RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
1
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmatnya
jualah maka penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 (Revisi Tahun
2017) dapat terlaksana dengan baik. Renstra ini sengaja disusun sebagai
petunjuk serta pedoman dalam melakukan Perencanaan Dinas Pertanian
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dengan harapan agar
pembangunan Pertanian khususnya sub sektor Tanaman Pangan,
Hortikultura dan Perkebunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
dapat dicapai sesuai dengan tujuan dan sasaran yang tertuang dalam
Visi dan Misi,
Selain itu dengan telah disusunnya RENSTRA tersebut diharapkan
pelaksanaan pembangunan Pertanian merupakan pencerminan
pelaksanaan aspirasi masyarakat dari berbagai sub-sektor yang mampu
mengintegrasikan program pembangunan lintas Regional maupun
Nasional.
Kami menyadari, bahwa RENSTRA yang kami susun ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan, untuk itu kami mohon
kepada semua pihak untuk memberikan saran, kritik dan masukan yang
berguna, agar rencana yang telah tertuang dalam RENSTRA ini dapat
diimplementasikan secara baik.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Tim
Penyusunan dan semua pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak
langsung serta bekerja keras untuk menyelesaikan penyusunan
RENSTRA, sehingga dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
3
Akhir kata kami berharap agar RENSTRA Dinas Pertanian
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ini dapat dimanfaatkan dan berguna
bagi kita semua khususnya dalam upaya Peningkatan Pembangunan
Pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Martapura, Maret 2017
Kepala Dinas,
Ir. Ruzuan Efendi, M.M Pembina Utama Muda
NIP. 19681210 199303 1 004
DAFTAR ISI
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
4
Halaman
Kata Pengantar............................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………….................................................... 1
1 Pengertian Tentang Renstra ……………………………... 1
2 Fungsi Renstra OPD........................................................ 1
3 Proses Penyusunan Renstra........................................... 2
4 Keterkaitan Renstra dengan RPJMD, Renstra
Kabupaten dan Renja OPD ………………………………. 7
B. Landasan Hukum ……………………………….……………… 8
C. Maksud dan Tujuan ……………………………………………. 9
D. Sistematis Penulisan ……………………………….………….. 10
BAB II Gambaran Pelayanan OPD
A. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi OPD…..................... 15
1 Tugas pokok dan Fungsi................................................. 15
2 Struktur Organisasi OPD................................................. 16
B. Sumber Daya OPD ..……………………………..……....….… 18
1 Sumber Daya Manusia………………….....….………..…. 18
2 Sumber Daya Pertanian………………………….…….….. 19
C. Kinerja Pelayanan OPD...………………………………...…… 19
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan pelayanan
OPD...………………………..…………………….………….….
20
1 Tantangan ……………………………..…………….....….. 20
2 Peluang …………………….……………………..…...…… 20
BAB III. Isu - Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
A. Identifikasi permasalahan tugas dan fungsi ……………….. 22
1 Analisa lingkungan internal………..…………...........….. 22
2 Faktor Eksternal……………………….……………..……. 26
3 Analisa SWOT………………………………...……...……. 27
B. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah………………..………….……………………..
31
C. Telaahan Renstra…………………………..………………….. 32
1 Faktor-faktor Pendorong …………………………….…... 32
Halaman
2 Faktor-faktor Penghambat ……………………………….. 33
D Telaahan RTRW……………………………………………….. 33
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
5
E. Isu - Isu strategis………………………………………..……… 34
BAB IV Visi, Misi, tujuan dan Sasaran Strategis dan Kebijakan
A. Visi……………………………………………………………..… 35
B. Misi ……………………………………………………………… 35
C. Tujuan dan Sasaran …………………….…..………………… 36
1 Tujuan .………………………………………………..…….. 37
2 Sasaran……………………………………………...……… 39
D. Strategi………………………………………...………………… 42
E. Kebijakan……………………………………………….……….. 43
BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.
A. Rencana Program/ kegiatan……………..……………...……. 45
B. Indikator Kinerja…………………………………………...……. 51
C. Kelompok Sasaran……………………………………….......... 58
D. Pendanaan Indikatif……………………………………...……. 59
BAB VI Indikator Kinerja Dinas Pertanian yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
A. Indikator Kinerja Mendukung Tujuan dan Sasaran
Kabupaten……………………..…...……………………………
60
B. Indikator Kinerja Capaian Kinerja Menurut Misi……………. 62
BAB VII Penutup……………………………………………………....……… 67
LAMPIRAN
§
-
- Struktur Organisasi
- Matrik Rencana Strategis
- Matrik Tahunan
- Indokator Kinerja Dinas pertanian
- Rencana Program, Kegiatan,Indikator Kinerja kelompok
sasaran dan pendanaan Indikatif
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
6
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Pengertian Tentang Renstra
Pelaksanaan pembangunan daerah dalam upaya mencapai
daya guna dan hasil guna dibutuhkan sinkronisasi antara
pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah dengan pelaksanaan
kegiatan OPD . Untuk mewujudkan hal tersebut maka daerah
menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) yang memuat rencana kinerja daerah sampai dengan
lima tahun kedepan dan menjadi pedoman rencana kinerja OPD.
Rencana kinerja OPD tersusun dalam Rencana strategis
OPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra OPD adalah
dokumen perencanaan OPD untuk periode 5 (lima) tahun.
2. Fungsi Renstra OPD
Renstra OPD mempunyai Fungsi untuk memahami arah dan
pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi OPD selama
5 tahun kedepan yang mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan untuk mengidentifikasi
faktor – faktor penghambat dan pendorong pelayanan OPD yang
dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah.
Renstra Dinas Pertanian menjadi landasan perencanaan
kegiatan pada bidang Ekonomi dan Program Pembangunan
Pertanian untuk mengimplementasikan tugas pokok dan Fungsi
berdasarkan bidang terkait untuk mengantisipasi perkembangan
selama 5 (Lima) tahun mendatang.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
7
3. Proses Penyusunan Renstra OPD
Penyusunan Renstra OPD berpedoman pada
Permendagri 54 tahun 2010 ( Pasal 89 Ayat 2 )
adalah sebagai berikut :
a. Persiapan penyusunan Renstra
Tahapan persiapan penyusunan Renstra dilakukan untuk
menyiapkan keseluruhan kegiatan penyusunan yaitu :
1) Pembentukan Tim Penyusunan Renstra OPD.
Pembentukan tim Renstra OPD dimulai dari
penyiapan rancangan Surat Keputusan Kepala Dinas
tentang pembentukan tim penyusun Renstra OPD.
Tim penyusun Renstra OPD dipersiapkan oleh
Sekretaris Dinas dan diusulkan kepada Kepala Dinas
untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala
Dinas.
Susunan Keanggotaan tim penyusun Renstra
OPD yang ditetapkan sekurang-kurangnya sebagai
berikut :
Ketua Tim : Sekretaris Dinas
Sekretaris Tim : Kepala sub bagian
Perencanaan Evaluasi dan
Pelaporan
Kelompok Kerja : Susunan kelompok kerja tim
disesuaikan dengan kebutuhan yang diketuai oleh
kepala unit kerja dengan anggota pejabat/ staf OPD.
.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
8
2) Orientasi mengenai Renstra
Orientasi perlu dilakukan untuk penyamaan
persepsi dan memberikan pemahaman terhadap
berbagai peraturan perundang-undangan berkaitan
dengan perencanaan pembangunan nasional dan
daerah, keterkaitannya dengan dokumen
perencanaan lainnya, teknis penyusunan dokumen
Renstra OPD dan menganalisis serta
menginterprestasikan data dan informasi
perencanaan pembangunan daerah yang diperlukan
dalam menyusun Renstra OPD.
3) Penyusunan Agenda Kerja Tim Renstra OPD.
Rencana kegiatan tim penyusun Renstra OPD
disusun kedalam agenda kerja yang dijadikan sebagai
panduan kerja mulai dari persiapan hingga verifikasi
rancangan Renstra OPD sebagai bahan Musrenbang.
Agenda Kerja ini juga membantu koordinasi dan
integrasi antara proses penyusunan Renstra OPD
dengan penyusunan RPJMD.
4) Pengumpulan Data dan Informasi
Data dan informasi merupakan unsur penting
dalam perumusan rencana yang akan menentukan
kualitas dokumen rencana pembangunan daerah
yang disusun, data dan informasi tersebut harus
akurat dan relevan serta dapat
dipertanggungjawabkan.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
9
Data dan Informasi mencakup :
a) Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku;
b) Kebijakan Pemerintah;
c) Panduan atau pedoman teknis terkait
penyusunan renstra OPD dan penyusunan
Anggaran;
d) Dokumen-dokumen seperti RTRW
Kabupaten, Hasil evaluasi Renstra OPD
periode lalu, hasil Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) dan data Statistik minimal 5
tahun terakhir.
b. Pembentukan Tim Penyusunan Renstra OPD.
Penyusunan Rancangan Renstra OPD terdiri dari 2
tahap yaitu :
1) Tahap perumusan rancangan Renstra OPD
Perumusan isi dan subtansi rancangan renstra OPD
sangat menentukan kualitas dokumen renstra OPD
yang dihasilkan.
