Upload
bagibagiilmu
View
1.089
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MODUL KARAKTERISTIK MEDIA
Citation preview
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
alam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang
sangat penting adalah metode mengajar dan media
pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan
mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai,
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus
diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, antara lain
tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respons yang
diharapkan ternasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian,
dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang
ditata dan diciptakan oleh guru.
D
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap
orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan
proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi
pelajaran pada saat itu.
Tak bisa dipungkiri, dewasa ini media telah menjadi
bagian dari kehidupan kita. Di negara maju, media telah
mempengaruhi hampir sepanjang waktu hidup seseorang.
Bahkan seorang insinyur ternama Amerika Serikat, B. Fuller
mengatakan bahwa media telah menjadi "orang tua ketiga"
bagi anak (guru adalah orang tua kedua). Meskipun
perkembangannya di Indonesia belum mencapai taraf seperti
itu, namun kecenderungan ke arah itu sudah mulai tampak.
Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, peranan media
juga tidak bisa diabaikan.
Sebagai salah satu komponen pembelajaran, media tidak
bisa luput dari pembahasan sistem pembelajaran secara
menyeluruh. Pemanfaatan media seharusnya merupakan
bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap
kegiatan pembelajaran. Namun kenyataanya bagian inilah
yang masih sering terabaikan dengan berbagai alasan. Alasan
yang sering muncul antara lain: terbatasnya waktu untuk
membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang
tepat, tidak tersedianya biaya, dll. Hal ini sebenarnya tidak
perlu terjadi jika setiap guru telah membekali diri dengan
pengetahuan dan keterampilan dalam hal media
Modul Modul 1 2
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
pembelajaran. Sesungguhnya betapa banyak jenis media
yang bisa dipilih, dikembangkan dan dimanfaatkan sesuai
dengan kondisi waktu, biaya maupun tujuan pembelajaran
yang dikehendaki. Setiap jenis media memiliki karakteristik
tertentu yang perlu kita pahami, sehingga kita dapat memilih
media yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di
lapangan.
B. Deskripsi Singkat
Modul ini merupakan panduan bagi mahasiwa untuk
membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
tentang media pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai. Dengan demikian mahasiwa dapat
mengimplementasikannya di lapangan yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan nanti.
Modul yang sedang Anda baca ini merupakan salah satu
bahan ajar pada mata kuliah Media Pembelajaran. Topik yang
dibahas dalam modul ini adalah tentang Media Pembelajaran.
Sebagai seorang guru, Anda memang perlu mempelajari
modul ini, karena pemahaman Anda tentang media
pembelajaran akan sangat membantu tugas Anda sehari-hari
sebagai calon pengajar. Modul ini juga akan dilengkapi
dengan, latihan dan tes formatif untuk mengukur sejauh
mana pemahaman mahasiswa tentang isi bahan ajar ini.
C. Relevansi/Manfaat
Materi di dalam bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa untuk menambah wawasan, pemahaman, dan
pengetahuan tentang Media Pembelajaran. Selain itu
mahasiswa dapat meningkatkan keterampilannya dalam
memilih jenis media yang tepat untuk topik dan tujuan
pembelajaran tertentu serta memanfaatkan beberapa
program media dalam pembelajaran secara benar.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Umum:
Setelah selesai mempelajari modul ini mahasiswa
diharapkan mampu memahami bahwa media pembelajaran
merupakan hal yang sangat penting dalam keberhasilan
proses pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Setelah selesai pembelajaran, mahasiswa diharapkan
mampu :
Modul Modul
3
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Mengklasifikasikan jenis-jenis media beserta contoh
masing-masing.
Menjelaskan karakteristik beberapa jenis media
Memilih jenis media yang tepat untuk topik dan tujuan
pembelajaran tertentu.
E. Petunjuk Pembelajaran Modul
Modul ini diperuntukkan bagi mahasiswa pada
khususnya dan pemerhati pendidikan pada umumnya.
Adapun petunjuk pembelajaran bahan ajar ini adalah
mahasiswa dapat membacanya terlebih dahulu sebelum mata
kuliah ‘Media Pembelajaran’. Hal tersebut dimungkinkan agar
mahasiswa memiliki pandangan awal mengenai apa
sesungguhnya yang akan ditampilkan dalam mata kuliah ini.
Sehingga pada saat perkuliahan berlangsung dapat tercipta
suatu diskusi yang lebih menarik dalam pengkajian materi ini.
Sebelum mempelajari materi ini, mahasiswa harus memahami
konsep belajar sebagai prasyarat pengetahuan sehingga alur
berpikirnya dapat lebih terarah serta memudahkan peserta
untuk memahami isi materi ini.
Modul ini terdiri dari tiga bagian.
BAB I, Pendahuluan
BAB II. Jenis-jenis media dan karakteristiknya.
Bab III. Penutup
Bab I terdiri atas latar belakang, deskripsi singkat,
relevansi/manfaat, tujuan pembelajaran serta petunjuk
pembelajaran bahan ajar. Bab II sampai merupakan materi
pokok bahan ajar dimana di dalam babnya terdapat uraian
materi, rangkuman, latihan dan tes formatif yang dapat
mahasiswa gunakan untuk menguji kemampuan. Bila
mahasiswa belum mampu menjawab sebagian besar dari soal
yang ditampilkan dalam latihan maupun tes formatif maka
peserta dapat mengulangi lagi dalam mempelajarinya agar
setiap kompetensi yang diharapkan dalam setiap babnya
dapat mahasiswa penuhi. Pada Bab III terdapat kesimpulan.
BAB II
JENIS MEDIA DAN KARAKTERISTIKNYA
Kompetensi: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan
dapat membandingkan klasifikasi media yang
dikemukakan beberapa ahli dan menjelaskan
karakteristik media yang tidak diproyeksikan,
media yang diproyeksikan, media audio, serta
media video.
