34
PEROYEK PEMBANGUNAN AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITAS Nama Proyek : AKSEBILITAS DAN DUCTING UTILITAS Lokasi Proyek : BANDARA SOEKARNO-HATTA DISUSUN OLEH : DEWANGGA SETIAWAN 41111120003 ASEP TOHARI 41111120013 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL 2015

[Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

PEROYEK PEMBANGUNAN AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITAS

Nama Proyek : AKSEBILITAS DAN DUCTING UTILITASLokasi Proyek : BANDARA SOEKARNO-HATTA

DISUSUN OLEH :

DEWANGGA SETIAWAN 41111120003ASEP TOHARI 41111120013

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK SIPIL

2015

Page 2: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

METODE PEMBAHASAN

1• LATAR BELAKANG

2• DATA PEROYEK

3• STRUKTUR ORGANISASI &

MANAJEMEN PROYEK

4• PELAKSANAAN PEKERJAAN

5• TINAJAUAN KHUSUS

6• KESIMPULAN

Page 3: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

LATAR BELAKANG

Merupakan prasarana transportasi 

darat

Untuk memenuhi kebutuhan

manusia dalam melakukan

perpindahan dari suatu tempat ke

tempat lain

Untuk menghindari

kemacetan yang di timbulkan

oleh persimpangan, efisiensi waktu

Page 4: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

MAKSUD & TUJUAN KERJA PRAKTIK

Menambah wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi proyek yang dikerjakan

Mengetahui dan memahami tugas dalam struktur organisasi di dalam suatu proyek

Mengetahui jenis alat dan bahan apa saja yang dipakai untuk menunjang keberhasilan proyek

Mengetahui metode pelaksanaan yang digunakkan untuk menyelesaikan item pekerjaan

Page 5: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

DATA UMUM PROYEK

Nama Proyek : Aksesibilitas dan Ducting Utility BSHLokasi Proyek : Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng

Owner Pemberi Tugas : PT Angkasa Pura IIKontraktor Perencana : PT Wika – Waskita KSOKonsultan MK : PT Ciriajasa CM

Lingkup Pekerjaan : Akses Fly Over T3: Pelebaran P1 & P2, Pelebaran Jalan M1 & M2: Fly Over U-Turn M1, Ducting Utilitas

Waktu Pelaksanaan : Total 550 hari kalenderJenis Kontrak : Kontrak Harga Satuan (Fixed Unit Price Contract)Nilai Kontrak : Rp. 569.042.300.000,-

Page 6: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

DATA TEKNIS

1. Akses Fly Over Terminal 3

Panjang Total : 1.18 kmTinggi Pier : 3.2 m – 16 mType Pier : Single Pier (15 Pier)

Double Pier (11 Pier)Triple Pier (6 Pier)Portal Pier (1 Pier)

Panjang Bentang : 25 m, 27 m dan 30 mLebar Fly Over : 9 mJenis Balok : PCU – GirderJenis Pondasi : Spun Pile 60 cmKedalaman Spun Pile : 30 mPerkerasan Jalan : Flexible Pavement

Page 7: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

DATA TEKNIS

2. Pelebaran P1 dan P2

Pelebaran Jalan P1 : 3.5 x 1258 & 2 x 1258Pelebaran Jalan P2 : 3.5 x 834 & 2 x 834Perkuatan CCSP : 600 (Sisi jalan P2)Tunnel Sepeda Motor : 25 m, 27 m dan 30 mME dan PJU

3. Pelebaran Jalan M1 dan M2

4. Fly Over U-Turn M1

5. Ducting Utilitas

Page 8: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

8

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

LOKASI UMUM PROYEK

Area tiap- tiap pekerjaan pada proyekAksesibilitas dan ducting utility bandara soekarno-hatta

Page 9: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

9

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

LOKASI PEKERJAAN FLY OVER

Pekerjaan Yang Di TinjauAksesibilitas dan ducting utility bandara soekarno-hatta

Page 10: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

10

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

PT. Angkasa Pura II : Sebagai Pemilik ProyekPT. Ciriajasa CM : Sebagai Konsultan Manajemen ProyekPT Wika – Waskita KSO : Sebagai Kontraktor Pelaksana

Page 11: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

1111

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR

PT Wika – Waskita KSO

Page 12: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

PELAKSANAAN KONSTRUKSI FLY OVER

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

TIANG PANCANG

KOLOM PIER

PIER HEAD

ERECTION GIRDER

DIAFRAGMA

DEC ON SLAB

SLAB

PARAPET

PERKERASAN

M/E

PEKERJAAN PELENGKAP

Page 13: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

PEKERJAAN TIANG PANCANG

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Pondasi tiang pancang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan.

