32
Media Pembelajaran KELOMPOK I Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya Media Pembelajaran KELOMPOK I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang alam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan ternasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan D lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Tak bisa dipungkiri, dewasa ini media telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Di negara maju, media telah mempengaruhi hampir sepanjang waktu hidup seseorang. Bahkan seorang insinyur ternama Amerika Serikat, B. Fuller mengatakan bahwa media telah menjadi "orang tua ketiga" bagi anak (guru adalah orang tua kedua). Meskipun perkembangannya di Modul Modul 1

Jenis media dan karakteristiknya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MODUL KARAKTERISTIK MEDIA

Citation preview

Page 1: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

alam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang

sangat penting adalah metode mengajar dan media

pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan.

Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan

mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai,

meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus

diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, antara lain

tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respons yang

diharapkan ternasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian,

dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media

pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut

mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang

ditata dan diciptakan oleh guru.

D

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar dapat membangkitkan minat dan keinginan yang

baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan

belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap

orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan

proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi

pelajaran pada saat itu.

Tak bisa dipungkiri, dewasa ini media telah menjadi

bagian dari kehidupan kita. Di negara maju, media telah

mempengaruhi hampir sepanjang waktu hidup seseorang.

Bahkan seorang insinyur ternama Amerika Serikat, B. Fuller

mengatakan bahwa media telah menjadi "orang tua ketiga"

bagi anak (guru adalah orang tua kedua). Meskipun

perkembangannya di Indonesia belum mencapai taraf seperti

itu, namun kecenderungan ke arah itu sudah mulai tampak.

Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran, peranan media

juga tidak bisa diabaikan.

Sebagai salah satu komponen pembelajaran, media tidak

bisa luput dari pembahasan sistem pembelajaran secara

menyeluruh. Pemanfaatan media seharusnya merupakan

bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap

kegiatan pembelajaran. Namun kenyataanya bagian inilah

yang masih sering terabaikan dengan berbagai alasan. Alasan

yang sering muncul antara lain: terbatasnya waktu untuk

membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang

tepat, tidak tersedianya biaya, dll. Hal ini sebenarnya tidak

perlu terjadi jika setiap guru telah membekali diri dengan

pengetahuan dan keterampilan dalam hal media

Modul Modul 1 2

Page 2: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

pembelajaran. Sesungguhnya betapa banyak jenis media

yang bisa dipilih, dikembangkan dan dimanfaatkan sesuai

dengan kondisi waktu, biaya maupun tujuan pembelajaran

yang dikehendaki. Setiap jenis media memiliki karakteristik

tertentu yang perlu kita pahami, sehingga kita dapat memilih

media yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di

lapangan.

B. Deskripsi Singkat

Modul ini merupakan panduan bagi mahasiwa untuk

membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman

tentang media pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran

dapat tercapai. Dengan demikian mahasiwa dapat

mengimplementasikannya di lapangan yang disesuaikan

dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan nanti.

Modul yang sedang Anda baca ini merupakan salah satu

bahan ajar pada mata kuliah Media Pembelajaran. Topik yang

dibahas dalam modul ini adalah tentang Media Pembelajaran.

Sebagai seorang guru, Anda memang perlu mempelajari

modul ini, karena pemahaman Anda tentang media

pembelajaran akan sangat membantu tugas Anda sehari-hari

sebagai calon pengajar. Modul ini juga akan dilengkapi

dengan, latihan dan tes formatif untuk mengukur sejauh

mana pemahaman mahasiswa tentang isi bahan ajar ini.

C. Relevansi/Manfaat

Materi di dalam bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi

mahasiswa untuk menambah wawasan, pemahaman, dan

pengetahuan tentang Media Pembelajaran. Selain itu

mahasiswa dapat meningkatkan keterampilannya dalam

memilih jenis media yang tepat untuk topik dan tujuan

pembelajaran tertentu serta memanfaatkan beberapa

program media dalam pembelajaran secara benar.

D. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran Umum:

Setelah selesai mempelajari modul ini mahasiswa

diharapkan mampu memahami bahwa media pembelajaran

merupakan hal yang sangat penting dalam keberhasilan

proses pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran Khusus:

Setelah selesai pembelajaran, mahasiswa diharapkan

mampu :

Modul Modul

3

Page 3: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Mengklasifikasikan jenis-jenis media beserta contoh

masing-masing.

Menjelaskan karakteristik beberapa jenis media

Memilih jenis media yang tepat untuk topik dan tujuan

pembelajaran tertentu.

E. Petunjuk Pembelajaran Modul

Modul ini diperuntukkan bagi mahasiswa pada

khususnya dan pemerhati pendidikan pada umumnya.

Adapun petunjuk pembelajaran bahan ajar ini adalah

mahasiswa dapat membacanya terlebih dahulu sebelum mata

kuliah ‘Media Pembelajaran’. Hal tersebut dimungkinkan agar

mahasiswa memiliki pandangan awal mengenai apa

sesungguhnya yang akan ditampilkan dalam mata kuliah ini.

Sehingga pada saat perkuliahan berlangsung dapat tercipta

suatu diskusi yang lebih menarik dalam pengkajian materi ini.

Sebelum mempelajari materi ini, mahasiswa harus memahami

konsep belajar sebagai prasyarat pengetahuan sehingga alur

berpikirnya dapat lebih terarah serta memudahkan peserta

untuk memahami isi materi ini.

Modul ini terdiri dari tiga bagian.

BAB I, Pendahuluan

BAB II. Jenis-jenis media dan karakteristiknya.

Bab III. Penutup

Bab I terdiri atas latar belakang, deskripsi singkat,

relevansi/manfaat, tujuan pembelajaran serta petunjuk

pembelajaran bahan ajar. Bab II sampai merupakan materi

pokok bahan ajar dimana di dalam babnya terdapat uraian

materi, rangkuman, latihan dan tes formatif yang dapat

mahasiswa gunakan untuk menguji kemampuan. Bila

mahasiswa belum mampu menjawab sebagian besar dari soal

yang ditampilkan dalam latihan maupun tes formatif maka

peserta dapat mengulangi lagi dalam mempelajarinya agar

setiap kompetensi yang diharapkan dalam setiap babnya

dapat mahasiswa penuhi. Pada Bab III terdapat kesimpulan.

