23
S1 AKUNTANSI 2015 SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 9 Disus un Oleh : Diah Komala Fitri 111100019 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

S1

AKUNTANSI 2015

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR

PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 9

Disusun Oleh :

Diah Komala Fitri

111100019

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “INDONESIA”

Page 2: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

1.1.1 Latar Belakang Masalah

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( IAI : 2002 ) no. 2 tentang arus kas,

menyebutkan “ Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai

laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam

mengahasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan

arus kas tersebut. Laporan arus kas merupakan bagian Informasi dari laporan keuangan.

Informasi arus kas suatu perusahaan atau organisasi berguna bagi para pemakai laporan

keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan atau organisasi dalam

menghasilkan kas dan setara kas, dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan

arus kas tersebut. Tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan informasi yang

relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu unit usaha selama periode tertentu.

Pengelolaan Keuangan yang digunakan perusahaan sama dengan Lembaga

Pendidikan seperti di sekolah. Dimana keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan.

Sistem Pengelolaan Arus kas yang digunakan sama – sama diperlukan untuk mengatur

suatu kegiatan yang ada di dalam Perusahaan atau sekolah. Dan di butuhkan untuk

mendapatkan informasi yang diperlukan oleh suatu perusahaan atau sekolah. Komponen

keuangan sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya

kegiatan belajar-mengajar bersama komponen-komponen lain. Dengan kata lain, setiap

kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya.

Dalam tataran pengelolaan Vincen P Costa (2000 : 175). Memperlihatkan cara

mengatur lalu lintas uang yang diterima dan dibelanjakan mulai dari kegiatan

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan penyampaian

umpan balik. Kegiatan perencanaan menentukan untuk apa, dimana, kapan dan beberapa

lama akan dilaksanakan, dan bagaimana cara melaksanakannya.

Page 3: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 2

Peranan keuangan sangat mempengaruhi suatu perusahaan atau lembaga,

sehingga laporan keuangan sangat penting, dan perlu dikembangkan dan diciptakan

suatu sistem, baik dalam sistem pencatatan, pengelolaan, maupun pengolahan data

keuangan.

Biasanya pengolahan data keuangan digunakan untuk menghidari kecurangan-

kecurangan dalam P erusahaan atau sekolah, terutama dalam pencatatan operasional

penerimaan kas dan operasional pengeluaran kas. Setiap lembaga atau sekolah pasti

berusaha untuk menciptakan suatu sistem informasi akuntansi yang efektif, mudah dan

cepat menghasilkan informasi laporan keuangan yang dibutuhkan. Laporan keuangan

arus kas dapat diketahui dari buku penerimaan kas dan pengeluaran kas di suatu lembaga

atau sekolah yang di hasilkan perminggu, perbulan dan rekap pertahun, pada akhir bulan,

dalam laporan keuangan arus kas terdapat informasi operasional penerimaan kas dan

operasional kas di suatu lembaga atau sekolah.

Madrasah Aliyah Negri 9 Jalan Haji Dogol No. 54 Pondok Bambu Duren Sawit,

Jakarta Timur, bergerak pada bidang pendidikan. Penulis melakukan penelitian di

Madrasah Aliyah Negri 9 Pondok Bambu pada bagian tata usaha dan bendahara,

karena tata usaha bertugas untuk membuat dan menyajikan data-data operasional

sekolah, kepegawaian, dan siswa, sedangkan bendahara sekolah membuat laporan

keuangan di sekolah. Sistem operasional penerimaan kas dan operasional pengeluaran kas

pada MA Negeri 9 Pondok Bambu. Peneliti ingin mengetahui sistem pengolaan arus kas

yang di gunakan oleh MA Negeri 9 Pondok Bambu.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul “Sistem Pelaksanaan

Pengelolaan Kas Masuk dan Keluar Pada Madrasah Aliyah Negeri 9”.