Pondasi tiang pancang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang pancang yang terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi.

PENGADAAN TIANG PANCANG

PENENTUAN KOORDINAT TITIK PANCANG

PEMANCANGAN

KALENDERING / FINAL SET

FINISH

Page 14: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

PEKERJAAN PIER

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Kolom pier termasuk struktur utama jembatan yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban yang berada diatasnya, seperti beban hidup dan beban mati bangunan menuju pile cap jembatan

PEMBESIAN KOLOM

INSTALL FORM WORK

PENGECORAN BETON

CURING BETON

FINISH

Page 15: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

PEKERJAAN PC-U GIRDER

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Kolom pier termasuk struktur utama jembatan yang berfungsi untuk meneruskan beban-beban yang berada diatasnya, seperti beban hidup dan beban mati bangunan menuju pile cap jembatan

PENGADAAN PC-V GIRDER

PENGANGKUTAN PC-V GIRDER

SETTING PC-V GIRDER

GROUTING PC-V GIRDER

ERECTION GIRDER

FINISH

Page 16: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

PEKERJAAN DIAFRAGMA

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Diafragma adalah elemen struktur yang berfungsi untuk memberikan ikatan antara PC-U Girder sehingga akan memberikan kestabilan pada masing PC-U Girder dalam arah horisontal. Pengikatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian stressing pada Diafragma dan PC-U Girder sehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan.

PENGADAAN PC-V GIRDER

PENGANGKUTAN PC-V GIRDER

SETTING PC-V GIRDER

GROUTING PC-V GIRDER

ERECTION GIRDER

FINISH

Page 17: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

DECK SLAB

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Deck slab merupakan elemen non-struktural yang berfungsi sebagai lantai kerja dan bekisting bagi plat lantai jembatan. Deck slab tersebut dibuat dari beton

PEMBUATAN PRECAST CONCREAT

DISRTIBUSI KE SITE

INSTALLASI PADA GIRDER

CEK

FINISH

Page 18: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

PEKERJAAN PELAT LANTAI

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Pelat lantai adalah bagian dari eleman jembatan yang merupakan komponen utama jembatan yang berkontak langsung dari beban kendaraan pada jembatan

PEMASANGAN DECK SLAB

PEMBESIAN

PENGECORAN

CURING BETON

FINISH

Page 19: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

PEMBAHASAN KHUSUS

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

PDA Test• Apa itu PDA Test• Fungsi PDA Test• Alat yang di gunakan• Output yang di Hasilkan

PC‐U Girder• Apa Itu PC‐U Girder• Fungsi Dari PC‐U Girder

Page 20: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Pile Driving Analyzer (PDA) Test

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Pile Driving Analyzer (PDA Test)

Merupakan sebuah test untuk mengukur kapasitas tiang tekan secara dinamik pada fondasi dalam baik itu tiang pancang atau tiang bor, integritas tiang, dan energy dari hammer.

Page 21: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

PDA

Fungsi alat PDA merekam data (F) & (V) dalam fungsi waktu, menganalisanya, menampilkannya dalam grafik, serta dengan metode Case-Goble menghitung daya dukung statis tiang serta output turunnan lainnya

Page 22: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Dua buah strain transducer

Strain transducer adalah salah satu transducer yang banyak dipakai untuk mendeteksi dan mengukur gaya, beban, torsi, dan tegangan. Prinsip kerjanya adalah mengubah gaya mekanik menjadi besaran resistansi yang sebanding.

Page 23: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Dua buah accelerometer

Accelerometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur percepatan suatu objek. Accelometer mengukur percepatan dynamic dan static. Pengukuran dynamic adalah pengukuran percepatan pada objek bergerak, sedangkan pengukuran static adalah pengukuran terhadap gravitasi bumi. Untuk mengukur sudut kemiringan (tilt).