Rumusan rancangan renstra OPD dilakukan secara
simultan (bersamaan waktunya) dengan proses
penyusunan RPJMD terdiri dari :
a) Pengolahan data dan informasi
- Data dan Informasi gambaran pelayanan OPD
mencakup struktur organisasi dan
tupoksinya, pencapaian-pencapaian Renstra
OPD periode sebelumnya dan aspirasi-
aspirasi masyarakat terkait pemenuhan
kebutuhan barang dan layanan publik serta
regulasi dalam lingkup kewenangan OPD;
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
10
- Data dan informasi pengelolaan pedanaan
pelayanan OPD mencakup : Data belanja
OPD.
b) Analisis Gambaran OPD
Analisis gambaran OPD terdiri dari :
- Analisis gambaran umum pelayanan OPD
untuk mengidentifikasi potensi dan
permasalahan pelayanan OPD;
- Analisis Pengelolaan pendanaan pelayanan
OPD untuk mengidentifikasi potensi dan
permasalahan khusus pada aspek pendanaan
dan pelayanan OPD.
c) Review Renstra OPD
Review Renstra OPD mencakup :
- Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam
jangka waktu pelaksanaan Renstra;
- Program prioritas dan target kinerja.
d) Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW).
e) Analisis Terhadap Dokumen Hasil Kajian
Lingkungan Strategis sesuai dengan pelayanan
atau tugas dan fungsi OPD.
f) Perumusan Isu-isu Strategis
- Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi
OPD adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan karena dampaknya yang
signifikan bagi OPD dimasa datang;
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
11
- Suatu kondisi yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi
akan menimbulkan kerugian yang lebih besar
atau suatu kondisi yang apabila tidak
dimanfaatkan akan menghilangkan peluang
untuk meningkatkan kualitas layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
g) Perumusan Visi dan Misi OPD.
h) Perumusan Tujuan Pelayanan Jangka Menengah
OPD.
i) Perumusan Sasaran Pelayanan Jangka
Menengah OPD.
2) Tahap Penyajian Rancangan Renstra OPD
Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan
perumusan rancangan OPD yang telah diuraikan
sebelumnya disusun secara sistematis kedalam
naskah rancangan renstra OPD sekurang-kurangnya
sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN OPD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBUDAYAAN
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
12
BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
4. Keterkaitan Renstra dengan RPJMD, Renstra Kabupaten dan
Renja OPD.
Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)
untuk jangka waktu 5 tahun merupakan penjabaran dari visi, misi
dan merupakan implementasi dari janji Kepala Daerah mengenai
program dan kegiatan pembangunan yang diprioritaskan.
RPJMD memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi
pembangunan daerah, kebijakan umum dan program satuan
kerja perangkat daerah serta rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Penyusunan Renstra kabupaten dan Renstra OPD
berpedoman pada RPJMD yang bersifat indikatif, serta memiliki
keterkaitan dalam menentukan visi dan misi yang ditetapkan.
Penyusunan Renstra OPD harus selaras dengan Renstra
Kabupaten, sehingga dapat menunjang visi dan misi yang telah
ditetapkan dalam Renstra Kabupaten.
Program dan kegiatan prioritas yang ditetapkan dalam
Rencana Kerja (renja) OPD harus berpedoman pada program
dan kegiatan dalam Renstra OPD. Maka antara RPJMD, Renstra
Kabupaten, Renstra OPD dan Renja OPD memiliki keterkaitan
dan saling mendukung.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
13
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah dan peraturan Pemerintahan Daerah;
2. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang No. 37 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003
tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
Ogan Komering Ulu Selatan dan Ogan Ilir;
4. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
5. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahunn 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembar Negara Republik indonesia
Nomor 5879);
7. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan
provinsi sebagai daerah otonom, yang memberikan kesempatan
seluas-luasnya kepada pemerintahan dan pembangunan bagi
daerahnya sendiri;
8. Peraturan Pemeritah No. 58 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan daerah;
9. Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Permendagri 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Permendagri no 13 Tahun 2006;
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
14
11. Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah No. 08 Tahun 2008;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor
6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Lembaran
Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016
Nomor 6);
13. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun
2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan
Daerah, Kecamatan serta Kelurahan Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Tahun 2016 Nomor 33);
14. Peraturan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor
14 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pada
Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
a) Pembangunan Pertanian merupakan upaya keterpaduan dalam
pembangunan sistem agribisnis. Dengan demikian
pembangunan subsistem produksi tanaman pangan serta
hortikultura, harus dilaksanakan secara terpadu dan sinergis
dengan subsistem agribisnis lainnya.
b) Pembangunan Pertanian harus dipandang bukan hanya sebagai
pembangunan parsial pengembangan komoditas, tetapi terkait
erat dengan pembangunan wilayah khususnya wilayah
pedesaan secara berkelanjutan, berkerakyatan, dan
terdesentralisasi yang ditujukan untuk meningkatkan
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
15
pendapatan masyarakat pertanian di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur.
c) Pembangunan sub sektor perkebunan merupakan upaya dalam
mendukung perencanaan pembangunan nasional, guna
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembangunan
perkebunan melalui perumusan perencanaan strategis untuk
memberikan pedoman dan arah kebijakan program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Timur adalah :
a) Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui
pengembangan sistem dan usaha agribisnis
b) Meningkatkan produksi Pertanian yang berdaya saing untuk
memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri dalam rangka
mencapai kemandirian dan ketahanan pangan serta
memanfaatkan pasar bahan baku industri pengolahan dalam
negeri dan peluang ekspor.
c) Mengembangkan kesempatan kerja dan kesempatan
berusaha melalui pengembangan sistem dan usaha agribisnis
yang efisien, modern, dan tangguh.
d) Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional dan
bertanggung jawab dalam pengolahan perkebunan yang
tersedia di Kabupaten OKU Timur.
e) Mengoptimalkan pemanfaatan potensi perkebunan dalam
mendukung program Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
f) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Khususnya Petani / Pekebun
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
16
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Pertanian sesuai
dengan Permendagri 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 adalah sebagai berikut
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian ringkas tentang Renstra OPD
2. Fungsi Renstra OPD
3. Proses Penyusunan Renstra OPD
4. Keterkaitan Renstra OPD dengan RPJMD, Renstra
Kabupaten dan Renja OPD.
B. Landasan Hukum
1. Penjelasan tentang Undang-undang dan Peraturan
Pemerintah.
2. Ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang
struktur organisasi tugas dan fungsi, kewenangan
OPD serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran OPD.
C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud Penyusunan Renstra OPD
2. Tujuan Penyusunan Renstra OPD.
D. Sistematika Penulisan
Pokok bahasan dalam penulisan renstra OPD serta
susunan garis besar isi dokumen.
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN
A. Tugas Pokok dan Fungsi dan Struktur Organisasi OPD;
Penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan
OPD, Struktur organisasi OPD, serta uraian tugas dan
fungsi sampai dengan sampai dengan satu eselon
dibawah kepala OPD.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
17
B. Sumber Daya OPD;
Penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang
dimilki OPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
C. Kinerja Pelayanan OPD;
Menunjukan tingkat capaian kinerja OPD berdasarkan
sasaran/target Renstra OPD periode sebelumnya
D. Tantangan dan Peluang pelayanan OPD.
Mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra OPD
provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW, dan Hasil
analisis terhadap KLHS.
BAB III. ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan OPD;
Dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
OPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih;
Mengemukakan apa saja tugas dan fungsi OPD yang
terkait dengan visi dan misi serta program kepala
daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
C. Telaahan Renstra;
Mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat atau
faktor-faktor pendorong dari pelayanan OPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan OPD ditinjau
dari sasaran jangka menengah Renstra OPD.
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis;
Dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan
pendorong dari pelayanan OPD yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan OPD ditinjau dari implikasi
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
18
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ( KLHS ).
E. Penentuan Isu-Isu Strategis.
- Gambaran pelayanan OPD
- Sasaran jangka menengah dari renstra OPD
- Implikasi RTRW bagi pelayanan OPD
- Implikasi KLHS bagi pelayanan OPD.
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi OPD
Dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi OPD.
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
Dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran
jangka menengah OPD
C. Strategi dan Kebijakan OPD
Dikemukakan rumusan pernyataan Strategi dan
Kebijakan OPD dalam 5 Tahun mendatang
BAB V. RENCANA PROGRAM / KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Dikemukakan Rencana Program/ Kegiatan dan Indikator
kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.
BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Dikemukakan indikator kinerja OPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam
5 Tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
19
BAB VII. PENUTUP
Berisikan kaidah penjelasan Renstra sebagai pedoman
untuk penyusunan Renja, Penguatan stakeholders, dasar
evaluasi dan pelaporan kinerja, serta catatan dan harapan
pimpinan instansi.
LAMPIRAN
- Matrik Rencana Strategis
- Matrik Lima Tahunan
- Matrik Tahunan
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
20
II. GAMBARAN PELAYANAN OPD
A. TUGAS FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI OPD
1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pembentukan Dinas Pertanian Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur berdasarkan Keputusan Bupati Ogan
Komering Ulu Timur Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur.
Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi
Kabupaten dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di
bidang Pertanian serta Tugas Pembantuan yang dilakukan
oleh Provinsi.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas
Pertanian mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Memberi petunjuk, Pembina, Pembimbing dan Pengawas
Pekerjaan unsur-unsur pembantu dan pelaksana yang
berada di lingkungan Dinas Pertanian;
b. Perumusan, perencana, penetap pelaksanaan kegiatan
program Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan
berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;
c. Pengkoordinir, integrasi dan sinkronisasi baik di dalam
maupun antar satuan organisasi sesuai dengan tugas
masing-masing;
d. Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
21
2. STRUKTUR ORGANISASI OPD
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, maka Dinas Pertanian
memiliki Struktur organisasi yang terdiri atas:
A. Kepala Dinas;
B. Sekretariat, membawahi:
(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian;
(2) Subbagian Keuangan.
