RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2017-2021
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIRDINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
Jalan Purna MTQ Batu EnamBagansiapiapi
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIANKABUPATEN ROKAN HILIR
NOMOR : 521/DKPP/2019/VII.09
TENTANG
REVISI RENCANA STRATEGISDINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2017 - 2021
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANKABUPATEN ROKAN HILIR,
Menimbang : a. bahwa telah disusun Rencana Strategis Dinas KetahananPangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun2017-2021 sesuai dengan Surat Keputusan Kepala DinasKetahanan Pangan dan Pertanian Nomor : 521/DKPP/2017 /VI.05 tanggal 1 Juni 2017;
b. bahwa perlu dilakukan perubahan terhadap RencanaStrategis Dinas Ketahanan Pangan dan PertanianKabupaten Rokan Hilir dalam rangka percepatanpencapaian Visi dan Misi Kepala daerah kabupatenRokan Hilir;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a dan huruf b perlumenetapkan Surat Keputusan Kepala BappedaKabupaten Rokan Hilir tentang Revisi RencanaStrategis Dinas Ketahanan Pangan dan PertanianKabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentangPembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten RokanHulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, KabupatenKarimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten KuantanSingingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimanatelah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan KetigaAtas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4880);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahmenjadi Undang-Undang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 124);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4355);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 TentangRencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPJPN)Tahun 2005-2025
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Pemerintah PenggantiUndang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang PerubahanAtas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014Nomor 246);
9. Perturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4737);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana telah diubah beberapakali terakhir denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian DanEvaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara EvaluasiRancangan Peraturan Daerah Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah Dan RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata CaraPerubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 10Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan KabupatenRokan Hilir (Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 10);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 21Tahun 2012 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan KeuanganKabupaten Rokan Hilir (Lembaran Daerah Tahun 2012Nomor 21);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 01Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005 – 2025;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 02Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun2016 – 2021;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DANPERTANIAN KABUPATEN ROKAN HILIR TENTANG REVISIRENCANA STRATEGIS DINAS KETAHANAN PANGAN DANPERTANIAN KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2016-2021.
KESATU : Revisi Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan danPertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017 - 2021.
KEDUA : Revisi Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan danPertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017 – 2021sebagaimana diktum Pertama merupakan landasan bagi unitkerja di lingkungan Bappeda Kabupaten Rokan Hilir dalammelaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengan tugaspokok dan fungsi OPD yang telah ditetapkan.
KETIGA : Revisi Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan danPertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017 – 2021 sebagaidasar acuan dalam evaluasi kinerja Bappeda KabupatenRokan Hilir.
KEEMPAT : Revisi Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan danPertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017 – 2021sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan inimerupakan satu kesatuan dan bagian yang tidakterpisahkan dari keputusan ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan denganketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalamkeputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimanamestinya.
Ditetapkan di Bagansiapiapipada tanggal 29 Juli 2019
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIANKABUPATEN ROKAN HILIR,
drh.H. ISA AHMADIPembina utama Muda
NIP. 19591231 198903 1 049
LAMPIRAN
KEPUTUSANKEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
KABUPATEN ROKAN HILIR
NOMOR : 521/DKPP/ 2019/
TENTANG
REVISI RENCANA STRATEGISDINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2017 - 2021
LAMPIRAN ISURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATEN ROKAN HILIRNOMOR : 521/DKPP/2019/VII.09TENTANGPENETAPAN REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KABUPATENROKAN HILIR TAHUN 2017-2021
1 2 3 4 52017 2018 2019 2020 2021
2 3 4 5 6 7 8MISI 1:
Produksi padi (Ton GKG) 60.408 61.110 64.165 67.365 70.733
Produktivitas padi (Ton/Ha) 3,64 3,83 3,91 3,98 4,06
Ketersediaan Pangan Utama (Ton) 75.078 76.580 78.112 79.674 81.268
Produktivitas sawit/CPO (Kg) 3.304 3.334 3.363 3.388 3.408
Nilai Tukar Petani 116,96 121,00 121,50 122,00 122,50
Populasi ternak sapi (ekor) 22.402 20.671 21.342 22.013 22.673
MISI 2:1. Meningkatkan Nilai Tambah
Produk Pertanian melaluipengembangan Agribisnis yangdidukung oleh Usaha Pertanian
Jumlah perusahaan/pengusahayang berinvestasi di bidangAgribisnis
70 75 80 85 90
MISI 3 :
Level maturitas SPIP n/a 3 3 3 3
Nilai Evaluasi SAKIP C B B B B
Nilai Reformasi Birokrasi n/a n/a C C CC
KABUPATEN ROKAN HILIR,
Peningkatan Kualitas Pengelolaankeuangan dan Kinerja Organisasi
Meningkatkan KualitasPengelolaan keuangan danKinerja Organisasi
1.
238.200
KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN
Meningkatnya UsahaAgribisnis/Pertanian
238.200
1.087 1.094 1.099
238.200
Meningkatnya populasi dan produksidaging sapi
Produksi daging sapi (Kg)
Meningkatnya kesejahteraan petani
Meningkatnya produktivitastanaman perkebunan
Produktivitas Karet (Kg)
Menumbuh kembangkan usahapertanian melalui peningkatanproduksi dan produktivitas hasilpertanian, perkebunan danpeternakan dalam rangkamencapai ketahanan pangandaerah dan kesejahteraan petani
1.070 1.079
238.200 238.200
drh. H. ISA AHMADIPembina Utama Muda
NIP. 19591231 198903 1 049
SASARAN
Meningkatkan kapasitas SDM untuk Mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Petani
Mewujudkan Kemandirian Pangan Daerah melalui Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian/Perkebunan dan Peternakan
TUJUAN INDIKATOR KINERJATARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1
Mewujudkan Usaha Pertanian yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan berbasis Agribisnis
1. Meningkatnya produksi danproduktivitas tanaman padi
Tercapainya Ketersediaan PanganUtama
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................... i DAFTAR TABEL ................................................................................................................................................. ii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................................ iii
BAB I.PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang...................................................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ................................................................................................................ 3
1.3. Maksud dan Tujuan............................................................................................................ 6
1.4. Sistematika Penulisan ....................................................................................................... 7
BAB II.GAMBARAN PELAYANAN SKPD ................................................................................ 8
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian ................................................................................................................................. 8
2.2. Sumber Daya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian .................................... 38
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian .......................... 40
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ....................................................................................................... 51
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ............................. 56
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ................................................................ 56
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih .................................................................................................................... 58
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Lembaga ...................................................... 60
3.4. Telaahan Renstra SKPD Provinsi ................................................................................ 65
3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ................................................................... 67
3.6. Penentuan Isu-isu Strategis ........................................................................................... 75
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ......................... 77
4.1. Visi dan Misi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ..................................... 77
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian ................................................................................................................................. 79
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ............... 80
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ................................... 83
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN ROKAN HILIR ............................................. 116
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir ........................................................................................................ 38
Tabel 2.2. Ketersediaan Jabatan dan Personil yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir ........................................................ 38
Tabel 2.3. Komposisi Pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 ..................................................................................................... 39
Tabel 2.4. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 ....................................................... 40
Tabel 2.5. Rasio Produksi dan Konsumsi Beras danJagung Kabupaten RokanHilir Tahun 2011-2015 .................................................................................................................. 45
Tabel 2.6. Rekapitulasi Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi buah-buahan Dan sayuran Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 – 2015.................................. 46
Tabel 2.7. Populasi Ternak Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2010 – 2015 ............................ 48
Tabel 2.8. Perkembangan PDRB Kabupaten Rokan Hilir Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 – 2015 ....................................................... 49
Tabel 2.9. Matrix SWOT ............................................................................................................................ 52
Tabel 3.1. Klasifikasi Perkotaan Menurut Jumlah Penduduk di Kabupaten RokanHilir .................................................................................................................................. 68
Tabel 3.2. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) di KabupatenRokanHilir ....................... 71
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah dan Indikator Sasaran Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten RokanHilir
......................................................................................................................................................... 79
Tabel 4.2. Strategi dan Kebijakan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian KabupatenRokanHilir .......................................................................................................... 80
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas KetaPertaniandanPeternakan KabupatenRokanHilirTahun 2016-2021 .................................................................... 84
Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 ............................................................... 115
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
KabupatenRokanHilir ..................................................................................................... 37
Gambar 2.2. Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Indeks Pertanaman (IP) Padi Sawah di Kabupaten Rokan Hilir 2010-2015 ........................................... 41
Gambar 2.3. Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Padi Sawah di Kabupaten Rokan Hilir 2010-2015 ........................................... 43
Gambar 2.4. Pencapaian Produksi Tanaman Pangan selain Padi
KabupatenRokanHilirTahun 2011 -2015 ............................................................. 44
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
I-1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi tahapan, tata
cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah yang terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD),
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), dan Rencana Kerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah
dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima tahun. Renstra SKPD
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada
RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
Renstra SKPD merupakan acuan perencanaan penyelenggaraan
pembangunan daerah sesuai dengan urusan dan kewenangan yang diemban
oleh organisasi perangkat daerah yang bersangkutan selama lima tahun.
Perumusan rancangan Renstra SKPD merupakan proses yang tidak
terpisahkan dan dilakukan bersamaan dengan tahap perumusan rancangan
awal RPJMD yang ditetapkan. Sedangkan Renja SKPD merupakan
perencanaan tahunan SKPD yang harus mengacu pada Renstra SKPD yang
disusun.
Dalam hal ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Renstra SKPD
dengan tahapan sebagai berikut:
a. persiapan penyusunan Renstra SKPD;
b. penyusunan rancangan Renstra SKPD;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
I-2
c. penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD; dan
d. penetapan Renstra SKPD
Perumusan rancangan Renstra SKPD untuk kabupaten mencakup:
a. pengolahan data dan informasi;
b. analisis gambaran pelayanan SKPD kabupaten;
c. review renstra kementerian/lembaga;
d. review renstra SKPD provinsi;
e. penelaahan RTRW Kabupaten;
f. analisis terhadap dokumen hasil kajian lingkungan hidup strategis
(KLHS) sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD kabupaten;
g. perumusan isu-isu strategis;
h. perumusan visi dan misi SKPD kabupaten;
i. perumusan tujuan pelayanan jangka menengah SKPD kabupaten;
j. perumusan sasaran pelayanan jangka menengah SKPD kabupaten;
k. mempelajari surat edaran Bupati perihal penyusunan rancangan
Renstra SKPD Kabupaten beserta lampirannya, yaitu rancangan awal
RPJMD Kabupaten yang memuat indikator keluaran program dan
pagu per-SKPD Kabupaten;
l. perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD Kabupaten,
guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMD Kabupaten
yang menjadi tugas dan fungsi SKPD Kabupaten;
m. perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk
lokasi kegiatan;
n. perumusan indikator kinerja SKPD Kabupaten yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten; dan
o. pelaksanaan forum SKPD Kabupaten.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
I-3
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 ini terdiri dari Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta pedoman yang
dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian. Landasan hukum tersebut antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,
Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 181), Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 3902) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4274) ;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
I-4
Indonesia Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);
7. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2007 Nomor
4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia 2008
Nomor 48);
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
I-5
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015);
15. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Provinsi Riau Tahun 2009
Nomor 9);
16. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2014-
2019;
17. Draft Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor …
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2005-2025;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 9 Tahun 2013 Tentang
Pembentukan Organisasi, Kedudukan Dan Tugas Badan Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Rokan Hilir
(Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2013 Nomor 9);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 10 Tahun 2013 Tentang
Pembentukan Organisasi, Kedudukan Dan Tugas Badan Pengelolaan
Perbatasan Kabupaten Rokan Hilir (Lembaran Daerah Kabupaten Rokan
Hilir Tahun 2013 Nomor 10);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
Pembentukan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Rokan Hilir (Lembaran Daerah Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2014 Nomor 6);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 7 Tahun 2014 Tentang
Pembentukan Organisasi, Kedudukan dan Tugas Sekretariat Dewan
Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil RI Kabupaten Rokan Hilir
(Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2014 Nomor 7);
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
I-6
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir No 1 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kab.
Rokan Hilir Tahun 2005 – 2025;
25. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir No 2 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab.
Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir ini adalah untuk mendapatkan dokumen
perencanaan yang bersifat strategis berjangka waktu lima tahunan yang akan
menjadi pedoman bagi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten
Rokan Hilir dalam mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Daerah yang
tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021.
Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir ini adalah:
1. Sebagai landasan dan pedoman bagi semua stakeholder dalam
pelaksanaan pembangunan darah dibidang ketahanan pangan dan
pertanian di Kabupaten Rokan Hilir,
2. Sebagai landasan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja)
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
I-7
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir selama
lima tahun yang akan datang,
3. Sebagai dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan
pembanguan daerah dibidang ketahanan pangan dan pertanian di
Kabupaten Rokan Hilir.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan
Hilir tahun 2016 – 2021 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian
2.2. Sumber Daya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Lembaga
3.4. Telaahan Renstra SKPD Provinsi
3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
3.6. Penentuan Isu-isu Strategis
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
I-8
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN ROKAN HILIR.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-8
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Bahagian ini akan menguraikan gambaran pelayanan SKPD yang terdiri dari
peran (tugas dan fungsi) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; sumber daya yang dimiliki
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya; capaian-capaian penting yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya;
capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
RPJMD periode sebelumnya; dan hambatan-hambatan utama yang masih
dihadapi dan dinilai perlu untuk diatasi melalui Rencana Strategis Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian.
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor: 11 Tahun
2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017 Nomor 11 ).
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Rokan
Hilir. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian merupakan unsur pelaksana
otonomi daerah di bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mempunyai tugas membantu Bupati
dalam melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten di Bidang Ketahanan
Pangan dan Pertanian berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir mempunyai fungsi :
1) Perumusan kebijakan di bidang ketahanan pangan dan pertanian;
2) Pelaksanaan kebijakan di bidang ketahanan pangan dan pertanian;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-9
3) Koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang
ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan
pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
4) Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan
pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
5) Penyusunan programa penyuluhan pertanian;
6) Penataan prasarana pertanian;
7) Pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman, benih/bibit
ternak dan hijauan pakan ternak;
8) Pengawasan peredaran sarana pertanian;
9) Pembinaan produksi di bidang pertanian;
10) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit tanaman dan
penyakit hewan;
11) Pengendalian dan penanggulangan bencana alam;
12) Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;
13) Penyelenggaraan penyuluhan pertanian;
14) Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis pertanian;
15) Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di
bidang ketahanan pangan dan pertanian;
16) Pelaksanaan administrasi dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian; dan
17) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh B u p a t i sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Untuk mendukung fungsi Dinas tersebut disusun organisasi yang terdiri dari.
1. Kepala Dinas, dengan rincian tugas dan fungsi sebagai berikut:
Kepala Dinas bertugas membantu Bupati dalam memimpin,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kebijakan teknis dan
melaksanakan urusan Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di Kabupaten Rokan
Hilir.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-10
Kepala Dinas melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
a) Perencanaan, yang merupakan segala pengolahan data, penilaian dan
penyusunan rencana untuk melaksanakan tugas pokok dinas;
b) Pelaksanaaan, yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk
melaksanakan kebijaksanan perencanaan untuk melaksanakan tugas
pokok dinas;
c) Pembinaan, merupakan usaha dan kegiatan penyuluhan, pendidikan
dan latihan kearah peningkatan produksi pertanian tanaman pangan,
perkebunan dan peternakan;
d) Pengawasan, yang merupakan segala kegiatan usaha untuk
melaksanakan pengawasan atas pelaksanakaan tugas pokok dinas
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e) Pengadministrasian, yang merupakan segala usaha dan kegiatan
dibidang ketatausahaan, umum, kepegawaian dan keuangan.
f) Mengkoordinasian, yang merupakan segala usaha dan kegiatan untuk
menjadikan hubungan kerjasama dengan dinas serta instansi terkait
guna kelancaran tugas.
2. Sekretariat, dengan rincian tugas dan fungsi sebagai berikut:
(1) Tugas Sekretariat adalah Melakukan pelayanan teknis dan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan. Sekretariat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
dipimpin oleh seorang Sekretaris, dengan meyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
a) Menyusun rencana kerja tahunan, administrasi keuangan,
kepegawaian dan penataanusahaan barang pada dinas;
b) Melaksanakan pembinaan administrasi umum perkantoran,
penatausa-haan keuangan, pengelolaan barang dan administrasi
kepegawaian;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-11
c) Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian kelompok
jabatan fungsional penyuluhan;
d) Melaksanakan analisis kebutuhan pegawai dan beban kerja;
e) Menyelenggarakan rapat dan pertemuan kedinasan sesuai dengan
pokok bahasan dan materi rapat;
f) Menyusun materi dan bahan siaran pers/tentang urusan kedinasan;
g) Mekasanakan pembinaan dan pengelolaan disiplin pegawai/korp;
h) Menyelenggarakan urusan kerumahtanggaan dinas;
i) Menyusun laporan tahunan kesekretariat;
j) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
k) Menyusun laporan tindak lanjut pengawasan dan pemeriksaan aparat
pengawasan;
l) Melaksanakan koordinasi penyusun laporan tahunan dinas;
m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Dalam melaksanana tugas dan fungsi, Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris
dan dibantu oleh:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas Melakukan
urusan kepegawaian, tata usaha, rumah tangga, kerja sama, kehumasan
dan protokol serta ketatalaksanaan.
Rincian Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :
1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian Umum;
2. Melakukan urusan rencana kebutuhan, pengembangan pegawai;
3. Melakukan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat,
pemberhentian dan pensiun pegawai;
4. Melakukan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin pegawai dan
evaluasi kinerja pegawai;
5. Melakukan urusan tata usaha dan kearsipan;
6. Melakukan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan;
7. Melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat dan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-12
protokol;
8. Melakukan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan.
9. Melakukan telahan dan penyiapan penyusunan peraturan
perundang-Undangan;
10. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Subbagian Umum; dan
11. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugasnya.
b. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan rencana, program, dan anggaran serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang
pertanian;
Rincian Tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi :
1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Subbagian
Perencanaan dan Evaluasi;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana,
program di bidang pertanian;
3. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran di bidang
pertanian;
4. Penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
kegiatan tahunan di bidang pertanian;
5. Penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian
pelaksanaan anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi
anggaran;
6. Melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan
statistik di bidang pertanian;
7. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan di bidang pertanian;
8. Melakukan penyusunan pelaporan kinerja di bidang pertanian;
9. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Subbagian Perencanaan dan Evaluasi; dan
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-13
dengan tugasnya.
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas
Melakukan penyiapan urusan keuangan dan pengelolaan
barang milik Negara.
Rincian Tugas Sub Bagian Keuangandan Aset :
1. Melakukan penyusunan kegiatan rutin;
2. Melakukan urusan akutansi, verifikasi keuangan;
3. Melakukan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan
negara bukan pajak, pengujian dan penerbitan surat perintah
membayar;
4. Melakukan urusan gaji pegawai;
5. Melakukan administrasi keuangan;
6. Melakukan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan
dokumen keuangan;
7. Melakukan penyusunan laporan keuangan;
8. Melakukan penyiapan bahan pemantauan tidak lanjut laporan
hasil pengawasan dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan
ganti rugi;
9. Melakukan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU)
dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU);
10. Melakukan penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi
barang;
11. Melakukan penyiapan bahan administrasi pengadaan, penyaluran,
penghapusan dan pemindah tanganan barang milik Negara;
12. Melakukan penyiapan penyusunan laporan dan administrasi
penggunaan peralatan dan perlengkapan kantor;
13. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan
Subbagian Keuangan dan Aset; dan
14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugasnya.
3. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai tugas
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-14
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang
ketersediaan dan distribusi pangan.
Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai fungsi :
a) Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan
pangan, distribusi pangan dan kerawanan pangan;
b) Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di
bidang ketersediaan pangan, distribusi pangan dan kerawanan
pangan;
c) Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan pangan,
distribusi pangan dan kerawanan pangan;
d) Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang ketersediaan
pangan, distribusi pangan dan kerawanan pangan;
e) Penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan pangan,
distribusi pangan dan kerawanan pangan;
f) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang ketersediaan pangan, distribusi pangan dan kerawanan
pangan;
g) Penyiapan bahan penyusunan program, koordinasi, pengaturan,
pengendalian dan evaluasi di bidang ketersediaan pangan,
distribusi pangan dan kerawanan pangan;
h) Penyiapan koordinasi penyediaan dan penyaluran pangan pokok
atau pangan lainnya dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga
pangan;
i) Penyiapan pengelolaan cadangan pangan pemerintah provinsi
dan menjaga keseimbangan cadangan pangan pemerintah
provinsi;
j) Penyiapan bahan rumusan kebijakan harga minimum pangan
lokal yang tidak ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;
k) Penyediaan data informasi pasokan dan harga pangan serta
pengembangan jaringan pasar;
l) Penyiapan bahan penyusunan program, koordinasi, pengaturan,
pengendalian dan evaluasi di bidang ketersediaan pangan,
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-15
distribusi pangan dan kerawanan pangan; dan
m) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
a. Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
bahan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemantapan, serta pemberian bimbingan teknis, pemantauan, dan
evaluasi di bidang ketersediaan pangan.
