8/3/2019 Refrat GiluT GGk
1/22
Oleh :
Kholid Kusuma Bakti
PembimbingPembimbingPembimbingPembimbing ::::
Dr.Dr.Dr.Dr. RisyaRisyaRisyaRisya CilmiatyCilmiatyCilmiatyCilmiaty,,,, drgdrgdrgdrg.,.,.,., M.SiM.SiM.SiM.Si,,,, SpKGSpKGSpKGSpKG
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
2/22
PENDAHULUAN
- Ginjal berperan penting dalam mengatur
homeostasis
- Gagal ginjal kronis menyebabkan komplikasi padasebagian besar sistem tubuh
- Perkembangan bidang sains dan teknologi berhasilmenemukan perawatan dialisis dan transplantasi
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas
pada penderita dengan gagal ginjal terminal
- Kemungkinan dokter gigi menangani penderita
dengan masalah seperti ini semakin meningkat
- Perawatan gigi juga perlu memperhatikan kondisi
umum penderita
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
3/22
GAGAL GINJAL KRONIS
proses patofisiologis menahun yang ditandai dengan
penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) dan berlanjut,
disebabkan oleh berkurangnya jumlah dan fungsi nefron
Definisi
yang bersifat irreversibel dan dapat mengakibatkan gagalginjal stadium akhir
Gagal ginjal stadium akhir adalah keadaan dimana ginjaltidak dapat berfungsi dalam mengatur homeostasis tubuh
dan harus menjalani terapi dialisis atau transplantasi ginjal
yang masih berfungsi agar dapat bertahan hidup
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
4/22
GAGAL GINJAL KRONIS
Penyakit yangmerusak
nefron
EtiologiLesi
vaskuler
Nefrosklerosishipertensi
Diabetesmellitus
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
5/22
GAGAL GINJAL KRONIS
PatofisiologiPatofisiologi
Hilan n a fun siGa al in al kronis
nefron irreversibel
Hipertrosi sisa
nefron (adaptasi)
maladaptif(sklerosis sisa
nefron)
+ sindrom uremik
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
6/22
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
7/22
KOMPLIKASI GGK
Gangguan air
Produksi urin sedikt (anuria)
penambahan
cairan dapat terjadi hipertensi, oedem
pulmo, oedem perifer.
Water overload hi onatremi
dan elektrolit
penurunan filtrasi glomerulus semakinmemperburuk faal ginjal
Hiperkalemia aritmia, gagal jantung
Hipermagnesemiamenekan kontraksi
muskuler kelumpuhan otot pernafasan
Hiperfosfatemia & hipokalsemia
Asidosis metabolik gambaran klinis
pernafasan Kusmaull
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
8/22
KOMPLIKASI GGK
Gangguan
Anemia pada GGK penyebab utama karenadefisiensi eritropoetin
Racun uremik menginaktifkan eritropoetin atau
menekan res on sumsum tulan terhada
imunologi eritropoetin Pada tahap lanjut dapat terjadi : penurunan
kemampuan menyalurkan oksigen, peningkatan curah
jantung, pembesaran jantung / hipertrofi ventrikel,
angina, gagal jantung kongestif
Azotemia pada GGK dapat menurunkan respon sistem
imun, baik seluler maupun humoral Perubahan
bentuk dan fungsi leukosit pada uremia akan
meningkatkan terjadinya infeksi
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
9/22
KOMPLIKASI GGK
Gangguan
Ketidakseimbangan kalsium dan fosfat
gangguan pada tulang
metabolisme Azotemia mengganggu pengaktifanvitamin D oleh ginjal, yang diperlukan
untuk absorbsi kalsium dari usus
perubahan metabolisme tulangOsteodistrofi ginjal : osteomalasia,
osteitis fibrosa, dan osteosklerosis
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
10/22
Gagal Ginjal KronisGagal Ginjal Kronis
Fungsi GlomerulusFungsi Glomerulus
Fosfat SerumFosfat Serum
Mineralisasi TulangMineralisasi Tulang
Kalsium SerumKalsium Serum
Mekanisme
Osteodistrofi
renal
Hiperparatiroidisme SekunderHiperparatiroidisme Sekunder
Kalsium SerumKalsium Serum Fosfat SerumFosfat Serum
Osteodistrofi RenalOsteodistrofi Renal
OsteomalasiaOsteitis fibrosa
Osteosklerosis
OsteomalasiaOsteitis fibrosa
Osteosklerosis
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
11/22
KOMPLIKASI GGK
DI RONGGA MULUT
