Upload
diah-fitri
View
1.179
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
S1
AKUNTANSI 2015
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR
PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 9
Disusun Oleh :
Diah Komala Fitri
111100019
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI “INDONESIA”
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian
1.1.1 Latar Belakang Masalah
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( IAI : 2002 ) no. 2 tentang arus kas,
menyebutkan “ Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai
laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
mengahasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan
arus kas tersebut. Laporan arus kas merupakan bagian Informasi dari laporan keuangan.
Informasi arus kas suatu perusahaan atau organisasi berguna bagi para pemakai laporan
keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan atau organisasi dalam
menghasilkan kas dan setara kas, dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan
arus kas tersebut. Tujuan utama dari laporan arus kas adalah memberikan informasi yang
relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu unit usaha selama periode tertentu.
Pengelolaan Keuangan yang digunakan perusahaan sama dengan Lembaga
Pendidikan seperti di sekolah. Dimana keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan.
Sistem Pengelolaan Arus kas yang digunakan sama – sama diperlukan untuk mengatur
suatu kegiatan yang ada di dalam Perusahaan atau sekolah. Dan di butuhkan untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan oleh suatu perusahaan atau sekolah. Komponen
keuangan sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya
kegiatan belajar-mengajar bersama komponen-komponen lain. Dengan kata lain, setiap
kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya.
Dalam tataran pengelolaan Vincen P Costa (2000 : 175). Memperlihatkan cara
mengatur lalu lintas uang yang diterima dan dibelanjakan mulai dari kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan penyampaian
umpan balik. Kegiatan perencanaan menentukan untuk apa, dimana, kapan dan beberapa
lama akan dilaksanakan, dan bagaimana cara melaksanakannya.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 2
Peranan keuangan sangat mempengaruhi suatu perusahaan atau lembaga,
sehingga laporan keuangan sangat penting, dan perlu dikembangkan dan diciptakan
suatu sistem, baik dalam sistem pencatatan, pengelolaan, maupun pengolahan data
keuangan.
Biasanya pengolahan data keuangan digunakan untuk menghidari kecurangan-
kecurangan dalam P erusahaan atau sekolah, terutama dalam pencatatan operasional
penerimaan kas dan operasional pengeluaran kas. Setiap lembaga atau sekolah pasti
berusaha untuk menciptakan suatu sistem informasi akuntansi yang efektif, mudah dan
cepat menghasilkan informasi laporan keuangan yang dibutuhkan. Laporan keuangan
arus kas dapat diketahui dari buku penerimaan kas dan pengeluaran kas di suatu lembaga
atau sekolah yang di hasilkan perminggu, perbulan dan rekap pertahun, pada akhir bulan,
dalam laporan keuangan arus kas terdapat informasi operasional penerimaan kas dan
operasional kas di suatu lembaga atau sekolah.
Madrasah Aliyah Negri 9 Jalan Haji Dogol No. 54 Pondok Bambu Duren Sawit,
Jakarta Timur, bergerak pada bidang pendidikan. Penulis melakukan penelitian di
Madrasah Aliyah Negri 9 Pondok Bambu pada bagian tata usaha dan bendahara,
karena tata usaha bertugas untuk membuat dan menyajikan data-data operasional
sekolah, kepegawaian, dan siswa, sedangkan bendahara sekolah membuat laporan
keuangan di sekolah. Sistem operasional penerimaan kas dan operasional pengeluaran kas
pada MA Negeri 9 Pondok Bambu. Peneliti ingin mengetahui sistem pengolaan arus kas
yang di gunakan oleh MA Negeri 9 Pondok Bambu.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul “Sistem Pelaksanaan
Pengelolaan Kas Masuk dan Keluar Pada Madrasah Aliyah Negeri 9”.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 3
1.1.2. Perumusan Masalah
Bagaimana pelaksanaan pengelolaan kas masuk dan kas keluar di Madrasah Aliyah
Negeri 9?