(3) Subbagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan
C. Bidang Tanaman Pangan, membawahi :
1) Seksi Produksi Tanaman Serealia;
2) Seksi Produksi Tanaman Kacang-kacangan dan
Umbi-umbian;
3) Seksi Bina Usaha dan Agribisnis Tanaman Pangan.
D. Bidang Hortikultura, membawahi :
1) Seksi Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias;
2) Seksi Produksi Sayur-sayuran dan Tanaman
Obat- obatan;
3) Sub Seksi Bina Usaha dan Agribisnis Hortikultura.
E. Bidang Kelembagaan dan Pengembangan sumber Daya
Manusia Pertanian, membawahi :
1) Seksi Kelembagaan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian;
2) Seksi Pendidikan dan Pelatihan
3) Seksi Penerapan Teknologi.
F. Bidang Perkebunan, membawahi :
1) Seksi Perkebunan Besar Swasta;
2) Seksi Perkebunan Rakyat;
3) Seksi Bina Usaha Perkebunan.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
22
G. Bidang Sarana Prasrana dan Perlindungan
1) Seksi Pemanfaatan Lahan dan Air
2) Seksi Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian
3) Seksi Pupuk dan Pestisida / Perlindungan
H. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
I. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian adalah
sebagaimana terlampir :
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
23
B. SUMBER DAYA OPD
Sumber Daya yang dimiliki Dinas Pertanian dalam menjalankan
tugas dan fungsinya antara lain :
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia adalah faktor utama yang dimilki
untuk melaksanakan tugas dan fungsinya agar mencapai visi
dan misi yang telah ditetapkan.
Jumlah pegawai Dinas Pertanian sampai Akhir Bulan
Januari Tahun Anggaran 2017 adalah sebanyak 424 Orang
yang terdiri dari 97 Orang PNS Struktural / Fungsional Umum,
136 Orang Tenaga Kerja Sukarela / TKS, 163 Orang
Tenaga Penyuluhan Pertanian terdiri dari PNS 84 Orang,
45 Orang THL – TBPP dan 34 Orang Tenaga Penyuluh
Swakarsa ( PPS ) , 28 Orang Tenaga Lainnya. Rincian dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1
Jumlah Pegawai Dinas Pertanian
Tahun 2017
No Uraian Jumlah
(orang) Keterangan
1 2 3 4
1 PNS Struktural/Fungsional Umum 97
2 Tenaga Kerja Sukarela / TKS 136
3 Penyuluh Pertanian :
- PNS - THL – TBPP - PPS (Tenaga Penyuluh
Swakarsa )
163
84
45
34
4 Tenaga Lainnya 28
Jumlah 424
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
24
2) Sumber Daya Pertanian
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mempunyai
lahan pertanian yang cukup luas. Potensi lahan pertanian
seluas 139.678 Ha, dimanfaatkan 126.097 Ha dan yang belum
dimanfaatkan 13.581 Ha, adapun rincian penggunaan lahan
pertanian dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN TAHUN 2016
(BERDASARKAN SP LAHAN 2016) KABUPATEN OKU TIMUR
No Tipologi Lahan Potensi (Ha)
Dimanfaatkan
(Ha)
Belum Dimanfaatkan
(Ha)
1 2 3
1 Irigasi Teknis 44.264 44.264 -
2 Lebak 20.516 15.723 4.793
3 Tadah Hujan 21.108 20.863 245
4 Lahan Kering 53.790 45.247 8.543
Jumlah 139.678 126.097 13.581
C. KINERJA PELAYANAN OPD
Pencapaian target kinerja sasaran dan program pada
Renstra Dinas Pertanian periode 2016-2021 dapat dilihat pada
penetapan kinerja Lampiran 1.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
25
D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN
PELAYANAN OPD
Tantangan dan Peluang pengembangan Pelayanan
Dinas Pertanian Kabupaten OKU TIMUR, antara lain :
1. Tantangan
Tantangan yang dihadapi Dinas Pertanian diantaranya :
a) Alih fungsi lahan pertanian menjadi areal perkebunan
b) Alih profesi dari petani sawah ke petani perkebunan atau
sebaliknya.
c) Masih rendahnya pengetahuan petani dalam menjalankan
fungsi manajemen kelompok dan anggotanya.
d) Banyak keluhan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan
yang diberikan oleh kelembagaan yang ada.
e) Rendahnya tingkat produktivitas lahan pertanian.
f) Masih rendahnya produksi dan produktifitas mutu tanaman
perkebunan
g) Masih kurangnya kontribusi sektor perkebunan pada
Pendapatan Asli Daerah
h) Curah hujan yang terkadang cukup tinggi ( iklim exstrim )
2. Peluang
Dalam upaya meningkatkan produksi dari berbagai komoditas
tanaman pertanian di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
masih terdapat peluang yang cukup besar, yaitu:
a) Masih tersedianya areal pertanian dan lahan potensial yang
belum dimanfaatkan secara optimal, seperti lahan kering dan
rawa lebak,
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
26
b) Masih terdapat kekesenjanganan antara produktivitas riil di
tingkat usahatani dengan produktivitas potensial, yaitu
berkisar antara 10 – 100%,
c) Banyaknya permintaan beras organik.
d) Masih terdapat kehilangan hasil dan kerusakan pasca panen
yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara 5 – 15%,
e) Masih terdapat kesenjangan produktivitas dan mutu yang
cukup besar, sehingga daya saing produk tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan masih mempunyai peluang
yang sangat besar untuk ditingkatkan,
f) Masih lemahnya kelembagaan usaha dan kelambagaan
petani. Usaha agribisnis skala rumah tangga, skala kecil dan
skala besar belum terkait dalam suatu ikatan kerjasama
yang saling membutuhkan, saling memperkuat, dan saling
menguntungkan
g) Laju pertumbuhan ekonomi yang kondusif dapat menjadikan
minat bagi para investor dibidang perkebunan.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
27
III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN OPD
Segala permasalahan yang dihadapi berdasarkan Tugas Pokok
dan Fungsi yang diemban Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur
tidak lepas dari pengaruh Lingkungan Eksternal dan Internal.
Analisa lingkungan eksternal dan Internal sangat diperlukan
untuk peningkatan kualitas dan profesionalisme kinerja Dinas
Pertanian, karena dengan adanya analisa tersebut maka dapat
diketahui segala kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang
merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan pelaksanaan kegiatan
untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
1. ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL
Kondisi internal Dinas Pertanian dapat ditinjau
berdasarkan beberapa aspek antara lain :
a. Aspek Sumber Daya manusia
Sampai dengan akhir Januari 2017 pegawai Dinas
Pertanian berjumlah 424 yang terdiri dari PNS, TKS,
Penyuluh Thl, Penjaga Kantor, Cleaning Servis, Penjaga
Kantor UPTD, ditinjau dari segi pendidikan formal lulusan
strata 2 sebanyak 5 orang, lulusan Strata 1 sebanyak 36
orang, lulusan SLTA sebanyak 382 orang dan lulusan
Sekolah Dasar sebanyak 1 orang . Jumlah pegawai yang
menduduki jabatan struktural sebanyak 37 orang dari 45
jumlah jabatan yang tersedia, terdapat 6 jabatan yang
kosong. Hal ini menyebabkan terjadinya tumpang tindih
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
28
pekerjaan yang berakibat timbulnya keterbatasan
kapabilitas dan profesionalisme kinerja pegawai belum
optimal.
b. Aspek Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana baik untuk kantor maupun
operasional sangat berpengaruh pada kinerja pegawai
dan pelayanan kepada masyarakat. Keterbatasan alokasi
anggaran menyebabkan Dinas Pertanian meminimkan
pengadaan sarana dan prasarana baik kebutuhan kantor
maupun operasional. Minimnya sarana dan prasarana
tersebut akan berakibat pada kurang optimalnya
pelayanan kepada masyarakat dan kurang lancarnya
aktifitas kantor karena tidak sesuai dengan kebutuhan
volume pekerjaan. Seyogyanya semakin besar lingkup
kegiatan dan kemajuan teknologi diimbangi pula dengan
penyediaan sarana dan prasarana yang besar juga.
c. Aspek Tata Kerja
Berdasarkan TUPOKSI yang diemban Dinas Pertanian
maka diperlukan adanya evaluasi dan pengkajian agar
tidak menimbulkan tumpang tindih kewenangan tugas
antar unit kerja. Apabila antara unit kerja/pegawai kurang
adanya koordinasi dan kebersamaan, maka akan
berpeluang kinerja dinas kurang efektif dan terkendalanya
mekanisme kerja, akibat dari hal tersebut unit
kerja/pegawai kurang pemahaman sebagai aparatur
pelayan masyarakat.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
29
d. Aspek Pendanaan
Peningkatan pembangunan sektor Pertanian tidak lepas
dari besaran alokasi dana yang tersedia. Keterbatasan
dana yang dialokasikan ke Dinas Pertanian sangat
mempengaruhi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah
direncanakan, baik kegiatan rutin kantor maupun
pembangunan.
Dari aspek-aspek tersebut diatas maka dapat
dianalisa kekuatan dan kelemahan Dinas Pertanian
Kabupaten OKU Timur, adalah sebagai berikut :
a. Analisa kekuatan (Strength)
1. Kelembagaan
Adanya kelembagaan pemerintah daerah pada lingkup
Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
yaitu Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan
dan Kelompok Tani.
2. Sumber Daya Manusia
Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur yang berkualitas dan tersebar di seluruh
kecamatan dan di kota kabupaten.
3. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang luas dan potensial untuk
pengembangan pertanian sub sektor tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan.
