ENTREPRENEURHSIP 2

ENTREPRENEURSHIP 2Oleh : Umi Arifah, M.M.

Blogger : www.umiarifah.blogspot.comE-mail : [email protected]

Mahasiswa mampu membuat ide wirausaha, mengembangkan semangat wirausaha dan menumbuhkan minat

berwirausaha yang berhubungan dengan bidang produk dan jasa

entrepreneurship_umi arifah_IAINU 1

http://www.umiarifah.blogspot.com/

mailto:[email protected]

PROFESIONALISME• Orang “Profesional” adalah seseorang yang

mempunyai keahlian atau kemampuan tertentu berupa tenaga, waktu dan pikiran yang “dijual” kepada pihak lain atau orang lain untuk mendapatkan imbalan yang terukur- biasanya dalam bentuk uang-untuk memenuhi nafkah hidupnya dengan segala resiko yang diperhitungkan.


Empat hal yang diperlukan untuk menjadi seorang Profesional1. Ilmu dan Pengetahuan Pengetahuan dan ilmu tidak cukup hanya diperoleh dari hasil

pelajaran di sekolah, kuliah namun harus ditambah terus menerus.2. Keterampilan Kemampuan berkomunikasi Kemampuan bersosialisasi Kemampuan bernegosiasi Kemampuan menganalisa Kemampuan perencanaan


3. Mental dan Sikap Berpikir positif Selalu optimis Mampu menghadapi resiko apapun Selalu ingin mengembangkan diri Mempunyai motivasi yang tinggi terhadap

pencapaian prestasi.


4. Integritas Integritas adalah suatu kualitas yang membuat orang

percaya pada anda. Kepercayaan merupakan dasar suatu hubungan yang kuat. Tanpa adanya kepercayaan, tidak akan ada suatu hubungan, dan sudah pasti tidak akan berjalan.

Orang yang mempunyai integritas itu dapat dipercaya atau amanah, bukan pembohong atau siddiq, tidak munafik, selalu menempati janji, konsisten, tidak plin plan.


HAL-HAL YANG PATUT DIPERHATIKAN OLEH SEORANG

PROFESIONAL


1. Dalam menjalankan tugas profesinya, seorang profesional harus mengetahui hak dan kewajibannya yang tertera pada:

a. Norma-normab. Perjanjian lisanc. Kode etik profesi dan morald. Perjanjian tertulis, misalnya kontrak kerja atau peraturan

pegawai di setiap perusahaane. Undang-Undang (UU) dan Peraturan-Peraturan (PP) Negara.o Undang-Undang Perburuhan atau Ketenagakerjaan dllo Undang-Undang yang berhubungan dengan profesi. Misalnya

dokter, notaris, jurnalis dll.


2. Sikap seorang profesional

a. Sempurna dan tepat (artinya apa yang ditugaskan kepadanya akan dilakukan sebaik-baiknya).

b. Disiplin c. Tepat janjid. Perbaikan dirie. Santun dalam pergaulanf. Pengembangan profesionalisme secara

berkesinambungang. Menerima imbalan


DO’s (yang harus dilakukan)• Ketahuilah segala hak dan kewajiban• Kerjakan setiap tugas dengan sempurna dan tepat• Dapat bekerja sama dalam team work sehingga

timbul sinergi• Perbaikan diri dengan terus menerus belajar• Berkompetisi dengan sehat dan positif• Kembangkan kemampuan untuk menjadi

pemimpin (leadership) dan bisa dipimpin (stewardship)


Lanjutan Do’s• Perkuat kemampuan bahasa asing• Berani membuat keputusan dan bertanggung

jawab atas hasilnya.• Berusaha terus mengukir prestasi dalam

bekerja• Ulet, jujur, disiplin, cerdik• Mengembangkan citra perusahaan atau

organisasi tempat bekerja dengan sebaik-baiknya.


DONT’s (yang jangan dilakukan)

• Meminta melebihi hak yang telah ditentukan• Mengurangi kewajiban yang telah ditentukan• Bekerja dengan prinsip asal-asalan atau berjiwa kuli• Individualistis, egois• Cepat puas• Menjelekkan orang lain, karena tidak etis• Melempar tanggung jawab pada orang lain bila ada

kesalahan• Bekerja hanya untuk tujuan prestise• Berlindung di balik nama besar perusahaan, instansi,

organisasi, korps atau individu.entrepreneurship_umi arifah_IAINU 11

KEPEMIMPINAN• Sebagai entrepreneur, kemampuan memimpin

sangat penting karena salah satu peran dari entrepreneur adalah sebagai pemimpin, yang akan memimpin para pegawainya untuk mencapai visi yang diinginkan dan demi tujuan, kemajuan serta keuntungan perusahaan.