1.1.3. Spesifikasi Masalah Pokok Penelitian
Berdasarkan Masalah Pokok Penelitian diatas, maka spesifikasi masalah pokok
dirumuskan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut;
1. Bagaimana sistem pengelolaan kas masuk pada Madrasah Aliyah Negri 9 ?
2. Bagaimana sistem pengelolaan kas keluar pada Madrasah Aliyah Negri 9 ?
3. Bagaimana Peranan dari pengurus Sekolah dalam pengelolaan arus kas ?
4. Bagaimana Peranan dari Komite pada pengelolaan arus kas ?
1.2. Tujuan dan Manfaat
1.2.1. Tujuan Penelitan.
1. Untuk mengetahui sistem pengelolaan kas masuk pada Madrasah Aliyah Negri 9
2. Untuk mengetahui sistem pengelolaan kas keluar pada Madrasah Aliyah Negri 9
3. Untuk mengetahui peranan dari pengurus sekolah dalam pengelolaan arus kas
4. Untuk mengetahui n peranan dari komite pada pengelolaan arus kas
1.2.2. Manfaat Penelitian
Penulisan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi semua
pihak, baik penulis, bagi Madrasah Aliyah maupun bagi perkembangan ilmu ekonomi,
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 4
Bagi peneliti selajutnya, terlebih dalam bidang pendidikan. Manfaat penelitian ini antara
lain :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi laporan
keuangan arus kas pada MA Negeri 9 Pondok Bambu sehingga penulis dapat
memperbaharui sistem yang sudah ada di MA Negeri Pondok Bambu.
2. Bagi perkembangan ilmu ekonomi
Memberikan Informasi tentang Sistem pelaksanaan pengelolaan arus kas masuk
dan keluar yang digunakan oleh lembaga pendidikan. Dalam hal ini penulis membahas
tentang pengelolaan arus kas di suatu Madrasah, penulis juga berharap dengan adanya
penelitian ini mampu memberikan pengetahuan baru tentang tata cara pengelolaan arus
kas yang digunakan oleh Madrasah Aliyah.
3. Bagi Madrasah Aliyah
Diharapkan penelitian ini mampu memberikan kejelasan tentang proses
pengelolaan Arus kas yang diterapkan oleh Madrasah Aliyah beserta sistem pelaksanaan
pengelolaan arus kas tersebut. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan
madrasah Aliyah Negeri dapat membuat laporan keuangan sesuai dengan standar
akuntansi yang seharusnya.
4. Bagi Penelit i Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa lainnya
yang ingin meneliti pengelolaan arus kas pada lembaga pendidikan, dan menambah ilmu
pengetahuan dan informasi mengenai laporan keuangan arus kas.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Dalam melakukan penelitian yang pertama, penulis mengambil referensi dari
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh mahasiswa pada tahun 2009 oleh Sdr Erwin
Aryo Nugroho dari fakultas Ekonomi di Universitas Sebelasmaret dengan judul
penelitian “Evaluasi Sistem Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas pada Percetakan
Persatuan.
Dalam Penelitiannya metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan
metode deskripsi analisis, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk memperoleh data
yang dapat memberikan gambaran suatu objek penelitian. Untuk mendapatkan data
yang berhubungan dengan masalah dengan data yang diteliti serta memberikan
evaluasi, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Hasil penelitian
yang didapatkan adanya rangkap jabatan sehingga mengakibatkan pengendalian intern
yang sangat minim. Dokumen yang digunakan telah diarsip dengan baik.
Dalam peneltiannya yang kedua penulis juga mengambil referensi dari jurnal
penelitian yang dilakukan oleh Rannita Margaretha Manoppo (2009) dari penelitiannya
yang berjudul “Analisis Sistem Pengendalian Intern Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Pada PT. Sinar Galesong Prima Cabang Manado”
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 6
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengendalian intern
penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Sinar Galesong Prima Manado. Metode
penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
sistem pengendalian intern penerimaan kas telah efektif, berlawanan dengan pengendalian
intern pengeluaran kas.
