Nama Kelompok :1. Liza Noor Fariha

1. 2. Nanik Srilestari

2. 3. Nila Eriza Sativa

3. 4. Nindi Widi Yulianti

4. 5. Putri Anggraeni Sari

5. 6. Suci Asmoro

6. 7. Wahyu Krisnawati

Dosen pembimbing:

Henik Istikomah, M. Keb.

ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA

DI KOMUNITAS

STANDAR 15: PELAYANAN BAGI IBU DAN BAYI PADA

MASA NIFAS

• Tujuan :Memberikan pelayanan kepada ibu dan bayi sampai 42 harisetelah persalinan dan penyuluhan ASI ekslusif

• Pernyataan standar :Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah pada hari ketiga, minggu ke dua dan minggu ke enam setelah persalinan, untuk membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar, penemuan dini penanganan atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum, kebersihan perorangan, makanan bergizi, perawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB

Proses :1. pada kunjungan rumah salah ibu/suami atau keluarga dengan

ramah2. Tanyakan apakah ada masalah dengan ibu atau dengan

bayinya3. Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksa ibu dan bayi4. Lakukan pemeriksaan lengkap bagi ibu , mulai dengan

keadaan umum , kemudian pemeriksaan dilakukan darikepala samai ke ujung kaki. periksa involusi uterus (pengecilan uterus sekitar 2cm/hari selama 18hari pertama).periksa lokhea . yang ada hari ketiga seharusnya sudah mulaiberkurang dan berwarna coklat , dan pada hari ke 8-10menjadi sedikit berwarna merah muda, jika ada kelainansegera rujuk (jika dicurigai sepsis peurunalis gunakan standart24 ) untuk penanganan perdarahan postpartum sekundergunakan standart 23 .

5. Bila ibu menderita anemia semasa hamil atau mengalamiperdarahn berat selama proses persalinan , periksalah HB adahari kerja. Nasehati suaya ibu makan-makanan bergizi danberikan tablet tambah darah

6. Berikanlah penyuluhan keadan ibu tentang pentingnyamenjaga kesehatan diri, memakai pembalut bersih,makanan bergizi istirahat cukup dan istirahat

7. Cucilah tangan, lalu perikalah bayi . periksalah tali usatsetiap kali kunjungan (paling sedikit hari ketiga, minggukedua, dan minggu keenam).

Tali pusat harus tetap kering. ibu perlu diberi tahubahayanya membubuhkan sesuatu ada tali pusat bayi,misalnya minyak atau bahan lain. Jika ada kemerahanada tali pusat, perdarahan atau tercium bau busuk,bayi segera dirujuk

8. Perhatikan kondisi umum bayi, tanyakan keadanibu pemberian asi , misalnya bayi tidak maumenyusu , waktu jaga, cara bayi menangis ,berapa kali buang air kecil, dan bentuk fesesnya.

9. Perhatikan warna kulit bayi , apakah ada icterusatau tidak, ikterus ada hari ketiga postartumadalah ikterus fisiologis yang tidak memerlukanpengobatan . namun bila ikterus terjadi sesudahhari ketiga/kaan saja, dan bayi malas untukmenetek dan tamak mengantuk, maka bayiharus segera dirujuk kerumah sakit.

10.Bicarakan emberian ASI dengan ibu , dan bila mungkinperhatikan apakah bayi menetek dengan bayi

11.Nasehati ibu untuk hanya memberikan ASI kepadabayi selama 4 bulan, dan bahaya pemberian makanantambahan selain ASI ada bayi sebelum usia 4 blan

12.Bicarakan tentang kb dan kaan senggama datadimulai. Sebaiknya hal ini didiskusikan dengankehadiran suami.

13.Catat dengan tepat semua yang ditemukan

14.Jika ada hal-hal yang tidak normal, segeralah rujuk ibudan/atau bayi keuskesmas/rumah sakit

Hasil pemeriksaan membuktikan

• Memberikan makan selain kolustrum atau ASImembahayakan bayi

• Ibu yang baru bersalin harus menggunakanpembalut yang bersih atau kain yang bersihyang telah dijemur

• Menggunakn minyak atau bahan-bahan lainuntuk tali usat bayi adalah berbahaya.