BAB II

JENIS MEDIA DAN KARAKTERISTIKNYA

Kompetensi: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan

dapat membandingkan klasifikasi media yang

dikemukakan beberapa ahli dan menjelaskan

karakteristik media yang tidak diproyeksikan,

media yang diproyeksikan, media audio, serta

media video.

A. Klasifikasi Media Pembelajaran

Modul Modul

4

5

Page 4: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya.

Mulai dari yang paling sederhana dan murah sampai media

yang paling canggih dan mahal harganya. Ada media yang

dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada media yang diproduksi

pabrik. Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang

langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara

khusus sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran.

Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya

tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di

sekolah.

Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua

sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku) dan papan

tulis. Selain itu, banyak juga sekolah yang telah

memanfaatkan jenis media lain seperti gambar, model,

overhead projektor (OHP) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan

media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film

bingkai), serta program pembelajaran komputer masih jarang

digunakan meskipun sebenamya sudah tidak asing lagi bagi

sebagian besar guru. Meskipun demikian, sebagai seorang

guru alangkah baiknya Anda mengenal beberapa jenis media

pembelajaran tersebut. Hal ini dimaksudkan agar mendorong

kita untuk mengadakan dan memanfaatkan media tersebut

dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Ada berbagai cara dan sudut pandang untuk meng-

golongkan jenis media. Rudy Bretz (1971), misalnya,

mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur

pokok, yaitu: suara, visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur

tersebut, Bretz mengklasifikasikan media ke dalam delapan

kelompok, yaitu: (1) media audio, (2) media cetak, (3) media

visual diam, (4) media visual gerak, (5) media audio semi

gerak, (6) media semi gerak, (7) media audio visual diam,

serta (8) media audio visual gerak.

Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi

sepuluh golongan sebagai berikut:

No. Golongan Media Contoh dalam Pembelajaran

1. Audio Kaset audio, siaran radio, CID,

telepon

2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur,

leaflet, gambar

3. Audio cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan

tertulis

Modul Modul

6

7

Page 5: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

4. Proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), film

bingkai (slide)

5. Proyeksi audio visual

diam

Film bingkai (slide) bersuara.

6. Visual gerak Film bisu

7. Audio visual gerak Film gerak bersuara, video NCD,

televise

8. Obyek fisik Benda nyata, model, spesimen

9. Manusia dan

lingkungan

Guru, pustakawan, laboran

10. Komputer CAI (pembelajaran berbantuan

komputer) dan CBI (pembelajaran

berbasis komputer)

Sementara itu, Schramm (1985) menggolongkan media

atas dasar kompleksnya suatu media. Atas dasar itu,

Schramm membagi media menjadi dua golongan yaitu: media

besar (media yang mahal dan kompleks) dan media kecil

(media sederhana dan murah). Termasuk media besar

misalnya: film, televise, dan video NCD, sedangkan yang

termasuk media kecil misalnya: slide, audio, transparansi, dan

teks. Selain itu Schramm juga membedakan media atas dasar

jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan

serentak), media kelompok (liputannya seluas ruangan

tertentu), dan media individual (untuk perorangan). Termasuk

media masal adalah radio dan televisi. Termasuk media

kelompok adalah: kaset audio, video, OHP, dan slide.

Sedangkan yang termasuk media individual adalah: buku

teks, telepon, dan program komputer pembelajaran (CAI).

Sebagian ahli lain mengelompokkan media berdasarkan

pada tingkat teknologi yang digunakan, mulai dari media

dengan teknologi rendah hingga yang menggunakan

teknologi tinggi. Jika media digolongkan atas dasar tingkat

teknologi yang digunakan, maka penggolongan media sangat

dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Media tertentu

akan dapat mengalami perubahan dalam penggolongannya.

Misalnya, pada tahun 1950-an, media televisi dikategorikan

media paling tinggi. Tetapi kemudian pada tahun 1970-an

kategori tersebut bergeser dengan hadirnya media komputer.

Pada masa tersebut, komputer digolongkan pada media

dengan teknologi yang paling tinggi. Tetapi dewasa ini media

komputer tergeser kedudukannya dengan adanya program

computer conferencing melalui internet. Kondisi seperti ini

akan terus berlangsung sejalan dengan perkembangan ilmu

dan teknologi.

Sementara itu, dari sekian banyak jenis media yang

dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran, Henich dkk (1996)

Modul Modul

8 9

Page 6: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

membuat klasifikasi media yang lebih sederhana sebagai

berikut: (1) media yang tidak diproyeksikan, (2) media yang

diproyeksikan, (3) media audio, (4) media video, (5) media

berbasis komputer, dan (6) multi media kit.

Dari beberapa pengelompokkan media tersebut, kita

dapat melihat bahwa hingga kini belum ada suatu

pengelompokkan media yang mencakup segala aspek,

khususnya untuk keperluan pembelajaran. Pengelompokkan

yang ada, dilakukan atas bermacam-macam kepentingan.

Masih ada pengelompokan yang dibuat oleh ahli lain. Namun

apapun dasar yang digunakan dalam pengelompokan itu,

tujuannya sama yaitu agar orang lebih mudah

mempelajarinya.

Sebagai seorang guru, sebaiknya Anda mengikuti

perkembangan teknologi khususnya yang berkaitan dengan

media pembelajaran. Sehingga paling tidak kita dapat lebih

mengenalnya. Beberapa jenis media tentu pernah Anda

gunakan, beberapa jenis yang lain mungkin juga sudah Anda

kenal meskipun belum pernah menggunakannya dalam

pembelajaran. Jenis media mana yang akan kita gunakan,

sangat tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang ada di

lapangan.