Dalam Penelitian ketiga penulis juga mengambil referensi jurnal dari jurnal
penelitian yang dilakukan oleh Ida Ayu Rosita (2005) dari penelitiannya yang berjudul “
Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Pelayaran Nasional
Indonesia Cabang Semarang”. Dari Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri Semarang.
Objek kajian dalam hal ini adalah sistem akuntansi penerimaan kas dengam teknik
pengumpulan data observasi partisipatorik, interview, dan dokumentasi. Metode analisa
data yang digunakan yaitu analisis eksploratif dan disajikan dalam analisis diskriptif. Hasil
kajian menunjukan bahwa sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT.
Pelni Cabang Semarang secara umum baik, namun masih terdapat poin-poin tertentu yang
dinilai belum cukup baik. yaitu, tidak diselenggarakannya sistem dana kas kecil untuk
pengeluaran kas secara tunai yang jumlahnya relatif kecil, belum dibentuk Fungsi
pemeriksa intern terhadap saldo kas, pengeluaran kas secara tuna kadang masuh
diambilkan dari saldo kas yang bersumber dari penghasilan.
Dalam Penelitian keempat penulis juga mengambil referensi jurnal dari jurnal
penelitian yang dilakukan oleh Dauf Ques dari penelitiannya yang berjudul “The Analysis
of Control Activities of Credit Sales and Cash Receipts Activities at CV Sahabat Jaya
Motor”. Dari Fakultas Ekonomi di IPB.
Tujuan utama ini untuk mencegah kesalahan yang akan mengakibatkan penipuan,
perusahaan membangun sistem pengendalian internal atas departemen, termasuk
penjualan kredit dan kegiatan penerimaan kas. Pengendalian internal terdiri dari kebijakan
dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen dengan keyakinan memadai
bahwa perusahaan mencapai nya tujuan dan sasaran. Pengendalian internal dapat berupa
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 7
kegiatan pengendalian. Hal ini untuk memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi
dengan baik dan mencapai sasaran dan tujuan. Namun, tidak semua perusahaan dapat
membangun pengendalian internal yang baik, yang memungkinkan beberapa orang untuk
menemukan cara untuk menghindari pengendalian internal untuk melakukan penipuan
tertentu.
Dalam Penelitian kelima penulis juga mengambil referensi jurnal dari jurnal
penelitian yang dilakukan oleh Michael J. Cerullo, H. Perrin Garsombke, Lawrence A.
Klein yang berjudul “Comparison of The Implementation of Conventional Accounting
System with a Computer Based Accountting System in a Trading Company” oleh Uding
Sastrawan, SP1, Ratih Pratiwi, SE, Eka Merdekawati, SE
Penerapan sistem akuntansi yang berbasis konvensional merupakan pencatatan
akuntansi yang dilakukan secara manual. Keunggulan dan kelemahan yang ditimbulkan
dari penerapan akuntansi secara konvensional, yakni tenaga kerja yang dilibatkan dalam
kegiatan akuntansi cukup banyak memberikan peluang kesempatan kerja, namun waktu
penyajian laporan keuangan cenderung lebih lama dan rumit. Sedangkan pada penerapan
sistem akuntansi berbasis komputerisasi merupakan suatu dampak perkembangan ilmu
dan teknologi, dimana pencatatan akuntansi secara manual dapat digantikan oleh
komputer dalam hal proses pengolahan data transaksi harian sampai tersajikan ke dalam
laporan 08 Jurnal Sains Terapan Edisi II Vol-2 (1) : 114 – 130 (2012) Uding Sastrawan
116. keuangan. Hal ini tentunya dapat memberikan keunggulan dan kelemahaan bagi
perusahaan, keunggulannya adalah pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah, ringkas dan
cepat dalam proses penyajian laporan keuangan, karena aplikasi akuntansi secara
komputerisasi diciptakan untuk mengotomatisasi transaksi-transaksi akuntansi ke dalam
sebuah laporan dan analisa laporan untuk mendukung pengambilan keputusan sehubungan
dengan keadaan keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi, serta dapat
meminimalisasi kesalahan dalam menyusun laporan keuangan, di sisi lain kelemahan yang
ditimbulkan terjadinya pengurangan tenaga kerja. Penerapan sistem akuntansi baik yang
berbasis konvensional maupun berbasis komputer, memiliki keunggulan maupun
