STATUS UJIAN“INFEKSI SALURAN
PERNAPASAN AKUT”ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 3 DESEMBER 2012 – 2 FEBRUARI 2013
Pamela Actinina Sri Rumata08-053
STATUS UJIAN
I. PENDAHULUANLATAR BELAKANG
I. PENDAHULUANLATAR BELAKANG
I. PENDAHULUANLATAR BELAKANG
I. PENDAHULUANLATAR BELAKANG
I. PENDAHULUANLATAR BELAKANG
I. PENDAHULUAN
HENDRIK L BLUM, TERJADINYA ISPA DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTOR, YAITU:
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Kecamatan Cipayung terletak antara 1060 49’ 35’’ Bujur Timur dan 060 10’ 37’’ lintang selatan, dengan luas wilayah 27,36 kilometer persegi.
Adapun batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah utara : jalan pintu 1, bagian barat tembok TMII, jalan pintu II bagian Timur TMII, dan jalan raya pondok gede bekasi
• Sebalah Selatan : patok batas daerah khusus DKI Jakarta dan jawa barat (Patok no 148 – 165)
• Sebelah Timur : kali sunter ( pilar batas no 125 – 148)
• Sebelah Barat : Jalan Raya tol jagorawi – kec Ciracas
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di kecamatan Cipayung ini sekitar 121.151 jiwa, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 30.026 dengan tingkat pertumbuhan penduduk 2,30% pertahun. Jumlah RW sebanyak 56 RT 498 kepala keluarga 35.400.
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Luas kelurahan di kecamatan Cipayung sebagai berikut:
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Data geografi Puskesmas Kelurahan Cipayung
Kelurahan Cipayung memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
• Batas Utara: Jl. Samin Dempel, Jl. Mandor Hasan, Jl. Bambu Ampel/Bambu Kuning
• Batas timur: Jl. Cipayung Setu, Saluran Kubangan
• Batas Selatan: Saluran Air (Kelurahan Munjul)
• Batas Barat: Jalan Tol Jagorawi
Wilayah Kelurahan Cipayung mempunyai luas 308, 50 Ha yang terdiri dari 8 RW dan 59 RT.
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Data Demografis Puskesmas Kelurahan cipayung
Kepadatan penduduk di wilayah Kelurahan Cipayung cukup tinggi. Penyebaran penduduknya dapat dilihat pada tabel berikut ini.:
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Sosial EkonomiSarana Pendidikan beserta Jumlah Siswa dan
Pendidik di Wilayah Kelurahan Cipayung Tahun 2012
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Sosial EkonomiData Kepala Keluarga Menurut Mata
Pencaharian
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Sosial EkonomiData Rukun Warga dan Rukun Tangga
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Puskesmas : 1Praktek Dokter Umum : 7Praktek Dokter Gigi : 4Praktek Dokter Spesialis : 1Bidan : 5BKIA : 3RB : 2Apotek : 2Klinik 24 Jam : 5Karang Balita (PAUD) : 9
•Sarana dan Prasarana
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan:
Posyandu Madya : 5
Posyandu Mandiri : 14
Kader : 121
Kader yang telah terlatih: 80
Dokter kecil : 131
PMR : 156
Pendidikan
TK :6
SD :14
SLTP :3
SLTA :5
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Fasilitas Umum terkait
B. DATA GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI
Sumber Daya Puskesmas
Ketenagaan :
Dokter Umum (2): dr. Ratna Budiani, dr. Rahmawati Meilani
Dokter Gigi (1) : drg. Herawati Aan Diana
Bidan (3) : Bd. Masnur Tambunan, Bd. Rosmani Simamora, Bd. Bernada
Perawat (3) : Zr. Sri Eti, Zr. Magdalena Barus, Zr. Dewi Sembiring
Staff (3) : Hadi Saputra, Mat Ali, Nimah
Upaya Kesehatan Wajib yang terdiri dari:
Upaya Promosi Kesehatan
Upaya Kesehatan lingkungan
Upaya Kesehatan Ibu dan anak serta Keluarga Berencana