Rincian tugas Seksi Ketersediaan Pangan :
1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Ketersediaan
Pangan;
2. Melakukan melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang
ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dan
sumber daya ketahanan pangan lainnya;
3. Melakukan penyiapan bahan pengkajian di bidang ketersediaan
pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya
ketahanan pangan lainnya;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan pangan,
penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan
pangan lainnya;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang
ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dan
sumber daya ketahanan pangan lainnya;
6. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan
pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan, penyediaan
infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan pangan
lainnya;
7. Menyiapkan bahan analisis dan kajian ketersediaan pangan
daerah;
8. Melakukan penyiapan bahan pengkajian penyediaan infrastruktur
pangan;
9. Menyiapkan data dan informasi untuk penyusunan Neraca Bahan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-16
Makanan (NBM);
10. Menyiapkan data dan informasi untuk penghitungan Pola Pangan
Harapan (PPH) ketersediaan pangan;
11. Menyiapkan bahan pengembangan jaringan informasi
ketersediaan pangan
12. Menyiapkan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka
menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN);
13. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan
Seksi Ketersediaan Pangan; dan
14. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
b. Seksi Distribusi Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
bahan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemantapan, serta pemberian bimbingan teknis, pemantauan, dan
evaluasi di bidang distribusi Pangan.
Rincian tugas Seksi Distribusi Pangan :
1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Sumberdaya
Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi,
harga dan cadangan pangan;
3. Melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang
distribusi, harga dan cadangan pangan;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang distribusi, harga dan cadangan
pangan;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di
bidang distribusi, harga dan cadangan pangan;
6. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang distribusi, harga dan cadangan pangan;
7. Melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan
jaringan distribusi pangan;
8. Melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-17
pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;
9. Melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca
pangan;
10. Melakukan penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat
produsen dan konsumen untuk panel harga;
11. Melakukan penyiapan penyediaan dan pengelolaan cadangan
pangan pemerintah provinsi (pangan pokok dan pangan pokok
lokal);
12. Melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah
provinsi;
13. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan
Seksi Distribusi Pangan; dan
14. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
c. Seksi Kerawanan Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
bahan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemantapan, serta pemberian bimbingan teknis, pemantauan, dan
evaluasi di bidang kerawanan pangan.
Rincian tugas Seksi Kerawanan Pangan :
1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Kerawanan
Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi cadangan pangan dan
penanganan kerawanan pangan;
3. Melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian cadangan pangan
dan penanganan kerawanan pangan;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang cadangan pangan dan
penanganan kerawanan pangan;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di
bidang cadangan pangan dan penanganan kerawanan pangan;
6. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang cadangan pangan dan penanganan kerawanan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-18
pangan;
7. Melakukan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan;
8. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem
kewaspadaan pangan dan gizi;
9. Melakukan penyiapan data dan informasi kerentanan dan
ketahanan pangan Provinsi;
10. Melakukan penyiapan penyediaan dan pengelolaan cadangan
pangan pemerintah provinsi (pangan pokok dan pangan pokok
lokal);
11. Melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah
provinsi;
12. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian Seksi
Kerawanan Pangan; dan
13. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
4. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai tugas
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang konsumsi
dan keamanan pangan.
Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan mempunyai fungsi :
a) Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan,
penganekaragaman pangan, dan keamanan pangan;
b) Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di
bidang konsumsi pangan, penganekaragaman pangan, dan
keamanan pangan;
c) Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan,
penganekaragaman pangan, dan keamanan pangan;
d) Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang konsumsi
pangan, penganekaragaman pangan, dan keamanan pangan;
e) Penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi pangan,
penganekaragaman pangan, dan keamanan pangan;
f) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-19
bidang konsumsi pangan, penganekaragaman pangan, dan
keamanan pangan;
g) Penyiapan pelaksananaan komunikasi, informasi dan edukasi
penganekaragaman konsumsi pangan;
h) Penyiapan bahan penyusunan program, koordinasi, pengaturan,
pengendalian dan evaluasi di bidang konsumsi pangan,
penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan; dan
i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
a. Seksi Konsumsi Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
bahan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemantapan, serta pemberian bimbingan teknis, pemantauan, dan
evaluasi di bidang konsumsi pangan;
Rincian tugas Seksi Konsumsi Pangan :
1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Konsumsi
Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi
pangan;
3. Melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang
konsumsi pangan;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di
bidang konsumsi pangan;
6. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang konsumsi pangan;
7. Melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per
komoditas per kapita per tahun;
8. Melakukan penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan
protein masyarakat per kapita per tahun;
9. Melakukan penyiapan penghitungan pola pangan harapan (PPH)
tingkat konsumsi;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-20
10. Melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi
pangan;
11. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian Seksi
Konsumsi Pangan; dan
12. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan mempunyai tugas
Melakukan penyiapan bahan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, pemantapan, serta pemberian bimbingan
teknis, pemantauan, dan evaluasi di bidang penganekaragaman
konsumsi pangan.
Rincian tugas Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan :
1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi
Penganekaragaman Konsumsi Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan, dan pengembangan pangan
lokal;
3. Melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian dalam rangka
promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan
pengembangan pangan lokal;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan
pelaksanaan kebijakan dalam rangka promosi penganekaragaman
konsumsi pangan, dan pengembangan pangan lokal;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi
dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan, dan
pengembangan pangan lokal;
6. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi
pangan, dan pengembangan pangan lokal;
7. Melakukan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang
Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber
daya lokal;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-21
9. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi
pangan non beras dan non terigu;
10. Melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan
untuk ketahanan pangan keluarga;
11. Melakukan penyiapan bahan kerja sama antarlembaga
pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam percepatan
penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal;
12. Melakukan penyiapan bahan pengembangan Pangan Pokok
Lokal;
13. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian Seksi
Penganekaragaman Konsumsi Pangan; dan
14. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
c. Seksi Keamanan Pangan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
bahan koordinasi, pengkajian, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
pemantapan, serta pemberian bimbingan teknis, pemantauan, dan
evaluasi di bidang keamanan pangan.
Rincian tugas Seksi Keamanan Pangan :
1. Melakukan penyusunan rencana dan anggaran Seksi Keamanan
Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang kelembagaan
keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerja
sama dan informasi keamanan pangan;
3. Melakukan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang
kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan,
dan kerja sama dan informasi keamanan pangan;
4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan keamanan pangan,
pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi
keamanan pangan;
5. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di
bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-22
pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan pangan;
6. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan,
pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi
keamanan pangan;
7. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan
segar yang beredar;
8. Melakukan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan
pangan segar;
9. Melakukan penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah
(JKPD);
10. Melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi
keamanan pangan;
11. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian Seksi
Keamanan Pangan; dan
12. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
4. Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan mempunyai tugas
Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang prasarana,
sarana penyuluhan pertanian.
Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan mempunyai fungsi :
a) Penyusunan kebijakan di bidang prasarana, sarana, dan
penyuluhan pertanian;
b) Penyusunan programa pertanian
c) Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
d) Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi
pertanian;
e) Penyediaan dan pengawasan peredaran pupuk, pestisida, serta
alat dan mesin pertanian;
f) Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;
g) Pemberian fasilitasi investasi pertanian;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-23
h) Melakukan bimbingan dan penguatan kelembagaan pertanian;
i) Melakukan bimbingan dan peningkatan kapasitas ketenagaan
penyuluhan pertanian;
j) Pemantauan dan evaluasi di bidang prasarana, sarana dan
penyuluhan pertanian; dan
k) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
a. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan, dan pemberian bimbingan
teknis dan pemantauan serta evaluasi di bidang pengelolaan lahan dan
irigasi.
Rincian tugas Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Lahan dan Irigasi;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, di bidang
pengembangan lahan dan irigasi pertanian;
3. Melakukan penyiapan bahan penyediaan lahan, jalan usaha tani,
dan jaringan irigasi tersier;
4. Melakukan penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi,
konservasi, optimalisasi dan pengendalian lahan pertanian;
5. Melakukan penyiapan bahan pengembangan tata ruang dan tata
guna lahan pertanian;
6. Melakukan penyiapan bahan bimbingan pemberdayaan
kelembagaan pemakai air;
7. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian kegiatan
Seksi Lahan dan Irigasi; dan
8. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
b. Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi di bidang pupuk,
pestisida, alat dan mesin pertanian.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-24
Rincian tugas Seksi Pupuk, Pestisida dan Alsintan :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis di
bidang pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;
3. Melakukan penghitungan penyediaan pupuk, pestisida, alat dan
mesin pertanian;
4. Melakukan pengawasan peredaran dan pendaftaran pupuk,
pestisida, alat dan mesin pertanian;
5. Melakukan penjaminan mutu pupuk, pestisida, alat dan mesin
pertanian;
6. Melakukan bimbingan pendampingan dan superfisi pembiayaan
dan investasi pertanian;
7. Melakukan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan investasi
pertanian;
8. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian; dan
9. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
c. Seksi Penyuluhan mempunyai tugas Melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis
serta pemantauan dan evaluasi di bidang kelembagaan. ketenagaan dan
metode, serta informasi penyuluhan pertanian.
Rincian tugas Seksi Penyuluhan :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Penyuluhan Pertanian;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, di bidang
kelembagaan. ketenagaan dan metode, serta informasi
penyuluhan pertanian.
3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program penyuluhan
pertanian;
4. Melakukan penyiapan bahan materi dan pengembangan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-25
metodologi di bidang penyuluhan pertanian;
5. Melakukan penyiapan bahan informasi dan media di bidang
penyuluhan pertanian;
6. Melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan
sistem manajemen informasi di bidang penyuluhan pertanian;
7. Melakukan penyiapan bahan penguatan dan pengembangan serta
peningkatan kapasitas di bidang ketenagaan penyuluhan
pertanian;
8. Melakukan penyusunan dan pengelolaan database di bidang
ketenagaan penyuluhan pertanian;
9. Melakukan penyiapan bahan pengembangan kompetensi kerja
penyuluh pertanian;
10. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan
pemberian penghargaan kepada penyuluh pertanian;
11. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi di bidang
kelembagaan penyuluhan pertanian;
12. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi dan
akreditasi kelembagaan petani;
13. Melakukan penyiapan bahan penilaian dan pemberian
penghargaan kepada kelembagaan penyuluh pertanian;
14. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Penyuluhan Pertanian; dan
15. Melakukan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugasnya.
5. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas
Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman
pangan dan Hortikultura;
Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi :
a) Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan dan
Hortikultura;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-26
b) Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang tanaman
pangan dan Hortikultura;
c) Pengawasan peredaran, dan sertifikasi benih di bidang tanaman
pangan dan Hortikultura;
d) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang
tanaman pangan dan Hortikultura;
e) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
f) Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
g) Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang tanaman
pangan dan Hortikultura;
h) Pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan dan
Hortikultura; dan
i) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
a. Seksi Perbenihan dan Perlindungan mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian
bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi perbenihan dan
perlindungan di bidang tanaman pangan.
Rincian tugas Seksi Perbenihan dan Perlindungan :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan perbenihan
dan perlindungan di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
3. Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan pengawasan
peredaran benih di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
4. Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan pengujian mutu
benit di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
5. Melakukan penyiapan bahan sertifikasi benih dan pengendalian
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-27
sumber benih di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
6. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan
benih dan pengembangan varietas unggul;
7. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar;
8. Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih dan
kelembagaan benih;
9. Melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan organisme
pengganggu tumbuhan (OPT);
10. Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT;
11. Melakukan menyiapan bahan pengedalian dan pemantauan OPT,
bimbingan operasional pengamatan dan peramalan OPT;
12. Melakukan pengelolaan data OPT;
13. Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT;
14. Melaksanakan penyiapan sekolah lapang pengendalian hama
terpadu;
15. Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan
iklim;
16. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam;
17. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis perbenihan dan
perlindungan di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
18. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Perbenihan Dan Perlindungan Tanaman Pangan
dan Hortikultura; dan
19. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
b. Seksi Produksi mempunyai tugas Melakukan penyiapan bahan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis
dan pemantauan serta evaluasi produksi di bidang tanaman pangan dan
Hortikultura.
Rincian tugas Seksi Produksi :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-28
Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, peningkatan
produksi di bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
3. Melakukan penyiapan bahan kebijakan produksi di bidang
tanaman pangan dan Hortikultura;
4. Melakukan menyiapkan bahan rencana taman dan produksi di
bidang tanaman pangan dan Hortikultura;
5. Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di bidang
tanaman pangan dan Hortikultura;
6. Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di bidang
tanaman pangan dan Hortikultura;
7. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan
8. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang tanaman pangan.
Rincian tugas Seksi Pengolahan dan Pemasaran :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan pengolahan
hasil di bidang tanaman pangan;
3. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit
pengolahan hasil di bidang tanaman pangan;
4. Melakukan penyiapan kebutuhan alat pengolahan hasil di bidang
tanaman pangan;
5. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan
olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan
kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang tanaman pangan;
6. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-29
7. Melakukan fasilitasi promosi produk di bidang tanaman pangan;
8. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;
9. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;
10. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman
Pangan;
11. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
6. Bidang Perkebunan mempunyai tugas Melaksanakan penyusunan,
pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta
pemantauan dan evaluasi di bidang perkebunan.
Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :
a) Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang perkebunan;
b) Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang
perkebunan;
c) Pengawasan peredaran dan sertifikasi benih di bidang
perkebunan;
d) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang
perkebunan;
e) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang perkebunan;
f) Penanggulangan gangguan usaha, dan pencegahan kebakaran di
bidang perkebunan;
g) Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang perkebunan;
h) Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang perkebunan;
i) Pemantauan dan evaluasi di bidang perkebunan; dan
j) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-30
dengan tugas dan fungsinya.
a. Seksi Perbenihan dan Perlindungan mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi perbenihan
perlindungan di bidang perkebunan.
Rincian tugas Seksi Perbenihan dan Perlindungan :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Perbenihan Perlindungan Perkebunan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, perbenihan
dan perlindungan di bidang perkebunan;
3. Melakukan penyediaan dan pengawasan peredaran/ penggunaan
benih tanaman di bidang perkebunan;
4. Melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman di
bidang perkebunan;
5. Melakukan sertifikasi benih dan pengendaliaan sumber benih
tanaman di bidang perkebunan;
6. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan benih dan
pengembangan varietas unggul;
7. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar;
8. Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih dan
kelembagaan benih;
9. Melakukan penyiapan bahan pengendalian organisme
pengganggu tumbuhan (OPT);
10. Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT;
11. Melakukan menyiapan bahan pengedalian dan pemantauan OPT,
bimbingan operasional pengamatan dan peramalan OPT;
12. Melakukan pengelolaan data OPT;
13. Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT;
14. Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama
terpadu;
15. Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak perubahan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-31
iklim;
16. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam;
17. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
perbenihan dan perlindungan di bidang perkebunan;
18. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Perbenihan Perlindungan Perkebunan; dan
19. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
b. Seksi Produksi mempunyai tugas Melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis
serta pemantauan dan evaluasi produksi di bidang perkebunan.
Rincian tugas Seksi Produksi :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Produksi Perkebunan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan produksi di
bidang perkebunan;
3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana tanam dan
produksi tanaman di bidang perkebunan;
4. Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi tanaman
di bidang perkebunan;
5. Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya tanaman di
bidang perkebunan;
6. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Produksi Perkebunan; dan
7. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
c. Seksi Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang perkebunan.
Rincian tugas Seksi Pengolahan dan Pemasaran :
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-32
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan pengolahan
hasil di bidang perkebunan;
3. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit
pengolahan hasil di bidang perkebunan;
4. Melakukan penyiapan kebutuhan alat pengolahan hasil di bidang
perkebunan;
5. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi pangan
olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat keterangan
kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang perkebunan;
6. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar;
7. Melakukan fasilitasi promosi produk di bidang perkebunan;
8. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang perkebunan;
9. Melakukan pematauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang perkebunan;
10. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan;
11. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugasnya.
7. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas
Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian
bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan
dan kesehatan hewan.
Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :
a) Penyusunan kebijakan di bidang benih/bibit, produksi,
peternakan dan kesehatan hewan, perlindungan serta pengolahan
dan pemasaran hasil di bidang peternakan;
b) Pengelolaan sumber daya genetik hewan;
c) Perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih/bibit ternak,
pakan ternak, dan benih/bibit hijauan pakan ternak;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-33
d) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi ternak;
e) Pengendalian penyakit hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner;
f) Pengawasan peredaran dan pengunaan serta sertifikasi
benih/bibit ternak, pakan, hijauan pakan ternak, dan obat hewan;
g) Pengawasan pemasukan dan pengeluaran hewan, dan produk
hewan;
h) Pelaksanaan sertifikasi persyaratan teknis kesehatan masyarakat
veteriner dan kesejahteraan hewan;
i) Pemberian izin/rekomendasi di bidang peternakan, kesehatan
hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;
j) Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang peternakan;
k) Pemantauan dan evaluasi di bidang peternakan dan kesehatan
hewan; dan
l) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
a. Seksi Perbibitan dan Produksi mempunyai tugas Melakukan
penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian
bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi benih/bibit, pakan,
dan produksi di bidang peternakan.
Rincian tugas Seksi Perbibitan dan Produksi :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Benih/Bibit, dan Produksi;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan benih/bibit,
pakan, dan produksi di bidang peternakan;
3. Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan peredaran pakan,
benih/bibit ternak, dan hijauan pakan ternak;
4. Melakukan penyiapan bahan pengendalian penyediaan dan
peredaran hijauan pakan ternak (HPT);
5. Melakukan penyiapan bahan pengawasan produksi, mutu, pakan,
benih/bibit HPT;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-34
6. Melakukan penyiapan bahan pengujian binih/bibit HPT;
7. Melakukan penyiapan bahan pengelolaan sumber daya genetik
hewan melalui jaminan kemurnian dan kelestarian;
8. Melakukan pemberian bimbingan peningkatan produksi ternak;
9. Melakukan penyiapan bahan pemberdayaan kelompok peternak;
10. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Benih/Bibit, dan Produksi Peternakan; dan
11. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugasnya.
b. Seksi Kesehatan Hewan mempunyai tugas Melakukan penyiapan
bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan
teknis serta pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan hewan.
Rincian tugas Seksi Kesehatan Hewan :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Kesehatan Hewan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang
kesehatan hewan;
3. Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan mutu obat hewan
tingkat distributor;
4. Melakukan penyiapan bahan pengamatan, pencegahan dan
pemberantasan penyakit hewan;
5. Melakukan penyiapan bahan penetapan persyaratan teknis
kesehatan hewan dan penerbitan keterangan kesehatan hewan;
6. Melakukan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan;
7. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan, penutupan dan
pembukaan daerah wabah penyakit hewan menular;
8. Melakukan penyiapan bahan pengawasan peredaran dan
penerapan mutu obat hewan;
9. Melakukan penyiapan bahan penerbitan izin/ rekomendasi usaha
distributor obat hewan;
10. Melakukan penyusunan pelaporan dan pendokumentasian
kegiatan Seksi Kesehatan Hewan; dan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-35
11. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugasnya.
c. Seksi Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas
Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan
pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi kesehatan
masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang
peternakan.
Rincian tugas Seksi Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan anggaran
Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Peternakan;
2. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan kesehatan
masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang
peternakan;
3. Melakukan penyiapan bahan penilaian penerapan penanganan
limbah dampak, hygiene dan sanitasi usaha produk hewan;
4. Melakukan pemberian fasilitas sertifikasi unit usaha produk
hewan skala kecil;
5. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi teknis hasil penilaian
dokumen aplikasi pengeluaran dan/atau pemasukan produk
hewan;
6. Melakukan analisis resiko pengeluaran dan pemasukan produk
hewan;
7. Melakukan penyiapan sertifikasi veteriner pengeluaran produk
hewan;
8. Melakukan penyiapan bahan pencegahan penularan zoonosis;
9. Melakukan penyiapan bahan bimbingan rumah potong dan
pemotongan hewan qurban;
10. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit
pengolahan hasil di bidang peternakan dan kesehatan hewan;
11. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan alat
pengolahan hasil di bidang peternakan dan kesehatan hewan;
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-36
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional Dinas Pertanian dan Peternakan di
Kabupaten belum ada sedangkan di lapangan tersedia Petugas
Penyuluh Lapangan sebanyak 56 orang.
9. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-37
DAN HORTIKULTURAKABID PERKEBUNAN
KASI PUPUK, PESTISIDA DAN
ALSINTAN
KEUANGAN DAN ASET
KASUBBAG UMUM
DAN KEPEGAWAIAN
KASI KESMAVET, PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN
KASI PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN
KASI PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN
KASI PRODUKSI KASI PRODUKSI KASI KESEHATAN HEWAN
KABID KETERSEDIAAN DAN
DISTRIBUSI PANGAN
KASI KETERSEDIAAN PANGAN KASI KONSUMSI PANGANKASI LAHAN, IRIGASI DAN
PEMBIAYAAN
KASI PERBENIHAN DAN
PERLINDUNGAN
KABID TANAMAN PANGAN
KEAMANAN PANGAN
KABID PRASARANA, SARANA
KASI PENYULUHANKASI KEAMANAN PANGAN
KASI PENGANEKARAGAMAN
KONSUMSI PANGAN
UPTD
KASI KERAWANAN PANGAN
KASI DISTRIBUSI PANGAN
KASI PERBENIHAN DAN
PERLINDUNGANKASI PERBIBITAN DAN PRODUKSI
KASUBBAG
KABID KONSUMSI DAN KABID PETERNAKAN DAN
KESEHATAN HEWANDAN PENYULUHAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KASUBBAG
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
PERENCANAAN DAN EVALUASI
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-38
2.1. Sumberdaya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
2.1.1. Kondisi Umum Pegawai
Jumlah pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten
Rokan Hilir sebanyak 116 orang, yang terdiri dari sebanyak 8 orang pegawai
golongan IV, sebanyak 53 orang pegawai golongan III, sebanyak 50 orang
pegawai golongan II, dan sebanyak 5 orang pegwai golongan I. Pegawai
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir ditempat
pada kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang berkedudukan di
Ibu Kota Kabupaten Rokan Hilir, dan pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian yang berada di wilayah kecamatan.
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
No. Lokasi Golongan
Jumlah IV III II I
1 Kabupaten 8 29 18 0 55
2 Kecamatan 0 24 32 5 61
Total 8 53 50 5 116
Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir mempunyai struktur personil jabatan sebanyak 29
pegawai. Susunan pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir menurut jabatan adalah Eselon II-b sebanyak 1 orang,
Eselon III-a sebanyak 1 orang, Eselon III-b sebanyak 6 orang, Kasi/Kasubag
sebanyak 21 orang. Susunan organisasi di atas ketersediaan personil untuk
mengisi jabatan adalah seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 2.2. Ketersediaan Jabatan dan Personil yang ada pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
Jabatan Tersedia Terisi Formasi
Eselon II b 1 1 -
Eselon III a 1 1 -
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-39
Eselon III b 6 6
Eselon IV -
- Kasi/Kasubbag 21 21 -
- Ka. Poskeswan - - -
- Ka. UPTD - - -
Jumlah 29 29
Sedangkan kelompok Jabatan Fungsional di Kabupaten belum ada,
sedangkan di lapangan tersedia Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan
sebanyak 56 orang, dengan rincian sebagai berikut:
a) Penyuluh PNS 28 orang
b) Penyuluh Honorer 2 orang
c) Penyuluh Swadaya 4 orang
d) THL (Tenaga Harian Lepas) 22 orang
Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017
NNo
Uraian JUMLAH
Pegawai Honorer I. Tingkat Pendidikan :
- SLTP ke bawah
- SLTA/Sederajat
- Sarjana Muda dan D-3
- Sarjana Strata-1 dan D4
- Dokter
- Strata 2 Magister
- Strata 3-Doktor
6
31
16
28
-
1
3
59
1
19
2
-
JUMLAH 82 84
II. Kepangkatan
- Gol I
- Gol II
- Gol III
- Gol IV
4
33
41
4
-
-
-
-
JUMLAH 82 0
2.1.2. Sumberdaya Sarana dan Prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana sebagai asset dan modal yang dimiliki
oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
diuraikan pada Tabel 2.4 dibawah ini.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-40
Tabel 2.4 Ketersediaan Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan
Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017
No Uraian s/d 2017
1 Kendaraan Rp 2,983,703,560.00
2 Peralatan dan mesin Rp 18,710,933,432.00
3 Gedung dan Bangunan Rp 5,669,518,399.00
Total Aset Rp 27,364,155,391.00
2.2. Kinerja Pelayanan SKPD
Tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD
periode sebelumnya, dibuat menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti MDGs
atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah. Secara umum
penilaian kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan
Hilir akan dipaparkan menurun pencapaian kinerja dalam peningkatan
produksi, peningkatan kesejahteraan petani, kontribusi pertanian dalam
pembangunan daerah.
2.2.1. Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Secara umum tugas urusan pertanian adalah untuk meningkatkan
produksi dan produktivitas, meningkatkan kesejahteraan petani,
meningkatkan ketahanan pangan, dan meningkatkan kontribusi sektor
pertanian terhadap PDRB. Terkait dengan kinerja Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir dalam memperluas areal pertanaman
dan areal panen untuk menunjang peningkatan produksi mengalami
penurunan selama periode 2010 – 2015. Penurunan luas areal tanam dan
panen padi sawah telah berdampak kemampuan daerah dalam
meningkatkan produksi padi di Kabupaten Rokan Hilir. Selain itu, juga upaya
meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) mengalami kendala, dan terlihat
bahwa IP justru mengalami penurunan selama periode 2010-2015. Secara
rinci kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-41
dalam meningkatkan luas areal tanam dan areal panen, serta perkembangan
IP dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2.2. Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam Indeks Pertanaman (IP) Padi Sawah di Kabupaten Rokan Hilir 2010-2015
Luas tanam padi sawan di Kabupaten Rokan Hilir mengalami penurunan
yang sangat tajam selama periode 2010-2015, yaitu berkurang hingga 67,3
persen, yaitu dari 44.127 ha pada tahun 2010 menjadi 14.417 ha pada tahun
2015. Penurunan luas tanam padi sawah disebabkan oleh beberapa faktor,
antara laian adalah alihfungsi lahan pertanian sawah menjadi penggunaan
lain. Alih fungsi lahan pertanian padi sawah antara lain menjadi areal
perkebunan, dan areal penggunaan non pertanian, seperti pemukiman.
Penyebab alih fungsi lahan pertanian adalah tidak tersedianya saluran irigasi
teknis dan kurang tersedianya air untuk kebutuhan budidaya padi sawah di
areal persawahan.
Secara teknis, ketersediaan air yang kurang untuk mendukung kegiatan
budidaya padi sawah juga telah mengakibatkan resiko kegagalan panen yang
semakin tinggi. Pada gambar diatas terlihat bahwa selam kurun waktu 2013-
2015 luas areal panen padi sawah berada dibawah luas tanam padi sawah
pada periode yang sama. Hal ini mengindikasikan bahwa terjadi kegagalan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-42
panen pada areal pertanaman pada periode waktu tersebut. Pada tahun 2013
terindikasi kegagalan panen seluas 3.906 ha atau 24,15 persen dari total luas
tanaman, kemudian sedikit menurun pada 2014 menjadi seluas 3.690 ha atau
26,34 persen dari total luas areal tanam, dan pada tahun 2015 seluas 1.936
ha atau 13,43 persen dari total luas areal tanam. Budidaya padi sawah
memang sangat tergantung dengan ketersediaan air, dan kondisi ini telah
berdampak buruk bagi kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
dalam mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Rokan Hilir.
Ketersediaan air untuk kebutuhan budidaya padi sawah juga terlihat sangat
mempengaruhi kinerja dalam penigkatan Indeks Pertanaman (IP). Pada
periode 2010-2012 terlihat bahwa IP padi sawah di Kabupaten Rokan Hilir
masih mencapai 100 atau lebih, dan bahkan pada tahun 2012 telah mencapai
129 persen. Namun pada periode 2013-2015, indeks pertanaman padi sawah
di Kabupaten Rokan Hilir menurun hingga kurang dari 100 persen. Hal ini
mengindikasikan bahwa areal padi sawah yang tersedia tidak semuanya
dapat ditanami, sehingga menurunkan luas areal pertanaman dan luas panen.
Kondisi ini dalam jangka panjang akan mengakibatkan terjadiny penurunan
produksi padi sawah di Kabupaten Rokan Hilir, jika tidak diikuti oleh
perbaikan teknis budidaya melalui intensifikasi tanaman dan penyediaan air
yang cukup untuk kebutuhan budidaya tanaman padi.
Kondisi ini terlihat bahwa selama periode 2010-2015 telah terjadi
penurunan produksi tanaman padi sawah di Kabupaten Rokan Hilir
sebanyak 71,5 persen. Pada tahun 2010 produksi padi sawah di Kabupaten
Rokan Hilir telah mencapai 175.745 ton, dan kemudian menurun menjadi
50.056 ton pada tahun 2015. Penurunan produksi ini sedikit terimbangi
dengan adanya perbaikan kinerja dalam peningkatan produktivitas tanaman
padi sawah. Pada tahun 2015 diperoleh produktivitas tanaman padi sawah
sebesar 4,01 ton/ha, sedikit menigkat dibandingkan dengan tahun 2010
yaitu sebesar 3,92 ton/ha, atau mengalami peningkatan sebesar 2,4 persen.
Peningkatan produktivitas melalui upaya intensifikasi tanaman menjadi
sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja peningkatan produksi
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-43
tanaman padia sawah di Kabupaten Rokan Hilir.
Gambar 2.3. Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam Produktivitas Padi Sawah di Kabupaten Rokan Hilir 2010-2015
Selain produksi padi yang merupakan sumber pangan utama
masyarakat, perlu dilihat juga bagaimana fluktuasi produksi tanaman pangan
lainnya yang menjadi sumber pangan tambahan bagi masyarakat. Sumber
pangan tambahan yang utama dimasyarakat seperti jagung, kedelai, ubi kayu
dan ubi jalar. Berikut ini grafik yang menunjukkan fluktuasi produksi
tanaman pangan tambahan untuk Kabupaten Rokan Hilir selama lima tahun
terakhir.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-44
Gambar 2.4. Pencapaian Produksi Tanaman Pangan selain Padi
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 -2015
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa produksi tanaman
pangan diluar padi selama lima tahun terakhir berfluktiatif. Seperti misalnya
ubi kayu mengalami kenaikan produksi mulai Tahun 2011 sampai dengan
Tahun 2014, dimana produksi paling tinggi dicapai pada Tahun 2014 dengan
peningkatan produksi hingga dua sampai tiga kali lipat jika dibandingkan
pada Tahun 2011 yaitu dari 3,383 ton menjadi 9,015 ton, tetapi pada Tahun
2015 produksi komoditi pangan ubi kayu hanya 6,231 ton dan cendrung
mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Komoditi jagung juga mengalami peningkatan produksi pada Tahun
2015 jika dibandingkan pada Tahun 2011, dengan peningkatan produksi
mencapai 32% yaitu dari produksi awal sebesar 774 ton dan produksi akhir
1,013 ton. Tetapi penurunan produksi terjadi pada komoditi ubi jalar dan ubi
kayu, dimana penurunan produksi ubi jalar mencapai 43% dan penurunan
produksi kedelai sebesar 66%.
Penurunan produksi pada komoditi tanaman pangan tambahan,
khususnya pada komoditi tanaman kedelai harus menjadi perhatian serius
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-45
dari pemerintah, karena komoditas ini menjadi komoditas strategis nasional
dan dianggap penting untuk mendukung diversifikasi pangan. Selain itu,
kedelai menjadi salah satu komoditas yang kaya dengan protein serta bisa
dijadikan sebagai bahan baku industri makanan, seperti kecap, tahu, tempe,
dan tauco, dan menjadi industri bahan pakan ternak.
Tabel 2.5. Rasio Produksi dan Konsumsi Beras dan Jagung Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011-2015
Uraian Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah Padi 158,344 123,955 43,942 36,847 50,056
Produksi (Ton) Beras 99,345 77,769 27,569 23,118 31,405
Jagung 774 1,244 1,143 1,090 1,013
Konsumsi (ton)73,21644,680
Beras 63,053 65,526 67,076 68,996 70,915
Jagung 5,044 5,242 5,366 5,520 5,673
Perimbangan (ton)
Beras 36,292 12,243 (39,506) (45,878) (39,510) Jagung (4,270) (3,998.12) (4,223) (4,430) (4,660.18)
Rasio
Beras 1.58 1.19 0.41 0.34 0.44
Surplus Surplus Defisit Defisit Defisit
Jagung 0.15 0.24 0.21 0.20 0.18
Defisit Defisit Defisit Defisit Defisit
Seperti mayoritas penduduk Indonesia, masyarakat Kabupaten Rokan
Hilir juga memiliki ketergantungan yang tinggi untuk mengkonsumsi beras
dan jagung sebagai makanan pokok utama sehingga ketersediaanya harus
terpenuhi baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Kualitas asupan pangan
suatu daerah sangat menentukan kualitas sumber daya manusianya.
Berdasarkan Tabel 2.5 diatas menunjukkan bahwa Kabupaten Rokan
Hilir masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakatnya terhadap
permintaan beras dan jagung. Kebutuhan atau konsumsi masyarakat akan
beras dan jagung di Kabupaten Rokan Hilir mengalami peningkatan setiap
tahunnya, hal ini dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan konsumsi per
kapita yang semakin meningkat.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-46
Kemampuan petani menghasilkan beras dan jagung masih berada
dibawah 50 persen dari kebutuhan konsumsi penduduk kabupaten Rokan
Hilir dengan kata lain masih defisit, dengan rasio sekitar 0,44 pada beras dan
0,18 pada jagung untuk Tahun 2015. Kontribusi produksi beras yang
melebihi kebutuhan konsumsi (surplus) pada lima tahun terakhir
sebenarnya pernah didapatkan oleh Kabupaten Rokan Hilir yaitu pada Tahun
2011 dan pada Tahun 2012, dimana rasio antara produksi dan konsumsi
masyarakat adalah 1.58 dan 1.19, tetapi sejak Tahun 2013 sampai dengan
Tahun 2015 produksi padi petani mengalami penurunan yang sangan
signifikan sehingga rasio antara produksi dan kebutuhan semakin tinggi.
Rata-rata laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Rokan Hili
sebesar 3,00% setiap tahun, ini menyebabkan angka pertambahan jumlah
penduduk cukup besar dan otomatis dimasa yang akan datang membutuhkan
persediaan pangan yang sangat besar. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir harus berupaya lebih keras untuk mewujudkan kemandirian dan
ketahanan pangan daerah, sehingga ketergantungan kepada daerah lain bisa
ditekan.
Selain perkembangan tanaman pangan, tanaman pertanian
hortikultura seperti buah-buahan dan sayur-sayuran juga perlu dilihat
perkembangannya, kerena kedua komoditas ini juga menjadi tanggung jawab
Dinas Pertanian dan dan Peternakan Kabupaten Rokan Hilir. Perkembangan
produksi komoditas hortikultura utama adalah sayur-sayuran dan buah-
buahan sebagai sumber vitamin dan serat, disajikan pada Tabel 2.6 dibawah
berikut ini.
Tabel 2.6. Rekapitulasi Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi buah-buahan dan sayuran Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 - 2015
Uraian Realisasi
2011 2012 2013 2014 2015 LUAS TANAM Buah-buahan (pohon/rumpun): Durian 89 89 4.286 89 1.948 Jeruk 0 0 1 0 105 Rambutan 547 547 1.049 547 1.078 Manggis 76 76 1.075 76 56
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-47
Uraian Realisasi
2011 2012 2013 2014 2015 Nenas 8636 8636 7.553 8.636 103.341 Pisang 3026 3026 5828 3.026 12.042 Salak 255 255 100 255 300 Sayuran (ha): Cabai 124 124 183 202 137 Bayam 69 69 86 84 80 Kangkung 88 88 107 100 113 Kc.Panjang 122 122 161 157 147 LUAS PANEN Buah-buahan (pohon/rumpun): Durian 4982 9.026 27.355 9.026 7.618 Jeruk 8824 7.88 8.544 7880 2.102 Rambutan 29587 28.595 72.869 28.595 17.596 Manggis 373 396 1.764 396 644 Nenas 348105 96.741 377.041 96.741 124.826 Pisang 118781 27.174 94.629 27.174 32.18 Salak 5080 1.789 6.075 1.789 1.508 Sayuran (ha): Cabai 97 139 192 176 204 Bayam 67 71 91 90 75 Kangkung 81 101 102 95 99 Kc.Panjang 100 147 157 144 125 PRODUKSI (ton) Buah-buahan: Durian 112 276 7.969 276 539 Jeruk 359 152 1.159 152 47 Rambutan 29587 343 8.868 343 21.723 Manggis 35 6 228 6 14 Nenas 1584 489 4.939 489 501 Pisang 2467 721 6.700 721 708 Salak 73 15 147 15 80 Sayuran Cabai 553 275 262 373 520 Bayam 67 139 155 141 139 Kangkung 810 390 326 295 351 Kc.Panjang 300 513 361 527 464
Sumber: Distanak Kabupaten Rokan Hilir (2015)
Produksi Buah-buahan 2011-2015 mengalami peningkatan dengan
pertumbuhan 6,20 persen/tahun, terutama pertumbuhan komoditas
rambutan, , manggis, durian dan lainnya. Produksi sayuran juga mengalami
peningkatan pada tahun 2015 dibanding tahun 2011, seperti komoditas
bayam dan kacang panjang, tetapi pada komoditas tanaman cabai dan
kangkung mengalami penurunan jika dilakukan perbandingan produksi
antara Tahun 2015 dengan Tahun 2011.
Perkembangan produksi buah-buahan yang mengalami peningkatan
paling tinggi adalah durian, dengan peningkatan produksi 4 sampai 5 kali
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-48
lipat jika dilakukan perbandingan antara Tahun 2011 dengan produksi Tahun
2015, keadaan ini bisa saja dikarenakan musim Tahun 2015 merupakan
musim yang baik untuk produksi durian di Kabupaten Rokan Hilir. Selain
durian, komoditi buah-buahan yang lain mengalami penurunan produksi jika
dibandingkan produksi Tahun 2015 dengan Tahun 2011. Komoditi buah-
buahan yang mengalami penurunan drastis adalah produksi jeruk sebesar 87
persen, produksi pisang sebesar 71 persen, produksi nenas dan manggis
masing-masing sebesar 68 persen dan 60 persen.
Selain urusan pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir juga bertanggung jawab akan perkembangan bidang
peternakan. Peternakan pada dasarnya merupakan penyedia kebutuhan
protein masyarakat yang bersumber dari produk-produk yang dihasilkan,
baik berupa daging, susu maupun telur. Perkembangan produksi komoditas
peternakan utama sebagai sumber protein, disajikan pada Tabel 2.7 dibawah
berikut ini.
Tabel 2.7. Populasi Ternak Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2010 - 2015
Jenis Ternak (Ekor)
Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
Sapi 7.438 13.651 18.192 20.017 18.167 Kerbau 124 163 122 88 98 Kambing 10.617 10.617 14.118 14.118 15.804 Domba 1.097 638 1.628 1.716 506 Babi 8.725 6.495 7.785 7.707 7.535 Ayam Buras 151.364 164.091 138.071 133.596 142.777 Ayam Ras Pedaging 12.885 12.835 25.193 25.193 43.065 Ayam Ras Petelur 3.381 3.381 7.600 7.600 1,114 Itik 29.439 31.400 8.900 33.868 19.031 Angsa 2.223 2.522 319 319 319 Merpati 2.162 16.317 1.937 1.937 1.221
Sumber: BPS Kabupaten Rokan Hilir (2015)
Produksi ternak Kabupaten Rokan Hilir 2011-2015 secara rata-rata
mengalami peningkatan produksi dengan pertumbuhan 23 persen/tahun,
terutama pertumbuhan untuk ternak sapi, ayam pedaging dan kambing.
Namun demikian masih ada bebarapa ternak yang mengalami rata-rata
penurunan produksi, seperti kerbau, angsa dan babi yang memiliki rata-rata
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-49
penurunan sebesaar 3 persen, 2 persen dan 18 persen masing-masing setiap
tahunnya mulai Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015.
Jika dilakukan perbandingan capaian produksi ternak antara Tahun
2011 dengan Tahun 2015, hampir semua komoditi ternak mengalami
penurunan produksi yang cukup tinggi. Penurunan produksi paling tinggi
secara berurut adalah angsa dengan penurunan 85.65%, ayam ras petelur
67%, domba 54%, merpati 43,52%, itik 35,35% dan kerbau sebesar 21%.
Penurunan produksi ternak tidak terjadi pada semua komoditi ternak,
ada beberapa komoditi yang mengalami peningkatan produksi jika dilakukan
perbandingan capaian Tahun 2011 dan Tahun 2015, komoditi yang
mengalami peningkatan produksi secara berurutan adalah ayam ras pedaging
dengan peningkatan produksi pada Tahun 2015 sebesar 234%, sapi
mengalami sebesar 144% dan kambing mengalami peningkatan produksi
sebesar 49%.