kelemahaannya.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 8
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Sistem Akuntansi Kas
2.2.1.1 Pengertian
Setiap sistem akan lebih dapat dipahami jika dipandang sebagai keseluruhan yang
terdiri dari berbagai bagian yang berkaitan. Dengan adanya sistem, maka kegiatan
operasional di perusahaan atau lembaga akan berjalan dengan lancar dan terkoordinir
sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan. Ada berbagai macam pengertian sistem,
berikut ini ada beberapa pengertian sistem menurut para ahli yang menerangkan tentang
sistem.
a. Menurut Mulyadi ( 2008 : 5 ) sistem adalah “Suatu jaringan prosedur yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”.
b. Sedangkan menurut Sutarman ( 2009:5), sistem adalah “Kumpulan elemen yang
saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan
suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
c. Menutut Jimmy L. Goal ( 2008:9 ) sistem adalah “Hubungan satu unit dengan
unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat
dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Apabila suatu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan
terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.”
d. Menurut Jogiyanto (2009:34) “sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan
prosedur dan dengan pendekatan komponen”
Berdasarkan definisi Para ahli penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah
sekumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan serta melengkapi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 9
“Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas serta
tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut” (soemarso,1999:5) berbeda
dengan Jusup Haryono (2001: 4-5). “definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut
pandang yaiti sudut pemakainya, akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan
informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisiensi dan mengevaluasi
kegiatan0kegiatan suatu organisasi, sedangkan dari sudut proses kegiatan adalah proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penganalisaan data keuangan suatu
organisasi”.
Dari pengertian diatas, akuntansi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk
mencatat, menggolongkan, meringkas, melaporkan, dan menganalisa data keuangan suatu
perusahaan.
Sistem akuntansi adalah formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen
guna memudahkan pengelolaan perusahaan” (Mulyadi, 2001 : 3). Sedangkan menurut
Marom Chairul (2001:1), “Sistem akuntansi merupakan gabungan dari fomulir – fomulir,
catatan – catatan, Prosedur – prosedur, dan alat – alat yang digunakan untuk mengolah data
dalam suatu badan usaha dengan tujuan menghasilkan informasi – informasi keuangan
yang diperlukan oleh manajemen dalam mengawasi usahanya atau untuk pihak – pihak lain
yang berkepentingan.
Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Arus masuk dan arus
keluar kas atau setara kas disebut arus kas.” (IAI, 2002:02). Cash on Hand adalah saldo kas
yang ada ditangan perusahaan (biasa disebut dengan kas saja). Sedang rekening giro adalah
kas yang ada di Bank (disebut dengan Kas Bank atau Bank saja). Sedangkan menurut
Baridwan, (1992: 85-86) “Kas adalah suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai
ukuran dalam akuntansi." Lebih lanjut dikatakan bahwa "kas merupakan alat pertukaran
yang dapat diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai setoran ke bank
dalam jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau tempat-tempat lain
yang dapat diambil sewaktu-waktu.”
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1010
Berdasarkan uraian di atas maka sistem akuntansi kas adalah kesatuan yang
melibatkan bagian-bagian, formulir-formulir,catatan-catatan, prosedur - prosedur, dan
alat-alat yang saling berkaitan satusama lain yang digunakan perusahaan untuk menangani
penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan.
