Upload
prahara-lukito-effendi
View
1.988
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Malcolm Baldrige National Quality
Award (MBNQA)
MBNQA merupakan salah satu program penghargaaan yang tertua di
dunia. Penghargaan ini diberikan oleh Kongres USA kepada organisasi-
organisasi yang telah mampu menerapkan manajemen kualitas untuk
memberikan peningkatan nilai kepada pelanggan dan meningkatkan
performansi organisasi secara keseluruhan. Baldrige Award bukan hanya
sebuah penghargaan, tetapi berfungsi juga sebagai pemicu proses
peningkatan kualitas di USA akibat adanya proses penarikan komitmen
dari para pemenang untuk turut menjadi pendukung dalam peningkatan
kualitas organisasi lainnya.
History
Malcolm Baldrige adalah menteri perdagangan Amerika Serikat (1981-1987) yang
berkontribusi besar pada peningkatan mutu dalam berbagai aspek jangka panjang di
Amerika Serikat. Namanya diabadikan dalam bentuk penghargaan (award) mutu
dalam kategori manufaktur, jasa, usaha kecil, pendidikan dan kesehatan sejak 1987.
Baldrige Award diciptakan sebagai motivator dan keinginan setiap organisasi untuk
bersaing secara sehat dalam hal peningkatan mutu.
Kongres meluncurkan program penghargaan ini pada tahun 1987 untuk memberikan
pengakuan dan penghargaan kepada organisasi bisnis di USA dalam hal
pencapaiannya pada kualitas dan performansi serta untuk meningkatkan kesadaran
tentang pentingnya kualitas dan performansi yang baik sebagai competitive edge.
Penghargaan ini dikelola oleh Lembaga Standar dan Teknologi Nasional (The National
Institute of Standard and Technology) dan The American Society for Quality (ASQ).
Tujuan
4 tujuan utama pada kriteria MBNQA antara lain :
Membantu memperbaiki kinerja dan kemampuan organisasi
Memberikan fasilitas komunikasi dan berbagai informasi dari best
practices diantara organisasi pendidikan dan tipe-tipe organisasi
yang lain.
Memelihara perkembangan kemitraan yang melibatkan sekolah-
sekolah, industri dan organisasi lain.
Melayani sebagai alat kerja untuk memahami dan memperbaiki
kinerja organisasi, dan menuntun dalam perencanaan dan pelatihan
organisasi
Malcolm Baldrige di Indonesia
IQA Foundation melaksanakan malam "Penganugerahan IQA Award" yang secara sukarela mendaftarkan organisasinya dan menyerahkan Dokumen Aplikasinya untuk di asses.
Penghargaan Indonesian Quality Award diberikan kepada perusahaan yang telah menerapkan kinerja ekselen, Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE), sebagai pengakuan atas tingkat kinerja ekselen yang dicapainya berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan Indonesian Quality Award Foundation.
Organisasi yang mengikuti Indonesian Quality Award dikategorikan berdasarkan bidang kegiatannya yaitu sektor profit/ Bisnis, non profit/ Pemerintahan, Pendidikan, dan Kesehatan, dan berdasarkan ukurannya yaitu besar, menengah dan kecil.
Penghargaaan diberikan berdasarkan pencapaian “Band of Excellence”, pertumbuhan skor dan skor tertinggi:
Penghargaan Platinum: Penghargaan atas pencapaian nilai tertinggi
Penghargaan Bronze, Silver, Gold: Penghargaan atas Tingkat Pertumbuhan Skor yang merepresentasikan intensifnya upaya perbaikan sistem yang dilakukan. Dikelompokkan masing – masing menurut kategori ukuran Organisasi yaitu untuk Organisasi Perusahaan Besar dan/ atau Kecil.
Piagam Skor dan Band: Pengakuan atas pencapaian suatu skor pada Band yang bersesuaian, yang merepresentasikan tingkat ke-ekselenan dalam global image.
Penghargaan IQA Foundation
Penghargaan Kategori Menengah: Gold: PT Pelayanan Listrik Nasional
Batam, Silver: PT Krakatau Engineering, Bronze: UniversitasBina Nusantara;
Penghargaan Kategori Besar: Gold: PT Pembangkitan Jawa Bali, Silver: PT
PLN Persero, Bronze: PT Semen Tonasa;
The Highest Score Achievement: Platinum: PT Pembangkitan Jawa Bali.
Kriteria Penghargaan MBNQA
Leadership : Memeriksa apakah eksekutif senior mengarahkan organisasi, dan bagaimana organisasi menjalankan tanggung jawabnya kepada publik dan berperan sebagai penduduk yang baik.