Page 4: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 3

1.1.2. Perumusan Masalah

Bagaimana pelaksanaan pengelolaan kas masuk dan kas keluar di Madrasah Aliyah

Negeri 9?

1.1.3. Spesifikasi Masalah Pokok Penelitian

Berdasarkan Masalah Pokok Penelitian diatas, maka spesifikasi masalah pokok

dirumuskan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut;

1. Bagaimana sistem pengelolaan kas masuk pada Madrasah Aliyah Negri 9 ?

2. Bagaimana sistem pengelolaan kas keluar pada Madrasah Aliyah Negri 9 ?

3. Bagaimana Peranan dari pengurus Sekolah dalam pengelolaan arus kas ?

4. Bagaimana Peranan dari Komite pada pengelolaan arus kas ?

1.2. Tujuan dan Manfaat

1.2.1. Tujuan Penelitan.

1. Untuk mengetahui sistem pengelolaan kas masuk pada Madrasah Aliyah Negri 9

2. Untuk mengetahui sistem pengelolaan kas keluar pada Madrasah Aliyah Negri 9

3. Untuk mengetahui peranan dari pengurus sekolah dalam pengelolaan arus kas

4. Untuk mengetahui n peranan dari komite pada pengelolaan arus kas

1.2.2. Manfaat Penelitian

Penulisan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi semua

pihak, baik penulis, bagi Madrasah Aliyah maupun bagi perkembangan ilmu ekonomi,

Page 5: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 4

Bagi peneliti selajutnya, terlebih dalam bidang pendidikan. Manfaat penelitian ini antara

lain :

1. Bagi Penulis

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi laporan

keuangan arus kas pada MA Negeri 9 Pondok Bambu sehingga penulis dapat

memperbaharui sistem yang sudah ada di MA Negeri Pondok Bambu.

2. Bagi perkembangan ilmu ekonomi

Memberikan Informasi tentang Sistem pelaksanaan pengelolaan arus kas masuk

dan keluar yang digunakan oleh lembaga pendidikan. Dalam hal ini penulis membahas

tentang pengelolaan arus kas di suatu Madrasah, penulis juga berharap dengan adanya

penelitian ini mampu memberikan pengetahuan baru tentang tata cara pengelolaan arus

kas yang digunakan oleh Madrasah Aliyah.

3. Bagi Madrasah Aliyah

Diharapkan penelitian ini mampu memberikan kejelasan tentang proses

pengelolaan Arus kas yang diterapkan oleh Madrasah Aliyah beserta sistem pelaksanaan

pengelolaan arus kas tersebut. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan

madrasah Aliyah Negeri dapat membuat laporan keuangan sesuai dengan standar

akuntansi yang seharusnya.

4. Bagi Penelit i Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa lainnya

yang ingin meneliti pengelolaan arus kas pada lembaga pendidikan, dan menambah ilmu

pengetahuan dan informasi mengenai laporan keuangan arus kas.

Page 6: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Dalam melakukan penelitian yang pertama, penulis mengambil referensi dari

penelitian terdahulu yang dilakukan oleh mahasiswa pada tahun 2009 oleh Sdr Erwin

Aryo Nugroho dari fakultas Ekonomi di Universitas Sebelasmaret dengan judul

penelitian “Evaluasi Sistem Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas pada Percetakan

Persatuan.

Dalam Penelitiannya metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan

metode deskripsi analisis, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk memperoleh data

yang dapat memberikan gambaran suatu objek penelitian. Untuk mendapatkan data

yang berhubungan dengan masalah dengan data yang diteliti serta memberikan

evaluasi, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Hasil penelitian

yang didapatkan adanya rangkap jabatan sehingga mengakibatkan pengendalian intern

yang sangat minim. Dokumen yang digunakan telah diarsip dengan baik.