B. Karakteristik Media

Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan)

tertentu, yang berbeda-beda satu sama lain. Masing-masing

media tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua

jenis media yang disebutkan di atas akan dibahas di sini.

Untuk mempermudah pembahasan, kita akan menggunakan

pengelompokkan media seperti yang dikemukakan oleh

Henich. Namun karena pertimbangan praktis, maka jenis

media yang akan dibahas di sini hanya dipilih beberapa media

yang biasa digunakan dalam pembelajaran.

1. Media yang tidak diproyeksikan

Kelompok media ini sering disebut sebagai media

pameran (displayed media). Jenis media yang tidak

diproyeksikan antara lain; realita, model, dan grafis.

Ketiga jenis media ini dapat dikategorikan sebagai media

sederhana yang penyajiannya tidak memerlukan tenaga

listrik. Walaupun demikian media ini sangat penting bagi

siswa karena mampu menciptakan kegiatan

pembelajaran menjadi lebih hidup dan lebih menarik.

(a) Media realita

Media realita adalah benda nyata yang digunakan

sebagai bahan atau sumber belajar. Pemanfaatan media

Modul Modul

10

11

Page 7: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

realita tidak harus dihadirkan secara nyata dalam ruang

kelas, melainkan dapat juga dengan cara mengajak

siswa melihat langsung (observasi) benda nyata tersebut

ke lokasinya. Realita dapat digunakan dalam kegiatan

belajar dalam bentuk sebagaimana adanya, tidak perlu

dimodifikasi, tidak ada pengubahan kecuali dipindahkan

dari kondisi lingkungan aslinya. Ciri media realita yang

asli adalah benda yang masih dalam keadaan utuh,

dapat dioperasikan, hidup, dalam ukuran yang

sebenarnya, dan dapat dikenali sebagai wujud aslinya.

Media realita sangat bermanfaat terutama bagi siswa

yang tidak memiliki pengalaman terhadap benda

tertentu. Misalnya untuk mempelajari binatang langka,

siswa diajak melihat badak yang ada di kebun binatang.

Selain observasi dalam kondisi aslinya, penggunaan

media realita juga dapat dimodifikasi. Modifikasi media

realita bisa berupa: potongan benda (cutaways), benda

contoh (specimen), dan pameran (exhibid).

Cara potongan (cutaways) adalah benda

sebenarnya tidak digunakan secara utuh atau

menyeluruh, tetapi hanya diambil sebagian saja yang

dianggap penting dan dapat mewakili aslinya. Misalnya

binatang langka hanya diambil bagian kepalanya saja.

Benda contoh (specimen) adalah benda asli tanpa

dikurangi sedikitpun. Yang dipakai sebagai contoh untuk

mewakili karakter dari sebuah benda dalam jenis atau

kelompok tertentu. Misalnya beberapa ekor ikan hias dari

jenis tertentu, yang dimasukkan dalam sebuah toples

berisi air untuk diamati di dalam kelas. Pameran (exhibit)

menampilkan benda-benda tertentu yang dirancang

seolah-olah berada dalam lingkungan atau situasi

aslinya. Misalnya senjata-senjata kuno yang masih asli

ditata dan dipajang seolah-olah mengambarkan situasi

perang pada jaman dulu.

Secara teori, penggunaan media realita ini banyak

kelebihannya, misalnya dapat memberikan pengalaman

nyata kepada siswa. Namun dalam prakteknya banyak

benda-benda nyata yang tidak mudah dihadirkan dalam

bentuk yang sebenarnya yang disebabkan oleh

keterbatasan-keterbatasan tertentu. Oleh karena itu

perlu ada jenis media lain sebagai penggantinya, seperti

dijelaskan berikut ini.

(b) Media model

Media model diartikan sebagai benda tiruan dalam

wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau

pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan

Modul Modul 12

13

Page 8: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

model sebagai media dalam pembelajaran dimaksudkan

untuk mengatasi kendala tertentu untuk pengadaan

realita. Model suatu benda dapat dibuat dengan ukuran

yang lebih besar, lebih kecil atau sama dengan benda

sesungguhnya. Model juga bisa dibuat dalam wujud yang

lengkap seperti aslinya, bisa juga lebih disederhanakan

hanya menampilkan bagian/ciri yang penting. Contoh

model adalah: candi borobudur, pesawat terbang atau

tugu monas yang dibuat dalam bentuk mini.

(c) Media grafis

Media grafis tergolong jenis media visual yang

menyalurkan pesan lewat simbol-simbol visual. Grafis

juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas

sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau

konsep yang mudah terlupakan jika hanya dijelaskan

melalui penjelasan verbal saja. Banyak konsep yang

justru lebih mudah dijelaskan melalui gambar daripada

menggunakan kata kata verbal. Ingat ungkapan "Satu

gambar berbicara seribu kata".

Semua media grafis, baik itu berupa gambar, sketsa

bagan, grafik atau media visual yang lain harus dibuat

dengan memperhatikan prinsip-prinsip umum. Sebagai

salah satu media visual, grafis harus diusahakan

memenuhi ketentuan-ketentuan agar menghasilkan

visual yang komunikatif. Untuk lebih mudah diingat,

ketentuan tersebut dinyatakan dalam akronim "VISUALS"

(singkatan dari Visible, Interesting, Simple, Useful,

Accurate, Ligitimate, dan Structured). Secara singkat

prinsip umum pembuatan visual itu dapat dijelaskan

sebagai berikut.

Visible berarti mudah dilihat oleh seluruh sasaran

didik yang akan memanfaatkan media yang kita buat.

Interesting artinya menarik, tidak monoton dan fidak

membosankan. Simple artinya sederhana, singkat, dan

tidak berlebihan. Useful maksudnya adalah visual yang

ditampilkan harus dipilih yang benar-benar bermanfaat

bagi sasaran didik. Jangan menayangkan tulisan terlalu

banyak yang sebenamya kurang penting. Accurate

artinya isinya harus benar dan tepat sasaran. Jika pesan

yang dikemas dalam media visual salah, maka dampak

buruknya akan sulit terhapus dari ingatan siswa.

