of 43 /43
1 KEBIJAKAN KEBIJAKAN SEKOLAH BERTARAF SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL INTERNASIONAL Direktorat Jenderal Mandikdasmen Kementerian Pendidikan Nasional

Kebijakan sbi

Embed Size (px)

Text of Kebijakan sbi

  • 1. KEBIJAKANSEKOLAH BERTARAF INTERNASIONALDirektorat Jenderal Mandikdasmen Kementerian Pendidikan Nasional 1

2. AMANAT KONSTITUSI tentang hakikat & tujuan pendidikan PEMBUKAAN UUD 1945: .melindungi segenap bangsa dan seluruhtumpah darah indonesia, mencerdaskankehidupan bangsa, memajukan kesejahteraanPas 3 UU 20/2003umum dan ikut melaksanakan ketertiban duniayang berdasarkan kemerdekaan, perdamaianPendidikan nasional berfungsiabadi, dan keadilan sosial.mengembangkan kemampuan danmembentuk watak serta peradaban Pasal 28C ayat (1) UUD45: bangsa yang bermartabat dalam rangkamewncerdaskan kehidupan bangsa,Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui bertujuan untuk berkembangnyaportensi peserta didik agar menjadi pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhakmanusia yang beriman dan bertaqwa mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu kepada Tuhan YNE, berahlak mulia, pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,demi meningkatkan kualitas hidupnya demidemokratis dan bertanggungjawabkesejahteraan umat manusia.PP 19 Tahun 2005 tentang SNP Pendidikan bukan hanya merupakanPermendiknas No 23, 2006 tentang pilar terpenting dalam upayaKompetensi Kelulusanmencerdaskan bangsa, tetapi jugamerupakan syarat mutlak bagipeningkatan kesejahteraan masyarakatyang berkeadilan 2 3. LANDASAN DAN KARAKTERISTIKSEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI) 3 4. LANDASAN YURIDISPerintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) UUSPN 20/2003 pasal 50 ayat 3, pemerintah dan/atau pemerintahdaerah menyelengarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikandan semua jenjang pendidik untuk dikembangkan menjadi satuanpendidikan bertaraf internasional. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan (SNP), pasal 61 ayat 1 PP 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan AntaraPemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan PemerintahKabupaten/Kota PP No. 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan PP No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan PenyelenggaraanPendidikan Permendiknas No. 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan MutuPendidikan Permendiknas No. 78 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan SekolahBertaraf Internasional. 4 5. LANDASAN KONSEPTUALSekolah Bertaraf Internasional (SBI)Definisi Pendidikan bertaraf internasional adalah pendidikan yang diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju. Satuan pendidikan bertaraf internasional merupakan satuan pendidikan yang telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju.Sumber: PP No 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 5 6. Meningkatkan kualitas dan daya sainglulusan di tingkat regional dan internasional Sebagai antisipasi peningkatan migrasitenaga kerja internasional Meningkatkan daya saing tenaga kerjaIndonesia di pasar kerja internasional Mempertahankan peluang kerja tenaga kerjaIndonesia di pasar kerja nasional yangdibentuk oleh Perusahaan Asing di Indonesia6 7. Pengembangan SBI Berpedoman pada SNP yang diperkaya dengan standar pendidikandari negara maju Dikembangkan atas kebutuhan dan Prakarsa Sekolah/masyarakat Kurikulum diperkaya dengan standar internasional, mutakhir,canggih sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiglobal Menerapkan MBS dengan tata kelola yang baik