penanganan Keadaan Darurat (Gempa Bumi, Kebakaran, Ancaman Bom, Huru-hara dan banjir) sesuai prosedur
Mampu mengarahkan staf dan mengkoordinir pelaksanaan prosedur evakuasi gedung
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
MANAJEMEN PERLENGKAPAN (MATK) Definisi: Pengelolaan: Pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan, penyusutan dan penghapusan tentang: ATK, Mesin-mesin kantor (Komputer: hardware dan soft ware, Foto copy, Telepon, Faximile, diesel dll jenis mesin kantor), Indikator Perilaku : 1. Melaksanakan pekerjaan pengadaan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware
dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor) 2. Melaksanakan pekerjaan penyimpanan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard
ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor) 3. Melaksanakan pekerjaan pendistribusian: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard
ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor) 4. Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard
ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor) 5. Melaksanakan pekerjaan penyusutan dan penghapusan: ATK, Mesin-mesin Kantor
(Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Dasar
Kompeten
Mahir
Memahami pelaksanaan pekerjaan pengadaan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Memahami pelaksanaan pekerjaan penyimpanan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Memahami pelaksanaan pekerjaan pendistribusian: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan
Mampu menyusun rencana dan melakukan monitoring pekerjaan pengadaan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor
Mampu menyusun rencana dan melakukan monitoring pekerjaan penyimpanan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan monitoring pelaksanakan pengadaan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan monitoring pelaksanakan penyimpanan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon,
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Memahami pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Memahami pelaksanaan pekerjaan penyusutan dan penghapusan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Mampu menyusun rencana dan melakukan monitoring pekerjaan pendistribusian: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Mampu menyusun rencana dan melakukan monitoring pekerjaan pemeliharaan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Mampu menyusun rencana dan melakukan monitoring pekerjaan penyusutan dan penghapusan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan monitoring pelaksanakan pendistribusian: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan monitoring pelaksanakan pemeliharaan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Mampu mengarahkan dan mengkoordinasikan penyusunan rencana dan monitoring pelaksanakan penyusutan dan penghapusan: ATK, Mesin-mesin Kantor (Komputer: hard ware dan soft ware, foto copy, telepon, faximile, genset dll jenis mesin kantor)
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
MANAJMEN KEPROTOKOLAN (MPROT)
Definisi: Pengelolaan pengaturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan kepada Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, Tokoh Masyarakat Indikator Perilaku :
1. Mengatur urutan tempat bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah, dan Tokoh Masyarakat tertentu dalam suatu acara kenegaraan atau acara resmi
2. Mengatur upacara pada acara kenegaraan atau acara resmi. 3. Mengatur pelaksanaan pemberian hormat bagi Pejabat Negara, Pejabat
Pemerintah, dan Tokoh Masyarakat tertentu dalam suatu acara kenegaraan atau acara resmi
Dasar
Kompeten
Mahir
Mencoba mengatur Urutan Tempat bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah, dan Tokoh Masyarakat tertentu pada suatu acara kenegaraan atau acara resmi
Memahami aturan upacara kenegaraan atau acara resmi pada suatu acara kenegaraan atau acara resmi
Memahami aturan pemberian hormat kepada Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah, dan Tokoh Masyarakat pada suatu acara kenegaraan atau acara resmi
Mampu menempatkan bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah, dan Tokoh Masyarakat tertentu pada suatu acara kenegaraan atau acara resmi
Mampu menyelenggarakan upacara kenegaraan atau acara resmi pada suatu acara kenegaraan atau acara resmi .
