Upload
ahwal-dejiro
View
3.692
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN (TANAH, AIR, DAN UDARA) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
Memenuhi tugas akhir mata kuliah AgroEkosistem
Disusun Oleh :
Nama : Ahwal Laili
NIM : 201323037
Semester : 1 (satu)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ABDURRACHMAN SALEH SITUBONDO
TAHUN 2013
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...….………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. ii
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………. 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………………… 2
BAB 3 KESIMPULAN ………………………………………………………………….. 9
BAB 4 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………… 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelangsungan hidup makhluk hidup (Manusia, hewan dan tumbuhan) tidak terlepas
dari pengaruh lingkungan. Lingkungan yang kita tempati dibumi ini akan membawa
dampak bagi kelangsungan hidup makhluk hidup terlebih pada Tumbuhan dalam hal ini
tanaman.
Tidak hanya manusia, tanaman sebagai makhluk hidup juga mengalami pertumbuhan.
Dalam pertumbuhan tanaman ini lingkungan merupakan salah satu faktor terpenting
dalam proses pertumbuhan tanaman.
Pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman meliputi tanah, air dan udara.
Oleh sebab itu, tujuan mengenal faktor lingkungan dalam pertumbuhan tanaman nantinya
bisa membantu kita untuk mempermudah dan menemukan solusi bila terjadi hambatan
pada pertumbuhan tanaman.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman diantaranya :
1. FAKTOR TANAH
Tanah memiliki banyak arti, namun yang terpenting adalah tanah merupakan
komponen hidup dari lingkungan yang penting yang dapat dimanipulasi untuk
mempengaruhi penampilan tanaman.
Ditinjau dari segi asal-usul, tanah merupakan hasil alihrupa dan alihtempat zat-zat
mineral dan organik yang berlangsung di permukaan daratan di bawah pengaruh
faktor-faktor lingkungan yang bekerja selama waktu sangat panjang, dan
berbentuk tubuh dengan organisasi dan morfologi tertentu. Sifat-sifat tanah
muncul dan berkembang secara berangsur menuruti perjalanan waktu yang sangat
panjang.
Tanah adalah gejala alam permukaan daratan, membentuk zone yang disebut
pedosfer, tersusun atas massa yang mudah hilang, berupa pecahan dan lapukan
batuan bercampur dengan bahan organik.
Tanah sendiri memiliki fungsi tertentu, berikut fungsi tanah yang primer yaitu :
a. Memberikan unsure-unsur mineral, melayaninya baik sebagai medium
pertukaran maupun sebagai tempat persediaan.
b. Memberikan air dan melayaninya sebagai reservoir
c. Melayani tanaman sebagai tempat berpegang dan bertumpu untuk tegak.
Tanah disusun dari butir-butir tanah dengan berbagai ukuran yang terdiri dari bahan
kasar tanah dan bahan halus tanah.
Bahan Kasar Tanah yaitu Bagian butir tanah yang berukuran lebih dari 2 mm.
contohnya seperti kerikil, koral sampai batu. Sedangkan Bahan Halus Tanah adalah Bagian
butir tanah yang berukuran kurang dari 2 mm.
Bahan halus tanah dibedakan menjadi:
(1) Pasir, yaitu butir tanah yang berukuran antara 0,050 mm sampai dengan 2 mm.
(2) Debu, yaitu butir tanah yang berukuran antara 0,002 mm sampai dengan 0,050 mm.
(3) Liat, yaitu butir tanah yang berukuran kurang dari 0,002 mm.
2. FACTOR AIR
Air merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan oleh tanaman untuk
tumbuh, berkembang dan bereproduksi. Air yang dapat diserap tanaman adalah air
yang berada dalam pori-pori tanah di lapisan perakaran. Penyerapan air oleh
tanaman dikendalikan oleh beberapa hal sebagai berikut : kebutuhan untuk
transpirasi, kerapatan serta total panjang akar dan kandungan air tanah di lapisan
jelajah akar tanaman. Sebagian besar air yang diabsorbsi oleh tanaman
dikeluarkan lagi ke atmosfer lewat proses transpirasi. Dalam budidaya tanaman di
lapangan, kehilangan air dari tanah disamping terjadi lewat proses transpirasi, juga
lewat permukaan tanah yang disebut evaporasi. Proses transpirasi dan evaporasi
terjadi secara bersamaan dan sulit untuk dipisahkan satu dengan yang lain.