Pada uremia, urea dalam saliva akan terhidrolisis oleh urease yang dihasilkan
mikroorganisme mulut menjadi amonia bebas mengiritasi mukosa mulut
Stomatitis
Infeksi
eru ama an a an erpes s mp e s
Terjadi karena penurunan respon imun
Makin meningkat pada penderita dengan transplantasi ginjal, karena pemberian
obat-obat imunosupresan
Penyakit periodontal berhubungan dengan tingkat imunosupresi
Penyempitan rongga pulpa, abnormalitas enamel, kehilangan gigi prematur
berhubungan dengan osteodistrofi renal dan kehilangan tulang
Xerostomia karena pembatasan pengambilan air
Komplikasi lain
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
12/22
PERAWATAN GGK
Terapi
Mencegah memburuknya faal ginjal,meringankan keluhan akibat azotemia,
memperbaiki metabolisme secara optimal,
konservatif elektrolit Pengaturan diet mempertimbangkan
kebutuhan kalori, keseimbangan cairan,
mineral, dan elektrolit
Terapi simptomatis untuk mengurangi
keluhan pasien
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
13/22
PERAWATAN GGK
Terapi
pengganti
ginjal
Dilakukan pada GGK stadium 5, terapi tersebut dapat
berupa hemodialisis, dialisis peritoneal, atau
transplantasi ginjal
Dialisis diperlukan jika terjadi hiperkatabolik karena
operasi, infeksi berat, atau kelebihan cairan danhipertensi yang tidak terkendali
Tahap ini dicapai bila laju filtrasi glomerulus 5-10
ml/menit, aitu senilai den an kadar kreatinin serum 10
mg/dL
Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)
Indikasi medik : pasien anak dan orang tua (> 65 th), pasien
dengan gangguan kardiovaskuler, perdarahan jika hemodialisis,kesulitan AV-shunt, pasien dengan stroke, residual urin masih
cukup, nefropati diabetes
Indikasi non medik : keinginan pasien sendiri, tingkat
intelektual tinggi untuk melakukan sendiri (mandiri), dan di
daerah yang jauh dari pusat ginjal
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
14/22
PERAWATAN GGK
Pertimbangan : cangkok ginjal (kidney
transplant) dapat mengambil alih seluruh(100%) faal ginjal, sedangkan hemodialisis
hanya mengambil alih 70-80%, kualitas
Transplantasi
ginjal
,
dan masa hidup (survival rate) lebih lama
Faktor yang perlu diperhatikan antara lain
imunologi transplantasi, resipien, donor
ginjal, operasi transplantasi, penangananpacsa transplantasi, dan pemberian
imunosupresi
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
15/22
PERTIMBANGAN DALAM
PERAWATAN GIGI
Tujuan perawatan gigi dan mulut :
memulihkan dan mempertahankan kesehatan mulut menghilangkan timbulnya semua kemungkinan yang bisa menjadi
sumber infeksi
Pengaturan perawatan gigi dan mulut pada penderita gagal ginjal
kronis :
1. Mempertimbangkan resiko pengobatan, termasukmengidentifikasi komplikasi yang mungkin terjadi
2. Memodifikasi kebiasaan perawatan untuk memperbaiki atau
mencegah semua komplikasi
3. Pencegahan faktor resiko
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
16/22
Pasien GGK dengan terapi Konservasi
Tekanan darah harus dimonitor sebelum, semasa, dan sesudah perawatan
Hati-hati pemakaian anestesi yang mengandung vasokonstriktor pada
waktu penyuntikan anestesi lokal diaspirasi dahulu agar tidak masuk ke
arteri
180/100 mmHg memerlukan pertimbangan khusus dirujuk ke
dokter ahli
Untuk prosedur operatif dan prostetik, konservatif endodontic, scaling
rutin dan penyerutan akar, lebih baik dilakukan bila tekanan darah telahdikontrol
Bila diperlukan perawatan gigi darurat pada penderita hipertensi
modifikasi perawatan khusus
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
17/22
Pasien GGK dengan terapi Konservasi
Pembuluh darah umumnya rapuh, elastisitas berkurang, mudah pecah
hati-hati perdarahan Sebelum tindakan bedah perhitungan sel darah, pemeriksaan bleeding
time dan waktu pembekuan darah
Pasien dengan Anemia
Biasanya gangguan ringan peningkatan bleeding time < 12 menit,
belum perlu tindakan spesifik, kecuali prosedur bedah melibatkan jar.
