13
KESEHATAN MENTAL PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH oleh: Solihin

Kesehatan mental peserta didik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kesehatan mental peserta didik

KESEHATAN MENTAL PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH

oleh:Solihin

Page 2: Kesehatan mental peserta didik

A. Pengertian Kesehatan Mental

• kesehatan mental yaitu kemampuan seseorang dalam menyesuaikan dirinya baik dengan orang lain serta dengan lingkungannya dan orang tersebut sehat mentalnya dari gejala- gejala kejiwaan dan penyakit jiwa

Page 3: Kesehatan mental peserta didik

B. Prinsip-prinsip Kesehatan Mental

– Gambaran dan sikap yang baik terhadap diri sendiri

– Keterpaduan antara Integrasi diri – Perwujudan Diri (aktualisasi diri)– Berkemampuan menerima orang lain – Berminat dalam tugas dan pekerjaan – Pengawasan Diri– Rasa benar dan Tanggung jawab

Page 4: Kesehatan mental peserta didik

C. Penyakit-penyakit Mental

• gangguan jiwa (neurose)

• sakit jiwa (psychose)

Page 5: Kesehatan mental peserta didik

Macam-macam neurosis

• Neurasthenia

• Histeria• Psychastenia

Page 6: Kesehatan mental peserta didik

Macam-macam Psychose

– Schizophrenia

– Paranoia– Manicdepressive

Page 7: Kesehatan mental peserta didik

D. Pengertian peserta didik

• Peserta didik dalam arti luas adalah setiap orang yang terkait dengan proses pendidikan sepanjang hayat, sedangkan dalam arti sempit adalah setiap siswa yang belajar di sekolah

Page 8: Kesehatan mental peserta didik

Jenjang peserta didik

• Pendidikan dasar

- setingkat SD dan SMP

• Pendidikan Menengah

- setingkat SMA

Page 9: Kesehatan mental peserta didik

E. Kesehatan Mental Peserta Didik Tingkat Dasar Dan Menengah

• Perkembengan jiwa peserta didik

- Periode Operasional Konkret (mulai usia 7.0 - 11.0 tahun)

- Periode Operasional Formal (11 tahun dan selanjutnya)

Page 10: Kesehatan mental peserta didik

Kesehatan mental peserta didik• Ciri-ciri mental sehat adalah

– Adjustment (Penyesuaian diri).– Integrated Personality (Kepribadian utuh/kokoh).– Free of the Senses of Frustration, Conflict, Anxiety, and

Depression (Bebas dari rasa gagal, pertentangan batin, kecemasan dan tekanan).

– Normatif, semua sikap dan tingkah laku yang dilahirkannya tidak ada yang lolos dari jaringan Niai/Adat/Agama/Peraturan/UU.

– Responsibility (Bertanggung Jawab).– Maturity (Kematangan), terdapatnya kematangan dalam

melakukan suatu sikap dan tingkah laku-tingkah laku itu dijalankan penuh pertimbangan.

– Otonomi (Berdiri Sendiri), selalu bersifat mandiri atas segala tugas- tugas atau kewajiban yang menjadi bebannya, tanpa suka memikul bebannya kepada orang lain dalam kondisi yang tidak terpaksa.

– Well Decision Making (Pengambil Keputusan yang Baik)

Page 11: Kesehatan mental peserta didik

kriteria jiwa atau mental yang sehat adalah

• Dapat menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan itu buruk baginya.

• Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya.

• Merasa lebih puas memberi daripada menerima

• Secara relatif bebas dari rasa tegang dan cemas.

• Berhubungan dengan orang secara tolong-menolong dan saling memuaskan

• Menerima kekecewaan untuk dipakainya sehingga sebagai pelajaran untuk dikemudian hari

• Menjuruskan rasa permusuhan kepada penyelesaian yang kreatif dan konstruktif

• Mempunyai rasa kasih sayang yang besar

Page 12: Kesehatan mental peserta didik

F. Kesimpulan

• Kesehatan mental peserta didik pada masa sekolah dasar dan menengah menurut piaget masuk pada perkembangan pra-operasional hingga operasional kongrit. Sehingga perlu adanya perhatian yang cukup serius dari orangtua maupun pendidik. Karena pada masa-masa tersebut peserta didik masih dalam masa percobaan menuju pendewasaan. Tanpa adanya perhatian tersebut, dimungkinkan kesehatan mental mereka akan terganggu dan berpengaruh pada perkembangan psikologis pada tahap selanjutnya.

Page 13: Kesehatan mental peserta didik

•TERIMA KASIH