Legitimate adalah bahwa visual yang ditampilkan harus

sesuatu yang sah dan masuk akal. Visual yang tidak logis

atau tidak lazim akan dianggap janggal oleh anak.

Structured maksudnya visual harus terstruktur atau

Modul Modul 14

Page 9: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

tersusun dengan baik, sistematis, dan runtut sehingga

mudah dipahami pesannya.

Media grafis banyak jenisnya, misalnya:

gambar/foto, sketsa, bagan, diagram, grafik, poster,

kartun dan sebagainya. Berikut ini dijelaskan beberapa

diantara jenis grafis tersebut.

1) Gambar/foto

Gambar/foto adalah media yang paling umum

dipakai dalam pembelajaran. Gambar/foto sifatnya

universal, mudah dimengerti, dan tidak terikat oleh

keterbatasan bahasa. Beberapa kelebihan media

gambar/foto antara lain:

Sifatnya kongkrit

Dapat mengatasi batasan ruang, waktu dan indera

Harganya relatif murah serta mudah dibuat dan

digunakan dalam pembelajaran di kelas.

Selain kelebihan, gambar/foto juga memiliki

kelemahan, antara lain:

Hanya menekankan pada persepsi indera mata,

ukurannya terbatas hanya dapat terlihat oleh

sekelompok siswa.

Jika gambar terlalu kompleks, akan kurang efektif

untuk tujuan pembelajaran tertentu.

Agar lebih bermanfaat dalam pembelajaran, maka

gambar/foto hendaknya memenuhi persyaratan berikut :

o Otentik, artinya dapat menggambarkan

obyek/peristiwa seperti jika siswa melihat langsung

o Sederhana, artinya harus menunjukkan dengan

jelas bagian-bagian pokok dari gambar tersebut

o Ukurannya proporsional, sehingga siswa mudah

membayangkan ukuran sesungguhnya

benda/obyek yang digambar. Caranya antara lain

dengan mensejajarkan gambar/foto tersebut

dengan benda lain yang sudah dikenal siswa.

Memadukan antara keindahan dengan

kesesuaiannya untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

2) Sketsa

Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft

kasar yang melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa

detail. Selain dapat menarik perhatian siswa, sketsa

dapat menghindarkan verbalisme dan memperjelas

pesan. Sketsa dapat dibuat langsung oleh guru, karena

itu harganya pasti murah (bahkan bisa tanpa biaya).

Satu-satunya hambatan yang sering dikemukakan adalah

guru tidak bisa menggambar. Padahal setiap orang pasti

Modul Modul

15

16

Page 10: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

memiliki kemampuan dasar mengganbar, dan itu sudah

cukup sebagai modal membuat sketsa untuk

memperjelas sajian kita.

3) Diagram/skema

Diagram/skema merupakan suatu gambar

sederhana yang menggunakan garis-garis dan

simbol-simbol. Diagram menggambarkan struktur dari

obyek tertentu secara garis besar. Diagram menunjukkan

hubungan yang ada antara komponennya atau sifat-sifat

proses yang ada di sana. Isi diagram pada umumnya

berupa petunjuk untuk memahami komponen dan

mekanisme kerja peralatan tertentu. Misalnya kalau kita

membeli peralatan elektronik, biasanya disertai sebuah

diagram mengenai komponen alat tersebut, fungsi, dan

cara pengoperasian. Jika digunakan dalam pembelajaran,

diagram bisa menyederhanakan sesuatu yang kompleks

sehingga dapat membantu memperjelas penyajian guru.

Kelebihannya diagram dapat menyajikan materi yang

luas dan kompleks menjadi lebih padat dan sederhana.

Namun untuk bisa memahami diagram, siswa harus

memiliki atar belakang tentang materi yang

didiagramkan. Diagram yang baik haruslah:

o Benar datanya

o Rapi

o Diberi judul dan penjelasan seperlunya

o Ukurannya cukup dan dapat dilihat oleh siswa

dalam jumlah yang diinginkan

o Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca

yang umum (dari kiri ke kanan).

4) Bagan/chart

Fungsi bagan/chart yang pokok adalah menyajikan

ide-ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah

dicerna siswa. Bagan mampu memberikan ringkasan

butir-butir penting dari suatu penyajian. Dalam

bagan/chart sering dijumpai bentuk grafis yang lain

seperli gambar, diagram, kartun atau lambang verbal.

Agar menjadi media yang baik, bagan hendaknya dibuat:

o Secara sederhana

o Lugas

o Tidak berbelit-belit

o Up to date.

Ada beberapa macam bentuk bagan, yaitu: bagan

pohon, bagan arus dan bagan garis waktu. Bagan pohon

biasanya digunakan untuk menunjukkan sifat, komposisi

atau hubungan antar kelas (strata). Contoh bagan pohon

yang paling mudah ditemukan di sekolah adalah bagan

Modul Modul

17

18

Page 11: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

tentang struktur organisasi OSIS. Bagan arus untuk

menggambarkan hubungan atau langkah-langkah suatu

kegiatan. Sedangkan bagan garis waktu untuk

menggambarkan hubungan antara peristiwa dengan

waktu secara kronologis.

5) Grafik

Grafik merupakan gambar sederhana yang

menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk

tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Grafik

digunakan untuk menjelaskan perkembangan atau

perbandingan suatu obyek yang saling berhubungan.