Dalam peneltiannya yang kedua penulis juga mengambil referensi dari jurnal

penelitian yang dilakukan oleh Rannita Margaretha Manoppo (2009) dari penelitiannya

yang berjudul “Analisis Sistem Pengendalian Intern Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Pada PT. Sinar Galesong Prima Cabang Manado”

Page 7: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 6

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengendalian intern

penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Sinar Galesong Prima Manado. Metode

penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa

sistem pengendalian intern penerimaan kas telah efektif, berlawanan dengan pengendalian

intern pengeluaran kas.

Dalam Penelitian ketiga penulis juga mengambil referensi jurnal dari jurnal

penelitian yang dilakukan oleh Ida Ayu Rosita (2005) dari penelitiannya yang berjudul “

Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Pelayaran Nasional

Indonesia Cabang Semarang”. Dari Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Semarang.

Objek kajian dalam hal ini adalah sistem akuntansi penerimaan kas dengam teknik

pengumpulan data observasi partisipatorik, interview, dan dokumentasi. Metode analisa

data yang digunakan yaitu analisis eksploratif dan disajikan dalam analisis diskriptif. Hasil

kajian menunjukan bahwa sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT.

Pelni Cabang Semarang secara umum baik, namun masih terdapat poin-poin tertentu yang

dinilai belum cukup baik. yaitu, tidak diselenggarakannya sistem dana kas kecil untuk

pengeluaran kas secara tunai yang jumlahnya relatif kecil, belum dibentuk Fungsi

pemeriksa intern terhadap saldo kas, pengeluaran kas secara tuna kadang masuh

diambilkan dari saldo kas yang bersumber dari penghasilan.

Dalam Penelitian keempat penulis juga mengambil referensi jurnal dari jurnal

penelitian yang dilakukan oleh Dauf Ques dari penelitiannya yang berjudul “The Analysis

of Control Activities of Credit Sales and Cash Receipts Activities at CV Sahabat Jaya

Motor”. Dari Fakultas Ekonomi di IPB.

Tujuan utama ini untuk mencegah kesalahan yang akan mengakibatkan penipuan,

perusahaan membangun sistem pengendalian internal atas departemen, termasuk

penjualan kredit dan kegiatan penerimaan kas. Pengendalian internal terdiri dari kebijakan

dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen dengan keyakinan memadai

bahwa perusahaan mencapai nya tujuan dan sasaran. Pengendalian internal dapat berupa

Page 8: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 7

kegiatan pengendalian. Hal ini untuk memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi

dengan baik dan mencapai sasaran dan tujuan. Namun, tidak semua perusahaan dapat

membangun pengendalian internal yang baik, yang memungkinkan beberapa orang untuk

menemukan cara untuk menghindari pengendalian internal untuk melakukan penipuan

tertentu.

Dalam Penelitian kelima penulis juga mengambil referensi jurnal dari jurnal

penelitian yang dilakukan oleh Michael J. Cerullo, H. Perrin Garsombke, Lawrence A.

Klein yang berjudul “Comparison of The Implementation of Conventional Accounting

System with a Computer Based Accountting System in a Trading Company” oleh Uding

Sastrawan, SP1, Ratih Pratiwi, SE, Eka Merdekawati, SE

Penerapan sistem akuntansi yang berbasis konvensional merupakan pencatatan

akuntansi yang dilakukan secara manual. Keunggulan dan kelemahan yang ditimbulkan

dari penerapan akuntansi secara konvensional, yakni tenaga kerja yang dilibatkan dalam

kegiatan akuntansi cukup banyak memberikan peluang kesempatan kerja, namun waktu

penyajian laporan keuangan cenderung lebih lama dan rumit. Sedangkan pada penerapan

sistem akuntansi berbasis komputerisasi merupakan suatu dampak perkembangan ilmu

dan teknologi, dimana pencatatan akuntansi secara manual dapat digantikan oleh

komputer dalam hal proses pengolahan data transaksi harian sampai tersajikan ke dalam

laporan 08 Jurnal Sains Terapan Edisi II Vol-2 (1) : 114 – 130 (2012) Uding Sastrawan

