TEKNIK INFORMATIKA (EKSEKUTIF A)
TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HARDWARE KOMPUTER
DISUSUN OLEH:
KETUA : BUDIYANTO 201343500279
ANGGOTA : FAJAR GINANJAR 201343500264
: BENDRI 201343500158
: ANGGIT 201343500297
: KUNARSO 201343500109
: FIRMAN 201343500296
: IRFAN 201343500088
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
1
2013
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 3
B. Tujuan .................................................................................................... 4
C. Manfaat .................................................................................................. 4
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
A. CPU (Central Processing Unit) atau Prosessor ..................................... 5
B. Media Penyimpanan atau Memori ......................................................... 15
C. Peralatan Input (Input Device) ............................................................... 30
D. Peralatan Output (Output Device) ......................................................... 40
E. Peralatan Komunikasi (Communication Device) ................................... 48
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................................. 56
B. Saran ............................................................................................................ 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di zaman modern ini, teknologi semakin canggih dengan
perkembangannya yang begitu cepat. Semua orang hidup dengan teknologi,
termasuk orang-orang Indonesia. Teknologi yang sudah tidak asing lagi bagi
kita adalah komputer. Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat
elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input,
memproses input sesuai instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-
perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan dalam bentuk informasi.
Hampir semua orang menggunakan komputer untuk membantu dan
mempermudah pekerjaan mereka, seperti menulis atau mengetik,
menggambar, menghitung dan sebagainya.
Komputer terdiri atas tiga komponen, yaitu hardware (perangkat keras),
software (perangkat lunak) dan processor. Yang akan dibahas lebih lanjut
dalam makalah ini adalah hardware (perangkat keras). Hardware atau
perangkat keras adalah salah satu komponen komputer yang dapat dilihat
secara fisik dan digunakan sebagai pendukung dalam komputerisasi.
Komponen-komponen komputer bekerja dalam satu kesatuan. Jika ada salah
satu komponen yang tidak berfungsi, maka kerja komputer akan terganggu
dan tidak dapat berjalan dengan baik. Hardware termasuk pada komponen
komputer. Jadi, jalannya proses pada komputer juga tidak lepas dari peran
hardware (perangkat keras). Hardware bekerja berdasarkan instruksi atau
perintah yang diberikan kepadanya.
Hardware komputer terdiri dari lima komponen. Komponen-komponen ini
dibagi berdasarkan fungsinya. Komponen-komponen itu adalah process
4
device (unit pemrosesan), input device (unit masukan), output device (unit
keluaran), backing storage (unit penyimpanan) dan periferal (unit tambahan).
Kelima komponen ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian pembahasan.
B. Tujuan
Tujuan tugas kelompok makalah tentang sejarah perkembangan
hardware dalam mata kuliah pengantar teknologi informasi adalah :
1. untuk mengetahui dan mempelajari sejarah dan perkembangan hardware
yang terdiri dari 5 komponen, yaitu: process device (unit pemrosesan),
input device (unit masukan), output device (unit keluaran), backing
storage (unit penyimpanan) dan periferal (unit tambahan).
C. Manfaat
Manfaat tugas kelompok makalah tentang sejarah perkembangan
hardware dalam mata kuliah pengantar teknologi informasi adalah :
1. mampu mengetahui dan mempelajari sejarah dan perkembangan hardware
yang terdiri dari 5 komponen, yaitu: process device (unit pemrosesan),
input device (unit masukan), output device (unit keluaran), backing
storage (unit penyimpanan) dan periferal (unit tambahan).
5
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. CPU (Central Processing Unit) atau Prosesor
1. Pengertian
Central Processing Unit (CPU) adalah perangkat keras komputer yang
memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.
Istilah lain, pemroses/prosesor (processor), sering digunakan untuk
menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi
dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-
tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-
tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam
penerapan CPU.
Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
a. Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini
sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol
komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen dalam
menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung
jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori
utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali
akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data
dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan
pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas
dari unit kendali ini adalah:
6
o Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan
keluaran (output).
o Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
o Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk
diproses.
o Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
o Menyimpan hasil proses ke memori utama.
b. Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data
dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat
sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat di olah
ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini
dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan
pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan
sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang
mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk
melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
c. ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan
operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut
mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit
arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki
spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan
semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi
program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
7
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi
logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika
tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari
(<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar
atau sama dengan (³ ).
d. CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang
menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan
register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang
menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti
masukan /keluaran.
8
2. Cara Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama
sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi
ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk
data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima
pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari
Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan
alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program
Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage
untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-
register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika
dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan
berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Akumulator.
Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil
hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-
storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan
menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke
Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan
ditampilkan ke output-devices.
9
3. Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika
dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang
dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol,
pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan
sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut
dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan,
seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam.
Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori
fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut
alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada MAA
dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
4. Sejarah dan Perkembangan CPU/Prosesor
Pada tahun 1904 dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang
ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945).
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang
ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian
terciptalah tetroda dan pentode. Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa
tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen
semikonduktor. 1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell. 1965:
Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk
majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua
kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade. 1968: Moore, Robert
Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis
“INTegrated ELectronics.” 1969: Intel mengumumkan produk pertamanya,
RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia
memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
10
• 1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor
4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini
maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda
mati.
• 1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali
lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
• 1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu
terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
• 1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk
untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang
berhasil mendongkrak nama intel.
• 1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah
processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software
yang digunakan untuk processor sebelumnya.
• 1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004
memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
11
• 1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Intel i486 merupakan prosesor pertama dengan lebih 1 juta transistor.
Sebelumnya sudah dikenal generasi XT i186, dilanjutkan dengan generasi
AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip 32 bit ini bekerja dengan
clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga pertengahan tahun 90-an.
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya
harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja,
dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban
kerja pada processor.
• 1993 : Intel® Pentium® Processor
Generasi berikutnya adalah i586 yang lebih dikenal dengan Pentium I
dengan lebih dari 3 juta transistor. Chip ini menyimpan sebuah bug.
Pentium berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang
sejarah. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis
data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
• 1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
• 1997 : Intel® Pentium® II Processor
Perkembangan berikutnya lahir Pentium II dengan clock hingga 450 MHz
dan menampung sekitar 7,5 juta transistor diintegrasikan dengan chace
level 2 (L2). Processor Pentium II merupakan processor yang
menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk
mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta
transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini
12
pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet
dengan lebih baik.
• 1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor ekonomis Celeron dengan basis Pentium II tetapi tanpa
ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini dikenal dengan Pentium II
Celeron.Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel
saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah
processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
• Pada tahun 1999
Pentium III lahir dengan slogan “Internet Streaming Extension”. Pentium
III didukung dengan 44 juta transistor dan dapat mendukung lebih banyak
proses secara paralel.
• 1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan
kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun
sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama
dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-
instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock
speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor
Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel
kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
• 1999 : Intel® Pentium® III Processor
13
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70
instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan
tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video
serta pengenalan suara.
• 1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan
mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70
perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat
pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga
mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang
untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
• 2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Dengan clock 4 kali lebih besar dari Pentium III, Pentium 4 lahir dengan
clock hingga 3.8 GHz. Processor ini mampu melaksanakan perintah jauh
lebih banyak pada proses yang sama. Varian lain dari Pentium 4 ini adalah
Pentium 4 Hyperthreading.
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya
mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar
processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu
intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang
terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
• 2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4
yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor
14
ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta
dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
• 2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor
ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari
sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly
Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
• 2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Processor Itanium 2 merupakan generasi berikutnya. Itanium 2 adalah
generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan 221 juta
transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak sukses
di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.
• 2003 : Intel® Pentium® M Processor
Processor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan Pentium M.
Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta transistor.
Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan
daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100
adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk
memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang
mudah dibawa kemana-mana.
• 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz
system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri
Pentium M sebelumnya.
15
• 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi
800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
• Pada tahun 2005
Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M,
lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.
• 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
• 2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2
buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz
FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz.
Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
• Pada tahun 2006
Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun
kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta
transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu
bekerja hingga 3.3 GHz.
