Ab
5NlStandar Nasional lndonesia
sNt 14-2655-2000
.Del(f.,fts
Kertas fotokopi u,",-
sNt 14-2655-2000
Prakata
Rancangan revisi Standar Nasional lndonesia SNI 14-2655-1992, Kertas fotokopi ini disusun
dimaksudkan untuk:
melindungi konsumen;
- memperbaiki mutu yang tidak dapat dicapai oleh produsen;
- menyederhanakan persyaratan mutu yang sudah ada'
Standar ini disusun berdasarkan f,asit pembahasan rapat-rapat teknis, rapat prakonsensus
pada tanggal 28 Oktober 1999 di Balai Besar Litbang lndustri Selulosa dan terakhir
dirapatkonsensuskan di Jakarta pada tanggal 23 Nopember 1999.
Hadir dalam rapat-rapat tersebut adalah wakil-wakil dari produsen, konsumen, lembaga uji,
serta instansi teknis terkait lainnya.
Standar ini disusun oleh Balai Besar Litbang lndustri Selulosa Bandung, Departemen
Perindustrian dan Perdagangan.
Dalam menyusun standar ini menggunakan acuan sebagai berikut:
ASTM D 3460-86, Standard specification for white water marked and unwatermarked bond,
mineograph, duplicator, and xerographic outsize office paper.
BNO 6551 -610, Papier xerographique'
sNl 14-26ss-2000
Daftar isi
Prakata
Daftar isi .....
1 Ruang lingkup
2 Acuan
3 Definisi .......
4 Spesifikasi
5 Pengambilan contoh
6 Cara uji
7 Pengemasan
I Syarat penandaan
3
3
4
sNr 14-2655-2000
Kertas fotokopi
1 Ruang lingkup
Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan, definisi, spesifikasi, pengambilan contoh, cara uji,pengemasan dan syarat penandaan kertas fotokopi. Standar ini hanya berlaku untuk:
- proses xerografi menggunakan tinta serbuk kering (dry-powder toner)',
- mesin fotokopi hitam-putih;
- kertas putih.
2 Acuan
SNI 14-0439-1989, Cara uji gramatur kertas dan karton,
SNI 14-4733-'1998, Cara uji derajat putih (d/0') lembaran pulp, kertas dan karton.
SNI 14-4738-1998, Cara uji opasitas cetak (d/0") lembaran pulp dan kertas untukreflektometer dengan pencahayaan baur.
SNI 14-0586-1989, Cara u1i kelicinan kertas.
SNI 14-0935-1989, Cara uji kekakuan kertas dan karton (Metode faber).
SNI 14-0496-1989, Cara uji kadar air kertas dan karton, menggunakan cara pemanasandengan oven.
3 Definisi
3.1kertas fotokopi
kertas yang digunakan untuk penggandaan dokumen dengan proses xerografi.
3.2gramatur
massa lembaran kertas dalam gram dibagi dengan satuan luas kertas dalam meter persegi,diukur pada kondisi standar.
3.3derajat putih (d/0")
faktor pantul intrinsik yang diukur pada panjang gelombang 457 nm dengan pencahayaanbaur dan sudut pengamatan 0o.
.l A^-i A
sNr 14-2655-2000
3.4opasitas cetak {d/0")
perbandingan dalam persen dari faktor pantul pencahayaan dan faktor pantul intrinsik diukurdengan reflektometer yang menghasilkan pencahayaan baul- dan memberikan nilai y untuksumber cahaya c pada filter tristimulus hijau menurut CIE (d/0") rt* Gngan metodepencahayaan langsung.
3.5kelicinan (Bekk)
besaran yang menyatakan sifat permukaan_kertas dihitung berdasarkan jumlah waktu dalamdetik yang diperlukan untuk mengalirkan 10 ml udara pafu permukaan kerlas, diukur padakondisi standar.
J.bkekakuan kertas (Taber)
gaya dalam mN atau momen lengkung.dalam gf.cm yang diperlukan untuk melengkungkankertas dengan ukuran tertentu pada sudut lengkungan 15', diukur pada kondisi standar.
3.7kadar air
perbandingan berat air yang terdapat dalam contohdinyatakan dalam persen, diukur pada kondisi standar
dengan berat contoh semula yang
4 Spesifikasi
Kertas fotokopi harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Tabel 1 Spesifikasi kertas fotokopi
Parameter uji Persyaratan
1
2
3
4
5
6
Gramatur
Derajat putih (diOo)
Opasitas cetak (d/0o)
Kelicinan (Bekk)
Kekakuan (Taber), SM
Kadar air
glm'
%
%
detik
mN
o/o
t7O atau t80.)
min. 80
min. 84
24-65min. 1,2
4,5 - 6,0
'' Toleransi gramalur 4o/o
sNl 14_2655_2000
5 Pengambilan contoh
Contoh kertas fotokopi diambil menurut SNI 14-1764-1990, Cara pengambilan contoh kertasdan karton.
6 Cara uji
6.1 Gramatur
Dilakukan sesuai dengan SNI '14-0439-1989, Cara uji gramatur kertas dan karton.
6.2 Derajat putih
Dilakukan sesuai dengan SNI 14-4733-1998, Cara uji derajat putih (d/0") lembaran pulp,kertas dan karton.
6.3 Opasitas cetak
Dilakukan sesuai dengan SNI 14-4738-1998, Cara uji opasitas cetak (d/Oo) lembaran pulpdan kertas untuk reflektometer dengan pencahayaan baur.
6.4 Kelicinan (Bekk)
Dilakukan sesuai dengan SNI 14-0586-1989, Cara uji kelicinan kertas.
6.5 Kekakuan
Dilakukan sesuai dengan SNI 14-0935-1989, Cara uji kekakuan kertas dan karton (MetodaTaber).
6.6 Kadar air
Dilakukan sesuai dengan SNI 14-0496-1 989, Cara uji kadar air kertas dan karton,menggunakan cara pemanasan dengan oven.
7 Pengemasan
7.1 Kertas fotokopi dikemas dalam bentuk lembaran dengan ukuran sesuai SNI 14-0072-1987, Ukuran kertas siap pakai untuk kertas tulis dan beberapa barang cetakan. Panjanglembaran sejajar dengan arah mesin.
7.2 Kertas fotokopi dikemas untuk setiap 500 lembar (rim), dibungkus rapi sedemikian rupasehingga kertas tidak kotor atau mengalami kerusakan selama penanganan.
3 dari 4
sNt 14-2655-2000
I Syarat penandaan
- nama pabrik pembuat, atau nama dagang;
- kata-kata "kertas fotokopi";
- jumlah lembaran;
- ukuran dengan notasi : lebar (mm) x panjang (mm);
- gramatur.