116. keuangan. Hal ini tentunya dapat memberikan keunggulan dan kelemahaan bagi

perusahaan, keunggulannya adalah pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah, ringkas dan

cepat dalam proses penyajian laporan keuangan, karena aplikasi akuntansi secara

komputerisasi diciptakan untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi akuntansi ke dalam

sebuah laporan dan analisa laporan untuk mendukung pengambilan keputusan sehubungan

dengan keadaan keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi, serta dapat

meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan, di sisi lain kelemahan yang

ditimbulkan terjadinya pengurangan tenaga kerja. Penerapan sistem akuntansi baik yang

berbasis konvensional maupun berbasis komputer, memiliki keunggulan maupun

kelemahaannya.

Page 9: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 8

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem Akuntansi Kas

2.2.1.1 Pengertian

Setiap sistem akan lebih dapat dipahami jika dipandang sebagai keseluruhan yang

terdiri dari berbagai bagian yang berkaitan. Dengan adanya sistem, maka kegiatan

operasional di perusahaan atau lembaga akan berjalan dengan lancar dan terkoordinir

sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan. Ada berbagai macam pengertian sistem,

berikut ini ada beberapa pengertian sistem menurut para ahli yang menerangkan tentang

sistem.

a. Menurut Mulyadi ( 2008 : 5 ) sistem adalah “Suatu jaringan prosedur yang dibuat

menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.

b. Sedangkan menurut Sutarman ( 2009:5), sistem adalah “Kumpulan elemen yang

saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan

suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

c. Menutut Jimmy L. Goal ( 2008:9 ) sistem adalah “Hubungan satu unit dengan

unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat

dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Apabila suatu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan

terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.”

d. Menurut Jogiyanto (2009:34) “sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan

prosedur dan dengan pendekatan komponen”

Berdasarkan definisi Para ahli penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah

sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan serta melengkapi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

Page 10: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 9

“Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan

informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas serta

tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut” (soemarso,1999:5) berbeda

dengan Jusup Haryono (2001: 4-5). “definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut

pandang yaiti sudut pemakainya, akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan

informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisiensi dan mengevaluasi

kegiatan0kegiatan suatu organisasi, sedangkan dari sudut proses kegiatan adalah proses

pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penganalisaan data keuangan suatu

organisasi”.

Dari pengertian diatas, akuntansi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk

mencatat, menggolongkan, meringkas, melaporkan, dan menganalisa data keuangan suatu

perusahaan.

Sistem akuntansi adalah formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi

sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen

guna memudahkan pengelolaan perusahaan” (Mulyadi, 2001 : 3). Sedangkan menurut

Marom Chairul (2001:1), “Sistem akuntansi merupakan gabungan dari fomulir – fomulir,

catatan – catatan, Prosedur – prosedur, dan alat – alat yang digunakan untuk mengolah data

dalam suatu badan usaha dengan tujuan menghasilkan informasi – informasi keuangan

yang diperlukan oleh manajemen dalam mengawasi usahanya atau untuk pihak – pihak lain

yang berkepentingan.

Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Arus masuk dan arus

keluar kas atau setara kas disebut arus kas.” (IAI, 2002:02). Cash on Hand adalah saldo kas

yang ada ditangan perusahaan (biasa disebut dengan kas saja). Sedang rekening giro adalah

kas yang ada di Bank (disebut dengan Kas Bank atau Bank saja). Sedangkan menurut

Baridwan, (1992: 85-86) “Kas adalah suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai

ukuran dalam akuntansi." Lebih lanjut dikatakan bahwa "kas merupakan alat pertukaran

yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai setoran ke bank

dalam jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau tempat-tempat lain

yang dapat diambil sewaktu-waktu.”