• 2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
16
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin
kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan
konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang
dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design
power ( TDP ).
• 2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core
dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-
turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk
tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
• Pada tahun 2009
4 buah core dengan 731 juta transistor menjadikan Intel Core i7 ini
menjadi processor paling cepat saat ini.
• Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya
yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing
Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan
grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu
Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan
32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code
produk Core i3 adalah “Arrandale”.
• Intel Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah
codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan
berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu
17
mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga
sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge
pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka
motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas
mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge.
Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya
menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan
menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x)
dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap
sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang
ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989
dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55
Watt.
• Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi
“Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul
berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah
mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan
motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick
Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
B. Media Penyimpanan atau Memori
1. R A M (Random Access Memory)
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory
ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar – besaran
18
oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada
tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal
diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan
pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time)
sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
• D R A M
Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan
DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random
Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada
setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi
atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu
antara 4,77MHz hingga 40MHz.
• FP RAM
Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM
ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori
jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering
kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama
FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi.
Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat
pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat
memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan
indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang
lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya.
FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan
access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer
data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
19
Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel
286, 386 serta sedikit 486.
• EDO RAM
Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output
Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan
penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read
cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen.
EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns
hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz.
Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun
keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya
perbedaan kemampuan.
Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel
486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
• SDRAM PC66
Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah
modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus
yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor.
Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini
sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM).
SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada
frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang
membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya
membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time
sebesar 10ns.
Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi
secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat
20
memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis
prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX)
maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya
dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini.
Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem
memori SDRAM PC66.
• SDRAM PC100
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan
secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang
merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini
diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX
dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain
untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini
sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan
prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz.
Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel
tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM,
maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada
frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM
ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100
mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain
itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per
detiknya.
Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa
perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis
Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7
pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka
21
muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh
prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel
Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel
Celeron II generasi awal.
• DR DRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan
arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur
memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus
Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan
tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus
800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus
Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB
= 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat
dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga
memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi
yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya
yang sangat mahal.
• RDRAM PC800
Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah
jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan
DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang
dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt,
maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori
RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika
tidak dimanfaatkan oleh Intel.
Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan
sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu
22
mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis
SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari
itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM
melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
• SDRAM PC133
Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999,
memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh
Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan
namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi
133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan
data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan
untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga
mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik
kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.
• SDRAM PC150
Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah
Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori
yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun
sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau
chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt,
memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu
mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun
pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta
komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori
PC150.
• DDR SDRAM
23
Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan
memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa
hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle
frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi
dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada
SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja,
maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang
positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini
dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double
Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.
Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar
100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266
MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP
berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD
ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
• DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD
bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU.
Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus
ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk
menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data
rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang
anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan
64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR
RAM pada motherboardnya.
Perbedaan DDR2 dengan DDR
24
• DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai
melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor
grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam
teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta
antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan
antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan
komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data
serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini
memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara
maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat,
baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR
kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya
mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini
membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan
membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa
perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan
penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak
kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya
bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.
• DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16%
dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3
sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang
25
diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2
1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM
ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan
clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh
lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533
MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari
DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan
sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-
benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan
motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada
motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM.
2. ROM (Read Only Memory)
Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca
saja, tidak dapat dirubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat
komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah
yang ada pada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang
ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca sistem operasi
dari disk, perintah untuk mencek semua peralatan yang ada di unit sistem
dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan
hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM
telah mengalami perkembangan dan banyak macamnya.
Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan berbagai
program yang berasal dari pabrik. Sesuai dengan namanya, ROM (Read
Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa
dibaca oleh para pemakai.
26
Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media
penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang diuat oleh
pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem
operasi, yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya
mengakses disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong
dan instruksi yang ada pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU
untuk mencari disk drive yang berisi file-file utama dalam sistem operasi.
Komputer lalu memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan
kemudian menjalankannya.
Kelompok memori yang bernama Read Only memory ini juga
memiliki karakteristik yang sesuai dengan namanya. Data yang ada
didalam ROM ini adalah data yang telah dimasukan oleh pembuatnya.
Data yang telah terkandung didalamnya tidak dapat diubah-ubah lagi
melalui proses yang normal, dan hanya dapat dibaca saja. Ada bagian data
di ROM ini digunakan sebagai identitas dari kompuret itu sendiri. Hal ini
tersimpan dalam BIOS (basic input output system). Ada juga data yang
terkandung dalam modul ini dan yang diakses pertama kali komputer
dihudupkan diberi nama BOOTSTRAP.
Dalam proses BOOTSTRAP ini, dilakukan beberapa intruksi seperti
pengecekan komponen internal pendukung kerja minimal suatu system
komputer, seperti memeriksa ALU, CU, BUS pendukung dari
motherboard dan processor, memeriksa BIOS utama, memeriksa BIOS
kartu grafik, memeriksa keadaan Memory Module, memeriksa keberadaan
Secondary Storage yang berupa Floopy Disk, Hard Disk, ataupun CD-
ROM Drive, kemudian baru memeriksa daerah MBR (master boot record)
dari media penympanan yang ditunjuk BIOS (dalam proses boot
sequence).
Ada tiga variasi dari ROM, yaitu:
27
a. PROM (Programmable Read Only Memory).
Chip PROM adalah suatu chip yang kosong yang mana program dapat
dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan
khusus. Chip PROM dapat diprogram sekali dan biasanya digunakan
oleh pabrik sebagai control device di dalam produk-produknya.
b. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory).
EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan
program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan
suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet.EPROM
digunakan untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.
c. EEPROM (Electronic Erasable Programmable Read Only Memory).
Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu
electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.
3. Circuit Board
Selain mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik
pengolahan modul memori juga dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu
SIMM sampai RIMM. Berikut penjelasan singkatnya.
a. S I M M
Kependekan dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau
chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori
jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72
buah.
28
SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem
berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30
pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO
DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan
Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB,
32MB, 64MB dan 128MB.
b. D I M M
Kependekan dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau
chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan.
Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan
jumlah kaki 168 dan 184.
DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM,
dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.
c. SODIMM
Kependekan dari Small outline Dual In-Line Memory Module.
Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam
penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM
digunakan pada laptop / notebook.
SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai
jumlah kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah
d. RIMM / SORIMM
29
RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh
Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM
mirip dengan SODIMM.
Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal
mengutamakan kecepatan, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak
Rambus perlu menambahkan aluminium untuk membantu melepas
panas yang dihasilkan oleh memori ini.
4. Floppy Disk atau Disket
Floppy disk adalah sebuah media penyimpanan yang terdiri dari disk
media penyimpanan magnetik tipis dan fleksibel, disegel dalam suatu
pembawa plastik persegi panjang dilapisi dengan kain yang
menghilangkan partikel debu. Penulisan paper ini bertujuan untuk
mendapatkan gambaran yang pasti tentang sejarah perkembangan floppy
disk dari sejak dahulu hingga sekarang. Awal sejarah floppy disk pada
tahun 1967, pada saat IBM (International Bussiness Machines)
menugaskan devisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah
system yang sederhana untuk meloading microcode kedalam mainframe
370. Pada tahun 1971, Di bawah pimpinan Alan shugart dan para teknisi di
IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat
pertama ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk.
Floppy disk diambil dari kata “floppy” yang berarti fleksibel, muncul
karena memory disk tersebut yang sangat fleksibel. Tetapi sayangnya
floppy disk masih memiliki beberapa kegunaan yang terbatas, terutama
dengan warisan peralatan komputer industri, mereka telah digantikan oleh
metode penyimpanan data dengan kapasitas jauh lebih besar, seperti USB
flash drive, portable hard disk drive eksternal, cakram optik, kartu memori
dan komputer jaringan.