Kepemimpinan adalah suatu kemampuan untuk berproses dari seseorang untuk dapat membawakan

tujuan dari kelompok yang dipimpinnya.

Pemimpin harus dibekali hal-hal berikutPengetahuan IlmuPengalaman KeterampilanMental, sikap, integritas, dan disiplinVisiPemikiran taktis dan strategisPembawaan sikapSifat, karakter, gayaMemiliki rasa humor yang tinggi


ORGANISASI, MANAJEMEN DAN PEMIMPIN


Dalam suatu kelompok manusia yang berhimpun dan bekerjasama untuk mencapai

suatu tujuan bersama, ada tiga unsur yang sulit

dipisahkan yaitu :

ORGANISASI• Organisasi adalah suatu kumpulan manusia atau kelompok yang

bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.• Organisasi mempunyai struktur atau hierarki jabatan, baik

vertikal maupun horisontal.• Dalam jabatan ada job description, tugas, wewenang dan

tanggung jawab tiap-tiap jabatan.• Dalam susunan anggota organisasi ada atasan dan bawahan• Organisasi mempunyai sumber-sumber dana, fasilitas, dan tata

cara penggunaanya.• Organisasi bentuknya bisa formal (mempunyai legalitas) atau

informal.


MANAJEMEN• Manajemen adalah mengerjakan sesuatu melalui orang lain• Manajemen adalah “do things right” (efisien) dan “do the right

things” (efektif). • Manajemen adalah melakukan perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi untuk pencapaian tujuan organisasi.• Manajemen memanfaatkan sumber-sumber berupa SDM, alat

produksi, modal, metode, bahan baku, pasar, teknologi, informasi, network dll.

• Manajemen dalam organisasi bisa bermacam-macam seperti manajemen organisasi, manajemen keuangan, MSDM, manajemen pemasaran, manajemen produksi, manajemen persediaan dll.


PEMIMPIN• Pemimpin ada dalam kelompok manusia atau organisasi• Pemimpin adalah pucuk pimpinan organisasi yang mempunyai anak

buah, bawahan atau pengikut• Dengan visinya, pemimpin harus dapat membawa atau mengerahkan

anak buahnya secara bersama-sama dalam suatu jalinan kerja yang kompak dan terpadu untuk mencapai tujuan organisasi.

• Pemimpin dalam organisasi mempunyai kedudukan formal (tugas, wewenang dan tanggung jawab) tetapi harus dapat bertindak secara informal (memberikan dukungan kepada anak buah dan motivasi sehingga produktivitasnya meningkat).

• Dalam tingkat kualitas dan prestasi tertentu, seorang pemimpin sebagai individu dapat melekat atau diasosiasikan dengan organisasi yang ia pimpin.


FUNGSI PEMIMPIN


Bagaimana Proses Belajar Menjadi Pemimpin Untuk Para Mahasiswa?

• Bakat bawaan atau tidak berbakat, bukan menjadi suatu kendala. Yang penting kemampuan, niat, tekad, dan segera berbuat.

• Berinteraksi dengan lingkungan melalui cara bergaul untuk hal-hal yang positif dan produktif.

• Mau masuk dalam organisasi dan menjadi anggota aktif.


• Memanfaatkan setiap peluang untuk mendapatkan pengalaman dalam memimpin dimulai dari hal-hal kecil seperti

1. Mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya2. Mampu bekerja sama baik secara vertikal dan horisontal3. Berani serta mau berinisiatif dan kreatif.4. Sedikit bicara dan banyak bekerja5. Berani berkorban6. Belajar menghargai hasil karya orang lain7. Belajar berdiskusi, bertanya, mengemukakan pendapat8. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi9. Mengembangkan kemampuan membuat gagasan, konsep dan

proposal dalam bentuk tulisan10.Membuat laporan pertanggungjawaban


Lanjutan..

Lanjutan..

• Mau menjadi pengurus organisasi secara aktifa dan belajar bertanggung jawab, bahkan bisa menjadi pimpinan organisasi.

• Belajar mempunyai visi.


Education

ENTREPRENEURHSIP 2