4. Pembiayaan
Dukungan keuangan dari pemerintah daerah dan pusat.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
30
b. Analisa Kelemahan (Weakness)
Beberapa masalah dan kendala yang dihadapi
pemerintah kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam
upaya meningkatkan produksi komoditas tanaman pangan,
hortikultura dan Perkebunan, antara lain
1. Serangan berbagai Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT) tanaman pangan dan hortikultura yang muncul
serentak di beberapa wilayah di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur.
2. Harga jual hasil produksi tanaman pangan, hortikultura
dan Perkebunan pada saat panen masih rendah
3. Harga sarana produksi (benih, pupuk, dan pestisida)
yang tidak terjangkau daya beli masyarakat
4. Sarana produksi tidak dapat diterima tepat waktu dan
tepat jumlah, serta varietas yang digunakan belum
seluruhnya berlabel
5. Kekurangan tenaga kerja di pedesaan, terutama pada
saat pengolahan lahan dan saat panen
6. Keberadaan lembaga keuangan formal di pedesaan
masih sangat terbatas, disamping itu prosedur yang
berlaku dan persyaratan yang diminta oleh lembaga
keuangan formal yang ada, masih dinilai agak
menyulitkan bagi masyarakat pedesaan
7. Kelembagaan petani umumnya lemah dan tidak mampu
berperan dalam meningkatkan posisi tawar petani
8. Kebutuhan lembaga keuangan dan penyediaan
permodalan dirasakan masih kurang, sehingga hal
tersebut belum memberi dukungan bagi pengembangan
usaha tanaman pangan dan hortikultura.
9. Kurangnya tenaga teknis lapangan berupa tenaga
penyuluh pertanian yang berlatar belakang pendidikan
pertanian dan penyuluhan.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
31
10. Faktor keamanan belum terjamin
11. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
pangan beragam, berimbang, dan bergizi
12. Kuantitas dan kualitas produk tanaman pangan,
hortikultura dan Perkebunan masih rendah
13. Faktor cuaca yang exstrim
2. FAKTOR EKSTERNAL
Faktor eksternal yang mempengaruhi kelancaran
pelaksanaan tugas dan fungsi adalah koordinasi baik dengan
instansi terkait sehingga tercipta kesamaan persepsi
pembangunan Kabupaten OKU TIMUR.
Faktor eksternal juga dipengaruhi kejadian-kejadian
di luar daerah yang dapat memberikan peluang maupun
ancaman.
a. Analisa Peluang (Opportunity)
Dalam upaya meningkatkan produksi dari
berbagai komoditas tanaman pangan dan hortikultura
di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur masih
terdapat peluang yang cukup besar, yaitu :
1. Masih tersedia areal pertanian dan lahan potensial
yang belum dimanfaatkan secara optimal, seperti
lahan kering rawa lebak.
2. Masih terdapat kekesenjanganan antara
produktivitas riil di tingkat usahatani dengan
produktivitas potensial, yaitu berkisar antara 10 –
100 %
3. Masih terdapat kehilangan hasil dan kerusakan
pasca panen yang cukup tinggi, yaitu berkisar
antara 5 – 15 %
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
32
4. Masih terdapat kesenjangan produktivitas dan
mutu yang cukup besar, sehingga daya saing
produk tanaman Pertanian masih mempunyai
peluang yang sangat besar untuk ditingkatkan.
5. Masih lemahnya kelembagaan usaha dan
kelembagaan petani. Usaha agribisnis skala
rumah tangga, skala kecil dan skala besar belum
terkait dalam suatu ikatan kerjasama yang saling
membutuhkan, saling memperkuat, dan saling
menguntungkan.
b. Analisa Ancaman (Threat)
1. Alih fungsi lahan pertanian menjadi areal
perkebunan.
2. Alih profesi dari petani sawah ke petani
perkebunan atau sebaliknya.
3. Masih rendahnya pengetahuan petani dalam
menjalankan fungsi manajemen kelompok dan
anggotanya
4. Banyak keluhan masyarakat terhadap kinerja dan
pelayanan yang diberikan oleh kelembagaan yang
ada
5. Rendahnya tingkat produktivitas lahan pertanian
3. ANALISA SWOT
Berdasarkan analisis strategis terhadap lingkungan
eksternal dan internal Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur
dapat merumuskan faktor-faktor penentu keberhasilan yaitu :
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
33
1. Tersedianya Sumber Daya Alam yang luas dan potensial
untuk pengembangan pertanian sub sektor tanaman
pangan, hortikultura dan Perkebunan;
2. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang profesinal dan
berkualitas;
3. Tersedianya Sarana dan Prasarana baik di kantor
maupun operasional untuk peningkatan pelayanan
kepada masyarakat;
4. Tersedianya Alokasi Dana untuk kegiatan-kegiata
pembangunan, inventarisasi dan pemanfaatan energi
alternatif;
5. Adanya dukungan dari pemerintah daerah dan pusat serta
peran serta masyarakat.
ALI
ALE
Kekuatan (S)
1. Kelembagaan yang
kuat pada Dinas
Pertanian yaitu
UPTD Pertanian
Kecamatan, dan
kelompok tani;
2. Sumber Daya Alam
yang luas dan
potensial untuk
pengembangan
pertanian sub
sektor tanaman
pangan,
Hortikultura dan
Perkebunan ;
3. Sumber Daya
Manusia yang
memadai.
Kelemahan (W)
1. Serangan berbagai
Organisme
Pengganggu
Tanaman (OPT)
tanaman Pertanian
yang muncul
serentak di
beberapa wilayah di
Kabupaten Ogan
Komering Ulu
Timur;
2. Harga jual hasil
produksi Pertanian
pada saat panen
masih rendah;
3. Sarana produksi
tidak dapat diterima
tepat waktu dan
tepat jumlah, serta
varietas yang
digunakan belum
seluruhnya
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
34
berlabel..
Peluang (O)
1. Masih tersedia
areal pertanian
dan lahan
potensial yang
belum
dimanfaatkan
secara optimal,
seperti lahan
kering rawa
lebak;
2. Masih terdapat
kehilangan hasil
dan kerusakan
pasca panen
yang cukup
tinggi, yaitu
berkisar antara 5
– 15 %;
3. Masih terdapat
kesenjangan
produktivitas dan
mutu yang cukup
besar, sehingga
daya saing
produk tanaman
pangan,
hortikultura dan
Perkebunan
masih
mempunyai
peluang yang
sangat besar
untuk
ditingkatkan.
SO Strategi
Menggunakan
kekuatan untuk
memanfaatkan
peluang
WO Strategi
Mengurangi
kelemahan dan
memanfaatkan
peluang
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
35
Ancaman (T)
1. Alih fungsi lahan
pertanian
menjadi areal
perkebunan;
2. Alih profesi dari
petani sawah ke
petani
perkebunan atau
sebaliknya
3. Masih rendahnya
pengetahuan
petani dalam
menjalankan
fungsi
manajemen
kelompok dan
anggotanya
ST Strategi
Menggunakan
kekuatan untuk
mencegah
ancaman.
WT Strategi
Mengurangi
kelemahan dan
mencegah
ancaman.
Memperhatikan data matrik SWOT, maka diperoleh
kesimpulan perumusan strategi prioritas adalah :
1. Meningkatkan usaha pertanian sub Sektor tanaman
pangan, Hortikultura dan Perkebunan baik industri
pengolahan maupun ekspor.;
2. Pembuatan Peraturan Daerah dan/atau Keputusan Bupati
yang mendukung kegiatan – kegiatan Usaha Pertanian
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan;
3. Pembinaan Sumber Daya Manusia didasarkan kepada
pendidikan formal, kapasitas dan penilaian kinerja yang
obyektif;
4. Pemenuhan kabutuhan sarana dan prasarana kantor dan
operasional untuk mengoptimalkan kinerja aparatur dan
pelayanan kepada masyarakat.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
36
B. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH
Menelaah visi, misi dan program kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah kebijakan dan
pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimipinannya
dan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan OPD yang dapat mempengaruhi pencapaian
visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih adalah
“YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA
JALAN BERLUBANG”, dan untuk mendukung terwujudnya
Kabupaten OKU TIMUR yang mandiri maka Dinas Pertanian
berusaha untuk mengoptimalkan seluruh Sumber Daya Alam dan
Manusia Pertanian yang ada di wilayah kabupaten OKU Timur
sehingga terwujud Kabupaten OKU Timur yang mandiri pangan.
Dalam rangka mewujudkan misi kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih yaitu misi ke-6 “Mengembangkan ekonomi
kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanian..
Guna mendorong percepatan pertumbuhan investasi dan
perekonomian masyarakat”, maka Dinas Pertanian tidak
henti-hentinya melaksanakan kegiatan inventarisasi, intensifikasi dan
diversifikasi Sumber Daya Alam dan Manusia Pertanian di wilayah
Kabupaten OKU Timur, sehingga dapat memberikan informasi dan
data yang akurat kepada investor baik investor domestik maupun
asing agar tertarik untuk menanamkan modalnya.
Untuk mendukung misi tersebut Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah menetapkan beberapa program kerja dalam Urusan
Pilihan Pertanian sebagai berikut :
1. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur;
3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
37
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan;
5. Peningkatan Kesejahteraan Petani;
6. Peningkatan Ketahanan Pangan;
7. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian;
8. Kerjasama Informasi dengan Mas Media
9. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan;
10. Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.
11. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan
Mengacu pada program-program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih maka Dinas Pertanian berusaha untuk melaksanakan
program-program tersebut pada tiap Tahun Anggaran, sehingga visi,
misi dan program-program kerja kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih dapat tercapai.
C. TELAAHAN RENSTRA
Faktor – faktor yang mempengaruhi pelayanan dan pelaksanaan
pembangunan Pertanian di Kabupaten OKU TIMUR, dapat berupa
faktor pendorong maupun penghambat. Dalam rangka mencapai visi
dan misi yang telah ditetapkan dalam RENSTRA Dinas Pertanian
Kabupaten OKU TIMUR akan dipengaruhi oleh kemampuan untuk
meminimalkan faktor penghambat dan memperkuat faktor-faktor
pendorong yang ada.
1. Faktor – Faktor Pendorong
a. Tersedianya potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Manusia Pertanian di Kabupaten OKU Timur yang memadai;
b. Dukungan penuh Bupati OKU Timur terhadap upaya
pengembangan usaha Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan di Kabupaten OKU Timur;
c. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebagai salah satu
daerah surplus beras di Provinsi Sumatera Selatan .
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
38
d. Jaringan Irigasi dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur sudah baik;
e. Makin tingginya minat investor pada Sub Sektor perkebunan
untuk menanamkan modal di Kabupaten OKU Timur:H
f. Tersedianya sarana transportasi yang cukup baik.
2. Faktor-Faktor Penghambat
a) Harga jual hasil produksi Pertanian pada saat panen masih
rendah
b) Masih kurangnya Sumber Daya Manusia Pertanian (SDMP)
yang memadai dan profesional dibidangnya;
c) Masih kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung
tugas-tugas administratif maupun operasional ;
d) Terbatasnya dana yang tersedia.
D. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH ( RTRW )
Rencana pembangunan sektor Tanaman Pangan dan
Hortikultura tidak lepas dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten OKU TIMUR, hal ini disebabkan harus adanya kesesuaian
antara wilayah pembangunan dengan wilayah-wilayah yang dilindungi.
Di kawasan lindung di larang melakukan kegiatan budidaya apapun,
kecuali pembangunan prasarana vital dengan luas area tidak lebih dari
2% dari luas kawasan lindung.
Rencana daya dukung dan daya tampung lingkungan antara
lain pengendalian pemanfaatan ruang dan Sumber Daya Alam di
Wilayah Kabupaten OKU TIMUR, maka upaya yang dilakukan adalah
menjaga keseimbangan daya tampung yang berkelanjutan.
Kegiatan pengembangan Pertanian di Wilayah Kabupaten
OKU Timur harus mengacu pada RTRW yang telah ditetapkan sesuai
dengan peraturan yang berlaku, karena akan ada sanksi yang
dibebankan apabila melanggar peraturan tersebut.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
39
E. ISU-ISU STRATEGIS
Isu – isu strategis yang berhubungan dengan pembangunan di
Pertanian dapat menjadi acuan bagi Dinas Pertanian dalam
menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tiap tahunnya. Isu-
isu strategis tersebut antara lain :
1. Seiring pertumbuhan ekonomi dan pesatnya pembangunan,
maka sering terjadi alih fungsi lahan sawah ke non pertanian;
2. Terjadi alih profesi dari petani sawah menjadi petani
perkebunan;
3. Masih rendahnya pengetahuan petani sehingga lemahnya
kelembagaan usaha dan kelembagaan petani;
4. Banyaknya keluhan masyarakat terhadap kinerja pelayanan
yang diberikan oleh kelembagaan yang ada.
5. Permintaan beras organik semakin meningkat.
6. Areal Perkebunan memerlukan pengolahan berkelanjutan guna
memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat;
7. Tingginya minat petani dan pengusaha dalam mengembangkan
usaha di bidang perkebunan.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
40
IV. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. VISI
Perumusan Visi merupakan salah satu tahap penting
penyusunan dokumen renstra sebagai hasil dari analisis
sebelumnya. Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal dimasa
depan yang ingin dicapai berdasarkan kondisi dan situasi yang
terjadi saat ini yang menciptakan kekesenjanganan (gap) antara
kondisi saat ini dengan masa depan yang ingin dicapai.
Visi Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur adalah gambaran
arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai
Dinas Pertanian dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan
datang.
Untuk mencapai hal tersebut diatas maka Dinas Pertanian
menetapkan VISI : “Terwujudnya Petani Modern Guna
Menghasilkan Komoditas Produktif, Berdaya Saing
dan berkelanjutan.
B. MISI
Untuk mewujudkan visi pembangunan pertanian Dinas
Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, maka misi yang
harus dilaksanakan secara umum adalah :
1. Mewujudkan swasembada Pangan berkelanjutan serta
peningkatan produksi tanaman Hortikutura dan Perkebunan.
2. Terfasilitasinya pemasaran hasil pertanian yang saling
menguntungkan.
3. Meningkatkan produksi, produktivitas serta mutu hasil pertanian
melalui pengembangan agribisnis dan agroindustri di pedesaan.
4. Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana prasarana dan akses
pembiayaan usaha tani.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
41
5. Memberdayakan kelembagaan petani dan usaha tani yang kuat,
mandiri, dan berdaya saing;
Pembangunan pertanian harus dipandang sebagai rangkaian
kegiatan yang mengimplementasikan konsep agribisnis secara utuh
dan terkait erat dengan pembangunan wilayah pedesaan dengan
melakukan orientasi dan reposisi sub-sektor tanaman pangan dan
hortikultura, dalam tiga hal sebagai berikut :
1. Pembangunan Pertanianmerupakan upaya keterpaduan dalam
pembangunan sistem dan usaha agribisnis. Karena itu
pembangunan sub-sistem produksi tanaman pangan dan
hortikultura harus dilaksanakan secara terpadu dengan
sub-sistem lainnya
2. Pembangunan pertanian untuk meningkatkan produksi Pertanian
harus dipandang bukan hanya sebagai pembangunan parsial
pengembangan komoditas, tetapi terkait erat dengan
pembangunan wilayah, khususnya wilayah pedesaan secara
berkelanjutan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat pertanian di wilayah yang bersangkutan.
3. Sesuai dengan Undang-Undang tentang Otonomi Daerah,
Pembangunan sub-sektor tanaman pangan dan hortikultura harus
dapat memperkuat posisi petani, pelaku agribisnis tanaman pangan
dan hortikultura dengan memanfaatkan keunggulan agroekosistem
masing-masing daerah kabupaten.
C. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis
yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan
menjadi dasar penyusunan kinerja selama 5 (lima) tahun.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
42
Untuk mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan
adalah dengan menetapkan tujuan dan sasaran Dinas Pertanian
antara lain :
1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai Dinas Pertanian Kabupaten OKU
Timur adalah sebagai berikut :
MISI
TUJUAN
1. Mewujudkan swasembada
beras berkelanjutan,
swasembada jagung dan
kedelai serta peningkatan
produksi lainnya.
2. Terfasilitasinya
pemasaran hasil pertanian
yang saling
menguntungkan.
3. Meningkatkan produksi,
produktivitas serta mutu
hasil
pertanian/perkebunan
melalui pengembangan
agribisnis dan agroindustri
di pedesaan.
1. Mengembang Sektor
Pembangunan Pertanian
berkelanjutan.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
43
4. Meningkatkan dan
mengoptimalkan sarana
prasarana dan akses
pembiayaan usaha tani.
5. Memberdayakan
kelembagaan petani dan
usaha tani yang kuat,
mandiri, dan berdaya
saing;
2. Sasaran
Sasaran Dinas Pertanian adalah penjabaran dari tujuan dalam
bentuk kualitatif yang akan dicapai adalah:
- Meningkatnya produksi hasil pertanian dan pendapatan
masyarakat di sektor pertanian.
e) STRATEGI
Strategi peningkatan produksi pertanian tanaman pangan dan
hortikultura dan guna mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur, ditempuh melalui :
1. Meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung agribisnis,
diantaranya dengan melaksanakan pameran produk unggulan sub
sektor tanaman pangan dan hortikultura, serta mengupayakan
fasilitas kredit yang terjangkau oleh petani.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
44
2. Perluasan lahan usahatani melalui pemberdayaan lahan lebak
yang masih banyak belum dimanfaatkan oleh petani guna
peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi.
3. Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam dan konversi,
diantaranya dengan pembangunan lahan irigasi, lahan tadah
hujan, dan lahan kering.
4. Mengembangkan kemitraan yang lebih luas diantaranya dengan
cara Temu Usaha Komoditas unggulan sub sektor tanaman
pangan, hortikultura dan perkebunan dengan pelaku usaha.
5. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kelembagaan
tani yang mandiri diantaranya dengan mengoptimalkan
pembinaan kelompok tani.
6. Menyiapkan kemampuan aparat dalam manajemen agribisnis,
diantaranya dengan melaksanakan pelatihan petugas dan petani
dalam hal manajemen agribisnis dan melaksanakan pemagangan
petugas dan petani di sentra agribisnis yang lebih maju.
7. Perluasan areal tanam (PAT) khususnya pada bidang tanaman
pangan dan hortikultura.