Tabel 2.8. Perkembangan PDRB Kabupaten Rokan Hilir Atas Dasar
Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 – 2015
No
Sektor 2010 2011 2012 2013 2015
1 Pertanian, Kehutanan, Perikanan 11,810.60
13,159.30
14,579.00
15,813.90 18,186.30
2 Pertambangan dan Penggalian 19,587.10
26,864.40
32,825.40
36,744.90 42,140.60
3 Industri Pengeolahan 5,843.10 6,662.10 8,192.80 8,994.50 10,006.30
4 Pengadaan Listrik dan Gas 6.3 6.1 6.1 6 8.1
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
3.6 3.1 2.9 2.7 2.8
5 Konstruksi 351.1 372.8 377.3 433.2 498.1
6 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda motor
1,511.40 1,687.80 1,845.80 2,024.10 2,443.00
7 Transportasi dan Pergudangan 45.9 48.8 55 61.6 70.9
Penyediaan Akomodasi dan Makan minum
56.6 65.3 76.3 100.5 161.8
Informasi dan Komunikasi 85.3 95.9 109.8 118.4 144.6
8 Jasa Keuangan dan Asuransi 61.2 107.9 134.2 156.1 185.1
Real Estat 124.7 144.9 164 176.9 194.9
Jasa Perusahaan 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1
Administrasi Pemerintahan, 296.2 334.1 364.8 404.8 418.5
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-50
No
Sektor 2010 2011 2012 2013 2015
Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib
Jasa Pendidikan 95.2 106 115.9 121.8 134
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 21.6 24 27.9 30.6 36.6
9 Jasa Lainnya 63.9 74.7 76.4 84.3 105.2
Total PDRB 39.964,3 49.757,2 58.953,7 65.274,3 74.736,8
Sumber: BPS Kabupaten Rokan Hilir (2015)
Kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan merupakan
sektor yang memiliki kontribusi terbesar kedua setelah pertambangan dan
penggalian dan memiliki kecenderungan meningkat, juga sektor industri
pengolahan dan jasa-jasa. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor pertanian
tersebut merupakan sektor yang kuat dan dapat dijadikan sebagai basis
pengembangan perekonomian Kabupaten Rokan Hilir dimasa mendatang.
Berdasarkan data yang peroleh, untuk keseluruhan tahun 2015, sektor
pertanian tumbuh sebesar 15%, lebih tinggi dibandingkan dengan
pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya yang sebesar 8% sampai dengan 11%
Kinerja sektor pertanian masih ditopang oleh subsektor perkebunan,
perikanan, kehutanan, tanaman pangan, peternakan dan hortikultura, dengan
kontribusi masing-masing sebesar 42,68% subsektor perkebunan, 35,75%
perikanan, 14,89% kehutanan, 4,75% tanaman pangan, 1% peternakan dan
0,54% hortikultura.
Masih rendahnya kontribusi subsektor tanaman pangan dipengaruhi
oleh menurunnya luas tanam tanaman pangan karena tingginya tingkat alih
fungsi lahan kepada perkebunan maupun kepada sektor non-pertanian yang
lain sehingga menyebabkan produksi menurun setiap tahunnya. Keaadaan ini
juga yang terjadi pada komoditas hortikultura, sehingga kedepan diharapkan
adanya keseriusan untuk meningkatkan kontribusi komoditas tanaman
pangan dan komoditas hortikultura yang menjadi bagian dari sektor
pertanian dalam peningkatan PDRB Kabupaten Rokan Hilir.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-51
2.3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Berdasarkan pencapaian kinerja pelayanan yang telah diuraikan diatas,
terdapat beberapa tantangan dan sekaligus peluang dalam pengembangan
kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan
Hilir kedepan. Berikut pada tabel di bawah ini dapat dilihat tantangan dan
peluang Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir yang
ada berdasarkan masing- masing indikator kinerja.
Faktor Internal
A. Kekuatan
1. Komitmen Pemerintah Kabupaten dalam mendukung
pengembangan usaha pertanian dan peternakan.
2. Kuantitas dan kualitas sumber daya aparat yang memadai
3. Solidaritas aparat pertanian dan instasi terkait lainnya
4. Ketersediaan data dan informasi pengembangan usaha pertanian
dan peternakan
5. Ketersediaan dukungan anggaran.
6. Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas dan resmi
7. Tersedianya unit kerja dan unit pelaksana teknis lainnya
B. Kelemahan
1. Manajemen internal SKPD masih lemah
2. Jumlah petugas teknis tertentu seperti penyuluh masih kurang
3. Motivasi serta kompetensi petugas teknis tertentu seperti
penyuluh masih sangat kurang.
4. Kelompok tani yang ada belum mandiri
5. Kualitas dan keterampilan SDM petani dan peternak masih
rendah
6. Terbatasnya sarana dan prasarana pertanian.
7. Akses terhadap informasi pemasaran masih rendah.
8. Akses terhadap pembiayaan dan permodalan masih terbatas
9. Penguasaan teknologi ditingkat petani masih sangat lemah
Faktor eksternal
A. Peluang
1. Potensi pengembangan agribisnis pertanian dan peternakan
terbuka luas.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-52
2. Tersedianya SDM pertanian yang cukup banyak
3. Terjadi peningkatan kualitas pendidikan SDM daerah yang
tersedia
4. Pertumbuhan ekonomi daerah yang semakin meningkat dan
membaik.
5. Dukungan Kebijakan Pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah.
6. Adanya kerjasama antara pemerintah, swasta dan petani.
B. Ancaman
1. Semakin tingginya alih fungsi lahan.
2. Anomali Iklim
3. Mayoritas petani berusia tua
4. Kurangnya minat generasi muda untuk berusahatani.
5. Kemampuan permodalan petani terbatas
6. Daya saing produk masih rendah.
7. Penyebaran penyakit hewan menular strategis dan Zoonosis
(PHMS).
Tabel 2.9. Matrix SWOT
Internal
Eksternal
Kekuatan (S) 1. Komitmen Pemerintah
Kabupaten dalam mendukung pengembangan usaha pertanian dan peternakan.
2. Kuantitas dan kualitas sumber daya aparat yang memadai
3. Solidaritas aparat pertanian dan instasi terkait lainnya
4. Ketersediaan data dan informasi pengembangan usaha pertanian dan peternakan
5. Ketersediaan dukungan anggaran.
6. Adanya tugas pokok dan fungsi yang jelas dan resmi
7. Tersedianya unit kerja dan unit pelaksana teknis lainnya
Kelemahan (W) 1. Manajemen internal SKPD
masih lemah 2. Jumlah petugas teknis tertentu
seperti penyuluh masih kurang 3. Motivasi serta kompetensi
petugas teknis tertentu seperti penyuluh masih sangat kurang.
4. Kelompok tani yang ada belum mandiri
5. Kualitas dan keterampilan SDM petani dan peternak masih rendah
6. Terbatasnya sarana dan prasarana pertanian.
7. Akses terhadap informasi pemasaran masih rendah.
8. Akses terhadap pembiayaan dan permodalan masih terbatas
9. Penguasaan teknologi ditingkat petani masih sangat lemah
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-53
Peluang (O) 1. Potensi pengembangan
agribisnis pertanian dan peternakan terbuka luas.
2. Tersedianya SDM pertanian yang cukup banyak
3. Terjadi peningkatan kualitas pendidikan SDM daerah yang tersedia
4. Pertumbuhan ekonomi daerah yang semakin meningkat dan membaik.
5. Dukungan Kebijakan Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
6. Adanya kerjasama antara pemerintah, swasta dan petani.
Staregi S-O:
1. Pengembangan kawasan sentra pertanian dan peternakan (S1, S2, S4, S5, O1, O4)
2. Meningkatkan partisipasi swasta dalam pembangunan kawasan pertanian dan peternakan (S1, S3, O6, O4, O5)
3. Pengembangan unit kerja/UPT untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan SDM pertanian (S6, S7, O2, O3).
Strategi W-O
1. Peningkatan Kualitas dan kuantitas SDM pertanian (W1, W2, W5, O2, O3)
2. Peningkatan motivasi dan kompetensi penyuluh melalui pendidikan dan pelatihan (W3, O5, O6)
3. Peningkatan kelas kelompok tani (W4, W5, O3, O5)
4. Peningkatan kualitasn dan kuantitas sarana dan prasarana (W6, O4, O5, O6)
5. Peningkatan terhadap Akses data dan informasi agribisnis (W7, W8, O5, O6)
6. Pelatihan teknologi pertanian (W9, O6, O6)
Ancaman (T) 1. Semakin tingginya alih fungsi
lahan. 2. Anomali Iklim 3. Mayoritas petani berusia tua 4. Kurangnya minat generasi
muda untuk berusahatani. 5. Kemampuan permodalan
petani terbatas 6. Daya saing produk masih
rendah. 7. Penyebaran penyakit hewan
menular strategis dan Zoonosis (PHMS).
Staregi S-T:
1. Memberikan insentif peningkatan produktivitas dan penerapan teknologi pertanian. (S1, S5, T1, T6, T7)
2. Pemberian modal pertanian kepada petani melalui pemanfaatan lembaga keuangan makro dan mikro(S1, S5, T6, T7)
3. Peningkatan daya saing peroduk melalui peningkatan kualitas produk (S1, S5, S7, T2, T5, T7)
4. Pencegahan dan Pengendalian penularan penyakit menular serta peningkatan pelayanan kesehatan hewan (S5, S6, S7, T7)
Staregi W-T:
1. Adanya peraturan dan penegakan peraturan tentang lahan tanaman tanaman pangan dan hortikultura (W1, T1)
2. Regenerasi SDM Pertanian (W5, W9, T3, T4)
3. Pemberdaayaan petani lebih intensif (W1, W2, W3, W4, W5, W9, T7)
4. Magang/Pelatihan Pengolahan komoditas unggulan kelompok tani (W4, W9, T6)
Dari hasil identifikasi terhadap faktor internal (Kekuatan dan Kelemahan)
serta faktor eksternal (Ancaman dan Peluang), yang dilanjutkan dengan
Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman) diperoleh
beberapa strategi, yang terdiri dari :
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-54
Strategi memaksimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang (SO) 1. Pengembangan kawasan sentra pertanian dan peternakan
2. Meningkatkan partisipasi swasta dalam pembangunan kawasan
pertanian dan peternakan
3. Pengembangan unit kerja/UPT untuk mendukung optimalisasi
pemanfaatan SDM pertanian
Strategi meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang (WO)
1. Peningkatan Kualitas dan kuantitas SDM pertanian
2. Peningkatan motivasi dan kompetensi penyuluh melalui pendidikan dan
pelatihan
3. Peningkatan kelas kelompok tani
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
5. Peningkatan terhadap Akses data dan informasi agribisnis.
6. Pelatihan teknologi pertanian.
Strategi memaksimalkan kekuatan untuk mengatasi ancaman (ST)
1. Memberikan insentif peningkatan produktivitas dan penerapan teknologi
pertanian.
2. Pemberian modal pertanian kepada petani melalui pemanfaatan lembaga
keuangan makro dan mikro
3. Peningkatan daya saing peroduk melalui peningkatan kualitas produk
4. Pencegahan dan Pengendalian penularan penyakit menular serta
peningkatan pelayanan kesehatan hewan
Strategi meminimalkan kelemahan untuk mengatasi ancaman (WT)
1. Adanya peraturan dan penegakan peraturan tentang lahan tanaman
tanaman pangan dan hortikultura
2. Regenerasi SDM Pertanian
3. Pemberdaayaan petani lebih intensif
4. Magang/Pelatihan Pengolahan komoditas unggulan kelompok tani
Dari beberapa kombinasi strategi yang dihasilkan diatas, dilakukan
pemilihan atau seleksi dalam upaya pengembangan ketahanan pangan dan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
II-55
pertanian Kabupaten Rokan Hilir, sehingga strategi yang akan dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan kawasan sentra produksi dan industri pertanian dan
peternakan
2. Meningkatkan minat generasi muda dengan pendidikan tinggi untuk
berusahatani
3. Pengembangan unit kerja/UPT untuk mendukung optimalisasi
pemanfaatan SDM pertanian.
4. Peningkatan Kualitas dan kuantitas SDM pertanian.
5. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana bidang
pertanian dan peternakan
6. Peningkatan motivasi dan kompetensi penyuluh melalui pendidikan
dan pelatihan
7. Peningkatan kelas kelompok tani
8. Pencegahan dan Pengendalian penularan penyakit menular serta
peningkatan pelayanan kesehatan hewan
9. Peningkatan terhadap Akses data dan informasi agribisnis.
10. Pelatihan teknologi pertanian.
11. Pemberian modal pertanian kepada petani melalui pemanfaatan
lembaga keuangan makro dan mikro
12. Magang/Pelatihan Pengolahan komoditas unggulan kelompok tani
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-56
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Pelaksanaan pembangunan Ketahanan Pangan dan Pertanian di
Kabupaten Rokan Hilir masih banyak menemui permasalahan, dimana “gap“
antara perencanaan yang akan dicapai dengan pelaksanaan masih jauh dari
harapan untuk memperbaiki pembangunan di masa depan. Masalah-masalah
tersebut mempengaruhi hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pembangunan
pertanian dan peternakan di Kabupaten Rokan Hilir, setelah dilakukan
diidentifikasi permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :
3.1.1. Aspek Teknis dan Bina Produksi Pertanian
1. Pertumbuhan Luas Tanam dan Luas Panen yang semakin menurun
2. Lambannya Peningkatan produksi dan produkvitas, dan peningkatan
konsumsi
3. Industri Hilir pertanian dan peternakan serta pemasarannya masih
terbatas
4. Masih tingginya tingkat kehilangan hasil
5. Pemanfaatan sumber daya pengembangan (lahan sebagai basis
penyedia pakan dan budidaya) belum optimal.
6. Kondisi Sarana dan Parasarana belum memadai
7. Penerapan teknologi pertanian dan peternakan masih rendah
8. Perubahan iklim global
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-57
3.1.2. Aspek Penyuluhan
1. Kuantitas, Kapasitas dan Profesionalisme SDM aparatur belum
memadai
2. Belum optimalnya pelaksanaan kegiatan penyuluh
3. Akses petani terhadap permodalan masih terbatas
4. Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Peternak masih rendah
5. Kapasitas SDM petani masih rendah
6. Sebagian besar daerah sentra produksi pertanian dan peternakan
rawan banjir dan kekeringan
7. Terbatasnya media informasi pertanian
3.1.3. Aspek Kesehatan Hewan
1. Pencegahan Penyakit Hewan Menular Strategis, Zoonosis dan Eksotik
(PHMSZE) belum optimal .
2. Nilai tukar hasil produksi Peternakan tidak stabil, sehingga
menyebabkan posisi tawar petani semakin rendah
3. Rendahnya teknologi pengolahan dan pemasaran hasil Peternakan di
pedesaan
4. Belum adanya sentra pembibitan ternak kecil dan unggas
5. Belum optimalnya penanganan gangguan reproduksi
6. Kurangnya tenaga medis/paramedis kesehatan hewan pada
puskeswan
7. Terbatasnya sarana prasarana dan obat-obatan untuk layanan
kesehatan hewan terpadu
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-58
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir 2016-2021adalah:
“Terwujudnya Rokan Hilir sebagai Kawasan Industri guna menuju
masyarakat madani dan mandiri yang sejahtera”
Beberapa kata kunci yang terdapat di dalam visi di atas dijelaskan sebagai
berikut:
Terwujudnya Kawasan industri maksudnya adalah terbangunnya
sentra-sentra industri terpadu berbasis potensi daerah dan
masyarakat yang mendukung peningkatan perekonomian daerah dan
kesejahteraan masyarakat.
Menuju masyarakat madani maksudnya adalah terwujudnya
masyarakat beradab, demokratis, etika dan moralitas tinggi,
transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotivasi, sederhana
dan konsisten.
Daerah yang Mandiri maksudnya adalah terwujudnya kemampuan
daerah yang mandiri dalam mengatur dan mengurus daerah dan
mengurangi ketergantungan dengan pihak luar
Masyarakat Sejahtera maksudnya adalah terpenuhinya keinginan dan
harapan hidup yang lebih baik, kemampuan memenuhi konsumsi
dasar (pangan, sandang, papan) dan terwujudnya kemudahan akses
pendidikan, kesehatan, air bersih dan transportasi
Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, maka dilakukan melalui
pelaksanaan Misi sebagai berikut:
Misi
1. Mewujudkan kemandirian pangan daerah melalui peningkatan produksi
komoditas pertanian/perkebunan dan peternakan,
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-59
2. Mewujudkan usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan,
3. Meningkatkan kapasitas SDM dan kinerja Organisasi.
Beberapa Program unggulan dilakukan dalam 3 kerangka kerja, yaitu:
1. Kerangka pemantapan pembangunan ekonomi dan kawasan
a. Mengembangkan Cluster-Cluster Industri Berbasis Masyarakat pada
Sektor Pertanian, Perikanan, Perkebunan, dan Peternakan sesuai
dengan Potensi Wilayah
b. Mengembangkan Pertumbuhan Ekonomi Diluar Sektor Minyak dan
Gas
c. Mengembangkan Infrastruktur Pendukung Pembangunan Ekonomi
d. Meningkatkan Infrastruktur Antar Wilayah
2. Kerangka Pemantapan SDM dan Budaya
a. Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Pendidikan
b. Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Kesehatan
c. Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja
d. Mengembangkan Budaya dan Menerapkan Nilai-Nilai Budaya dalam
Kehidupan Sehari-Hari
3. Kerangka Pemantapan Kelembagaan Pemerintahan
a. Meningkatkan kapasitas daerah dengan menerapkan prinsip-prinsip
good governance
b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (Aparatur)
c. Memperkuat pelaksanaan perencanaan pembangunan secara
sistematis dan terpadu
d. Optimalisasi perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang
e. Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam menjaga
ketentraman dan ketertiban
f. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-60
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian 2015 – 2019
Kabinet Kerja telah menetapkan visi yang harus diacu oleh
Kementerian/Lembaga, yaitu "Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong". Dengan
memperhatikan visi pemerintah tersebut dan mempertimbangkan masalah
dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian, maka visi
Kementerian Pertanian adalah:
Terwujudnya Sistem Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan yang
Menghasilkan Beragam Pangan Sehat dan Produk Bernilai Tambah
Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Kedaulatan Pangan dan
Kesejahteraan Petani.
Dalam rangka mewujudkan visi ini maka misi Kementerian Pertanian adalah:
1. Mewujudkan kedaulatan pangan.
2. Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan.
3. Mewujudkan kesejahteraan petani.
4. Mewujudkan Reformasi Birokrasi.
Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kementerian Pertanian, maka tujuan
pembangunan pertanian periode 2015-2019 yang ingin dicapai yaitu:
1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan
kedaulatan pangan.
2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan
pertanian.
3. Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
5. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang pertanian
yang amanah dan profesional.
Sasaran strategis merupakan indikator kinerja Kementerian Pertanian dalam
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ingin dicapai dalam
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-61
dalam periode 2015-2019 adalah :
1. Swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan produksi daging
dan gula
2. Peningkatan diversifikasi pangan
3. Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi
pasar ekspor dan substitusi impor
4. Penyediaan bahan baku bioindustri dan bioenergy
5. Peningkatan pendapatan keluarga petani
6. Akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian Pertanian
menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan Pembangunan
Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) sebagai berikut :
1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan
2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian
3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit
4. Penguatan kelembagaan petani
5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian
6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi
7. Penguatan jaringan pasar produk pertanian
Selain tujuh strategi utama, terdapat Sembilan Strategi Pendukung sebagai
berikut :
1. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian
2. Peningkatan dukungan perkarantinaan
3. Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi
4. Pelayanan informasi publik
5. Pengelolaan regulasi
6. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi
7. Pengelolaan perencanaan
8. Penataan dan penguatan organisasi
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-62
Dalam rangka mencapai sasaran strategis Kementerian Pertanian, maka
disusun langkah operasional sebagai berikut:
1. Langkah Operasional Peningkatan Produksi Padi, Jagung dan
Kedelai
Dalam rangka pencapaian sasaran pencapaian ketahanan pangan
sebagai bagian dari kedaulatan pangan nasional, maka disusun langkah
operasional peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai. Target
swasembada dari ketiga komoditas tersebut menjadi penting dalam rangka
pemenuhan kebutuhan nasional dengan mengedepankan produksi dalam
negeri dan kemandirian didalam menentukan kebijakan nasional di bidang
pangan. Langkah operasional peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai
terbagi dua yaitu peningkatan luas tanam dan peningkatan produktivitas :
a. Peningkatan luas penanaman, melalui Pemanfaatan dan pencetakan,
lahan baku sawah baru 1 juta hektar, Optimasi lahan 1 juta hektar,
Penambahan lahan kering 1 juta hektar untuk kedelai dan jagung serta
untuk produk pertanian lainnya, Peningkatan indeks pertanaman (IP),
Pemanfaatan lahan terlantar, Penerapan pola tumpangsari,
b. Peningkatan produktivitas, melalui Penerapan pengelolaan tanaman
terpadu padi, jagung dan kedelai Penyediaan benih unggul padi dan
jagung Subsidi dan penyediaan pupuk, Bantuan pengolahan pupuk
organik sekitar 1500 unit, Pembangunan 1000 desa mandiri benih,
Pemberdayaan penangkar benih, Bantuan alat dan mesin pertanian
sebanyak 70 ribu unit, Pengembangan jaringan dan optimasi air untuk
4,5 juta hektar, Dukungan peralatan pasca panen sekitar 30 ribu unit,
Penerapan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, Peningkatan kapasitas
teknis pertanian untuk 70 ribu orang, Penguatan balai penyuluhan lebih
dari 4000 unit, Penerapan pengendalian hama dan penyakit, Revitalisasi
penggilingan padi sekitar 2 ribu unit, Pemanfaatan kalender tanam,
Dukungan science dan agro techno park di daerah sentra produksi,
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-63
Penguatan kelembagaan Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan (BP3K) lebih dari 5000 unit.