2.2.2 Tujuan Sistem Akuntansi
Dalam mewujudkan sistem akuntansi yang baik, pada dasarnya harus mengetahui
pembangun sistem akuntansi itu sendiri, sistem sendiri sangat erat hubungannya dengan
kerjasama manusia dengan sumber daya lainnya didalam suatu perusahaan untuk
mewujudkan tujuan suatu perusahaan atau lembaga. Dari setiap sistem akuntansi yang
terdiri berbagai sistem mempunyai tujuan yang sama. Sistem sendiri dibuat untuk
mengelola perusahaannya. Berdasarkan tujuan sistem akuntansi yang diuraikan memiliki
penjalasan yaitu :
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.
Dalam perusahaan yang baru berjalan sangat dibutuhkan pengembangan sistem
akuntansi. Pada perusahaan dibidang dagang, jasa, manufaktur sangat memerlukan
pengembangan sistem akuntansi lengkap, hal ini berguna agar kegiatan perusahaan
berjalan dengan lancar.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada.
Seringkali sistem akuntansi yang berlaku tidak dapat memenuhi kebutuhan
manajemen, mutu, ketepatan penyajian, dan struktur informasi yang terdapat dalam
laporan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan usaha perusahaan, sehingga dengan
sendirinya menuntut sistem akuntansi untuk bisa menghasilkan laporan dengan mutu
informasi yang lebih baik dan tepat dalam penyajiannya, dengan struktur informasi yang
sesuai dengan tuntutan kebutuhan perusahaan.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1111
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern.
Akuntansi merupakan pertanggung jawaban kekayaan suatu perusahaan atau
organisasi. Dalam hal pengembangan sistem akuntansi selalu digunakan untuk
memperbaiki perlindungan terhadap kekayaan perusahaan, sehingga pertanggung jawaban
terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
Dalam hal ini informasi dapat dijadikan sebagai barang ekonomi yang mempunyai
banyak manfaat, karena untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber ekonomi
lainnya. Jika pengorbanan lebih besar dari manfaatnya, maka sistem yang sudah ada perlu
dirancang kembali guna untuk mengurangi pengorbanan sumber daya bagi penyedia
informasi tersebut.
2.2.3 Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
2.2.3.1 Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
Penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan atau lembaga berupa uang
tunai maupun surat berharga yang mempunyai sifat dapat dipergunakan, yang berasal dari
transaksi yang dilakukan perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang atau
transaksi lainnya yang dapat menambah kas perusahaaan atau transaksi lainnya yang dapat
menambah kas perusahaan. “Sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan
dagang berasal dari transaksi penjualan tunai.” (Mulyadi, 2002: 455). sedangkan penjualan
tunai yang dimaksud di Lembaga Pendidikan adalah penerimaan yang dihasilkan dari
siswa berupa bayaran sekolah.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1212
Berdasarkan sistem pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas dari penjualan
tunai mengharuskan:
1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam jumlah
penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk melakukan internal
check.
2. Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui transaksi kartu kredit, yang
melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan transaksi penerimaan kas.
2.2.3.2 Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penerimaan kas
Dari penjualan tunai yaitu :
1. Bagian Penjualan
Bagian penjualan bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, mengisi
faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli untuk
kepentingan pembayaran harga barang ke bagian kas.
2. Bagian Kas
Dalam transaksi penjualan tunai, bagian ini bertanggung jawab sebagai
penerimaan kas dari pembeli.
3. Bagian Gudang
Bagian gudang bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang dipesan oleh
pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke bagian pengiriman.
4. Bagian Pengiriman
5. Bagian ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan menyerahkan
barang yang telah dibayar harganya dari pembeli.
