6
Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-49 Tahun 2013 “Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermutu” Dari Redaktur Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME dengan terbitnya Newsletter Edisi IV Tahun 2013 ini. Edisi kali ini menyajikan berbagai berita terkait dengan kegiatan Program PP dan PL dengan headline utama Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-49 Tahun 2013 “Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermutu”. Kami selaku redaksi mengucapkan terima kasih atas masukan dan sumbang pikiran dari semua pihak demi terselesaikannya Newsletter ini. Semoga Newsletter Edisi IV ini dapat memberikan motivasi dan bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan Newsletter ini. Salam Redaksi Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati pada 12 November untuk setiap tahunnya. Tema utama HKN untuk periode tahun 2010-2014 ini adalah “Indonesia Cinta Sehat”. Sub tema tahun ini adalah “Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang Bermutu”. Hal ini untuk menandai dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014. Peringatan HKN diawali dengan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Operasi Katarak di Tasikmalaya (17 Oktober 2013), Indramayu (22 Oktober 2013), Lombok Timur (24-27 Oktober 2013), Kepulauan Riau (7 November 2013), dan Bandung (9 November 2013). Selain itu dilaksanakan juga kegiatan donor darah di berbagai Dinas Kesehatan. Terkait dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November, jajaran Kementerian Kesehatan melakukan ziarah dan tabur bunga di Pusara para pahlawan pembangunan kesehatan di dua tempat, yaitu Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, dan Bukit Pemakaman San Diego Hills Karawang, pada Jumat pagi (8/11). Pada Selasa, (12/11), kurang lebih 2000 pegawai Kementerian Kesehatan RI bersama TNI dan POLRI melakukan upacara memperingati HKN di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH. Dalam sambutan, menkes menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi bagi segenap petugas, peneliti dan jajaran kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya yang mengabdi di daerah terpencil, perbatasan dan pulau terluar atas pengabdian inovasi dan terobosan yang telah dilakukan demi meningkatkan kesehatan masyarakat. Terkait dengan JKN, Menkes menyampaikan bahwa saat ini 177,84 juta penduduk Indonesia (72%) telah memiliki jaminan kesehatan. Dengan dimulainya JKN pada 2014, cakupan penduduk diperluas dan pada tahun 2019 diharapkan dapat tercapai Universal Health Coverage dimana seluruh penduduk Indonesia memiliki jaminan kesehatan. Menkes juga sangat mengharapkan dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan kepedulian terhadap pembangunan kesehatan yang diwujudkan secara konkrit dengan menyediakan sumber daya (termasuk alokasi anggaran daerah) yang cukup, serta mengambil langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan kesehatan, antara lain distribusi tenaga kesehatan, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas kesehatan, penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar, serta perwujudan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Setelah upacara peringatan HKN, ditampilkan “Gladi Bencana” yang melibatkan TNI, POLRI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya dan piagam penghargaan Bhakti Karya Husada Tri Windu dan Dwi Windu kepada pegawai Kemenkes, donor darah oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Menkokesra didampingi Menkes membuka pertemuan HKN ke-49 Tahun 2013 di Jakarta Edisi IV Tahun 2013 TIM REDAKSI Penasihat Direktur Jenderal PP dan PL l Pengarah Sekretaris Ditjen PP dan PL l Penanggung Jawab Kepala Bagian Hukormas l Redaktur Kepala Subbagian Humas I Kepala Subbagian Hukum I Kepala Subbagian Organisasi l Editor Hukum, Organisasi, Humas I Reporter Bukhari Iskandar, SKM . dr. Grace Ginting, MARS . Stefanus Darmawan, AMD . Dra. Dewi Minarni . Nurlina, SKM . Punto Dewo, SKM, M.Kes I Design Grafis Devy Nurdiansyah, AMKL . Indah Nuraprilyanti, SKM I Fotografer Eriana Sitompul . Aditya Pratama, SIkom I Sekretariat . Risma, SKM. Organisasi . Humas Alamat: Ditjen PP dan PL, Bagian Hukormas, Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560 Telepon/Faks: (021) 4223451 email : [email protected] website: www.pppl.depkes.go.id facebook: Direktotat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Daftar Isi Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke- 49 Tahun 2013 “Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermutu” 1 Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) Ke-6 Tahun 2013 2 Tephinet 7 th Biregional Scientific Conference di Da Nang Vietnam 2 Peresmian Unit Pelayanan Prima (UPP) BBTKLPP Surabaya 3 Lomba Cerdas Cermat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Antar SD 3 Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat pada Peringatan HKN Tahun 2013 4 Simulasi Penanggulangan Pandemi Influenza 4 Penyimpanan Pencemaran Limbah B3 dengan Metode Encapsulation 5 Peninjauan Tim Wasdal Jemaah Haji Indonesia Tahun 2013 5 Berita Dalam Gambar 6 Menkes melakukan pemeriksaan pasukan kesehatan pada HKN 2013