A. Klasifikasi Media Pembelajaran
Modul Modul
4
5
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya.
Mulai dari yang paling sederhana dan murah sampai media
yang paling canggih dan mahal harganya. Ada media yang
dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada media yang diproduksi
pabrik. Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang
langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara
khusus sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran.
Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya
tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di
sekolah.
Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua
sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku) dan papan
tulis. Selain itu, banyak juga sekolah yang telah
memanfaatkan jenis media lain seperti gambar, model,
overhead projektor (OHP) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan
media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film
bingkai), serta program pembelajaran komputer masih jarang
digunakan meskipun sebenamya sudah tidak asing lagi bagi
sebagian besar guru. Meskipun demikian, sebagai seorang
guru alangkah baiknya Anda mengenal beberapa jenis media
pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar mendorong
kita untuk mengadakan dan memanfaatkan media tersebut
dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Ada berbagai cara dan sudut pandang untuk meng-
golongkan jenis media. Rudy Bretz (1971), misalnya,
mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur
pokok, yaitu: suara, visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur
tersebut, Bretz mengklasifikasikan media ke dalam delapan
kelompok, yaitu: (1) media audio, (2) media cetak, (3) media
visual diam, (4) media visual gerak, (5) media audio semi
gerak, (6) media semi gerak, (7) media audio visual diam,
serta (8) media audio visual gerak.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi
sepuluh golongan sebagai berikut:
No. Golongan Media Contoh dalam Pembelajaran
1. Audio Kaset audio, siaran radio, CID,
telepon
2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur,
leaflet, gambar
3. Audio cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan
tertulis
Modul Modul
6
7
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
4. Proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), film
bingkai (slide)
5. Proyeksi audio visual
diam
Film bingkai (slide) bersuara.
6. Visual gerak Film bisu
7. Audio visual gerak Film gerak bersuara, video NCD,
televise
8. Obyek fisik Benda nyata, model, spesimen
9. Manusia dan
lingkungan
Guru, pustakawan, laboran
10. Komputer CAI (pembelajaran berbantuan
komputer) dan CBI (pembelajaran
berbasis komputer)
Sementara itu, Schramm (1985) menggolongkan media
atas dasar kompleksnya suatu media. Atas dasar itu,
Schramm membagi media menjadi dua golongan yaitu: media
besar (media yang mahal dan kompleks) dan media kecil
(media sederhana dan murah). Termasuk media besar
misalnya: film, televise, dan video NCD, sedangkan yang
termasuk media kecil misalnya: slide, audio, transparansi, dan
teks. Selain itu Schramm juga membedakan media atas dasar
jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan
serentak), media kelompok (liputannya seluas ruangan
tertentu), dan media individual (untuk perorangan). Termasuk
media masal adalah radio dan televisi. Termasuk media
kelompok adalah: kaset audio, video, OHP, dan slide.
Sedangkan yang termasuk media individual adalah: buku
teks, telepon, dan program komputer pembelajaran (CAI).
Sebagian ahli lain mengelompokkan media berdasarkan
pada tingkat teknologi yang digunakan, mulai dari media
dengan teknologi rendah hingga yang menggunakan
teknologi tinggi. Jika media digolongkan atas dasar tingkat
teknologi yang digunakan, maka penggolongan media sangat
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Media tertentu
akan dapat mengalami perubahan dalam penggolongannya.
Misalnya, pada tahun 1950-an, media televisi dikategorikan
media paling tinggi. Tetapi kemudian pada tahun 1970-an
kategori tersebut bergeser dengan hadirnya media komputer.
Pada masa tersebut, komputer digolongkan pada media
dengan teknologi yang paling tinggi. Tetapi dewasa ini media
komputer tergeser kedudukannya dengan adanya program
computer conferencing melalui internet. Kondisi seperti ini
akan terus berlangsung sejalan dengan perkembangan ilmu
dan teknologi.
Sementara itu, dari sekian banyak jenis media yang
dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, Henich dkk (1996)
Modul Modul
8 9
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
membuat klasifikasi media yang lebih sederhana sebagai
berikut: (1) media yang tidak diproyeksikan, (2) media yang
diproyeksikan, (3) media audio, (4) media video, (5) media
berbasis komputer, dan (6) multi media kit.
Dari beberapa pengelompokkan media tersebut, kita
dapat melihat bahwa hingga kini belum ada suatu
pengelompokkan media yang mencakup segala aspek,
khususnya untuk keperluan pembelajaran. Pengelompokkan
yang ada, dilakukan atas bermacam-macam kepentingan.
Masih ada pengelompokan yang dibuat oleh ahli lain. Namun
apapun dasar yang digunakan dalam pengelompokan itu,
tujuannya sama yaitu agar orang lebih mudah
mempelajarinya.
Sebagai seorang guru, sebaiknya Anda mengikuti
perkembangan teknologi khususnya yang berkaitan dengan
media pembelajaran. Sehingga paling tidak kita dapat lebih
mengenalnya. Beberapa jenis media tentu pernah Anda
gunakan, beberapa jenis yang lain mungkin juga sudah Anda
kenal meskipun belum pernah menggunakannya dalam
pembelajaran. Jenis media mana yang akan kita gunakan,
sangat tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang ada di
lapangan.
B. Karakteristik Media
Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan)
tertentu, yang berbeda-beda satu sama lain. Masing-masing
media tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua
jenis media yang disebutkan di atas akan dibahas di sini.
Untuk mempermudah pembahasan, kita akan menggunakan
pengelompokkan media seperti yang dikemukakan oleh
Henich. Namun karena pertimbangan praktis, maka jenis
media yang akan dibahas di sini hanya dipilih beberapa media
yang biasa digunakan dalam pembelajaran.
