4
Pendalaman Materi BAB III PANDANGAN DASAR SEBAGAI LANDASAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Tinjauan filosofis sebagai dasar landasan Teknologi Pembelajaran sebagaimana yang ditulis Ahmad Alshahran (2010;1), pendidikan berdampak besar terhadap social masyarakat. Pendidikan akan menolong seseorang pada setiap ruang dan waktu. Pendidikan adalah investasi yang terbaik dalam hidup dan di dunia saat ini bahkan sangat berperan penting. Untuk itu perlu untuk setiap guru untuk memiliki filosofi tentang pendidikan. Di antaranya adalah; filosofi tentangteknologi pembelajaran, filosofi mengajar berdasarkan TPACK, alat teknologi abad ke-21 untuk mengajar dan belajar, memahami etika pemakaian teknologi di dalam kelas. Secara filosofis teknologi pendidikan dan teknologi pembelajaran tidak jauh berbeda dengan keadaan sekolah/madrasah klasikal. Model pembelajaran pendidikan seyogyanya merupakan suatu bentuk atau contoh utama dari masyarakat yang lebih luas sebagai produk pembelajaran/pendidikan. Dalam pendidikan mengutamakan keseimbangan antara ranah pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Temuan riset yang praktis sebagai performance. Jadi, pembelajaran/pendidikan teknologis menjadikan praktis, mudah, jelas, fleksibel, akurat dan efisien disbanding pembelajaran/pendidikan model sepenuhnya klasikal. Pandangan dasar tinjauan sosiologis terkait dengan perkembangan masyarakat. Perkembangan masyarakat industry di abad pertengahan telah terjadi perubahan yang digerakkan dengan teknologi. Sedangkan masyarakat teknologis saat ini telah menggantikannya dengan system mekanis, seperti adanya alat bantu elektronik dan komputer. Jika di abad pertengahan kehidupan manusia bekerjasama dengan alam lingkungannya, maka manusia

Pendalaman materi Teknologi Pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pendalaman materi Teknologi Pendidikan

Pendalaman Materi

BAB III

PANDANGAN DASAR SEBAGAI LANDASAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Tinjauan filosofis sebagai dasar landasan Teknologi Pembelajaran sebagaimana yang ditulis

Ahmad Alshahran (2010;1), pendidikan berdampak besar terhadap social masyarakat. Pendidikan

akan menolong seseorang pada setiap ruang dan waktu. Pendidikan adalah investasi yang terbaik

dalam hidup dan di dunia saat ini bahkan sangat berperan penting. Untuk itu perlu untuk setiap

guru untuk memiliki filosofi tentang pendidikan. Di antaranya adalah; filosofi tentangteknologi

pembelajaran, filosofi mengajar berdasarkan TPACK, alat teknologi abad ke-21 untuk mengajar

dan belajar, memahami etika pemakaian teknologi di dalam kelas.

Secara filosofis teknologi pendidikan dan teknologi pembelajaran tidak jauh berbeda dengan

keadaan sekolah/madrasah klasikal. Model pembelajaran pendidikan seyogyanya merupakan suatu

bentuk atau contoh utama dari masyarakat yang lebih luas sebagai produk

pembelajaran/pendidikan. Dalam pendidikan mengutamakan keseimbangan antara ranah

pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Temuan riset yang praktis sebagai performance. Jadi,

pembelajaran/pendidikan teknologis menjadikan praktis, mudah, jelas, fleksibel, akurat dan efisien

disbanding pembelajaran/pendidikan model sepenuhnya klasikal.

Pandangan dasar tinjauan sosiologis terkait dengan perkembangan masyarakat.

Perkembangan masyarakat industry di abad pertengahan telah terjadi perubahan yang digerakkan

dengan teknologi. Sedangkan masyarakat teknologis saat ini telah menggantikannya dengan system

mekanis, seperti adanya alat bantu elektronik dan komputer. Jika di abad pertengahan kehidupan

manusia bekerjasama dengan alam lingkungannya, maka manusia sekarang/modern bangkit

menguasai alam. Manusia teknologi telah memiliki kekuatan meniru alam, termasuk kehidupan itu

sendiri.