Nl.edisi 4. 2013

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Nl.edisi 4. 2013

Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-49 Tahun 2013 “Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermutu”

Dari Redaktur

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME dengan terbitnya Newsletter Edisi IV Tahun 2013 ini. Edisi kali ini menyajikan berbagai berita terkait dengan kegiatan Program PP dan PL dengan headline utama Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-49 Tahun 2013 “Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermutu”. Kami selaku redaksi mengucapkan terima kasih atas masukan dan sumbang pikiran dari semua pihak demi terselesaikannya Newsletter ini. Semoga Newsletter Edisi IV ini dapat memberikan motivasi dan bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan Newsletter ini.

Salam Redaksi

Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati pada 12 November untuk setiap tahunnya. Tema utama HKN untuk periode tahun 2010-2014 ini adalah “Indonesia Cinta Sehat”. Sub tema tahun ini adalah “Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang Bermutu”. Hal ini untuk menandai dimulainya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada 1 Januari 2014. Peringatan HKN diawali dengan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Operasi Katarak di Tasikmalaya (17 Oktober 2013), Indramayu

(22 Oktober 2013), Lombok Timur (24-27 Oktober 2013), Kepulauan Riau (7 November 2013), dan Bandung (9 November 2013). Selain itu dilaksanakan juga kegiatan donor darah di berbagai Dinas Kesehatan. Terkait dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November, jajaran Kementerian Kesehatan melakukan ziarah dan tabur bunga di Pusara para pahlawan pembangunan kesehatan di dua tempat, yaitu Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, dan Bukit Pemakaman San Diego Hills Karawang, pada Jumat pagi (8/11). Pada Selasa, (12/11), kurang lebih 2000 pegawai Kementerian Kesehatan RI bersama TNI dan POLRI melakukan upacara memperingati HKN di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH. Dalam sambutan, menkes menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi bagi segenap petugas, peneliti dan jajaran kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya yang mengabdi di daerah terpencil, perbatasan dan pulau terluar atas pengabdian inovasi dan terobosan yang telah dilakukan demi meningkatkan kesehatan masyarakat. Terkait dengan JKN, Menkes menyampaikan bahwa saat ini 177,84 juta penduduk Indonesia (72%) telah memiliki jaminan kesehatan. Dengan dimulainya JKN pada 2014, cakupan penduduk diperluas dan pada tahun 2019 diharapkan dapat tercapai Universal Health Coverage dimana seluruh penduduk Indonesia memiliki jaminan kesehatan. Menkes juga sangat mengharapkan dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan kepedulian terhadap pembangunan kesehatan yang diwujudkan secara konkrit dengan menyediakan sumber daya (termasuk alokasi anggaran daerah) yang cukup, serta mengambil langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan pembangunan kesehatan, antara lain distribusi tenaga kesehatan, penyediaan dan pemeliharaan fasilitas kesehatan, penyediaan sarana air minum dan sanitasi dasar, serta perwujudan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Setelah upacara peringatan HKN, ditampilkan “Gladi Bencana” yang melibatkan TNI, POLRI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya dan piagam penghargaan Bhakti Karya Husada Tri Windu dan Dwi Windu kepada pegawai Kemenkes, donor darah oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