Page 11: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1010

Berdasarkan uraian di atas maka sistem akuntansi kas adalah kesatuan yang

melibatkan bagian-bagian, formulir-formulir,catatan-catatan, prosedur - prosedur, dan

alat-alat yang saling berkaitan satusama lain yang digunakan perusahaan untuk menangani

penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan.

2.2.2 Tujuan Sistem Akuntansi

Dalam mewujudkan sistem akuntansi yang baik, pada dasarnya harus mengetahui

pembangun sistem akuntansi itu sendiri, sistem sendiri sangat erat hubungannya dengan

kerjasama manusia dengan sumber daya lainnya didalam suatu perusahaan untuk

mewujudkan tujuan suatu perusahaan atau lembaga. Dari setiap sistem akuntansi yang

terdiri berbagai sistem mempunyai tujuan yang sama. Sistem sendiri dibuat untuk

mengelola perusahaannya. Berdasarkan tujuan sistem akuntansi yang diuraikan memiliki

penjalasan yaitu :

1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.

Dalam perusahaan yang baru berjalan sangat dibutuhkan pengembangan sistem

akuntansi. Pada perusahaan dibidang dagang, jasa, manufaktur sangat memerlukan

pengembangan sistem akuntansi lengkap, hal ini berguna agar kegiatan perusahaan

berjalan dengan lancar.

2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada.

Seringkali sistem akuntansi yang berlaku tidak dapat memenuhi kebutuhan

manajemen, mutu, ketepatan penyajian, dan struktur informasi yang terdapat dalam

laporan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan usaha perusahaan, sehingga dengan

sendirinya menuntut sistem akuntansi untuk bisa menghasilkan laporan dengan mutu

informasi yang lebih baik dan tepat dalam penyajiannya, dengan struktur informasi yang

sesuai dengan tuntutan kebutuhan perusahaan.

Page 12: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1111

3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern.

Akuntansi merupakan pertanggung jawaban kekayaan suatu perusahaan atau

organisasi. Dalam hal pengembangan sistem akuntansi selalu digunakan untuk

memperbaiki perlindungan terhadap kekayaan perusahaan, sehingga pertanggung jawaban

terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik.

4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

Dalam hal ini informasi dapat dijadikan sebagai barang ekonomi yang mempunyai

banyak manfaat, karena untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber ekonomi

lainnya. Jika pengorbanan lebih besar dari manfaatnya, maka sistem yang sudah ada perlu

dirancang kembali guna untuk mengurangi pengorbanan sumber daya bagi penyedia

informasi tersebut.

2.2.3 Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

2.2.3.1 Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan atau lembaga berupa uang

tunai maupun surat berharga yang mempunyai sifat dapat dipergunakan, yang berasal dari

transaksi yang dilakukan perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang atau

transaksi lainnya yang dapat menambah kas perusahaaan atau transaksi lainnya yang dapat

menambah kas perusahaan. “Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan

dagang berasal dari transaksi penjualan tunai.” (Mulyadi, 2002: 455). sedangkan penjualan

tunai yang dimaksud di Lembaga Pendidikan adalah penerimaan yang dihasilkan dari

siswa berupa bayaran sekolah.

Page 13: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1212

Berdasarkan sistem pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas dari penjualan

tunai mengharuskan:

1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam jumlah

penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk melakukan internal

check.

2. Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui transaksi kartu kredit, yang

melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan transaksi penerimaan kas.

2.2.3.2 Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas

Dari penjualan tunai yaitu :

1. Bagian Penjualan

Bagian penjualan bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi

faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk

kepentingan pembayaran harga barang ke bagian kas.

2. Bagian Kas

Dalam transaksi penjualan tunai, bagian ini bertanggung jawab sebagai

penerimaan kas dari pembeli.

3. Bagian Gudang

Bagian gudang bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang dipesan oleh

pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke bagian pengiriman.

4. Bagian Pengiriman

5. Bagian ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan

barang yang telah dibayar harganya dari pembeli.

