Upload
laksmana-recka
View
43
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok Sejarah 1
DISUSUN OLEH :
Alfa Robi Bantolo Havida Widyastuti
Nidia Sinta Dewi Ninda Prisca Ayu Maharani
Reka Denny . L .
SMA N 2 WONOSOBO
Sebelum Mengenal Tulisan
TRADISI MASYARAKAT INDONESIA SEBELUM MENGENAL TULISAN
Sistem Kepercayaan Sistem Kemasyarakatan Sistem Ekonomi Sistem Bahasa Sistem Pengetahuan Sistem Teknologi Sistem Kesenian
Sistem Kepercayaan
Bukti yang turut memperkuat adanya corak
kepercayaan pada zaman pra sejarah adalah
ditemukannya lukisan perahu pada nekara.
Lukisan tersebut menggambarkan kendaraan
yang akan mengantarkan roh nenek moyang ke
alam baka.Hal ini berarti pada zaman tersebut
sudah mempercayai akan adanya roh.
Kepercayaan terhadap roh terus berkembang pada
zaman pra sejarah. Hal ini tampak dari
kompleksnya bentuk-bentuk upacara
penghormatan,penguburan, dan pemberian sesajen.
Kepercayaan terhadap roh ini dikenal dengan istilah
Animisme
Sistem Kemasyarakatan
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan,masyarakatnya hidup berkelompok-kelompok dalam jumlah yang kecil. Tetapi hubungan antar kelompokmya sudah erat karena mereka harus bersama-sama menghadapi kondisi alam yang berat. Sistem kemasyarakatan yang muncul pada masa tersebut sangat sederhana dan food producting. Sistem kemasyarakatan semakin berkembang. Perkembangan ini diamati dengan terbentuknya kelompok kesukuan
Tiap-tiap kelompok kesukuan sudah mempunyai pemimipin yang dipilih berdasarkan kemampuan. Khususnya kemampuan yang berhubungan dengan alam gaib. Tugas pemimpin adalah menjaga keharmonisan hubungan didalam kelompoknya atas dasar aturan yang telah disepakati bersama. Tebentuknya kelompok-kelompok suku melahirkan kesadaran pada anggota masyarakat akan pentingnya kerja sama dan gotong royong
Sistem Ekonomi
Berburu dan meramu merupakan cara yang paling awal dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat sudah mampu menghasilkan sendiri kebutuhan pokok yang diperlukan melalui sistem bercocok tanam dan berternak.
. Namun,sistem inin dilakukan dengan cara yang masih sederhana. Perkembangan yang pesat dalam sistem pertanian terjadi pada masa Neolithikum. Pada masa ini mulai dikenal sistem persawahan yang didukung dengan sistem pengairan (irigrasi)
Masyarakat Indonesia yang mengembangkan sistem perdagangan melalui jalur pelayaran. Adapun berkembangnya kemampuan pelayaran itu disebabkan oleh keadaan geografis kepulauan Indonesia yang banyak perairannya. Disamping itu, nenek moyang yang bermigrasi jiwa petualang bahari. Peralatan yang dipergunakan untuk mengarungi perairan ini adalah perahu bercadik
Sistem Bahasa Bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat
dikepulauan Indonesia termasuk kedaalam rumpun bahasa Melayu Austronesia. Keadaan geografis Indonesia yang sangat luas ,terpisah-pisah oleh perairan-perairan, serta terdiri dari banyak pegunungan dan daratan mengakibatkan perbedaan logat / dialog
Sistem Pengetahuan
Sejak zaman Neolithikum ,masyarakat Indonesia telah mengenal pengetahuan yang tinggi ,dimana masyarakat telah dapat memanfaatkan angin musim sebagai tenaga penggerak dalam pelayaran. Mereka juga mengenal astronomi / ilmu perbintangan sebagai petunjuk arah pelayaran serta sebagai petunjuk waktu dalam bidang pertanian.
Sistem Teknologi
Teknologi juga dikenal oleh masyarakat pra sejarah, terutama pada zaman perundagian. Pada zaman ini telah dikenal teknologi pengecoran logam. Pada masa perundagian ini, masyarakat sudah mampu menghasilkan alat-alat kehidupan yang terbuat dari logam.
Sistem Kesenian Kesenian dikenal oleh masyarakat pra sejarah
sejak zaman Mesolithikum. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya lukisan-lukisan pada dinding-dinding gua. Pada masa-masa selanjutnya,kesenian mengalami perkembangan yang pesat pada zaman Neoithikum , karena pada masa bercocok tanam, terdapat waktu senggang dari menanam hingga panen. Waktu senggang ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyalurkan jiwa seni ,seperti seni membatik, gamelan ,dan wayang
TRADISI SEJARAH INDONESIA SEBELUM MENGENAL TULISAN
Telah dikemukakan bahwa tradisi berhubungan erat dengan masa lampau,kebudayaan,pelestarian sebuah kebudayaan, serta proses penerusan suatu kebudayaan kepada generasi berikutnya. Adapun yang diteruskan dalam proses tradisi adalah sebagai berikut =
Peta Konsep
Proses tradisi
Sistem sosial
Sistem kepribadian
Sistem organik
Sistem budaya
Sistem Budaya ,yaitu sebuah sistem kehidupan yang berfungsi untuk menata dan memantapkan sistem kehidupan masyarakat pada sebuah komunitas tertentu. Sistem budaya ini sifatnya yang absrak,sehingga tidak dapat dilihat dan dipahami sebagai sebuah aturan yang tertulis dalam masyarakat.
Sistem Sosial ,yaitu sistem yang mengatur pergaulan manusia yang dilandasi dengan pemahaman adat. Sistem ini dapat dilihat difoto,dan dobservasi
Sistem Kepribadian,yaitu sebuah sistem yang terdiri dari pengetahuan,perasaan, dan dorongan naluri yang biasanya berupa tindakan kepribadian yang berfungsi memenuhi hasrat dan keinginan motivasi manusia,baik sebagai individu maupun kelompok
Sistem Organik adalah organisme manusia yang berfungsi untuk adaptasi manusia yang bertalian dengan sistem perlengkapan manusia, hal ini untuk membantu keterbatasan manusia dalam bertahan hidup.
Kesimpulan :
Keempat sistem tersebut dapat diwariskan menjadi tradisi apabila telah melaui tiga proses kebudayaan yaitu internalisasi,sosialisasi, dan enkulturasi
Pewarisan tradisi antar generasi memerlukan lingkungan sebagai wadah Internalisasi, Sosialisasi, dan Enkulturasi. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat oleh hubungan darah/ hubungan perkawinan.