8. Pengamanan produksi pada bidang pertanian tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan
9. Pengembangan program penyuluhan pertanian yang sesuai
dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha melalui
koordinasi, integrasi, dan singkronisasi;
10. Pengembangan metoda, materi, sarana prasarana dan
pembiayaan penyuluhan pertanian, melalui penguasaan dan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta
optimalisasi sumber pembiayaan;
11. Penataan dan pengembangan kelembagaan penyuluhan
pertanian, yang andal melalui pemenuhan personil, sarana
prasarana, dan pembiayaan;
12. Peningkatan jumlah dan kompetensi penyuluh pertanian, melalui
rekruitmen dan pembinaan karier;
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
45
13. Penataan dan pengembangan kelembagaan petani yang kuat dan
mandiri melalui fasilitasi pemberdayaan kelembagaan tani;
14. Penataan dan pengembangan usahatani yang mandiri dan
berdaya saing melalui fasilitasi kemudahan akses terhadap
modal, informasi pasar, teknologi dan sumberdaya lainnya;
f) KEBIJAKAN
Pembangunan pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur adalah meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia di
bidang pertanian, pembinaan kelembagaan pertanian dan muatan
teknologi, sehingga timbul sinergisme dan efisiensi dalam setiap
gerakan kegiatan pembangunan pertanian terutama sub sektor
tanaman pangan dan hortikultura.
Untuk sub sektor perkebunan kebijakan mengarah kepada
peningkatan produksi dan nilai tambah komoditi perkebunan
unggulan serta penanggulangan hama / penyakit dan upaya
meningkatkan produktivitas dan daya saing produk unggul daerah
secara berkelanjutan.
Fokus utama dalam pembangunan pertanian diarahkan pada
peningkatan kualitas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
pertanian sub sektor tanaman pangan , hortikultura dan Perkebunan.
Pemberdayaan usaha rumah tangga petani dan kelembagaan
petani, pemanfaatan sumber daya manusia pertanian yang tersedia
dari sumber daya alam, sumber daya teknologi dan sumber daya
kelembagaan dengan komoditas pertanian tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan dengan memperhatikan daya dukung
wilayah.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
46
Arah kebijakan penyuluhan pertanian dalam rangka mewujudkan
pelaku utama dan pelaku usaha profesional dan inovatif menuju
pemantapan ketahanan pangan adalah sebagai berikut :
1) Penyuluhan pertanian, diarahkan untuk mendukung terwujudnya
pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan
pertanian berkelanjutan;
2) Pemantapan programa penyuluhan pertanian, sebagai alat
pengendali pencapaian tujuan penyuluhan dalam rangka
optimalisasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian, ;
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
47
V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. RENCANA PROGRAM/ KEGIATAN
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan Dinas Pertanian, maka untuk mengimplementasikannya
ditetapkan Rencana Program dan Kegiatan untuk tahun 2016 - 2021,
yaitu :
PROGRAM KEGIATAN
NO URAIAN NO URAIAN
1.2 Peningkatan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran.
1.2.1 Penyediaan jasa surat-menyurat;
1.2.2 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik;`
1.2.3 Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan kantor
1.2.4 Penyediaan Jasa Jaminan
Kesehatan PNS
1.2.5 Penyediaan jasa jaminan barang
milik daerah;
1.2.6 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan dinas/
operasional;
Penyediaan jasa administrasi
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
48
1.2.7 keuangan;
1.2.8 Penyediaan Jasa Kebersihan
kantor;
1.2.9
Penyedian jasa perbaikan
peralatan kerja;
1.2.10 Penyediaan alat kebersihan
kantor
1.2.11 Penyediaan alat tulis kantor;
1.2.12 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan;
1.2.13 Penyediaan komponen listrik/
penerangan bangunan kantor;
1.2.14 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor;
1.2.15 Penyediaan peralatan rumah
tangga
1.2.16 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
1.2.17 Penyediaan bahan logistik kantor
1.2.18 Penyediaan makan dan minum
1.2.19 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah.
1.2.20 Penyediaan jasa pendukung
administrasi/teknis perkantoran.
2.2 Peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
2.2.1 Pembangunan rumah jabatan
2.2.2. Pembangunan rumah dinas
2.2.3 Pembangunan gedung kantor
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
49
2.2.4 Pengadaan mobil jabatan
2.2.5 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
2.2.6 Pengadaan perlengkapan rumah
jabatan/dinas
2.2.7 Pengadaan peralatan dan
perlengkapan gedung kantor
2.2.8 Pengadaan peralatan rumah
jabatan
2.2.9 Pengadaan jaringan/instalasi
komunikasi, air dan listrik
2.2.10 Penyediaan sewa kantor Dinas /
Rumah jabatan
2.2.11 Pemeliharaan rutin/berkala rumah
jabatan
2.2.12 Pemeliharaan rutin/berkala rumah
dinas
2.2.13 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
2.2.14 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
2.2.15 Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
2.2.16 Rehabilitasi sedang/berat
gedung kantor
3.2 Peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
3.2.1 Bimbingan teknis implementasi
peraturan perundang-undangan
3.2.1 Pendidikan dan Pelatihan Formal
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
50
4.2 Peningkatan
pengembangan
system pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
4.2.1 Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja OPD
4.2.2 Penyusunan laporan keuangan
semesteran
4.2.3 Penyusunan laporan keuangan
akhir tahun
4.2.4 Penyusunan laporan aset OPD
5.2 Peningkatan
kesejahteraan petani
5.2.1 Pelatihan petani dan pelaku
agribisnis
5.2.2 Penyuluhan dan pendampingan
petani dan pelaku agribisnis
5.2.3 Peningkatan kemampuan
lembaga tani
5.2.4 Peningkatan system insentif dan
disinsentif bagi petani /kelompok
tani
6.2 Peningkatan
ketahanan pangan
6.2.1 Penanganan daerah rawan
pangan
6.2.2 Penyusunaan database potensi
produksi pangan
6.2.3 Pemanfaatan pekarangan untuk
pengembangan pangan
6.2.4 Penanganan pasca panen dan
pengolahan hasil pertanian
6.2.5 Pengembangan desa mandiri
pangan
6.2.6 Pengembangan intensifikasi
tanaman padi/palawija
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
51
6.2.7 Pengembangan pertanian pada
lahan kering
6.2.8 Pengembangan
perbenihan/pembibitan
6.2.9 Pengembangan Sistem Informasi
Pasar
6.2.10 Penelitian dan pengembangan
sumberdaya pertanian
6.2.11 Penelitian dan pengembangan
teknologi budidaya
6.2.12 Peningkatan produksi,
produktivitas, dan mutu produk
pertanian / perkebunan
6.2.13 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
7.2 Peningkatan
pemasaran hasil
pertanian / perkebunan
7.2.1 Penelitian dan pengembangan
pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
7.2.2 Fasilitasi kerjasama regional/
nasional/internasional penyediaan
hasil produksi pertanian / bun
7..2.3 Promosi atas hasil produksi
pertanian / unggulan daerah
7.2.4 Penyuluhan pemasaran produksi
pertanian guna menghindari
tengkulak dan ijon
7..2.5 Penyuluhan kualitas dan teknis
kemasan hasil pertanian yang
akan dipasarkan
8.1 Kerjasama informasi
dengan mas media
8.1.1 Penyebarluasan informasi
pembangunan daerah
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
52
9.2 Peningkatan
Penerapan teknologi
Pertanian / perkebunan
9.2.1 Pengadaan sarana dan
prasarana teknologi pertanian
/perkebunan tepat guna
9.2.2 Pemeliharaan rutin / berkala
sarana dan prasarana teknologi
pertanian / perkebunan
9.2.3 Pelatihan penerapan teknologi
pertanian modern bercocok
tanam
9.2.4 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
10.2 Peningkatan produksi
pertanian / perkebunan
10.2.1 Penyediaan sarana produksi
pertanian / perkebunan
10.2.2 Pengembangan bibit unggul
pertanian / perkebunan
10.2.3 Sertifikasi bibit unggul
pertanian/perkebunan
10.2.4 Penyusunan kebijakan
pencegahan alih fungsi lahan
10.2.5 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
10.2.6 Peningkatan Penerapan
Teknologi Pertanian / Perkebunan
11.2 Pemberdayaan
Penyuluh Pertanian /
perkebunan Lapangan
11.2.1 Peningkatan Kapasitas Tenaga
Penyuluh Pertanian / Perkebunan
11.2.2 Peningkatan Kesejahteraan
Tenaga Penyuluh Pertanian / bun
11.2.3 Penyuluhan dan Pendampingan
bagi Pertanian / Perkebunan
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
53
B. INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja dari kegiatan – kegiatan yang akan
dilaksanakan Dinas Pertanian dari Tahun 2016 – 2021 adalah
sebagai berikut :
PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
1.2. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.2.1 Penyediaan jasa surat-menyurat; Tersedianya perangko,
materai dan benda pos
lainnya
1.2.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik;`
Terbayarnya rekening
listrik dan telpon / internet
1.2.3 Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan kantor
Terbayarnya sewa
peralatan dan
perlengkapan kantor
1.2.4 Penyediaan Jasa Jaminan
Kesehatan PNS
Asuransi PNS
1.2.5 Penyediaan jasa jaminan barang
milik daerah;
Terbayarnya premi
asuransi kendaraan dinas/
operasional.
1.2.6 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan dinas/
operasional;
Terbayarnya jasa KIR dan
STNK kendaraan
dinas/operasional.
1.2.7 Penyediaan jasa administrasi
keuangan;
Terbayarnya Honor-honor
1.2.8 Penyediaan Jasa Kebersihan kantor; Tersedianya cleaning
service
1.2.10 Penyediaan alat kebersihan kantor Tersedianya alat
kebersihan kantor.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
54
1.2.11 Penyediaan alat tulis kantor;
Tersedianya alat tulis
kantor.