Ingat

• Masa nifas merupakan kesematan baik untukmemberikan penyuluhan kb, tetapi hal ini harusdisampaikan dengan hati-hati, ramah dan peka terhadaadat setempat

• Ibu dalam masa nifas mudah terinfeksi , karena itukebersihan diri, makanan bergizi dan istirahat cukusangat penting

• Kelainan yang memerlukan rujukan harus mendapatperhatian secepatnya

• Kesehatan generasi berikut dimulai dengan perawatanyang baik bagi anak peremuan sejak kecil

• Kelelahan ada masa nifas meruakan gejala anemia.

PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN BAYI

1. Tempat tidur bayi.

Bayi sampai umur beberapa bulan tidak perlutempat tidur yang besar, dengan keranjang bayi,kasur dan seprei, jangan lupa untuk melapisipinggiran keranjangn tersebut dengan karetbusa

2. Tempat untuk menyusui dan menjaga bayi

Disediakan kursi untuk menyusui, memberibotol, menjaga bayi, dan meja untukmenyimpan formula bayi yang sudah di larutkan

3. Meja mengganti popokMeja yang cukup tinggi untuk menukar popok, mengganti pakaian dan memandikan bayi sehingga ibu tidak perlu membungkuk dan menjongkok.

4. Alat untuk mengangkut bayi

Ada kalanya bayi harus dibawa ke dokter anak atau ikut ibunya belanja. Alat yang diperlukan bervariasi antara lain keranjang bayi.

5. Alat untuk duduk dan makan

6. Alat untuk belajar jalan

Merupakan alat beroda bagi bayi yang ingin

belajar jalan. Alat tersebut dilengkapi jala dengan

dua lubang, kedua kaki bayi dimasukkan ke dalam lubang tersebut sehingga kaki bayi dapat bergerak maju maupun mundur.

7. Alat untuk kencing dan buang air besarBagi bayi yang sudah besar dapat dimulai mendidik mereka buang air kecila atau besar di tempat tertentu.

8. MainanMainan yang penting ialah mainan tidak boleh mahal, akan tetapi disesuaikan dengan umurnya.

9. Pakaian bayiMemperlihatkan berbagai pakaian bayi, seperti gurita bagi bayi yang tali pusarnya belum lepas, baju tanpa lengan, lengan pendek, dll.

JADWAL PEMBERIAN/KUNJUNGAN IMUNISASI

• Suntikan boaster (untuk menaikkan kadar antibodi nya) diberkan untuk:

• DPT dan Polio : 12 bulan setelah DPT dan Polio yang ketiga

Hepatitis B : 5 tahun setelah hepatitis B yang ketiga

• BCG : umur 5 tahun

• Tipa : 6 - 12 bulan setelah tipa yang ketiga

Tumbuh Kembang Balita

Secara umum tumbuh kembang setiap anakberbeda-beda, namun prosesnya senantiasamelalui tiga pola yang sama, yakni:

a. Pertumbuhan dimulai dari tubuh bagian atasmenuju bagian bawah (sefalokaudal).Pertumbuhannya dimulai dari kepala hinggakeujung kaki, anak-anka berusahamenegakkan tubuhnya, lalu dilanjutkanbelajar menggunakan kakinya.

b. Perkembangan dimulai dari batang tubuh kearahluar. Contohnya adalah anak akan lebih dulumenguasai penggunaan telapak tangan untukmenggenggam,sebelum ia mampu meraih benda denganjemarinya.

c. Setelah dua pola di atas dikuasai, barulah anakbelajar mengeksplorasi keterampilan-keterampilan lain.Seperti melempar, menendang, berlaridan lain-lain.

1.Pertumbuhan pada bayi dan balitamerupakan gejala kuantitatif.