1. Media yang tidak diproyeksikan
Kelompok media ini sering disebut sebagai media
pameran (displayed media). Jenis media yang tidak
diproyeksikan antara lain; realita, model, dan grafis.
Ketiga jenis media ini dapat dikategorikan sebagai media
sederhana yang penyajiannya tidak memerlukan tenaga
listrik. Walaupun demikian media ini sangat penting bagi
siswa karena mampu menciptakan kegiatan
pembelajaran menjadi lebih hidup dan lebih menarik.
(a) Media realita
Media realita adalah benda nyata yang digunakan
sebagai bahan atau sumber belajar. Pemanfaatan media
Modul Modul
10
11
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
realita tidak harus dihadirkan secara nyata dalam ruang
kelas, melainkan dapat juga dengan cara mengajak
siswa melihat langsung (observasi) benda nyata tersebut
ke lokasinya. Realita dapat digunakan dalam kegiatan
belajar dalam bentuk sebagaimana adanya, tidak perlu
dimodifikasi, tidak ada pengubahan kecuali dipindahkan
dari kondisi lingkungan aslinya. Ciri media realita yang
asli adalah benda yang masih dalam keadaan utuh,
dapat dioperasikan, hidup, dalam ukuran yang
sebenarnya, dan dapat dikenali sebagai wujud aslinya.
Media realita sangat bermanfaat terutama bagi siswa
yang tidak memiliki pengalaman terhadap benda
tertentu. Misalnya untuk mempelajari binatang langka,
siswa diajak melihat badak yang ada di kebun binatang.
Selain observasi dalam kondisi aslinya, penggunaan
media realita juga dapat dimodifikasi. Modifikasi media
realita bisa berupa: potongan benda (cutaways), benda
contoh (specimen), dan pameran (exhibid).
Cara potongan (cutaways) adalah benda
sebenarnya tidak digunakan secara utuh atau
menyeluruh, tetapi hanya diambil sebagian saja yang
dianggap penting dan dapat mewakili aslinya. Misalnya
binatang langka hanya diambil bagian kepalanya saja.
Benda contoh (specimen) adalah benda asli tanpa
dikurangi sedikitpun. Yang dipakai sebagai contoh untuk
mewakili karakter dari sebuah benda dalam jenis atau
kelompok tertentu. Misalnya beberapa ekor ikan hias dari
jenis tertentu, yang dimasukkan dalam sebuah toples
berisi air untuk diamati di dalam kelas. Pameran (exhibit)
menampilkan benda-benda tertentu yang dirancang
seolah-olah berada dalam lingkungan atau situasi
aslinya. Misalnya senjata-senjata kuno yang masih asli
ditata dan dipajang seolah-olah mengambarkan situasi
perang pada jaman dulu.
Secara teori, penggunaan media realita ini banyak
kelebihannya, misalnya dapat memberikan pengalaman
nyata kepada siswa. Namun dalam prakteknya banyak
benda-benda nyata yang tidak mudah dihadirkan dalam
bentuk yang sebenarnya yang disebabkan oleh
keterbatasan-keterbatasan tertentu. Oleh karena itu
perlu ada jenis media lain sebagai penggantinya, seperti
dijelaskan berikut ini.
(b) Media model
Media model diartikan sebagai benda tiruan dalam
wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau
pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan
Modul Modul 12
13
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
model sebagai media dalam pembelajaran dimaksudkan
untuk mengatasi kendala tertentu untuk pengadaan
realita. Model suatu benda dapat dibuat dengan ukuran
yang lebih besar, lebih kecil atau sama dengan benda
sesungguhnya. Model juga bisa dibuat dalam wujud yang
lengkap seperti aslinya, bisa juga lebih disederhanakan
hanya menampilkan bagian/ciri yang penting. Contoh
model adalah: candi borobudur, pesawat terbang atau
tugu monas yang dibuat dalam bentuk mini.
(c) Media grafis
Media grafis tergolong jenis media visual yang
menyalurkan pesan lewat simbol-simbol visual. Grafis
juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas
sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau
konsep yang mudah terlupakan jika hanya dijelaskan
melalui penjelasan verbal saja. Banyak konsep yang
justru lebih mudah dijelaskan melalui gambar daripada
menggunakan kata kata verbal. Ingat ungkapan "Satu
gambar berbicara seribu kata".
Semua media grafis, baik itu berupa gambar, sketsa
bagan, grafik atau media visual yang lain harus dibuat
dengan memperhatikan prinsip-prinsip umum. Sebagai
salah satu media visual, grafis harus diusahakan
memenuhi ketentuan-ketentuan agar menghasilkan
visual yang komunikatif. Untuk lebih mudah diingat,
ketentuan tersebut dinyatakan dalam akronim "VISUALS"
(singkatan dari Visible, Interesting, Simple, Useful,
Accurate, Ligitimate, dan Structured). Secara singkat
prinsip umum pembuatan visual itu dapat dijelaskan
sebagai berikut.
Visible berarti mudah dilihat oleh seluruh sasaran
didik yang akan memanfaatkan media yang kita buat.
Interesting artinya menarik, tidak monoton dan fidak
membosankan. Simple artinya sederhana, singkat, dan
tidak berlebihan. Useful maksudnya adalah visual yang
ditampilkan harus dipilih yang benar-benar bermanfaat
bagi sasaran didik. Jangan menayangkan tulisan terlalu
banyak yang sebenamya kurang penting. Accurate
artinya isinya harus benar dan tepat sasaran. Jika pesan
yang dikemas dalam media visual salah, maka dampak
buruknya akan sulit terhapus dari ingatan siswa.
Legitimate adalah bahwa visual yang ditampilkan harus
sesuatu yang sah dan masuk akal. Visual yang tidak logis
atau tidak lazim akan dianggap janggal oleh anak.
