18
KELOMPOK 6 Created by : 1. Ade Irma Ikhsani 2. Agil Fadilah 3. Ahmad Reza Maulana 4. Endah Mahmudah Dosen : Drs. Idad Suhada, M.Pd Buhori Muslim, M.Ag DEMOKRASI

Demokrasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Demokrasi

KELOMPOK 6Created by :1. Ade Irma Ikhsani2. Agil Fadilah3. Ahmad Reza

Maulana4. Endah Mahmudah

Dosen : Drs. Idad Suhada, M.Pd Buhori Muslim, M.Ag

DEMOKRASI

Page 2: Demokrasi

DEMOKRASI

Hakikat Demokrasi

Unsur-unsur Penegak Demokrasi

Model-model Demokrasi

Tantangan Demokrasi

Perbandingan Demokrasi Islam-Barat

KESIMPULAN DAN SUMBER

Page 3: Demokrasi

Hakikat Demokrasi

Apa sih demokrasi

itu??

Page 4: Demokrasi

Secara Etimologis “Demokrasi” terdiri dari dua kata Yunani, demos yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat, dan cratein atau cratos, yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Gabungan dua kata demos-cratein atau demos-cratos (demokrasi) memiliki arti suatu sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.

Page 5: Demokrasi

Demokrasi secara terminologi adalah seperti yang dinyatakan oleh para ahli tentang demokrasi :

• Joseph A.Schmeter mengatakan, demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik dimana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.

• Sidney Hook berpendapat, demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-

keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung di dasarkan pada kesepakatan mayoritas yang di berikan secara bebas dari rakyat dewasa.

Page 6: Demokrasi

• Philippe C. Schmtter menyatakan, demokrasi sebagai suatu sitem pemerintahan dimana pemerintah dimintai tanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka di wilayah publik oleh warga negara, yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetisi dan kerjasama dengan para wakil mereka yang telah terpilih.

• Henry B.Mayo menyatakan, demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem yang menunjukan bahwa kebijakan umum di tentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat

dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan

diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.

Page 7: Demokrasi

Tolak Ukur Demokrasi

Pemerintahan dari rakyat (government of the people)

pemerintahan oleh rakyat (government by the people)

pemerintahan untuk rakyat (government for the people)

Page 8: Demokrasi

Unsur-unsur Penegak Demokrasi

Negara HukumMasyarakat Madani (civil Society)

Infrastruktur Politik

Page 9: Demokrasi

Model-model Demokrasi

Demokrasi liberal

Demokrasi terpimpin

Demokrasi sosial

Demokrasi partisipasi

Demokrasi konsosiasion

al

Page 10: Demokrasi

Perbandingan Demokrasi Islam-Barat

Page 11: Demokrasi

Adapun perbedaan dan persamaan demokrrasi islam dan barat seperti yang diungkapkan,

Dhiya al-Din Rais ia terdiri dari tiga hal yaitu:

Pengertian “bangsa” atau “umat” dalam demokrasi (Barat) berbeda dengan pengertian Islam. Dalam konsep demokrasi Barat, “bangsa” atau “umat” dibatasi oleh letak geografi, iklim, ikatan darah, jenis, bahasa, dan kebiasaan-kebiasaan lainnya yang bisa disebut dengan nasionalisme atau rasialisme dengan diiringi fanatisme.

Page 12: Demokrasi

Sedangkan dalam Islam, “bangsa” atau “umat” tidak dibatasi dengan letak geografi, darah dan sebagainya, yang tadi disebutkan tetapi bangsa tau umat Islam itu diikat dengan akidah. Umat yang berada dan hidup di negara mana pun tetap dianggap termasuk salah satu anggota Negara Islam. Dan karena itu, pandangan Islam sangatlah manusiawi dan bersifat internasional.

Tujuan yang ingin dicapai oleh Barat dan Islam itu berbeda. Jika tujuan yang ingin dicapai Barat adalah duniawi atau material yang jelas pasti hanya untuk merealisasikan kesejahteraan rakyat di dalam kehidupan dunia,

Page 13: Demokrasi

sedangkan tujuan yang ingin dicapai Islam bukan hanya masalah duniawi saja tetapi juga untuk mencapai kebutuhan spiritual. Bahkan spiritual ini menjadi bagian terpenting di dalam tujuan ini. Sehingga tujuan ini seimbang antara duniawi dan ukhrawi sekaligus.

Dalam demokrasi Barat, kekuasan dan kedaulatan rakyat atau umat bersifat mutlak, jadi rakyat menjadi pemegang kekuasaan tertinggi. Sedangkan dalam Islam, kekuasan dan kedaulatan rakyat atau umat tidak bersifat mutlak, melainkan terikat dengan ketentuan-ketentuan syariah (hukum) agama. Sehingga segala tindakan-tindakan umat tidak boleh melampaui batas-batas syariah.

Page 14: Demokrasi

TANTANGAN DEMOKRASI

Page 15: Demokrasi

Pertama, demokrasi atau politik kita baru menuju ke tingkat kematangannya. Belum matang sebenarnya sehingga wajar kalau masih ada konflik, pertentangan, dan sebagainya.

Tantangan kedua, demokrasi yang multi partai yang rentan dengan instabilitas.

Tantangan ketiga, demokrasi multi budaya sebagai implikasi masyarakat Indonesia yang majemuk dengan berbagai suku, ras, dan agama. Untuk itu, dalam masyarakat majemuk harus dipupuk dan dikembangakan sikap saling menghormati, menghargai, toleransi dan saling mengasihi.

Page 16: Demokrasi

Pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan di tangan rakyat yang mengandung pengertian tiga hal : pemerintahan dari rakyat (government of the people), pemerintahan oleh rakyat (government by the people), dan pemerintahan untuk rakyat (government for the people).

Beberapa unsur penegak demokrasi diantaranya negara hukum, masyarakat madani dan infrastruktur politik. Demokrasi pun tidak hanya satu macam, tetapi setidaknya ada lima model demokrasi, diantaranya demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi social, demokrasi partisipasi dan demokrasi konsosiasional.

Ada perbedaan pandangan antara demokrasi dalam islam dan demokrasi barat, baik dalam pengertian maupun tujuannya. Namun, perbedaan tersebut tidak begitu dibesar-besarkan, karena terdapat juga persamaan-persamaan pandangan yang lain.

KESIMPULAN

Page 17: Demokrasi

SUMBER• Abdillah, Masykuri,1999. Demokrasi di Persimpangan Makna:

Respons Intelektual Muslim Indonesia Terhadap Konsep Demokrasi (1966-1993). Yogyakarta: Tiara Wacana. Amin, M.

• Mansyur dan Mohammad Nadjib, 1993. Agama, Demokrasi, dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: LKPSM

• http://www.beritaterhangat.net/2012/11/pengertian-demokrasi-menurut-para-ahli.html

• Adeng Muchtar Ghazali, 2003. Perjalanan Sejarah Politik Islam, Bandung: Pustaka Setia.

• A.Ubaidillah dkk., 2000. Pendidikan Kewargaan: Demokrasi, HAM & Masyarakat Madani. IAIN: Jakarta Press.

Page 18: Demokrasi

Thanks For Atention SEMANGAT ‘45 Sang Pencerah Bangsa !!!