2
2T NINJA’S TECNOLOGY SUPER KIPS Super kips berfungsi mengatur keluarnya gas buang agar gas buangnya tidak terlalu mengandung banyak HC ( hydro Carbon ). HC itu sendiri adalah senyawa kimia organik yang seluruhnya terdiri dari karbon dan hydrogen, orang-orang biasanya menyebutnya dengan bahan bakar( bensin, solar, aftur dsb.) pada mesin ninja 2T cara kerja dari super kips ini menggunakan dengan menggunakan prinsip mekanis berbeda dengan teknologi kis yang menggunakan prinsip fisika ( perbedaan tekanan). Cara kerja dari kips sendiri menggunakan klep yang ditempatkan pada lubang buang, klep kips akan menutup dibawah putaran mesin (Rpm) rendah dikisaran <7000 dan akan membuka ketika Rpm >7000. Pada Rpm rendah campuran udara dan HC dimaksimalkan dengan klep kips tertutup untuk menghindari keluarnya HC yang belum terbakar sempurna, sebaliknya pada Rpm tinggi klep kips membuka agar gas buang keluar dengan sempurna agar peforma mesin optimal. HSAS (High-performance Secondary Air System) Saluran udara sekunder yang berguna menyuplai udara bersih ke dalam ruang(chamber) dimana gas buang dari ruang bakar bermuara. HSAS sendiri bekerja ketika diRpm rendah berkebalikan dengan kips. Kegunaan dari HSAS ialah mempercepat terjadinya oksidasi sehingga gas buang padat akan oksigen, oksidasi sendiri adalah perlepasan satu elekton atau lebih. Electron sendiri ialah sub atom bermuatan negatif yang sangat mempengaruhi kestabilan atom. CATALITIC CONVERTER Catalitic converter terbuat dari platinum dan rhodium keduanya merupakan unsur kimia logam mulia. Kata catalytic sendiri ialah Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri). Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun

2 t ninja

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2 t ninja

2T NINJA’S TECNOLOGY

SUPER KIPS

Super kips berfungsi mengatur keluarnya gas buang agar gas

buangnya tidak terlalu mengandung banyak HC ( hydro Carbon

). HC itu sendiri adalah senyawa kimia organik yang seluruhnya

terdiri dari karbon dan hydrogen, orang-orang biasanya

menyebutnya dengan bahan bakar( bensin, solar, aftur dsb.)

pada mesin ninja 2T cara kerja dari super kips ini menggunakan

dengan menggunakan prinsip mekanis berbeda dengan

teknologi kis yang menggunakan prinsip fisika ( perbedaan

tekanan). Cara kerja dari kips sendiri menggunakan klep yang

ditempatkan pada lubang buang, klep kips akan menutup

dibawah putaran mesin (Rpm) rendah dikisaran <7000 dan

akan membuka ketika Rpm >7000. Pada Rpm rendah campuran

udara dan HC dimaksimalkan dengan klep kips tertutup untuk

menghindari keluarnya HC yang belum terbakar sempurna,

sebaliknya pada Rpm tinggi klep kips membuka agar gas buang

keluar dengan sempurna agar peforma mesin optimal.

HSAS (High-performance Secondary Air System)

Saluran udara sekunder yang berguna menyuplai udara bersih

ke dalam ruang(chamber) dimana gas buang dari ruang bakar

bermuara. HSAS sendiri bekerja ketika diRpm rendah

berkebalikan dengan kips. Kegunaan dari HSAS ialah

mempercepat terjadinya oksidasi sehingga gas buang padat

akan oksigen, oksidasi sendiri adalah perlepasan satu elekton

atau lebih. Electron sendiri ialah sub atom bermuatan negatif

yang sangat mempengaruhi kestabilan atom.

CATALITIC CONVERTER

Catalitic converter terbuat dari platinum dan rhodium

keduanya merupakan unsur kimia logam mulia. Kata catalytic

sendiri ialah Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju

reaksi reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami

perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri). Suatu katalis

berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun

Page 2: 2 t ninja

produk. Catalytic converter berguna untuk memurnikan gas CO dan serta HC menjadi CO2 dan H2O. dengan syarat bahan bakar tidak mengandung timbal.

ELECTROFUSION CILINDER

Electro fusion cylinder sendiri merupakan teknologi yang

memanfaatkan struktur mikro logam untuk menyimpan oli agar

piston selalu terlumasi dan tidak banyak membuang oli pada

waktu pembakaran. Tujuannya ialah agar gas buang tidak

banyak berasap pada motor 2T. Logam pelapis silinder yang

digunakan adalah baja karbon tinggi dan molybdenum yang

dikombinasikan atau digabungan didinding cylinder (dilapiskan),

dengan menggunakan metode elektrik, yaitu diledakkan dengan

tegangan tinggi hingga struktur mikro yang terbentuk didinding

silinder ialah martensit yang memiliki karakteristik sangat getas,

dan keras. Tujuan lain dari pelapisan ini yaitu untuk

memperawet cylinder.