30
Metode Mikroteknik Kelompok 2 : Ayu Sibagariang Christiani Sianturi Debora Sumarti Deby Ryan Mutiah Bio Dik A’11

metode mikriteknik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: metode mikriteknik

Metode Mikroteknik

Kelompok 2 :Ayu SibagariangChristiani SianturiDebora SumartiDeby Ryan Mutiah

Bio Dik A’11

Page 2: metode mikriteknik

Metode sediaan utuh

• Mempersiapkan sediaan yang terdiri atas keseluruhan organisme (baik hewan maupun tumbhan) secara utuh, spesimen kultur, organ maupun bagian organ, embrio, sel telur, spermatozoa, potongan syaraf, pembuluh darah, jenis-jenis selaput tipis dan sebagainnya.

• Sediaan dengan ketebalan 2mm dan transparan akan memngkinkan untuk diamati sampai tingkat pembesaran tidak lebih dari 30 kali.

• Sediaan dengan ketebalan 0,5 mm mungkin hanya akan mencapai tingkat perbesaran 100 kali.

• Sediaan permanen dengan ketebalan 0,2 mm atau lebih, yang telah di dehidrasi dan diberi media pelengkap, memerlukan adanya suatu penunjang gelas penutup agar spesimen tidak menjadi rusak dan gelas penutupnya sendiri tidak pecah karena proses pengeringan serta pengkerutan media tersebut.

• Pengkerutan media pelengkap akan menyebabkan terbentuknya gelembng-gelembung udara dibawah kaca penutup, yang terkadang menyebabkan kaca penutup pecah. Maka resiko ini dapat dikurangi dengan jalan menggunakan “heavy blotting paper” sebagai penunjang.

Page 3: metode mikriteknik

Metode sediaan irisan (sectioning)Cara pengerjaan :

Sayatan umumnya berkisar antara 6-15 mikron (1 mikron = 0,001 mm). Ketebalan yang umum adalah 10 mikron. Ukuran sayatan biasanya terbatas pada ukuran panjang-lebar 3x2 cm, karena ukuran demikian yang paling sesuai ntk direkapkan pada kaca preparat yang umum digunakan.

Pengirisan atau penyayatan umumnya dilakukan dengan bantuan mikrotom ,walau seringkali dilakukan penyayatan dengan tangan saja. Mesin ini dirancang sedemikian rupa sehingga mampu untuk melakukan penyayatan suatu spesimen dengan ketebalan yang sama atau paling kurang mendekati sama. Untuk jenis spesimen seperti tulang, gigi, ataupun benda-benda fosil, seringkali diperlukan gergaji ataupun gurinda untuk memotongnya.

Pembekuan dan penanaman dalam medium tertentu (embedding) adalah contoh metoda-metoda pengerasan jaringan.

Untuk penanaman medium yangdigunakan berupa parafin dan nitro-selulosa (pyroxylin). Makala proses dehidrasi tidak dikehendaki, maka untuk penanaman dapat digunakan gelatin, gum (getah), agar maupun karbowaks (carbowax).

Page 4: metode mikriteknik

Pengertian ”teasing” adalah menguaraikan. Untuk dapat

memisahkan komponen suatu jenis jaringan maupun

organ tisu atau jaringan diuraikan dengan

menggunakan jarum penguraian

3. Metode Sediaan Uraian/ Teasing Preparation

Page 5: metode mikriteknik

Pengertian menguraikan adalah melakukan pemisahan-pemisahan komponen suatu jenis jaringan maupun organ tisu atau jaringan diuraikan dengan menggunakan jarum pengurai, Dengan demikian uraian disini diartikan sebagai pembedahan dalam skala kecil beda dengan pembedahan biasa.

Jadi ;

Page 6: metode mikriteknik

Tingkatnya pada pembedahan biasa dan pembedahan mikro

yang dilakukan dengan menggunakan jarum pengurai.

Teasing ini dilakukan pada jenis sediaan segar yang telah

difiksasi dan mengalami pewarnaan ataupun belum.

Page 7: metode mikriteknik

 Secara umum jenis tisu yang bisa ditelaah melalui metode ulas ini adalah darah, limfa, cairan sum-

sum tulang belakang, semen janan, sediaan air seni, serta

beberapa lainnya. Masing-masing biasanya memerlukan teknik perlakuan tersendiri dalam melakukan pengulasa atau

penyebaran pada kaca preparat.

Page 8: metode mikriteknik

Metode Sediaan Ulasan/ Smear Preparation

Beberapa jenis tisu dapat disapukan rata pada kaca preparat untuk kemudian diamati baik setelah terlebih dahulu diberi maupun tanpa perwarnaan.

Page 9: metode mikriteknik

Contoh jaringan yang digunakan

Secara umum jenis tisu yang biasa ditelaah melalui metoda ulas ini adalah ; darah, limfa, cairan sumsum tulang belakang, semen jantan, sediaan air seni serta beberapa lainya.Dimana preparat ini merupakan bayangan yang tipis atau lapisan yang tipis dari cairan tanpa bagian padat didalamnya

Page 10: metode mikriteknik

Teknik perlakuannya :

Masing-masing biasanya memerlukan teknik perlakuan tersendiri dalam melakukan penglasan atau penyebarannya pada kaca preparat. Untuk jenis larutan yang menganung suspensi yang tinggi densitannya umumnya dicairkan dengan air ataupun serum darah dengan perbandingan 1 : 5 atau 1 : 10.