Menkokesra didampingi Menkes membuka pertemuan HKN ke-49 Tahun 2013 di Jakarta

Edis i IV Tahun 2013

TIM REDAKSI

Penasihat Direktur Jenderal PP dan PL l Pengarah Sekretaris Ditjen PP dan PL l

Penanggung Jawab Kepala Bagian Hukormas l Redaktur Kepala Subbagian

Humas I Kepala Subbagian Hukum I Kepala Subbagian Organisasi l Editor Hukum, Organisasi, Humas I Reporter

Bukhari Iskandar, SKM . dr. Grace Ginting, MARS . Stefanus Darmawan,

AMD . Dra. Dewi Minarni . Nurlina, SKM . Punto Dewo, SKM, M.Kes I

Design Grafis Devy Nurdiansyah, AMKL . Indah Nuraprilyanti, SKM I

Fotografer Eriana Sitompul . Aditya Pratama, SIkom I Sekretariat . Risma,

SKM. Organisasi . Humas Alamat: Ditjen PP dan PL, Bagian

Hukormas, Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560

Telepon/Faks: (021) 4223451 email : [email protected] website:

www.pppl.depkes.go.id facebook: Direktotat Jenderal

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Daftar Isi

Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-49 Tahun 2013 “Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional yang Bermutu”

1

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) Ke-6 Tahun 2013

2

Tephinet 7th Biregional Scientific Conference di Da Nang Vietnam

2

Peresmian Unit Pelayanan Prima (UPP) BBTKLPP Surabaya

3

Lomba Cerdas Cermat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Antar SD

3

Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat pada Peringatan HKN

Tahun 2013 4

Simulasi Penanggulangan Pandemi

Influenza 4

Penyimpanan Pencemaran Limbah B3 dengan Metode Encapsulation

5

Peninjauan Tim Wasdal Jemaah

Haji Indonesia Tahun 2013 5

Berita Dalam Gambar 6

Menkes melakukan pemeriksaan pasukan kesehatan pada HKN 2013

Page 2: Nl.edisi 4. 2013

2

“Tanganku Bersih, Hidupku Sehat” menjadi tema pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) Ke-6 Tahun 2013. Puncak peringatan HCTPS tahun ini dilaksanakan pada 20 Oktober 2013 di Parkir Timur Plaza Senayan. Acara dibuka secara resmi oleh Menkes, Nafsiah Mboi dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dihadiri oleh unsur-unsur kementerian, lembaga terkait, lembaga donor internasional, para mitra, para swasta lembaga sosial kemasyarakatan, dan lima orang duta lingkungan sehat melalui sanitasi total berbasis masyarakat, serta 1.100 anak SD. Peringatan tahun ini terlihat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pertama kalinya diadakan pemilihan Duta Lingkungan Sehat melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (LS STBM) tingkat Sekolah Dasar di seluruh Indonesia yang penobatannya dilakukan langsung oleh

Menkes. Dalam peringatan tersebut juga dilaksanakan kampanye cuci tangan pakai sabun melalui media sosial, temu media dan Talkshow “Pentingnya CTPS dan Sanitasi yang Baik” disiarkan langsung oleh Metro TV dan RRI dengan narasumber duta lingkungan sehat dan menkes, dan Roadshow Duta LS STBM di Sekolah Dasar yaitu di SD Angkasa 5 Halim Perdana Kusuma, dan Puncak Peringatan HCTPS Tahun 2013. Sekretaris Ditjen PP dan PL, dr. H.M. Subuh, MPPM, mewakili Direktur Jenderal PP dan PL dalam laporannya mengharapkan dengan adanya pemilihan Duta LS STBM, anak-anak yang terpilih ini dapat menjadi agent of change di bidang sanitasi bagi lingkungannya. Selanjutnya dr. Subuh menyampaikan, Sekolah Dasar di 33 provinsi dan 492 kabupaten/kota yang melakukan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun terpilih 5 duta lingkungan sehat STBM yaitu dari Provinsi Jawa Tengah sebagai perwakilan wilayah Indonesia Barat, Provinsi Gorontalo untuk wilayah Indonesia Tengah, Provinsi Papua Barat untuk wilayah Indonesia Timur, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk daerah bermasalah kesehatan, serta Provinsi Papua untuk daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan.