2. Langkah Operasional Peningkatan Produksi Daging
Peningkatan produksi daging dan dan protein hewani lainnya (telur
dan susu) dilakukan antara lain meliputi peningkatan populasi dan distribusi
ternak dari kawasan padat ke wilayah berlimpah biomassa tetapi kosong
ternak, serta peningkatan produktivitas ternak melalui penyediaan air dan
pakan murah, pelayanan pejantan unggul, pelayanan inseminasi buatan yang
lebih baik dan penerapan good farming practices. Selain itu dilakukan
peningkatan produksi daging melalui penggemukan dan tunda potong sesuai
potensi genetic dan potensi ekonomi ternak, pencegahan pemotongan sapi
(ternak) betina produktif, pencegahan dan pengendalian penyakit untuk
mengurangi angka mortalitas anak dan induk serta peningkatan mutu
genetik ternak melalui seleksi dan persilangan. Langkah-langkah operasional
yang akan dilakukan antara lain meliputi:
a. Peningkatan produktivitas ternak sapi local melalui optimalisasi
inseminasi buatan dan sinkronisasi berahi pada sekitar 2 juta akseptor
pertahun, pengadaan pejantan unggul sapi dan kerbau, penyediaan air
untuk ternak, penanggulangan gangguan reproduksi dan peningkatan
pelayanan keswan, pengendalian betina produktif
b. Pengembangan pakan ternak melalui pengembangan hijauan pakan
ternak sekitar 4 juta stek pertahun dan pengembangan pakan
olahan/bahan pakan sekitar 14 ribu ton pertahun
c. Penyediaan bibit sapi/kerbau melalui penyediaan benih ternak sekitar 5
juta dosis pertahun, penyediaan bibit ternak sekitar 500 ribu ekor
pertahun, sertifikasi kelembagaan dan wilayah perbibitan ternak sekitar
4 juta sertifikat pertahun
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-64
d. Kesehatan hewan melalui penanganan pengendalian penyakit hewan
menular strategis dan zoonosis sekitar 4 juta dosis per tahun,
penyidikan dan pengujian penyakit hewan dan sertifikasi obat hewan
sekitar 150 ribu sampel pertahun, penguatan kelembagaan otoritas
veteriner, produksi vaksin, obat hewan dan bahan biologik sekitar 8 juta
dosis pertahun, penguatan sistem kesehatan hewan nasional di 34
provinsi
e. Kesmavet, pasca panen dan pemasaran melalui penguatan dan perbaikan
manajemen Rumah Potong Hewan (RPH), penerapan penjaminan produk
hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal, fasilitasi kios daging, pasar
ternak dan pengaturan pemasaran sapi/kerbau dan daging, penerapan
kesejahteraan hewan.
f. Regulasi pemerintah melalui perda pemotongan betina produktif, perda
perizinan pengembangan sapi di perkebunan sawit, regulasi impor
ternak dan daging, penyediaan fasilitas skim kredit, pengaturan stok sapi
bakalan
3. Langkah Operasional Peningkatan Nilai tambah dan Daya Saing
Produk Pertanian
Sasaran antara dari peningkatan nilai tambah dan daya saing produk
pertanian adalah berkembangnya agroindustri terutama di pedesaan dari
produk-produk unggulan pertanian serta meningkatnya jumlah sertifikasi
produk pertanian. Sedangkan sasaran akhir dari peningkatan nilai tambah
dan daya saing produk pertanian adalah meningkatnya ekspor dan substitusi
impor produk pertanian. Dalam rangka peningkatan nilai tambah dan daya
saing produk pertanian, maka upaya-upaya yang dilakukan mulai di tingkat
hulu hingga penanganan di hilir.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-65
Dalam rangka pengembangan komoditas yang bernilai tambah sebagai
bagian dari kesiapan hulu dan budidaya, maka langkah-langkah
yang diupayakan antara lain Peningkatan produksi dan produktivitas
hortikultura yang berdaya saing, melalui :
a. Pengembangan kawasan hortikultura melalui Pengembangan dan
pembinaan 7000 hektar kawasan hortikultura, Perbaikan infrastruktur
kebun/lahan, Registrasi 2000 lahan usaha hortikultura, Fasilitasi 3000
unit sarana prasarana pasca panen, Penerapan teknologi inovatif,
pengembangan desa organik berbasis hortikultura
b. Pengembangan sistem perbenihan melalui Penguatan 158 kelembagaan
penangkar perbenihan, Penumbuhan industri benih, Penyediaan benih
sumber, Penyediaan benih sebar tanaman hortikultura.
c. Pengembangan sistem perlindungan hortikultura ramah lingkungan
melalui pengelolaan OPT melalui 650 sekolah lapang, pengendalian hama
terpadu pertahun, pengembangan klinik PHT 350 unit/thn, peningkatan
kesadaran masyarakat dan fasilitasi pelaksanaan perlindungan tanaman,
peningkatan teknologi pengendalian OPT ramah lingkungan,
pengendalian OPT ramah lingkungan pada daerah serangan endemis,
sumber infeksi, daerah serangan baru dan daerah eksplosif, rekomendasi
penanganan dampak perubahan iklim
3.4. Telaahan Renstra SKPD Provinsi
Adapun Visi dan Misi Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Tahun
2014-2018 adalah sebagai berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-66
Terwujudnya Pertanian dan Peternakan Riau Yang Maju, Berdaya Saing Tinggi dan Berkelanjutan Menuju Petani dan Peternak Yang Sejahtera
Dengan Dukungan Aparatur Yang Andal.
Dalam rangka mewujudkan visi ini maka misi Dinas Pertanian dan
Peternakan Provinsi Riau adalah :
1. Mengembangkan Infrastruktur.
2. Menumbuhkembangkan Agribisnis yang Maju dengan Dukungan
Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Secara Berkelanjutan.
3. Meningkatkan Produksi dan Mutu Hasil Pertanian dan Peternakan Secara
Efektif dan Efisien.
4. Meningkatan Kapasitas SDM.
5. Meningkatkan Partisipasi Swasta dan Lembaga Keuangan.
Sasaran strategis merupakan indikator kinerja Dinas Pertanian dan
Peternakan Provinsi Riau dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Sasaran yang ingin dicapai dalam dalam periode 2014-2018 adalah:
1. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pertanian dan
peternakan guna mendukung aktivitas usaha tani ternak.
2. Tersedianya hasil pertanian dan peternakan yang beragam, berkualitas
dan memiliki nilai tambah.
3. Meningkatnya peran serta swasta/ lembaga keuangan dalam kegiatan
agribisnis pertanian dan peternakan.
4. Berkurangnya tingkat kemiskinan di Provinsi Riau.
5. Meningkatnya ketersediaan dan jaminan pangan masyarakat yang aman,
sehat, utuh dan halal (ASUH)
Sebagai Program Prioritas adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman
Pangan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-67
2. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan
3. Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan
Rakyat
4. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian
5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan
7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
8. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
10. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
11. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
3.5. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 27
Tahun 2002 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2002-2012, telah ditetapkan struktur ruang dan pola ruang
Kabupaten Rokan Hilir untuk mendukung pengembangan wilayah dan
pelaksanaan pembangunan. Berdasarkan telaah rencana tata ruang wilayah
Kabupaten Rokan Hilir telah ditetapkan struktur ruang sebagai berikut:
• Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) di wilayah Bagan Siapi-Api
• Pusat Kegiatan Wilayah Perkotaan (PKWP) di wilayah Bagan Batu
• Pusat Kegiatan Lokal Perkotaan (PKL Perkotaan) di wilayah Ujung
Tanjung
• Pusat Kegiatan Lokal (PKL) di wilayah Sinaboi
• Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) di wilayah Teluk Merbau, Sedinginan
dan Panipahan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-68
• Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) di wilayah Rimba Melintang,
Bangko Kanan, Kampung Melayu, Pujud dan Simpang Kanan.
Potensi pengembangan wilayah lainnya berdasarkan struktur dan pola ruang
dijelaskan sebagai berikut.
a. Kawasan Budidaya Perkebunan
Kawasan yang berfungsi untuk meningkatkan hasil-hasil perkebunan
bagi kepentingan negara, masyarakat dan dunia usaha. Kawasan ini
diarahkan pada kawasan yang secara teknis dan kesesuaian lahannya
dapat digunakan untuk tanaman perkebunan dengan kemiringan
antara 8 - 25% di luar kawasan lindung. Kawasan perkebunan di
Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari perkebunan besar swasta dan
perkebunan rakyat. Perkebunan besar swasta tersebar di Kecamatan
Pasir Limau Kapas, Kubu, Bangko, Sinaboi, Rimba Melintang, Bangko
Pusako, Bagan Sinembah, Tanah Putih, Pujud, Tanah Putih Tanjung
Melawan, dengan Luas 215.734,30 Ha. Sedangkan perkebunan rakyat
tersebar di seluruh kecamatan dengan luas 160.451 Ha.
b.
c. Kawasan Cepat Tumbuh
Kawasan cepat tumbuh di kabuapten Rokan Hilir diklasifikasikan
dalam tiga kawasan yaitu Perkotaan Sedang, Perkotaan Kecil dan
Pemukiman Pedesaan yang menjadi perkotan kecil. Klasifikasi daerah
perkotaan sebagai pusat pemukiman dan aktivitas masyarakat yang
dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 3.1. Klasifikasi Perkotaan Menurut Jumlah Penduduk di Kabupaten Rokan Hilir
Klasifikasi Perkotaan
Besaran Penduduk
Permukiman Perkotaan di Kabupaten Rokan Hilir
Perkotaan Sedang
100.001 – 500.000
Perkotaan Bagan Siapiapi Perkotaan Ujung Tanjung
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-69
Klasifikasi Perkotaan
Besaran Penduduk
Permukiman Perkotaan di Kabupaten Rokan Hilir
Perkotaan Bagan Batu Perkotaan kecil
10.001 – 100.000
Perkotaan Tanjung Lumba-lumba Perkotaan Panipahan Perkotaaan Teluk Pulai Perkotaan Balam Sampurna Perkotaan Balai Jaya Perkotaan Bahtera Makmur Perkotaan Pasir Putih Perkotaan Bagan Sinembah Perkotaan Simpang Kanan Perkotaan Sinaboi Perkotaan Sedinginan Perkotaan Banjar XII Perkotaan Sintong Perkotaan Sekeladi Perkotaan Rantau Kopar Perkotaan Pujud Perkotaan Sei Arang-arang Perkotaan Tanjung Medan
Permukiman Perdesaan yang Menjadi Perkotaan Kecil
5.001 – 10.000 Perdesaan Rimba Melintang Perdesaan Bangko Jaya Perdesaan Bangko Sampurna Perdesaan Bangko Kiri Perdesaan Rantau Bais Perdesaan Teluk Nayang Perdesaan Melayu Besar
d. Kawasan Pusat Pemerintahan
Meliputi Kecamatan Bangko dengan ibukota Bagan siapiapi tepatnya
di batu 6 Kawasan ini merupakan pusat penyelenggaraan
pemerintahan yang mampu menarik perkembangan aktivitas
ekonomi/bisnis.
e. Kawasan Sentra Perternakan dan Perikanan
Pengembangan kawasan perikanan, selain pengelolaannya dilakukan
oleh masyarakat, kedepan dicadangkan untuk investasi pihak
swasta/dunia usaha. Areal pengembangan investasi perikanan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-70
diarahkan pada lokasi yang jauh dari permukiman nelayan dan
potensial untuk kegiatan budidaya perikanan.
Kawasan perikanan di Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari perikanan
darat dan perikanan pesisir laut. Pengembangan kawasan perikanan
ditujukan untuk mendukung kebijakan kawasan sentra produksi
perikanan yang telah ditetapkan, serta mengembalikan nilai histroris
Bagansiapiapi sebagai salah satu sentra produksi perikanan di
Indonesia. Untuk mewujudkan hal ini perlu adanya peningkatan pola
usaha masyarakat nelayan dan pola kebiasaan kegiatan perikanan
masyarakat yang berupa perikanan tangkap, ditingkatkan menjadi
perikanan budidaya perikanan darat. Perikanan darat tersebar di
Kecamatan Rimba Melintang, Bangko Pusako, Bagan Sinembah, Tanah
Putih, Pujud, dan Tanah Putih Tanjung Melawan. Sedangkan
perikanan pesisir laut terdapat di Kecamatan Pasir Limau Kapas,
Kubu, Bangko, dan Sinaboi.
f. Kawasan Pertanian
Kawasan pertanian basah, merupakan kawasan yang secara teknis
dan kesesuaian lahannya dapat digunakan untuk pertanian lahan
basah, memiliki kemiringan lahan kurang dari 8% di luar kawasan
lindung dan di luar kawasan budidaya lainnya. Secara ruang dapat
memberikan manfaat, lapangan kerja, pendapatan dan sosial ekonomi
masyarakat, meningkatkan produksi pangan dan mendayagunakan
investasi yang ada. Pengembangan kawasan pertanian tanaman
pangan lahan basah ini dikaitkan dengan kebijakan pengembangan
kawasan sentra produksi beras dan mendukung ketahanan pangan di
Kabupaten Rokan Hilir hingga tahun 2030 (akhir tahun perencanaan).
Kawasan pertanian lahan basah di Kabupaten Rokan Hilir tersebar di
Kecamatan Kubu, Bangko, Sinaboi, Rimba Melintang, Bangko Pusako,
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-71
Bagan Sinembah, Tanah Putih, Pujud, Tanah Putih Tanjung Melawan.
Dengan luas 503.645,90 Ha dan 44.633,20 Ha.
Kawasan Pertanian Lahan Kering, merupakan kawasan pertanian
lahan kering yaitu jenis tanaman padi-padian, palawija dan
hotikultura. Berdasarkan pada kebijakan dari Dinas Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir, Kecamatan Tanah Putih diarahkan sebagai
kawasan sentra produksi buah-buahan. Kawasan ini secara teknis dan
kesesuaian lahannya dapat digunakan untuk pertanian lahan kering
dengan kemiringan kurang dari 8% dan tidak berada di kawasan
lindung. Kawasan pertanian lahan kering tersebar di Kecamatan Kubu,
Bangko, Sinaboi, Rimba Melintang, Bangko Pusako, Bagan Sinembah,
Tanah Putih, Pujud, Tanah Putih Tanjung Melawan, dengan luas
82.827 Ha.
g. Kawasan Pertambangan
Kawasan pertambangan di Kabupaten Rokan Hilir adalah bahan galian
C yang terdapat di Kecamatan Tanah Putih dan Pujud.
h. Kawasan Strategis
Kawasan strategi yang diamanatkan dalam RTRW Kabupaten Rokan
Hiir dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 3.2. Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) di Kabupaten Rokan Hilir
No. Kawasan Strategis
Kabupaten
Kawasan Strategis dari Sudut
Pertumbuhan Ekonomi
Potensi Pengembangan
1. Bagan Siapiapi dan sekitarnya (Kecamatan Bangko);
Kecamatan Pasir
Kawasan peruntukan sentra produksi dan kawasan prospektif pengembangan
Kawasan sentra produksi (KSP) Perikanan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-72
No. Kawasan Strategis
Kabupaten
Kawasan Strategis dari Sudut
Pertumbuhan Ekonomi
Potensi Pengembangan
Limau Kapas; Kubu; Sinaboi.
investasi
2 Kec. Rimba Melintang;
Kec. Bangko Kec. Pekaitan Kec. Kubu Kec. Sinaboi.
Kawasan peruntukan sentra produksi dan kawasan prospektif pengembangan investasi
Kawasan sentra produksi (KSP) padi/berasras.
3. Kec. Pasir Limau Kapas
Kec. Kubu
Kawasan peruntukan sentra produksi dan kawasan prospektif pengembangan investasi
Kawasan sentra produksi (KSP) kelapa
4. Kec. Bagan Sinembah
Kec. Pujud Kec. Tanah Putih
Kawasan peruntukan sentra produksi dan kawasan prospektif pengembangan investasi
Kawasan sentra produksi (KSP) kelapa sawit.
5. Kawasan Ujung Tanjung (Kec. Tanah Putih).
Kawasan Bagan Punak (Kec Bangko)
Kawasan Bagan Batu (Kec. Bagan Sinembah)
Kawasan potensi ekonomi cepat tumbuh
Kawasan peruntukan pengembangan agroindustri
Kawasan pusat jasa dan perdagangan jasa
Sumber: Dokumen RTRW Kabupaten Rokan Hilir
i. Kawasan Kehutanan
Kawasan hutan lindung adalah kawasan hutan yang memiliki sifat
khas yang mampu memberikan perlindungan kepada kawasan sekitar
maupun bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegahan erosi
serta memelihara kesuburan tanah. Secara fisik kawasan kriteria
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-73
hutan lindung dengan tingkat keanekaragaman hayati sesuai dengan
RTRW Provinsi Riau 2008 - 2027. Kawasan hutan lindung
dialokasikan seluas 42.360 Ha (4,70%) dengan fungsi melindungi
kawasan di bawahnya (hidro-orologis) hulu sungai Rokan. Kawasan
ini terletak di Kecamatan Tanah Putih atau sebelah selatan dari
Kabupaten Rokan Hilir.
j. Cagar alam Pulau Berkey
Kawasan suaka alam di Kabupaten Rokan Hilir terdapat kawasan
cagar alam Pulau Berkey di Kecamatan Bangko dengan luas 4.212 Ha
atau 3,89% dari luas kabupaten. Sesuai dengan SK Penunjukan
Memperta No. 13/3/1986 dengan luas 500 Ha, sedangkan sebagai
fungsi penyangga maka ditetapkan seluruh luas Pulau Berkey. Fungsi
kawasan ini adalah untuk melindungi keanekaragaman satwa (aneka
burung laut) dan tumbuhan serta ekosistemnya yang juga berfungsi
sebagai sistem penyangga kehidupan bagi kepentingan ilmu
pengetahuan dan pembangunan pada umumnya.
k. Kawasan perlindungan penyu
Kawasan ini berada di Kecamatan Pasir Limau Kapas, kawasan ini
diarahkan untuk melindungi keberadaan habitat penyu yang juga
berfungsi untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan pembangunan
pada umumnya.
l. Kawasan pelestarian alam
Kawasan ini merupakan taman wisata alam danau laut Napangga yang
berada di Kecamatan Pujud dengan luas 1.700 Ha. Kawasan ini
berfungsi untuk melindungi keberadaan danau laut Napangga sebagai
tempat berkembang biaknya berbagai ikan arwana, di samping
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-74
sebagai tempat wisata alam yang memberikan manfaat ekonomi bagi
masyarakat sekitarnya.
m. Kawasan lindung lainnya
Termasuk kawasan lindung yaitu kawasan pantai/pulau berhutan
bakau yang berada di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Bangko, Sinaboi,
Tanah Putih Tanjung Melawan. Dengan luas 19.087 Ha, kawasan ini
minimal 130 kali nilai rata-rata air pasang terendah tahunan diukur
dari garis pasang surut terendah ke arah darat. Kawasan ini berfungsi
melindungi keberadaan hutan bakau sebagai pembentuk ekosistem
pesisir dan tempat berkembang biaknya berbagai biota laut, di
samping sebagai pelindung pantai dan pengikisan air laut dan
perlindungan usaha budidaya di belakangnya. Selain itu di Kabupaten
Rokan Hilir terdapat kawasan pulau-pulau kecil dengan luas < 10 Ha
yang berada di Kecamatan Pasir Limau Kapas, seluas 30,24 Ha.