5. Flash Drive
30
Flash Disk atau Flash Drive adalah media penyimpan data yang
menggunakan flash memory dan diakses menggunakan USB port. Flash
disk menggunakan gabungan berbagai teknologi sehingga murah,
konsumsi energi rendah dan berukuran kecil. Dasar teknologi yang
digunakan untuk memori flash disk adalah EEPROM. Namun teknologi
EEPROM hanya bisa ditulis ulang setelah semua isinya dihapus. Hal ini
tentu sangat merepotkan. Peneliti akhirnya menemukan sebuah cara
bagaimana membagi memori dari EEPROM menjadi bagian-bagian kecil,
yang bisa dihapus tanpa memengaruhi bagian lain. Sehingga flash disk
bisa ditulis ulang apapun keadaannya, seperti yang ada sekarang.
Perkembangan flash disk sangat pesat. Flash disk saat pertama kali
dipasarkan pada tahun 2000 hanya berkapasitas 8 MB. Sekarang, tahun
2011, hanya berselang 11 tahun, kapasitas flash disk terbesar yang
dipasarkan adalah 256 GB, 32000 kali lipatnya. Perkembangan secepat ini
disebabkan peneliti sudah menemukan teknologi yang semakin canggih.
Material yang tersedia pun semakin lama semakin canggih, terutama
setelah ditemukan dan berhasil dimanfaatkannya logam semikonduktor.
Tidak hanya disknya, port USB-nya pun terus berkembang. USB port yang
pertama dikenalkan pada tahun 1996, USB 1.0, memiliki kecepatan
transfer data maksimum 12Mbit/s. Sedangkan USB 2.0, yang dikeluarkan
pada tahun 2000, memiliki kecepatan transfer data 480 Mbit/s. 40 kali
lipat dari USB 1.o. Kemudian tahun 2010 dipasarkan USB 3.0 yang
memiliki kecepatan transfer data hingga 5Gbit/s, 10 kali lipat dari USB
2.0.
Sangat terlihat perkembangan flash disk dari tahun ke tahun. Dalam
waktu 11 tahun saja, kapasitas flash disk sudah bertambah hingga 32000
kali lipat dan kecepatan transfernya bertambah 10 kali lipat. Hal ini
menunjukkan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Tidak terbayang
apa yang akan terjadi 10 tahun yang akan datang.
31
6. Hard Drive
Hard Drive atau Harddisk merupakan media penyimpan yang
didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang
besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak
memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media
penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.
Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan
aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa,
sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang
berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket
biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus
disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau
menyimpan program aplikasi.
Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya
yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket
konvensional tersebut.
Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan
oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan
kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan
sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan
dirumah. Hard disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan", untuk
jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.
Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311
diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat
menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD
mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14
inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang
sebelumnya, HDD ini jauh lebih ringan meskipun masih tergolong besar.
32
Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan
berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi
masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD tersebut dengan nama
sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD ini sempat diperdebatkan.
Pada tahun 1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester
pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal,
harganya sekitar 1000 euro/Mb.
Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama
kepasaran yang bernama ST506 (6mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini
berkisar 1000 $.
Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated
Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.
Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu
ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan
oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi
batasan kapasitas 10GB.
Pada tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40
32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar di
kala itu.
Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan
Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB.
Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat
hingga 6 kali lipat.
Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya,
tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard
disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan
NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.
33
Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording,
Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang
menggunakan teknik vertical rebording.
Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk
Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte.
Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir
10 kali lipat.
Pada tahun 2010-sekarang Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik,
hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa
depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB.
Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang
sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih
dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD
konvensional dengan harga yang sama.
7. Optical Disc
James T. Rusell adalah orang yang pertama kali menemukan CD.
Sejak kecil, James dikenal dengan jiwa penemuanya. Pada tahun 1937,
saat berusia 6 tahun, James membuat remote control untuk kapal perang
mainannya dengan menggunakan kotak makan siangnya. James juga
termasuk orang pertama yang menikmati televisi dan keyboard sebagai
media masukan dan ke komputer. James seorang penggila musik dimasa
itu. Dia sangat tidak puas dengan kualitas musik yang dihasilkan keping
piriongan hitam Gramafon (phonograph). Karena penasaran, sampai-
sampai James bereskperimen mengghunakan duri kaktus sebagai jarus
pembaca piringan hitam. James sudah menduga kalau hasil eksperimennya
sia-sia. James menginginkan sistem yang akan merekam dan memutar
kembali lagi sebuah lagu tanpa harus kontak langsung antarbagiannya.
34
James melihat bahwa cara terbaik untuk itu adalah dengan menggunakan
cahaya.
Setelah jungkir balik memeras otak selama beberapa tahun, akhirnya
dia menemukan cara menyimpan data dalam piringan sensitif cahaya. Data
ini dimodelkan dalam `bit` cahaya yang sangat kecil. Sebuah sinar laser
akan membaca struktur bit cahaya ini, kemudian komputer akan mengubah
data ini ke dalam sinyal elektronik. Dan untuk pertama kalinya lahirlah
compact disc. Kemudian pada tahun 1970, James menerima hak paten.
Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips
Research berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada
waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak
kelemahannya. Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan
audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses
menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978,
Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku
untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil
meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai
dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada
tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.
Zaman Kian Berkembang. Dikarenakan Fungsi Dari CD yang Belum
maksimal, akhirnya muncullah DVD atau Digital Versatile Disk. Sebagai
informasi, DVD sempat diberi julukan “Delayed, Very Delayed”. Hal ini
disebabkan lamanya format ini diluncurkan di pasaran. Bahkan berbagai
studio film memberi julukan “Digital Video Disc”. Singkatan ini diubah
menjadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh sebab itu untuk
menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yang ada, sehingga
diputuskan untuk mengunakan nama DVD saja.
C. Peralatan Input
35
1. Keyboard
Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini diistilahkan dengan
Qwerty. Istilah Qwerty ini diambil dari enam huruf pada susunan teratas dari
sebuah keyboard. Sebenarnya susunan tersebut adalah salah satu susunan yang
paling tidak efisien. Karena susunan tersebut sengaja dibuat seperti itu agar
kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Loh? Mengapa demikian? Hal
ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh
Christopher Latham Sholes (1868).
Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham
Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk
mengetik dengan lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik,
sampai – sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan,
batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling
mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham
Sholes justru mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai
ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam
mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang
sering terjadi sebelumnya. Hal ini berarti susunan Qwerty adalah susunan
yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan
lebih lambat.
Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang
diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan
sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang
ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut
Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan
36
Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum
digunakan yaitu AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita
untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat,
akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah
banyak digunakan di dunia pada saat itu.
Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan
Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman,
Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta
Qzerty, dan lain-lain.
QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan
kiri kita overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris. QWERTY
juga membuat jari telunjuk dan kelingking kita menjadi overload dan
cenderung mengalami kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi
huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris
dan bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per
hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.
Meskipun begitu, ternyata banyak orang yang enggan berpaling dari
desain “QWERTY” meski desain tersebut bukan merupakan desain yang
terbaik. Sekalipun teknologi sudah bisa mengatasi problem tombol yang stuck
dan jammed, orang tetap bertahan dengan desain “QWERTY” bukannya
desain lain yang lebih superior dan memudahkan. Akhirnya QWERTY pun
dinobatkan menjadi standar internasional pada tahun 1966 dan terus
digunakan hingga saat ini. Meskipun dengan tampilan yang beda-beda, harga
ataupun model yang berbeda-beda, orang-orang di dunia hampir bisa
dipastikan menggunakan keyboard dengan tipe QWERTY seperti yang
sekarang tengah gunakan.
Fungsi utama keyboard ini terutama sekali bertindak dalam perangkat
input data. Dengan menggunakan keyboard seseorang bisa melakukan
37
pengetikan dokumen, mengakses ke menu, gunakan keystroke cara pintas, dan
bahkan memainkan games. Keyboard sendiri memiliki kunci yang berbeda
tergantung dari pabrikan yang melakukan produksinya, perancangan sistem
operasinya, dan berbeda pula apakah menempel pada sistem desktop atau
merupakan bagian dari laptop.