Mampu menerapkan aturan pemberian hormat kepada Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah, dan Tokoh Masyarakat pada suatu acara kenegaraan atau acara resmi
Senantiasa menempatkan seseorang bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah, dan Tokoh Masyarakat tertentu dalam suatu acara kenegaraan atau acara resmi
Mampu memberikan arahan kepada staf dan mengkoordinir pelaksanaan upacara kenegaraan atau acara resmi
Mampu mengarahkan staf dalam menyelenggarakan pemberian hormat kepada Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah, dan Tokoh Masyarakat
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
MANAJMEN KEARSIPAN (MARS)
Definisi:
Pengelolaan semua informasi yang dibutuhkan LAN mulai dari penciptaan, atau penerimaan arsip, kemudian pemrosesan, pendistribusian, pengorganisasian, penyimpanan, sampai pada akhir pemusnahan arsip. Indikator Perilaku : 1. Menciptakan/menerima berbagai informasi yang butuhkan LAN dalam melaksanakan
tupoksi 2. Memproses berbagai informasi yang butuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi 3. Mendistribusikan berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan
tupoksi 4. Mengorganisir berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi 5. Menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi 6. Memusnahkan berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Dasar
Kompeten
Mahir
Mencoba menciptakan/menerima berbagai informasi yang butuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Mengetahui cara dan prosedur pemrosesan berbagai informasi yang butuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Mencoba mendistribusikan berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Mengorganisir berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Mampu menciptakan/menerima berbagai informasi yang butuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Mampu menggunakan cara/ mampu menerapkan prosedur pemrosesan berbagai informasi yang butuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Mampu melakukan distribusi berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi, tepat waktu dan tetpat sasaran
Mampu mengorganisir berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam
Mampu mengarahkan staf dalam menciptakan/menerima berbagai informasi yang butuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Mampu mengarahkan staf dalam menggunakan berbagai cara/ mampu menerapkan prosedur pemrosesan berbagai informasi yang butuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Mampu menginstrusikan staf dalam melakukan distribusi berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi,
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Memusnahkan berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
melaksanakan tupoksi
Mampu mempraktekkan system penyimpanan berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi yang tepat
tepat waktu dan tetpat sasaran
Mampu mengarahkan staf dalam mengorganisir berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi
Mampu mengarahkan staf dalam mempraktekkan berbagai system penyimpanan berbagai informasi yang dibutuhkan LAN dalam melaksanakan tupoksi yang tepat
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
MANAJMEN PENGADAAN BARJAS (MBARJAS)
Definisi:
Pengelolaan untuk memperoleh barang dan jasa pemerintah oleh suatu instansi, mulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Indikator Perilaku : 1. menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa;
2. mengangkat panitia/pejabat pengadaan barang/jasa;
3. menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan
penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi
usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok masyarakat;
4. menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadual, tata cara
pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia pengadaan;
5. menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia/pejabat pengadaan sesuai
kewenangannya;
6. menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa sesuai
ketentuan yang berlaku;
7. menyiapkan dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia
barang/jasa;
8. melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada pimpinan
instansinya;
9. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;
10. menyerahkan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada
Menteri/Panglima TNI/Kepala Polri/Pemimpin
Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota/Dewan Gubernur BI/Pemimpin BHMN/Direksi
BUMN/BUMD dengan berita acara penyerahan;
11. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa
dimulai
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa;
Mampu menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa;
Mampu mengarahkan staf dalam menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa;
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Membantu pengangkatan panitia/pejabat pengadaan barang/jasa;
Membantu pelaksanaan penetapan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok masyarakat;
Berusaha menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadual, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia pengadaan;
Membantu atasan dalam menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia/pejabat pengadaan sesuai kewenangannya;