Menerapkan proses belajar yang Dinamis dan berbasis TIK Menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional/visioner Memiliki SDM yang profesional dan tangguh dengan manajemenyang dikembangkan secara profesional Didukung oleh sarana-prasarana yang lengkap, Relevan, mutakhir,canggih dan bertaraf internasional7 8. Karakteristik Keluarana. SBI memiliki keunggulan yang ditunjukkan dengan pengakuan internasional terhadap proses dan hasil atau keluaran pendidikan yang berkualitas dan teruji dalam berbagai aspek;b. Mempunyai pengakuan internasional yang dibuktikan dengan hasil sertifikasi dan akreditasi berpredikat baik dari salah satu negara anggota OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan.8 9. Karakteristik Programa. Menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan yang diperkaya dengan standar internasional;b. Menerapkan sistem kredit semester di SMA/SMK/MA/MAK;c. Memenuhi Standar Isi; dand. Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan. 9 10. Karakteristik Proses Belajar Mengajar a. Proses belajar mengajar pada SBI menjadi teladan bagisekolah/madrasah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia,budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwaentrepreneur, jiwa patriot; dan jiwa inovator; b. Diperkaya dengan model proses pembelajaran sekolah ungguldari salah satu negara OECD dan/atau negara maju lainnyayang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidangpendidikan; c. Menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada semua matapelajaran; d. Pembelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruanmenggunakan bahasa Inggris, sementara pembelajaran matapelajaran lainnya, kecuali pelajaran bahasa asing, harusmenggunakan bahasa Indonesia. 10 11. Karakteristik Pendidik a. Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaranberbasis TIK b. Guru kelompok mata pelajaran sains, matematika, daninti kejuruan mampu mengampu pembelajaranberbahasa Inggris; c. Minimal 10% guru berpendidikan S2/S3 dariperguruan tinggi yang program studinya berakreditasiA untuk SD/MI; d. Minimal 20% guru berpendidikan S2/S3 dariperguruan tinggi yang program studinya berakreditasiA untuk SMP/MTs; e. Minimal 30% guru berpendidikan S2/S3 dariperguruan tinggi yang program studinya berakreditasiA untuk SMA/SMK/MA/MAK. 11 12. Karakteristik Kepala Sekolah a. Kepala sekolah/madrasah berpendidikan minimalS2 dari perguruan tinggi yang program studinyaberakreditasi A dan telah menempuh pelatihankepala sekolah/madrasah dari lembaga yangdiakui oleh Pemerintah; b. Kepala sekolah/madrasah mampu berbahasaInggris secara aktif; c. Kepala sekolah/madrasah bervisi internasional,mampu membangun jejaring internasional,memiliki kompetensi manajerial, serta jiwakepemimpinan dan entrepreneur yang kuat. 12 13. Karakteristik Sarana Prasaranaa. Setiap ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK;b. Perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis TIK di seluruh dunia; danc. Sekolah memiliki ruang multi media, ruang unjuk seni budaya, fasilitas olah raga, klinik, dan lain sebagainya. 13 14. Karakteristik Pengelolaan a. Meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000 atausesudahnya dan ISO 14000; b. Merupakan sekolah/madrasah multi kultural; c. Menjalin hubungan sister school dengan sekolahbertaraf internasional di luar negeri; d. Bebas narkoba dan rokok; e. Bebas kekerasan (bullying); f. Menerapkan prinsip kesetaraan jender dalam segalaaspek pengelolaan sekolah; dan g. Meraih medali tingkat internasional pada berbagaikompetisi sains, matematika, tekonologi, seni, danolah raga. 14 15. INFORMASI PENYELENGGARAAN RSBI - SBIPADA JENJANGPENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 15 16. 