1.21.12 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan;
Tersedianya barang
cetakan dan penggandaan;
1.2.13 Penyediaan komponen listrik/
penerangan bangunan kantor;
Tersedianya komponen
peralatan listrik dan
elektronik
1.2.14 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor;
Tersedianya peralatan
kantor
1.2.15 Penyediaan peralatan rumah tangga Tersedianya alat rumah
tangga
1.2.16 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
Terbayarnya surat kabar
/majalah
1.2.17 Penyediaan bahan logistik kantor Tersedianya logistik
1.2.18 Penyediaan makan dan minum Adanya makan minum
kantor
1.2.19 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah.
Tersedianya dana
perjalanan dinas`
1.2.20 Penyediaan jasa pendukung
administrasi/teknis perkantoran.
Terbayarnya honor TKS,
THL dan Tenaga Kerja
Lainnya
2.2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
2.2.1 Pembangunan rumah jabatan Terbangunnya rumah
Kepala Dinas
2.2.2 Pembangunan rumah dinas Terbangunnya rumah
Dinas
2.2.3 Pembangunan gedung kantor Terbangunnya gedung
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
55
kantor UPTD/Dinas
2.2.4 Pengadaan mobil jabatan Tersedianya kendaraan
untuk kepala dinas
2.2.5 Pengadaan kendaraan
dinas/operasional
Tersedianya kendaraan
dinas/operasional
2.2.6 Pengadaan perlengkapan rumah
jabatan/dinas
Tersedianya perlengkapan
rumah jabatan/dinas
2.2.7 Pengadaan peralatan dan
perlengkapan gedung kantor
Tersedianya perlengkapan
kantor
2.2.8 Pengadaan peralatan rumah jabatan Tersedianya peralatan
rumah jabatan
2.2.9 Pengadaan jaringan/instalasi
komunikasi, air dan listrik
Tersedianya jaringan
telpon, listrik dan air
2.2.10 Penyediaan sewa kantor Dinas /
Rumah jabatan
Terbayarnya sewa rumah
dinas/jabatan.
2.2.11 Pemeliharaan rutin/berkala rumah
jabatan
Terpeliharanya rumah
jabatan
2.2.12 Pemeliharaan rutin/erkala rumah
dinas
Terpeliharanya rumah
dinas
2.2.13 Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor
Terpeliharanya kantor
dinas/UPTD Kecamatan.
2.2.14 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan
dinas / operasional
2.2.15 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
gedung kantor
Terpeliharanya peralatan
kantor
2.2.16 Rehabilitasi sedang/berat gedung
kantor
Terlaksananya rebab
kantor dinas / UPTD
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
56
3.2 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
3.2.1 Bimbingan teknis implementasi
peraturan perundang-undangan;
Terlaksananya pertemuan
teknis perencanaan.
3.2.2 Pendidikan dan Pelatihan Formal Terlaksananya Diklat
Pim II / III
4.2 Peningkatan Pengembangan Sytem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
4.2.1 Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja OPD
Tersusunnya Renstra,
LAKIP dan Laporan
Lainnya
4.2.2 Penyusunan laporan keuangan
semesteran
Tersusunnya Laporan
semesteran.
4.2.3 Penyusunan laporan keuangan akhir
tahun
Tersusunnya Laporan
Tahunan
4.2.4 Penyusunan laporan aset OPD Tersusunnya laporan
Barang Daerah.
5.2 Peningkatan Kesejahteraan Petani
5.2.1 Pelatihan petani dan pelaku
agribisnis
Terlaksananya
pendampingan kegiatan
PLA/PSP.
5.2.2 Penyuluhan dan pendampingan
petani dan pelaku agribisnis
Terlaksanaya mimbar
sarasehan,
5.2.3 Peningkatan kemampuan
lembaga tani
Terlaksananya PEDA/
PENAS KTNA
5.2.4 Peningkatan Sistem Insentif dan
Disinsentif Bagi Petani / klp. Tani
Terlaksananya
Tanam/Panen Raya
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
57
6.2 Peningkatan Ketahanan Pangan;
6.2.1 Penanganan daerah rawan pangan
Pengembangan kawasan
komoditi hortikultura.
6.2.2 Penyusunaan database potensi
produksi pangan
Tersedianya laporan
database potensi produk
pangan
6.2.3 Pemanfaatan pekarangan untuk
pengembangan pangan
Tersedianya tanam pangan
di Kantor dinas dan UPTD
6.2.4 Penanganan pasca panen dan
pengolahan hasil pertanian
Terlaksananya ubinan
tanaman pangan
6.2.5 Pengembangan desa mandiri
pangan
Terlaksananya
peningkatan rehabilitasi
infrastruktur pertanian
6.2.6 Pengembangan intensifikasi
tanaman padi/palawija
Terlaksananya PAT
6.2.7 Pengembangan pertanian pada
lahan kering
Optimasi lahan jagung,
kacang tanah dan kedelai
6.2.8 Pengembangan
perbenihan/pembibitan
Tersedianya benih unggul
6.2.9 Pengembangan Sistem Informasi
Pasar
PIP dan dan pendataan
Harga pasar produk
pertanian
6.2.10 Penelitian dan pengembangan
sumberdaya pertanian
Memberikan informasi dan
inovasi teknologi bagi
petani
6.2.11 Penelitian dan pengembangan
teknologi budidaya
Demplot, demarea padi
hibrida dan SRI
6.2.12 Peningkatan produksi, produktivitas,
dan mutu produk pertanian / bun
Pengembangan Karet,
kako, lada, kelapa sawit
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
58
6.2.13 Monitoring, evaluasi dan pelaporan Monev tanaman pangan
7.2 Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian/Perkebunan
7.2.1 Penelitian dan pengembangan
pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
Adanya hasil penelitian
tentang pemasaran hasil
pertanian
7.2.2 Fasilitasi kerjasama
regional/nasional/internasional
penyediaan hasil produksi pertanian
perkebunan
Adanya kerjasama dengan
para investor
7.2.3 Promosi atas hasil produksi
pertanian / unggulan daerah
Terlaksananya promosi
produk unggulan daerah
(Pameran)
7.2.4 Penyuluhan pemasaran produksi
pertanian guna menghindari
tengkulak dan ijon
Terselenggaranya
sosialisasi pemasaran dan
kemitraan.
7.2.5 Penyuluhan kualitas teknis kemasan
hasil pertanian yang dipasarkan
Terselenggaranya
sosialisasi kualitas produk
olahan
8.1 Kerjasama Informasi dengan Mas Media
8.1.1 Penyebarluasan informasi
pembangunan daerah
Adanya advertorial melalui
media massa
9.2 Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan
9.2.1 Pengadaan sarana dan prasarana
teknogi pertanian / perkebunan tepat
guna
Tersedianya alat dan
mesin pertanian.
9.2.2 Pemeliharaan rutin / berkala sarana
dan prasarana teknologi pertanian
pertanian / perkebunan tepat guna
Terpeliharanya alat dan
mesin pertanian.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
59
9.2.3 Pelatihan penerapan teknologi
pertanian modern bercocok tanam;
Terlaksananya gelar
teknologi
9.2.4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan; Adanya penilaian abdi
bhakti tani dan Monev
Lainnya
10.2 Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
10.2.1 Penyuluhan Peningkatan Produksi
Pertanian / Perkebunan
Pembuatan Entres Karet
Pembuatan Bibit Karet
Pengendalian Penyakit
BPB Lada
Pengendalian JAP
Peremajaan Karet Rakyat
Peremajaan Kakao
10.2.2 Penyediaan sarana produksi
pertanian / perkebunan
Tersedianya stok benih
dan pestisida
10.2.3 Pengembangan bibit unggul
pertanian / perkebunan
Tersedianya bibit buah-
buahan
10.2.4 Sertifikasi bibit unggul pertanian Adanya bibit unggul
bersertifikat
10.2.5 Penyusunan kebijakan pencegahan
alih fungsi lahan
Adanya kebijakan untuk
pencegahan alih fungsi
lahan
10.2.6 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Terlaksanya pengawasan
pupuk dan pestisida
(komppes)
11.2 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan
Lapangan
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
60
11,1 Peningkatan Kapasitas tenaga
penyuluh pertanian / perkebunan
Penyusunan angka kridit
bagi penyuluhan pertanian
/ perkebunan
11.2 Peningkatan Kesejahteraan Tenaga
*enyuluhan Pertanian / Perkebunan
Insentif bagi penyuluhan
berprestasi
11.3 Penyuluhan dan Pendampingan bagi
Pertanian / Perkebunan
Adanya program
penyuluhan
C. KELOMPOK SASARAN
Kelompok sasaran program/ kegiatan yang dilaksanakan
Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dititikberatkan
untuk peningkatan kinerja aparatur;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
dititikberatkan untuk peningkatan kinerja aparatur,
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
dititikberatkan untuk peningkatan kualitas aparatur;
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan dititikberatkan untuk
peningkatan pelayanan informasi terhadap masyarakat serta
peningkatan kinerja aparatur;
5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dititikberatkan
untuk peningkatan pendapatan petani dan keluarganya,
6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dititkberatkan untuk
mempertahankan produksi yang telah dicapai dan peningkatan
infrastruktur pertanian,
7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian /
Perkebunan dititikberatkan untuk meningkatkan kualitas
produk dan memperkenalkan produk unggulan daerah;
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
61
8. Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media
dititikberatkan untuk meningkatkan hubungan baik dengan
media massa
9. Program Peningktan Penerapan Teknologi Pertanian /
Perkebunan untuk menyerap teknologi / inovasi baru
10. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan untuk
meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura.
11. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan
Lapangan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusi
Pertanian.