6. Bagian Akuntansi

Bagian ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan

penerimaan kas dan membuat laporan penjualan.

Page 14: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1313

2.2.3.3 Prosedur yang Dilaksanakan

Menurut dari Mulyadi , 2001 : 469) Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai

dibagi menjadi tiga prosedur yaitu: prosedur penerimaan kas dari over-the-counter sales,

prosedur penerimaan kas dari cash-on-delivery sales (COD sales), dan prosedur

penerimaan kas dari credit card sales. Penerimaan kas dari over-the-counter sales

dilaksanakan melalui prosedur berikut ini :

1. Pembeli memesan barang langsung kepada wiraniaga (sales person) di Bagian

Penjualan.

2. Bagian Kasa menerima pembayaran dari pembeli, yang dapatberupa uang tunai,

cek pribadi (personal check), atau kartu kredit

3. Bagian Penjualan memerintahkan Bagian Pengiriman untuk menyerahkan barang

kepada pembeli.

4. Bagian Pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.

5. Bagian Kasa menyetorkan kas yang diterima dari penjualantunai ke bank.

6. Bagian Akuntansi mencatat pendapatan penjualan dalam jurnal penjualan.

7. Bagian Akuntansi mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai dalam jurnal

penerimaan kas.

2.2.4 Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

2.2.4.1 Pengertian Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk

melaksanakan kegiatan pengeluaran baik dengan cek maupun dengan uang tunai yang

digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Menurut Depdiknas Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas adalah suatu proses, cara, perbuatan mengeluarkan alat pertukaran yang

diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan

jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau tempat-tempat lainnya yang

dapat diambil sewaktu-waktu.

Page 15: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1414

Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan Sistem Akuntansi

Pengeluaran Kas adalah suatu proses yang dilaksanakan untuk melaksanakan pengeluaran

kas baik dengan cek maupun uang tunai untuk kegiatan perusahaan. Sistem Akuntansi

pokok yang digunakan untuk melaksanakan pengeluaran kas yaitu sistem akuntansi

pengeluaran kas dengan cek dan sistem akuntansi pengeluaran kas dengan melalui dana

kas kecil. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek.

Pengeluaran kas dengan cek dinilai lebih aman dibanding dengan pengeluaran kas

secara tunai. Adapun kebaikan pengeluaran kas melalui cek ditinjau dari pengendalian

internnya, sebagai berikut: (Mulyadi, 2002: 509)

1. Dengan menggunakan cek atas nama, pengeluaran cek akan diterima oleh pihak

yang namanya tertulis dalam formulir cek.

2. Dengan menggunakan cek, pencatatan transaksi pengeluaran kas juga akan

direkam oleh pihak Bank.

3. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada check issuer,

pengeluaran kas dengan cek memberi manfaat tambahan bagi

4. perusahaan dengan dapat digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas

dari pihak yang menerima pembayaran.

Sistem akuntansi pengeluaran kas adalah kesatuan yang melibatkan bagian-bagian,

formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang saling berkaitan

satu sama lain yang digunakan perusahaan untuk menangani pengeluaran kas.

Page 16: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1515

2.2.4.2 Fungsi yang Terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas

Menurut (Mulyadi, 2002: 513) dengan cek :

1. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas

2. Fungsi Kas

Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi

atas cek dan menyerahkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan

langsung kepada pihak yang memerlukan pengeluaran kas.

3. Fungsi Akuntansi

Bertanggung jawab atas pencatatan yang berkaitan dengan pengeluaran

kas.

4. Fungsi Pemeriksa Intern

Melakukan perhitungan kas secara periodik dan mencocokkan hasil

penghitungannya dengan saldo kas menurut catatan rekening Kas dalam buku

besar. Fungsi ini juga melakukan pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo kas

yang ada di tangan dan membuat rekonsiliasi bank secara periodik.