Dua aliran psikologi yang sangat berpengaruh dalam teknologi pembelajaran adalah

behavioristik dan kognitif. Jadi TPB hadir berdasarkan nilai-nilai spiritual/nilai-nilai transcendental,

nilai-nilai moral dan nilai-nilai karakter. Hal ini merupakan perkembangan keilmuan secara

epistimologi yang memiliki kazanah pembentukan penguasaan ilmu, pengetahuan, dan teknologi

yang diamalkan menuju pebelajar sholeh dan sholehah. Dengan kata lain TPB berkontribusi dalam

PBM terus menerus menumbuhkan bagi manusia (pebelajar) yang menjadi qur’ani skill, scientific

skill, humaniora skill dan technologi skill.

Page 2: Pendalaman materi Teknologi Pendidikan

Pendalaman Materi

BAB IV

KAWASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Teknologi pendidikan berorientasi kepada fungsi-fungsi pengelolaan mencakup organisasi

dan personil. Fungsi lain dari TEP yakni fungsi pengembangan. Fungsi pengembangan ini

terdiridari riset-teori, desain, produk, seleksi, logistic dan diseminasi. Fungsi-fungsi tersebut

dipresiasi dalam sumber belajar. Sumber belajar meliputi; orang, pesan, bahan, teknik, alat dan

latar. Sumber belajar itulah yang secara operasional berkaitan secara langsung kepada peserta didik.

Peserta didik yang dimaksudkan tidak hanya dalam konteks sekolah/madrasah, melainkan lebih

luas. Inilah penegasan dari orientasi dari kawasan teknologi pendidikan (TEP) yang bisa saya

pahami.

Teknologi pembelajaran berorientasi kepada fungsi-fungsi pengelolaan juga mengakumulasi

organisasi dan personil pula. Fungsi lainnya adalah fungsi pengembangan. Fungsi pengembangan

terdiskripsi dari; riset-teori, desain, produk, seleksi, logistic, dan diseminasi. Selanjutnya fungsi-

fungsi lainnya baik pengelolaan maupun fungsi pengembangan menifestasinya dalam komponen

system instruksional (KSI). KSI mencakup orang, pesan, bahan, teknik, alat dan latar. KSI tersebut

merupakan factor-faktor yang lansung berhubungan kepada pebelajar dalam proses belajar

mengajar.

Kawasan TEP merupakan fungsi-fungsi pengelolaan yang implementasinya memerlukan

pengembangan dengan sumber belajar kepada pebelajar secara sistematis untuk memecahkan

masalah seluruh aspek kehidupan manusia. Setelah fungsi pengelolaan berlangsung secara efektif

dan efisien, maka berpeluang untuk melakukan pengembangan. Pengembangannya seperti; riset-

teori, desain, produk, seleksi, logistik dan deseminasi.Sesudah pengembangan dari fungsi

pengelolaan semua itu memperhatikan fungsi sumber belajar. Fungsi-fungsi pengelolaan,

pengembangan, dan sumber belajar berorientasi kepada peserta didik. Jadi kawasan TEP untuk

menjadian insan terdidik dalam kehidupan.

Kawasan TPB memfokuskan kepada spesifikasi yang khas di kelas belajar. TPB mencakup

fungsi-fungsi pengelolaan (personel dan organisasi). Bilamana sudah terlaksana maka perlu

pengembangan. Fungsi-fungsi pengelolaan yang telah dilaksanakan perlu dilakukan pengembangan

dengan Komponen Sistem Instruksional (KSI). KSI mempunyai karakteristik yang berorientasi

kepada keberhasilan belajar, pembelajar dan pebelajar. Tupoksi pembelajar menjadikan pebelajar

berkompetensi LV dan PK serta life skill (LS). Jadi fungsi-fungsi pengelolaan personel dan

organisasi yang dilaksanakan pengembangan dengan KSI untuk menjadikan pembelajar memiliki

kompetensi LV, PK dan LS.

Page 3: Pendalaman materi Teknologi Pendidikan

Pendalaman Materi

BAB IV

PERKEMBANGAN KAWASAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

SESUAI ASOSIATION EDUCATIONAL COMUNICATION TECHNOLOGI 1994