Grafik biasanya disusun berdasarkan prinsip matematika

dan menggunakan data komparatif. Ada beberapa.

bentuk grafik, antara lain: grafik garis, grafik batang,

grafik lingkaran, dan grafik gambar. Beberapa kelebihan

grafik dalam pembelajaran antara lain:

o Memungkinkan kita mengadakan analisis,

penafsiran dan perbandingan antar data-data yang

disajikan, baik dalam ukuran, jumlah, pertumbuhan,

maupun arah tertentu

o Bermanfaat untuk mempelajari hubungan

kuantitatif antar beberapa data

o Penyajian pesannya cepat, jelas, menarik, ringkas,

dan logis.

o Semakin rumit data yang akan disajikan akan

semakin efektif bila disajikan melalui grafik. Grafik

yang baik haruslah:

- Jelas untuk dilihat dan dibaca siswa

- Hanya menyajikan satu ide/pokok masalah

- Menggunakann warna-warna kontras dan

harmonis

- Dibuat secara ringkas dan diberikan judul

- Sederhana, menarik, teliti dan mampu

"berbicara sendiri" (begitu siswa membaca,

langsung mengerti maksudnya).

2. Media yang diproyeksikan

(a) Transparansi OHP

Berbeda dengan media-media visual terdahulu

yang tidak memerlukan alat penyaji, transparansi OHP

visualnya diproyeksikan ke layar menggunakan

proyektor. Media ini terdiri dari dua perangkat, yaitu

perangkat lunak (software) dan perangkat keras

(hardware). Perangkat lunaknya berupa transparansi

yang disebut OHT (overhead transparancy). Sedangkan

Modul Modul

19

20

Page 12: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

perangkat lunaknya adalah OHP (overhead projector).

Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah:

o Tidak memerlukan ruangan gelap, sehingga

aktivitas belajar siswa dapat berjalan seperti biasa

o Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran

kelas dan ruangan, dan bisa disajikan tanpa layar

khusus (dapat langsung ke dinding kelas)

o Memberi kemungkinan siswa mencatat informasi

yang ditayangkan

o Bisa disajikan dengan berbagai variasi yang

menarik sehingga tidak membosankan

o Transparansi dapat dicopy dan dibagikan kepada

siswa sebagai hand out

o Dapat dipakai guru sebagai pointer (pokok-pokok

materi)

o Dapat dipakai berulang-ulang

o Guru dapat mengatur, mengurutkan, dan merevisi

materi yang akan disajikan

o Guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik

penyajiannya

o Mudah pembuatannya, tulisan dapat dihapus,

ditambah, atau dikurangi serta mudah

pengoperasiannya

o Visual yang disajikan jauh lebih menarik

dibandingkan kalau hanya digambar di papan tulis

o Guru dapat bertatap muka (tidak perlu

membelakangi siswa) sambil menggunakan ohp

o Lebih bersih dan sehat jika dibandingkan dengan

menggunakan kapur dan papan tulis

Meskipun banyak kelebihannya media ini juga

memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan, yaitu:

o Tergantung pada adanya aliran listrik

o Urutan penyajianya mudah kacau jika sebelumnya

tidak dipersiapkan secara sistematis

o Bagi sekolah-sekolah tertentu, pengadaan

peralatannya masih dirasakan mahal

o Bila rusak, misalnya lampunya putus, suku

cadangnya sulit diperoleh, khususnya untuk sekolah

yang jauh dari kota besar

o Untuk jenis ohp tertentu, tidak mudah dibawa

kemana-mana.

Oleh karena media OHP ini sudah banyak dimiliki

dan digunakan oleh banyak sekolah, maka pemanfaatan

media ini akan dibahas lebih lanjut pada bagian akhir

modul ini.

Modul Modul

21

22

Page 13: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

(b) Film Bingkai/slide

Film bingkai/slide adalah suatu film transparan

yang umumnya berukuran 35 mm. Dalam satu paket

program film bingkai berisi beberapa bingkai film yang

terpisah satu sama lain. Sebagai suatu program, maka

durasi (lama putar) film bingkai sangat bervariasi,

tergantung jumlah bingkai filmnya. Waktu yang

diperlukan untuk menayangkan setiap bingkai juga

bervariasi. Film bingkai ada juga yang dilengkapi dengan

paralatan audio, sehingga selain gambar, juga bisa

menyajikan suara. Film bingkai yang dilengkapi dengan

audio dinamakan film bingkai suara atau slide suara.

Dalam beberapa hal, manfaat film bingkai ini sebenarnya

hampir sama dengan transparansi OHP, hanya saja

kualitas visual yang dihasilkan jauh lebih bagus. Dengan

demikian potensi dan kelebihan yang ada pada

transparansi OHP juga dimiliki oleh film bingkai.

Kelemahan media ini dibandingkan OHP adalah biaya

produksi dan peralatannya lebih mahal.

Pengoperasiannya juga kurang praktis. Untuk

menyajikan film bingkai ini diperlukan alat yang disebut

proyektor slide. Karena faktor kemahalan dan kurang

praktis tersebut, maka penggunaan media ini kurang

populer di sekolah. Apalagi saat ini sudah ada program

komputer yaitu Power Point yang lebih murah dan lebih

praktis penggunaannya.

3. Media Audio

Media audio yang dibahas di sini khusus kaset

audio karena media inilah yang paling sering digunakan

di sekolah. Program kaset audio termasuk media yang

sudah memasyarakat hingga ke pelosok pedesaan.

Program kaset audio merupakan sumber yang cukup

ekonomis karena biaya yang diperlukan untuk

pengadaan dan perawatan cukup murah. Beberapa

kelebihan program audio adalah:

o Materi pelajaran yang sudah terekam tak akan

berubah, jika diperlukan bisa digandakan

berkali-kali sesuai jumlah yang dibutuhkan.

o Untuk jumlah sasaran yang banyak, biaya produksi

dan penggandaannya relatif murah

o Jika diperlukan, rekaman dapat dihapus dan

kasetnya masih dapat dipergunakan

o Peralatan penyajinya (tape recorder) juga termasuk

murah bila dibandingkan dengan peralatan audio

visual lainnya

Modul Modul

23

24

Page 14: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

o Pengoperasian dan perawatannya juga mudah,

tempat perbaikannya mudah ditemukan di sekitar

sekolah

o Program kaset audio dapat menyajikan kegiatan,

materi pelajaran dan sumber belajar yang berasal

dari luar kelas/sekolah seperti: hasil wawancara,

rekaman peristiwa, dan dokumentasi sehingga

dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.