Structured maksudnya visual harus terstruktur atau
Modul Modul 14
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
tersusun dengan baik, sistematis, dan runtut sehingga
mudah dipahami pesannya.
Media grafis banyak jenisnya, misalnya:
gambar/foto, sketsa, bagan, diagram, grafik, poster,
kartun dan sebagainya. Berikut ini dijelaskan beberapa
diantara jenis grafis tersebut.
1) Gambar/foto
Gambar/foto adalah media yang paling umum
dipakai dalam pembelajaran. Gambar/foto sifatnya
universal, mudah dimengerti, dan tidak terikat oleh
keterbatasan bahasa. Beberapa kelebihan media
gambar/foto antara lain:
Sifatnya kongkrit
Dapat mengatasi batasan ruang, waktu dan indera
Harganya relatif murah serta mudah dibuat dan
digunakan dalam pembelajaran di kelas.
Selain kelebihan, gambar/foto juga memiliki
kelemahan, antara lain:
Hanya menekankan pada persepsi indera mata,
ukurannya terbatas hanya dapat terlihat oleh
sekelompok siswa.
Jika gambar terlalu kompleks, akan kurang efektif
untuk tujuan pembelajaran tertentu.
Agar lebih bermanfaat dalam pembelajaran, maka
gambar/foto hendaknya memenuhi persyaratan berikut :
o Otentik, artinya dapat menggambarkan
obyek/peristiwa seperti jika siswa melihat langsung
o Sederhana, artinya harus menunjukkan dengan
jelas bagian-bagian pokok dari gambar tersebut
o Ukurannya proporsional, sehingga siswa mudah
membayangkan ukuran sesungguhnya
benda/obyek yang digambar. Caranya antara lain
dengan mensejajarkan gambar/foto tersebut
dengan benda lain yang sudah dikenal siswa.
Memadukan antara keindahan dengan
kesesuaiannya untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
2) Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft
kasar yang melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa
detail. Selain dapat menarik perhatian siswa, sketsa
dapat menghindarkan verbalisme dan memperjelas
pesan. Sketsa dapat dibuat langsung oleh guru, karena
itu harganya pasti murah (bahkan bisa tanpa biaya).
Satu-satunya hambatan yang sering dikemukakan adalah
guru tidak bisa menggambar. Padahal setiap orang pasti
Modul Modul
15
16
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
memiliki kemampuan dasar mengganbar, dan itu sudah
cukup sebagai modal membuat sketsa untuk
memperjelas sajian kita.
3) Diagram/skema
Diagram/skema merupakan suatu gambar
sederhana yang menggunakan garis-garis dan
simbol-simbol. Diagram menggambarkan struktur dari
obyek tertentu secara garis besar. Diagram menunjukkan
hubungan yang ada antara komponennya atau sifat-sifat
proses yang ada di sana. Isi diagram pada umumnya
berupa petunjuk untuk memahami komponen dan
mekanisme kerja peralatan tertentu. Misalnya kalau kita
membeli peralatan elektronik, biasanya disertai sebuah
diagram mengenai komponen alat tersebut, fungsi, dan
cara pengoperasian. Jika digunakan dalam pembelajaran,
diagram bisa menyederhanakan sesuatu yang kompleks
sehingga dapat membantu memperjelas penyajian guru.
Kelebihannya diagram dapat menyajikan materi yang
luas dan kompleks menjadi lebih padat dan sederhana.
Namun untuk bisa memahami diagram, siswa harus
memiliki atar belakang tentang materi yang
didiagramkan. Diagram yang baik haruslah:
o Benar datanya
o Rapi
o Diberi judul dan penjelasan seperlunya
o Ukurannya cukup dan dapat dilihat oleh siswa
dalam jumlah yang diinginkan
o Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca
yang umum (dari kiri ke kanan).
4) Bagan/chart
Fungsi bagan/chart yang pokok adalah menyajikan
ide-ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah
dicerna siswa. Bagan mampu memberikan ringkasan
butir-butir penting dari suatu penyajian. Dalam
bagan/chart sering dijumpai bentuk grafis yang lain
seperli gambar, diagram, kartun atau lambang verbal.
Agar menjadi media yang baik, bagan hendaknya dibuat:
o Secara sederhana
o Lugas
o Tidak berbelit-belit
o Up to date.
Ada beberapa macam bentuk bagan, yaitu: bagan
pohon, bagan arus dan bagan garis waktu. Bagan pohon
biasanya digunakan untuk menunjukkan sifat, komposisi
atau hubungan antar kelas (strata). Contoh bagan pohon
yang paling mudah ditemukan di sekolah adalah bagan
Modul Modul
17
18
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
tentang struktur organisasi OSIS. Bagan arus untuk
menggambarkan hubungan atau langkah-langkah suatu
kegiatan. Sedangkan bagan garis waktu untuk
menggambarkan hubungan antara peristiwa dengan
waktu secara kronologis.
5) Grafik
Grafik merupakan gambar sederhana yang
menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk
tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Grafik
digunakan untuk menjelaskan perkembangan atau
perbandingan suatu obyek yang saling berhubungan.
Grafik biasanya disusun berdasarkan prinsip matematika
dan menggunakan data komparatif. Ada beberapa.
bentuk grafik, antara lain: grafik garis, grafik batang,
grafik lingkaran, dan grafik gambar. Beberapa kelebihan
grafik dalam pembelajaran antara lain:
o Memungkinkan kita mengadakan analisis,
penafsiran dan perbandingan antar data-data yang
disajikan, baik dalam ukuran, jumlah, pertumbuhan,
maupun arah tertentu
o Bermanfaat untuk mempelajari hubungan
kuantitatif antar beberapa data
o Penyajian pesannya cepat, jelas, menarik, ringkas,
dan logis.
o Semakin rumit data yang akan disajikan akan
semakin efektif bila disajikan melalui grafik. Grafik
yang baik haruslah:
- Jelas untuk dilihat dan dibaca siswa
- Hanya menyajikan satu ide/pokok masalah
- Menggunakann warna-warna kontras dan
harmonis
- Dibuat secara ringkas dan diberikan judul
- Sederhana, menarik, teliti dan mampu
"berbicara sendiri" (begitu siswa membaca,
langsung mengerti maksudnya).