Membantu atasan dalam menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa sesuai ketentuan yang berlaku;
Membantu atasan dalam menyiapkan dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa;
Membantu atasan dalam melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa
Mengusulkan pengangkatan panitia/pejabat pengadaan barang/jasa;
Mampu merencanakan pelaksanaan penetapan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok masyarakat;
Mampu membuat usulan penetapan dan pengesahan harga perkiraan sendiri (HPS), jadual, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia pengadaan;
Mampu membuat usulan draft penetapan dan pengesahan hasil pengadaan panitia/pejabat pengadaan sesuai kewenangannya;
Mampu membuat usulan penetapan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa sesuai ketentuan yang berlaku;
Mampu menyiapkan dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa;
Mampu membuat laporan pelaksanaan/penyelesaian
Mampu mengarahkan staf dalam pengusulkan pengangkatan panitia/pejabat pengadaan barang/jasa
Mampu mengarahkan pelaksanaan penetapan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok masyarakat;
Mampu mengarahkan staf dalam pembuatan usulan penetapan dan pengesahan harga perkiraan sendiri (HPS), jadual, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia pengadaan;
Mampu memberikan arahan kepada staf dalam penetapan dan pengesahan hasil pengadaan panitia/pejabat pengadaan sesuai kewenangannya
Mampu mengarahkan staf dalam membuat usulan penetapan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang/jasa sesuai ketentuan yang berlaku;
Mampu mengarahkan staf dalam membuat laporan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
kepada pimpinan;
Membantu atasan dalam mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak;
Membantu atasan dalam menyusun dokumen penyerahan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada Pemimpin Lembaga dengan berita acara penyerahan;
Membantu atasan dalam persiapan penandatanganan pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai
pengadaan barang/jasa kepada pimpinan;
Mampu mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak
Mampu menyusun dokumen penyerahan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada Pemimpin Lembaga dengan berita acara penyerahan;
Mampu mempersiapkan penandatanganan pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai
kepada pimpinan;
Mampu mengarahkan staf dalam mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak
Mampu mengarahkan staf dalam menyusun dokumen penyerahan aset hasil pengadaan barang/jasa dan aset lainnya kepada Pemimpin Lembaga dengan berita acara penyerahan;
Mampu mengarahkan staf dalam mempersiapkan penandatanganan pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang/jasa dimulai
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
KEMAMPUAN BAHASA ASING (KBAHASA)
Definisi: Berkomunikasi secara aktif dengan menggunakan Bahasa Asing (Inggris, Perancis, Jerman) baik secara lisan maupun tertulis Indikator Perilaku :
1. Bomunikasi secara timbal balik dengan menggunakan Bahasa asing 2. Mendapatkan berbagai informasi berbahasa asing yang diperlukan dalam rangka
kerjasama bilateral/multilateral 3. Menyajikan berbagai informasi berbahasa asing kepada pimpinan/pegawai LAN
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha berkomunikasi menggunakan bahasa asing
Mencoba mencari informasi melaui sumber informasi berbahasa asing
Berusaha menyajikan berbagai informasi dari LN kepada pimpinan / pegawai LAN
Mampu Berkomunikasi menggunakan bahasa asing pada saat-saat tertentu
Mampu mencari informasi melalui sumber informasi berbahasa asing sesuai permintaan
Mampu menyajikan berbagai informasi dari LN kepada pimpinan / pegawai LAN pada saat diperlukan
Siap setiap saat berkomunikasi menggunakan bahasa asing
Mampu mengarahkan staf dalam mencari informasi melalui berbagai sumber informasi berbahasa asing
Mampu mengarahkan staf dalam menyajikan berbagai informasi yang diperlukan dari LN kepada pimpinan / pegawai LAN
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
PENYUSUNAN KONSEP NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA (KMOU)
Definisi:
Melakukan persiapan bahan-bahan penyusunan konsep naskah perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral, Menyusun konsep bagian-bagian naskah perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral, Indikator Perilaku : 1. Menyusun konsep bagian-bagian perjanjian kerjasama Bilateral dan Multilateral 2. Menyusun konsep materi tiap bagian perjanjian kerjasama Bilateral dan Multilateral 3. Mengkomunikasikan konsep naskah perjanjian kerjasama Bilateral dan Multilateral
dengan instansi terkait
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha menyusun konsep bagian-bagian naskah perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral
Berusaha menyusun konsep materi tiap bagian naskah perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral
Berusaha meng komunikasikan naskah perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral dengan instansi terkait
Mampu menyusun konsep bagian-bagian perjanjian ilateral dan multilateral dengan kesalahan minimal
Mampu menyusun konsep materi tiap bagian naskah perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral dengan kesalahan minimal
