Upload
falanni-firyal
View
510
Download
27
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Hukum Perizinan - ASPEK HUKUM EKONOMI DAN BISNIS
Citation preview
HUKUM PERIZINAN
Pengertian Hukum Perizinan
Hukum PerizinanPerizinanHukum
salah satu bentuk norma/kaidah dalam kehidupan
suatu bentuk pelaksaanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh pemerintah
terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat
hukum yang mengatur hubungan masyarakat dengan Negara dalam hal adanya masyarakat yang memohon
izin
Tujuan Perizinan
Adanya suatu kepastian hukum
Perlindungan kepentingan umum
Pencegahan kerusakan atau
pencemaran lingkungan
Pemerataan distribusi barang tertentu
Izin yang bersifat bebas
Izin yang bersifat terikat
Izin yang bersifat menguntungkan
Izin yang bersifat memeberatkan
Izin yang segera berakhir
Izin yang berlangsung lama
Izin yang bersifat pribadi
Izin yang bersifat kebendaan
Perizinan Khusus
persetujuan dimana disini terlihat adanya kombinasi antara hukum publik dengan hukum privat, dengan kata lain izin khusus
adalah penyimpangan dari sesuatu yang dilarang
Dispensasi
Lisensi
Konsesi
merupakan penetapan yang bersifat deklaratoir,
menyatakan bahwa suatu perundang-undangan
tidak berlaku bagi kasus sebagaimana diajukan
oleh seorang pemohon
izin untuk melukakan suatu yang bersifat
komersial serta mendatangkan laba dan
keuntungan
suatu penetapan administrasi negara yang secara
yuridis dan kompleks, oleh karena merpuakan
seperangkat dispensasi-dispensasi, izin-izin, serta
lisensi-lisensi disertai dengan pemberian semacam
wewenang pemerintah terbatas pada konsensionaris
Para pihak
Objek pengaturan
Pengesahan
Pihak yang mengeluarkan
Jangka waktu (tidak ada izin yang berlaku seumur hidup)
Alasan penerbitan izin; atribusi, delegasi dan mandat
Salah satu yang paling penting dalam pembentukan sebuah badan usaha adalah perizinan usaha. Izin
usaha merupakan bentuk persetujuan atau pemberian izin dari
pihak yang berwenang atas penyelenggaraan kegiatan usaha.
Surat izin usaha yang diperlukan dalam pendirian usaha
• Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Nomor Register Perusahaan (NRP)
• Nomor Rekening Bank (NRB)
• Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
• Surat izin lainnya yang terkait dengan pendirian usaha, sepertii izin prinsip, izin penggunaan tanah, izin mendirikan bangunan (IMB), dan izin gangguan
Contoh Kasus
PT. Suparma, TbkJenis Publik (IDX: SPMA )
Industri Kertas
Didirikan 1986
Kantor pusat Surabaya, Indonesia
Alamat Pabrik Jl. Mastrip No.856 Kec. Karang Pilang, Surabaya 60221 Indonesia
Tokoh penting Welly
Produk Kertas
Karyawan 474
Kontak Telp. (62-31) - 766 6666, 766 2490, 766 2492, 766 2493
Fax. (62-31) 766 3287
Situs web www.ptsuparmatbk.com
Dasar Hukum Kewajiban Perusahaan Menjaga Lingkungan
Perusahaan industri mempunyai kewajiban dalam upaya pencegahantimbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidupsebagaimana telah diatur dalam Pasal 21 UU Perindustrian yangberbunyi:
(1) Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangandan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnyakerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup akibatkegiatan industri yang dilakukannya
(2) Pemerintah mengadakan pengaturan dan pembinaan berupabimbingan dan penyuluhan mengenai pelaksanaan pencegahankerusakan dan penanggulangan pencemaran terhadap lingkunganhidup akibat kegiatan industri.
(3) Kewajiban melaksanakan upaya sebagaimana dimaksud dalamayat (1) dikecualikan bagi jenis industri tertentu dalam kelompokindustri kecil.
Selain peraturan pada UU Perindustrian, menurut Pasal 87 ayat (1) Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH) :
“Setiap penanggung jawab usaha dan/ataukegiatan yang melakukan perbuatanmelanggar hukum berupa pencemarandan/atau perusakan lingkungan hidup yangmenimbulkan kerugian pada orang lainatau lingkungan hidup wajib membayarganti rugi dan/atau melakukan tindakantertentu.”