2. Media yang diproyeksikan
(a) Transparansi OHP
Berbeda dengan media-media visual terdahulu
yang tidak memerlukan alat penyaji, transparansi OHP
visualnya diproyeksikan ke layar menggunakan
proyektor. Media ini terdiri dari dua perangkat, yaitu
perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware). Perangkat lunaknya berupa transparansi
yang disebut OHT (overhead transparancy). Sedangkan
Modul Modul
19
20
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
perangkat lunaknya adalah OHP (overhead projector).
Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah:
o Tidak memerlukan ruangan gelap, sehingga
aktivitas belajar siswa dapat berjalan seperti biasa
o Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran
kelas dan ruangan, dan bisa disajikan tanpa layar
khusus (dapat langsung ke dinding kelas)
o Memberi kemungkinan siswa mencatat informasi
yang ditayangkan
o Bisa disajikan dengan berbagai variasi yang
menarik sehingga tidak membosankan
o Transparansi dapat dicopy dan dibagikan kepada
siswa sebagai hand out
o Dapat dipakai guru sebagai pointer (pokok-pokok
materi)
o Dapat dipakai berulang-ulang
o Guru dapat mengatur, mengurutkan, dan merevisi
materi yang akan disajikan
o Guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik
penyajiannya
o Mudah pembuatannya, tulisan dapat dihapus,
ditambah, atau dikurangi serta mudah
pengoperasiannya
o Visual yang disajikan jauh lebih menarik
dibandingkan kalau hanya digambar di papan tulis
o Guru dapat bertatap muka (tidak perlu
membelakangi siswa) sambil menggunakan ohp
o Lebih bersih dan sehat jika dibandingkan dengan
menggunakan kapur dan papan tulis
Meskipun banyak kelebihannya media ini juga
memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan, yaitu:
o Tergantung pada adanya aliran listrik
o Urutan penyajianya mudah kacau jika sebelumnya
tidak dipersiapkan secara sistematis
o Bagi sekolah-sekolah tertentu, pengadaan
peralatannya masih dirasakan mahal
o Bila rusak, misalnya lampunya putus, suku
cadangnya sulit diperoleh, khususnya untuk sekolah
yang jauh dari kota besar
o Untuk jenis ohp tertentu, tidak mudah dibawa
kemana-mana.
Oleh karena media OHP ini sudah banyak dimiliki
dan digunakan oleh banyak sekolah, maka pemanfaatan
media ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian akhir
modul ini.
Modul Modul
21
22
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
(b) Film Bingkai/slide
Film bingkai/slide adalah suatu film transparan
yang umumnya berukuran 35 mm. Dalam satu paket
program film bingkai berisi beberapa bingkai film yang
terpisah satu sama lain. Sebagai suatu program, maka
durasi (lama putar) film bingkai sangat bervariasi,
tergantung jumlah bingkai filmnya. Waktu yang
diperlukan untuk menayangkan setiap bingkai juga
bervariasi. Film bingkai ada juga yang dilengkapi dengan
paralatan audio, sehingga selain gambar, juga bisa
menyajikan suara. Film bingkai yang dilengkapi dengan
audio dinamakan film bingkai suara atau slide suara.
Dalam beberapa hal, manfaat film bingkai ini sebenarnya
hampir sama dengan transparansi OHP, hanya saja
kualitas visual yang dihasilkan jauh lebih bagus. Dengan
demikian potensi dan kelebihan yang ada pada
transparansi OHP juga dimiliki oleh film bingkai.
Kelemahan media ini dibandingkan OHP adalah biaya
produksi dan peralatannya lebih mahal.
Pengoperasiannya juga kurang praktis. Untuk
menyajikan film bingkai ini diperlukan alat yang disebut
proyektor slide. Karena faktor kemahalan dan kurang
praktis tersebut, maka penggunaan media ini kurang
populer di sekolah. Apalagi saat ini sudah ada program
komputer yaitu Power Point yang lebih murah dan lebih
praktis penggunaannya.
3. Media Audio
Media audio yang dibahas di sini khusus kaset
audio karena media inilah yang paling sering digunakan
di sekolah. Program kaset audio termasuk media yang
sudah memasyarakat hingga ke pelosok pedesaan.
Program kaset audio merupakan sumber yang cukup
ekonomis karena biaya yang diperlukan untuk
pengadaan dan perawatan cukup murah. Beberapa
kelebihan program audio adalah:
o Materi pelajaran yang sudah terekam tak akan
berubah, jika diperlukan bisa digandakan
berkali-kali sesuai jumlah yang dibutuhkan.
o Untuk jumlah sasaran yang banyak, biaya produksi
dan penggandaannya relatif murah
o Jika diperlukan, rekaman dapat dihapus dan
kasetnya masih dapat dipergunakan
o Peralatan penyajinya (tape recorder) juga termasuk
murah bila dibandingkan dengan peralatan audio
visual lainnya
Modul Modul
23
24
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
o Pengoperasian dan perawatannya juga mudah,
tempat perbaikannya mudah ditemukan di sekitar
sekolah
o Program kaset audio dapat menyajikan kegiatan,
materi pelajaran dan sumber belajar yang berasal
dari luar kelas/sekolah seperti: hasil wawancara,
rekaman peristiwa, dan dokumentasi sehingga
dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
Program audio sangat cocok untuk menyajikan
materi pelajaran yang bersifat auditif, seperti pelajaran
bahasa asing dan seni suara. Program audio mampu
menciptakan suasana yang imajinatif dan
membangkitkan sentuhan emosional bagi siswa. Dalam
pelajaran sejarah misalnya, kita tidak mungkin
memperoleh suara asli patih Gajahmada. Melalui
program audio, secara imajinatif kita bisa menghadirkan
suara tokoh Gajahmada yang gagah berani dan patriotik.