Mampu mengkomunikasikan dan mendiskusikan konsep naskah perjanjian kerjasama Bilateral dan Multilateral dengan instansi terkait
Menyusun konsep bagian-bagian naskah perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral tanpa kesalahan
Mampu mengarahkan staf dalam menyusun konsep materi tiap bagian naskah perjanjian kerjasama bilateral dan multilateral tanpa kesalahan
Mampu mengarahkan staf dalam mengkomunikasikan, mendiskusikan dan memberikan saran-saran pada konsep naskah perjanjian kerjasama Bilateral dan Multilateral dengan instansi terkait
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
FASILITASI PENANDATANGANAN KERJASAMA (FKERMA)
Definisi:
Melakukan persiapan koordinasi bahan, waktu, dan tempat penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral Indikator Perilaku : 1. Menyiapkan koordinasi persiapan bahan penandatanganan kerjasama bilateral dan
multi-lateral 2. Melakukan persiapan koordinasi waktu penandatanganan kerjasama bilateral dan
multi-lateral 3. Melakukan persiapan koordinasi tempat penandatanganan kerjasama bilateral dan
multi-lateral 4. Melakukan persiapan monitoring pelaksanaan penandatanganan kerjasama bilateral
dan multilateral 5. Melakukan persiapan evaluasi pelaksanaan penandatangan kerjasama bilateral dan
multi-lateral
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha menyiapkan koordinasi persiapan bahan penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral
Mencoba melakukan persiapan koordinasi waktu penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral
Mencoba melakukan persiapan koordinasi tempat penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral
Berupaya melakukan persiapan monitoring pelaksanaan penandatanganan
Mampu penyiapkan koordinasi persiapan bahan penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral dengan baik
Mampu melakukan persiapan koordinasi waktu penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral dengan baik
Mampu melakukan persiapan koordinasi tempat penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral dengan baik
Mampu mersiapan monitoring pelaksanaan penandatanganan kerjasama bilateral dan
Mampu mengarahkan staf dalam menyiapkan koordinasi persiapan bahan penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral dengan baik
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan persiapan koordinasi waktu penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral dengan akurat
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan persiapan koordinasi waktu penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral dengan tepat
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
kerjasama bilateral dan multilateral
Berusaha melakukan persiapan evaluasi pelaksanaan penandatangan kerjasama bilateral dan multilateral
multilateral dengan baik
Mampu melakukan persiapan evaluasi pelaksanaan penandatangan kerjasama bilateral dan multilateral dengan baik
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan persiapan monitoring pelaksanaan penandatanganan kerjasama bilateral dan multilateral secara sempurna
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan persiapan evaluasi pelaksanaan penandatangan kerjasama bilateral dan multilateral dengan baik
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
PENYUSUNAN DAN PENGINTEGRASIAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN LAN
(PPREN)
Definisi: Menghimpun data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan; mengelompokkan data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan; mengolah data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan; menyajikan data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN; membahas rencana program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN dengan instansi terkait Indikator Perilaku : 1. Menghimpun data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan 2. Mengelompokkan data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan 3. Mengolah data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan; 4. Menyajikan rencana program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN 5. Membahas rencana program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN dengan
instansi terakit
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha menghimpun data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan
Mencoba mengelompokkan data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan
Berusaha mengolah data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan
Mencoba Menyajikan rencana program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN
Berusaha membahas rencana program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN dengan instansi terakit
Mampu menghimpun data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan secara lengkap
Mampu mengelompokkan data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan dengan benar
Mengolah data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan; dengan benar
Mampu menyajikan rencana program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN dengan benar
Mampu meyakinkan instansi terkait pada saat pembahasan rencana program dan kegiatan
Mampu mengarahkan staf dalam menghimpun data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan secara lengkap dan akurat