Jenis-jenis Keyboard berdasarkan bentuknya:
a. Keyboard QWERTY
Sesuai dengan namanya QWERTY yang merupakan deretan huruf
pada barisan paling atas pada keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh
Perusahaan Remington pada tahun 1873 dan rancangan keyboard ini
pertama kali digunakan pada mesin ketik di USA tahun 1874. Keyboard
QWERTY merupakan pengembangan dari mesin ketik. Susunan tombol
dipilih untuk mengurangi loncatan penekanan tombol yang tidak sengaja
pada mesin ketik manual. Misal huruf ‘s’, ‘t’, dan ‘h’ diletakkan berjauhan
meskipun sering digunakan bersama dalam kalimat bahasa Inggris.
Sampai saat ini, keyboard jenis Qwerty tetap digunakan.
b. Keyboard DVORAK
Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan
berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol
huruf dengan jenis QWERTY dibuat sedemikian rupa sehingga 56 %
ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja
adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Susunan tombol huruf
berdasarkan frekuensi penggunaannya. Huruf-huruf yang ada pada baris
tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar
baris hanya sekitar 10 %,huruf-huruf yang umum, biasanya berada
dibawah jari-jari yang dominan dan Mampu meningkatkan kecepatan
pengetikan 10 – 15 % serta mengurangi kelelahan tangan
38
c. Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard
yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian
kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut
15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard
KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat
(tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard
KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan
kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.
d. CHORD Keyboard
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk
memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara
bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang
portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol
mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang
populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan
pada tangan.
e. Keyboard MALTRON
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat
agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari
diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan
membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada
dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika
manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard
biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini
diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries).
Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan
menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini,
39
Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga
tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan
mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
f. Keyboard Proyeksi
Untuk menghemat tempat (diletakkan di atas permukaan apa saja
asalkan datar), Bekerja dengan menggunakan sensor gerak, jika jari
melakukan gerak tertentu, sistem scanning akan mengirim sinyal ke chip
komputer seolah user menekan tombol tertentu. Digunakan misalnya pada
PDA sebagai pengganti mouse.
2. Mouse
Mouse atau tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas
Engelbart dari Stanford Research Institute berbahan kayu dengan satu
tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970,
Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi
X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position
Indicator (indikator posisi X-Y). Mouse pertama ini terbuat dari kotak
kayu dan 2 roda besi. Tetikus ini diperkenalkan pertama kali di sebuah
konferensi di San Francisco.
Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970. Pada
waktu itu, Engelbart bermaksud agar pengguna memakai mouse dengan
satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya
mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
a. Mouse Bola
Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola
yang menyentuh permukaan keras dan rata. Perkembangan selanjutnya
dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia
menggunakan bola yang dapat berputar ke segala arah, kemudian
40
putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor di dalam mouse
tersebut.
Pengembangan tipe putaran bola ini kemudian melahirkan mouse tipe
Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan
bola dengan jari jempolnya, yang populer antara tahun 1980 sampai
1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard
QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat
dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique
fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-
Daniel Nicoud.
b. Mouse Optikal
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal.
Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan
perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal
tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering
dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya
sehingga menghambat putaran pada roda-roda sensor gerak vertikal
dan horizontalnya dan berakibat mouse seolah-olah tidak merespon
gerakan dari pengguna.
Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems
Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode)
dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal
pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang
berwarna metalik bergaris-garis biru—abu-abu. Mouse optikal saat ini
dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali
permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja
dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai
sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar
selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut
41
diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang
kemudian dikirim ke komputer.
c. Mouse Laser
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan
mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies
pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech
mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih
besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser
hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai
pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser
belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih
mahal.
Tetikus yang memakai sistem laser, resolusinya dapat mencapai
2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik
per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar
permainan video.
Pada tahun 2006, Logitech dan Gyration merilis desain dari “air
mouse” (Gyroscopic). Gyration Air Mouse ini tak terlihat terlalu aneh.
Bentuk dan ukurannya tergolong standar untuk sebuah mouse. Ia
dilengkapi dengan fitur pengenal gerakan atau MotionSense.
Mouse ini dilengkapi dengan accelerometer tiga sumbu yang
membuatnya lebih akurat sekaligus mengkonsumsi daya lebih sedikit
bila dibanding generasi sebelumnya yang menggunakan accelerometer
dua sumbu. Kelebihan lain dari three-axis accelerometer ini adalah
wake-time yang lebih singkat. Sensor yang digunakan adalah sistem
laser dengan pengendalian yang lebih ‘halus’ sekaligus juga memiliki
presisi tinggi. Satu yang cukup unik dari desain wireless mouse ini
adalah slot yang disediakan untuk menyimpan USB dongle-nya di
bagian belakang dari mouse ini. Ini membuatnya jadi praktis untuk
42
dibawa-bawa. Tak ada resiko dongle tertinggal saat memerlukan
mouse ini. Jangkauan signal mouse nirkabel mencapai hingga 25 meter
dari dongle-nya.
d. BlueTrack Mouse
Tahun 2008, Microsoft memperkenalkan teknologi BlueTrack
Mouse yang tidak menggunakan laser sama sekali. Mouse yang
disebut dengan Explorer mouse ini merupakan mouse proprietary dari
Microsoft’ Bluetrack technology. Inovasi dari teknologi ini sama
seperti pendahulunya BlueTrack mampu berjalan di segala jenis
permukaan, apakah itu granit, kayu, bahkan karpet sekalipun
(permukaan yang digunakan mouse ini adalah kryptonite).
Mouse ini mengeluarkan kekuatan gelombang tertentu yang
dikeluarkan optical technology sehingga laser akan mengdeteksi posisi
mouse dengan sangat presisi sehingga pengguna akan memiliki sebuah
permukaan virtual yang akan di baca oleh laser. Maka dari itu, mouse
ini dapat bekerja di permukaan granite dapur sampai karpet.
Mouse ini menggunakan blue led untuk membuat permukaan
virtual, sehingga permukaan akan dibaca oleh laser dari lubang
envelope yang ada pada mouse tersebut.
Explorer Mouse dan Explorer Mini Mouse menggunakan teknologi
proprietary, dari Microsoft-designed complementary metal-oxide
semiconductor (CMOS) chip dengan menggunakan advanced
algorithms dan pixel architecture untuk deteksi yang lebih presisi. Ini
adalah generasi keempat mouse Microsoft degan menggunakan
specific integrated circuit (ASIC) dan CMOS technology yang
seluruhnya di kembangkan oleh Microsoft. Saat ini Explorer Mouse
dan Explorer Mini Mouse dapat berjalan di 1000 dpi.
43
Teknolgi proprietary dari Microsoft ini menggunakan sudut
imaging optics yang tinggi dan mampu menghasilkan gambar
permukaan dengan lebih detail — bahkan pada permukaan yang
bersinar seperti granite atapun kaca tidak seperti blurry, out-of-focus
images, yang menjadi masalah pada laser mouse. Cahaya biru yang
dikeluarkan mouse membantu menciptakan resolusi tinggi pada
images permukaan virtual high-contrast pada images dan membuat
anda lebih mudah bernavigasi.
e. RAZER Mamba Black
Sekarang ini, perkembangan mouse telah mencapai pada produk
yang dikenal dengan nama RAZER Mamba Black. Mouse ini biasanya
digunakan oleh para pemain games. Mouse dengan tujuh tombol ini
merupakan mouse tanpa kabel dengan teknologi laser 3,5G – 5600 dpi.
Kemampuan ini memungkinkan mouse untuk menanggapi gerakan
hampir seketika. Mouse ini bergerak dengan kecepatan kilat dan
presisi tinggi. Mouse tipe ini berisi sejumlah fitur seperti on-the-fly
sensitivity switch, baterai & DPI stage indicator, dan memori Razer
Synapse on-board yang memungkinkan kita menyimpan dan
membawa profil game, string makro ke mana pun kita pergi .
3. Scanner
Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray
Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta
software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology.
Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan
dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan
akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin
44
lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan
objek tiga dimensi dan film negatif.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya
seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan
yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan
WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa
menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian
mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena
tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam
inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan
pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara
langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat.
Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk,
diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ),
EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih
banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan
pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi
photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah
Robert S. Ledley lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926.
Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu
memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin
temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial
(ACTA).
4. Light Pen
45
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi
dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki
sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang
kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam
sinyal elektronik setiap baris per detik.
Light pen pertama kali diciptakan sekitar tahun 1952 sebagai bagian
dari proyek Whirlwind di MIT (Massachusetts Institute of Technology), di
bawah kepemimpinan Jay Forrester. Selama tahun 1960-an light pen yang
umum di terminal grafis seperti IBM 2.250 , dan juga tersedia untuk 3270
IBM terminal teks saja. light pen mulai gunakan selama awal 1980-an.
Dengan menggunakan lightpen, kita dapat langsung memasukan data,
baik berupa angka maupun huruf ke dalam CPU melalui layar monitor.
Walaupun menggunakan lightpen, tombol-tombol pada keyboard masih
dibutuhkan juga antara lain untuk mensetting angka atau huruf menurut
jenis huruf yang terdapat pada komputer dan waktu eksekusi.
Lightpen merupakan inovasi terbaru dari perangkat input karena alat
ini digunakan seperti layaknya kita menulis pada sebuah kertas. Pada
lightpen terdapat sebuah kabel yang menghubungkan antara lightpen
dengan monitor, sehingga monitor yang digunakan bukanlah monitor yang
biasa dipakai melainkan monitor khusus yang memiliki kabel penghubung
dengan lightpen, misalnya Notebook Sharp menghubungkan lightpen
dengan sebuah kabel halus ke komputer dan lightpen tersebut digunakan
untuk menuliskan pada sebuah bidang daftar atau tidak dituliskan ke layar
monitor. Pengunaan lightpen ini biasanya menggunakan program untuk
rancang bangun, misalnya CAD (Computer Aided Design) atau CAM
(Computer Aided Manufacturing).
Dari berbagai macam fungsinya, light pen juga memiliki kelebihan serta
kekurangan. Berikut garis besat dari kelebihan dan kekurangan lightpen.
Kelebihan:
46
1. Direct pointing device (kendali langsung di permukaan layar).
2. Tidak memerlukan koordinasi antara mata dengan tangan.
3. Pengguna dapat langsung mengubah / memanipulasi apa yang tampak
pada layar komputer.
4. Sangat berguna sebagai pointing and positioning device.
Kekurangan:
1. Saat menggunakan lightpen, sebagian layar tertutup oleh tangan.
2. Physical fatigue (kelelahan) atau melelahkan tangan.
3. Tangan jauh dari keyboad.
4. Light pen harus di angkat.
5. Light pen dapat mengganggu layar.
6. Gampang rusak atau patah
D. Peralatan Output
1. Monitor
Monitor merupakan alat keluaran / alat output yang memberikan
tampilan visual kepada pengguna komputer. Kita dapat melihat apa yang
sedang dilakukan oleh program atau komputer di layar monitor.
Komputer menampilkan pesan, informasi, ataupun meminta masukan
kepada pengguna komputer melalui tampilan di layar monitor.Komputer
membuat tampilan teks, bilangan, atau gambar dengan cara
menggabungkan elemen-elemen kecil yang disebut dengan pixel atau
47
sering juga disebut pels. Makin banyak pixel dari sebuah tampilan teks,
bilangan, atau gambar, makin baik tampilan tersebut.
Tampilan di layar monitor diukur dengan satuan pixel. Monitor dengan
resolusi rendah umumnya menampilkan tampilan di layar dengan ukuran
640 x 480 pixel, sehingga item-item yang ditampilkan kelihatan besar dan
kurang tajam. Adapun monitor dengan resolusi tinggi umumnya
memberikan tampilan dalam ukuran 1024 x 768 pixel dan menampilkan
item-item dengan ukuran kecil, sehingga lebih banyak item yang dapat
ditampilkan serta lebih tajam dan jelas.Saat ini, teknologi layar lebar (wide
screen) dan layar datar (flatscreen) telah banyak digunakan pada monitor.
Teknologi ini memberikan tampilan layar monitor yang lebih lebar dan
radiasi yang lebih rendah, sehingga lebih banyak bagian yang dapat
ditampilkan di layar monitor dan lebih nyaman bagi mata pengguna.
Resolusi yang umum digunakan pada monitor dengan layar lebar adalah
1280 x 768 pixel. Namun, kelemahan dari monitor jenis ini adalah
harganya yang relatit lebih mahal apabila dibandingkan dengan monitor
biasa.
Perkembangan monitor hingga saat ini
Perkembangan monitor sangat signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini
terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut
adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan
Plasma gas.
1. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun
1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran
televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih
dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan
tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar
display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang
digunakan.
48
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung
sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor
dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar
tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah
untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah
dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi
yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan.Hanya saja
energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi
elektromagnetik yang cukup kuat.
2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi
menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini
menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display
dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih
tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka
monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak
digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness
ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan
perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang
paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat
berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang
mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal.
(ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan
menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar
dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-
panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
49
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan
medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk
menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang
jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa
kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan
untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan
resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada
resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah
mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD.
Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan
ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi
CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya
bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang
diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun
lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai
pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-
pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor
raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor
yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang
kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan
sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita
namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang
50
mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa
Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi
Organic Light Emitting Diode (OLED).
2. Printer
Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk menghasilkan
cetakan dari komputer ke dalam bentuk kertas. Cetakan tersebut dapat
berupa dokumen, gambar, maupun dokumen yang disertai dengan
gambar.
Printer dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu dot-matrix, inkjet, dan laser
jet.Printer dot-matrix menimbulkan kebisingan yang lebih besar
dibandingkan dengan printer jenis inkjet dan laser jet. Dari segi kualitas
cetakan, printer laser menghasilkan cetakan yang lebih baikdaripada
inkjet.Kelemahan dari printer laser adalah harganya yang mahal.
Ketajaman hasil cetakan diukur dengan satuan dpi atau dot per inch atau
banyaknya titik dalam satu inci. Makin tinggi dpi dari sebuah printer, akan
makin tajam cetakan yang dihasilkan.Kecepatan mencetak diukur dengan
satuan ppm atau page per minute atau halaman per menit.
Makin tinggi ppm sebuah printer maka makin banyak halaman yang
dicetak dalam satu menit, atau makin cepat proses pencetakan.Printer
dihubungkan dengan komputer melalui kabel USB. Selain dihubungkan ke
komputer, printer juga harus dihubungkan ke sumber listrik.Sebelum dapat
digunakan, sebuah printer harus dikenali oleh sistem operasi
komputer.Karena itu, setelah dihubungkan dengan komputer, kita harus
menginstal drivernya terlebih dahulu.
a. Sejarah dan cara kerja printer dot matrix
Printer dot matrix menggunakan head printer yang bergerak bolak-
balik ke depan dan ke belakang atau ke atas dan ke bawah. Cara
kerjanya mirip dengan mesin ketik, di mana ada pita yang dipukul-
pukul.Namun pada printer dot matrix, pita ini dipukul-pukul oleh dot
51
matrix. Dot matrix itu sendiri adalah sebuah array dua dimensi dari
kumpulan dot-dot yang dapat membentuk huruf, simbol, dan gambar.
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun
1970, sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh
perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar
low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics
101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer
dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer
yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun
1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke
komputer menggunakan port USB.
Keuntungan printer dot matrix adalah harga cetaknya yang murah
dan bisa mencetak pada kertas yang dapat menyalin apa yang dicetak
di depannya pada kertas-kertas di belakangnya seperti yang dewasa ini
sering kita lihat di supermarket-supermarket. Kerugiannya, printer ini
berisik dan terbatas kualitas cetaknya.
b. Sejarah dan cara kerja printer ink jet
Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara
menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer ini
bervariasi dari yang murah untuk penggunaan rumahan sampai yang
harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih
profesional.
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan
printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru
dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard,
dan Canon.
Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih
halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih
mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang
kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.
52
c. Sejarah dan cara kerja printer laser
Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi
dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada
printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu
setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka
karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan
menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah
itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis
akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif
pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang
diisi tinta pada kertas.
Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox
pada 1969.Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic
yang dimodifikasi.
Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks
karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus
tepat alignment antar warnanya.
d. Sejarah dan cara kerja printer LCD dan LED
Pada printer LCD dan LED cara kerjanya sama dengan printer
laser, hanya saja alih-alih menggunakan laser, printer jenis ini
menggunakan konsep LCD atau LED sebagai penembak ion-ion pada
photoreceptor. Printer LED lebih dikenal dibandingkan dengan printer
LCD. Printer LED lebih cepat dibandingkan dengan printer laser,
karena ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran
kertas.Mengurangi bagian yang bergerak dibandingkan dengan printer
laser.
3. Speaker
53
Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi
audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk
selaput. Transduser adalah sebuah alat yang mengubah satu bentuk daya
menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan
ukuran atau informasi (misalnya, sensor tekanan).Transduser bisa berupa
peralatan listrik, elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik,
atau fotovoltaik.Dalam pengertian yang lebih luas, transduser kadang-
kadang juga didefinisikan sebagai suatu peralatan yang mengubah suatu
bentuk sinyal menjadi bentuk sinyal lainnya.
Speaker merupakan salah satu peralatan output komputer yang
memiliki bentuk seperti kotak ataupun bulat dengan kemasan unik yang
berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan dari komputer yang
berupa suara. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa
sound card (pemroses audio/sound).Speaker memiliki bentuk, fitur dan
ukuran yang beraneka ragam.Saat ini speaker merupakan piranti tambahan
yang hampir tidak dapat dipisahkan dengan komputer.Dalam setiap sistem
penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker.
Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang
berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas
atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker
yang kualitasnya rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen
yang membawa sinyak elektronik menyimpannya dalam CD, tapes, dan
DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang
dapat kita dengar.Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang
memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya.
Sejarah dan Perkembangan Speaker Komputer
Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker
yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada
Charles Parsons. Kemudian mendapatkan beberapa tambahan hak paten di
Inggris sebelum 1910. Pada tahun 1924 Dr. Walter H. Schottky
54
menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker
menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.
Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekali
digunakan ini dikarenakan harganya yang mahal. Lilitan dari sebuah
electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan yang disambungan
melalui kedua pasang energized ke driver. Belokan ini biasa disediakan
pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier
loudspeaker yang terhubung dengan listrik. Reaksi AC telah dilemahkan
oleh lilitan penghambat listrik.Tetapi frekuensi AC cenderung memodulasi
sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan
yang berkekuatan besar dari sebuah audio device.Sudah jelas fungsi dari
speaker yakni untuk memproduksi gelombang suara, namun setiap jenis
dan merk speaker khususnya untuk car audio mulai dari tweeter, midrange,
midbass hingga subwoofer, masing-masing mempunyai fungsi dan tugas
yang berbeda dalam hal memproduksi suara.
E. Peralatan Komunikasi
1. Modem
Modem yang merupakan singkatan dari modulator / demodulator,
diciptakan di tahun 1950 untuk keperluan militer. Diproduksi oleh
perusahaan komputer sekarang populer, IBM, modem digunakan sebagai
bagian dari sistem pertahanan udara; tujuan mereka adalah untuk
menghubungkan berbagai pangkalan udara dan pusat-pusat kontrol.
Modem adalah alat yang campuran (mengatur) dan terpisah (demodulasi)
sinyal, yang memungkinkan satu komputer untuk menghubungkan ke lain.
Mereka mentransfer data melalui saluran telepon dengan menggunakan
gelombang analog dan modem lalu mengubah gelombang bolak-balik.
Dennis C. Hayes menemukan modem untuk komputer personal (PC) pada
55
tahun 1977, yang hasilnya mampu mendirikan teknologi paling penting
yang membuat dunia sekarang ini bisa menjadi selalu online, serta
membangkitkan industri internet menjadi tumbuh berkembang.
Ia pertama kali menjual produk modem bernama Hayes kepada para
penggemar komputer di bulan April 1977, dan kemudian mendirikan
perusahaan D.C. Hayes Associates, Inc., yang belakangan terkenal dengan
nama Hayes Corp., pada Januari 1978. Kualitas dan inovasi dari produk
Hayes dihasilkan dalam peningkatan kinerja dan pengurangan biaya
sehingga mampu memimpin industri dalam Transisi dari modem leased
line ke intelligent dial-up modem untuk PC.
Pada saat ia memulai perusahaannya, Hayes telah berpengalaman lebih
dari 10 tahun bekerja dengan sistem komputer mulai dari yang besar
hingga yang kecil, telekomunikasi, pengembangan produk manufacturing
dan elektronika. Selama mengikuti kuliah di Institut Teknologi Georgia,
Hayes berpartisipasi dalam program co-operation yang bekerja untuk
AT&T Long Lines. Kemudian ia bergabung dengan Financial Data
Services dimana ia bekerja pada sistem dengan mikroprosesor 4-bit
pertama. Setelah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Georgia,
Hayes kemudian bekerja untuk National Data Corporation, dimana ia
mengembangkan sistem berbasis mikrokomputer agar bisa terhubung ke
jaringan. Hayes selanjutnya mengikuti kuliah di School of Management
and Strategic Studies di Western Behavior Science Institute.
Perusahaan D.C. Hayes Associates bermula didirikan di rumah Hayes,
dimana ia memulainya dengan investasi sebesar $5.000; dan kemudian
melejit menjadi perusahaan yang memimpin didunia industri TI. Produk
pertamanya adalah modem board untuk bus s-100 dan kemudian untuk
komputer Apple II.
Memecahkan masalah antar-muka (interface) sehingga memungkinkan
komputer-komputer menggunakan sebuah port serial standar untuk
56
mengendalikan fungsi-fungsi modem melalui perangkat lunak, ia
menemukan command set untuk Hayes Standard AT yang pertama kali
diperkenalkan untuk modem PC di bulan Juni 1981.
Selanjutnya produk Hayes, SmartModem dengan cepat menjadi
standar yang dengan kompatibilitas modem telah diukur dengan seksama,
sehingga perusahaan kemudian mulai berkembang dengan cepat. Selama
lebih dari 20 tahun menjabat sebagai Chairman di Hayes Corp., ia
memimpin perusahaannya sebagai seorang visioner yang melihat
kesempatan emas untuk mengembangkan alat komunikasi PC dan virtual
workplace.
Setelah dengan sukses mengarahkan perusahaan melakukan sebuah
merger, yang akhirnya menghasilkan sebuah perusahaan baru yang
memiliki kebijakan menjadi perusahaan publik dari Hayes Corporation
menjadi Dennis C., Hayes kemudian memutuskan untuk pension sebagai
Chairman pada akhir tahun 1998, untuk kemudian melanjutkan
ketertarikannya pada industri yang lain, diantaranya pad Association of
Online Professionals.
Berdasarkan perkembangan jaman:
Seiring dengan perjalanan waktu maka perkembangan teknologi
modem terus mengalami peningkatan dari yang menggunakan teknik
modulasi paling sederhana hingga pada teknik modulasi yang canggih.