Kawasan lindung ini difungsikan untuk melestarikan ekosistem khas
pulau dan sekitarnya bagi kawasan darat pulau, kawasan pesisir, dan
perairan laut dibawahnya.
Untuk pengembangan wilayah Kabupaten Rokan Hilir dimasa
mendatang, juga perlu mempertimbangkan beberapa hal terkait
dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Provinsi Riau. Berdasarkan
Raperda RTRW Provinsi Riau Tahun 2010-2030, beberapa yang perlu
diperhatikan untuk pengembangan wilayah di Kabupaten Rokan Hilir
adalah:
a. Rencana Pelabuhan Nasional di Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir,
b. Pelabuhan Khusus Industri, akan dikembangkan di pulau Jemur
(Gugusan Kepulauan Aruah) di Kabupaten Rokan Hilir,
c. Kawasan Hutan Lindung (HL) dipertahankan di perbatasan Riau
bagian Barat dengan luas total: 228.793,82 Ha yang tersebar di
Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, dan Rokan Hilir, Kota
Pekanbaru, perbatasan Kota Siak - Kabupaten Bengkalis
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-75
d. Mempertahankan Kawasan Lindung Kubah Gambut (LGb) di
Kabupaten Rokan Hilir (terutama Kecamatan Kubu),
e. Kawasan perlindungan setempat, terdiri dari jalur hijau penahan
intrusi air laut diarahkan di kawasan pesisir se Provinsi Riau.
f. Kawasan Sempadan Pantai tersebar di sepanjang pantai Timur
wilayah Riau dan Pulau-pulau termasuk di Kabupaten Rokan Hilir,
g. Kawasan Hutan Suaka Alam, terdiri dari Kawasan Cagar Alam
(CA) termasuk CA Pulau Berkey (Kabupaten Rokan Hilir).
Kawasan Hutan Pelestarian Alam termasuk di Kawasan Pantai
Berhutan Bakau (Bk) Kabupaten Rokan Hilir,
h. Rencana Pola Kawasan Lindung Ruang Lautan Provinsi Riau
adalah Kawasan Berbahaya bagi Pelayaran di Kabupaten Rokan
Hilir (pada kawasan perbatasan Indonesia – Malaysia, di perairan
Selat Malaka)
i. Untuk Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya Daratan Provinsi
Riau mencakup kawasan peruntukan industri di Kabupaten Rokan
Hilir (Bagan Punak),
j. Sedangkan Rencana Pola Kawasan Budidaya Lautan Provinsi Riau
yang mencakup Kawasan Penangkapan Ikan di Kabupaten Rokan
Hilir,
k. Kawasan Budidaya Perikanan Laut Kabupaten Rokan Hilir
l. Kawasan Kegiatan Wisata Laut Kabupaten Rokan Hilir, di perairan
sekitar Pulau Jemur.
3.6. Penentuan Isu-isu Strategis
Terdapat beberapa permasalahan mendasar dalam pembangunan dan
pengembangan pertanian dan peternakan di Kabupaten Rokan Hilir yang
perlu menjadi perhatian bersama dan sekaligus sebagai persoalan –
persoalan yang perlu untuk dicarikan solusinnya di masa mendatang.
Permasalahan mendasar yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
III-76
1. Lemahnya penerapan sistem agribisnis pada petani dan peternak
2. Minimnya inovasi teknologi spesifik lokasi;
3. Masih rendahnya produksi dan produktivitas komoditas unggulan
pertanian dan peternakan;
4. Rendahnya mutu produk hasil pertanian;
5. Lemahnya penguatan cadangan pangan dan penanganan daerah rawan
pangan;
6. Terbatasnya ketersediaan lahan pertanian tanaman pangan dan
hortikultura dibandingkan dengan kebutuhan bahan pangan;
7. Terbatasnya ketersediaan prasarana dan sarana, infrastruktur lahan dan
air pertanian;
8. Belum berkembangnya sistem penyuluhan pertanian;
9. Lemahnya kelembagaan petani;
10. Terbatasnya SDM Bidang Pertanian dan Peternakan.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
IV-77
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir
Memperhatikan visi, misi, dan strategi Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Untuk itu ditetapkanlah Visi SKPD Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian Kabupaten Rokan Hilir adalah:
“Terwujudnya Ketahanan Pangan Daerah yang Berdaya Saing dan
Berkelanjutan menuju Masyarakat Rokan Hilir yang Mandiri dan
Sejahtera”
Dengan pernyataan visi ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
menempatkan diri sebagai institusi yang akan mampu menjadikan ketahanan
pangan dan pertanian menjadi sub sektor yang unggul dengan adanya
berbagai kegiatan, program dan trobosan-trobosan dalam upaya
mewujudkan pertanian yang mandiri dan sejahtera.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang
terkandung di dalamnya, yaitu :
Ketahanan Pangan adalah "kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara
sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang
cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan
terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara
berkelanjutan".
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
IV-78
Berdaya Saing Tinggi diartikan sebagai suatu kondisi petani dan peternak
yang tangguh, unggul dan memiliki kemampuan untuk tumbuh dan
berkembang terhadap dinamika perubahan dengan tetap berpegang pada
nilai-nilai budaya, tatanan sosial yang agamis dan dapat memasuki pasar
yang lebih luas, tidak hanya di daerah tetapi juga antar daerah.
Berkelanjutan diartikan sebagai kegiatan pertanian dan peternakan yang
memanfaatkan sumberdaya lingkungan secara baik, mampu eksis dalam
menghadapi dinamika perubahan lingkungan staregis dengan menggunakan
sumberdaya yang terbarukan.
Mandiri dan Sejahtera diartikan sebagai tujuan akhir pembangunan
pertanian dan peternakan yang berlandaskan pada better farming, better
business and better living, yang digambarkan oleh kemampuan petani dan
peternak yang profesional, berani mengambil inisiatif, mengelola usaha
pertanian dengan kekuatan sendiri, berusaha dan mengarahkan tingkah laku
menuju kesempurnaan, yang pada akhirnya mampu memenuhi keinginan
dan harapan hidup yang lebih baik, kemampuan memenuhi konsumsi dasar
(pangan, sandang, papan) dan terwujudnya kualitas hidup masyarakat yang
lebih baik.
Guna mewujudkan dan merealisasikan Visi tersebut diatas, maka ditetapkan
Misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan kemandirian pangan daerah melalui peningkatan produksi
komoditas pertanian/perkebunan dan peternakan,
2. Mewujudkan usaha pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan,
3. Meningkatkan kapasitas SDM dan kinerja Organisasi.
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
IV-79
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2.1. Tujuan
Tujuan pembangunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ditetapkan
sebagai berikut:
1. Menumbuhkembangkan usaha pertanian melalui peningkatan
produksi, produktivitas hasil pertanian, perkebunan dan peternakan
dalam rangka untuk mencapai ketahanan pangan daerah dan
meningkatkan kesejahteraan petani.
2. Meningkatkan nilai tambah produk pertanian dengan
mengembangkan usaha di bidang pertanian
3. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan kinerja organisasi.
Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah dan Indikator Kinerja Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8
MISI 1: Mewujudkan Kemandirian Pangan Daerah melalui Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian/Perkebunan dan Peternakan
1.
Menumbuh kembangkan usaha pertanian melalui peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian, perkebunan dan peternakan dalam rangka mencapai ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani
Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman padi
Produksi padi (Ton GKG)
60.408
61.110
64.165
67.365
70.733
Produktivitas padi (Ton/Ha)
3,64 3,83 3,91 3,98 4,06
Tercapainya Ketersediaan Pangan Utama
Ketersediaan Pangan Utama (Ton)
75.078 76.580 78.112
79.674
81.268
Meningkatnya produktivitas tanaman perkebunan
Produktivitas sawit/CPO (Kg)
3.304
3.334
3.363
3.388
3.408
Produktivitas Karet (Kg)
1.070
1.079
1.087
1.094
1.099
Meningkatnya kesejahteraan petani
Nilai Tukar Petani
116,96 121 121,5 122 122,5
Meningkatnya populasi dan produksi daging sapi
Populasi ternak sapi (ekor)
22,402
20.671
21.342
22.013
22.673
Produksi daging sapi (Kg) 238.200 238.200 238.200 238.200 238.200
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
IV-80
MISI 2: Mewujudkan Usaha Pertanian yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan
1. Meningkatkan Nilai Tambah Produk Pertanian dengan mengembangkan usaha di bidang Pertanian
Meningkatnya Usaha Pertanian/Perkebunan dan Peternakan
Jumlah perusahaan/ pengusaha yang berinvestasi di bidang Pertanian/Perkebunan dan Peternakan
70 75 80 85 90
MISI 3 : Meningkatkan kapasitas SDM dan kinerja Organisasi
1. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja organisasi
Peningkatan Kualitas Pengelolaan keuangan dan Kinerja Organisasi
Nilai Evaluasi Sakip
C C B B B
Level Martulitas SPIP instasi
n/a Level 3 Level 3 Level 3 Level 3
Nilai Reformasi Birokrasi
n/a n/a C C CC
4.2. Strategi dan Kebijakan
Merujuk pada tujuan dan sasaran jangka menengah pembangunan
ketahanan pangan dan pertanian di Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 yang
diuraikan diatas, maka strategi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Rokan Hilir dalam melaksanakan pembangunan ketahanan
pangan dan pertanian dapat dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 4.2. Strategi dan Kebijakan Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir
No. Tujuan Sasaran Strategi
1.
Menumbuh kembangkan usaha pertanian melalui peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil pertanian, perkebunan dalam rangka mencapai ketahanan pangan daerah, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman padi
Peningkatan ketersediaan lahan pertanian pangan Peningkatan pemafaatan lahan pertanian pangan Peningkatan cakupan infrastruktur irigasi dan sarana jalan usahatani pada lahan pertanian pangan Peningkatan pengendalian dan mitigasi serangan organisme penggangu tanaman (OPT) pada pertanian pangan
Tercapainya Ketersediaan Pangan Utama
Peningkatan ketersediaan pangan utama
Pengembangan kawasan pertanian
Peningkatan cakupan infrastruktur irigasi dan sarana jalan usahatani pada lahan pertanian pangan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
IV-81
No. Tujuan Sasaran Strategi
Meningkatnya produktivitas tanaman perkebunan
Peningkatan ketersediaan lahan perkebunan sawit Peningkatan pemafaatan lahan perkebunan sawit Peningkatan cakupan infrastruktur irigasi dan sarana jalan usahatani pada lahan perkebunan sawit Peningkatan pengendalian dan mitigasi serangan organisme penggangu tanaman (OPT) pada pertanian kebun Peningkatan ketersediaan lahan perkebunan karet Peningkatan pemafaatan lahan perkebunan karet Peningkatan cakupan infrastruktur irigasi dan sarana jalan usahatani pada lahan perkebunan karet
Peningkatan pengendalian dan mitigasi serangan organisme penggangu tanaman (OPT) pada perkebunan karet
Meningkatnya Kesejahteraan Petani
Peningkatan pendapatan petani
Pengembangan Pendidikan Menengah Kejuruan di bidang pertanian untuk memenuhi tenaga teknisi menengah dan menyiapkan wirausahawan muda di bidang pertanian
Meningkatnya populasi dan produksi daging sapi
Peningkatan sarana, prasarana dan pelayanan Inseminasi Buatan (IB) Pengembangan kawasan peternakan
Pengendalian pemotongan ternak betina produktif
Penumbukan kelompok usaha peternakan dan pemasaran hasil peternakan Pengembangan kemitraan usaha peternakan Peningkatan pelayanan kesehatan hewan dan penanggulangan penyakit ternak
2
Meningkatkan Nilai Tambah Produk Pertanian dengan mengembangkan Usaha Pertanian
Meningkatnya Usaha Pertanian/ Perkebunan dan Peternakan
Peningkatan kuantitas dan kualitas dari kelompok dan gabungan kelompok tani padi Pembinaan kelembagaan usaha pengolahan padi (Huller) dan penguatan permodalan dan pengemasan beras produk daerah Penguatan jaringan kelompok tani, gabungan kelompok tani padi dengan pengusaha Huller Pembinaan kelompok Agroindustri dan penguatan jejaring antar kelompok dan gabungan kelompok agroindustri
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
IV-82
No. Tujuan Sasaran Strategi Penguatan kelembagaan UPDT dalam pembinaan kelompok petani padi dan Agroindustri spesifik daerah Memperkuat kelembagaan dan sistem pelayanan informasi pasar dan jaringan pasar produk pertanian dari tingkat sentra sampai ketingkat konsumen Pengembangan Pendidikan Menengah Kejuruan di bidang pertanian untuk memenuhi tenaga teknisi menengah dan menyiapkan wirausahawan muda di bidang pertanian
3
Meningkatkan Akuntabilitas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Peningkatan Kualitas Pengelolaan keuangan dan Kinerja Organisasi
Perampingan organisasi dan penempatan aparatur sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi
Peningkatan status UPTD menjadi UPTD BLUD Peningkatan kualitas pengawasan dan evaluasi pembangunan pertanian tahunan dan lima tahunan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
IV-83
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Selanjutnya dipaparkan Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Sasaran, dan Pendanaan Indikatif selama lima tahun. Adapun penyajiannya
menggunakan Tabel 5.1 sebagai berikut ini:
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-84
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome)
dan Kegiatan (output)
Capaian Tahun Awal
Rencana
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD
Penang-gung-jawab
Lokasi
Tahun-1 (2017)
Tahun-2 (2018)
Tahun-3 (2019)
Tahun-4 (2020)
Tahun-5 (2021)
Kondisi Kinerja akhir periode Renstra SKPD
target Rp juta Target Rp juta target Rp juta target Rp juta target Rp juta target Rp juta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Menumbuhkem
bangkan usaha
pertanian
dengan
peningkatan
produksi dan
produktivita
hasil pertanian,
perkebunan
dan peternakan
dalam rangka
mencapai
ketahanan
pangan daerah
dan
meningkatkan
kesejahteraan
petani
Meningkatnya
produksi dan
produktivitas
tanaman padi
Program peningkatan produksi pertanian dan perkebunan
Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan
Pertemuan rutin bulanan kepala UPTD
Program dan Perencanaan Pertanian
12 105 12 105 12 105 12 105 12 105 60 525
Sosialisasi Perda tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan
Tersedianya PERDA
1 100 1 100
Pengadaan bibit padi unggul
Tersedianya bibit padi unggul
23000 400 23000 400
Monitoring, evaluasi dan pelaporan (kegiatan APBN, Sharing dana APBN)
Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan
1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Peningkatan Luas Tanam, Peningkatan IP(Indek Pertanaman) dan tertanamnya bibit pohon buah-buahan, Jumlah Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-85
Perluasan sawah Jumlah perluasan sawah (ha)
500 10,000 500 10,000 500
10,000
500 10,000 500 10,000 2,500
50,000
Perluasan areal lahan kering untuk hortikultura
Jumlah perluasan areal lahan kering untuk hortikultura (ha)
- - 20 200 20 200 20 200 20 200 80 800
Pengembangan optimasi lahan pertanian dan pemulihan kesuburan tanah
Jumlah pengembangan optimasi lahan pertanian dan pemulihan kesuburan tanah (ha)
100 210 500 1,050 1,000 2,100 1,000 2,100 1,000 2,100 3,600 7,560
Pengembangan Metode SRI
Jumlah pengembangan Metode SRI (ha)
100
210
200 420 300 630 400 840 500 1,050 1,500 3,150
Pengembangan tanaman padi
Tertanam benih padi seluas 1000
1,000 375 1,000 375 1,000 375 1,000 375 1,000 375 5,000 1,875
Penumbuhan tanaman padi
Tertanam benih padi 1000
1,000 375 1,000 375 1,000 375 1,000 375 1,000 375 5,000 1,875
Demplot tanaman padi
8 ha 200 8 ha 200
Pengembangan Tanaman kedelai
Tertanam benih kedelai seluas 200 Ha
200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 1,000 1,000
Pengembangan penangkaran Padi
Tersedianya benih padi bersertifikat
1 7 1 7 1 20 1 20 1 20 5 74
BBU
Rimbamelintang
Pemberdayaan penangkaran padi
Tersedianya benih padi bersertifikat
10 70 10 70 10 70 10 70 10 70 50 350 Kec.Senaboi
Penangkar benih padi
Tersedianya benih padi bersertifikat
3 ha 100 3 ha 100 3 ha 100 3 ha 100 3 ha 100 15 500
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-86
Tanam Perdana Pertanian
Meningkatnya luas tanam padi, jagung dan kedelai
3
kegiatan
/
komoditi
3
kegiatan/
komoditi
300 3 kegiatan/
komoditi
300 3 kegiatan/
komoditi
300 3 kegiatan/
komoditi
300 3 kegiatan/
komoditi
300 3 kegiatan/
komoditi
1,500
Panen Raya Pertanian
Meningkatnya luas tanam padi, jagung dan kedelai
3
kegiatan
/
komoditi
3
kegiatan/
komoditi
300 3 kegiatan/
komoditi
300 3 kegiatan/
komoditi
300 3 kegiatan/
komoditi
300 3 kegiatan/
komoditi
300 15 kegiatan/
komoditi
1,500
Jalan Pertanian Jumlah Jalan Pertanian
10 1000 10 1000 10 1000 10 1000 10 10000 50 5000
Audit Lahan Pertanian
Jumlah audit lahan pertanian
1 300 1 300
Pengadaan Saprodi Tersedianya sarana dan Prasarana
1 100 1 100 1 100 1 1001 1 100 5 500
Rapat Koordinasi UPSUS Padi, Jagung dan Kedelai
Terlaksananya rapat koordinasi
2 120 1 60 3 180
Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan pertanian
Terkawalnya kegiatan pertanian
1 175 5 7175
Pemantauan dan publikasi informasi pasar produk pertanian, perkebunan dan peternakan
Terpantaunya harga pasar produk pertanian
1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 5 250
Pengembangan penangkaran Kedelai
