Upload
fauzia1112
View
41
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENDAHULUANBIOLOGI UMUM
DOSEN PENGAMPU
Dra. Siti Wahidah Arsyad, M.Pd
Dra. Hj. Noorhidayati, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2017
Created by : Group One
Consist of : Abdul Muis (1610121110001)
Dian Fitriani Rahayu (A1C415201)Elia Hervina Anri (1610121120003)
Fauzia Dwi Sasmita (1610121220004)Muhammad Deni (1610121210010)
Safiah (1610121120008)
Biologi? Apa Sih?Biologi adalah kajian tentang kehidupan dan organisme hidup,
termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran,
dan taksonominya.
Kenapa Harus Belajar Biologi?
• Mempelajari Biologi Membantu Kita Mengenal Diri Kita Sendiri
• Mempelajari Biologi Membantu Kita Mengenal Makhluk Hidup di
Sekitar Kita
• Mempelajari Biologi Membantu Kita Mengetahui Posisi Kita di
Lingkungan/Alam
• Biologi Adalah Dasar Pengetahuan Untuk Berbagai Profesi, seperti
Dokter, dokter gigi, dan perawat, Psikologi, psikoterapi, dan farmasi,
Penelitian dan riset ilmiah, Ilmu pengetahuan lingkungan, genetika,
botani, zoologi, oceanografi, dll.
Kompotensi Dasar1. Menerangkan hubungan biologi dengan ilmu lain.
2. Menerangkan dan mengaplikasikan cara-cara ahli
biologi bekerja berdasarkan metode ilmiah.
3. Menjelaskan masalah-masalah biologi dalam
kehidupan dan alternative pemecahannya.
Biologi tidak berdiri sendiri, melainkan berhubungan
dengan cabang ilmu lainnya seperti fisika (biofisika) dan
kimia (biokimia), yang kemudian bergabung dan
membentuk bioteknologi. Selain itu, biologi juga berkaitan
dengan ilmu sosial contohnya adalah psikologi. Ilmu
terapan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan
kesejahteraan umat manusia di belahan bumi ini. Bidang
yang tergolong biologi terapan misalnya kedokteran,
pertanian, perikanan, kesehatan, farmasi, dan bioteknologi
Hubungan Biologi Dengan Ilmu Lainnya
BIOLOGI
Fisika
Agama
Arkeologi
Kimia
Geografi
Sosiologi
MTK
Biologi Dengan Arkeologi
Arkeologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang tulang belulang
maka biologi akan memiliki keterkaitan
dan pengaruh yang sangat kuat dengan
bidang ini karena ada bidang atau
cabang ilmu biologi yang mempelajari
tentang struktur dan susunan tulang.
Biologi Dengan Geografi Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi
atau pernapasan , maka saat kita belajar geografi ada keterkaitan saat
mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut
dengan pengaruh tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang
bernapas/respirasi
Biologi Dengan Sosiologi Perkembangan ilmu biologi di bidang kloning telah memiliki keterkaitan
dengan ilmu sosiologi, karena saat tubuh seorang menusia dikloning maka
akan tercipta orang yang DNA dan selnya sama/identik namun memiliki
sikap yang sangat berbeda, dan kita tau sifat-sifat manusia dipelajari
dalam pelajaran sosiologi.
Biologi Dengan FisikaPenyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan fisika medis. yang mempelajari bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis. Contohnya :
• Penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker
• Penemuan mikroskop elektron mendukung perkembangan teknologi rekayasa genetika dalam bioteknologi.
• Penemuan mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek membuka cakrawala untuk mempelajari tentag mikroorganisme dan sel.
Biologi Dengan KimiaBiokimia adalah ilmu yang berhubungan dengan berbagai molekul di dalam sel atau organisme hidup sekaligus dengan reaksi kimianya. Contohnya
• Pada proses fotosintensis. Biologi mempelajari tentang fotosintesis, sedangkan fotosintesis terjadi jika ada zat-zat kimia yang diperlukan.
• Pada proses pencernaan dalam tubuh. Pemahaman terhadap struktur dan sifat kimia karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin membantu kita untuk memahami proses pencernaan bahan-bahan tersebut.
Biologi Dengan Agama
kita mempelajari biologi maka kita akan mengenal
berbagai makhluk ciptaan Tuhan yang sungguh luar biasa
beragam, mulai dari hewan, tumbuhan, bakteri, virus,
alga, jamur dan serangga.
Biologi Dengan MatematikaMatematika dan biologi sama sama memakai logika dan analisa serta perhitungan matematis.
