33

PPT UJI NORMALITAS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

STATISTIK DASAR

Citation preview

  • 1. Assalamualaikum

2. UJI NORMALITAS 3. Disusun oleh : 1. Yestri Hidayati (A1E011062) 2. Zera Nadiah Ferty (A1E011048)Dosen Pembimbing : Drs. Indra Sakti Lubis, M.Pd 4. Uji Normalitas Uji normalitas data adalah uji yang dimaksudkanuntuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sebelum kita melakukan analisis data dan untuk menentukan uji yang cocok apakah akan menggunakan uji statistik parametrik atau statistik non parametrik, maka perlu dilakukan uji normalitas. 5. Kegunaan Uji Normalitas Untuk menunjukkan bahwa data atau sampel yangdiambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sebagai dasar dalam mengkaji Statistika Parametik dan Statistika Non Parametik. Sebagai pedoman bahwa data atau sampel yang diambil dapat mewakili data yang akan diolah. 6. Teknik Uji Normalitas KertasPeluang Normal Uji Chi-Kuadrat Uji Liliefors 7. Kertas Peluang Normal Metode kertas peluang normal membutuhkan kertas grafik khusus yang disebut Kertas Peluang Normal. 8. Contoh Soal Tabel distribusi Frekuensi Berat badan 140 siswa SMP N 1 Bengkulu 9. Langkah-langkah 1. Buatlah daftar distribusi frekuensi kumulatif berdasarkan sampel yang ada. 10. 2. Ubahlah menjadi daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari. 11. 3. Data daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari ditampilkan dalam kertas peluang normal, dengan sumbu x sebagai kelas interval dan sumbu y sebagai angka kumulatifnya. Apabila gambarnya membentuk garis lurus atau hampir lurus, maka sampel tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 12. Gambar kertas peluang normal sumbu y (angka kumulatif)sumbu x (kelas interval) 13. Uji Chi-Kuadrat Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenaiperbandingan antara frekuensi observasi/yg benarbenar terjadi/absolut (f0) dengan frekuensi harapan/ekspektasi (fe). Fo nilainya didapat dari hasil percobaan atau berdasarkan data. Fe nilainya dapat dihitung secara teoritis (dengan menggunakan rumus). 14. Kegunaan Uji Chi-Kuadrat Uji Chi Square berguna untuk menguji hubungan ataupengaruh dua buah variabel nominal dan mengukur kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel nominal lainnya. 15. Contoh Soal Data Nilai Ujian Statistika 80 orang mahasiswa (BukuDiktat halaman 4) 16. Hipotesis : H0 : Data pada sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : Data pada sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Syarat : Jika 2 hitung 2 tabel, maka Ho diterima. Jika 2 hitung > 2 tabel, maka Ho ditolak. 17. Langkah-langkah Data sampel dikelompokkan dalam daftar distribusi frekuensi absolut. 2. Tentukan batas interval atau batas kelas nya dilambangkan dengan x. 1. 18. Daftar distribusi frekuensi absolut 19. Tabel Uji Normalitas X = 75,875 ~ 75,88 S = 14,181 ~ 14,18zn = 80 20. 3. Tentukan nilai z dari masing-masing batas interval itu. Rumus : z = dengan : z = skor baku x = batas kelas x = rata-rata s = simpangan 21. 4. Hitung besar peluang untuk tiap-tiap nilai z itu dilambangkan dengan F(z) (berupa luas) berdasarkan Tabel Distribusi Normal Baku. 22. 5. Hitung besar peluang/luas untuk masing-masing kelas interval(dilambangkan dengan d) didapatkan dari selisih luas dari F(z). 6. Tentukan nilai Fe (Frekuensi harapan) untuk tiap kelas interval sebagai hasil kali peluang/luas tiap kelas interval (d) dengan n (ukuran sampel/banyak data)Rumus :Fe = d x n 23. 7. Gunakan rumus Chi-Kuadrat= 24. Perhitungan : 2 25. 8. Tentukan nilai 2 berdasarkan Tabel Chi-Kuadrat (Buku Sudjana hal.492) Cara melihat tabel Chi-Kuadrat : Tentukan taraf signifikan (), biasanya sering digunakan taraf signifikan () 0,05. Tentukan nilai Df Rumus : Df = k 3 dengan k = Jumlah baris pada frekuensi 26. 9. Bandingkan nilai x2 berdasarkan perhitungan dengan 2 berdasarkan tabel Chi-Kuadrat. 2 hitung = 9,08 2 tabel = 9,49 Ternyata 2 hitung 2 tabel, maka Ho diterima. Jadi, data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 27. UJI LILLIEFORS Metode Lilliefors menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel distribusi frekuensi. Data ditransformasikan dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan kurva normal sebagai probabilitas komulatif normal. Probabilitas tersebut dicari bedanya dengan probabilitas kumulatif empiris. Beda terbesar dibanding dengan tabel Lilliefors. 28. Keterangan : Xi = Angka pada data Z = Transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal F(x) = Probabilitas komulatif normal S(x) = Probabilitas komulatif empiris 29. PERSYARATAN a. Data tunggal / belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi b. Dapat untuk n besar maupun n kecil.SIGNIFIKANSI Signifikansi uji, nilai | F (x) - S (x) | terbesar dibandingkan dengan nilai tabel Lilliefors.Jika nilai | F (x) - S (x) | terbesar < nilai tabel Lilliefors, maka Ho diterima ; Ha ditolak. Jika nilai | F(x) - S(x) | terbesar > dari nilai tabel Lilliefors,maka Ho ditolak ; Ha diterima. 30. Contoh : Dari data berikut ; 2,3,3,4,4,4,4,5,5,5,5,5,5,6,6,6,6,7,7,8. Selidikilah dengan = 5%, apakah data tersebut di atas diambil dari populasi yang berdistribusi normal ? Rata-rata = 5 dengan s=1,49. H0 : sample distribusi normal H1 : sample distribusi tidak normal langkah-langkah penyelesaian : a. Urutkan data sampel dari kecil ke besar dan tentukan frekuensi tiaptiap data. b. Tentukan nilai z dari tiap-tiap data itu. c. Tentukan besar peluang untuk masing masing nilai Z berdasarkan Table Z, dan sebutkan dengan F(z) d. hitung frekuensi kumulatif relatif dari masinng msing nilai Z dan sebut dengan S(z) e. tentukan nilai L0 = IF(z) S(z)l dan bandingkan dengan nilai Lt dari table Liliefors (hal.467 buku sudjana) f. apabila Lo< Lt maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal 31. Ambil Lo yang tertinggi. L0= 0,15. dengan n=20. taraf nyata =0,05. dari daftar lilifers (hal 467 buku sudjana) L=0,19 L0 < L sehingga hipotesis nol diterima, kesimpulannya : populasi berdistribusi normal 32. TERIMA KASIH WASSALAMMUALAIKUM WR.WB