2.2.4.3 Prosedur yang dilaksanakan

Menurut Mulyadi, 2002: 515) Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek yang

tidak memerlukan permintaan cek,terdiri dari jaringan prosedur berikut:

1. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

2. Prosedur pembayaran kas

3. Prosedur pencatatan pengeluaran kas

Page 17: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1616

Sedangkan dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuatingfund - balance system

dibagi menjadi tiga prosedur:

1. Prosedur pembentukan dana kas kecil

Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening Dana Kas

Kecil.

1. Prosedur permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran dana kas kecil

Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan mengkredit rekening Dana Kas

Kecil, sehingga setiap saat saldo rekening ini berfluktuasi.

2. Prosedur pengisian kembali dana kas kecil

Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan jumlah sesuai dengan

keperluan, dan dicatat dengan mendebit rekening Dana Kas Kecil. Dalam sistem ini,

saldo rekening Dana Kas Kecil berfluktuasi dari waktu ke waktu.

2.2.5 Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern adalah suatu tipe pengawasan yang dirancang

dengan diintegrasikan ke dalam sistem pembagian atau pendelegasian tugas, tanggung

jawab, wewenang dalam organisasi perusahaan (Harnanto,1987)

a. Unsur-unsur Pokok Pengendalian Intern (Harnanto, 1987) :

1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.

Merupakan tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan.

2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang

cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya.

Page 18: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1717

Tiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki

wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu dalam

organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atau

terlaksananya tiap transaksi.

3. Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi tiap unit organisasi

Cara untuk menjamin praktek yang sehat dalam pelaksanaanya :

a.Pemeriksaan mendadak (surprised audit)

b.Perputaran jabatan (job rotation)

c. Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak

d.Secara periodic diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya

e.Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur sistem

pengendalian intern lainnya.

4.Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab.

Unsur mutu karyawan merupakan unsure sistem pengendalian intern yang paling

penting. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang menjadi tanggung

jawabnya akan dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien.

Page 19: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1818

BAB III Prosedur

Penelitian

3.1. Objek dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 9 yang berlokasi Jalan Haji

Dogol No. 54 Pondok Bambu Duren Sawit, Jakarta Timur, sedangkan waktu penelitian

dilaksanakan selama + 6 bulan mulai Januari 2015 sampai dengan bulan juni 2015.

3.2. Strategi dan Metode Penelitian

Metode dalam penelitian menggunakan metode kualitatif. Menurut Sukmadinata

(2005) dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan

itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang

diinterpretasikan oleh setiap individu. Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah

dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui

interaksinya dengan situasi sosial mereka (Danim, 2002).

Sedangkan menurut sugiyo, 2005 Penelitian kualitatif mengkaji perspektif

partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian

kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang

partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah

penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti

merupakan instrumen .

Page 20: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1919

Berdasarkan dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian Data kualitatif

adalah data yang bersumber dari lokasi penelitian yang diperoleh melalui wawancara dan

tanya jawab dengan karyawan atau bagian yang terkait dengan objek penelitian serta

penelitian secara langsung mengenai pengelolaan Penerimaan kas masuk dan keluar di

Madrasah Aliyah Negeri 9.

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Observasi, Observasi yaitu dengan

mengunjungi langsung MA Negeri 9Pondok Bambu dan melakukan pengamatan terhadap

aktivitas MA Negeri 9untuk mendapatkan data-data yang diperlukan terutama pada

aktivitas Pengelolan kas masuk dan kas keluar.

3.4. Unit-unit analisis penelitian

Unit analisis data dalam peneliti ini adalah tata usaha dan bendahara sekolah yang

berhubungan dengan sistem pengelolaan kas masuk dan kas keluar pada MA Negeri 9

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder sebagai berikut:

1.Data Primer

Data primer adalah Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh penilti secara

langsung dari sumber datanya.Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru

yang memiliki sifat up to date.