Program ini bisa digunakan sebagai media untuk
menyampaikan pesan-pesan afektif kepada siswa
sehingga memberikan kesan mendalam di hati siswa.
Adapun kelemahannya adalah:
o Daya jangkaunya terbatas, tidak bisa didengarkan
secara masal (kecuali disiarkan melalui radio)
o Jika jumlah sasarannya sedikit dan hanya sekali
pakai, maka biaya produksi manjadi mahal
o Cenderung verbalistik karena semua informasi
hanya disajikan melalui suara, sehingga sulit
dipergunakan untuk menyajikan materi yang
bersifat sangat teknis, praktek, dan eksak.
4. Media video
Media video merupakan salah satu jenis media
audio visual. Jenis media audio visual lain misalnya film.
Tetapi yang akan dibicarakan di sini hanyalah media
video, karena media inilah yang sudah banyak
dikembangkan untuk keperluan pembelajaran. Sebagian
besar fungsi film sudah bisa digantikan oleh media
video. Biaya produksi dan perawatan video juga lebih
murah. dibandingkan film. Pengoperasianyapun jauh
lebih praktis. Sehingga tak heran bila media video saat
ini lebih populer dan diminati dibandingkan media film.
Oleh sebab itu saat ini media video telah banyak
diproduksi untuk keperluan pembelajaran.
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran di
sekolah bukan lagi sesuatu yang aneh. Saat ini banyak
sekolah yang telah memiliki dan memanfaatkan program
Modul Modul
26
25
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
video pembelajaran di sekolah. Media video memiliki
banyak kelebihan dibanding OHP, slide, dan audio.
Sebagai media audio visual, video dapat menampilkan
suara, gambar, dan gerakan, sekaligus. Sehingga media
ini efektif untuk menyajikan berbagai topik pelajaran
yang sulit disampaikan melalui informasi verbal.
Kemampuan video untuk memanipulasi waktu dan
ruang dapat mengajak siswa melanglang buana
walaupun dibatasi oleh dinding ruang kelas.
Obyek-obyek yang terlalu kecil, terlalu besar atau obyek
langka dan berbahaya dapat dihadirkan ke ruang kelas.
Bahkan video dapat menghadirkan obyek yang hanya
ada di lain benua dan luar angkasa. Singkatnya, media
ini mampu "membawa dunia ke dalam kelas" .
Pesan yang dapat disajikan melalui video dapat
bersifat fakta (obyek, kejadian, atau informasi nyata),
dapat pula bersifat fiktif. Pada mata pelajaran yang
banyak mempelajari keterampilan motorik, media video
sangat diperlukan. Dengan kemampuanya untuk
menyajikan gerakan lambat (slow motion), maka media
ini akan memudahkan siswa mempelajari prosedur
gerakan tertentu secara lebih rinci dan jelas.
Sekarang, media ini biasanya dikemas dalam
bentuk VCD (video compact disc). Beberapa tahun lalu,
media ini masih dianggap terlalu mahal untuk digunakan
di sekolah. Tetapi saat ini harganya sudah terjangkau
oleh masyarakat hingga ke lapisan bawah. Harga satu
keping VCD hampir sama dengan kaset audio. Dengan
demikian, media video ini layak kita jadikan sebagai
salah satu pilihan untuk dimanfaatkan secara. maksimal
dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
Meskipun demikian, akhir-akhir ini kehebatan
program video masih terkalahkan oleh program
pembelajaran berbantuan komputer. Media komputer
memiliki hampir semua kelebihan yang dimiliki oleh
media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak,
suara, dan gambar, komputer juga dapat digunakan
secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer
yang disambung dengan internet dapat memberikan
keleluasan belajar menembus ruang dan waktu serta
menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.
Oleh karena itu media komputer dapat dimasukkan
dalam kelompok multimedia.
Pada modul ini media komputer memang tidak kita
bahas lebih jauh lagi. Sebab untuk membahasnya
Modul Modul
27
28
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
diperlukan kondisi yang lebih khusus. Namun tidak lama
lagi, setiap kali membahas media pembelajan, media ini
mau tak mau akan menjadi media yang harus kita bahas
lebih mendalam. Tidak lama lagi penggunaan media
komputer dalam pembelajaran diperkirakan semakin
mendesak. Perkembangan media pembelajaran memang
akan terus berlanjut, seiring dengan pesatnya kemajuan
iptek terutama bidang tekologi komunikasi dan
informasi. Untuk itu sebagai pendidik, kita perlu
mengikuti perkembamgan itu.
RANGKUMAN
Ada berbagai cara dan sudut pandang dalam meng-
golongkan jenis media. Apapun dasar yang digunakan dalam
pengelompokan itu, tujuannya sama yaitu agar orang lebih
mudah mempelajarinya. Rudy Bretz (1971), mengidentifikasi
jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara,
visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz
mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok, yaitu:
(1) media audio, (2) media cetak, (3) media visual diam, (4)
media visual gerak, (5) media audio semi gerak, (6) media
semi gerak, (7) media audio visual diam, serta (8) media
audio visual gerak.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi
sepuluh golongan sebagai berikut: (1) audio, (2) cetak, (3)
audio cetak, (4) proyeksi visual diam, (5) proteksi audio visual
diam, (6) visual gerak, (7) audio visual gerak, (8) obyek fisik,
(9) manusia dan lingkungan, serta (10) komputer.