Page 24: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Alat untuk Pile Driving Analyzer (PDA) Test

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Kabel / Pengirim signal tanpa kabel & Alat bor beton

kabel ini berfungsi untuk menghubungkan signal dari Strain Transducer dan Accelerometerke alat PDA, dan dari PDA itulah kita dapat melihat hasil dari Test.

Alat bor di sini berfungsi untuk memasang Strain Transducer dan Accelerometerkepada Bor Pile yang akan di uji.

Page 25: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Pile Driving Analyzer (PDA) Test

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Layout Lokasi Titik PDA Test

Page 26: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Output Pile Driving Analyzer (PDA) Test

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

No KODE KETERANGAN

1 BN Pukulan

2 RMX Daya Dukung Tiang [ton]

3 FMX Gaya Tekan Maksimum [ton]

4 CTN Gaya Tarik Maksimum [ton]

5 EMX Energy maksimum yang di transfer [ton.m]

6 DMX Penuruanan maksimum [mm]

7 STK Penurunan Permanen [mm]

8 BPM Tinggi jauh palu [m]

9 BTA Pukulan per menit

10 LE Nilai keutuhan tiang [%]

11 LP panjang tiang dibawah instrumen [m]

12 AR Luas penampang tiang [cm2]

Page 27: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Balok PC-U Girder

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

PC-U Girder

Girder adalah sebuah balok diantara dua penyangga dapat berupa pier ataupun

abutment pada suatu jembatan atau fly over.Menurut material penyusunnya girder

dapat terdiri dari girder beton dan girder baja

girder precast yaitu girder beton yang telah di cetak di pabrik tempat memproduksi

beton. Selain girder precast, juga dikenal istilah on-site girder, yaitu girder yang di

cor di tempat pelaksanaan pembangunan jembatan

Page 28: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Bentuk Balok PC Girder

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

PC Girder

Bentuk-Bentuk PC Girder

PC-U Girder PC-I Girder

Setiap bentuk girder memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

Page 29: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Flow Chart Pelaksanaan PCU Girder Di Site

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Flow chart bagan alir pelaksanaan PC‐U girder di site

Page 30: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Flow Chart Pekerjaan Produksi PC-U Girder

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Flow Chart Pekerjaan Produksi PC-U Girder

Page 31: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Metode Pelaksanaan Di Site

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Adapun tatacara pelaksanaan balok girder untuk fly over di proyek Aksesibilitas dan Ducting Utility Bandara Soekarno-Hatta adalah sebagai berikut :

Produksi PC-U Girder dilakukan di pabrik

PC-U Girder yang telah dicetak segmental diangkut ke lokasi pekerjaan

PC-U Girder segmental disusun diatas stressing bed untuk dilaksanakan pekerjaan stressing

Pengangkatan PC-U Girder segmental ke atas Flat Bed Trailer menggunakan Crawler Crane

Page 32: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

Metode Pelaksanaan Di Site

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

Pasang strand dan angkur sesuai gambar kerja

Stressing

Grouting

Pemasangan PC-U Girder ke atas abutment atau pier dengan bantuan crawler crane

Erection Girder

Stressing PC-U Girder diatas Stressing Bed

Page 33: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

KESIMPULAN & SARAN

AKSESIBILITAS DAN DUCTING UTILITY BANDARA SOEKARNO-HATTA

KESIMPULAN

1. Pada saat PDA Test harus teliti karena dalam pelaksanaan PDA Test

sering terjadi Humman Error

2. Alat Yang di Gunakan Untuk PDA Test harus di kalibrasi minimal 2

Tahun sekali demi menghindari output yang kurang baik

SARAN

1. Alat PDA Harus terlindungi agar tidak terjadi kesalahan outupt yang di

hasilkan

2. Saran untuk Pelaksanaan PC Girder, dalam pemilihan PC Girder harus di

rencanakan dengan baik

Page 34: [Presentasi] Kerja Praktik Pembangunan Aksesibilitas dan Ducting Utilitas Bandara Soekarno-Hatta

TERIMA KASIH