6. Bagian Akuntansi
Bagian ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan
penerimaan kas dan membuat laporan penjualan.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1313
2.2.3.3 Prosedur yang Dilaksanakan
Menurut dari Mulyadi , 2001 : 469) Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai
dibagi menjadi tiga prosedur yaitu: prosedur penerimaan kas dari over-the-counter sales,
prosedur penerimaan kas dari cash-on-delivery sales (COD sales), dan prosedur
penerimaan kas dari credit card sales. Penerimaan kas dari over-the-counter sales
dilaksanakan melalui prosedur berikut ini :
1. Pembeli memesan barang langsung kepada wiraniaga (sales person) di Bagian
Penjualan.
2. Bagian Kasa menerima pembayaran dari pembeli, yang dapatberupa uang tunai,
cek pribadi (personal check), atau kartu kredit
3. Bagian Penjualan memerintahkan Bagian Pengiriman untuk menyerahkan barang
kepada pembeli.
4. Bagian Pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.
5. Bagian Kasa menyetorkan kas yang diterima dari penjualantunai ke bank.
6. Bagian Akuntansi mencatat pendapatan penjualan dalam jurnal penjualan.
7. Bagian Akuntansi mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai dalam jurnal
penerimaan kas.
2.2.4 Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
2.2.4.1 Pengertian Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk
melaksanakan kegiatan pengeluaran baik dengan cek maupun dengan uang tunai yang
digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Menurut Depdiknas Sistem Akuntansi
Pengeluaran Kas adalah suatu proses, cara, perbuatan mengeluarkan alat pertukaran yang
diterima untuk pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan
jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau tempat-tempat lainnya yang
dapat diambil sewaktu-waktu.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1414
Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan Sistem Akuntansi
Pengeluaran Kas adalah suatu proses yang dilaksanakan untuk melaksanakan pengeluaran
kas baik dengan cek maupun uang tunai untuk kegiatan perusahaan. Sistem Akuntansi
pokok yang digunakan untuk melaksanakan pengeluaran kas yaitu sistem akuntansi
pengeluaran kas dengan cek dan sistem akuntansi pengeluaran kas dengan melalui dana
kas kecil. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas dengan Cek.
Pengeluaran kas dengan cek dinilai lebih aman dibanding dengan pengeluaran kas
secara tunai. Adapun kebaikan pengeluaran kas melalui cek ditinjau dari pengendalian
internnya, sebagai berikut: (Mulyadi, 2002: 509)
1. Dengan menggunakan cek atas nama, pengeluaran cek akan diterima oleh pihak
yang namanya tertulis dalam formulir cek.
2. Dengan menggunakan cek, pencatatan transaksi pengeluaran kas juga akan
direkam oleh pihak Bank.
3. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada check issuer,
pengeluaran kas dengan cek memberi manfaat tambahan bagi
4. perusahaan dengan dapat digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas
dari pihak yang menerima pembayaran.
Sistem akuntansi pengeluaran kas adalah kesatuan yang melibatkan bagian-bagian,
formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang saling berkaitan
satu sama lain yang digunakan perusahaan untuk menangani pengeluaran kas.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1515
2.2.4.2 Fungsi yang Terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas
Menurut (Mulyadi, 2002: 513) dengan cek :
1. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas
2. Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi
atas cek dan menyerahkan cek kepada kreditur via pos atau membayarkan
langsung kepada pihak yang memerlukan pengeluaran kas.
3. Fungsi Akuntansi
Bertanggung jawab atas pencatatan yang berkaitan dengan pengeluaran
kas.
4. Fungsi Pemeriksa Intern
Melakukan perhitungan kas secara periodik dan mencocokkan hasil
penghitungannya dengan saldo kas menurut catatan rekening Kas dalam buku
besar. Fungsi ini juga melakukan pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo kas
yang ada di tangan dan membuat rekonsiliasi bank secara periodik.
