24
Sistem Komplemen Immunoserologi KELOMPOK 9 Dewi Septiani Liza Luthfiatunisa Sumayah Nida Azizah

Sistem komplemen immunologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem komplemen immunologi

Sistem Komplemen Immunoserologi

KELOMPOK 9

Dewi SeptianiLiza LuthfiatunisaSumayah Nida Azizah

Page 2: Sistem komplemen immunologi

SISTEM KOMPLEMEN

Komplemen Reaksi Ag + Abterdiri dari 20 jenis protein yang berbeda

Protein dibentuk dalam sel hati dan sel-sel sistem retikuloendotelMisal ; Limfosit dan Monosit

Komplemen berinteraksi satu dengan yang lain, berinteraksi dengan Ab dan berinteraksidengan membran sel aktivitas biologi yang

berakhir dengan lisissel dan inflamasi

Page 3: Sistem komplemen immunologi

Dalam keadaan Normal komponen-komponen Komplemen

dalam serum dalam keadaanInaktif, dinyatakan dengan huruf C

C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9

Pada reaksi komplemendi aktivasi secara

berurutan (Cascade)

Dirangsang oleh substansi danberlangsung melalui 3 jalur1) Jalur Klasik2) Jalur Alternatif (Properdin)3) Jalur lektin

AKTIVASI KOMPLEMEN Catatan !

Jalur Lektin Jalur baru yang dikemukakandan diaktifkan tanpa memerlukan keberadaanAb, melalui pengikatan polisakarida.

Ke-3 jalur bertemu pada pertengahan sistemkomplemen.

Dibagi menjadi 3 Fase :1) Fase Awal2) Fase Amplifikasi3) Fase Lisis membran sel

Page 4: Sistem komplemen immunologi

Aktivasi komplemen

Jalur klasikAg-AbKompleks(spesifik)

Jalur alternatifPerlekatan padaPermukaan Ag(non spesifik)

Aktivasikomplemen

OpsonisasiAgen patogen(Ag)

RekruitmenSel radang(inflamasi)

Membunuh agenPatogen(sitolysis)

Page 5: Sistem komplemen immunologi

Jalur klasik/classical pathways

Respon imun spesifikKarena bergantungpada Inisiasi antibodi

Komplemen C1 menjadi aktif Waktu berikatan denganAb-FC

Page 6: Sistem komplemen immunologi

Pembentukanaktivasi C3 komplek

C3 mengaktifkan 2 komplemen lain C2 dan C4Dengan Membelahnyamenjadi dua :C2 membelah C2a dan C2bC4 membelah C4a dan C4b

C2b dan C4b (melekatpada permukaan Ag)C2a dan C4a melarut.

Page 7: Sistem komplemen immunologi

Komplemen C3b

Banyak molekul C3bdiproduksi oleh aktivasi C3 komplek

C3b melekat dan melapisiPermukaan Ag (bakteri)

C3b adalah opsoninOpsonin adalah molekul ygMelekat pada bakteri dan Sel makrofagOpsonization meningkatkanKekuatan fagositosis 1000X

Page 8: Sistem komplemen immunologi

Komplemen C3a

C3a meningkatkan respon inflamasi danmenyebabkan terjadinya pembebasan histamin

Page 9: Sistem komplemen immunologi

Pembentukan aktivasi C5 komplek

Bila perlekatan C3b pada permukaan bakteritelah cukup kemudian dia akan melarut, dan bakteri akan penuh dengan molekul tsb

C2b dan C4b yang membuat aktiv C3 komplek kmd bergabung dg C3 dan C3 melekat padakomplemen sebelumnya.

Bila C3b mengikat C2b dan C4b maka akanmembentuk komplek baru yaitu C5 aktivation kompleks

Page 10: Sistem komplemen immunologi

Aktivasi C5 komplek

• C5 activation compleks (C2b, C4b, C3b) mengaktifkan protein C5 dengan jalan membelahnya menjadi C5a dan C5b

• Banyak protein C5b di produksi oleh C5a ativationcomplex. C5b ini mulai melapisi pada permukaan bakteri.