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) Ke-6 Tahun 2013

The Training Programs in Epidemiology and Public Health Interventions Network (Tephinet) merupakan organisasi nirlaba (non profit) yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat internasional melalui dukungan dan jejaring program pelatihan berbasis lapangan guna meningkatkan kompetensi di bidang epidemiologi terapan dan praktik kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekali dengan tempat penyelenggaraannya dipilih secara aklamasi pada setiap akhir penyelenggaraan. Adapun pelaksanaan tephinet sebelumnya: 1) Taipei, Taiwan (2001); 2) Borocay, Philippines (2003); 3) Chennai, India (2005); 4) Taipei, Taiwan (2007); 5) Seoul, Korea (2009); 6) Bali, Indonesia (2011) dan tahun ini di laksanakan di Da Nang Vietnam. ”Advancing Publich Health for Country Development” merupakan tema dari kegiatan Tephinet 7

th Biregional

Scientific Conference dan Indonesia merupakan delegasi yang terbanyak diterima abstraknya baik untuk presentasi maupun poster, yaitu 29 dari 100 presentasi dan 22 dari 70 poster. Presentasi terbaik diraih oleh peserta Malaysia dan poster terbaik diraih oleh Indonesia (dr. Solikhin Dwi Ramtama). Kegiatan ini bermanfaat untuk penguatan kapasitas di bidang epidemiologi untuk mendukung pengembangan program kesehatan masyarakat. Selain sharing informasi hasil penelitian lapangan di berbagai negara, disampaikan juga presentasi ilmiah oleh nara sumber/pakar di bidangnya. Pembahasan informasi terkini tentang berbagai perkembangan penyakit antar negara dan kemajuan teknologi pendukungnya dijadikan salah satu acuan penyelenggaraan program kesehatan masyarakat melalui pendekatan epidemiologi lapangan.

Menkes didampingi Gubernur DKI Jakarta beserta Istri, saat peringatan HCTPS ke-6 di Parkir Timur Senayan Jakarta

Salah satu delegasi saat mempresentasikan poster pada pertemuan Tephinet di Jakarta

2

Tephinet 7th

Biregional Scientific Conference di Da Nang Vietnam

Page 3: Nl.edisi 4. 2013

Surabaya, 28 Oktober 2013, Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH meresmikan Unit Pelayanan Prima (UPP) Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya yang mempunyai tupoksi memberikan

pelayanan masyarakat untuk jasa penguji kualitas lingkungan. Pada

peresmian tersebut hadir Direktur Jenderal PP dan PL, Rektor Universitas Negeri Jember, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Direktur Penyehatan Lingkungan, dan Stakeholder dari BBTKLPP Surabaya. Dalam laporannya, Kepala BBTKLPP Surabaya, Zainal Ilyas Nampira, SKM, M.Kes mengatakan bahwa UPP merupakan salah satu dari 18 instalasi di BBTKLPP Surabaya. Dari 18 instalasi, terdapat 6 instalasi pengujian dan kalibrasi terakreditasi, 8 instalasi kajian, penapisan dan

pengembangan teknologi tepat guna PP dan PL, serta 4 instalasi penunjang pelayanan. UPP memberikan pelayanan kepada lebih dari 150 pelanggan antara lain industri, BUMN, swasta, BUMD, rumah sakit dan hotel dengan jumlah sampel lebih dari 22 ribu pertahun. Kegiatan peresmian ini ditandai dengan penandatanganan MoU tentang Program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara Dirjen PP dan PL dengan rektor UNEJ dan antara BBTKLPP Surabaya dengan Poltekkes Surabaya. Dalam sambutannya, Menkes mengatakan “Perubahan yang dicapai UPP adalah pengurangan waktu penyelesaian hasil uji sampel sampai 30%, yang selama ini menjadi keluhan pelanggan/konsumen”. Selain itu, UPP akan melatih dan menempatkan petugas yang profesional, memperbaiki Standard Operating Procedure (SOP), mengaktifkan sistem informasi pelayanan, pengambilan contoh uji lapangan, yang disertai dengan pemetaan faktor risiko melalui Inspeksi Sanitasi serta klinik konseling sanitasi, ujar Menkes. Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan prasasti UPP oleh Menkes dan peninjauan lokasi karya pengolahan air minum dan tehnologi tepat guna.