Strategic Planning : Memeriksa apakah organisasi tersebut telah membuat arah strateginya dan bagaimana dapat menentukan key action plan.
Customer Focus : Memeriksa bagaimana organisasi memutuskan kebutuhan serta ekspektasi pasar serta pelanggan; membangun hubungan dengan pelanggan; dan bagaimana mendapatkan, memuaskan serta menjaga pelanggan.
Measurement, analysis, and knowledge management : Menganalisis sistem manajemen, aplikasi manajemen yang efektif, perbaikan data serta informasi untuk mendukung proses organisasi dan performansi sistem manajemen.
Workforce Focus : Menganalisis bagaimana organisasi mampu mendukung pekerjanya dalam membangun potensi individu dan bagaimana para pekerjanya dapat mengikuti tujuan organisasi.
Operations Focus: Memeriksa bagaimana proses perancangan , pengaturan serta peningkatan aspek-aspek
penting dari produksi dan delivery juga proses pendukung lainnya, dilakukan.
Business Results : Menganalisis performansi organisasi dan peningkatannya pada kunci area bisnisnya yang meliputi kepuasan pelanggan, performansi keuangan serta pangsa pasar, sumber daya manusia, performansi supplier dan relasi, performansi operasional, dan tanggung jawab pada pemerintah dan sosial. Kategori ini juga melihat organisasi tersebut relatif terhadap kompetitornya.
1. Leadership (120 poin)
Kepemimpinan menunjukkan bagaimana para pemimpin senior bisa
memandu dan menopang organisasi, mengatur visi organisasi, nilai-nilai,
dan ekspetasi performance
a. Senior Leadership (70 poin)
1) Vision, Values and Mission
2) Communication and Organizational Performance
b. Governance and Societal Responsibilities (50 poin)
1) Organizational Governance
2) Legal and Ethical Behavior
3) Societal Responsibilities and Support of Key Communities
2. Strategic Planning (85 poin)
Kategori perencanaan strategis adalah bagaimana cara memilih sasaran
hasil dan rencana tindakan yang strategis untuk disebarkan dan diubah
jika keadaannya berubah, dan bagaiamana kemajuan dalam
mengukurnya.
a. Strategy Development (40 poin)
1) Strategy Development Process
2) Strategic Objectives
b. Strategy Implementation (45 poin)
1) Action Plan Development and Deployment
2) Performance Projections
3. Customers Focus (85 poin)
Fokus terhadap pelanggan menguji bagaimana suatu organisasi menentukan kebutuhan, harapan, dan pilihan pelanggan. Hal lainnya yang diuji adalah bagaimana organisasi membangun hubungan pelanggan, menentukan faktor pokok yang mendorong ke arah tujuannya, kepuasan dan kesetiaan pelanggan dan juga ekspansi ke pelayanan kesehatan dan perluasan.
a. Voice of The Customer (45 poin)
1) Customer and Stakeholder Listening
2) Determination of Customer and Stakeholder Statisfaction and Engagement
b. Customer Engagement (40 poin)
1) Health Care Service Offering and Customer and Stakeholder Support
2) Building Customer and Stakeholder Relationship
4. Measurement, Analysis, and
Knowledge Management (90 poin)
Kriteria measurement, analysis, and knowledge ini menguji bagaimana suatu organisasi memilih, mendapatkan, menganalisa, mengatur, dan mengembangkan data, informasi, dan aset pengetahuan yang dimilikinya. Selain itu juga menguji bagaimana suatu organisasi meninjau ulang performanya.
a. Measurement, Analysis, and Improvement of Organization Performance (45 poin)
1) Performances Measeurement
2) Performances Analysis and Review
3) Performances Improvement
b. Management of Information, Knowledge, and Information Technology (45 poi)
1) Data, Information, and Knowledge Management
2) Management of Information Resources and Technology
5. Workforce Focus (85 poin)
Kriteria workforce focus memeriksa kemampuan organisasi untuk menilai kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja serta membangun lingkungan kerja yang kondusif untuk kinerja yang baik. Kriteria workforce focus juga melihat bagaimana organisasi menggerakkan, mengelola, dan mengembangkan potensi tenaga kerja sejalan dengan misi organisasi, strategi, dan rencana tindakan perusahaan.