Perjalanan sejarah modem diawali dengan munculnya modem
berkecepatan 300 bps kemudian terus meningkat hingga 56,4 Kbps.
a. Modem 300 bps. Protokol yang pertama kali digunakan dalam modem
ini adalah Bell 103 dan V.21 yang dapat mengirim hingga 300 bps dengan
teknik modulasi PSK (Phase Sift Keying).
b. Modem 2.400 bps. Modem ini menggunakan protokol V.26 atau V.22
bis, dengan teknik modulasi PSK atau QAM. Kecepatan yang bisa dicapai
57
adalah 2.400 bps dengan fallback rate 1.200 bps. Maksudnya, bila kondisi
saluran yang digunakan tidak memenuhi syarat untuk mencapai kecepatan
2.400 bps maka kecepetannya akan turun secara otomatis menjadi 1.200
bps.
c. Modem 4.800 bps. Protokol yang dipergunakannya V.27 dengan teknik
modulasi PSK. Kecepatan yang bisa dicapai adalah 4.800 bps dengan
fallback rate 2.400 bps.
d. Modem 9.600 bps. Protokol yang digunakan pada modem ini V.29
dengan teknik modulasi QAM. Kecepatan yang bisa dicapai 9.600 bps
dengan fallback rate 7.200 atau 4.800 bps.
e. Modem 14.400 bps. Protokol modem ini menggunakan V.33 dengan
teknik modulasi TCM (Trellis Coded Modulation). Kecepatan yang bisa
dicapai 14.400 bps dengan fallback rate 12.000 bps.
f. Modem 19.200 bps. Ia menggunakan protokol V.34 dengan teknik
modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 19.200 bps dengan fallback
rate 14.400 bps, 12.000 bps dan 9.600 bps.
g. Modem 28.800 bps. Protokolnya menggunakan V.34 dengan teknik
modulasi TCM. Kecepatannya mencapai 28.800 bps dengan fallback rate
14.400 bps.
h. Modem 33.600 bps. Protokol yang digunakan V.34 dengan teknik
modulasi TCM. Kecepatan yang bisa dicapai 33.600 bps dengan fallback
rate dan 19.200 bps.
Modem 56 Kbps
Teknologi modem terus berkembang dan untuk saat ini ada beberapa
produsen modem yang telah berhasil menciptakan modem generasi terbaru
yaitu modem dengan kecepatan 56 Kbps, namun seperti yang terjadi pada
58
generasi sebelumnya, modem ini tidak bisa mencapai kecepatan 56 Kbps
setelah terpasang jaringan PSTN.
Berdasarkan media transmisi
Modem ADSL
Salah satu jenis modem berdasarkan media transmisinya, adalah
modem ADSL singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line sifatnya
asimetris, kecepatan download lebih besar dari upload atau sebaliknya.
Menggunakan jalur kabel telepon, namun menggunakan frekuensi yang
berbeda, sehingga, telepon masih dapat digunakan walau terhubung ke
internet, bebas gangguan dan cepat. Contoh ISP : Telkom Speedy, Telkom
Flash, dll.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL,
disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan
teknologi akses internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga
sebagai teknologi suntikan atauinjection technology yang membantu kabel
telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri
dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang
disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat
kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz.
Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar
antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di
Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan
berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps
untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL
lebih cocok untuk kalangan rumah tangga.
Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan
menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data,
gambar, musik, ataupun video.
59
Modem SDSL
SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa
dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu
sekitar 128 Kbits/s. SDSL memungkinkan pelanggan untuk memperluas
jaringan data di atas jalur telepon yang telah ada.
2. Sound Card
AdLib Music Synthesizer Card, adalah salah satu sound card yang
pertama tahun 1987. Suatu sound card berdasar pada chip VIA Envy
Sound card untuk komputer-komputer kompatibel dengan IBM PC itu luar
biasa sampai 1988, yang meninggalkan satu speaker PC yang internal
tunggal (ketika satu-satunya cara awal perangkat lunak PC bisa
menghasilkan bunyi dan musik). Perangkat keras speaker pada umumnya
dibatasi pada gelombang bujur-sangkar, yang sesuai dengan nama julukan
yang umum dari “tanda bunyi”. Bunyi yang hasilnya secara umum
digambarkan sebagai “tanda bunyi dan boops”. Beberapa perusahaan,
paling khususnya Access Software, teknik-teknik yang dikembangkan
untuk reproduksi bunyi digital di atas pembicara PC; audio yang hasilnya,
selagi dengan terus terang fungsional, menderita karena simpangkan
keluaran dan volume rendah, dan biasanya memerlukan semua pengolahan
yang lain yang untuk dihentikan selagi bunyi-bunyi dimainkan. Model-
model komputer rumah lain dari tahun 1980-an mencakup dukungan
perangkat keras untuk putar ulang bunyi digital, atau sintese musik (atau
kedua-duanya), meninggalkan IBM PC dalam kemunduran kepada mereka
ketika itu caine ke aplikasi-aplikasi multimedia seperti komposisi musik
atau bermain.
Sangat penting dicatat bahwa inisial rancangan dan pemasaran fokus
pada kartu suara dengan platform IBM PC yang tidak digunakan untuk
permainan, tetapi lebih kepada aplikasi audio seperti komposisi musik
(AdLib Personal Music System, Creative Music System, IBM Music
60
Featured Card) atau sintesis pembicaraan (Digispeech DS2001, Covox
Speech Thing, Streets Electronic Echo). Hanya sampai Sierra dan
perusahaan game lain terlibat pada 1988 mulai berubah ke arah permainan.
Saat ini multimedia tingkat tinggi tidak pernah menjadi pertimbangan
sebagai bagian terpenting pada sistem PC sampai ditemukannya CD-
ROM. Kebanyakan aplikasi tidak memerlukan sound yang
kompleks.Aplikasi yang membutuhkan hal ini hanyalah game, akan tetapi
games tidak mengharuskan kualitas suara tinggi. Jadi, hingga pada awal 90
an, kebanyakan PC hanya datang dengan speaker murah yang dapat
mengeluarkan bunyi beeps dan sebagian suara audio yang sangat buruk.
Pada awal 90'an , sound card sederhana yang dapat memainkan contoh
basic audio. Pada akhir 90'an, sebagian pembersihan oleh developer dalam
industri video game dan industri audio recording, sebuah new wave hi-fi
sound card dirilis dengan lebih banyak bell dan suara.Hanya dalam
beberapa tahun terakhir ini sound card mulai integrated/tergabung didalam
motherboard. Trend baru ini menolong mengurangi ongkos dari sebuah
sistem PC tetapi sekarang , on board sound card ini adalah kualitas rendah.
Modern sound card berbeda jauh dengan nenek moyangnya pada awal
90an. Kini mereka telah menjelma menjadi audio processing suites.
Komputer teknologi mendapatkan keuntungan sejauh ini dimana seorang
pemusik pada sebuah komputer dapat melakukan pekerjaan dari
keseluruhan studio. Pada kualitas audio, sound card modern dapat juga
menangani sampling rates tertinggi dan kualitas suara. Dimana spesifikasi
yang berhubungan pada DVD-encoded movies.
Semua sound card baru juga mensupport sistem home theatre. Pada
akhir 90 an dimulai dengan sound card 4.1 (4 satellites, 1 subwoofer)yang
pertama kali dan berkembang yang terakhir 7.1 sound card (4 satellites,2
center,1subwoofer). Tidak banyak aplikasi yang benar-benar mendapatkan
keuntungan dari surround penuh disamping DVD players dan blockbuster
61
games.Berbicara tentang games, Kebanyakan game baru di coded dengan
sebagian mensupport form EAX (environmental audio extension).EAX
membuat game developer dapat mengakurasi model bagaimana suara itu
terdengar pada lingkungan yang berbeda. Contohnya, jika anda berada
diruangan keramik, maka akan lebih banyak echo.Jika anda diruangan
karpet suara akan teredam.Effect ini telah melalui beberapa bagian revisi
(saat ini EAX 4.0).
Pemain terbesar pada bisnis sound card adalah creative labs. Mereka
merilis original sound card, sound blaster, pada tahun 1989. Sejak itu
mereka mendominasi pasar sound card dalam segala cara yang
dimungkinkan. Sound blaster Aidigy 2 mempersembahkan TXT sertifikat,
24 bit sound, dan fidelity tinggi 96kHz rate playback.Setiap Audigy 2
dapat mensupport 6.1 atau bahkan 7.1 speaker konfigurasi. Terdapat
banyak versi spesialisasi pada Audigy 2. Audigy 2 gamer didesign untuk
sistem video game, sedangkan Audigy 2 ZS pro lebih kepada industri
profesional dengan input/output drive bay yang berada pada belakang
komputer anda.
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran
Indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. Untuk memainkan
musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun
sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk
urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang
sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun
sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit,
bahkan 32.
62
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sejarah dan perkembangan hardware tersebut dapat disimpulkan bahwa
hardware komputer bergerak ke arah yang lebih kecil, mobile, kapasitas
penyimpanan besar, handal dalam pemrosesan data, serta output dan input
devices yang memungkinkan manusia dapat berinteraksi dengan mudah
dengan komputer.