Mampu mengarahkan staf dalam mengelompokkan data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan dengan benar dan tepat
Mampu mengarahkan staf dalam mengolah data dan informasi tentang rencana program dan kegiatan dengan benar dan tepat;
Mampu mengarahkan staf dalam menyajikan rencana program dan kegiatan seluruh unit di
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
seluruh unit di lingkungan LAN
lingkungan LAN dengan benar dan akurat
Mampu mengarahkan staf dalam meyakinkan instansi terkait pada saat pembahasan rencana program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
PENYUSUNAN DAN PENGINTEGRASIAN LAPORAN PROGRAM DAN KEGIATAN LAN
(PPLAP)
Definisi: Menghimpun data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan;
mengelompokkan data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan; mengolah
data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan; menyajikan laporan program
dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN;
Indikator Perilaku : 1. Menghimpun data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan 2. Mengelompokkan data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan 3. Mmengolah data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan; 4. Menyajikan laporan program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN;
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha menghimpun data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan
Mencoba mengelompokkan data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan
Berusaha mengolah data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan
Mencoba Menyajikan laporan program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN
Mampu menghimpun data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan secara lengkap
Mampu mengelompokkan data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan dengan benar
Mampu mengolah data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan; dengan benar
Mampu menyajikan laporan program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN dengan benar
Mampu mengarahkan staf dalam menghimpun data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan secara lengkap dan akurat
Mampu mengarahkan staf dalam mengelompokkan data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan dengan benar dan tepat
Mengolah data dan informasi tentang laporan program dan kegiatan dengan benar dan tepat;
Menyajikan laporan program dan kegiatan seluruh unit di lingkungan LAN dengan benar dan akurat
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN PERUNDANGAN (PPRUU)
Definisi:
Melakukan persiapan penelaahan dan penyusunan peraturan perundang-undangan.Melakukan penelusuran informasi peraturan perundang-undangan. Melakukan telaahan peraturan perundang-undangan. Melakukan sinkronisasi peraturan perundang-undangan. Melakukan persiapan penyusunan peraturan perundang-undangan. Melakukan persiapan draft peraturan perundang-undangan.Melakukan pembinaan pejabat fungsional perancang peraturan perundang-undangan Indikator Perilaku : 1. Melakukan persiapan penelaahan dan penyusunan peraturan perundang-undangan. 2. Melakukan penelusuran informasi peraturan perundang-undangan. Melakukan
telaahan peraturan perundang-undangan. 3. Melakukan sinkronisasi peraturan perundang-undangan. 4. Melakukan persiapan penyusunan peraturan perundang-undangan. 5. Melakukan persiapan draft peraturan perundang-undangan. 6. Melakukan pembinaan pejabat fungsional perancang peraturan perundang-undangan
Dasar
Kompeten
Mahir
Mencoba melakukan persiapan penelaahan dan penyusunan peraturan perundang-undangan.
Mencoba melakukan penelusuran informasi peraturan perundang-undangan.
Mencoba melakukan telaahan peraturan perundang-undangan.
Berusaha mMelakukan sinkronisasi peraturan perundang-undangan.
Mencoba melakukan persiapan penyusunan peraturan perundang-undangan.
Mampu melakukan persiapan penelaahan dan penyusunan peraturan perundang-undangan.secara benar
Mampu melakukan penelusuran informasi peraturan perundang-undangan secara teliti .
Mampu melakukan telaahan peraturan perundang-undangan dengan benar
Mampu melakukan sinkronisasi peraturan perundang-undangan dengan teliti .
Mampu melakukan persiapan penyusunan
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan persiapan penelaahan dan penyusunan peraturan perundang-undangan.
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan penelusuran informasi peraturan peruneliti dang-undangan secara t.
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan telaahan peraturan perundang-undangan dengan benar .
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan sinkronisasi deng perundang-undangan dengan teliti.
Mampu mengarahkan staf
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Mencoba melakukan persiapan draft peraturan perundang-undangan.
Mencoba melakukan pembinaan pejabat fungsional perancang peraturan perundang-undangan
peraturan perundang-undangan dengan benar .
Mampu melakukan persiapan draft peraturan perundang-undangan dengan benar .
Mampu melakukan pembinaan pejabat fungsional perancang peraturan perundang-undangan sewaktu-waktu
dalam melakukan persiapan penyusunan peraturan perundang-undangan dengan benar.
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan persiapan draft peraturan perundang-undangan dengan benar.
