6
Faktor Kunci Investasi Properti

Faktor kunci investasi properti

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Faktor kunci investasi properti

Faktor Kunci

Investasi

Properti

Page 2: Faktor kunci investasi properti
Page 3: Faktor kunci investasi properti

Oleh :

Mike Rini Sutikno, CFP

Page 4: Faktor kunci investasi properti

Faktor Kunci Investasi Properti

Investasi properti masih akan tetap masuk dalam rencana para pemilik dana, kendati

banyak tawaran beberapa produk investasi lain dengan imbal hasil lebih tinggi.

"Pokoknya kalau ingin hidup cukup paling tidak harus punya kontrakan 10 pintu." Begitu kata

bang Haji Deni , tetangga sebelah rumah saya yang tujuh turunan asli Betawi. Argumentasinya

nampak cukup meyakinkan, sebab saya lihat keluarga mereka berkecukupan. Barangkali begitu

pula anggapan kebanyakan orang mengenai investasi properti. Makanya investasi properti masih

akan tetap masuk dalam rencana para pemilik dana, kendati banyak tawaran beberapa produk

investasi lain dengan imbal hasil lebih tinggi.

Tentunya keyakinan ini bukan tanpa dasar sebab

seperti dilansir beberapa konsultan properti bahwa rata-

rata imbal hasil investasi properti berkisar 7% sampai

dengan 14% pertahun bergantung pada jenis

propertinya. Pendapatan investasi pada gedung

perkantoran diperkirakan sekitar 7% dan untuk pusat

perbelanjaan mencapai 13%. Umumnya investasi pada

dua jenis properti itu biasanya dilakukan investor

institusi yang memiliki dana dalam jumlah besar.

Apartemen memberikan tingkat imbal hasil 13%

hingga 14% per tahun. imbal hasil kotor tahunan dari

sewa apartemen di Indonesia mencapai 13,4%.

Ditambah lagi, isunya harga properti bakalan naik

karena kenaikan harga minyak mendorong kenaikan

harga bangunan. Kenaikan ini bisa jadi hanya menguntungkan untuk properti menengah ke atas

diatas Rp 500 juta. Sementara untuk properti menengah ke bawah dengan peminat berdaya beli

terbatas, jangan-jangan malah turun permintaannya.

Baca artikel lainnya mengenai Kredit Pemilikan Rumah "Mengenal KPR Lebih Dekat"

Memegang "Barangnya"

Katanya orang merasa lebih aman berinvestasi properti untuk sebuah alasan sederhana, yaitu

karena merasa memegang ”barangnya”. Mungkin maksudnya jika investasi properti kita kurang

sukses, kita masih memiliki tanahnya. Masuk akal juga , namun lebih dari sekedar alasan yang

sedikit "emosional” tadi, investasi properti di jagokan disebabkan beberapa keuntungan potensial

lain, misalnya :

Pendapatan tetap : properti yang disewakan dapat memberikan penghasilan tetap berupa uang

sewa

Pertumbuhan asset : nilai properti cenderung naik dari tahun ke tahun bahkan memberikan

pertumbuhan diatas inflasi

Page 5: Faktor kunci investasi properti

Agunan : untuk kemudahan dalam mendapatkan pinjaman maka dapat menggunakan properti

sebagai agunan

Bunga murah : pinjaman untuk pembelian properti juga paling murah terutama properti

residensial atau tempat tinggal , umumnya lebih murah dibandingkan bunga pinjaman usaha dan

jauh lebih murah dibandingkan bunga kartu kredit

Prestise dan kepuasan pribadi : memiliki rumah hampir seperti memiliki emas perhiasan sebagai

investasi. Anda bisa memamerkannya kepada orang lain dan menjadi simbol prestise dan status

sosial

Perhatikan Biaya Dalam Investasi Properti !