a. Work Environment (40 poin)
1) Kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja
2) Iklim Kerja
b. Workforce Engagement (45 poin)
1) Workforce performance
2) Assessment of workforce engagement
3) Workforce and leader development
6. Operation Focus (85 poin)
Kriteria ini menguji bagaimana organisasi mendesain, mengelola, dan meningkatkan kerja sistem dan proses kerja untuk kepuasan pasien dan stakeholder serta mencapai keberhasilan organisasi dan keberlanjutannya. Selain itu juga menguji kesiapan organisasi untuk keadaan darurat.
a. Work System (45 poin)
1) Work system design
2) Work system management
3) Emergency readiness
b. Work Process (40 poin)
1) Work process design
2) Work process management
7. Business Result (450 poin)
Kriteria ini menguji kinerja dan peningkatan dari organisasi dalam lingkup
hasil dari layanan kesehatan dan layanan yang diberikan, kepuasan pasien
dan customer lainnya, kinerja dari financial dan pasar, hasil-hasil dari staff
dan sistem kerja, kinerja operasional, tanggung jawab kepemimpinan dan
masyarakat.
a. Process Outcomes (100 poin)
1) Operational process effectiveness results
2) Strategy implementation results
b. Customer-Focused Outcomes (90 poin)
1) Customer and stakeholder satisfication
2) Customer and stakeholder engagements
7. Organizational Performance Result
(450 poin)
c. Workforce-Focused Outcomes (80 poin)
1) Workforce capability and capacity
2) Workforce climate
3) Workforce engagement
4. Workforce development
d. Leadership and Governance Outcomes (80 poin)
1) Leadership
2) Governance
3) Law, regulation, and accreditation
4) Ethics
5) Society
e. Financial and Market Outcomes (80 poin)
1) Financial erformance
2) Marketplace performance
Langkah-langkah melakukan Baldrige
Assessment
Melakukan survei awal terhadap kinerja Perusahaan
Merancang daftar pertanyaan Baldrige Assessment
Menyebar kuisioner dan melakukan wawancara kepada pimpinan perusahaan serta mempersiapkan dokumentasi pendukung
Mengolah data yang diperoleh kemudian disesuaikan dengan kategori Baldrige Assessment
Melakukan penilaian pada setiap kategori dan sub kategori Baldrige Assessment. Penilaian dibuat dalam bentuk persentase berdasarkan kriteria – kriteria yang sesuai dengan tabel Scoring Guidelines MBNQA
Melakukan penilaian secara keseluruhan untuk mendapatkan skor akhir kinerja
Pembahasan untuk memberi rekomendasi guna meningkatkan kinerja organisasi tersebut
Kriteria organisasi berdasarkan Baldrige Assessment
Skor yang Diperoleh Kriteria
876-1000 World Leader
776-875 Benchmark Leader
676-775 Industry Leader
576-675 Emerging Industry Leader
476-575 Good Performance
376-475 Early Improvment
276-375 Early Result
0 -275 Early Developmant
Excellent
Average
Poor
contoh.
Lakukan penilaian dengan
cara yang sama terhadap
semua poin pertanyaan.
Hitung rata-rata skor yang
didapat dalam setiap sub
kategori atau item seperti
dalam contoh 2 (dalam tabel,
item adalah baris yang
berwarna biru).
Kualitas
Jawaban Rata-rata
(0-100%) (%)
A. Senior Leadership: How do your senior leaders lead (70 poin) 77% 53,55
1. Visi Misi dan Nilai
a. Bagaimana senior leader menciptakan visi dan nilai? 75%
b.
Bagaimana senior leader menanamkan visi dan nilai pada sistem kepemimpinan ,
kepada pemasok , kepada mitra dan pemasok , dan kepada pasien ataupun
stakeholder dengan sesuai?
60%
c. Bagaimana aksi mereka dalam mencerminkan komitmen terhadap nilai organisasi? 90%
d.Bagaiamana mereka mendemonstrasikan komitmen mereka terhadap hukum dan
etika perilaku?80%
e. Bagaimana mereka meningkatakan lingkungan organisasi yang sesuai untuk itu? 80%
f. Bagaimana mereka menciptakan sebuah organisasi yang terus berkelanjutan? 75%
2. Komunikasi dan Performa Organisasi
a.Bagaimana para senior leader berkomunikasi dan peran keterlibatannya dengan
seluruh tenaga kerja?70%
b.Bagaiamana mereka menciptakan fokus di tindakan untuk mencapai tujuan,
meningkatkan performa dan meraih visinya?80%
c. Bagaimana mereka mengidentifikasi langkah apa saja yang diperlukan? 90%
d.