1. JENJANG SEKOLAH DASAR (SD)A. KRITERIA SD RSBI1. Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta yang telah memenuhi atau hampir memenuhi seluruh persyaratan komponen Standar Nasional Pendidikan.2. Memiliki sumber daya pendidikan (Tenaga pendidik dan kependidikan, biaya, sarana, dll) yang memadai dan potensial untuk dikembangkan3. Memiliki lahan ruang terbuka yang memadai untuk mengembangkan fasilitas penunjang pembelajaran sesuai dengan tuntutan kebutuhan SDBI4. Minimal memiliki 12 rombongan belajar16 17. B. MEKANISME PEMILIHAN SD RSBI Dinas Pendidikan Sekolah + Komite Kabupaten/Kota Sekolah/Yayasan membuatproposal ProposalDinas Provinsi Ditjen Mandikdasmen(mengetahui/ menyetujuic.q.proposal) Dit.Pembinaan TK &SDTidakVerifikasi & Tim Evaluasi Verifikasi YaPenetapan SD RSBI 17 18. C. PROGRAM BANTUAN SD RSBI Penetapan dan pemberian bantuan program SD RSBI dimulai tahun 2007 dan diberikan selama 3 tahun dengan rekapitulasi sebagai berikut.Jumlah Bantuan masing-masingPenetapan Jumlahsekolah (Rp)NoSD RSBI Sekolah 2007 2008 2009 2010 1 Tahun 200738500 jt 300 jt 100 jt 2 Tahun 200866500 jt 100 jt100 jt 3 Tahun 200966 200 jt150 jt 4 Tahun 201033 200 jt18 19. D. KRITERIA SD BERTARAF INTERNASIONAL Sekolah Dasar yang telah memenuhi 8 standarnasional pendidikan Telah menerapkan kurikulum nasional diperkayadengan kurikulum bertaraf internasional Pembelajaran dilakukan dalam bahasa Indonesiadan/atau bahasa asing (bilingual) Melakukan kerja sama (sister school) denganNegara OECD atau negara maju lainnya.19 20. E. PENTAHAPAN SD RSBI MENJADI SD BI SD RSBI Pembinaan selama 3tahun Oleh DitjenMandikdasmen c.q. Dit.Pembinaan PTK&SD A TimPenilaiPembinaan BPembinaan diserahkan keditambah 4 tahun DinasTidakoleh Ditjen Tidak Tim PenilaianPendidikanPenilaianPenilai Mandikdasmen c.q. Provinsi sesuaiPP No. Dit. Pembinaan38/2007 Ya PTK&SDYaSD Bertaraf SD Bertaraf InternasionalInternasionalA = Proses penilaian pertama dilaksanakan setelah pembinaan dengan pemberian subsidi selama 3 tahunB = Proses Penilaian kedua dilaksanakan kepada SD yang tidak lulus penilaian pertama, setelah 7 tahun pembinaan 20 21. 2. JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) A. KRITERIA SMP RSBI1.Sudah menjadi SMP Standar Nasional (SSN)2.Hasil skor Supervisi, monitoring dan evaluasi SSN dapatnilai baik dan amat baik3.Rombongan belajar minimal 9 kelas dan maksimal 27kelas dengan jumlah siswa per kelas maksimal 30 siswadan tidak double shift.4.Sekolah bukan sebagai induk SMP terbuka dan tidakditumpangi sekolah lain5.Surat Pernyataan dukungan/komitmen dari Pemdasetempat6.Sekolah Terakreditasi A dari BAN S/M7.Prioritas daerah (kab/kota) yang belum ada RSBI-nya21 22. B. MEKANISME PEMILIHAN SMP RSBISMP SSNDitjen Mandikdasmen c.q. Dit. Pembinaan SMPTim VERIFIKASI YaPenetapan VERIFIKASISMP RSBITidak SMP SSN1) Pemilihan SMP RSBI merupakan inisiatif dari Kemendiknas untuk menilai SMP SSN2) SMP SSN = SMP Standar Nasional 22 23. C. PROGRAM BANTUAN SMP RSBIPenetapan dan pemberian bantuan program SMP RSBI dimulai tahun2007 dan diberikan selama 4 tahun dengan rekapitulasi sebagai berikut.Jumlah Bantuan masing-masing Penetapan Jumlah sekolah (Rp) NoKategori SMP RSBISekolah 2007 2008 2009 2010Bersubsidi100400 jt 300 jt 300 jt 300 jt1Tahun 2007Mandiri2 -- -- -- --Bersubsidi 99-- 300 jt 300 jt 300 jt2Tahun 2008Mandiri3 -- -- -- --Bersubsidi 69-- -- 300 jt 300 jt3Tahun 2010Mandiri25-- -- -- -- 23 24. D. KRITERIA SMP BERTARAF INTERNASIONAL1. Kurikulum bertaraf internasional (kurikulum