Lunak dan tulang
Penambahan jahitan, kompres, selulosa oksida, obat kumur asamtranexamat 4,8% dapat membantu
Waktu perdarahan > 12 menit pemberian 1-desamino-8-arginine
vasopressin (DDAVP) dosis 0,4 g/kgBB iv (koordinasi dengan dokter
umum/ahli)
Kelainan Platelet
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
18/22
Pasien GGK dengan terapi Konservasi
Kemungkinan terkena infeksi lebih besar perlu pemberian antibiotik
sebagai upaya profilaksis Obat yang diekskresikan melalui ginjal dosisnya disesuaikan atau
dihindari sama sekali
Dosis penuh dari obat dapat diberikan jika laju filtrasi glomerulus
Penggunaan Obat-obatan
penderita lebih dari 20-30 persen normal (LFG > 20-30 cc/menit)
Pemeriksaan teliti untuk mengetahui osteodistrofi ginjal sebelum
tindakan bedah yang melibatkan tulang, seperti penempatan implant
Pemeriksaan foto rontgen misalnya panoramik diperlukan untuk
mengetahui densitas tulang
Kelainan tulang
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
19/22
Pasien GGK dengan Dialisis
Penggunaan heparin pada perawatan dialisis dapat mengakibatkan gangguan
pembekuan darah
Tindakan dental dilakukan pada hari dimana penderita tidak menjalani dialisis Sebelum dilakukan tindakan bedah, sangat penting untuk mengetahui status
hemostasis dan kadar kalium darah dengan pemeriksaan rutin termasuk elektrolit,
jumlah sel darah, waktu protrombin, waktu paruh tromboplastin, jumlah platelet,
Perdarahan
dan bleeding time.
Pembuatan AV-shunt berpotensi infeksi dari gigi perlu profilaksis
Pemberian antibiotik profilaksis, jika direkomendasikan oleh ahli ginjal penderita,
harus dilakukan sebelum melakukan tindakan pencabutan, perawatan
periodontal, penempatan dental implan, penempatan semula gigi avulse,
instrumentasi endodontik, fiber antibiotik pada subgingiva, penempatan band
ortodontik dan penyuntikan anestesi lokal secara intraligamen
Infeksi
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
20/22
Pasien GGK dengan Transplantasi
Umumnya mendapat bahan penekan imunitas untuk mengatasigejala penolakan tubuh terhadap ginjal baru yang ditransplantasikan
mudah terkena infeksi
Sebelum dilakukan transplantasi ginjal sebaiknya keadaan dalam
mulut yang mungkin dapat menimbulkan infeksi dirawat terlebihdahulu
Cyclosporine mengakibatkan penderita mengalami hiperplasia gingiva
gingivektomi bila perlu
Beberapa peneliti berpendapat bahwa tindakan bedah mulut tetap
dapat dilaksanakan pada penderita dengan transplantasi ginjal jika
dosis bahan penekan imun sudah berfungsi sebagai dosis
maintenance
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
21/22
KESIMPULAN
Dokter gigi tidak hanya memahami perawatan gigi, tetapi jugakondisi umum penderita hasil perawatan optimal
Sebelum melakukan perawatan gigi, penderita harus diperiksa secara
dideritanya Tindakan pengobatan dan perawatan gigi dapat dilakukan pada
penderita gagal ginjal kronis apabila penyakitnya dapat dikontrol
Perawatan gigi pada penderita gagal ginjal kronis setelah mendapat
persetujuan dari dokter umum atau dokter ahli penderita, atau
dilakukan rawat bersama dokter gigi, dokter umum, atau dokter ahli
pada pasien tersebut
8/3/2019 Refrat GiluT GGk
22/22
Terima Kasih
Recommended