Misalnya :
Untuk mengetahui kapasitas vital paru-paru, digunakan :
KAPASITAS PARU PARU = UDARA TIDAL + SUPLEMENTER +
KOPLEMENTER.
SCIENTIFIC METHODPara ilmuwan mempelajari gejala
alam dengan cara melakukan
penelitian. Penelitian yang
dilakukan secara sistematis disebut
metode ilmiah. Dalam melakukan
metode ilmiah diperlukan sikap-
sikap ilmiah sehingga hasil
penelitiannya dapat
dipertanggungjawabkan.
Metode Ilmiah1. Sikap Ilmiah, meliputi :
a. Sikap ingin tahu
b. Sikap kritis
c. Sikap terbuka
d. Sikap objektif
e. Sikap teliti
f. Sikap tekun
g. Sikap menghargai karya orang lain
2. Proses Ilmiah, meliputi :
Keterampilan proses sains dasar, meliputi:
a. Pemilihan Masalah dan Studi Pendahuluan
b. Perumusan Masalahc. Pengumpulan Informasid. Perumusan hipotesise. Uji eksperimenf. Analisis Data g. Penarikan kesimpulan
Keterampilan proses sains terpadu, meliputi:
a. Mengidentifikasi variable.b. Menyusun tabel data.c. Menyusun grafik.d. Mendeskripsikan hubungan antar
variable.e. Perolehan data dan pemrosesan data.f. Menganalisia penyelidikan.g. Merumuskan hipotesis.h. Mendefinisikan variabelsecara
operasional.i. Melakukan eksperimen.j. Inferens
1. Pemilihan Masalah dan Studi Pendahuluan
Untuk membantu membantu menemukan
suatu permasalahan ilmiah yang akan
dipecahkan, kita dapat melihat penelitian
yang telah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya, menganalisis hasil penelitian
tersebut dan menemukan permasalahan
baru, ,melalui studi pustaka dari berbagai
referensi, atau pengamatan (observasi) di
lapangan.
2. Perumusan Masalah
Bertujuan untuk memperjelas batasan permasalahan yang
akan dipecahkan. Untuk memperoleh rumusan masalah yang
baik dapat dituliskan dalam kalimat tanya seperti apa,
bagaimana, dan mengapa. Contoh: Bagaimana pengaruh
cahaya terhadap kecepatan pertumbuhan batang kecambah
kacang hijau?
3. Pengumpulan Informasi
Pengumpulan informasi dalam bentuk studi literatur berupa
teori, konsep, dan hasil penelitian yang sesuai sengan masalah
yang diajukan. Sumber pengetahuan tersebut dapat digunakan
untuk memperoleh jawaban sementara dari permasalahn yang
diajukan.
4. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari
permasalahan yang diajukan. Hipotesis bersifat teoritis
sehingga harus diuji kebenarannya. Contoh: cahaya
mempercepat kecepatan pertumbuhan batang kecambah
kacang hijau.
5. Melakukan Eksperimen
Hipotesis yang kita ajukan harus diuji kebenarannya dengan
melakukan percobaan (eksperimen). Sebelum melakukan
percobaan, alat dan bahan yang akan digunakan harus ditentukan
terlebih dahulu. Selain itu, kita juga harus menetukan variabel –
variabel dalam percobaan.
6. Analisis Data
Data diperoleh dari hasil eksperimen. Data hasil eksperimen
dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kuantitatif harus diolah dalam bentuk tabel,
grafik, atau diagram sehingga mufah dipahami orang lain.
Selanjutnya, hasil olahan data tersebut dibandingkan dengan
teori, fakta, dan konsep yang ada dalam studi literatur.
7. Pengambilan Kesimpulan
Kesimpulan harus mengacu pada hasil eksperimen. Ada
dua kemungkinan dalam mengambil kesimpulan, yaitu
kemungkinan hipotesis diterima dan kemungkinan
hipotesis ditolak.
MASALAH- MASALAH BIOLOGIDAN ALTERNATIF
PENYELESAIANNYA
Pertambahan penduduk yang cepat (meningkat), dapat
diatasi antara lain dengan menggalakkan program
Keluarga Berencana, pengaturan jarak kelahiran,
penentuan usia kawin, dan peningkatan pendidikan SDM.
Pemenuhan kebutuhan pangan yang besar dan cepat,
sesuai dengan jumlah penduduk yang ada, dapat diatasi
dengan peningkatan teknologi pertanian, perluasaan lahan
dan usaha pertanian, sosialisasi penganekaragaman
makanan.
Kerusakan Lingkungan akibat tekanan pada SDA dan
sistem-sistem alam.
Is there any questions?