SNP yang diperkaya dari negara maju)2. Proses pembelajaran: berbasis TIK, menggunakan berbagai model pembelajaran (CTL, PAKEM, CBSA, dll), menggunakan bahasa asing (inggris secara bertahap);3. Kelulusan: memperoleh prestasi kejuaraan internasional/nasional, baik akademik maupun non akademik;4. Pendidik dan tenaga kependidikan: Kepala Sekolah minimal S2, 20% guru S2, kemampuan bahasa Inggris memenuhi syarat (TOEFL minimal 450), sesuai bidang studinya;5. Sarpras: SNP yang diperkaya dengan standar sarpras negara maju, yaitu memiliki: perpustakaan, laboratorium (IPA, IPS, Matematika, TIK/Komputer, Bahasa, Pendidikan Teknologi Dasar), ruang kelas, dan sarpras pokok lainnya6. Manajemen: berbasis TIK (cyber school), telah bersertifikasi ISO 9001:2008 dan 14000, memiliki sister school, melaksanakan MBS, mampu kerjasama dengan stakeholder lain;7. Pembiayaan: sesuai Permendiknas No 69 th 2009 tentang Standar Pembiayaan yang diperluas sesuai dengan tuntutan kurikulum SBI;8. Penilaian: menggunakan model-model penilaian sesuai tuntutan kurikulum SBI dan sertifikasi internasional bagi lulusan.24 25. E. PENTAHAPAN SMP RSBI MENJADI SMP BISMP RSBIPembinaan selama 4 tahun Oleh DitjenMandikdasmen c.q.Dit. Pembinaan SMPATim Penilai Pembinaan diserahkan keB Pembinaan ditambahDinas2 tahun oleh DitjenTidakTidak Tim Pendidikan PenilaianMandikdasmen c.q.Penilaian Penilai Provinsi SesuaiDit. Pembinaan SMP PP No. 38 Ya tahun 2007YaSMP BertarafSMP BertarafInternasionalInternasionalA = Proses penilaian pertama dilaksanakan setelah pembinaan selama 4 tahunB = Proses Penilaian kedua dilaksanakan kepada SMP yang tidak lulus penialain pertama, setelah 6 tahun pembinaan 25 26. 3. JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)A. KRITERIA SMA RSBI1. Telah memiliki akreditasi A dari Badan Akreditasi Sekolah2. SMA Kategori Mandiri (SKM);3. Diutamakan Kabupaten/Kota yang belum ada Rintisan SMA Bertaraf Internasional;4. Kabupaten/Kota yang telah mempunyai program rintisan SMP Bertaraf Internasional;5. Penyelenggaraan sekolah 1 sift (tidak double shift);6. Memiliki sarana prasarana yang lengkap antara lain: 1) Memiliki 3 labaoratorium IPA (Fisiki, Kimia, Biologi); 2) Memiliki perpustakaan yang memadai; 3) Memiliki laboratorium komputer; 4) Ada akses internet; 5) Memiliki web Sekolah; 6) Tersedia ruang kelas yang sesuai dengan rombongan belajar; 7) Memiliki kultur sekolah yang memadai (bersih, bebas asap rokok, bebaskekerasan, rindang);26 27. A. KRITERIA SMA RSBI Lanjutan 7. Memiliki sumber daya manusia yang memadai:1) memiliki kepala sekolah:a. SK Pengangkatan dari pejabat yang berwenang b. mampu mengoperasikan komputer c. memiliki kemampuan Bahasa Inggris minimal secara pasif2) memiliki guru mata pelajaran yang cukup (minimal 80% mengajar sesuai latar belakang pendidikan)3) memiliki staf penunjang yang memadai (staf TU, Laboran, Pustakawan, Teknisi) 8. Memiliki minimal 9 rombongan belajar. 9. Mengajukan proposal 27 28. B. MEKANISME PEMILIHAN SMA RSBISekolah + Komite Sekolah/Yayasan ( Membuat proposal)Dinas Kab/Kota Ditjen Mandikdasmen (mengetahui/ menyetujui c.q. proposal) Dit.Pembinaan SMA TidakProposalDinas Pendidikan Provinsi (mengetahui/ menyetujuiTim Seleksi &proposal) Verifikasi PenilaiYa Penetapan SMA RSBI 28 29. C. PROGRAM BANTUAN SMA RSBIPenetapan dan pemberian bantuan program SMA RSBI dimulai tahun2006 dan bantuan diberikan selama 5 tahun dengan rekapitulasi sebagaiberikut. PenetapanJumlah Jumlah Bantuan masing-masing sekolah (Rp)No SMA RSBI Sekolah 20062007 2008 200920101 Tahun 2006 100 300 jt300 jt300 jt 300 600 jt *) *)2 Tahun 2007 100**)300 jt300 jt 