Upload
vonet-aydemar-ivar
View
99
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
internetning lear
Citation preview
Niklaus WirthEidgenossische Technische Hochschule
Zurich, Switzerland
Dalam pelajaran Algoritma, Tugas / Pekerjan Tersebut
akan diselesaikan
Oleh
KOMPUTER
Langkah-langkah harus tersusun
secara LOGISdan Efisienagar dapat menyelesaikan tugas dengan BENAR
dan Efisien.
Algoritmaadalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas / pekerjaan
TEKNIK,
karena membuat Algoritma adalah suatu pekerjaan yang bersifat mendesain suatu rancang bangun yang efektif dan efisien.
Seni,karena Algoritma penuh dengan
kreativitas dan
imajinasi yang jenius
Algoritma merupakan gabungan antara SENI dan TEKNIK
An algorithm is a finite set of instructions which, if followed, accomplish a particular task. In addition every algorithm must satisfy the following criteria :
1). Input : there are zero or more quantities which are externally supplied;
2). Output : at least one quantity is produced;
3). Definiteness : each instruction must be clear and unambiguous;
4). Finiteness : if we trace out the instructions of an algorithm, then for all cases the algorithm will terminate after a finite number of steps;
5). Effectiveness : every instruction must be sufficiently basic that it can in principle be carried out by a person using only pencil and paper. It is not enough that each operation be definite as in 3), but it must also be feasible.
Horowitz,Eliis and Sahni, Sartaj; FUNDAMENTAL OF DATA STRUCTUTES; Computer Science Press, Inc.; Rocville, Maryland; 1983
Salah satu buku literatur, memberikan definisi dan kriteria sebuah algoritma sebagai berikut :
Baca sendiri
Secara bebas definisi diatas dapat diterjemahkan sebagai berkut :
Algoritma adalah sekumpulan instruksi, yang apabila dijalankan, akan menyelesaikan suatu tugas tertentu. Sebagai tammbahan, setiap algoritma harus memenuhi kriteria sebagai berikut
1). Tidak harus ada data masukan yang dimasukkan dari luar.
2). Paling tidak ada satu buah keluaran
3) Setiap instruksi jelas maksudnya dan tidak meragukan
4). Algoritma baik secara keseluruhan maupun sub algoritma bila ditelusuri harus ada titik berhentinya.
5). Setiap instruksi selain jelas juga harus dapat dilaksanakan, dan juga efektif dalam arti harus menghasilkan sesuatu. Sebagai contoh A = A + 0 atau A = A*1, adalah termasuk instruksi yang tidak efektif.
Baca sendiri
Horowitz,Eliis and Sahni, Sartaj; FUNDAMENTALOF DATA STRUCTUTES; Computer Science Press, Inc.; Rocville, Maryland; 1983
PSEUDO-CODEfor i ← 1 to n-1 do examine A(i) to A(n) and suppose the smallest integer is at A(j); then interchange A(i) and A(j).end
ALGORITMA
for i ← 1 to n-1 do j ← i for k ← j+1 to n do if A(k) < A(j) then j ← k end t ← A(i); A(i) ← A(j); A(j) ← tend
Baca sendiri
2). Mencari suatu nilai dalam array dengan cara Binary Search.