Tersedianya benih kedelai bersertifikat
1 7 1 7 1 40 1 40 1 40 5 134
Kec. Pekitan
Pengembangan Tanaman Jagung Hibrida
Tertanam benih Jagung hibrida 100
100 105 100 105 100 105 100 105 100 105 500 525 Balai Jaya
Pembuatan baliho
Tersosialisikannya program kegiatan pembangunan pertanian dan peternakan
2 80 - - - - - - - - 2 80
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-87
Ubinan Komoditi tanaman Pangan
Tersedianya data produktivitas tan. pangan
18 kecamatan 60 18 kecamatan 60
Pengadaan Alat Ubinan
Tersedianya alat ubinan
20 unit 60 20 unit 60
Pelatihan pengambilan ubinan
Petugas terampil dalam mengubin
20 orang 130 20 orang 130
Pemutakhiran data Inventarisasi dan Basis Data Spasial/Geodata Base
Terperbaharuinya data berbasis data sparsial data base DKPP
1 210 1 210 1 210 1 210 1 210 5 1050
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tersedianya sarana dan prasarana pertanian dan peternakan, menekan intensitas serangan hama dan penyakit
Hand Traktor Tipe Rotari
Jumlah Hand Traktor Tipe Rotari
- - 10 500 10 500 10 500 - - 30 1,500 Seksi
Alsinta
n
Kab. Rohil
Hand Traktor Tipe Glebek
Jumlah Hand Traktor Tipe Glebek
- - 25 750 30 900 20 600 - - 75 2,250 Seksi
Alsinta
n
Kab. Rohil
Pompa air 2 inci
Jumlah Pompa air 2 inci
10 180 10 180 10 180 10 180 - - 40 720 Seksi
Alsinta
n
Kab. Rohil
Power Threser
Jumlah Power Threser
10 250 15 375 15 375 15 375 10 250 65 1,625 Seksi
Alsinta
n
Kab. Rohil
Combine Harvester Sedang
Jumlah Combine Harvester
- - 5 850 5 850 5 850 5 850 20 3,400 Seksi
Alsinta
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-88
Sedang n
Rice Transplanter
Jumlah Rice Transplanter
- - 5 625 5 625 5 625 5 625 20 2,500 Seksi
Alsinta
n
Kab. Rohil
Choper
Jumlah Choper
- - 5 225 5 225 5 225 5 225 20 900 Seksi
Alsinta
n
Corn Seller
Jumlah Corn Seller
- - 10 350 10 350 10 350 10 350 40 1,400 Seksi
Alsinta
n
Hand Sprayer Elektrik
Jumlah Hand Sprayer Elektrik
- - 40 60 50 75 60 90 - - 150 225 Seksi
Alsinta
n
Sarana Pengangkut Roda Tiga
Jumlah Sarana Pengangkut Roda Tiga
- - 5 200 5 200 5 200 - - 15 600 Seksi
Alsinta
n
Pengembangan UPJA
Jumlah pengembangan UPJA (paket)
1 - 1 480 5 600 6 720 5 600 17 2,400 Seksi
Alsinta
n
Pembinaan UPJA/Poktan
Jumlah Pembinaan UPJA/Poktan (paket)
- 175 1 175 2 350 2 350 1 175 7 1,225 Seksi
Alsinta
n
Kab. Rohil
pengawasan jumlah dan jenis Alsintan di lokasi
Jumlah dan jenis Alsintan yang diawasi di lokasi (paket)
- - 6 210 6 210 6 210 6 210 24 840 Seksi
Alsinta
n
Kab. Rohil
Pengembangan bengkel Alsintan
Jumlah pengembangan bengkel Alsintan (paket)
- - 2 150 2 150 2 150 2 150 8 600 Seksi
Alsinta
n
Kab. Rohil
Pengendalian/pengadaan sarana sub brigade
Jumlah sarana sub brigade
1 Paket 150 1 Paket 150 1 Paket 150 1 Paket 150 1 Paket 150 5 paket 750
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-89
Pembangunan Long Storage/DAK
Jumlah Long Storage
5 629,73
9
629,73
9
Pengadaan semprot dan racun tanaman
Jumlah semprot dan racun
4 800 4 800
Pengadaan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)
Jumlah Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)
1 200 1 200
Penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk bersubsidi
Tersedianya rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK) Pupuk bersubsidi
1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 250
Program Pemberdayaan/ Penyuluh Pertanian Lapangan
Peningkatan kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan terlatih
Pertemuan Bulanan BPP (5 BPP)
Semakin bertambahnya materi pembelajaran yang diperoleh penyuluh
5 BPP 200 5 BPP 200 5 BPP 200 5 BPP 200 5 BPP 200 5 BPP 1,000
Penilaian Kelas dan Pengukuhan Kelompok Tani (850 Kel)
Meningkatnya jumlah kelompok tani terdaftar dan meningkatnya jumlah kenaikan kelas kelompok
850
kelompok
85 900 kelompok 90 950 kelompok 95 1000
kelompok
100 1050
kelompok
150 4750
kelompok
520
Supervisi dari Kabupaten ke UPTD BPP dan Lapangan
Tersedianya data SDM petugas, kelembagaan kelompok tani dan potensi wilayah
5 BPP 100 5 BPP 100 5 BPP 100 5 BPP 100 5 BPP 100 5 BPP 500
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-90
kerja WKBPP dan WKPP
Penyusunan Programa UPTD BPP Distanak Rohil (5 BPP)
Meningkatnya jumlah kelompok tani terbina dan meningkatnya capaian kinerja penyuluh
5 BPP 25 5 BPP 25 5 BPP 25 5 BPP 25 5 BPP 25 5 BPP 125
Penerapan Paket Teknologi bagi Penyuluh (69 Unit) | Demplot 22 org THLTBPP, 22 org THLPP, 15 org PNS, 1 org Honorer, 5 org PPL dan 4 org PPL Swakarsa
Meningkatnya inovasi dan teknologi baru yang disebarluaskan penyuluh kepada petani
69 unit 552 69 unit 552 69 unit 552 69 unit 552 69 unit 552 345unit 2760
Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian
Kegiatan penyuluh pertanian terarah, teratur dan tepat sasaran
1 120 1 120 1 120 1 120 1 120 5 600
Penyusunan Programa Tingkat Kabupaten
Kegiatan penyuluhan sinkron
1 45 1 45 1 45 1 45 1 45 5 225
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terpenuhinya sarana dan prasarana pelayanan administrasi perkantoran
Penyediaan jasa tenaga honorer Penyuluh Lapangan
Tersedianya Penyuluh Pertanian Lapangan dan Tenaga PMT
44 805 44 805 44 805 44 805 44 805 220 4025
Tercapainya ketersediaan pangan utama
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Peningkatan Luas Tanam, Peningkatan IP(Indek Pertanaman) dan tertanamnya
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-91
bibit pohon buah-buahan, Jumlah Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Pengembangan sumber air alternative skala kecil (melalui pengembangan irigasi air permukaan dan irigasi air tanah)
6 360 6 360 6 360 6 360 6 360 30 1800
Pengembangan jaringan dan optimasi air
Jumlah pengembangan jaringan dan optimasi air (Ha)
320 500 320 500 320 500 320 500 320 500 1600 2500
Inventarisasi dan identifikasi lahan pertanian/perkebunan
2 dokumen 500 2 dokumen 500
Pengembangan /pelaksanaan konservasi air dan lingkungan hidup serta antisipasi perubahan iklim
Jumlah pengembangan/pelaksanaan konservasi air dan lingkungan hidup serta antisipasi perubahan iklim (unit)
8 480 8 480 8 480 8 480 8 480 40 2.400
Pengembangan kelembagaan petani pemakai air (melalui pemberdayaan P3A dan pengembangan irigasi partisipatif)
Jumlah pengembangan kelembagaan petani pemakai air (melalui pemberdayaan P3A dan pengembangan irigasi partisipatif)
5 300 5 300 5 300 5 300 5 300 15 1500
Rehap shading net
Tersedianya sarana dan prasarana
1 200 1 200 1 200 3 600
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-92
Pembangunan paranet
Tersedianya sarana dan prasarana
1 200 1 200
Pembangunan shading net
Tersedianya sarana dan prasarana
- - 1 200 - - - - - - 1 200
Rehap total BBU Tersedianya sarana dan prasarana
- - - - 1 500 - - - - 1 500
Rehap embung BBU Tersedianya sarana dan prasarana
- - 1 300 - - - - - - 1 300
Pembangunan lantai jemur
Tersedianya sarana dan prasarana
1 - - - - - - - - - 1 150
Pemberdayaan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
Terciptanya KRPL
5 kel 300 5 kel 300 5 kel 300 5 kel 300 5 kel 300 25 1500
Penilaian KRPL 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 5 kali 750
Family Farming 3 kel 300 3 kel 300
Operasi pasar murah
1 kali 150 1 kali 150 2 kali 300
Pemantauan analisis akses harga pangan pokok
Jumlah laporan pemantauan dan analisis harga pangan pokok (laporan)
1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 5 500
Gerakan penganekaragaman konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA)
Jumlah anak sekolah/masyarakat (orang)
200 160 200 160 200 160 200 160 200 160 1000 8000
Penilaian cipta menu makanan B2SA
Terlaksananya penilaian
1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 5 kali 750
Pengelolaan pemanfaatan pekarangan/peran perempuan dalam ketahanan pangan
Jumlah bantuan yang disalurkan (kelompok)
8 200 8 200 8 200 8 200 8 200 40 1000
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-93
Pengembangan pangan local
Jumlah bantuan yang disalurkan (kelompok dan UMKM)
4 300 4 300 4 300 4 300 4 300 20 1500
Penanganan daerah rawan pangan (PDRP)
Tercukupinya pangan bagi masyarakat didaerah rawan pangan (Kecamatan)
18 150 18 150 18 150 18 150 18 150 90 750
Pemberdayaan Gapoktan dalam penyedia pangan masyarakat se Provinsi Riau
Jumlah Gapoktan yang diberdayakan (Gapoktan)
18 150 18 150 18 150 18 150 18 150 90 750
Pengembangan desa mandiri pangan
Jumlah desa yang diberdayakan (Desa)
5 100 5 100 5 100 5 100 5 100 25 500
Penguatan jaringan ketersediaan dan distribusi pangan antar wilayah (local dan regional)
Jumlah kesepakatan kerjasama antara lumbung/gapoktan local dan regional (dokumen)
2 160 2 160 2 160 2 160 2 160 10 800
Pembangunan Lumbung Pangan
Tersedianya lumbung pangan
2 unit 180 2 unit 180 2 unit 180 2 unit 180 2 unit 180 10 900
Pengawasan keamanan dan mutu pangan segar
Terlaksananya pengawasan
1 kali 140 1 kali 140 1 kali 140 1 kali 140 1 kali 140 5 kali 700
Penyusunan Peraturan Daerah (PERDA) Ketahanan Pangan Provinsi Riau
Jumlah Peraturan Daerah tentang ketahanan pangan (PERDA)
10 1658
Analisis ketersediaan pangan wilayah
Jumlah buku NBM, prognosa ketersediaan pangan menghadapi
30 100 30 100 30 100 30 100 30 100 150 500
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-94
HBKN (buku)
Penyusunan regulasi lahan pangan berkelanjutan
PERDA lahan pangan berkelanjutan
1 100 1 100
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tersedianya sarana dan prasarana pertanian dan peternakan, menekan intensitas serangan hama dan penyakit
Rehap Embung Terpeliharanya embung
1 50 1 50
Pembuatan sumur bor serapan
Tersedianya kebutuhan air
5 200 5 200 10 400
Rehap green house Fungsi green house lebih efisien
1 200 1 200
Pengadaan GPS Penetapan/pemetaan
5 100 5 100
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Meningkatnya ketahanan pangan daerah
Penguatan kelembagaan distribusi pangan
Jumlah kelembagaan distribusi pangan (LDPM)
1 75
1 75
1 75
1 75
1 75
5 375
Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan
Terlaksananya rapat koordinasi dewan ketahananan pangan
1 75
1 75
1 75
1 75
1 75
5 725
Sertifikasi pangan segar (buah dan sayur)
Jumlah sertifikasi (sertifikat)
10 70 10 70 10 70 10 70 10 70 50 350
Pengawasan keamanan pangan
Jumlah komoditi yang diawasi
270 2005
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-95
(komoditi)
Sistem Kewaspadaan pangan dan Gizi ( SKPG)
Laporan system kerawanan pangan dan gizi (dokumen)
1 140 1 140 1 140 1 140 1 140 5 700
Penguatan cadangan pangan Pemerintah Daerah Riau
Jumlah bantuan beras cadangan pangan Pemerintah Daerah (ton)
26 377 26 377 26 377 26 377 26 377 130 1885
Pengembangan dan pemberdayaan cadangan pangan masyarakat
Jumlah beras yang disalurkan (ton)
3,5 514 3,5 514 3,5 514 3,5 514 3,5 514 700 2570
Meningkatnya produktivitas sawit
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan
Normalisasi Parit Parit yang diperbaiki
Pembuatan body jalan
Tersedianya body jalan
Pembuatan box culvert
Tersedianya box culvert
12 1.550
Pengadaan bibit kelapa sawit unggul siap salur
Tersedia bibit kelapa sawit unggul
3000 195 3000 195 3000 195 3000 195 3000 195 15000 975
Pembuatan embung
Tersedianya embung
1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 5 1000
Pengendalian Organismen Pengganggu Tanaman OPT Perkebunan
Jumlah areal pengendalian OPT Perkebunan
80 160 80 160 80 160 80 160 80 160 400 800
Penyusunan Master Plan pengembangan perkebunan kabupaten Rokan Hilir
Jumlah dokumen master plan
1 450
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-96
Pendampingan pembinaan pengawalan program peremajaan kebun kelapa sawit
Jumlah kelompok tani
20 kel 250 20 kel 250 20 kel 250 20 kel 250 20kel 250 80 kel 1000
Pengadaan bibit kelapa
Tersedianya bibit kelapa
3000 btg 240 3000 btg 240 3000 btg 240 3000 btg 240 3000 btg 240 15000 btg 1200
Pengadaan alat pemotong rumput untuk kelompok tani
Tersedianya alat pemotong rumput
10 unit 40 10 unit 40 10 unit 40 10 unit 40 10 unit 40 50 200
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya penerapan teknologi pertanian
Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan
1keg 195 1keg 195 1keg 195 1keg 195 1keg 195 5 975
Pembinaan petugas hama penyakit dan cadangan pestisida untuk penanganan darurat
Pengendalian OPT Perkebunan
500 Ha 240 500 Ha 240 500 Ha 240 500 Ha 240 500 Ha 240 2.000 1.200
Bimbingan teknis pengendalian kebakaran hutan dan lahan
Jumlah Bimtek
1 kali 80 1 kali 80 1 kali 80 1 kali 80 1 kali 80 5 400
Pelatihan pembuatan pupuk dari limbah kotoran ternak untuk tanaman perkebunan
Jumlah kegiatan
1 kali 120 1 kali 120 1 kali 120 1 kali 120 1 kali 120 5 600
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
Meningkatnya promo hasil produksi pertanian
Pembinaan Pasca panen Produk Perkebunan
Jumlah kelompok tani yang di bina
10 kel 240 10 kel 240 10 kel 240 10 kel 240 10 kel 240 50 1.200
Pembinaan mutu hasil produk perkebunan
Jumlah kelompok tani yang
10 kel 240 10 kel 240 10 kel 240 10 kel 240 10 kel 240 50 1.200
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-97
dibina mutu hasil produk perkebunan
Penyediaan alat pengolah hasil perkebunan
Jumlah kelompok tani yang dibantu alat pengolahan hasil perkebunan
2 kel 240 2 kel 240 2 kel 240 2 kel 240 2 kel 240 10 1.200
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tersedianya sarana dan prasarana pertanian dan peternakan, menekan intensitas serangan hama dan penyakit
Pemeliharaan Alat Berat
Peningkatan Sarana dan Prasarana
1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 5 250
Meningkatnya Produktivitas Karet
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan
Pengadaan bibit karet bersertifikat
Tersedianya bibit karet
20000 btg 220 20000 btg 220 20000 btg 220 20000 btg 220 20000 btg 220 100000 1100
Peremajaan kebun karet rakyat
Luas tanaman karet yang diremajakan
15000 btg 200 15000 btg 200 15000 btg 200 15000 btg 200 15000 btg 200 75000 btg 1000
Pengadaan sarana dan prasarana perkebunan (peralatan panen tanaman karet)
Jumlah alat panen tanaman karet
4 60 4 60 4 60 4 60 4 60 20 300
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tersedianya sarana dan prasarana pertanian dan peternakan, menekan intensitas serangan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-98
hama dan penyakit
Pelatihan budidaya tanaman perkebunan (karet)
Jumlah kecamatan
4 360 4 360 4 360 4 360 4 360 20 1800
Pelatihan penanganan pasca panen tanaman perkebunan (karet)
Jumlah kecamatan
4 360 4 360 4 360 4 360 4 360 20 1800
Pelatihan pengendalian organism pengganggu tanaman perkebunan (karet)
Jumlah kecamatan
4 360 4 360 4 360 4 360 4 360 20 1800
Program Pemberdayaan/ Penyuluh Pertanian Lapangan
Peningkatan kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan terlatih
Pelatihan pembasmian jamur putih/JAP
Peningkatan Pengetahuan tentang pembasmian jamur putih/JAP pada karet
4 360 4 360 4 360 4 360 4 360 20 1800
Meningkatnya kesejahteraan petani
Nilai Tukar Petani (NTP)
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Meningkatnya jumlah petani terlatih, Nilai Tukar Petani Pangan, Nilai Tukar Petani Hortikultura
Pembinaan kegiatan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)
Bertambahnya jumlah LKMA
101
gapoktan
101
gapoktan
130 101 gapoktan 130 101 gapoktan 130 101 gapoktan 130 101 gapoktan 130 101 gapoktan 650
Peningkatan SDM Petani, Petugas dan pelaku agribisnis tanaman pangan dan hortikultura
Jumlah petani/peternak, petugas dan pelaku agribisnis terlatih (orang)
30 180 30 180 30 180 30 180 30 180 150 900
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-99
Penilaian kelompok tani
Kelompok tani berprestasi
1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 5 750
Peningkatan wawasan perkebunan Poktan dan aparatur
Jumlah pelatihan
1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 5 750
Peningkatan wawasan teknologi pasca panen bagi PNS dan Poktan
Jumlah pelatihan
1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 5 750
Sosialisasi peningkatan mutu pasca panen
Jumlah sosialisasi
1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 5 750
Pembinaan kelembagaan petani perkebunan
Jumlah asosiasi/kelompok
1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 1 kali 150 5 750
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Peningkatan Luas Tanam, Peningkatan IP(Indek Pertanaman) dan tertanamnya bibit pohon buah-buahan, Jumlah Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Pembesaran aneka bibit buah-buahan di BBU Teluk Pulau Hilir
3000 180 3000 180 3000 180 3000 180 3000 180 15000 900
Perawatan pohon induk buah buahan
Terpeliharanya pohon induk buah buahan
200 40 200 40 200 40 200 40 200 40 1,000 200
BBU TPH
Pembesaran bibit buah buahan Mangga, Manggis, Rambutan
Tersedianya bibit buah buahan
3,000 180 3,000 180 3,000 180 3,000 180 3,000 180 15,000 900
BBU TPH
Pengadaan Bibit/benih Hortikultura
Tersedianta bibit/benih hortikultura
3000 180 3000 180 3000 180 3000 180 3000 180 15000 900
Pengadaan bibit/benih tanaman
Tersedianta bibit/benih tan.