300 600 jt *) *)3 TAhun 2009 121 ***) 500 jt*)*) = pemberian bantuan disesuaikan dengan hasil evaluasi kinerja yaitu berkisar antara 300 600 jt**) = 2 sekolah diturunkan statusnya karena memiliki kinerja yang kurang baik***) = dari 121 sekolah yang ditetapkan 2009, 1 sekolah merupakan sekolah Mandiri yaitu SMA Sutomo Medan 29 30. D. KRITERIA SMA BERTARAF INTERNASIONAL1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan, yang diwujudkan dengan adanya: a. Dokumen kriteria input siswa (misal: rapot, tes seleksi dsb)minimal 7,5; b. Dokumen SK Kepala Sekolah tentang nilai KKM minimal7,5 untuk seluruh mata pelajaran; c. Dokumen nilai rata-rata UN lulusan minimal 7,5; d. Dokumen meraih kejuaraan nasional, regional, daninternasional pada bidang; Matematika, Fisika, Kimia,Biologi, Komputer, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, DebatBahasa Inggris, Olimpiade Penelitian Siswa, OlimpiadeOlah raga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba SeniNasinal (FLS2N), selama mengikuti program Rintisan SMABertaraf Internasional. 30 31. D. KRITERIA SMA BERTARAF INTERNASIONAL Lanjutan2. Pemenuhan Standar Isi, yaitu dengan menunjukkan dokumen adopsi, adaptasi materi pelajaran berstandar internasional3. Pemenuhan Standar Proses, dengan menunjukkan adanya :a. Dokumen proses pembelajaran berbasis TIK dan siswa menggunakan fasilitas pembelajaran berbasis TIK sebagai sumber belajar;;b. Dokumen penyelenggaraan pembinaan kesiswaan untuk meraih prestasi bertaraf internasional ;4. Pemenuhan Standar Pendidik yaitu dengan menunjukkan:a. Foto copy ijazah guru yang berpendidikan S2/S3 minimal 30 %;b. Data kesesuaian mengajar antara ijazah S2 atau S3 bagi pendidik dengan mata pelajaran yang diampu.c. Foto copy sertifikat skor TOEFL 7,5 (computer based) bagi pendidik31 32. D. KRITERIA SMA BERTARAF INTERNASIONAL Lanjutan 5. Pemenuhan Standar Tenaga Kependidikan yaitu dengan menunjukkan :a. Foto copy ijazah Kepala Sekolah berpendidikan minimal S2 dari perguruan tinggi yang program studinya terakreditasi atau dari perguruan tinggi negara lain yang diakui setara S2 di Indonesiab. Kepala Sekolah mampu berbahasa Inggris, dan/atau bahasa asing lainnya secara aktif;c. Foto copy sertifikat skor TOEFL 7,5 (computer based) bagi Kepala Sekolah;d. Data Kepala Sekolah mengirimkan guru dalam kolaborasi internasional secara mandiri;e. Dokumen penghargaan atas prestasi yang diraih Kepala Sekolah atau tenaga kependidikan pada tingkat nasional atau internasional;f. Dokumen Kepala Sekolah menunjukkan data bahwa dirinya melakukan jejaring internasional.32 33. D. KRITERIA SMA BERTARAF INTERNASIONAL Lanjutan6. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana yang diwujudkan dengan adanya: a. Data jumlah ruang kelas yang dilengkapi dengan jaringan danperangkat TIK; b. Data keadaan ruang perpustakaan digital (dilengkapi jaringan internet)yang berfungsi sebagai sumber belajar; c. Data keadaan ruang dan fasilitas untuk sumber belajar guru (TRRC)yang mendukung pengembangan profesionalisme guru; d. Data keadaan lab kimia, fisika, dan biologi yang berfungsi sebagaisarana belajar siswa; e. Data keadaan lab bahasa, dan lab komputer yang berfungsi sebagaisarana belajar siswa. 