Bagaimana mereka menyisipkan fokus pada saat menciptakan dan
menyeimbangkan nilai bagi pasien dan stakeholder lainnya di ekspektasi performa
organisasi mereka?
65%
B.Governance and Societal responsibilities: Bagaimana anda memerintah dan
memenuhi kewajiban sosial? (50 poin)76% 37,8125
1. Pemerintahan Organisasi
a.
Bagaimana Organisasi anda mereview dan meraih beberapa aspek seperti,
Akuntabilitas dan langkah manajemen
Akuntabilitas fiskal dan kemandirian dalam melaksanakan internal dan eksternal
audit?
80%
b. Bagaimana anda mengevaluasi performa dari para senior leader, termasuk CEO? 70%
c.Bagaimana Anda menggunakan evaluasi kinerja dalam menentukan kompensasi
eksekutif?80%
2. Hukum dan Etika Perilaku
a.Bagaimana Anda mengatasi dampak negatif pada masyarakat dalam
pelayanan perawatan kesehatan dan operasi?60%
b.Bagaimana Anda mengantisipasi keprihatinan publik terhadap jasa dan operasi
untuk saat ini dan masa depan?90%
c.Bagaimana organisasi Anda mempromosikan dan memastikan perilaku etis dalam
semua interaksi?80%
3. Tanggung Jawab kepada masyarakat dan Dukungan Masyarakat kunci
a.
Bagaimana Anda mempertimbangkan sosial dengan baik-makhluk dan manfaat
sebagai bagian dari strategi Anda dan harian
operasi?
60%
poin kategori
b.Bagaimana organisasi Anda secara aktif mendukung dan memperkuat komunitas
kunci Anda?85%
91,3625
1. Leadership (120 poin)
No. Poin Pertanyaan Poin
TOTAL POIN
poin item
poin item
Ha
sil pe
nila
ian
Ma
lco
lm
Ba
ldrig
e
Kategori & Item Poin Maksimal Skor Poin Item Poin Kategori
Leadership 91,3625
Pemimpin senior 70 77% 53,55
Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial 50 76% 37,8125
Strategic planning 60,452381
Proses Pengembangan Strategi 40 69% 27,6667
Implementasi Strategi 45 73% 32,78561
Customer Focus 67,10714
Suara Kustomer 45 79% 35,35714
Customer Engagement 40 79% 31,75
Measurement, Analysis, Knowledge Management 52,1205882
Pengukuran, Analisis dan Kinerja Organisasi 45 44% 19,72059
Manajemen Teknlogi Informasi, Pengetahuan dan
Informasi
45 72% 32,4
Workforce Focus 45,316667
Lingkungan Tenaga Kerja 40 53% 21,16667
Keterlibatan Tenaga Kerja 45 54% 24,15
Operation Focus 60,397727
Sistem Kinerja 45 72% 32,5227
Proses Kinerja 40 70% 27,875
Result 323,65
Health Care and Process Outcomes 120 72% 86,4
Customer Focused Outcomes 90 73% 65,25
Workforce Focused Outcomes 80 68% 54
Leadership and Governance Outcomes 80 73% 58
Financial and Market Outcomes 80 75% 60
TOTAL 1000 700,407
Dampak Implementasi Malcolm
Baldrige di PT PLN (Persero)
Penerapan Metoda malcolm Baldrige oleh PLN
Bagaimana PLN mengorganisasikan penerapan Kriteria Baldrige secara ‘company wide’ untuk menggerakkan
perbaikan yang menyeluruh di perusahaan
Implementasi Malcolm Baldrige secara strategis menjadi salah satu KPI (Key Performance Indicator) Direksi,
sebagai indikator komitmen Direksi dalam implementasi MB
Malcolm Baldrige secara konsisten telah diimplementasikan sejak tahun 2007 di PLN. Dalam
pengembangannya telah dilakukan asesment sampai ke tingkat Unit Operasional melalui penerapan PLN
Quality Award untuk seluruh Unit.