2.2.4.3 Prosedur yang dilaksanakan
Menurut Mulyadi, 2002: 515) Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek yang
tidak memerlukan permintaan cek,terdiri dari jaringan prosedur berikut:
1. Prosedur pembuatan bukti kas keluar
2. Prosedur pembayaran kas
3. Prosedur pencatatan pengeluaran kas
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1616
Sedangkan dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuatingfund - balance system
dibagi menjadi tiga prosedur:
1. Prosedur pembentukan dana kas kecil
Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening Dana Kas
Kecil.
1. Prosedur permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran dana kas kecil
Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan mengkredit rekening Dana Kas
Kecil, sehingga setiap saat saldo rekening ini berfluktuasi.
2. Prosedur pengisian kembali dana kas kecil
Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan jumlah sesuai dengan
keperluan, dan dicatat dengan mendebit rekening Dana Kas Kecil. Dalam sistem ini,
saldo rekening Dana Kas Kecil berfluktuasi dari waktu ke waktu.
2.2.5 Sistem Pengendalian Intern
Sistem pengendalian intern adalah suatu tipe pengawasan yang dirancang
dengan diintegrasikan ke dalam sistem pembagian atau pendelegasian tugas, tanggung
jawab, wewenang dalam organisasi perusahaan (Harnanto,1987)
a. Unsur-unsur Pokok Pengendalian Intern (Harnanto, 1987) :
1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.
Merupakan tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan.
2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang
cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1717
Tiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang memiliki
wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu dalam
organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atau
terlaksananya tiap transaksi.
3. Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi tiap unit organisasi
Cara untuk menjamin praktek yang sehat dalam pelaksanaanya :
a.Pemeriksaan mendadak (surprised audit)
b.Perputaran jabatan (job rotation)
c. Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak
d.Secara periodic diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya
e.Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur sistem
pengendalian intern lainnya.
4.Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab.
Unsur mutu karyawan merupakan unsure sistem pengendalian intern yang paling
penting. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang menjadi tanggung
jawabnya akan dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1818
BAB III Prosedur
Penelitian
3.1. Objek dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 9 yang berlokasi Jalan Haji
Dogol No. 54 Pondok Bambu Duren Sawit, Jakarta Timur, sedangkan waktu penelitian
dilaksanakan selama + 6 bulan mulai Januari 2015 sampai dengan bulan juni 2015.
3.2. Strategi dan Metode Penelitian
Metode dalam penelitian menggunakan metode kualitatif. Menurut Sukmadinata
(2005) dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan
itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang
diinterpretasikan oleh setiap individu. Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah
dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui
interaksinya dengan situasi sosial mereka (Danim, 2002).
Sedangkan menurut sugiyo, 2005 Penelitian kualitatif mengkaji perspektif
partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian
kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang
partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti
merupakan instrumen .
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 1919
Berdasarkan dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian Data kualitatif
adalah data yang bersumber dari lokasi penelitian yang diperoleh melalui wawancara dan
tanya jawab dengan karyawan atau bagian yang terkait dengan objek penelitian serta
penelitian secara langsung mengenai pengelolaan Penerimaan kas masuk dan keluar di
Madrasah Aliyah Negeri 9.
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode Observasi, Observasi yaitu dengan
mengunjungi langsung MA Negeri 9Pondok Bambu dan melakukan pengamatan terhadap
aktivitas MA Negeri 9untuk mendapatkan data-data yang diperlukan terutama pada
aktivitas Pengelolan kas masuk dan kas keluar.
3.4. Unit-unit analisis penelitian
Unit analisis data dalam peneliti ini adalah tata usaha dan bendahara sekolah yang
berhubungan dengan sistem pengelolaan kas masuk dan kas keluar pada MA Negeri 9
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder sebagai berikut:
1.Data Primer
Data primer adalah Data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh penilti secara
langsung dari sumber datanya.Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru
yang memiliki sifat up to date.
2.Data Sekunder
Data sekunder adalah Data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai
sumber yang telah ada .