33 34. D. KRITERIA SMA BERTARAF INTERNASIONAL Lanjutan7. Pemenuhan Standar Pengelolaan yang diwujudkan dengan memperlihatkan:a. Dokumen RKJM, RKT, dan RKAS sebagai penjabaran dari visi dan misi sekolah;b. Bukti fisik penerapan PAS;c. Foto copy sertifikasi ISO 9001;d. Lingkungan sekolah yang bersih, tertib, indah, rindang, aman, sehat, dan bebas asap rokok;e. Dokumen guru mata pelajaran melaksanakan lesson studi atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK);f. Dokumen sekolah melaksanakan seleksi penerimaan siswa baru sesuai persyaratan standar nasional;g. Dokumen kegiatan sekolah yang menggunakan bahasa Inggris seperti majalah dinding, web sekolah, diskusi siswa, seminar, dsb;h. Dokumen sekolah melaksanakan kegiatan pertukaran siswa/berkolaborasi dalam pengembangan jejaring internasional;i. Dokumen/bukti sekolah mendayagunakan TIK dalam aktivitas kesiswaan berkolaborasi dalam pengembangan jejaring internasional seperti e-mail, dan dokumen elektronik lainnya.34 35. D. KRITERIA SMA BERTARAF INTERNASIONAL Lanjutan8. Pemenuhan Standar Pembiayaan yang diwujudkan dengan adanya: a. Dokumen Dokumen pengumuman pengalokasian anggaran danablock grant pada papan pengumuman di sekolah; b. Dokumen penerimaan pembiayaan pemerintah provinsi; c. Dokumen penerimaan pembiayaan pemerintah kabupaten/kota; d. Dokumen penerimaan pembiayaan masyarakat atau sumber lainnya; e. Dokumen laporan penggunaan alokasi anggaran sesuai denganrencana; f. Laporan pertanggung jawaban keuangan dalam musyawarah pendidik,tenaga kependidikan, dan komite sekolah;Dokumen kegiatan sekolahyang menggunakan bahasa Inggris seperti majalah dinding, websekolah, diskusi siswa, seminar, dsb; g. Dokumen alokasi minimum 20% dari seluruh dana block grant untukbea siswa bagi siswa memiliki potensi akademik tinggi tetapi kurangmampu secara ekonomi, seperti bukti penerima beasiswa.35 36. E. PENTAHAPAN SMA RSBI MENJADI SMA BISMA RSBIPembinaan Oleh Ditjen Mandikdasmen c.q.Dit. Pembinaan SMA ATim Evaluasi Pembinaandiserahkan keB PembinaanDinasdilanjutkan oleh YaTidak Tim Pendidikan Penilaian DitjenEVALUASI PenilaiProvinsi sesuai Mandikdasmen c.q.PP No. 38Dit. Pembinaan SMA Ya tahun 2007Tidak SMA RegulerSMA BertarafInternasional A = Proses Evaluasi dilaksanakan tiap tahun B = Proses Penilaian dilaksanakan setelah 5 tahun pembinaan 36 37. 4. JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) A. POTENSI AWAL CALON SMK RSBI 1. Diprioritaskan yang mempunyai siswa minimal 1.000 orang (pulauJawa) dan 700 orang (luar Pulau Jawa) kecuali untuk program khususantara lain SMK yang memiliki Bidang Studi Keahlian Seni danKerajinan 2. Diprioritaskan yang memiliki luas lahan untuk kelompok teknologiminimal 15.000 m2 dan kelompok non teknologi minimal 10.000 m2; 3. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki minimal 1 Program Keahlianberakreditasi A; 4. Diprioritaskan SMK yang berada di Kabupaten/Kota yang belummemiliki SMK-RSBI; 5. Diprioritaskan SMK yang mendapatkan dukungan dan danapendamping Pemerintah Daerah setempat baik dari Kabupaten/Kotamaupun Provinsi; 6. SMK yang mengusulkan proposal untuk dikembangkan menjadi SMK-RSBI yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, danrekomendasi Dinas Pendidikan Provinsi;37 38. B. MEKANISME PEMILIHAN SMK RSBIProposal Dinas Pendidikan ProvinsiSekolah + Komite Sekolah/Yayasan ( Membuat proposal) Usulan SMK baruDinas Kab/Kota Ditjen Mandikdasmen (mengetahui/ menyetujui c.q. proposal) Dit.Pembinaan SMKTidakDinas Pendidikan Provinsi (mengetahui/ menyetujuiTimSeleksi &proposal)Evaluasi PenilaiYa Penetapan SMK RSBI 38 39. C. PROGRAM BANTUAN SMK RSBIPenetapan dan pemberian bantuan program SMK RSBI dimulai tahun 2007dan bantuan diberikan selama 5 tahun dengan rekapitulasi sebagai berikut.Penetapan Jumlah Jumlah Bantuan masing-masing sekolah (Rp) NoSMK RSBISekolah20072008 2009 2010 1 Tahun 2007 179 **) 450 jt 250 jt 300 950 jt *) 100 jt 2 Tahun 200874 **)250 jt 300 950 jt *) 100 jt 3 Tahun 200942 300 950 jt *) 100 jt 4 Tahun 2010138 ***) -100jt