Program Integrated Citarum Water Resources Management Investment Project (ICWRMIP) SC 2.3 Direktorat Penyehatan Lingkungan (PL), Direktorat Jenderal PP dan PL, melalui Program PHBS dan Promosi Kesehatan Sekolah, menyelenggarakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat PHBS antar sekolah dasar yang berada di desa sasaran lokasi Program ICWRMIP SC 2.3 di Kabupaten Bekasi. Acara ini diselenggarakan di SD Negeri 03 Cibuntu, yang bertujuan meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar tentang PHBS, dan secara khusus agar siswa dapat mengerti dan mengetahui sumber penularan penyakit, pentingnya Buang Air Besar (BAB) di Jamban, pentingnya cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah BAB, mengerti akan pentingnya menggunakan air bersih, mengerti dan menjaga pentingnya kebersihan diri sendiri, serta mengerti akan pentingnya kebersihan lingkungan. Peserta lomba cerdas cermat ini diikuti oleh beberapa SD Negeri yang berada di desa lokasi sasaran ICWRMIP SC 2.3 yaitu SD Negeri 01 dan SD Negeri 03 Desa Cibuntu, SD Negeri 01 dan SD Negeri 05 Desa Sukadanau, serta SD Negeri 03 dan SD Negeri 04 Desa Lambangsari. Direktur PL, drh. Wilfred H. Purba, dalam arahannya, mengharapkan agar lomba cerdas cermat ini bukan hanya sekedar lomba saja, tetapi dapat menambah pengetahuan anak-anak agar selalu hidup bersih dan sehat, serta dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengharapkan agar terus dilakukan pemberdayaan masyarakat dengan PHBS, tidak membuang sampah dan kotoran manusia sembarangan terutama ke sungai.

Lomba Cerdas Cermat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Antar SD

Penandatanganan prasasti UPP BBTKL PP Suraba-ya oleh Menkes didampingi Dirjen PP dan PL, Direktur PL dan Kepala BBTKLPP Surabaya

Direktur PL didampingi Kasubbag TU PL bersama peserta lomba cerdas cermat PHBS di Kabupaten Bekasi

Peresmian Unit Pelayanan Prima (UPP) BBTKLPP Surabaya

3

Page 4: Nl.edisi 4. 2013

Pelabuhan/bandar udara sebagai pintu masuk suatu negara (show windows) yang wilayahnya merupakan perairan/daratan mempunyai fungsi sangat penting sebagai tempat lalu lintas orang, barang, dan alat angkut. Di lain pihak pelabuhan/bandar udara juga sangat berpotensi besar sebagai sumber infeksi, kontaminasi, penyebaran penyakit, dan pencemaran lingkungan, serta gangguan keamanan dan ketertiban yang merupakan faktor risiko kesehatan masyarakat.

Maka dari itu, dibutuhkan suatu penyelenggaraan pelabuhan sehat yang merupakan implementasi dari IHR 2005 untuk menciptakan kondisi pelabuhan yang bersih, aman, nyaman dan sehat yang harus dijaga secara terus-menerus dan berkelanjutan oleh komunitas pelabuhan (pekerja dan masyarakat), dalam melakukan aktifitasnya melalui peningkatan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati oleh semua sektor di pelabuhan/bandar udara.

Dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2013, Kemenkes telah memberikan penghargaan untuk pelabuhan/bandar udara yang melaksanakan pendekatan pelabuhan/bandar udara sehat dengan tujuan agar mendorong seluruh pelabuhan/bandara untuk mewujudkan kawasan pelabuhan/bandar udara yang bersih, aman, nyaman dan sehat.