Page 11: metode mikriteknik

metode sediaan ulas ini akan dapat diperoleh dengan melalui remasan (squashing),dapat pula melalui penekanan tisu oleh kaca preparat bersih sehingga tisu tadi akan melekat dan manakala gelas preparat tadi diangkat secara langsung maka berbagai elemen selnya akan ikut terangkat untuk ditelaah

Page 12: metode mikriteknik

Teknik sediaan ulas untuk darah ada beberapa macam yaitu :

Teknik 1 :setetes kecil darah yang tidak mengumpal diteteskan pada bagian tengah kaca penutup yang bersih, secepatnya tutupkan gelas penutup lainnya sedemikian rupa hingga bagian tengahanya menyentuh tetesan darah tadi dan geserkan sehingga darah menyebar rata pada pertemuan kedua kaca penutup tersebut dengan menarik ujung – ujungnya yang bebas

Page 13: metode mikriteknik

Contoh sampel darah :

Page 14: metode mikriteknik

Teknik 2 :Teteskan darah pada salah satu kaca preparat dekat bagian ujungnya.ujung kaca preparat linnya menyentuh tetesan darah untuk kemudiaan ditarik atau didorong dengan posisi 45˚hingga darah tersebut rata pada permukaan kaca preparat

Page 15: metode mikriteknik

Contoh penggunaan :

Page 16: metode mikriteknik

Teknik 3 :teteskan beberapa tetes darah pada kaca preparat bersih (sebanyak 0,1-0,2 ml) pada jarak sekitar 2-3 cm dari salah satu ujung kaca preparat.darah disebarkan dengan bantuan jarum kecil manakala sedikit membeku.sedian ini adakalanya memerlukan proses pewarnaan tersendiri.

Page 17: metode mikriteknik

Teknik ulasan pada sampel :

Page 18: metode mikriteknik

Kesukaran pengulasan sample darah :

Kesukaran dalam penyiapan darah tebal seperti ini adalah sukarnya menghindarkan agar darah tidak mengalir keluar kaca preparat.seringkali tetesan darah dibirakan membeku pada kaca preparat setelah itu terlebih dahulu diaduk rata.hal ini dimadsudkan agar fibrin menyebar rata pada tetes darah tersebut

Page 19: metode mikriteknik

Metode Sediaan Rentang

Metode rentang atau spread adalah suatu metode sediaan dengan cara merentangkan obyek yang akan diamati di atas gelas benda sehingga diperoleh lapisan tipis yang dapat teramati di bawah mikroskop.

Page 20: metode mikriteknik

3. Pperitonium

2. Mesentrium

5. Pericardium4. Plaracnoidea

1.Pleura

Pada umumnya jaringan-jaringan yang dapat dibuat preparat rentang adalah jaringan-jaringan yang tipis, misalnya:

Page 21: metode mikriteknik

Langkah – Langkah Membuat Preparat Rentang

1. Mengambil jaringan segar yang digunakan dengan menggunakan benda tajam seperti jarum preparat, pisau skalpel atau pisau runcing.

2. Merentangkan sayatan jaringan segar pada objek glass kering(tanpa diberi apapun, baik garam fisiologik atau fiktatif).

3. Memfiksasi menggunakan methyl alkohol 3% selama 1-3menit.

4. Untuk membuat preparat rentang yang tahan lama maka preparat harus difiksasi terlebih dahulu sebelum diwarnai.

5. Menutup preparat menggunakan deck glass

Page 22: metode mikriteknik

2. EosinPewarna eosin dengan pelarut alcohol 70% akan mewarnai sitoplasma menjadi warna merah dengan baik.

1. Hematoxilin Pewarna hematoxilin yang pelarutnya aquades akan mewarnai inti menjadi biru dengan sangat baik

Pewarnaan Pada Preparat Rentang

Page 23: metode mikriteknik

Tujuan Metode Preparat Rentang

Metode rentang dapat digunakan untuk tujuan:

1. Sitologi2. Histology3.Sitokimiawi, seperti penelitian phosphatase dan hyaluroidase.

Page 24: metode mikriteknik

Contoh dari preparat rentang dari

Mus musculus ( Mencit )

Keterangan:1.Bagian dibawah kulit (sub kutis)2.Berbentuk jaringan ikat longgar

Page 25: metode mikriteknik

Metode Sediaan Gosok

Metode gosok merupakan salah satu metode dalam mikroteknik yang digunakan untuk membuat sediaan dari bahan keras seperti tulang dengan cara menggosokkan sediaan tersebut pada media yang kasar seperti ampelas dan asahan sehingga sediaan tersebut menjadi tipis dan dapat diamati di bawah mikroskop.

Page 26: metode mikriteknik

Tahap Metode Gosok pada Sediaan Tulang

2. Penempelan potongan tulang pada kayu dengan lem kayu

proses ini bertujuan agar tulang tidak goyang (kokoh) dan memudahkan proses penggosokan.

1. Pemotongan tulangproses ini bertujuan agar tulang dapat

dengan mudah ditempelkan pada kayu, kemudian digosok.

Page 27: metode mikriteknik

5. Penjernihan preparat tulang dengan xilolProses penjernihan berfungsi untuk menjernihkan jaringan atau sel sediaan sehingga menjadi transparan dan mudah untuk diamati strukturnya di bawah mikroskop.

4. Perendaman potongan tulang yang telah tipis dalam air hingga tulang dapat terlepas dari kayu.

3. Penggosokan potongan tulang pada media kasar (ampelas) hingga tipis.

Page 28: metode mikriteknik

7. Mounting.yaitu penutupan dengan kaca penutup yang sebelumnya telah diolesi entellan pada preparat tulang

6.Penempelan preparat tulang pada gelas objek

Page 29: metode mikriteknik

Contoh hasil pengamatan dari sediaan gosok

Page 30: metode mikriteknik

Thank you for you all