Pada konteks ini, berlangsung perubahanukuran dan jumlah sel, serta jaringanintraseluler pada tubuh anak.

2. Perkembangan pada masa balita merupakangejala kualitatif, artinya pada diri balitaberlangsung proses peningkatan danpematangan (maturasi) kemampuanpersonal dan kemampuan sosial.

IMUNISASI

Bayi hendaknya di imunisasi untuk memberikekebalan terhadap berbagai penyakit infeksimenular. Ada dua macam imunisasi:• Imunisasi aktif / vaksin

Pada bayi sehat.• Imunisasi pasif

Bagi anak yang belum pernah mendapat imunisasi,maka penderita sudah disuntik dengan demikianlangsung mendapat antibody.

Kunjungan anak balita dilakukan pada :

• Minggu pertama setelah persalinan. Untukselanjutnya bayi bisa di bawa ke tempat bidan

• Anak berusia 5 bulan di periksa setiap bulan

• Kemudian pemeriksaan dilakukan setiap 2bulan sampai umur 12 bulan

• Setelah pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulansampai 24 bulan

• Selanjutnya pemeriksaan dilakukan satu kalidalam setahun

• Deteksi dini penyimpangan mental emosional,yaitu mengetahui danya masalah mentalemosioanal, autisme dan gangguanpemusatan perhatian dan hiperaktivitas.

DETEKSI DINI

Ada 3 deteksi dini dalam tumbuh kembang yangdapat di kerjakan oleh tenaga kesehatan yaitu :

• Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, yaituuntuk mengetahui/ menemukan status gizikurang/ gizi buruk dan mikro/ makrosefali.

• Deteksi dini penyimpangan perkembangan, yaituuntuk mengetahui gangguan perkembangan bayidan balita ( keterlambatan), gangguan daya lihat,gangguan daya dengar.

DAFTAR PUSTAKA

• Sunaryo, Nano.2005. Panduan Merawat Bayi danBalita Agar Tumbuh Sehat danCerdas.Jogjakarta:Diva Press ( Angkatan IKAPI)

• Staff Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultaskedokteran Universitas Indonesia.1985.IlmuKesehatan Anak.Jakarta:Bagian IlmuKesehatanAnak fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

• Depkes RI. Asuhan Kesehatan Anak DalamKonteks Keluarga.Depkes RI.Jakarta.192:618.

pertanyaan

Rika : apa yang dimaksud SIDS?

Indah Diani: apa yang dimaksud TIPA?

Jawaban:Apa yang dimaksud SIDS?

• Sindrom kematian bayi mendadak (dalam bahasaInggris Sudden Infant Death Syndrome ataudisingkat SIDS) adalah istilah untuk menyebutkeadaan di mana bayi (dari usia satu bulansampai satu tahun) yang tampak sehat secaratiba-tiba dan tak dapat dijelaskan meninggal.

• Kondisi ini biasanya rentan terjadi pada bayi dibawah usia 1 tahun.

• Berikut adalah beberapa tips sehat untukmembantu mengurangi risiko terjadinya kematianpada bayi secara mendadak.1. Usahakan bayi tidur dalam boks yang tidak

dipenuhi mainan.2. Lindungi bayi Anda dari asap rokok.3. Kenakan busana berbahan nyaman saat

menimang bayi.4. Gunakan kipas Cara mudah untuk menjaga

bayi Anda dari overheating adalah denganmenggunakan kipas angin di kamar bayi.

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_kematian_

bayi_mendadak

JAWABAN: Apa yang dimaksud TIPA?

• Vaksin tipa adalah vaksin demam tifoid (penyakittifus) mengandung bakteri Salmonella typhi danSalmonella paratyphi A-B-C yang telah dimatikandengan bantuan kimia. Tetapi saat ini vaksin tipasudah ditarik dari peredaran karena efeksampingnya

Sumber

http://penyakittypus.com/vaksinasi-demam-tifoid/