4 ha 200 4 ha 200 4 ha 200 4 ha 200 4 ha 200 20 ha 1000
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-100
biofarmaka biofarmaka
Pengembangan Kacang tanah
Tertanam kacang tanah seluas 50
50 100 50 100 50 100 50 100 50 100 250 500 Kab.Rokan Hilir
Pengembangan Talas/keladi
Tertanam talas 100
100 200 100 200 100 200 100 200 100 200 500 1,000 Kab.Rokan Hilir
Pengembangan Tanaman Sayur Sayuran cabe
Tertanam sayur sayuran seluas
30 300 30 300 30 300 30 300 30 300 150 1,500
Kabupaten
Demplot pengembangan tan. hortikultura
Demplot tan. hortikultura
1 unit 150 1 unit 150 Kabupaten
Pengembangan tan. hortikultura
8 ha 1200 8 ha 1200
Pelatihan kelompoktani penangkar
Terlatihnya kelompoktani penangkar
50 100 50 100 Kabupaten
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tersedianya sarana dan prasarana pertanian dan peternakan, menekan intensitas serangan hama dan penyakit
Magang Mekanik dan Petugas
1 paket 125 - - - - - - - 1 paket 125 Seksi
Alsinta
n
Bukit Tinggi
Program Pemberdayaan/ Penyuluh Pertanian Lapangan
Peningkatan kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan terlatih
Pekan Nasional (PENAS) 20 Orang
Meningkatnya jumlah petani, penyuluh dan petugas kabupaten yang mengetahui
20 orang 200 20 orang 200 40 400
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-101
serta menerapkan inovasi dan teknologi baru dibidang pertanian dan peternakan
Pekan Daerah (PEDA) 20 Orang
Meningkatnya jumlah petani, penyuluh dan petugas kabupaten yang mengetahui serta menerapkan inovasi dan teknologi baru dibidang pertanian dan peternakan
20 orang 200 20 orang 200
Penilaian Terbaik/Teladan (Poktan, Gapoktan, Penyuluh, UPTD BPP, Lurah/Penghulu dan Camat)
Mendapatkan Poktan, Gapoktan, Penyuluh, UPTD BPP, Lurah/Penghulu dan Camat terbaik/teladan dalam menjalankan usaha tani dan pembinaan pertanian
1 kali 300 1 kali 300 1 kali 300 1 kali 300 1 kali 300 5 kali 1500
Apresiasi Pemberdayaan bagi Petugas dan Petani
Petugas dan petani termotivasi untuk lebih baik lagi
1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 5 kali 1000
Pelatihan Penggunaan GPS
Penetapan/ pemetaan lokasi tanam/usaha tani lebih
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-102
baik
Kursus Tani bagi Kelompok Tani (30 Kelompok)
Petani dapat meningkatkan usaha tani dan pendapatannya
1 kali 200 1 kali 200 2 kali 400
Pelatihan agribisnis bagi pelaku usaha tani
Peningkatan pendapatan pelaku usaha
1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 5 kali 1000
Pelatihan alsintan bagi petugas/petani
Penggunaan alsintan lebih efisien dalam usaha tani
1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 5 kali 1000
Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan
Aparatur dinas/tenaga
1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 5 kali 1000
Pembinaan kelompok tani
Jumlah pembinaan
1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 5 kali 1000
Pelatihan Dinamika Kelompok
Jumlah pelatihan
1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 1 kali 200 5 kali 1000
Pelatihan kelompoktani penangkar
Terlatihnya kelompoktani penangkar
50 100 50 100 Kabupaten
Meningkatnya populasi dan produksi daging sapi
1. Populasi ternak (ekor)
2. Produksi daging (Kg)
3. Produksi telur (kg)
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Peningkatan populasi ternak, peningkatan produksi ternak
Pengadaan Ternak Sapi
Bertambahnya ternak sapi pada Kelompok ternak
99 1,137 99 1,137 99 1,137 99 1,137 99 1,137 495 5,685 Seksi
P3H
Kab. Rohil
Pengadaan Ternak Kambing
Bertambahnya ternak kambing pada Kelompok ternak
693 220 376 220 376 220 376 220 376 220 376 1,100 1,880 Seksi
P3H
Kab. Rohil
Pengadaan Ternak Ayam
Bertambahnya ternak ayam pada
9,000 238 9,000 238 9,000 238 9,000 238 9,000 238 45,000 1,190 Seksi Kab. Rohil
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-103
Kelompok ternak
P3H
Pengadaan Ternak Itik
Bertambahnya ternak itik pada Kelompok ternak
9,000 256 9,000 256 9,000 256 9,000 256 9,000 256 45,000 1,280 Seksi
P3H
Kab. Rohil
Pengadaan Ternak Burung Puyuh
Bertambahnya ternak burung puyuh pada Kelompok ternak
4,500 14,000 236 14,000 236 14,000 236 14,000 236 14,000 236 70,000 1,180 Seksi
P3H
Kab. Rohil
Pengadaan Ternak Kerbau
Bertambahnya ternak kerbau pada Kelompok ternak
22 396 22 396 22 396 44 792 44 792 154 2,772 Seksi
P3H
Kab. Rohil
Pengembangan Pembibitan Ternak Pemerintah
Terbangunnya pembibitan ternak pemerintah
555
100
2,600
150
150
3,555
Pengembangan Inseminasi Buatan (IB)
Peningkatan Kelahiran Angka Ternak (Akseptor)
200 60 250 77.5 300 96 350 115.5 400 136 1,500 485 Seksi
P3H
Pembinaan dan Pendampingan Program SIWAB
Meningkatnya populasi sapi
1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 5 250 Seksi
P3H
Kab. Rohil
Monitoring dan Evaluasi
Jumlah laporan monev perkembangan pembangunan peternakan
1 90 1 100 1 110 1 120 1 130 5 550 Bidang
Keswan
Kab. Rohil
Pengadaan kandang sapi
1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Peningkatan Kelembagaan Peternak dan Kelompok Peternak
Terlaksananya kegiatan pembinaan kelembagaan kelompok peternakan
1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-104
Pelatihan pengoperasian teknologi peternak tepat guna
Terlatihnya petugas
25 50 25 50 25 50 25 50 25 50 75 250
Kabupaten
Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
Terlaksananya kegiatan penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Tersedianya obat-obatan ternak, jumlah hewan perantara rabies yang divaksinasi dan dieliminasi
Penanggulangan Rabies
Vaksinasi Rabies
1 175 1 175 1 175 1 175 1 175 5 875 Seksi
Keswan
Kab. Rohil
Pemeliharan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular
Terlaksananya pencegahan dan pengendalian Penyakit Hewan
1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750 Seksi
Keswan
Kab. Rohil
Pengadaan Obat Hewan
Penyediaan obat hewan dan vaksin
1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 5 1,000 Seksi
Keswan
Kab. Rohil
Penanggulangan gangguan dan penyakit reproduksi (Gangrep)
Terlaksananya penanggulangan gangguan dan penyakit reproduksi (Gangrep)
1 30 1 30 1 30 1 30 1 30 5 150 Seksi
Keswan
Kab. Rohil
Penyuluhan Penyakit Hewan Menular Strategis
Terlaksananya kegiatan penyuluhan hewan penyakit
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 500 500 Seksi
Keswan
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-105
menular strategis untuk masyarakat veteriner
Penjaminan Keamanan Pangan Hewani
Informasi dan edukasi PAH dan penerapan keswan pada hewan qurban, pengawasan peredaran PAH
1 165 1 165 1 165 1 165 1 165 5 825 Seksi
Kesmav
et
Kab. Rohil
Vaksinasi hewan peliharaan
Vaksinasi hewan ternak
1 100 1 100
Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Pengawasan Hygiene Sanitasi Produk Asal Hewan
Persentase Penurunan Tingkat Cemaran Mikroba (%)
50 20 50 20 50 20 50 20 50 20 250 100 Seksi
Kesmav
et
Kab. Rohil
Pengecekan sampel produk hasil peternakan dan pemantauan keamana dan mutu pangan
Petani atau peternak mengetahui lokasi strategis untuk pemasaran hasil tani/ternak
1 kali 120 1 kali 120 1 kali 120 1 kali 120 1 kali 120 5 600
Program peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
Meningkatnya jumlah petugas/peternak yang terlatih dalam pengoperasian teknologi tepat guna
Peningkatan Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi
Tersedianya Unit Pengolahan Limbah Cair Ternak dan Rumah
1 100 1 100 1 100 1 100 1 100 5 500 Seksi
P3H
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-106
Kompos
Pengadaan peralatan IB
Tersedianya alat pengolah pakan ternak
2 70 2 70 2 70 2 70 2 70 10 350
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi tepat guna (pengadaan mesin chooper)
Tersedianya alat pengolah pakan ternak
2 100 2 100 2 100 2 100 2 100 10 500
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi tepat guna (pengadaan kontainer)
Tersedianya kontainer
7 unit 200 7 unit 200 7 unit 200 7 unit 200 7 unit 200 35 1000
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terpenuhinya sarana dan prasarana pelayanan adminstrasi perkantoran
Tenaga Harian Lepas bagi Usaha Peternakan
Tersedia tenaga medic dan paramedic peternakan
16 442 16 442 16 442 16 442 16 442 80 2210
Program Peningkatan sarana dan prasarana paratur
Terpenuhinya sarana dan prasarana kantor yang memadai
Semenisasi Puskeswan
Tersedianya sarana jalan ke Puskeswan
1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 5 1000
Pembangunan pusat keseahatan hewan
Tersedianya sarana dan prasarana pelayan pusat kesehatan hewan
1 600 1 600 1 600 1 600 1 600 5 3000
Pembangunan pos check poin peternakan
Pelayanan pos check point peternakan untuk lalu lintas hewan ternak
1 60 1 60 1 60 1 60 1 60 5 300
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-107
Meningkatnya
Nilai Tambah
Produk
Pertanian
dengan
mengembangka
n Usaha di
bidang
Pertanian
Pengadaan sarana dan prasarana puskeswan
Tersedianyan sarana dan prasarana di puskeswan
1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 5 1000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya jumlah Petugas terlatih
Peningkatan SDM baggi tenaga medis dan paramedik veteriner
Meningkatnya pengetahuan pegawai/honorer dibidang tugasnya
1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 5 1000
Meningkatnya usaha pertanian /perkebunan dan peternakan
Jumlah perusahaan/pengusaha yang berinvestasi di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan
Program peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebuann
Meningkatnya promosi hasil produksi pertanian
Pameran dan bazar MTQ Tingkat Provinsi Riau
Semakin banyak komoditi unggulan atau produk olahan pertanian yang dipromosikan
1 kegiatan 100 1 kegiatan 100 1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 650
Riau Expo
Semakin banyak komoditi unggulan atau produk olahan pertanian yang dipromosikan
1 kegiatan 130 1 kegiatan 130 1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 710
Pameran dan Bazar Rokan Hilir
Semakin banyak komoditi unggulan atau produk olahan
1 kegiatan 100 1 kegiatan 100 1 kegiatan 125 1 kegiatan 125 1 kegiatan 125 1 kegiatan 575
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-108
pertanian yang dipromosikan
Pameran dan Bazar Tingkat Nasional
Semakin banyak komoditi unggulan atau produk olahan pertanian yang dipromosikan
1 kegiatan 200 1 kegiatan 200 1 kegiatan 200 1 kegiatan 250 1 kegiatan 250 1 kegiatan 1,100
Expo Kabupaten dalam Provinsi Riau
Produk unggulan pertanian Kab. Rohil diminati oleh investor luar
1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 150 1 kegiatan 200 1 kegiatan 200 1 kegiatan 850
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya Produksi Pertaniana /Perkebunan
Pendaftaran Usaha Budidaya tanaman Perkebunan STD Budidaya
Jumlah STD
yang terbit
1 200 1 200 1 200 1 200 1 200 5 1000
Pembinaan Klasifikasi/Penilaian Usaha Perkebunan
Jumlah Perusahaan yang dinilai dan dielaluasi
20 100 20 100 20 100 20 100 20 100 100 500
Rapat koordinasi pelaku usaha
Jumlah pertemuan yang difasilitasi
1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Program Pemberdayaan/ Penyuluh Pertanian Lapangan
Peningkatan kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan terlatih
Pelatihan Agribisnis bagi Pelaku Usaha Tani
Jumlah pelatihan
1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebuna
Tersedianya sarana dan prasarana
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-109
n pertanian dan peternakan, menekan intensitas serangan hama dan penyakit
Rencana Aksi Master Plan Pengembangan Kawasan Petanian tanaman pangan dan hortikultura serta Peternakan
Tersedianya dokumen perencanaan pengembangan kawasan Petanian tanaman pangan dan hortikultura di Kab. Rokan Hilir yang akan menjadi arah dan petunjuk bagi semua pihak dalam memanfaatkan potensi daerah secara terpadu dan berkelanjutan
1 380 1 380 Seksi
P3H
Kab. Rohil
Meningkatnya Akuntabilitas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Peningkatan Kualitas Pengelolaan keuangan dan Kinerja Organisasi
1. Nilai Evaluasi Sakip
2. Level Martulitas SPIP instasi
3. Nilai Reformasi Birokrasi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat
Materai yang dibeli 6999 lbr 33,500 7780 lbr 36,850 8510 lbr 40,535 9000 lbr 4,589 9350 lbr 49,048 41639 lembar
204,521
Distanak Rohil
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Kantor dan rumah dinas yang mendapat pelayanan telepon, listrik, dan air selama
12 bln 109,000
12 bln 119,900
12 bln 131,890
12 bln 145,079
12 bln 159,587
60 bln 665,456
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Pembayaran pajak kendaraan dinas
107 unit 56,000 107 unit 56,000 107 unit 56,000 107 unit 56,000 107 unit 56,000 535 unit 280,000
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-110
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Tersedianya alat kebersihan kantor selama
12 bln 49,000 12 bln 53,900 12 bln 59,290 12 bln 65,219 12 bln 71,741 60 bln 299,150
Bagansiapiapi
Penyediaan alat tulis kantor Distanak Rohil
Alat Tulis kantor yang tersedia selama
12 bln 189,000
12 bln 207,900
12 bln 228,690
12 bln 251,559
12 bln 276,715
60 bln 1,153,864
Bagansiapiapi
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Barang cetak dan penggandaan
12 bln 128,000
12 bln 128,000
12 bln 128,000
12 bln 128,000
12 bln 128,000
60 bln 640,000
Kab. Rohil
Cetak Spanduk
Spanduk yang dicetak 70 lbr 28,000 80 lbr 32,000 90 lbr 36,000 100 lbr 40,000 110 lbr 44,000 450 lbr
180,000
Bagansiapiapi
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan alat-alat listrik
12 bln 25,000 12 bln 27,500 12 bln 30,250 12 bln 33,275 12 bln 36,603 60 bln 152,628
Bagansiapiapi
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Langganan bahan bacaan 12 bln 60,000 12 bln 66,000 12 bln 72,600 12 bln 79,860 12 bln 87,846 60 bln
366,306
Bagansiapiapi
Penyediaan makanan dan minuman
Makanan minuman rapat bagi pegawai dan tamu
12 bln 60,000
12 bln 66,000 12 bln 72,600 12 bln 79,860 12 bln 87,846 60 bln 366,306
Distanak Rohil
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan alat-alat listrik
12 bln 25,000 12 bln 27,500 12 bln 30,250 12 bln 33,275 12 bln 36,603 60 bln 152,628
Distanak Rohil
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Langganan bahan bacaan 12 bln 60,000 12 bln 66,000 12 bln 72,600 12 bln 79,860 12 bln 87,846 60 bln
366,306
Bagansiapiapi
Penyediaan makanan dan minuman
Makanan minuman rapat bagi pegawai dan tamu
12 bln 60,000
12 bln 66,000 12 bln 72,600 12 bln 79,860 12 bln 87,846 60 bln 366,306
Bagansiapiapi
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Perjalanan dinas
12 bln 750,000
12 bln 825,000
12 bln 907,500
12 bln 998,250
12 bln 1,098,075
60 bln 4,578,825
Kab, Propinsi dan Luar Prop
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-111
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Perjalanan dinas
12 bln 300 12 bln 300 12 bln 300 12 bln 300 12 bln 300 60 bln 1500
Koordinasi dan
monev penunjang APBN dan APBD I
Perjalanan dinas 12 bln 300 12 bln 300 12 bln 300 12 bln 300 12 bln 300 60 bln 1500
Koordinasi dan
monev penunjang DAK
Perjalanan dinas 12 bln 200 12 bln 200 12 bln 200 12 bln 200 12 bln 200 60 bln 1000
Penyediaan jasa tenaga honorer
Tersedianya Tenaga Honorer/Pegawai Tidak Tetap
95 orang 849,840
95 orang 849,840
95 orang 849,840
95 orang 849,840
95 orang 849,840
475 orang 4,249,200
Bagansiapiapi
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan peralatan gedung kantor (Pengadaan Sound sistem)
Sound sistem yang dibeli untuk Peningkatan sarana dan prasarana kantor
3 pkt 90,000 3 pkt 90,000 3 pkt 90,000 2 pkt 60,000 11 pkt 330,00
0
Pengadaan perlengkapan gedung kantor (Pengadaan meubelier)
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Pengadaan perlengkapan gedung kantor (Pengadaan komputer lengkap Distanak Rohil)
Komuter yang dibeli untuk Peningkatan sarana kerja yang memadai
10 Unit 100 10 100 20 200
Pengadaan perlengkapan gedung kantor (Pembuatan papan plang nama Dinas dan UPTD)
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 90 70 15 160
Pembangunan pagar BPP
Tersedianya pagar sebagai pengaman BPP
1 unit 500 1 unit 500 1 unit 500 1 unit 500 1 unit 500 5 unit 2500
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-112
Rehab Workshop
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 unit 500 1 unit 500 2 1000
Pengadaan lemari
Meningkatnya sarana penyimpanan dokumen pada Distanak
5 BPP, 5
Unit
25,000 5 BPP, 5 Unit 25,000
Pengadaan Handycam
Meningkatnya dokumentasi dan publikasi kegiatan pada Distanak
2 Unit 30,000 2 Unit 30,000
Pengadaan Drone
beserta kelengkapannya
Tersedianya Drone
1 unit 50 2 unit 140 3 unit 190
Pengadaan
Kendaraan Dinas Roda 4
Meningkatnya sarana mobilitas
Pengadaan
Kendaraan Dinas Roda 2
Meningkatnya sarana mobilitas
5 150 25 750 30 900
Pengadaan kendaraan roda 2 bagi penyuluh pertanian dan petugas kabupaten
Meningkatnya jumlah sarana dan jumlah kelompok yang terbina
PPL : 15
Unit
375,00
0
25 875 40 1250
Pembangunan Garasi Mobil
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 unit 300 1 300
Pembangunan gedung kantor
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 unit 500 1 unit 500 1 unit 500 1 unit 500 1 unit 500 5 2500
Rehabilitasi gedung Kantor
Terciptanya kenyamanan dalam bekerja
1 unit 200 1 unit 200 1 unit 200 1 unit 200 1 unit 200 5 1000
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor (Pembuatan taman
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 unit 200 1 unit 200 2 400
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-113
kantor dan penghijauan)
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor (Pemeliharaan gedung tempat kerja)
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor (Pemeliharaan gudang)
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 150 1 150 1 150 1 150 1 150 5 750
Pemeliharaan instalasi listrik
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 tahun 100 1 tahun 100 1 tahun 100 1 tahun 100 1 tahun 100 5 tahun 500
Pemeliharaan rutin dan berkala kendaraan dinas/operasional
Terciptanya kenyamanan bagi pengendara
106 unit 300 106 unit 300 106 unit 300 106 unit 300 106 unit 300 530 unit 1500
Pengadaan peralatan gedung kantor
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Menunjang kelancaran tugas kedinasan
12 bln 60 12 bln 60 12 bln 60 12 bln 60 12 bln 60
60 bulan 300
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Menunjang kelancaran tugas kedinasan
12 bln 60 12 bln 60 12 bln 60 12 bln 60 12 bln 60
60 bulan 300
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Meningkatnya kedisiplinan/kehadiran kerja aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya (Pengadaan pakaian dinas harian)
Tersedianya pakaian seragam pegawai/honorer
200 pasang 150 200 150
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-114
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu (Pengadaan pakaian olah raga)
Peningkatan disiplin aparatur 200 pasang 150 200 pasang 150
Pengadaan pakian kerja lapangan
Tersedianya pakaian seragam pegawai/honorer
100 psg 50 100 pasang 50
Pengadaan pakian batik
Tersedianya pakaian seragam pegawai/honorer
Pengadaan pakian KORPRI
Tersedianya pakaian seragam pegawai/honorer
100 psg 50 100 psg 50
Pengadaan pakaian adat beserta perlengkapannnya
Tersedianya pakaian seragam pegawai/honorer
200 psg 100 200 psg 100 400 200
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Meningkatnya pengetahuan Pegawai/honorer di bidang tugasnya
25 org 250 25 org 250 25 org 250 25 org 250 25 org 250 125 org 1250
Bimbingan teknis
implementasi
peraturan
perundang-undangan
Meningkatnya pengetahuan Pegawai/honorer di bidang tugasnya
20 org 200 20 org 200 20 org 200 60 org 600
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tersusunnya rencana program dinas dan pelaporan keuangan dinas
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
V-115
Penyusunan pelaporan data statistik pertanian
Program dan kegiatan dinas yang dapat dipertanggungjawabkan
20 buku 135 20 buku 135 20 buku 135 20 buku 135 20 buku 135 100 buku 675
Penyusunan LAKIP Dinas Ketahanan Pangan danPertanian
Data capaian kinerja Distanak
12 buku 30 12 buku 30 12 buku 30 12 buku 30 12 buku 30 60 buku 150
Penyusunan Renja SKPD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Program dan kegiatan dinas yang dapat dipertanggungjawabkan
1 dok 75 1 dok 75 1 dok 75 1 dok 75 1 dok 75 5 dok 375
Penyusunan Laporan Tahunan/Profil Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Rokan Hilir
Program dan kegiatan dinas yang dapat dipertanggungjawabkan
12 buku 25 12 buku 25 12 buku 25 12 buku 25 12 buku 25 60 buku 100
Penyusunan dokumen anggaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Tersusunnya kegiatan Distanak Rohil
15 buku 40 15 buku 40 15 buku 40 15 buku 40 15 buku 40 75 buku 200
Penyusunan Laporan Keuangan
Peningkatan pelaporan keuangan SKPD yang baik
2
semester
50 2 semester 50 2 semester 50 2 semester 50 2 semester 50 10 semester 250
Evaluasi Rencana Kerja SKPD Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Rohil
Tersusunnya kegiatan yang tepat sasaran
1 dok 50 1 dok 50 1 dok 50 1 dok 50 1 dok 50 5 dok 250
Penyusunan Rentra Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun 2021-2026
TersusunnyaDokumen Renstra dinas
1 dokumen 120 1 dokumen 120
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan PertanianKabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
VI-115
BAB VIINDIKATOR KINERJA SKPD YANGMENGACU PADA TUJUAN DAN SASARANRPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsungmenunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatangsebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD iniditampilkan dalam Tabel 6.1.Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021
No Indikator
KondisiKinerja
AwalPeriode
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja AkhirPeriod
eRenstr
a
Tahun0 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Produksi padi(Ton GKG) 44.106 60.408 61.110 64.165 67.365 70.733 70.7332 Produktivitaspadi (Ton/Ha) 3.648 3.64 3.83 3,91 3,98 4,06 4,063 KetersediaanPangan Utama(Ton) 75,078 75.078 76.580 78.112 79.674 81.267 81.2674 Produktivitassawit/CPO (Kg) 3,304 3.304 3.334 3.363 3.388 3.408 3.4085 ProduktivitasKaret (Kg) 1.070 1.070 1.079 1.087 1.094 1.099 1.0996 Nilai Tukar Petani n/a 117 117,5 118 118,5 119 1197 Populasi ternak 20.524 22,402 24,829 27,520 30,501 33,806 33.806
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Ketahanan Pangan dan PertanianKabupaten Rokan Hilir Tahun 2017-2021
VI-116
No Indikator
KondisiKinerja
AwalPeriode
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja AkhirPeriod
eRenstr
a
Tahun0 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9sapi (ekor)8 Produksi dagingsapi (ton) 430,939 238,2 238,2 238,2 238,2 238,2 655,481
9Jumlahperusahaan/pengusaha yangberinvestasi dibidangPertanian/Perkebunan danPeternakan
70 70 75 80 85 90 90
10 Level MaturitasSPIP n/a n/a Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 311 Nilai EvaluasiSakip C C B B B B B12 Nilai ReformasiBirokrasi n/a n/a n/a C C CC CC