Program audio sangat cocok untuk menyajikan

materi pelajaran yang bersifat auditif, seperti pelajaran

bahasa asing dan seni suara. Program audio mampu

menciptakan suasana yang imajinatif dan

membangkitkan sentuhan emosional bagi siswa. Dalam

pelajaran sejarah misalnya, kita tidak mungkin

memperoleh suara asli patih Gajahmada. Melalui

program audio, secara imajinatif kita bisa menghadirkan

suara tokoh Gajahmada yang gagah berani dan patriotik.

Program ini bisa digunakan sebagai media untuk

menyampaikan pesan-pesan afektif kepada siswa

sehingga memberikan kesan mendalam di hati siswa.

Adapun kelemahannya adalah:

o Daya jangkaunya terbatas, tidak bisa didengarkan

secara masal (kecuali disiarkan melalui radio)

o Jika jumlah sasarannya sedikit dan hanya sekali

pakai, maka biaya produksi manjadi mahal

o Cenderung verbalistik karena semua informasi

hanya disajikan melalui suara, sehingga sulit

dipergunakan untuk menyajikan materi yang

bersifat sangat teknis, praktek, dan eksak.

4. Media video

Media video merupakan salah satu jenis media

audio visual. Jenis media audio visual lain misalnya film.

Tetapi yang akan dibicarakan di sini hanyalah media

video, karena media inilah yang sudah banyak

dikembangkan untuk keperluan pembelajaran. Sebagian

besar fungsi film sudah bisa digantikan oleh media

video. Biaya produksi dan perawatan video juga lebih

murah. dibandingkan film. Pengoperasianyapun jauh

lebih praktis. Sehingga tak heran bila media video saat

ini lebih populer dan diminati dibandingkan media film.

Oleh sebab itu saat ini media video telah banyak

diproduksi untuk keperluan pembelajaran.

Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran di

sekolah bukan lagi sesuatu yang aneh. Saat ini banyak

sekolah yang telah memiliki dan memanfaatkan program

Modul Modul

26

25

Page 15: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

video pembelajaran di sekolah. Media video memiliki

banyak kelebihan dibanding OHP, slide, dan audio.

Sebagai media audio visual, video dapat menampilkan

suara, gambar, dan gerakan, sekaligus. Sehingga media

ini efektif untuk menyajikan berbagai topik pelajaran

yang sulit disampaikan melalui informasi verbal.

Kemampuan video untuk memanipulasi waktu dan

ruang dapat mengajak siswa melanglang buana

walaupun dibatasi oleh dinding ruang kelas.

Obyek-obyek yang terlalu kecil, terlalu besar atau obyek

langka dan berbahaya dapat dihadirkan ke ruang kelas.

Bahkan video dapat menghadirkan obyek yang hanya

ada di lain benua dan luar angkasa. Singkatnya, media

ini mampu "membawa dunia ke dalam kelas" .

Pesan yang dapat disajikan melalui video dapat

bersifat fakta (obyek, kejadian, atau informasi nyata),

dapat pula bersifat fiktif. Pada mata pelajaran yang

banyak mempelajari keterampilan motorik, media video

sangat diperlukan. Dengan kemampuanya untuk

menyajikan gerakan lambat (slow motion), maka media

ini akan memudahkan siswa mempelajari prosedur

gerakan tertentu secara lebih rinci dan jelas.

Sekarang, media ini biasanya dikemas dalam

bentuk VCD (video compact disc). Beberapa tahun lalu,

media ini masih dianggap terlalu mahal untuk digunakan

di sekolah. Tetapi saat ini harganya sudah terjangkau

oleh masyarakat hingga ke lapisan bawah. Harga satu

keping VCD hampir sama dengan kaset audio. Dengan

demikian, media video ini layak kita jadikan sebagai

salah satu pilihan untuk dimanfaatkan secara. maksimal

dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Meskipun demikian, akhir-akhir ini kehebatan

program video masih terkalahkan oleh program

pembelajaran berbantuan komputer. Media komputer

memiliki hampir semua kelebihan yang dimiliki oleh

media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak,

suara, dan gambar, komputer juga dapat digunakan

secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer

yang disambung dengan internet dapat memberikan

keleluasan belajar menembus ruang dan waktu serta

menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

Oleh karena itu media komputer dapat dimasukkan

dalam kelompok multimedia.

Pada modul ini media komputer memang tidak kita

bahas lebih jauh lagi. Sebab untuk membahasnya

Modul Modul

27

28

Page 16: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

diperlukan kondisi yang lebih khusus. Namun tidak lama

lagi, setiap kali membahas media pembelajan, media ini

mau tak mau akan menjadi media yang harus kita bahas

lebih mendalam. Tidak lama lagi penggunaan media

komputer dalam pembelajaran diperkirakan semakin

mendesak. Perkembangan media pembelajaran memang

akan terus berlanjut, seiring dengan pesatnya kemajuan

iptek terutama bidang tekologi komunikasi dan

informasi. Untuk itu sebagai pendidik, kita perlu

mengikuti perkembamgan itu.

RANGKUMAN

Ada berbagai cara dan sudut pandang dalam meng-

golongkan jenis media. Apapun dasar yang digunakan dalam

pengelompokan itu, tujuannya sama yaitu agar orang lebih

mudah mempelajarinya. Rudy Bretz (1971), mengidentifikasi

jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara,

visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz

mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok, yaitu:

(1) media audio, (2) media cetak, (3) media visual diam, (4)

media visual gerak, (5) media audio semi gerak, (6) media

semi gerak, (7) media audio visual diam, serta (8) media

audio visual gerak.

Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi

sepuluh golongan sebagai berikut: (1) audio, (2) cetak, (3)

audio cetak, (4) proyeksi visual diam, (5) proteksi audio visual

diam, (6) visual gerak, (7) audio visual gerak, (8) obyek fisik,

(9) manusia dan lingkungan, serta (10) komputer.

Schramm (1985) menggolongkan media atas dasar

kompleksnya suatu media, yaitu: media besar (media yang

mahal dan kompleks) dan media kecil (media sederhana dan

murah). Selain itu Schramm juga membedakan media atas

dasar jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan

Modul Modul 30

29

Page 17: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

serentak), media kelompok (liputannya seluas ruangan

tertentu), dan media individual (untuk perorangan).

Henich dkk (1996) membuat klasifikasi media sebagai

berikut: (1) media yang tidak diproyeksikan, (2) media yang

diproyeksikan, (3) media audio, (4) media video, (5) media

berbasis komputer, dan (6) multi media kit.

Media yang tidak diproyeksikan sering disebut sebagai

media pameran (displayed media). Jenis media yang tidak

diproyeksikan antara lain: realita, model, dan grafis. Media

realita adalah benda nyata yang digunakan sebagai bahan

atau sumber belajar. Pemanfaatan media realita dapat juga

dilakukan dengan cara mengajak observasi. Selain observasi,

penggunaan media realita juga dapat dimodifikasi berupa:

potongan benda (cutaways), benda contoh (specimen), dan

pameran (exhibid). Media model diartikan sebagai benda

tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan

representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya.

Media grafis tergolong jenis media visual yang menyalurkan

pesan lewat simbol-simbol visual. Media grafis banyak

jenisnya, misalnya: gambar/foto, sketsa, bagan/chart,

diagram, grafik, poster, kartun dan sebagainya.

Contoh media yang diproyeksikan adalah transparansi

OHP dan film bingkai/slide. Media transparansi OHP terdiri dari

dua perangkat, yaitu perangkat lunak (software) yang disebut

OHT (overhead transparancy) dan perangkat keras (hardware)

yang disebut OHP (overhead projector). Film bingkai/slide

adalah suatu film transparan. Dalam satu paket program film

bingkai berisi beberapa bingkai film yang terpisah satu sama

lain. Film bingkai ada juga yang dilengkapi dengan paralatan

audio, sehingga selain gambar, juga bisa menyajikan suara.

Film bingkai yang dilengkapi dengan audio dinamakan film

bingkai suara atau slide suara. Media audio yang paling sering

digunakan di sekolah adalah kaset audio. Program audio

sangat cocok untuk menyajikan materi pelajaran yang bersifat

auditif, seperti pelajaran bahasa asing dan seni suara.

Media video merupakan salah satu jenis media audio

visual. Media video sudah banyak dikembangkan untuk

keperluan pembelajaran. Sebagian besar fungsi film sudah

bisa digantikan oleh media video. Sekarang, media ini biasa

dikemas dalam bentuk VCD.

Media komputer memiliki hampir semua kelebihan yang

dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks,

gerak, suara, dan gambar, komputer juga dapat digunakan

secara interaktif. Komputer yang disambung dengan internet

dapat memberikan keleluasan belajar yang hampir tanpa

Modul Modul

Page 18: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

batas. Oleh karena itu media komputer dapat dimasukkan

dalam kelompok multimedia.

LATIHAN

1. Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya.

Beberapa dasar digunakan para ahli dalam

mengelompokkan media. Untuk tujuan apakah para ahli

melakukan pengelompokkan tersebut?

2. Dari sekian banyak jenis media yang dapat

dimanfaatkan dalam pembelajaran, Henich dkk (1996)

membuat klasifikasi media yang lebih sederhana. Ke

dalam kelompok apa saja media dikelompokkan menurut

mereka?

3. Yang termasuk dalam media yang tidak diproyeksikan

adalah realita, model, dan grafis. Apakah perbedaan

diantara ketiga jenis media itu?

TES FORMATIF

1. Ada berbagai cara dan sudut pandang dalam meng-

golongkan jenis media. Rudy Bretz (1971), mengidentifikasi

jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara,

visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz

mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok

diantaranya, kecuali....

a. media audio

b. media cetak

c. media audio cetak

d. media visual diam

e. media visual gerak.

2. Contoh media proyeksi audio visual diam sebagai salah

satu dari sepuluh pengelompokkan media yang dilakukan

oleh Anderson (1976) adalah....

a. kaset audio

Modul Modul

32 33

Page 19: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

b. film bingkai (slide) bersuara

c. film gerak bersuara

d. spesimen

e. CBI (pembelajaran berbasis komputer).

3. Yang termasuk ke dalam media grafis sebagai salah satu

jenis media yang tidak diproyeksikan adalah

a. gambar/foto

b. bagan/chart

c. poster

d. film bingkai/slide

e. kartun.

4. Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah,

kecuali....

a. tergantung pada adanya aliran listrik

b. memberi kemungkinan siswa mencatat informasi yang

ditayangkan

c. dapat dipakai berulang-ulang

d. guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik

penyajiannya

e. guru dapat bertatap muka (tidak perlu membelakangi

siswa) sambil menggunakan OHP.

5. Beberapa kelemahan film bingkai/slide diantaranya seperti

biaya produksi dan peralatannya yang mahal serta

pengoperasiannya yang kurang praktis sehingga

menyebabkan penggunaan media ini kurang populer di

sekolah, apalagi sejak adanya program komputer....

a. Microsoft Word

b. Microsoft Excel

c. Internet Explorer

d. Microsoft outlook

e. Microsoft Power Point.

Modul Modul

34 35

Page 20: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

BAB I

PENUTUP

A. KESIMPULAN

ada hakekatnya, alam semesta ini merupakan sumber

belajar bagi manusia sepanjang massa. Jika Anda

sependapat dengan asumsi ini, maka pengertian

sumber belajar merupakan konsep yang sangat luas meliputi

segala yang ada di jagad raya ini.

