11
GEOMETRIC MOVING AVERAGE ANGGOTA: LYDIA DAMARA RAJ SUWEDA DWIMARYANI FITRIANA NINGNTYAS’ MEGA PUSPITAAUDINA DIAR NURU DINI AFIYATUZ ZAHROH REZYTA NIMAS NAVILA ROBERTO AUGUST SIALLAGAN AULIA RIFKI

Geometric Moving Average

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Geometric Moving Average

GEOMETRIC MOVING AVERAGE ANGGOTA:

LYDIA DAMARA RAJ SUWEDA

DWIMARYANI FITRIANA NINGNTYAS’

MEGA PUSPITAAUDINA

DIAR NURU DINI

AFIYATUZ ZAHROH

REZYTA NIMAS NAVILA

ROBERTO AUGUST SIALLAGAN

AULIA RIFKI

Page 2: Geometric Moving Average

GEOMETRIC MOVING AVERAGE

Geometric (Exponentially Weighted) Moving Average (GMA/EWMA) adalah diagram kontrol yang digunakan untuk memonitor data atribut ataupun data variabel dengan menggunakan keseluruhan data-data lama dari proses bisnis ataup industri. Diagram GMA/EWMA memberi bobot secara menurun sesuai dengan urutan data, sehingga data terbaru mendapat bobot yang paling besar, sementara data yang sudah lama mendapat bobot yang paling kecil.

Page 3: Geometric Moving Average

FUNGSI GEOMETRIC MOVING AVERAGE 1.  Mendeteksi adanya variasi penyebap khusus.

Jika sebuah proses secara statistik terkontrol, maka data akan ada di antara batas kontrol. Jika ada data yang keluar dari batas kontrol mengindikasikan bahwa terdapat sumber variasi yang berasal dari luar proses.

2.  Menyakinkan kestabilan sebuah proses.

Kestabilan sebuah proses merupakan syarat yang diperlukan untuk bisa menghitung kemampuan proses (process capability).

3.  Mendeteksi perubahan proses dari waktu ke waktu.

Jika titik-titik di dalam diagram kontrol semakin bergeser ke atas atau ke bawah dari waktu ke waktu, mengindikasikan bahwa ada perubahan kecil tetapi terus menerus di dalam proses. Perubahan ini sulit dilihat untuk jangka pendek namun akan sedikit demi sedikit menurunkan tingkat kualitas produk.

Page 4: Geometric Moving Average

FORMULA GMA RATA-RATA

Page 5: Geometric Moving Average

FORMULA GMA

VARIANSI

Page 6: Geometric Moving Average

FORMULA GMA BATAS CONTROL

Page 7: Geometric Moving Average

CONTOH SOAL 1 Berikut akan dijelaskan cara membuat bagan kendali EWMA secara manual, yaitu:

1.  Buat garis vertikal yang menyatakan ukuran dari kualitas hasil produksi yang diteliti.

2.  Buat garis horizontal yang menyatakan urutan subgrup.

3.  Buat garis tengah (center line) yaitu sebuah garis horizontal pada nilai x atau pada nilai Zo.

4.  Hitung Zj, j = 1, 2, 3,…. dan memplotnya sesuai dengan urutan subgrup dan nilai ukuran dari kualitas produksinya.

Page 8: Geometric Moving Average

CONTOH SOAL 1 Selanjutnya dibuat bagan kendali GMA berdasarkan data tersebut:

Page 9: Geometric Moving Average

CONTOH SOAL 1 Garis tengah dan batas-batas kendali GMA:

Untuk j = 1 maka UCL = 1,4+3sZ j = 1,4+3.(0,149) = 1,847 Untuk j = 2 maka UCL = 1,4+3sZ j = 1,4+3.(0,189) = 1,967 Untuk j = 3 maka UCL = 1,4+3sZ j = 1,4+3.(0,212) = 2,036 Untuk j = 4 maka UCL = 1,4+3sZ j = 1,4+3.(0,226) = 2,078 Untuk j = 5 maka UCL = 1,4+3sZ j = 1,4+3.(0,234) = 2,102

Untuk j = 1 maka UCL = 1,4-3sZ j = 1,4-3.(0,149) = 0,953 Untuk j = 2 maka UCL = 1,4-3sZ j = 1,4-3.(0,189) = 0,833 Untuk j = 3 maka UCL = 1,4-3sZ j = 1,4-3.(0,212) = 0.764 Untuk j = 4 maka UCL = 1,4-3sZ j = 1,4-3.(0,226) = 0,722 Untuk j = 5 maka UCL = 1,4-3sZ j = 1,4-3.(0,234) = 0,698

Page 10: Geometric Moving Average

CONTOH SOAL 1 GMA CHART

Chart diatas menunjukkan pergerakan nilai Z di sekitar garis tengah dan masih berada di antara batas kendali atas dan batas kendali bawah.

Page 11: Geometric Moving Average

TERIMA KASIH