12
GAMBARAN HISTOPATOLOGIK LAMBUNG TIKUS WISTAR YANG DIBERIKAN BUAH PEPAYA SEBELUM INDUKSI ASPIRIN Oleh : Novidawati Br. Situmorang 1451050 PROGRAM STUDI FARMASI STIKes MEDISTRA LUBUK PAKAM 2016 / 2017

Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

GAMBARAN HISTOPATOLOGIK LAMBUNG TIKUS WISTAR YANG DIBERIKAN BUAH PEPAYA SEBELUM

INDUKSI ASPIRIN

Oleh :Novidawati Br. Situmorang

1451050

PROGRAM STUDI FARMASISTIKes MEDISTRA LUBUK PAKAM

2016 / 2017

Page 2: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Histopatologik adalah cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.

Page 3: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui gambaran

histopatologik lambung tikus

wistar yang diberikan jus buah

pepaya sebelum induksi aspirin

Page 4: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Latar Belakang Masalah Gangguan lambung dapat disebabkan oleh

pemberian obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) terutama aspirin dalam jumlah besar.

Pemberian aspirin dapat menimbulkan perubahan - perubahan kuali- tatif mukus lambung sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan terutama pembuluh darah

Page 5: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Metode Penelitian

Penelitian eksperimental laboratorik, pada periode Oktober 2012-Januari 2013 di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.

Penelitian menggunakan 20 ekor tikus wistar dewasa dengan berat rata-rata 200 gram.

Page 6: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Aspirin yang digunakan adalah aspirin bayer dengan berat 5 gram dan buah pepaya mengkal

KELOMPOK SAMPEL

PEMERIAN HARI

A diet pellet standar 10 hariB jus buah pepaya 0,8 cc/hari 10 hariC aspirin 30 mg/hari 10 hariD jus pepaya 0,8 cc/ hari sebelum

diinduksi aspirin10 hari

E jus pepaya 2,4 cc/hari sebelum diinduksi aspirin

10 hari

Page 7: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Gambaran mikroskopik lambung tikus wistar kelompok A, pembesaran 4x10 (panah hijau: lapisan mukosa; panah merah: lapisan submukosa; panah biru: lapisan muskularis; panah putih: lapisan serosa).

Page 8: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Gambaran mikroskopik lambung tikus wistar kelompok B, pembesaran 4x10 (panah hijau: lapisan mukosa; panah merah: lapisan submukosa; panah biru: lapisan muskularis; panah putih: lapisan serosa).

Page 9: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Gambaran mikroskopik lambung tikus wistar kelompok C, pembesaran 4x10 dan 10x10 (panah merah: kapiler melebar; panah hijau: sel-sel radang).

Page 10: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Gambaran mikroskopik lambung tikus wistar kelompok D, pembesaran 10x10 (panah biru: Sel-sel radang).

Page 11: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

Gambaran mikroskopik lambung tikus wistar kelompok E, pembesaran 10x10 (panah hijau: sel-sel radang).

Page 12: Gambaran histopatologik lambung tikus wistar yang diberikan buah

KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian jus buah pepaya sebelum pemberian aspirin selama10 hari dapat mengurangi tanda-tanda gastritis akut berupa sel-sel radang, edema mukosa, dan kapiler melebar yang terlihat pada gambaran histopatologik lambung tikus wistar. Pemberian jus buah pepaya sebanyak 2,4 cc/hari menghasilkan gam- baran gastritis yang lebih ringan terhadap lambung dibandingkan dengan pemberian dosis anjuran (0,8 cc/hari) jus buah pepaya.