15
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU TENTANG MASYARAKAT SOSIOLOGI BAB I

Sosiologi.smt1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sosiologi from mr. nico

Citation preview

Page 1: Sosiologi.smt1

SOSIOLOGI SEBAGAI

ILMU TENTANG MASYARAKAT

SOSIOLOGIBAB I

Page 2: Sosiologi.smt1

A. PENGERTIAN SOSIOLOGI

1. Auguste Comte

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.

2. Emile Durkheim

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu, serta mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan.

3. Max Weber

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.

Page 3: Sosiologi.smt1

4. P.J. Bouman

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan-hubungan sosial antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta sifat dan perubahanperubahan dalam lembaga-lembaga dan ide-ide sosial.

5. Pitirim A. Sorokin

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai:

a. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan moral, hukum dan ekonomi, gerak masyarakat dan politik, dan sebagainya.

b. Hubungan dan saling pengaruh antara gejala-gejala sosial dan gejala-gejala nonsosial, misalnya gejala geografis, biologis, dan sebagainya.

c. Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial.

Page 4: Sosiologi.smt1

Simpulkan pendapat2 para pakar sosiologiklp. 1

6. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi

Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.

7. Kingsley Davis

Sosiologi adalah suatu studi yang mengkaji bagaimana masyarakat mencapai kesatuannya, kelangsungannya, dan cara cara masyarakat itu berubah.

Page 5: Sosiologi.smt1

B. SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

1. Auguste Comte (1798–1857)

2. Karl Marx (1818–1833)

3. Herbert Spencer (1820–1903)

4. Emile Durkheim (1858–1927)

5. Max Weber (1864–1920)

Page 6: Sosiologi.smt1

C. OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI

1. Hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya.

2. Hubungan antara individu dengan kelompok.

3. Hubungan antara kelompok satu dengan kelompok lain.

4. Sifat-sifat dari kelompok-kelompok sosial yang bermacam-macam coraknya.

Klp.2

Page 7: Sosiologi.smt1

Ruang Lingkup Sosiologi

1. Kedudukan dan peran sosial individu dalam keluarga, kelompok sosial, dan masyarakat.

2. Nilai-nilai dan norma-norma sosial yang mendasari atau memengaruhi sikap dan perilaku anggota masyarakat dalam melakukan hubungan sosial.

3. Masyarakat dan kebudayaan daerah sebagai submasyarakat serta kebudayaan nasional Indonesia.

4. Perubahan sosial budaya yang terus-menerus berlangsung yang disebabkan oleh faktor-faktor internal maupun eksternal.

5. Masalah-masalah sosial budaya yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Klp. 2

Page 8: Sosiologi.smt1

D. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU

Harry M. Johnson (Sociology A Systematic Introduction)

1. Sosiologi bersifat empiris

2. Sosiologi bersifat teoretis

3. Sosiologi bersifat kumulatif

4. Sosiologi bersifat nonetis

Klp. 3

Page 9: Sosiologi.smt1

E. METODE-METODE DALAM SOSIOLOGI

1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti.

2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan yang bersifat sementara

3. Ada cara penyelesaian permasalahan dari hipotesis yang ada.

Page 10: Sosiologi.smt1

Metode Kualitatif

Metode ini digunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak.

1) Metode histories, penelitian yang analisis datanya didasarkan pada peristiwa masa lampau untuk mengetahui kejadian saat itu.

2) Metode komperatif adalah penelitian dengan membandingkan antara kondisi masyarakat satu dengan yang lain.

3) Metode studi kasus, penelitian tentang suatu kasus secara mendalam.

Klp. 3

Page 11: Sosiologi.smt1

Metode Kuantitatif

Metode penelitian yang dalam analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka.

1) Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus.

2) Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.

3) Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.

4) Metode rasionalistis adalah metode yang mengutamakan penilaian dengan logika tentang kemasyarakatan.

5) Metode fungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti fungsi lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat.

Klp. 4

Page 12: Sosiologi.smt1

Kuantitatif 1. Data bersifat numerik 2. Menggunakan variabel.3. Instrumen penelitian adalah

angket.4. Sumber data disebut dengan

responden.5. Pertanyaan bersifat tertutup.6. Analisis data menggunakan metode

statistik.7. Menggunakan metode penelitian

survei.

8. Memerlukan responden yang banyak untuk memperkuat hipotesis.

9. Tidak memerlukan waktu yang lama.

Kualitatif1. Data bersifat verbal.2. Tidak menggunakan variabel.3. Instrumen penelitian adalah

peneliti sendiri.4. Sumber data disebut dengan

informan.5. Pertanyaan bersifat terbuka.6. Analisis data melalui identifikasi,

klasifikasi, interpretasi data.7. Menggunakan metode partici

pant observation, indepth interview.

8. Tidak memerlukan informan yang banyak dalam membuktikan hipotesis awal.

9. Memerlukan waktu yang relatif lama.

Page 13: Sosiologi.smt1

F. CABANG-CABANG SOSIOLOGI

1. Sosiologi Pendidikan

2. Sosiologi Agama

3. Sosiologi Hukum

4. Sosiologi Keluarga

5. Sosiologi Industri

6. Sosiologi Pembangunan

7. Sosiologi Politik

8. Sosiologi Pedesaan

9. Sosiologi Perkotaan

10. Sosiologi Kesehatan

Page 14: Sosiologi.smt1

G. MANFAAT SOSIOLOGI

1. Dapat melihat dengan lebih jelas siapa diri kita, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota kelompok atau masyarakat.

2. Mengetahui tempat kita dalam masyarakat, serta dapat melihat ‘dunia’ atau ‘budaya’ lain yang belum kita ketahui sebelumnya.

3. Mengetahui tentang berbagai bentuk interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat, baik antarindividu, antarkelompok, maupun antarindividu dan kelompok.

4. Membantu mengontrol dan mengendalikan tindakan dan perilaku sosial tiap anggota masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Page 15: Sosiologi.smt1

5. Memahami norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat lain dengan segala perbedaan-perbedaan yang ada.

6. kita lebih tanggap, kritis, dan rasional menghadapi gejala-gejala sosial dalam masyarakat yang semakin kompleks, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari.

Klp. 5