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan pembinaan pejabat fungsional perancang peraturan perundang-undangan
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
PEMBERIAN PELAYANAN DAN BANTUAN HUKUM (PPBH)
Definisi: Melakukan persiapan telaahan dan analisis hukum terhadap permasalahan yang ada. Melakukan persiapan pemberian saran hukum sehingga permasalahan hukum yang ada terpecahkan Indikator Perilaku : 1. Melakukan persiapan telaahan dan analisis hukum terhadap permasalahan yang ada. 2. Melakukan persiapan pemberian saran hukum
Dasar
Kompeten
Mahir
Mencoba melakukan persiapan telaahan dan analisis hukum terhadap permasalahan yang ada.
Berinisiatif melakukan persiapan pemberian saran hukum
Mampu melakukan persiapan telaahan dan analisis hukum terhadap permasalahan yang ada secara benar
Mampu melakukan persiapan pemberian saran hukum secara tepat .
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan persiapan telaahan dan analisis hukum terhadap permasalahan yang ada secara benar
Mampu mengarahkan staf dalam melakukan persiapan pemberian saran hukum secara tepat
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
PENYUSUNAN DOKUMENTASI DAN PENYAJIAN INFORMASI HUKUM (PDPIH)
Definisi: Melakukan identifikasi terhadap dokumen hukum yang ada. Melakukan penelusuran informasi peraturan perundang-undangan. Mengumpulkan dokumen hukum. Melakukan pengelompokkan dokumen hukum. Melakukan penyusunan dokumentasi dan penyajian informasi hukum. Indikator Perilaku : 1. Melakukan identifikasi terhadap dokumen hukum yang ada. 2. Melakukan penelusuran informasi peraturan perundang-undangan. 3. Mengumpulkan dokumen hukum. 4. Melakukan pengelompokkan dokumen hukum. 5. Melakukan penyusunan dokumentasi dan penyajian informasi hukum.
Dasar
Kompeten
Mahir
Berusaha melakukan identifikasi terhadap dokumen hukum yang ada.
Mencoba melakukan penelusuran informasi peraturan perundang-undangan.
Berusaha mengumpulkan dokumen hukum.
Mencoba melakukan pengelompokkan dokumen hukum.
Berusaha melakukan penyusunan dokumentasi dan penyajian informasi hukum.
Mampu melakukan identifikasi terhadap dokumen hukum yang ada secara lengkap dan benar.
Mampu melakukan penelusuran informasi peraturan perundang-undangan secara benar.
Mampu mengumpulkan dokumen hukum sesuai kebutuhan instansi.
Mampu melakukan pengelompokkan dokumen hukum sesuai secara benar
Mampu melakukan penyusunan dokumentasi dan penyajian informasi hukum secara lengkap
Mampu mengarahkan staf melakukan identifikasi terhadap dokumen hukum yang ada secara lengkap dan benar.
Mampu mengarahkan staf melakukan penelusuran informasi peraturan perundang-undangan secara benar. .
Mampu mengarahkan staf mengumpulkan dokumen hukum sesuai kebutuhan instansi.
Mampu mengarahkan staf melakukan pengelompokkan dokumen hukum. Secara benar
Mampu mengarahkan staf melakukan penyusunan dokumentasi dan penyajian informasi hukum.
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
Judul Kompetensi / Kode
PEMBERIAN PERTIMBANGAN KONTRAK PERJANJIAN DALAM DAN LUAR NEGERI (PPKPDLN)
Definisi: Melakukan penelusuran informasi yuridis yang berkaitan dengan kontrak dan perjanjian. Membuat draft penelaahan materi kontrak dan perjanjian. Menyiapkan pemberian pertimbangan yuridis terhadap kontrak perjanjian Indikator Perilaku : 1. Melakukan penelusuran informasi yuridis yang berkaitan dengan kontrak dan
perjanjian. 2. Membuat draft penelaahan materi kontrak dan perjanjian. 3. Menyiapakan pemberian pertimbangan yuridis terhadap kontrak perjanjian
Dasar
Kompeten
Mahir
Mencoba melakukan penelusuran informasi yuridis yang berkaitan dengan kontrak dan perjanjian.