Bagaimana Kriteria Baldrige mampu menggerakkan kinerja menyeluruh perusahaan dalam konteks
menghadapi tantangan bisnis saat ini dan akan datang
Tantangan bisnis PLN saat ini dan akan datang melalui Program PLN Golden Year 2012 terkait masalah
sustainability perusahaan ke depan
Langkah atau inisiatif strategis PLN adalah melalui 4 (empat) pilar kebijakan strategis: Perangi padam
(kecukupan daya), Mengatasi daftar tunggu, Berantas Korupsi, Peningkatan Efisiensi
Lesson learn pengalaman PLN menerapkan Kriteria Baldrige untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Pengalaman MB telah memberikan dampak positif kepada seluruh jajaran PLN dan mampu menginspirasi
untuk memunculkan ide kreatif dan inovasi serta langkah-langkah terobosan (breakthrough) dalam
meningkatkan kinerja perusahaan
Pada ketujuh kriteria MBNQA yang di maksud
sesungguhnya di bangun berlandaskan 11 nilai inti ( Core
Values) dan konsep berpikir, yaitu:
Visionary Leadership
Customer-Driven Excellence
Organizational & Personal Learning
Valuing Employees & Partners
Agility
Focus for The Future
Managing Innovation
Managing By Fact
Public Responsibility & Citizenship
Focus on Result & Creating Value
System Perspective
Kelebihan Malcolm Baldrige dengan
metode lain Kriteria Baldrige menyediakan suatu kerangka untuk upaya peningkatan kinerja tanpa bersifat "mendikte." Suatu organisasi didorong untuk mengembangkan pendekatan yang kreatif dan fleksibel selaras dengan
kebutuhan organisasionalnya serta untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat antara pendekatan ini dengan hasil-hasilnya.
Kriteria Baldrige bersifat inklusif. Kriteria Baldrige menjabarkan suatu kerangka pengelolaan yang terintegrasi yang melingkupi seluruh aspek organisasi, operasi, dan hasilnya; tidak seperti pendekatan lain tertuju hanya
pada satu aspek, misalnya kepemimpinan saja, perencanaan strategis saja, atau manajemen proses saja.
Kriteria Baldrige fokus pada persyaratan yang bersifat umum, bukan sekedar pada prosedur, "tools", atau teknik. Upaya peningkatan lainnya seperti penggunaan standar ISO, Six Sigma, atau yang lainnya dapat
diintegrasikan ke dalam sistem manajemen kinerja organisasi dan disertakan sebagai bagian dari respons persyaratan Kriteria Baldrige.
Kriteria Baldrige "adaptable".
Maksudnya Kriteria ini dapat digunakan oleh organisasi bisnis baik besar maupun kecil, pendidikan, layanan kesehatan, organisasi pemerintah, nirlaba, baik hanya berada di satu lokasi maupun yang tersebar di seluruh
dunia.
Kriteria Baldrige unggul dalam praktek manajemen tervalidasi. Kriteria Baldrige diperbaiki secara reguler untuk meningkatkan cakupan dari kinerja yang didorong strategi, menanggapi kebutuhan seluruh stakeholder, dan mengakomodasi kebutuhan
dan praktek organisasional yang penting.
Kriteria Baldrige dapat digunakan
dalam mendidik suatu organisasi, melaksanaan Self-Assessment, dan mengikuti program "Award"
Mengapa ISO 9000 belum cukup?
Dari hasil workshop oleh IQA Foundation tahun 2012 maka disimpulkan
mengaplikasikan ISO 9000 tidak cukup kuat untuk mengangkat kinerja
organisasi /perusahaan menjadi perusahaan dengan level kinerja Great
atau Excellence. Karena ISO 9000 hanya menempati di satu (1)
manjemen frame atau katagori yakni di katagori (nomer) 6
sedangkan Malcolm Baldridge yang mempunyai 7 manajemen frame /
atau 7 katagori.
Hal lain ISO 9000 tidak memasuki unsur "perusahaan pembanding"
sebagai dasar untuk mengetahui dan mengukur tingkat keunggulan, sedangkan dalam Malcolm Baldridge (MB) faktor pembanding terhadap
perusahaan "yang lebih unggul"adalah hal yang mutlak.
IQA Award SNI Award
Memiliki 4 kategori
penghargaan
Biaya sekitar USD
5000
Memiliki 10 kategori
penghargaan
Biaya gratis
Feedback terdiri
dari kekuatan dan
peluang
Mendapatkan
konseling dalam hal
bechmarking untuk
peserta yang telah
mendaftar
Feedback yang
diberikan terdiri dari
kekuatan dan
improvement untuk
perbaikan.
Konseling dilakukan
pada saat
feedback
Bobot penilaian
keseluruhan adalah
1000
Hanya
mensyaratkan pada
perusahaan yang
siap di assess dan
membayar biaya.
Bobot keseluruhan
adalah 2000
Ada penjelasan
detail terkait
dengan
persyaratan untuk
mendaftar
Terdiri dari 7 kriteria penilaian sesuai dengan konsep malcolm baldrige
Perbedaan IQA Award dan SNI Award