dan- 1M - 2M utk SMK Invest*) = pemberian bantuan disesuaikan dengan hasil evaluasi kinerja dan jumlah siswa yaitu berkisar antara 300 950 jt **) = Ada beberapa sekolah dari penetepan 2007 dan 2008 yang tidak mendapat bantuan pada tahun berikutnya karena kinerja kurang***) = dari 138 SMK RSBI yang ditetapkan di tahun 2010, 48 SMK RSBI yang dibantu APBN dan 90 SMK RSBI yang dibantu program INVEST 39 40. D. KRITERIA SMK BERTARAF INTERNASIONAL 1. Output/outcomes bercirikan: (a) lulusan SMK-SBI dapat melanjutkanpendidikan pada satuan pendidikan yang bertaraf internasional,baik di dalam maupun di luar negeri, (b) lulusan SMK-SBI dapatbekerja pada lembaga-lembaga dan/atau dunia bisnis bertarafinternasional, dan/atau berusaha secara mandiri dalam kancahpersaingan global. 2. Proses pembelajaran, penilaian, dan penyelenggaraan harusbercirikan internasional, yaitu: (a) menumbuhkan kreativitas, dankewirausahawanan, (b) menerapkan model pembelajaran aktif,kreatif, efektif dan menyenangkan, (c) menerapkan prosespembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK),(d) proses pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia danbahasa Inggris (bilingual), (e) proses penilaian menggunakanmodel-model penilaian sekolah unggul dari negara anggota OECD,(f) manajemen penyelenggaraan memenuhi standar internasionalyaitu mengimplementasikan dan meraih ISO 9001 versi 2000 atausesudahnya dan ISO 14000, serta menjalin hubungan sister schooldengan sekolah bertaraf internasional di luar negeri.40 41. D. KRITERIA SMK BERTARAF INTERNASIONAL Lanjutan 3. Input SBI yang esensial bertaraf internasional antara lain: (a) telahterakreditasi dengan nilai A dari badan akreditasi sekolah/nasional danterakreditasi dari salah satu Negara anggota OECD, dan atau Negaramaju lainnya yang memiliki keunggulan tertentu dalam bidangpendidikan, (b) standar kelulusan lebih tinggi daripada standarkelulusan nasional, sistem administrasi akademik berbasis TIK,muatan mata pelajaran sama dengan muatan mata pelajaran sekolahunggul diantara Negara anggota OECD atau Negara maju lainnya yangmemiliki keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan, (c) jumlahguru minimal 30% berpendidikan S2/S3 dari Perguruan Tinggi yangProgram Studinya terakreditasi A dan mampu berbahasaasing/berbahasa Inggris aktif, (d) kepala sekolah minimal S2 dariPerguruan Tinggi yang program studinya terakreditasi A dan mampuberbahasa asing/berbahasa Inggris aktif, serta semua guru mampumenerapkan pembelajaran berbasis TIK, (e) tiap ruang kelasdilengkapi sarana dan prasarana pembelajaran berbasis TIK,perpustakaan dilengkapi sarana digital/berbasis TIK, dan memilikiruang dan fasilitas multi media, dan (f) menerapkan berbagai modelpembiayaan yang efisien. 41 42. E. PENTAHAPAN SMK RSBI MENJADI SMK BI SMK RSBI Pembinaan OlehDitjenMandikdasmen c.q. Dit. Pembinaan SMK A TimEvaluasiPembinaan diserahkan ke B Pembinaan Dinasdilanjutkan olehYa Tidak TimPendidikan Penilaian DitjenEVALUASIPenilai Provinsi sesuai Mandikdasmen c.q. PP No. 38Dit. Pembinaan SMKYatahun 2007Tidak SMK RSBI tetapi tidak SMK Bertaraf diberi bantuan pada Internasional tahun berikutnyaA = Proses Evaluasi dilaksanakan tiap tahunB = Proses Penilaian dilaksanakan setelah 5 tahun pembinaan42 43. Strategi Menuju SBI Melaksanakan Program Pendampingan dariinstitusi terkait untuk membantu sekolahmencapai profil SBI Mendorong terjalinnya kerjasamainternasional Melakukan sertifikasi sistem manajemen mutu Melakukan bench marking internasional Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Memperkuat kualitas SDM pendukung (Guru,Kepala Sekolah)43