PJadi, begitu banyaknya sumber belajar yang ada di

seputar kita yang semua itu dapat kita manfaatkan untuk

keperluan belajar. Sekali lagi, guru hanya merupakan salah

satu dari sekian banyak sumber belajar yang ada. Bahkan

guru hanya salah satu sumber belajar yang berupa orang,

selain petugas perpustakaan, petugas laboratorium,

tokoh-tokoh masyarakat, tenaga ahli/terampil, tokoh agama,

dll.

Hal yang perlu perhatian adalah, agar bisa terjadi

kegiatan belajar pada siswa, maka siswa harus secara aktif

melakukan interaksi dengan berbagai sumber belajar.

Perubahan perilaku sebagai hasil belajar hanya mungkin

terjadi jika ada interaksi antara siswa dengan sumber-sumber

belajar. Dan inilah yang seharusnya diusahakan oleh setiap

pengajar dalam kegiatan pembelajaran.

Media merupakan salah satu komponen

pembelajaran,oleh karena itu media tidak bisa luput dari

pembahasan sistem pembelajaran secara menyeluruh.

Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang

harus mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan

pembelajaran. Banyak jenis media yang bisa dipilih,

dikembangkan dan dimanfaatkan sesuai dengan kondisi

waktu, biaya maupun tujuan pembelajaran yang dikehendaki.

Setiap jenis media memiliki karakteristik tertentu yang perlu

kita pahami, sehingga kita dapat memilih media yang sesuai

dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.

Melalui berbagai metode dan media pembelajaran, siswa

akan dapat banyak berinteraksi secara aktif dengan

memanfaatkan segala potensi yang dimiliki siswa. Barang kali

perlu direnungkan kembali ungkapan populer yang

mengatakan : Saya mendengar saya lupa, Saya melihat saya

ingat, Saya berbuat maka saya bisa.

Modul Modul

36

37

Page 21: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Media pendidikan , tentu saja media yang digunakan

dalam proses dan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada

hakekatnya media pendidikan juga merupakan media

komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan proses

komunikasi. Apabila kita bandingkan dengan media

pembelajaran, maka media pendidikan sifatnya lebih umum,

sebagaimana pengertian pendidikan itu sendiri. Sedangkan

media pembelajaran sifatnya lebih mengkhusus, maksudnya

media pendidikan yang secara khusus digunakan untuk

mencapai tujuan belajar tertentu yang telah dirumuskan

secara khusus. Tidak semua media pendidiikan adalah media

pembelajaran, tetapi setiap media pembelajaran pasti

termasuk media pendidikan.

Sebagai bagian dari sumber belajar, media harus dapat

kita manfaatkan secara maksimal untuk membantu siswa

mencapai tujuan belajamya. Alangkah minimnya pengalaman

belajar anak didik kita, jika mereka hanya memperoleh

informasi dari sumber-sumber yang terbatas. Guru memang

salah satu sumber belajar bagi siswanya, tetapi bukan

satu-satunya. Masih banyak sumber belajar lain yang dapat

kita manfaatkan untuk membuat siswa kita belajar. Peran

penting guru adalah mengupayakan agar setiap siswanya

dapat berinteraksi dengan sebanyak mungkin sumber belajar.

Pemanfaatan media pada dasamya dimaksudkan untuk

membantu agar kegiatan pembelajaran lebih efektif mencapai

tujuan dan efisien dalam hal tenaga, waktu dan beaya.

Sayangnya, masih ada yang beranggapan bahwa penggunaan

media akan menambah pekerjaan guru yang waktunya telah

habis untuk mengejar target kurikulum. Anggapan demikian

sebenamya tak perlu terjadi.

B. SARAN

Anda telah mempelajari pembahasan tentang media

pembelajaran. Setelah selesai mempelajari modul ini,

tentunya Anda telah memahami apa itu media pembelajaran.

Anda juga telah mengenal jenis dan karakteristik beberapa

media pembelajaran. Selain itu, berbagai manfaat

penggunaan media juga telah Anda ketahui. Bahkan, Anda

juga sudah mengetahui bagaimana memilih media yang

tepat, sekaligus teknis pemanfaatannya. Masalahnya

sekarang adalah, maukah kita memanfaatkan media

tersebut? Sebagai seorang guru, Anda memang tidak cukup

hanya mengetahuinya. Lebih penting dari itu, Anda dituntut

untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan itu dalam

kegiatan pembelajaran demi keberhasilan belajar anak didik

kita.

Modul Modul

39

Page 22: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Peran guru adalah menyediakan, menunjukkan,

membimbing dan memotivasi siswa agar mereka dapat

berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada. Bukan

hanya sumber belajar yang berupa orang , melainkan juga

sumber-sumber belajar yang lain. Bukan hanya sumber

belajar yang sengaja dirancang untuk keperluan belajar,

melainkan juga sumber belajar yang telah tersedia. Semua

sumber belajar itu dapat kita temukan, kita pilih dan kita

manfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa kita.

Dengan adanya sumber belajar yang bervariasi maka

diperlukan pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran

yang ada. Oleh karena itu seorang guru harus terus

berinovasi dan kreatif dalam menggunakan media

pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajaran

yang tepat , akan sangat membantu dalam keberhasilan

proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat

dicapai dengan maksimal.

Semoga Bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Arief S Sadiman, dkk. Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2002

John D, Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud & P2 LPTK, 1988

http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/18/media-pembelajaran-arti-posisi-fungsi-klasifikasi-dan-karakteristiknya/

Modul Modul

40

41

Page 23: Jenis media dan karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya

Media Pembelajaran KELOMPOK I

http://youngbloodjogja.blogspot.com/2011/06/peran-dan-fungsi-media-dalam.html

http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/fungsi-media-pembelajaran.html

http://coretanpembelajaranku.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-media-pembelajaran.html

http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/jenis-jenis-media-pembelajaran.html

http://sandraciseta.blogspot.com/2012/01/pengertian-fungsi-dan-peranan-media.html

Modul Modul

42