2.Data Sekunder

Data sekunder adalah Data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai

sumber yang telah ada .

Page 21: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 2020

3.5. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data untuk mendapatkan keterangan

yang diperlukan, antara lain melalui :

1. Observasi

yaitu dengan mengunjungi langsung pt. dan melakukan pengamatan terhadap

aktivitas perusahaan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan terutama pada

aktivitas pengendalian intern penggajian.

2. Wawancara

yaitu melakukan komunikasi langsung terhadap karyawan MA Negeri 9,

khususnya pada bagian Tata Usaha dan Bendahara untuk mendapatkan data yang

sesuai dengan variable penelitian ini.

3. Kuesioner

yaitu dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden yang

terkait yaitu manager dan staff yang terkait dengan masalah yang diteliti.

3.6. Metode analisis data

Berdasarkan data yang dikumpul maka data tersebut akan dianalisa dengan

menggunakan metode sebagai berikut :

1.Metode analisis data kualitatif

Data kualitatif adalah Data yang berbentuk kata-kata,bukan dalam bentuk

angka.Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data

misalnya wawancara,analisis dokumen,diskusi terfokus,atau observasi yang telah

dituangkan dalam catatan lapangan. Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang

diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video.

Page 22: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 2121

2. Metode analisis data kuantitatif

Data kuantitatif adalah Data yang berbentuk angka atau bilangan.Sesuai dengan

bentuknya,data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan

matematika atau statistika.

Page 23: Proposal Sistem Pelaksanaan Kas masuk dan keluar

DAFTAR PUSTAKA

Sumber:

Mulyadi.2001.Sistem Akuntansi.Jakarta: Penerbit Salemba EmpatIlmu

Akuntansi.we.id7akuntansi.Tujuan Sistem Akuntansi / ilmu

Akuntansihttp://www.Riezquchita.wordpress. Tujuan dan Manfaat dibuatnya system informasi

akuntansi”http://www.Estumahargi.blogspot.com/2011/11/Elemen-elemen Struktur

Pengendalian.htmlAzhar, Susanto. 2004.Sistem Informasi Akuntansi Konsep & Pengembangan

Berbasis Komputer. Bandung : Lingga Jaya.

Widjayanto,N.2001.Sistem Informasi Akuntansi,Jakarta:Penerbit Erlangga.

file:///C:/Users/asus/Desktop/PROPOSAL/BAB%20I%20referensi.pdf

http://sharralisa.blogspot.com/2012/06/arus-kas-definisi-laporan-arus-kas.html

http://goelanzsaw.blogspot.com/2013/02/laporan-arus-kascash-flow-statement.html

http://fisipuin.satugen.com/blog/Pengertian-Sistem-Informasi-Menurut-Para-Ahli-Definisi

-Buku Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, 2005, Yogyakarta, Andi.

https://www.academia.edu/8836030/The_Analysis_of_Control_Activities_of_Credit_Sales_and_Cash_R

eceipts_Activities_at_CV_Sahabat_Jaya_Motor

http://diploma.ipb.ac.id/uploads/images/jurnal/file/253ffda84f0ec3b2e077516bda6dbf3c_Uding_-

_Perbandingan_Penerapan_Sistem_Akuntansi_Konvensional_dengan_Sistem_Akuntansi_Berbasis_Kom

puter_Pada_Perusahaan_Dagang.pdf

http://www.Medwelljournal.com,diakses pada tahun 2009.

http://www.Repository.Gunadarma.ac.id/jurnal diakses pada tahun 2012.

http://www.Eprints .UNS.ac.id, diakses pada tahun 2005.

http://www.VaniaPutriajjah.blogspot.com/tulisan jurnal akuntansi ,diakses pada tanggal 1 Juni

2013

http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleListURL&_method=list&_ArticleListID=-

706264194&_sort=r&_st=13&view=c&md5=3ee8a17858f5538f24fbe017a1de2077&searchtype=a#

SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 22