Proses pemilihan nominasi penghargaan Pelabuhan/Bandar Udara Sehat dilakukan oleh Ditjen PP dan PL, berdasarkan hasil tim penilai terpilih 5 (lima) nominasi yang layak untuk di verifikasi lapangan yaitu Pelabuhan Laut Belawan Medan, Pelabuhan Laut Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Laut Soekarno Hatta Makassar, Bandar Udara International Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dan Bandar Udara International Soekarno Hatta Cengkareng.

Awal November 2013, berdasarkan pembahasan hasil verifikasi lapangan oleh Tim Penilai dan Tim Verifikasi, telah disepakati bahwa yang berhak mendapatkan penghargaan Pelabuhan Sehat yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, dan sebagai Bandar Udara Sehat diraih oleh Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Pemberian penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI kepada Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan GM Angkasa Pura II Bandar Udara SMB II Palembang saat Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2013.

Pada 26 November 2013, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Priok melakukan Simulasi Penanggulangan Pandemi Influenza di Aula Kantor KKP Tanjung Priok Jakarta. Simulasi ini merupakan simulasi Tabel Top Exercise yang secara umum bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petugas KKP dan stakeholder terkait dalam rangka penanggulangan pandemi influenza serta memenuhi amanat dari IHR 2005 agar KKP setiap tahunnya melakukan core capacity/peningkatan kemampuan kapasitas inti dari petugas dalam hal penanganan penyakit antar negara.

Secara khusus, tujuan simulasi ini agar tim medis mempunyai keterampilan yang lebih baik dalam menangani penyakit, tim surveilans dapat lebih baik dalam meningkat pengetahuan dan

keterampilannya mendeteksi dan melakukan investigasi terhadap penyakit menular, serta dapat meningkatkan kemampuan petugas dalam hal resiko lingkungan, ujar ketua panitia dr. I Nyoman Putra, M.Kes dalam laporannya. Simulasi Pandemi Influenza ini dilakukan oleh para petugas KKP Kelas I Tanjung Priok dan dihadiri oleh perwakilan Kepala Kantor Petugas Pelabuhan, Administrator Pelabuhan Tanjung Priok, dan para otoritas Pelabuhan Tanjung Priok.

Kepala KKP Kelas I Tanjung Priok, R. Broeri Alexander Widjonarko, SKM, M.Kes, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Simulasi Penanggulangan Pandemi Influenza sebagai bentuk nyata dalam meningkatkan keterampilan petugas di pelabuhan. Beliau berharap agar nantinya pelabuhan tanjung priok tidak menjadi resiko penularan penyakit, sehingga orang yang masuk dari luar ke dalam negeri membawa penularan penyakit bisa kita tanggulangi dengan baik.

Penerima penghargaan Pelabuhan/Bandar Udara Sehat bersama Menteri Kesehatan RI beserta para pejabat Eselon I di jajaran Kementerian Kesehatan RI

4

Simulasi Penanggulangan Pandemi Influenza

Pemeriksaan Penumpang Kapal yang Terkontaminasi Pandemi Influenza Oleh Petugas KKP Tanjung Priok Pada Simulasi Penanggulangan Pandemi Influenza

Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat pada Peringatan HKN Tahun 2013