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Upaya Pengobatan
Upaya Kesehatan Pengembangan yang terdiri dari:
Upaya kesehatan lingkungan Upaya Kesehatan Olah Raga Upaya Kesehatan
Masyarakat Upaya Kesehatan Kerja Upaya Gigi dan Mulut Upaya Kesehatan Jiwa Upaya Kesehatan Mata Upaya Kesehatan Usia Lanjut Upaya Pembinaan
Pengobatan Tradisional
PROGRAM POKOK PUSKESMAS
PROGRAM POKOK PUSKESMAS
DAFTAR PENYAKIT
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000ISPA
Tonsilitis
Hipertensi
Diater
Gastritis
Asma
Diabetes melitus
Caries gigi
Alergi kulit
Infeksi kulit
RW Jumlah Penderita ISPA
1 1562
2 856
3 980
4 864
5 1059
6 897
7 890
8 757
Jumlah 7865
JUMLAH PENDERITA ISPA DI KELURAHAN CIPAYUNG
II. DIAGNOSIS MASALAH
TABEL JUMLAH ORANG YANG MENJAWAB BENAR MENGENAI PERTANYAAN PENGETAHUAN
No. PengetahuanSebelum Intervensi
N %1 Yang mengetahui singkatan dari ISPA 6 30
2 Yang mengetahui pengertian dari ISPA 4 20
3 Yang mengetahui penyebab terbanyak dari ISPA
10 50
4 Yang mengetahui cara penularan ISPA 11 55
5 Yang mengetahui gejala dari ISPA 8 406 Yang mengetahui faktor-faktor yang
memperngaruhi ISPA4 20
7 Yang mengetahui akibat dari ISPA yang tidak diobati
6 30
8 Yang mengetahui tanda bahaya dari anak yang terkena ISPA
5 25
9 Yang mengetahui perawatan bagi pasien ISPA di rumah
6 30
10 Yang mengetahui tentang pencegahan ISPA
10 50
KETERANGAN :
1)6 dari 20 responden (30%) mengetahui singkatan dari ISPA yaitu Infeksi Saluran Pernafasan Akut
2)4 dari 20 responden (20%) mengetahui pengertian dari ISPAMasuknya kuman atau mikroorganisme kedalam tubuh manusifea melalui saluran pernafasan dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit dan berlangsung sampai dengan 14 hari
3)10 dari 20 responden (50%) mengetahui penyebab terbanyak dari ISPA adalah bakteri dan virus
4)11 dari 20 responden (55%) mengetahui cara penularan ISPA melalui percikan dahak (droplet)
5)8 dari 20 responden (40%) mengetahui salah satu gejala dari ISPA yaitu batuk dan pilek. .
KETERANGAN :
6. 4 dari 20 responden (20%) mengetahui faktor yang tidak mempengaruhi ISPA adalah stres
7. 6 dari 20 responden (30%) mengetahui yang bukan akibat dari ISPA yang tidak diobati yaitu nafsu makan bertambah
8. 5 dari 20 responden (25%) mengetahui yang bukan tanda bahaya dari anak yang terserang ISPA adalah tidur nyenyak
9. 6 dari 20 responden (30%) mengetahui cara merawat pasien ISPA di rumah adalah dengan makanan bergizi dan istirahat cukup
10. 9 dari 20 responden (45%) mengetahui pencegahan yang tepat untuk ISPA adalah dengan biasakan cuci tangan setelah kontak dengan penderita ISPA, imunisasi lengkap, menjaga pola hidup bersih dan sehat, istirahat/tidur yang cukup.
No.Nilai
Pre Test
1. 50
2. 80
3. 30
4. 50
5. 80
6. 60
7. 60
8. 40
9. 50
10. 60
11. 40
12. 30
13. 50
14. 50
15. 50
16. 60
17. 60
18. 50
19. 50
20. 70
Rata-Rata 53,5
Jadi nilai rata –rata pre-test dari 20 responden adalah 53,5
HASIL PRE TEST
No. Nilai Kategori
1. ≤ 65 Kurang
2. 66-79 Sedang
3. ≥ 80 Baik
Kesimpulan :Pengetahuan Warga RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tentang ISPA masih kurang .
III. PERUMUSAN MASALAH
Dari hasil kegiatan lapangan ditemukan bahwa tingkat pengetahuan kesehatan Warga RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, mengenai ISPA masih kurang.
IV. PERENCANAAN PERUMUSAN MASALAH
Rencana Intervensi : Penyuluhan tentang ISPA
Tujuan Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan warga RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur terhadap ISPA.