Schramm (1985) menggolongkan media atas dasar
kompleksnya suatu media, yaitu: media besar (media yang
mahal dan kompleks) dan media kecil (media sederhana dan
murah). Selain itu Schramm juga membedakan media atas
dasar jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan
Modul Modul 30
29
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
serentak), media kelompok (liputannya seluas ruangan
tertentu), dan media individual (untuk perorangan).
Henich dkk (1996) membuat klasifikasi media sebagai
berikut: (1) media yang tidak diproyeksikan, (2) media yang
diproyeksikan, (3) media audio, (4) media video, (5) media
berbasis komputer, dan (6) multi media kit.
Media yang tidak diproyeksikan sering disebut sebagai
media pameran (displayed media). Jenis media yang tidak
diproyeksikan antara lain: realita, model, dan grafis. Media
realita adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan
atau sumber belajar. Pemanfaatan media realita dapat juga
dilakukan dengan cara mengajak observasi. Selain observasi,
penggunaan media realita juga dapat dimodifikasi berupa:
potongan benda (cutaways), benda contoh (specimen), dan
pameran (exhibid). Media model diartikan sebagai benda
tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan
representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya.
Media grafis tergolong jenis media visual yang menyalurkan
pesan lewat simbol-simbol visual. Media grafis banyak
jenisnya, misalnya: gambar/foto, sketsa, bagan/chart,
diagram, grafik, poster, kartun dan sebagainya.
Contoh media yang diproyeksikan adalah transparansi
OHP dan film bingkai/slide. Media transparansi OHP terdiri dari
dua perangkat, yaitu perangkat lunak (software) yang disebut
OHT (overhead transparancy) dan perangkat keras (hardware)
yang disebut OHP (overhead projector). Film bingkai/slide
adalah suatu film transparan. Dalam satu paket program film
bingkai berisi beberapa bingkai film yang terpisah satu sama
lain. Film bingkai ada juga yang dilengkapi dengan paralatan
audio, sehingga selain gambar, juga bisa menyajikan suara.
Film bingkai yang dilengkapi dengan audio dinamakan film
bingkai suara atau slide suara. Media audio yang paling sering
digunakan di sekolah adalah kaset audio. Program audio
sangat cocok untuk menyajikan materi pelajaran yang bersifat
auditif, seperti pelajaran bahasa asing dan seni suara.
Media video merupakan salah satu jenis media audio
visual. Media video sudah banyak dikembangkan untuk
keperluan pembelajaran. Sebagian besar fungsi film sudah
bisa digantikan oleh media video. Sekarang, media ini biasa
dikemas dalam bentuk VCD.
Media komputer memiliki hampir semua kelebihan yang
dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks,
gerak, suara, dan gambar, komputer juga dapat digunakan
secara interaktif. Komputer yang disambung dengan internet
dapat memberikan keleluasan belajar yang hampir tanpa
Modul Modul
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
batas. Oleh karena itu media komputer dapat dimasukkan
dalam kelompok multimedia.
LATIHAN
1. Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya.
Beberapa dasar digunakan para ahli dalam
mengelompokkan media. Untuk tujuan apakah para ahli
melakukan pengelompokkan tersebut?
2. Dari sekian banyak jenis media yang dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran, Henich dkk (1996)
membuat klasifikasi media yang lebih sederhana. Ke
dalam kelompok apa saja media dikelompokkan menurut
mereka?
3. Yang termasuk dalam media yang tidak diproyeksikan
adalah realita, model, dan grafis. Apakah perbedaan
diantara ketiga jenis media itu?
TES FORMATIF
1. Ada berbagai cara dan sudut pandang dalam meng-
golongkan jenis media. Rudy Bretz (1971), mengidentifikasi
jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara,
visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz
mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok
diantaranya, kecuali....
a. media audio
b. media cetak
c. media audio cetak
d. media visual diam
e. media visual gerak.
2. Contoh media proyeksi audio visual diam sebagai salah
satu dari sepuluh pengelompokkan media yang dilakukan
oleh Anderson (1976) adalah....
a. kaset audio
Modul Modul
32 33
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
b. film bingkai (slide) bersuara
c. film gerak bersuara
d. spesimen
e. CBI (pembelajaran berbasis komputer).
3. Yang termasuk ke dalam media grafis sebagai salah satu
jenis media yang tidak diproyeksikan adalah
a. gambar/foto
b. bagan/chart
c. poster
d. film bingkai/slide
e. kartun.
4. Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah,
kecuali....
a. tergantung pada adanya aliran listrik
b. memberi kemungkinan siswa mencatat informasi yang
ditayangkan
c. dapat dipakai berulang-ulang
d. guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik
penyajiannya
e. guru dapat bertatap muka (tidak perlu membelakangi
siswa) sambil menggunakan OHP.
5. Beberapa kelemahan film bingkai/slide diantaranya seperti
biaya produksi dan peralatannya yang mahal serta
pengoperasiannya yang kurang praktis sehingga
menyebabkan penggunaan media ini kurang populer di
sekolah, apalagi sejak adanya program komputer....
a. Microsoft Word
b. Microsoft Excel
c. Internet Explorer
d. Microsoft outlook
e. Microsoft Power Point.
Modul Modul
34 35
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
BAB I
PENUTUP
A. KESIMPULAN
ada hakekatnya, alam semesta ini merupakan sumber
belajar bagi manusia sepanjang massa. Jika Anda
sependapat dengan asumsi ini, maka pengertian
sumber belajar merupakan konsep yang sangat luas meliputi
segala yang ada di jagad raya ini.