Page 5: Nl.edisi 4. 2013

Pada 18 Desember 2013, Kementerian Kesehatan dalam hal ini diwakili oleh Direktur Penyehatan Lingkungan (PL) Ditjen PP dan PL, drh. Wilfried H. Purba, MM, M.Kes, menghadiri acara dalam rangka Pemulihan Lahan Terkontaminasi Timbal (Pb) yang merupakan Limbah B3 dengan metode Penyimpanan Perdana Clean Up Pencemaran Limbah B3 Insitu Encapsulation (dimana limbah B3 dibungkus dengan kapsul dan ditanam di bawah tanah dengan luas tanah 41 m x 41 m dan kedalaman yang dapat menampung 3200 m³ limbah B3) di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Acara yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Berth Kambuaya, merupakan kegiatan yang harus segera dilakukan untuk menghentikan kegiatan peleburan Pb dari aki bekas yang dilakukan secara ilegal untuk mencegah peningkatan pencemaran Timbal yang oleh kebanyakan masyarakat desa Cinangka ini dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian (home industry) mereka selain bertani yaitu melakukan peleburan aki bekas untuk menghasilkan sel batere (diambil timbalnya untuk dijual), plastik dan asam sulfit yang dibuang sebagai limbah cair tanpa memikirkan resiko bahaya bagi kesehatan. Direktur PL, drh. Wilfred Purba, saat diwawancarai wartawan mengatakan bahwa dampak Pb di masyarakat lebih banyak menyerang anak-anak, karena kondisi tubuh anak-anak lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Hal ini terlihat dari hasil pemeriksaan yang menunjukkan anak-anak di Desa Cinangka dalam darahnya sudah mencapai nilai ambang batas Pb di atas 10µg/dL. Kemenkes akan melakukan upaya pencegahan dengan cara penyuluhan, edukasi dan bekerjasama dengan unsur-unsur terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, UNEP, SAICM, BLHD, Bappeda, DTRP, Dinkes, LSM (Blacksmith Institute), dan KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbel). Selain itu, kegiatan lain yang harus segera dilakukan adalah melakukan pemulihan lahan-lahan yang terkontaminasi Pb baik di lokasi yang yang tidak jelas penanggungjawab pencemarannya (abandoned lands) maupun di lokasi lain untuk menghentikan dampak pencemaran Pb terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup.

Dirjen PP dan PL sebagai Ketua Tim Pengawas dan Pengendalian (Wasdal) Kesehatan Haji Indonesia tahun 2013 meninjau langsung Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan jemaah Haji di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada 7 Oktober 2013. Pada kesempatan tersebut dilaporkan bahwa angka kematian jemaah Haji Indonesia tahun 2013 menurun secara signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini angka kematian sebesar 2,3 per 10.000, menurun dari 4,4 per 10.000 pada tahun 2012 dan 3,3 per 10.000 tahun 2011. Angka ini didapatkan dari perhitungan pembagian jumlah jemaah yang wafat dengan jumlah jemaah yang sudah datang di Arab Saudi. Hal lain yang

dilaporkan kepada Dirjen PP dan PL adalah Klinik kesehatan di bandara King Abdul Aziz berfungsi dengan baik. Klinik dilengkapi dengan dokter spesialis dan petugas yang terampil, alat yang memadai, serta obat-obatan yang cukup. Di klinik tersebut, pasien dengan kasus berat yang ditangani antara lain gangguan jantung, gagal pernapasan, dan gangguan ginjal. Pada kesempatan tersebut, Dirjen PP dan PL melihat secara langsung penanganan seorang jemaah berusia 78 tahun yang ditangani oleh dokter spesialis jantung. Selain penanganan pasien, klinik juga memberikan informasi tentang MERS CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus) melalui pemasangan poster di depan klinik dan pemberian leaflet. Meskipun belum ada Jemaah haji dari seluruh dunia yang terkena MERS CoV (Corona Virus), tetapi perlu kewaspadaan jemaah Haji maupun petugas kesehatan Indonesia. Dirjen PP dan PL juga melakukan kunjungan kloter pada 25 Oktober 2013 di Madinah, dan meninjau Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Jeddah. Kloter yang dikunjungi adalah kloter 11 (320 jemaah) dan Kloter 5 (212 jemaah). Di kloter 11 terdapat 214 pasien dengan risiko tinggi, di antaranya 125 orang Hipertensi, 32 orang Diabetes Melitus (DM) dan 1 orang meninggal di RS dengan diagnosa Gagal Ginjal Akut. Sedangkan di Kloter 5 tidak ada jemaah yang meninggal, satu orang dirawat di BPHI dengan diagnosis Dementia. Sementara itu pada kunjungan ke BPHI Jeddah terdapat 3 pasien yang kesemuanya tertangani dengan baik karena SDM yang terampil dan peralatan yang memadai.