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 2020
3.5. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data untuk mendapatkan keterangan
yang diperlukan, antara lain melalui :
1. Observasi
yaitu dengan mengunjungi langsung pt. dan melakukan pengamatan terhadap
aktivitas perusahaan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan terutama pada
aktivitas pengendalian intern penggajian.
2. Wawancara
yaitu melakukan komunikasi langsung terhadap karyawan MA Negeri 9,
khususnya pada bagian Tata Usaha dan Bendahara untuk mendapatkan data yang
sesuai dengan variable penelitian ini.
3. Kuesioner
yaitu dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden yang
terkait yaitu manager dan staff yang terkait dengan masalah yang diteliti.
3.6. Metode analisis data
Berdasarkan data yang dikumpul maka data tersebut akan dianalisa dengan
menggunakan metode sebagai berikut :
1.Metode analisis data kualitatif
Data kualitatif adalah Data yang berbentuk kata-kata,bukan dalam bentuk
angka.Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data
misalnya wawancara,analisis dokumen,diskusi terfokus,atau observasi yang telah
dituangkan dalam catatan lapangan. Bentuk lain data kualitatif adalah gambar yang
diperoleh melalui pemotretan atau rekaman video.
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 2121
2. Metode analisis data kuantitatif
Data kuantitatif adalah Data yang berbentuk angka atau bilangan.Sesuai dengan
bentuknya,data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan
matematika atau statistika.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber:
Mulyadi.2001.Sistem Akuntansi.Jakarta: Penerbit Salemba EmpatIlmu
Akuntansi.we.id7akuntansi.Tujuan Sistem Akuntansi / ilmu
Akuntansihttp://www.Riezquchita.wordpress. Tujuan dan Manfaat dibuatnya system informasi
akuntansi”http://www.Estumahargi.blogspot.com/2011/11/Elemen-elemen Struktur
Pengendalian.htmlAzhar, Susanto. 2004.Sistem Informasi Akuntansi Konsep & Pengembangan
Berbasis Komputer. Bandung : Lingga Jaya.
Widjayanto,N.2001.Sistem Informasi Akuntansi,Jakarta:Penerbit Erlangga.
file:///C:/Users/asus/Desktop/PROPOSAL/BAB%20I%20referensi.pdf
http://sharralisa.blogspot.com/2012/06/arus-kas-definisi-laporan-arus-kas.html
http://goelanzsaw.blogspot.com/2013/02/laporan-arus-kascash-flow-statement.html
http://fisipuin.satugen.com/blog/Pengertian-Sistem-Informasi-Menurut-Para-Ahli-Definisi
-Buku Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen, 2005, Yogyakarta, Andi.
https://www.academia.edu/8836030/The_Analysis_of_Control_Activities_of_Credit_Sales_and_Cash_R
eceipts_Activities_at_CV_Sahabat_Jaya_Motor
http://diploma.ipb.ac.id/uploads/images/jurnal/file/253ffda84f0ec3b2e077516bda6dbf3c_Uding_-
_Perbandingan_Penerapan_Sistem_Akuntansi_Konvensional_dengan_Sistem_Akuntansi_Berbasis_Kom
puter_Pada_Perusahaan_Dagang.pdf
http://www.Medwelljournal.com,diakses pada tahun 2009.
http://www.Repository.Gunadarma.ac.id/jurnal diakses pada tahun 2012.
http://www.Eprints .UNS.ac.id, diakses pada tahun 2005.
http://www.VaniaPutriajjah.blogspot.com/tulisan jurnal akuntansi ,diakses pada tanggal 1 Juni
2013
http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleListURL&_method=list&_ArticleListID=-
706264194&_sort=r&_st=13&view=c&md5=3ee8a17858f5538f24fbe017a1de2077&searchtype=a#
SISTEM PELAKSANAAN PENGELOLAAN KAS MASUK DAN KELUAR Page 22