Tujuan Khusus : Meningkatkan pengetahuan warga RT 06/RW 001 Kelurahan
Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur mengenai singkatan dari ISPA.
Meningkatkan pengetahuan warga RT 011/RW 001 Kelurahan Kampung Rambutan Kecamatan Ciracas mengenai pengertian dari ISPA.
Meningkatkan pengetahuan warga RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ISPA
Meningkatkan pengetahuan warga RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur mengenai tanda-tanda bahaya dari anak yang terkena ISPA
IV. PERENCANAAN PERUMUSAN MASALAH
Sasaran : Warga RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur
Target peserta yang hadir : 20 orang Rencana Kegiatan
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Januari 2013
Jam : 09.00-11.00 WIB
Tempat : Rumah Ketua RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur
Acara : Penyuluhan TentangISPA
IV. PERENCANAAN PERUMUSAN MASALAH Sumber Daya Manusia
Dokter Muda : 1 orang
Petugas Kesehatan : 1 orang Peralatan Presentasi : Power Point +
Laptop Evaluasi : Membandingkan
nilai pre-test dan post-test setelah penyuluhan
BIAYA OPERASIONAL
No. Keterangan Jumlah
1. Fotokopi pretest dan post-test 4 x 25
lembar @ Rp.125,-
Rp.
12.500,-
2. Alat tulis ( pulpen ) 25 buah @ Rp. 1.500,- Rp.
37.500,-
3. Fotocopy leaflet 25 lembar @300 Rp.
7.500,-
4. Karton dan print berwarna Rp.
20.000,-
5. Konsumsi Rp. 50.000,-
TotalRp.
127.500,-
V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH• Pelaksanaan Intervensi
• Hari / Tanggal : Rabu, 16 Januari 2013
• Waktu : 09.30-11.00 WIB
• Tempat : Rumah Ketua RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
• Peserta yang Hadir : 20 orang
• MaterioPengertian ISPAoCara penularan dan penyebab ISPAoGejala ISPAoFaktor yang berpengaruh dengan ISPAoKomplikasi/ akibat yang berkepanjangan dari ISPAoTanda bahaya anak yang terkena ISPA oPengobatan dan pencegahan ISPA
VI. EVALUASI
Input SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter
muda yaitu Pamela Actnina Sri Rumata, S.Ked sebagai presentan dengan dibantu 2 orang dokter muda dan 1 orang petugas kesehatan sebagai pengawas sesuai dengan perencanaan.
Pada penyuluhan ini menggunakan sarana berupa flip chart dan leaflet karena tempat dan situasi yang terbatas. Hal ini tidak sesuai rencana.
Metode intervensi adalah dengan penyuluhan dimana hal ini sesuai dengan perencanaan.
Untuk biaya operasional tidak terjadi perubahan dan biaya yang keluar sesuai dengan perencanaan.
VI. EVALUASI
Proses Pembukaan dengan pre-test, penyuluhan mengenai
ISPA kemudian ditutup dengan post test dan kegiatan tanya jawab. Kegiatan penyuluhan yang dijalankan sesuai jadwal yang direncanakan. Kegiatan dimulai pukul 10.00-10.30 Kegiatan ini berlangsung sekitar 30 menit.
Jumlah peserta sesuai dari target yang direncanakan, yaitu 20 orang dan peserta yang hadir 22 orang.
Pelaksanaan kegiatan tanya jawab dan diakhiri dengan post-test ISPA untuk mengetahui keberhasilan intervensi sesuai dengan perencanaan.
Pelaksanaan dilakukan di Rumah Ketua RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dimana hal ini sesuai perencanaan.
Penyuluhan dapat berjalan dengan baik dan masyarakat mengikuti penyuluhan dengan antusias.
VI. EVALUASINo.
Nilai
Post Test
Pre Test1 50 70
2 80 100
3 30 50
4 50 70
5 80 90
6 60 80
7 60 70
8 40 60
9 50 60
10 60 70
11 40 60
12 30 70
13 50 70
14 50 80
15 50 80
16 60 80
17 60 80
18 50 60
19 50 80
20 70 80
Jumlah 1,070.00 1,460.00
Rata-Rata 53.5 73
•OutputTabel Hasil
Perbandingan Nilai Pre Test dan Post Test
VI. EVALUASI
Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai ISPA hasil pretest rata - rata dari responden adalah 53,5. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari 20 responden adalah 73. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 20,5. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai ISPA yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.