B. Saran
Untuk kemajuan teknologi komputer maka diharapkan agar perkembangan
komputer ke depan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat
Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya
kreatifitas hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia.
63
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad.2006.Makalah Hardware.
alisay.blogspot.com/2008/05/makalah-hardware.html diakses tanggal 25September 2013
Kurniawan, Sukma.2012.Persentasi Hardware.
blog.student.uny.ac.id/sukma diakses tanggal 27 September 2013
Noor, Muhdin. 2012.Sejarah Perkembangan Hardware Komputer
http://muhdi-net.blogspot.com/2011/04/sejarah-perkembangan-hardware-komputer.html diakses 26 September 2013
Kaskus, CS.2012.Macam-macam Hardware jaringan computer.
http://www.kaskus.co.id/post/000000000000000756873742#post000000000000000756873742 diakses 26 September 2013
Paseban, 2013 Sejarah Modem dan Perkembangannya dari masa ke masa
http://portal.paseban.com/article/45821/sejarah-modem-dan-perkembanganya-dari-masa-ke-masa diakses tanggal 27 September 2013
Luky. 2009.Sejarah Perkembangan RAM.
http://lukypiksi.wordpress.com/2009/01/29/sejarah-perkembangan-rammemory/ diakses tanggal 4 Oktober 2013
Randangfara, Nart. 2011.Perkembangan ROM.
http://nartmaulana.blogspot.com/2011/12/perkembangan-rom.html diakses tanggal 4 Oktober 2013
64
Efan Hasi, Stefanus.2012.Cache Memory.
http://stefanusefan.wordpress.com/2012/11/01/cache-memory/ diakses tanggal 4 Oktober 2013
Farizi, Rahadian.2011.Perkembangan Flash Disk.
http://rahadian327.wordpress.com/2011/09/21/perkembangan-flash-disk/ diakses tanggal 4 Oktober 2013
Pramono, Haryo. 2011.Sejarah dan Perkembangan Harddisk.
http://haryo-pramono.blogspot.com/ diakses tanggal 4 Oktober 2013
Ni Komang, Rastitiasih. 2012.Sejarah Perkembangan Floppy Disk.
http://rastitiasih.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-floppy-disk.html diakses tanggal 4 Oktober 2013
Berinformatika.2012.Sejarah Perkembangan Optical Disc.
http://berinformatika.hol.es/wordpress/?p=49 diakses tanggal 4 Oktober 2013
Sulaiman, Agus.2013.Sejarah Perkembangan Keyboard Komputer.
http://kelompok1tkjybk.blogspot.com/ diakses tanggal 7 Oktober 2013
Rio, Muhammad.2013.Perkembangan Mouse.
http://riotkj1.blogspot.com/2013/01/perkembangan-mouse.html diakses tanggal 7 Oktober 2013.
Moriuchi, Andri.2013.Sejarah Scanner.
http://tekojari.blogspot.com/2013/05/sejarah-scanner.html diakses tanggal 7 Oktober 2013
65
Pertiwikariim, Intan.2013.Makalah Sejarah Perkembangan Lightpen, Touchscreen, dan Digitilizer.
http://intanpertiwikariim.wordpress.com/ diakses tanggal 7 Oktober 2013
Dev Hermansyah, Ferry.2012.Sejarah Monitor dan Perkembangannya.
http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejarah-monitor-dan-perkembangannya.html diakses tanggal 8 Oktober 2013
Listonugroho, Elan.2007.Proyektor Digital.
http://elan-listonugroho.blogspot.com/2007/09/proyektor-digital.html%20-%2071k diakses tanggal 8 Oktober 2013.
Briliana, Andrea.2011.Sejarah dan Perkembangan Modem.
http://ayodikerjakan.wordpress.com/2011/06/13/sejarah-dan-perkembangan-modem/ diakses tanggal 7 Oktober 2013.
Cheaters, Arif.2011.Sound Card.
http://arifwandi.blogspot.com/2011/07/sound-ard-kartu-suara-sound-card-adalah.html diakses tanggal 7 Oktober 2013.
66
LAMPIRAN – LAMPIRAN
67
Gambar 1: Hardware
Gambar 2: Microprocessor 4004 Gambar 3: Microprocessor 8008
Gambar 4: Microprocessor 8088 Gambar 5: Microprocessor 286
Gambar 6: Intel386™ Microprocessor Gambar 7: Intel486™ DX CPU Microprocessor
68
Gambar 8: Intel Pentium Processor Gambar 9: Intel Pentium Pro Processor
Gambar 10: Intel Pentium II Processor Gambar 11: Intel Pentium II Xeon Processor
Gambar 12: Intel Celeron Processor Gambar 13: Intel Pentium III Processor
Gambar 14: Intel Pentium III Xeon Gambar 15: Intel Pentium 4 Processor
69
Gambar 16: Intel Pentium 4 Xeon Gambar 17: Intel Itanium
Gambar 18: Intel Itanium 2 Gambar 19: Intel Pentium M
Gambar 20: Intel E7520/E7320 Gambar 21: Intel Pentium 4 Extreme Edition
Gambar 21: Intel Pentium D Gambar 22: Intel Core 2 Quad Q6600
70
Gambar 23: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Gambar 24: Intel Core i3
Gambar 25: Intel Core i5 Gambar 26: Intel Core i7
Gambar 27: DRAM Gambar 28: FPRAM
Gambar 29: EDORAM Gambar 30: SDRAM PC66
71
Gambar 31: SDRAM PC100 Gambar 32: DR DRAM
Gambar 33: RD RAM PC800 Gambar 34: SDRAM PC133
Gambar 35: SDRAM PC150 Gambar 36: DDR SDRAM
Gambar 37: DDR RAM, DDR2 RAM, DDR3 RAM
72
Gambar 38: PROM Gambar 39: EPROM
Gambar 40: EEPROM
Gambar 41: SIMM Gambar 42: DIMM
Gambar 43: SODIMM Gambar 44: RIMM/SORIMM
73
Gambar 45: Floppy Disk
Gambar 46: Flash Drive
Gambar 47: Hard Disk Pertama Gambar 48: Hard Disk IBM 1301
74
Gambar 49: Winchester Gambar 50: ST506
Gambar 51: Harddisk Maxtor Gambar 51: Harddisk SATA 120GB
Gambar 52: Hybrid Disk Drive Gambar 53: Harddisk Terabyte Pertama
Gambar 54: SSD Hard Disk
75
Gambar 55: Optical Disc
Gambar 56: Keyboard Qwerty
Gambar 57: Keyboard Dvorak
Gambar 58: Chord Keyboard
76
Gambar 58: Keyboard Maltron
Gambar 58: Keyboard Proyeksi
Gambar 59: Mouse Bola Gambar 60: Mouse Optical
77
Gambar 61: Mouse Laser Gambar 62: Blue Track Mouse
Gambar 63: Razer Mamba Black
Gambar 64: Kurzweil Reading Machine Gambar 65: Scanner
Gambar 67: Scanner Bentuk PenaGambar 66: CT Scanner
78
Gambar 68: Light Pen (1) Gambar 69: Light Pen (2)
Gambar 70: Monitor CRT Gambar 71: Monitor LCD
Gambar 72: Monitor OLED
Gambar 73: Printer Dot Matrix Gambar 74: Printer Ink Jet
79
Gambar 75: Printer Laser Gambar 76: Printer LED
Gambar 77: Speaker Pertama Gambar 78: Speaker
Gambar 78: Modem 300bps Gambar 79: Hayes Smartmodem
80
Gambar 80: Supra Modem 2400 Gambar 81: Modem 4800 bps
Gambar 82: Modem 9600 bps Gambar 83: Modem 14400 bps
Gambar 84: Modem 28800 bps Gambar 85: Modem 33600 bps
Gambar 86: Modem 56 Kbps Gambar 87: Modem ADSL
Gambar 88: Modem SDSL
81
Gambar 89: Sound Card Pertama Gambar 90: Sound Card 4.1
Gambar 91: Sound Card Blaster Audigy 2