PSEUDO-CODE
Procedure BINSRCH(A,n,x,j)initialize lower and upperwhile there are more elements to check do let A(mid) be the middle element case : x > A(mid) : set lower to mid + 1 : X < A(mid) : set upper to mid - 1 : else : found endendnot foundend BINSRCH
Baca sendiri
Bila ditulis dalam bentuk algoritma:
ALGORITMAProcedure BINSCRH(A,n,x,j)lower ← 1; upper ← nwhile lower <= upper do mid ← [ (lower + upper) / 2 ] case : x > A(mid) : lower ← mid +1 : x < A(mid) : upper ← 1 : else : j ← mid; return endendj ← 0end
Baca sendiri
Untuk menunjukkan kaitan antara Pseudo Code dan Algoritma, berikut ini diperlihatkan beberapa contoh penulisan Algoritma untuk Pseudo Code yang diberikan
Pseudo Code Algoritma
•Nilai A ditambah dengan 5
•Cetak nilai A, bila nilai tersebut lebih besar dari 5
•Dari dua buah nilai A dan B cetak salah satu yang terbesar
•A = A + 5
•IF(A > 5) THEN WRITE(A)
•IF (A>B) THEN WRITE(A) ELSE WRITE B)
Baca sendiri
ALGORITMAfor i ← 1 to n-1 do j ← i for k ← j+1 to n do if A(k) < A(j) then j ← k end t ← A(i); A(i) ← A(j); A(j) ← tend
a. Bahasa BASICFOR I=1 TO N-1 J = 1 FOR K=J+1 TO N IF A(K)< A(J)THEN J = K END IF NEXT K T=A(I): A(I)=A(J): A(J)=TNEXT I
Baca sendiri
b. Bahasa PASCAL
FOR I := 1 TO N-1 Begin J := 1; FOR K := J+1 TO N Begin IF A[K] < A[J] J := K; End; T:=A[I]; A[I]:=A[J]; A[J]:=T; End;
ALGORITMAfor i ← 1 to n-1 do j ← i for k ← j+1 to n do if A(k) < A(j) then j ← k end t ← A(i); A(i) ← A(j); A(j) ← tend
Baca sendiri
ALGORITMAfor i ← 1 to n-1 do j ← i for k ← j+1 to n do if A(k) < A(j) then j ← k end t ← A(i); A(i) ← A(j); A(j) ← tend
c. Bahasa C atau C++for(I=1; I <= N-1; I++) { J = 1; for(K = J+1; K <= N; K++) { if(A[K] < A[J] ) J = K; } T=A[I]; A[I]=A[J]; A[J]=T; }Baca sendiri
ALGORITMAfor i ← 1 to n-1 do j ← i for k ← j+1 to n do if A(k) < A(j) then j ← k end t ← A(i); A(i) ← A(j); A(j) ← tend
d. Bahasa Javafor(I=1; I <= N-1; I++) { J = 1; for(K = J+1; K <= N; K++) { if(A[K] < A[J] ) J = K; } T=A[I]; A[I]=A[J]; A[J]=T; }Baca sendiri
ALGORITMAfor i ← 1 to n-1 do j ← i for k ← j+1 to n do if A(k) < A(j) then j ← k end t ← A(i); A(i) ← A(j); A(j) ← tend
d. Bahasa Javafor(I=1; I <= N-1; I++) { J = 1; for(K = J+1; K <= N; K++) { if(A[K] < A[J] ) J = K; } T=A[I]; A[I]=A[J]; A[J]=T; }
c. Bahasa C atau C++for(I=1; I <= N-1; I++) { J = 1; for(K = J+1; K <= N; K++) { if(A[K] < A[J] ) J = K; } T=A[I]; A[I]=A[J]; A[J]=T; }
Baca sendiri
1.3. Program Flowchart. START
JUM ← 0
READ
I ← 1
I ← I + 1
JUM ← JUM + 1
NIL >= 60
NIL
I <= 100
WRITE JUM
END
yes
no
while
if
yes
no
Menginput sampel 100 nilai ujian mahasiswa dan mencetak ada berapa orang mahasiswa yang lulus dari 100 sampel tersebut.Dinyatakan lulus apabila nilai ujian lebih besar atau sama dengan 60.
JUM ← 0I ← 1WHILE I <= 100 DO READ(NIL) IF NIL >= 60 THEN JUM ← JUM + 1 ENDIF I ← I + 1 ENDDOWRITE(JUM)
Baca sendiri
for i ← 1 to n-1 do j ← i for k ← j+1 to n do if A(k) < A(j) then j ← k end t ← A(i); A(i) ← A(j); A(j) ← tend
T ← A(I)
I ← 1
K ← K + 1
A(K) < A(J)
I <= N - 1 yes
no
For J ← I
K ← J + 1
K <= N
J ← K
A(I) ← A(J)
A(J) ← T
For yesno
yes
no
if
I ← I + 1
Baca sendiri
for i ← 1 to n-1 do j ← i for k ← j+1 to n do if A(k) < A(j) then j ← k end t ← A(i); A(i) ← A(j); A(j) ← tend
T ← A(I)
I ← 1
K ← K + 1
A(K) < A(J)
I <= n - 1
no
For
J ← I
K ← J + 1
K <= N
J ← K
A(I) ← A(J)
A(J) ← T
yes
yes
no
if
For
no
yes
I ← I + 1
Baca sendiri
Terminal, untuk menyatakan START dan END hanya sebagai tanda, tidak melakukan suatu pekerjaan khusus.
Process, untuk menyatakan assignment statement
I/O, Input/Output operation. untuk menyatakan proses baca (READ) dan proses tulis (WRITE)
Decision, untuk menyatakan pengambilan keputusan sesuai dengan suatu kondisi. Digunakan untuk menggambarkan control statement.
Garis, untuk menyatakan urutan pelaksanaan, atau alur proses.
Baca sendiri
Preparation, Pemberian nilai awal suatu variabel. Biasa dipakai pada bahasa COBOL, juga bahasa C.
Call , Memanggil suatu subprogram (procedure, atau function)
Titik connector yang berada pada halaman yang sama
Titik connector yang berada pada halaman lain.
Baca sendiri
dari cara kerjanya, ada tiga macam atau tiga kategori pokok komponen instruksi dalam algoritma, yaitu :
1.4. Struktur Alur Algoritma.
1. Assignment Statement,2. Input / Output Statement, dan3. Control Statement.yang masih dapat ditambah satu macam lagi yaitu 4. Call Statement.
Baca sendiri
Dilihat dari struktur alur atau urutan pelaksanaan instruksi, ada tiga macam struktur flow yaitu :
1. Sequential flow,
2. Branch flow, - Uncoditional Branch flow, - Conditional Branch flow, atau Conditional Selection flow.
3. Repetition flow atau Iteration flow atau Loop flow, - Unconditional Repetition flow, - Conditional Repetition flow.
Baca sendiri
1.4.1. Struktur sequential
Contoh :for i ← 1 to n-1 do j ← i for k ← j+1 to n do if A(k) < A(j) then j ← k end t ← A(i); A(i) ← A(j); A(j) ← tend
1)2)3)4)5)6)7)
t ← A(i) A(i) ← A(j) A(j) ← t
Contoh lain:
READ(A)
READ(B)
T ← A + B
WRITE(T)
6)
Baca sendiri
1.4.2. Struktur Conditional Branch/Selection.
Contoh : IF-THEN-ELSE Statement
READ(A)READ(B)IF A > B THEN WRITE(A) ELSE WRIE(B)ENDIF
1)2)3)4)5)6)
Baca sendiri
Contoh : IF-THEN Statement
READ(N)IF N >= 60 THEN WRITE(“LULUS”)ENDIF
1)2)3)4)
Baca sendiri
Contoh : CASE Statement
READ(Nilai)CASE : Nilai = “A” : WRITE(“Bagus Sekali”) : Nilai = “B” : WRITE(“Bagus”) : Nilai = “C” : WRITE(“Cukup”) : Nilai = “D” : WRITE(“Kurang”) : else : WRITE(“Kurang Sekali”)EndCase
Baca sendiri
READ(Nilai)CASE Nilai OF “A” : WRITE(“Bagus Sekali”) “B” : WRITE(“Bagus”) “C” : WRITE(“Cukup”) “D” : WRITE(“Kurang”) else : WRITE(“Kurang Sekali”)EndCase
atau
Baca sendiri
1.4.3. Struktur Loop
Contoh : Unconditional LOOP
T ← 0FOR I ← 1 TO 100 DO READ(A) T ← T + A ENDDOWRITE(T)
1)2)3)4)5)6)7)
Baca sendiri
Contoh : Conditional LOOP
T ← 0I ← 1WHILE I <= 100 DO READ(A) T ← T + A I ← I + 1 ENDDOWRITE(T)
1)2)3)4)5)6)7)8)9)
Baca sendiri
Langkah-langkah harus tersusun secara LOGISdan Efisienagar dapat menyelesaikan tugas dengan benardan efisien.
ALGORITMAadalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas / pekerjaan
Dalam pelajaran Algoritma, Tugas / Pekerjaan tersebut
akan diselesaikan
dengan
menggunakan
adalah :
memang dirancang untuk dapat
melaksanakan
perintah
yang diberikan oleh manusia
Susunan
perintah-perintah
inilah yang
disebut
algoritma
RAM
ContohWINDOWS
Mempunyai
Processor contoh Intel Pentium
KOMPUTER
adalah alat pengolah data,
dengan konstruksi elektronik,
yang mempunyai, internal storage
bekerja dengan bantuan
Operating System
menurut program yang diberikan
kepadanya.
misal :Intel Pentium
PROCESSOR
MEMORY (internal Storage)
SCREEN
KEYBOARD
HARDDISK(external storage) RAM
misal kapasitas
64 MB
Input device
Misalkapasitas
10 GB
Outputdevice
Input & Outputdevice
misal :Intel Pentium
Data
OperatingSystem
OPERATINGSYSTEM
PROGRAM------------------------------------------------
data
PROCESSOR
MEMORY (internal Storage)
SCREEN
KEYBOARD
HARDDISK(external storage)
data data
Program
RAMmisal
kapasitas64 MB
Input device
Misalkapasitas
10 GB
Outputdevice
Input & Outputdevice
laporan
biasa disebut
KOMPUTER adalah alat pengolah data, dengan konstruksi elektronik, yang mempunyai, internal storagebekerja dengan bantuan Operating Systemmenurut program yang diberikan kepadanya.
mempunyai
Suatu tempat didalam komputer
mempunyai kapasitasdaya tampung
Daya Tampung Satuan memory
B singkatan untuk Byte
1 KB (Kilo Byte ) = 1024 Byte
B Byte
1 KB (Kilo Byte ) = 1024 Byte
1 MB (Mega Byte ) = 1024 KB
B Byte
1 KB (Kilo Byte ) = 1024 Byte
1 MB (Mega Byte ) = 1024 KB
1 GB (Giga Byte ) = 1024 MB
B Byte
1 KB (Kilo Byte ) = 1024 Byte
1 MB (Mega Byte ) = 1024 KB
1 GB (Giga Byte ) = 1024 MB
1 TB (Tera Byte ) = 1024 GB
B Byte
1 KB (Kilo Byte ) = 1024 Byte
1 MB (Mega Byte ) = 1024 KB
1 GB (Giga Byte ) = 1024 MB
1 TB (Tera Byte ) = 1024 GB
. . . . . . . . . . . . . . = 1024 TB
B Byte
1 KB (Kilo Byte ) = 1024 Byte
1 MB (Mega Byte ) = 1024 KB
1 GB (Giga Byte ) = 1024 MB
1 TB (Tera Byte ) = 1024 GB
. . . . . . . . . . . . . . = 1024 TB
. . . . . . . . . . . . . . = 1024 ……
Mengapa
mengapa bukan1000
1 kg = 1000 g
1 km = 1000 m
Karena komputer menggunakan
Bilangan biner
adalah bilangan
yang berbasis 2
x x x x x . x x x x
Hanya mengenal 2 macam notasi atau simbol yaitu :
0 dan 1
16 8 4 2 1 0.5 0.25 0.125 0.0625
Setiap digit
1 , nilainya
titik decimalangka biner
(binary digit)
1 0 0 1 1 . 1 0 1 0 16 8 4 2 1 0.5 0.25 0.125 0.0625
Setiap digit
1 , nilainya
Bilangan binary ini nilainya secara decimal = 19.625
16 + 2 +1 = 19 0.5 + 0.125 = 0.625
124816326412825651210242048...
ini yang dipakai untuk
kilo
1024 = nilai yang paling mendekati 1000
mengapa
yang biasa kita gunakan sehari-hari
Bilangan decimal
yaitu bilangan yang berbasis 10
x x x x . x x x
mengenal 10 macam notasi atau simbol yaitu :
0, 1, 2, ……..9
1000 100 10 1 0.1 0.01 0.001
Setiap satu satuan , nilainya
titik decimal
memory
no: 0 1 2 3
No :64 * 1024 * 1024 - 1(Untuk memory 64 MB)
1 BYTE = 8 bit (binary digit)
X X X X X X X X
1 2 3 4 5 6 7 8
Bila memory dianggap sebagai sebidang tanah,maka 1 BYTE dapat dianggap sebagai 1 meter persegi
Satuan lain : WORD ( 4 Byte)HALF WORD ( 2 Byte)DOUBLE WORD ( 8 Byte)SECTOR (512 Byte)
BYTE adalah satuan memory (storage) terkecil yang masih bisa diberi alamat
MEMORY dan satuan BYTE
Memory, bila dibayangkan sebagai sebidang tanah,
maka satu BYTE adalah area sebesar satu meter persegi, yang dapat menyimpan satu buah huruf
Bila dibayangkan sebagai sebuah ruangan, maka satu BYTE adalah sebuah ubin yang dapat menampung sebuah huruf
RANDOM ACCESS (Akses secara Acak)
0 1 2 3 4 5 . . . . . .
Komputer dapat mengakses (menuju, mencapai, mendapatkan) sebuah Byte dalam memory, secara langsung, tanpa harus menelusuri satu per satu mulai Byte 0,1,2,3, dan seterusnya. Bagi komputer, untuk mengakses Byte no 1000, sama mudahnya dengan mengakses Byte nomor 1, atau nomor lainnya
Sebuah Byte terdiri dari 8 komponen yang disebut bit.Sulit menerangkan benda yang disebut bit tersebut secara fisik. Hanya dapat diilustrasikan sebagai sebuah bohlam lampu atau bola lampu yang hanya memiliki salah satu dari 2 kondisi yaitu : menyala atau padam.Bila menyala disebut ON, dan padam disebut OFF
Contoh sebuah huruf Abila disimpan dalam satu BYTE memory
ON
OFF
1 BYTE = 8 bit (binary digit atau angka biner)
ilustrasi sebuah BYTE yang terdiri dari 8 buah bohlam lampu.
Menurut standardASCII
Catatan :
ON
OFF
disini sengaja dibuat jarak, hanya agar mudah melihat jumlah bitnya ada 8 buah.
Bit = Binary digit (angka biner)
Untuk keperluan komputasi secara digital,maka : bit yang ON dinyatakan dengan angka 1, dan bit yang OFF dinyatakan dengan angka 0
Sehingga huruf Ayang dinyatakan dengan ON dan OFF nya bit-bit sebagaiberikut :
ON
OFF
selanjutnya dinyatakan dengan :
0 1 0 0 0 0 0 1
Binary digit (angka biner)
Bilangan Binary, Basis (Radix) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi atau simbol yaitu:0 dan 1
x x x x x x32 16 8 4 2 1
Bilangan DecimalBasis (Radix) = 10,karena mengenal 10 notasi atau simbol yaitu : 0, 1, 2, 3, . . . 9
x x x x 1000 100 10 1
Binary digit (angka biner)
01
1 01 1
1 0 01 0 11 1 01 1 1
1 0 0 01 0 0 1
= 0= 1= 2= 3= 4= 5= 6= 7= 8= 9
Nilai decimal
Nilai yang terkandung dalam sebuah BYTESetiap bit yang ON mempunyai nilai sesuai dengan posisinya dalam sebuah BYTE yang dapat digambarkan sebagai berikut :
128 64 32 16 8 4 2 1
Contoh : Bila bit-bit dalam satu Byte dinyatakan sebagai berikut :
0 0 1 1 0 1 0 1
32 16 4 1
maka nilai numerik yang tersimpan = 53( = 32 + 16 + 4 + 1 )
Nilai karakter A
Ilustrasi huruf A yang disimpan dalam suatu BYTE
128 64 32 16 8 4 2 1
Sehingga karakter A, atau huruf Ayang disimpan dalam satu BYTE memory akan bernilai = 65karena bit yang ON bernilai 64 dan 1.
Yang dinyatakan dengan angka biner (binary digit)menjadi :
0 1 0 0 0 0 0 1128 64 32 16 8 4 2 1
128 64 32 16 8 4 2 1
A
B
C
D
E
HURUFatauKARAKTER : = 65
= 66
= 67
= 68
= 69
KOMPUTER
adalah alat pengolah data,
dengan konstruksi elektronik,
yang mempunyai, internal storage
bekerja dengan bantuan
Operating System
menurut program yang diberikan
kepadanya.
Operating Systemadalah software yang dibuat untukmengendalikan bekerjanya komputer.
Semua pekerjaan didalam komputer dikendalikan (di-control) oleh Operating System
Beberapa Contoh Operating System :
DOSWINDOWSWINDOWS NTUNIXLINUXXENIXMACINTOSHSUN SOLARIS
KOMPUTER
adalah alat pengolah data,
dengan konstruksi elektronik,
yang mempunyai, internal storage
bekerja dengan bantuan
Operating System
menurut program yang diberikan kepadanya.
= Langkah-langkah dalam Alagoritma
Instruksi-instruksiharus tersusunsecara logis
MemerlukanLOGIKAyang benar
PROGRAM adalah kumpulan instruksi-instruksiyang diberikan kepada komputer untuk menyelesaikan suatu tugas
PROGRAMditulis dalam suatu bahasa yang disebut Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Contoh BahasaPemrograman :
COBOLFORTRANPascalBASICCJavadan sebagainya
Bahaca C ini yang kitagunakan untukmenerapkan Algoritmadi komputer
LearningAlgorithms
bypractical ways
Mencari Total dua buah bilangan(Misal dua buah bilangan tersebut masing masing bernilai 5 dan 4).
diselesaikandengan
menggunakan SIPOA, SWIPOA,
SEMPOA
diselesaikan dengan
menggunakanKALKULATOR
diselesaikan dengan
menggunakanKOMPUTER
Bila diselesaikan dengan komputer
menggunakan EXCEL
Menggunakan
program yang
dibuat sendiriSuatu program yang sudah jadi, dibuat oleh orang lain,
yang siap untuk kita gunakan
Kita akan membuat
program sendiri
Diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai 5 dan 4.
Susun program yang ditulis dalam
Bahasa C / C++, untuk mencetak total kedua buah bilangan tersebut.
Mencari Total dua buah bilangan(Misal dua buah bilangan tersebut masing masing bernilai 5 dan 4).
Persoalan ini, bila akan diselesaikan dengan program komputer, maka bunyi kalimatnya dapat diganti menjadi :
Soal
Algoritmasecara Umum
A ← 5 B ← 4 T ← A + B WRITE(T)
Algoritma dalam Bahasa C
#include<stdio.h>void main(){ int A,B,T; A = 5; B = 4; T = A + B; printf(“%i”, T);}
Diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai 5 dan 4.Susun algoritma yang ditulis dalam dalam Bahasa C/C++, untuk mencetak total kedua buah bilangan tersebut.
#include<iostream.h>void main(){ int A,B,T; A = 5; B = 4; T = A + B; cout << T;}
Algoritma dalam Bahasa C++
Soal-1a
Algoritmasecara Umum
A ← 5 B ← 4 T ← A + B WRITE(T)
Dapat ditulis secara bebas asal dapat dimengerti oleh orang lain
A = 5 B = 4 T = A + B WRITE(T)
Dapat diganti, misalnya dengan :
WRITE TPRINT ( T )PRINT TCETAK TTULIS TPrint TWrite Tdan sebagainyaasal dipahami
Dapat diganti misal :
A diisi 5
Seperti yang dicontohkan dalam buku
literatur
ALGORITMAadalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas
KEMBALI KE :
A ← 5 B ← 4 T ← A + B WRITE(T)
ADA
4 LANGKAH
Direncanakan yang
menyelesaikan tugas atau pekerjaan
tersebut adalah : KOMPUTER
ALGORITMAadalah langkah-langkah yang diambil dalam menyelesaikan suatu tugas
atau pekerjaan
A ← 5 B ← 4 T ← A + B WRITE(T)
ADA
4 LANGKAH
Satu langkah identik
dengan satu instruksi komputer
ALGORITMAadalah INSTRUKSI-INSTRUKSI yang diberikan kepada KOMPUTER untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
SEHINGGA DAPAT DIKATAKAN :
Komputer memang dirancang untuk dapat
menerima dan melaksanakan instruksi
yang diberikan kepadanya
Direncanakan yang
menyelesaikan tugas atau pekerjaan
tersebut adalah :
KOMPUTER
A ← 5 B ← 4 T ← A + B WRITE(T)
ALGORITMA YANG DITULIS
SEPERTI INI , TIDAK
DIPAHAMI OLEH KOMPUTER
Komputerhanya mengerti
bahasanya sendiriyang disebut
BAHASA MESIN
karena
Tidak disiapkan alat untuk menerjemahkan ALGORITMA
tersebut menjadi BAHASA MESIN
ALGORITMAadalah INSTRUKSI-INSTRUKSI yang diberikan kepada KOMPUTER untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
Algoritmasecara Umum
A ← 5 B ← 4 T ← A + B WRITE(T)
Algoritma dalam Bahasa C
#include<stdio.h>void main(){ int A,B,T; A = 5; B = 4; T = A + B; printf(“%i”, T);}
#include<iostream.h>void main(){ int A,B,T; A = 5; B = 4; T = A + B; cout << T;}
Algoritma dalam Bahasa C++
TIDAK DIMENGERTI OLEH KOMPUTER
DIMENGERTI OLEH KOMPUTER
karena
Sudah disiapkan atau disediakan ALAT PENERJEMAH nya menjadi BAHASA MESIN
Algoritma dalam Bahasa C
#include<stdio.h>void main(){ int A,B,T; A = 5; B = 4; T = A + B; printf(“%i”, T);}
#include<iostream.h>void main(){ int A,B,T; A = 5; B = 4; T = A + B; cout << T;}
Algoritma dalam Bahasa C++
Agar dapat diterjemahkan menjadi BAHASA MESIN, maka ALGORITMA harus ditulis dalam suatu Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Contoh : Bahaca C
Algoritmasecara Umum
A ← 5 B ← 4 T ← A + B WRITE(T)
Algoritma dalam Bahasa C
#include<stdio.h>void main(){ int A,B,T; A = 5; B = 4; T = A + B; printf(“%i”, T );}
Variabeltidak didefine/ dideklarasi/ dinyatakan/ dipesanlebih dulu
Variabel perlu didefine/
dideklarasi/lebih dulu
VARIABLE--------------VARIABEL
- Tipe (Type)- Nama- Isi Mewakili
ALAMAT(address)
Diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai 5 dan 4.Susun algoritma yang ditulis dalam dalam Bahasa C untuk mencetak total kedua buah bilangan tersebut.
Soal-1a
Algoritmasecara Umum
A ← 5 B ← 4 T ← A + B WRITE(T)
Algoritma dalam Bahasa C++
#include<iostream.h>void main(){ int A,B,T; A = 5; B = 4; T = A + B; cout << T;}
Variabeltidak didefine/ dideklarasi/ dinyatakan/ dipesanlebih dulu
Variabel perlu didefine/
dideklarasi/lebih dulu
VARIABLE--------------VARIABEL
- Tipe (Type)- Nama- Isi Mewakili
ALAMAT(address)
Diketahui dua buah bilangan masing- masing bernilai 5 dan 4.Susun algoritma yang ditulis dalam dalam Bahasa C++, untuk mencetak total kedua buah bilangan tersebut.
Soal-1a
Mengetik, dan menjalankan
di
#include<iostream.h> void main() { int A,B,T; A=5; B=4; T=A+B: cout << T;}
Ccompiler
windows
#include<iostream.h>void main(){ int A,B,T; A = 5; B = 4; T = A + B; cout << T;}
5 4 9
A B T
9
5 + 4 = 9C PU
MEMORY
SCREEN
KEYBOARD
WindowsC
compiler
HARDDISK
2
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
2 3
1
4
Bersambung ke :