(Post test–Pretest ) / pretest } x 100% = {(73-53,5) / 53,5}x100%
= 36,4%
TABEL PENINGKATAN PENGETAHUAN DILIHAT DARI JAWABAN TIAP SOAL
No. PengetahuanPre Test Post Test KenaikanN % N % N %
1 Yang mengetahui singkatan dari ISPA 6 30 14 70 8 133
2 Yang mengetahui pengertian dari ISPA 4 20 10 50 6 150
3 Yang mengetahui penyebab terbanyak dari ISPA
10 50 13 65 3 30
4 Yang mengetahui cara penularan ISPA 11 55 18 90 7 64
5 Yang mengetahui gejala dari ISPA 8 40 12 60 4 506 Yang mengetahui faktor-faktor yang
memperngaruhi ISPA4 20 14 70 10 250
7 Yang mengetahui akibat dari ISPA yang tidak diobati
6 30 12 60 6 100
8 Yang mengetahui tanda bahaya dari anak yang terkena ISPA
5 25 14 70 9 180
9 Yang mengetahui perawatan bagi pasien ISPA di rumah
8 40 15 75 7 88
10 Yang mengetahui tentang pencegahan ISPA 10 50 17 85 7 70
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur mengenai masuk dalam kategori Kurang. Sedangkan setelah dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat meningkat menjadi kategori Sedang. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Saran Kepada RT 06/RW 001 Kelurahan Cipayung
Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur :Supaya dapat menyebarkan informasi yang telah didapat kepada warga lain ataupun kepada anggota keluarga yang beresiko terkena ISPA .
Agar masyarakat menerapkan pola hidup yang sehat dan terhindar dari penularan sesuai dengan penyuluhan yang sudah disampaikan.
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Saran Kepada Petugas Kesehatan :
Supaya lebih memahami tentang dan cara pencegahannya sehingga bisa selalu mengingatkan masyarakat mengenai hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegah dan menangani penyakit ISPA.
Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara teratur mengenai ISPA dalam setiap kesempatan, misalnya saat di Posyandu anak di setiap RT, sehingga masyarakat semakin memahami tentang dan agar para petugas dapat selalu mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan.
KUESIONER
1. Apakah kepanjangan dari ISPA?
a. Infeksi Saluran Pencernaan Atas
b. Infeksi Saluran Pernafasan Atas
c. Infeksi Saluran Pernafasan Akut
d. Infeksi Saluran Pendarahan Akut
2. Apa pengertian dari ISPA?
a. Masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit dan berlangsung sampai 14 hari
b. Masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia ke dalam peredaran darah dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit dan berlangsung sampai dengan 14 hari
c. Masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernafasan dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit dan berlangsung sampai dengan 7 hari
d. Masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit dan berlangsung sampai dengan 14 hari
3. Apakah penyebab terbanyak dari ISPA?
a. Bakteri, virusb. Jamurc. Cacingd. Parasit4. Bagaimana cara
penularan ISPA?a. Keringatb. Darahc. Hubungan seksuald. Percikan dahak
5. Apa saja gejala ISPA?
a. Batukb. Pilekc. A dan B benard. Muntah6. Berikut ini bukan
faktor yang mempengaruhi ISPA:
a. Usiab. ASI eksklusifc. Ventilasid. Stress
KUESIONER
7. Akibat lanjut dari ISPA yang tidak diobati, kecuali:
a. Pendengaran berkurang
b. Nafsu makan bertambah
c. Infeksi menyebar
d. Sakit kepala di daerah hidung
8. Berikut merupakan tanda bahaya dari anak yang terkena ISPA, kecuali:
a. Tidur nyenyak
b. Kejang
c. Anak tidak dapat minum
d. Berat badan menurun
9.Perawatan bagi pasien ISPA di rumah adalah:
a. Banyak beraktivitas
b. Makanan bergizi dan istirahat cukup
c. Merokok dan minum alkohol
d. Minum air dingin
10. Biasakan cuci tangan setelah kontak dengan penderita ISPA
a. Imunisasi lengkap
b. Menjaga pola hidup bersih dan sehat, istirahat atau tidur yang cukup
c. a, b dan c benar
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH
Recommended