D. PENDANAAN INDIKATIF
Sumber pendanaan kegiatan Dinas Pertanian dari Tahun
Anggaran 2016 – 2021 perencanaannya disesuaikan dengan
kebutuhan dana tahun yang bersangkutan dan disesuaikan dengan
dana tahun sebelumnya. Proyeksi pendanaan indikatif dari Tahun
Anggaran 2016 – 2021 Dinas Pertanian dapat dilihat pada lampiran 3.
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
62
VI. INDIKATOR KINERJA DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
A. INDIKATOR KINERJA MENDUKUNG TUJUAN DAN SASARAN
KABUPATEN
Kegiatan pembangunan Dinas Pertanian yang dilaksanakan
setiap tahunnya mengacu pada Visi dan mendukung Misi kabupaten,
khususnya :
Misi Nomor 6 yaitu : “Mengembangkan ekonomi kerakyatan
berbasis pada pembangunan pertanian “”
Indikator kinerja yang ingin dicapai Dinas Pertanian mengacu
pada Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Kabupaten OKU TIMUR, indikator yang ingin
dicapai adalah sebagai berikut :
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
1. Mengembangkan
sektor
pembangunan
pertanian
berkelanjutan;
1.1 Meningkatkan
produksi hasil
pertanian dan
pendapatan
mesyarakat di
sektor pertanian;
1.1.1 Produksi Padi ( GKG);
1.1.2 Produksi Jagung (Ton PPK);
1.1.3 Produksi Kedelai (Ton BK);
1.1.4 Produksi Kacang Tanah
(Ton PK);
1.1.5 Produksi Kacang Hijau (Ton
BK);
1.1.6 Produksi Ubi Kayu (Ton
UB);
1.1.7 Produksi Ubi Jalar (Ton
UB);
1.1.8 Produksi Pepaya (Ton);
1.1.9 Produksi Duku (Ton)
1.1.10 Produksi Durian (Ton)
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
63
1.1.11 Produksi Kacang Panjang
(Ton)
1.1.12 Produksi Cabe (Ton)
1.1.13 Produksi Pisang (Ton)
1.1.14 Produksi Jambu Biji (Ton)
1.1.15 Produksi Jeruk Manis (Ton)
1.1.16 Produksi Mangga (Ton)
1.1.17 Produksi Manggis (Ton)
1.1.18 Produksi Karet (Ton)
1.1.19 Produksi Kelapa Sawit (Ton)
1.1.20 Produksi Kelapa (Ton)
1.1.21 Produksi Kopi (Ton)
1.1.22 Produksi Lada (Ton)
1.1.23 Produksi Kakao (Ton)
1.1.24 Produksi Tebu (Ton)
1.1.25 Produksi Tembakau (Ton)
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
64
B. INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA MENURUT MISI
Indikator kinerja dan capaian kinerja Dinas Pertanian
merupakan tolok ukur kemajuan yang akan di capai dalam
mewujudkan misi pembangunan Dinas Pertanian melalui berbagai
program dan kegiatan pembangunan dalam kurun waktu rencana
(2016 – 2021).
1. Indikator Kinerja Misi 1
Indikator kinerja dan capaian kinerja yang digunakan
Pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk mewujudkan program
pembangunan yang mendukung Misi I yaitu “Mewujudkan
Swasembada beras berkelanjutan, swasembada jagung dan
kedelai serta produksi tanaman pangan lainnya” adalah
sebagai berikut :
Tabel 2. Indikator Kinerja dan Capaian Kinerja Misi Pertama Dinas Pertanian Tahun 2016 – 2021
NO. INDIKATOR KINERJA SAT CAPAIAN KINERJA
S.D AKHIR PERIODE RENSTRA 2021
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Produksi Padi Produksi Jagung Produksi Kedelai Produksi Kacang Tanah Produksi Kacang Hijau Produksi Ubi Kayu Produksi Ubi Jalar
GKG
Ton PPK
Ton BK
Ton PK
Ton BK
Ton UB
Ton UB
5.525.631,00
541.984,00
7.066,00
2.739,00
462,00
113.780,00
5.527,00
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
65
2. Indikator Kinerja Misi 2
Indikator kinerja dan capaian kinerja yang digunakan
Pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk mewujudkan program
pembangunan yang mendukung Misi II yaitu
“Terfasilitasinya pemasaran hasil pertanian yang saling
menguntungkan” adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Indikator Kinerja dan Capaian Kinerja Misi Kedua Dinas Pertanian Tahun 2016 – 2021
NO. INDIKATOR KINERJA SAT CAPAIAN KINERJA
S.D AKHIR PERIODE RENSTRA 2021
1.
2.
3.
Terlaksananya Pendampingan PEDA/PENAS KTNA Peran serta dalam Hari Pangan Sedunia (HPS) dan pameran produksi pertanian Masuknya investor pada sektor pertanian.
Keg.
Keg.
Perusahaan
3
5
15
3. Indikator Kinerja Misi 3
Indikator kinerja dan capaian kinerja yang digunakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan
program pembangunan yang mendukung Misi III yaitu
“Meningkatkan produksi, produktivitas serta mutu hasil
pertanian melalui pengembangan agribisnis dan
agroindustri di pedesaan” adalah sebagai berikut :
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
66
Tabel 4. Indikator Kinerja dan Capaian Kinerja Misi Ketiga Dinas Pertanian Tahun 2016 – 2021
NO. INDIKATOR KINERJA SAT CAPAIAN KINERJA
S.D AKHIR PERIODE RENSTRA 2021
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18
Gerakan Penerapan Pengelolaan Penerapan Tanaman Terpadu (GPPTT) Beras Organik Produksi Pepaya Produksi Duku Produksi Durian Produksi Kacang Panjang Produksi Cabe Produksi Pisang Produksi Jambu Biji Produksi Jeruk Manis Produksi Mangga Produksi Manggis Produksi Karet Produksi Kelapa Sawit Produksi Kelapa Produksi Kopi Produksi Lada Produksi Kakao
Ha.
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
Ton
150.000,00
20.000,00
38.584,44
78.863,53
23.589,77
9.698,47
11.379,12
643.014,50
961,83
2.939,16
6.977,05
1.544,75
195.031,49
56.258,00
19.279,58
14.192,02
15.996,53
2.517,57
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
67
19.
20. 21.
Produksi Tebu Produksi Tembakau Meningkatkan penyuluhan kepada petani
Ton
Ton
Kelompok
1.630,57
100,28
100
4. Indikator Kinerja Misi 4
Indikator kinerja dan capaian kinerja yang digunakan
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR untuk mewujudkan
program pembangunan yang mendukung Misi IV yaitu
“Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana prasarana dan
akses pembiayaan usaha tani” adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Indikator Kinerja dan Capaian Kinerja Misi Keempat Dinas Pertanian Tahun 2016 – 2021
NO. INDIKATOR KINERJA SAT CAPAIAN KINERJA
S.D AKHIR PERIODE RENSTRA 2021
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perluasan Areal Sawah Alat dan Mesin Pertanian Jalan Pertanian (JalanUsaha Tani dan Jalan Produksi) Adanya Asuransi Pertanian. Stok Benih Stok Pestisida
Ha
Unit.
Km.
Ha
Ton
Ton
10.000,00
1.785,00
241,00
20.000,00
200,00
25,00
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
68
Dinas Pertanian berusaha keras untuk mewujudkan
semua rencana capaian kinerja sampai dengan 5 tahun
mendatang tak lepas juga harapan adanya dukungan dari
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR dan partisipasi seluruh
masyarakat di wilayah Kabupaten OKU
5. Indikator Kinerja Misi 5
Memberdayakan kelembagaan petani dan usahatani yang kuat,
mandiri dan berdaya saing.
Table 6. indikantor kinerja dan capaian kinerja misi 5 Dinas
Pertanian Tahun 2016 – 2021
No Indicator Kinerja Sat Capaian Kinerja s.d
akhiran priode
Renstra 2021
1.
2.
3.
Data dan profil
kelembagaan petani dan
usaha petani
Program peyuluhan
pertanian / perkebunan
Fasilitas kegiatan
penyuluhan pertanian /
perkebunan
Dokumen
Dokumen
WBPP
2.163
2.310
2.163
RENSTRA Dinas Pertanian 2016-2021 (Revisi 2017)
69
VII. PENUTUP
Keberhasilan dalam pelaksanaan Rencana Strategis (RENSTRA )
Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sangat
ditentukan oleh peran serta dan kinerja seluruh pegawai/staf dalam
melaksanakan tugas pokok fungsi dan peran masing-masing serta
adanya sarana dan prasarana yang mendukung.
Sesuai dengan pelaksanaan otonomi daerah, maka
pembangunan Pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
dapat dilaksanakan dan tidak terlepas dari peran-serta aktif
masyarakat dan pemerintah sebagai fasilitator, regulator dan
dinamisator. Keberhasilan yang ingin dicapai dalam mewujudkan Visi,
Misi, Tujuan, dan Sasaran sangat dipengaruhi oleh keikutsertaan
seluruh lapisan masyarakat bersama Pemerintah dan Instansi terkait,
serta pihak-pihak lain yang dapat mendukung terwujudnya pertanian
yang tangguh, modern dan berdaya saing di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur mulai dari tingkat perencanaan, pelaksanaan
sampai pengawasannya.
Seiring dengan keinginan untuk menempatkan sektor pertanian
tanaman pangan dan hortikultura dalam usaha mempertahankan
swasembada dan sebagai lumbung pangan di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur, maka penyusunan rencana Pembangunan di
sektor pertanian sangat diperlukan, sehingga pertanian yang tangguh,
modern dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera dapat
diwujudkan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
.