Kesalahan paling umum yang sering dilakukan orang dalam investasi properti adalah kurang teliti

dalam memperhitungkan biaya-biayanya. Bukan saja pada saat kita membelinya kita akan selalu

mengeluarkan uang. Bahkan selama kita memegang properti sampai ketika kita menjualnya

kembali, biaya-biaya tersebut adalah :

Biaya maintenance : adalah biaya yang digunakan untuk merawat kondisi propertinya. Biaya ini

umumnya semakain besar jika propertinya berupa bangunan baik tempat tinggal maupun usaha

dibandingkan tanah kavling. Biaya maintenance ini dibagi dua, yaitu : (a) biaya rutin: listrik,

telpon, kebersihan, air ; (b) biaya interior / eksterior ; (b) biaya renovasi berkala

Biaya pajak : Dalam pembelian properti ada pajak yang dikenakan dari pemerintah. Apabila kita

membeli melalui developer, biasanya pajak telah dimasukkan dalam harga jual. Besarnya pajak

yang harus dibayarkan sangat tergantung jenis, nilai, dan lokasi propertinya

Biaya asuransi : adalah biaya yang dibayar untuk pembelian premi asuransi yang terkait dengan

kepemilikan properti , misalnya asuransi kerugian harta benda yang mencover kerusakan pada

bangunan dan isinya. Biaya ini sangat penitng dialokasikan mengingat tingginya risiko penurunan

nilai fisik propertinya akibat musibah dan bencana.

Faktor Kunci Investasi Properti

Ketika anda memutuskan untuk investasi properti, sebaiknya segeralah memutuskan bagaimana

akan mendapatkan keuntungan darinya. Kesuksesan investasi ini sungguh sangat ditentukan dari

bagaimana anda memprioritaskan diantara mendapatkan penghasilan sewa segera atau menikmati

kenaikan harganya. Sebab amat sulit untuk bisa menemukan properti yang bisa memberikan kedua

keuntungan tersebut sekaligus tanpa mengorbankan salah satunya. Apalagi jika properti tersebut

terletak dilokasi favorit atau strategis. Namun keputusan manapun yang anda pilih, harap

diperhatikan juga beberapa faktor kunci kesuksesan investasi properti anda, sbb :

Lokasi : semakin bagus lokasinya semakin besar kesempatan anda untuk mendapatkan keuntungan

lebih tinggi dari selisih harga jual belinya. Contoh, properti yang terletak di dekat fasilitas umum

seperti sekolah, taman, toko-toko mempunyai potensi kenaikan harga lebih tinggi dibandingkan

properti yang terletak jauh dari fasilitas umum sepert tersebut.

Page 6: Faktor kunci investasi properti

Calon Penyewa , atau calon pembeli : jenis properti yang akan anda cari akan sangat

mempengaruhi tipe atau jenis pembeli atau penyewanya nanti. Karena itu tantangannya adalah

menemukan properti yang tepat untuk target pembeli atau penyewa yang anda tuju.

Kondisi fisik : properti dengan kondisi buruk tentunya memerlukan biaya tambahan untuk

perbaikan walaupun di jual dengan harga murah. Namun, intinya adalah mencoba melihat apa yang

tersembunyi, sebab jika dari luar kelihatan modelnya bagus namun konstruksinya keropos, tentunya

mudah rusak.

Rencana keuangan : jangan membeli properti untuk investasi karena suka semata. Keputusan

untuk membeli dan menjual haruslah berdasarkan angka perhitungan yang matang. Sebaiknya

keputusan itu pun harus mempertimbangkan skenario terburuk, misalnya apa pengaruh pergerakan

suku bunga, penurunan minat penyewa terhadap keuangan anda atau bagaimana kesanggupan anda

untuk menahan properti tersebut jika mulai merugikan

Penulis : Mike Rini Sutikno, CFP.

Source : Investasi Properti, Investasi Properti

Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner

Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com

Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia

Google+. Kemandirian Finansial, Email. [email protected],

Youtube. Mitra Rencana Edukasi – MRE Indonesia, Blog Kemandirian Finansial Blog