Upload
wulanhandayani02
View
342
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
MOTIF SIDO WIRASAT
Dalam motif ini selalu terdapat komdinasi kombinasi motif truntum di dalamnya karena melambangkan orang tua akan selalu memberi nasehat dan menuntun kedua mempelai dalam memasuki kehidupan berumahtangga. Wirasat artinya lambang atau simbol. Dalam kain batik wirasat terdapat motif-motif corak truntum, corak sidomukti, corak sidoluhur, dan corak Sidhomulyo.
Kain batik wirasat biasa dikenakan oleh orang tua pengantin putri. Hal ini merupakan harapan agar keluarga pengantin dan mempelai berdua dapat hidup rukun. Motif Wirasat merupakan pengembangan dari motif Sida Mulya, yang isinya terdiri dari bermacam–macam motif batik, antara lain motif Cakar Ayam, Truntum, Sida Luhur, dan Sida Mulya. Makna motif ini, supaya dikabulkan segala permohonannya, mencapai kedudukan tinggi, terpenuhi segala materi, juga permohonan petunjuk dari Tuhan saat mendapat kegelapan agar cepat diberi jalan yang terang.
Kain batik wirasat biasa dikenakan oleh orang tua pengantin putri. Hal ini merupakan harapan agar keluarga pengantin dan mempelai berdua dapat hidup rukun. Motif Wirasat merupakan pengembangan dari motif Sida Mulya, yang isinya terdiri dari bermacam–macam motif batik, antara lain motif Cakar Ayam, Truntum, Sida Luhur, dan Sida Mulya. Makna motif ini, supaya dikabulkan segala permohonannya, mencapai kedudukan tinggi, terpenuhi segala materi, juga permohonan petunjuk dari Tuhan saat mendapat kegelapan agar cepat diberi jalan yang terang.
BATIK BETAWI MOTIF CILIWUNG
Bati Betawi Motif Ciliwung bermula dari peradaban manusia di tepian Sungai Ciliwung.
Konon bangsa Portugis, Inggris, dan Belanda ingin menguasai Jakarta karena tertarik
dengan Sungai Ciliwung. Penggunaan Sungai Ciliwung sebagai motif Batik Betawi
diharapkan sebagai daya tarik dan sebagai simbol rezeki yang terus mengalir bagaikan
aliran sungai Ciliwung.
BATIK ACEH
Batik Aceh mengeluarkan warna-warna yang cenderung berani, merah, hijau kuning,
merah muda. Biasanya motif batik Aceh yang tertera pada kain melambangkan
falsafah hidup masyarakatnya. Motif pintu misalnya, menunjukkan ukuran tingi pintu
yang rendah.Motif tolak angin menjadi perlambang banyaknya ventilasi udara di setiap
rumah adat, motif ini mengandung arti bahwa masyarakat Aceh cenderung mudah
menerima perbedaan. Motif bunga jeumpa-bunga kantil, diambil karena banyak
terdapat di aceh. Kuatnya pengaruh islam juga turut mewarnai motif-motif batik
diantaranya ragam hias berbentuk sulur, melingkar, dan garis