Evaporasi dipengaruhi oleh kondisi iklim, terutama temperatur, radiasi dan
kecepatan angin, serta kandungan air tanah. Dengan terjadinya evaporasi, maka
kandungan air tanah turun, dengan demikian maka kecepatan evaporasi juga akan
turun (Islami dan Utomo, 1995).
Macam-Macam Air
Berikut macam-macam air yang harus kita ketahui, meliputi :
Air gravitasi: berada di pori makro tanah, diikat sangat lemah oleh partikel
tanah, dengan cepat turun ke lapisan yang lebih dalam, tidak dapat
dimanfaatkan tanaman
Air kapiler: terdapat di pori mikro tanah, melapisi butiran tanah, diikat longgar
oleh partikel tanah, dapat dilepaskan oleh perakaran, dapat diserap akar
Air higroskopis: air yang menempati posisi sangat dekat dengan partikel tanah,
diikat sangat kuat, akar tidak mampu memutus ikatan, tidak dapat diserap
akar.
Air memiliki beberapa fungsi, berikut Fungsi air :
• Penyusun tubuh tanaman (70%-90%)
• Pelarut dan medium reaksi biokimia
• Medium transpor senyawa
• Memberikan turgor bagi sel (penting untuk pembelahan sel dan
pembesaran sel)
• Bahan baku fotosintesis
• Menjaga suhu tanaman supaya konstan
3. FACTOR UDARA (SUHU)
Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tanaman serta Suhu berkorelasi positif dengan radiasi matahari
Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh beberapa factor
yaitu :
1. Radiasi matahari,
2. Kerapatan tanaman,
3. Distribusi cahaya dalam tajuk tanaman,
4. Kandungan lengas tanah
Proses fisiologis juga dipengaruhi oleh suhu, diantaranya pada :
1. Bukaan stomata,
2. Laju transpirasi,
3. Laju penyerapan air dan nutrisi,
4. Fotosintesis,
5. Dan respirasi
Respon tanaman terhadap suhu berbeda itu juga tergantung dari beberapa faktor yaitu:
1. Jenis tanaman
2. Varietas
3. Tahap pertumbuhan tanaman
4. Macam organ/jaringan.
Pengaruh Suhu Minimum terhadap Tanaman pada suhu rendah (minimum),
maka pertumbuhan tanaman menjadi lambat bahkan terhenti, karena kegiatan
enzimatis dikendalikan oleh suhu. Suhu tanah yang rendah akan berakibat absorpsi air
dan unsur hara terganggu, karena transpirasi meningkat.
BAB 3
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa pengaruh factor lingkungan (tanah, air dan udara) memang sangat
berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Seperti pada proses fotosintesis. Jika salah satu
diantara factor lingkungan (air, tanah dan udara) tidak ada, maka proses fotosintesis tidak
akan terjadi atau berlangsung. Hal ini juga akan berdampak pada pertumbuhan tanaman, hal
ini akan menyebabkan tanaman mati.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym, 2013. Agroekosistem, 10 Januari 2013.
Anonym, 2013, Pengaruh Jenis Tanah, 10 Januari 2013.
Anonym, 2013, Pengaruh Tekstur Tanah, 10 Januari 2013.
Anonym, 2013, Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan, 10 Januari 2013.
Anonym, 2013, Hubungan Air Pada Tanaman, 10 Januari 2013.
Faperta UGM, 2013, Hubungan Suhu Pada Tanaman, 10 Januari 2013.
Faperta UGM, 2013, Hubungan Air pada Tanaman, 10 Januari 2013.
UPN veteran, 2013, Pengaruh Suhu Pada Tanaman, 10 Januari 2013.
Anonym, 2010, Dasar Ilmu Tanah, 10 Januari 2013.