PJadi, begitu banyaknya sumber belajar yang ada di
seputar kita yang semua itu dapat kita manfaatkan untuk
keperluan belajar. Sekali lagi, guru hanya merupakan salah
satu dari sekian banyak sumber belajar yang ada. Bahkan
guru hanya salah satu sumber belajar yang berupa orang,
selain petugas perpustakaan, petugas laboratorium,
tokoh-tokoh masyarakat, tenaga ahli/terampil, tokoh agama,
dll.
Hal yang perlu perhatian adalah, agar bisa terjadi
kegiatan belajar pada siswa, maka siswa harus secara aktif
melakukan interaksi dengan berbagai sumber belajar.
Perubahan perilaku sebagai hasil belajar hanya mungkin
terjadi jika ada interaksi antara siswa dengan sumber-sumber
belajar. Dan inilah yang seharusnya diusahakan oleh setiap
pengajar dalam kegiatan pembelajaran.
Media merupakan salah satu komponen
pembelajaran,oleh karena itu media tidak bisa luput dari
pembahasan sistem pembelajaran secara menyeluruh.
Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang
harus mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Banyak jenis media yang bisa dipilih,
dikembangkan dan dimanfaatkan sesuai dengan kondisi
waktu, biaya maupun tujuan pembelajaran yang dikehendaki.
Setiap jenis media memiliki karakteristik tertentu yang perlu
kita pahami, sehingga kita dapat memilih media yang sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.
Melalui berbagai metode dan media pembelajaran, siswa
akan dapat banyak berinteraksi secara aktif dengan
memanfaatkan segala potensi yang dimiliki siswa. Barang kali
perlu direnungkan kembali ungkapan populer yang
mengatakan : Saya mendengar saya lupa, Saya melihat saya
ingat, Saya berbuat maka saya bisa.
Modul Modul
36
37
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Media pendidikan , tentu saja media yang digunakan
dalam proses dan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada
hakekatnya media pendidikan juga merupakan media
komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan proses
komunikasi. Apabila kita bandingkan dengan media
pembelajaran, maka media pendidikan sifatnya lebih umum,
sebagaimana pengertian pendidikan itu sendiri. Sedangkan
media pembelajaran sifatnya lebih mengkhusus, maksudnya
media pendidikan yang secara khusus digunakan untuk
mencapai tujuan belajar tertentu yang telah dirumuskan
secara khusus. Tidak semua media pendidiikan adalah media
pembelajaran, tetapi setiap media pembelajaran pasti
termasuk media pendidikan.
Sebagai bagian dari sumber belajar, media harus dapat
kita manfaatkan secara maksimal untuk membantu siswa
mencapai tujuan belajamya. Alangkah minimnya pengalaman
belajar anak didik kita, jika mereka hanya memperoleh
informasi dari sumber-sumber yang terbatas. Guru memang
salah satu sumber belajar bagi siswanya, tetapi bukan
satu-satunya. Masih banyak sumber belajar lain yang dapat
kita manfaatkan untuk membuat siswa kita belajar. Peran
penting guru adalah mengupayakan agar setiap siswanya
dapat berinteraksi dengan sebanyak mungkin sumber belajar.
Pemanfaatan media pada dasamya dimaksudkan untuk
membantu agar kegiatan pembelajaran lebih efektif mencapai
tujuan dan efisien dalam hal tenaga, waktu dan beaya.
Sayangnya, masih ada yang beranggapan bahwa penggunaan
media akan menambah pekerjaan guru yang waktunya telah
habis untuk mengejar target kurikulum. Anggapan demikian
sebenamya tak perlu terjadi.
B. SARAN
Anda telah mempelajari pembahasan tentang media
pembelajaran. Setelah selesai mempelajari modul ini,
tentunya Anda telah memahami apa itu media pembelajaran.
Anda juga telah mengenal jenis dan karakteristik beberapa
media pembelajaran. Selain itu, berbagai manfaat
penggunaan media juga telah Anda ketahui. Bahkan, Anda
juga sudah mengetahui bagaimana memilih media yang
tepat, sekaligus teknis pemanfaatannya. Masalahnya
sekarang adalah, maukah kita memanfaatkan media
tersebut? Sebagai seorang guru, Anda memang tidak cukup
hanya mengetahuinya. Lebih penting dari itu, Anda dituntut
untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan itu dalam
kegiatan pembelajaran demi keberhasilan belajar anak didik
kita.
Modul Modul
39
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Peran guru adalah menyediakan, menunjukkan,
membimbing dan memotivasi siswa agar mereka dapat
berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada. Bukan
hanya sumber belajar yang berupa orang , melainkan juga
sumber-sumber belajar yang lain. Bukan hanya sumber
belajar yang sengaja dirancang untuk keperluan belajar,
melainkan juga sumber belajar yang telah tersedia. Semua
sumber belajar itu dapat kita temukan, kita pilih dan kita
manfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa kita.
Dengan adanya sumber belajar yang bervariasi maka
diperlukan pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran
yang ada. Oleh karena itu seorang guru harus terus
berinovasi dan kreatif dalam menggunakan media
pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajaran
yang tepat , akan sangat membantu dalam keberhasilan
proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat
dicapai dengan maksimal.
Semoga Bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Arief S Sadiman, dkk. Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2002
John D, Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud & P2 LPTK, 1988
http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/18/media-pembelajaran-arti-posisi-fungsi-klasifikasi-dan-karakteristiknya/
Modul Modul
40
41
Media Pembelajaran KELOMPOK I
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media Pembelajaran KELOMPOK I
http://youngbloodjogja.blogspot.com/2011/06/peran-dan-fungsi-media-dalam.html
http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/fungsi-media-pembelajaran.html
http://coretanpembelajaranku.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-media-pembelajaran.html
http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/jenis-jenis-media-pembelajaran.html
http://sandraciseta.blogspot.com/2012/01/pengertian-fungsi-dan-peranan-media.html
Modul Modul
42