Berusaha membuat draft penelaahan materi kontrak dan perjanjian.
Mencoba menyiapkan pemberian pertimbangan yuridis terhadap kontrak perjanjian
Mampu melakukan penelusuran informasi yuridis yang berkaitan dengan kontrak dan perjanjian secara benar.
Mampu membuat draft penelaahan materi kontrak dan perjanjian secara benar.
Mampu menyiapkan pemberian pertimbangan yuridis terhadap kontrak perjanjian secara tepat
Mampu mengarahkan staf melakukan penelusuran informasi yuridis yang berkaitan dengan kontrak dan perjanjian secara benar. .
Mampu mengarahkan staf membuat draft penelaahan materi kontrak dan perjanjian secara benar.
Mampu mengarahkan staf menyiapkan pemberian pertimbangan yuridis terhadap kontrak perjanjian secara tepat
Standar Kompetensi
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Judul Kompetensi / Kode
PENELAAHAN, ANALISIS, EVALUASI DAN PENATAAN KELEMBAGAAN (PAEPK)
Definisi: Melakukan identifikasi tugas dan fungsi yang ada pada satuan unit organisasi di lingkungan LAN. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data yang berkaitan dengan unit organisasi di lingkungan LAN. Melakukan persiapan telaahan penataan kelembagaan. Melakukan persiapan evaluasi telaahan penataan kelembagaan. Melakukan penyiapan bahan penataan kelembagaan seluruh satuan unit di lingkungan LAN. Indikator Perilaku : 1. Melakukan identifikasi tugas dan fungsi yang ada pada satuan unit organisasi di
lingkungan LAN. 2. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data yang berkaitan dengan unit organisasi
di lingkungan LAN. 3. Melakukan persiapan telaahan penataan kelembagaan. 4. Melakukan persiapan evaluasi telaahan penataan kelembagaan. 5. Melakukan penyiapan bahan penataan kelembagaan seluruh satuan unit di lingkungan
LAN.
Dasar
Kompeten
Mahir
Mencoba melakukan identifikasi tugas dan fungsi yang ada pada satuan unit organisasi di lingkungan LAN.
Berusaha melakukan pengumpulan dan pengolahan data yang berkaitan dengan unit organisasi di lingkungan LAN.
Berusaha melakukan persiapan telaahan penataan kelembagaan.
Mencoba melakukan persiapan evaluasi telaahan penataan kelembagaan.
Berusaha melakukan
Mampu melakukan identifikasi tugas dan fungsi yang ada pada satuan unit organisasi di lingkungan LAN secara lengkap dan benar.
Mampu melakukan pengumpulan dan peng olahan data yang berkaitan dengan unit organisasi di lingkungan LAN secara akurat.
Mampu melakukan persiapan telaahan penataan kelembagaan secara komprehensif.
Mampu melakukan persiapan evaluasi telaahan penataan
Mampu mengarahkan staf melakukan identifikasi tugas dan fungsi yang ada pada satuan unit organisasi di lingkungan LAN secara lengkap dan benar .
Mampu mengarahkan staf melakukan pengumpulan dan pengolahan data yang berkaitan dengan unit organisasi di lingkungan LAN.
Mampu mengarahkan staf melakukan persiapan telaahan penataan kelembagaan.
Mampu mengarahkan
Program Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur
REFORMASI BIROKRASI
penyiapan bahan penataan kelembagaan seluruh satuan unit di lingkungan LAN.
kelembagaan secara benar dan menyeluruh .
Mampu melakukan penyiapan bahan penataan kelembagaan seluruh satuan unit di lingkungan LAN secara tepat.
staf kontinyu melakukan persiapan evaluasi telaahan penataan kelembagaan. secara benar dan menyeluruh
Mampu mengarahkan staf melakukan penyiapan bahan penataan kelembagaan seluruh satuan unit di lingkungan LAN secara tepat.
78 Standar Kompetensi Jabatan Struktural
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA