Upload
amri-muliadi
View
168
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pemerintahan
Citation preview
FUNGSI CAMAT SEBAGAI KOORDINATOR DALAM
BIDANG PEMERINTAHAN MENURUT UNDANG-
UNDANG NO.32 TAHUN 2004 DI KABUPATEN
BANGGAI KEPULAUANOleh : Moh. Karmein MoidadyNIM : 0001.02.32.2010
Camat sebagai perangkat daerah yang membantu bupati/walikota dalam pnyelenggaraan pemerintahan daerah dan juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang wilayah kerjanya tingkat kecamatan. Kedudukan, wewenang, dan tugas camat adalah merupakan aparatur pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan serta membina kemasyarakatan dalam rangka mencapai tujuan nasional. Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional tergantung dari koordinasi dan kerja sama antara aparat itu sendiri dan aparat instansi lainnya. Camat sebagai koordinator dalam hal memimpin penyelenggaraan pemerintahan adalah merupakan penentu berhasil tidaknya dalam upaya mencapai tujuan pemerintahan yang berhasil guna dan berdaya guna. Kenyataan secara umum masih ada camat yang belum sepenuhnya dapat mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan tersebut.
LATAR BELAKANG MASALAH
LATAR BELAKANG MASALAH
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana fungsi camat sebagai koordinator di bidang pemerintahan menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 di Kabupaten Banggai Kepulauan;
2. Faktor- faktor apa yang berpengaruh terhadap pengkoodinasian camat sebagai koordinator bidang pemerintahan di Kabupaten Banggai Kepulauan.
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui, mengkaji, dan mengalisis funsi camat sebagai koordinator di bidang pemerinthan menurut Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 di Kabupaten Banggai Kepulauan;
2. Untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi camat sebagai koordinator pemerintahan dalam mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di Kabupaten Banggai Kepulauan.
MANFAAT PENELITIAN
Kegunaan Teoritis :• Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
bagi pemerintah daerah kabupaten dan kecamatan dalam rangka penyusunan regulasi baru yang bernuansa ilmu pengetahuan hukum khususnya hukum tata negara.
Kegunaan Praktis :• Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
dan sumbangan pemikiran bagi Pemerintahan daerah Kabupaten dan kecamatan penataan dan penyusunan kelembagaan kecamatan hingga tingkat desa.
MANFAAT PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA• PP RI No. 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan, menjelaskan bahwa
camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi:
a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
f. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan;
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan atau kelurahan.
DIAGRAM KONSEPTUALDASAR HUKUM
UU RI No. 32 Tahun 2004PP RI No. 19 Tahun 2008
Faktor- faktor yang mempengaruhi :1. Subtansi hukum2. Struktur hukum3. Budaya hukum4. Sarana dan Prasarana
PELAKSANAAN KOORDINASI
Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab
Camat
TUJUAN HUKUM
1. Keadilan 2. Kemanfaatan3. Kepastian Hukum
BELUM EFEKTIF TIDAK EFEKTIFEFEKTIF
Metode Penelitian
Teknik Pengumpulan data
Teknik Pengumpulan data
WawancaraKuesionerTeknik dokumentasiStudi kepustakaan
WawancaraKuesionerTeknik dokumentasiStudi kepustakaan
PopulasiPopulasi
Teknik sampling
Seluruh Aparatur Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Banggai KepulauanSeluruh Aparatur Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Banggai Kepulauan
SampelSampel
10 Kecamatan: 5 Respondendan Instansi Vertikal (SKPD) yang berhubungan langsung dengan Kecamatan. Total 100 orang
10 Kecamatan: 5 Respondendan Instansi Vertikal (SKPD) yang berhubungan langsung dengan Kecamatan. Total 100 orang
Purposive samplePurposive sample
Tipologi penelitian Metode EksploratifMetode Eksploratif