Page 11: Sistem komplemen immunologi

Fungsi C5a

• C5a melepaskan diri dari permukaan dinding sel bakteri:

– Melekat pada mast sel dan meningkatkan daya proses inflamasi

– Meningkatkan khemotaktik faktor untuk leukosit

Page 12: Sistem komplemen immunologi

Membangun membran attack compleks (MAC)

• C5b pada permukaan sel bakteria melekat pada C6

• Perlekatan C6 pada C5b mengaktifkan C6 dan hal tsb dapat melekatkan C7

• C7 mengikat C8 yg segera dapat meningikatan jumlah molekul C9 dalam jumlah yang banyak

• Semua ikatan molekul kompleks tersebut membentuk lubang lingkaran pada dinding sel bakteri dan proses tersebut dinamakan Membrane attack complex (MAC)

Page 13: Sistem komplemen immunologi

Skema jalur klasik

Page 14: Sistem komplemen immunologi

MAC

MAC menyebabkan cairan sitoplasma sel bakteri keluar dan air masuk kedalam sel mengakibatkan sel lysis dan mati.

Page 15: Sistem komplemen immunologi

Jalur alternatif/alternative pathway

• Proses ini merupakakan bagian dari sistem pertahanan non spesifik karena tidak memerlukan Ab untuk inisiasinya.

• Jalur alternatif berjalan sangat lambat lebih lambat dr pd jalur klasik.

Page 16: Sistem komplemen immunologi

Inisiasi jalur alternatif

- C3 terdiri dr ikatan thiolesteryg tdk stabil

- Ikatatan yg tdk stabilmenyebabkan mudah terhydrolisis menjadiC3b dan C3a

- C3b mampu melekat pd permukaan Ag asing

- Sel mamalia mengandung asam sialid yg meng-inaktifkan C3b

Page 17: Sistem komplemen immunologi

Factor B

• C3b pada permukaan sel asing mengikatplasma protein lain disebut factor B

Page 18: Sistem komplemen immunologi

Factor D

• Ikatan C3b pada faktor B membentuk enzim protein disebut faktor D untuk membelah faktor B menjadi Ba dan Bb.

• Faktor B tetap mengikat C3b sedang Ba dan faktor D melepaskan diri

Page 19: Sistem komplemen immunologi

Aktivasi C3 komplek

• Properdin, atau disebut factor P, melekat pd C3bBb compleks utk menstabilkannya

• C3bBbP membentuk C3 activation compleks utk jalur alternatif

Page 20: Sistem komplemen immunologi

C3 aktivati kompleks

• C3 activation complex memicu produksi C3b.lebih banyak

• Ini menyebabkan mulainya proses AP tahap inisiasi untuk mengulang dan amplifikasi

• Amplifikasi 2X106 molekuldapat terjadi dlm waktu 5 menit

Page 21: Sistem komplemen immunologi

C5 aktivasi kompleks

• Bila terjadi penambahan ikatan C3b mengikat C3 aktivati kompleks maka ia berubah mejadi C5 aktivasicompleks.

• C5 activation complex membelah C5 menjadi C5a dan C5b.

• C5b mulai memproduksiMAC.

Page 22: Sistem komplemen immunologi

Contoh : CFT(Complement Fixation Test)

Dua semple serum berbeda

Sampel A dg Antibodi

Sampel B tanpaAntibodi

A BDilakukan

pemanasanLalu, Pemberian

Antigen

Terdapat Komplemendan bereaksi

Penambahan DarahDomba / kelinci

Hasil pemeriksaandilihat dari lisisnya

Page 23: Sistem komplemen immunologi

SAMPEL A

SAMPEL B

Perubahan Warna menjadiMERAH MUDA/PINK

FungsiUntuk menguji Antibodi yg hadirdan menguji keberadaan spesifik

Positif (+)

Negatif (-)

Page 24: Sistem komplemen immunologi

Terimakasih