Penyimpanan Pencemaran Limbah B3 dengan Metode Encapsulation

5

Peninjauan Tim Wasdal Jemaah Haji Indonesia Tahun 2013

Menteri Lingkungan Hidup Beserta Direktur PL dan Pejabat Lainnya Saat Wawancara Terkait Penyim-panan Pencemaran Limbah B3

Tim Wasdal Haji Indonesia Tahun 2013

Page 6: Nl.edisi 4. 2013

Pada kesempatan tersebut Menkes juga melakukan dialog langsung melalui teleconference dengan jajaran kesehatan dan Unit Transfusi Darah (UTD) dari 5 Provinsi (Jatim, Sulsel, Kalbar, Lampung, dan Papua). Selain itu di tempat yang berbeda, Menkes meresmikan Pameran Foto Kesehatan di Kantor Kementerian Kesehatan RI Jakarta. Pada HKN kali ini juga dilaksanakan Konferensi Nasional Promosi Kesehatan (Konas Promkes) Ke-6 tahun 2013 yang merupakan ajang pertemuan para praktisi dan pemerhati promosi kesehatan di Indonesia yang diselenggarakan setiap 3 tahun sekali dan Rapat. Koordinasi Pelaksanaan Operasional Program (Rakorpop). Dalam Rakorpop ini menkes memberikan penghargaan kepada Institusi Kesehatan Berprestasi, Tenaga Kesehatan Berprestasi, dan RS Vertikal dengan Pelayanan Keperawatan Prima.

Puncak Peringatan HKN dilaksanakan pada (15/11) di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang ditandai dengan pembukaan Pameran Pembangunan Kesehatan berupa pameran kesehatan produk dalam negeri terbesar sepanjang sejarah perayaan HKN oleh Menkes. Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, HR. Agung Laksono. Dalam sambutannya menyatakan bahwa peringatan HKN tahun ini merupakan momentum besar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, untuk memperkenalkan JKN kepada seluruh masyarakat. HKN merupakan tonggak penting dalam mengkonsolidasikan langkah untuk makin mengutamakan upaya promotif-preventif dalam pembangunan kesehatan dan membudayakan perilaku hidup, bersih dan sehat. Upaya promotif-preventif akan mencegah terjadinya penyakit dan masalah kesehatan serta menurunkan pembiayaan kesehatan, sehingga pembangunan kesehatan, termasuk pelaksanaan JKN menjadi lebih efektif.

Menkes didampingi Dirjen BUK saat pemotongan tumpeng pada rangkaian peringatan HKN ke-49 Tahun 2013

Penandatanganan berita acara Pelantikan Pejabat Eselon II di Lingkungan Kemen-terian Kesehatan RI

Penandatanganan MOU antara Ditjen PP dan PL dengan Universitas Airlangga dalam bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Jakarta (25/9) Menkes (tengah) didampingi Direktur PPML (kanan) dan Direktur PPBB (kiri) pada Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Percepatan Pencapaian MDG Goal 6

Menkes (berdiri) didampingi Direktur PPML (kanan) membuka pertemuan Tahunan Panel Ahli HIV-AIDS & IMS di Jakarta

Pertemuan Sosialisasi UU Keterbukaan Informasi Publik di KKP Kelas I Medan pada 6 November 2013

6

BERITA DALAM GAMBAR …...

Konferensi Organisasi Kesehatan Negara - Negara Islam di Hotel Ritz Carlton Jakarta Tahun 2013

Penandatanganan Sub-grant Agreement dana hibah The Global Fund komponen TB melalui SSF (Single Stream Funding) Fase 2 Antara Ditjen PP dan PL dengan KNCV

Stand Pameran Ditjen PP dan PL Kemenkes RI Pada Pameran dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-49 Tahun 2013

Dirjen PP dan PL Bersama Pejabat Lainnya di Lingkungan Ditjen PP dan PL serta UPT Pada Rapat Koordinasi, Integrasi, dan Sinkronisasi Program Karantina Kesehatan dan Kesehatan Pelabuhan