19
ANGGUN WICAKTINI 1111016100023 Pendidikan biologi 6A

Biosafety

  • Upload
    anggunw

  • View
    167

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keselamatan kerja di laboratorium dan peraturan peraturan di laboratorium, cara kerja di laboratorium

Citation preview

Page 1: Biosafety

ANGGUN WICAKTINI

1111016100023

Pendidikan biologi 6A

Page 2: Biosafety

*Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah

salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja

(laboratorium) yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran

lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari

kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Page 3: Biosafety

*

*Tujuan Peraturan Keselamatan Kerja dimaksudkan untuk

menjamin :

*Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan orang yang

bekerja di laboratorium.

*Mencegah orang lain terkena resiko terganggu

kesehatannya akibat kegiatan di laboratorium.

*Mengontrol penyimpanan dan penggunaan bahan yang

mudah terbakar dan beracun.

*Mengontrol pelepasan bahan berbahaya (gas) dan zat

berbau ke udara sehingga tidak berdampak negatif

terhadap lingkungan.

Page 4: Biosafety

* Individu yang tak berkepentingan dilarang masuk laboratorium untukmencegah hal yang tidak diinginkan.

*Tidak melakukan eksprimen sebelum mengetahui informasi mengenaibahaya bahan kimia, alat alat dan cara pemakaiannya.

*Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untukmemudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.

*Mengetahui cara pemakaian alat emergensi : pemadam kebakaran, eye shower, respirator dan alat keselamatan kerja yang lain.

*Setiap laboran/petugas laboratorium harus mengetahui cara pemberianpertolongan darurat (P3K).

*Latihan keselamatan harus dipraktekkan secara periodik.

*Dilarang makan minum dan merokok di laboratorium, hal ini berlaku jugauntuk laboran dan kepala laboratorium.

*Tidak terlalu banyak bicara, berkelakar, dan lelucon lain ketika bekerja di laboratorium

*Menjauhkan alat alat yang tak digunakan, tas, hand phone dan benda lain dari atas meja kerja.

Page 5: Biosafety

*

*Petugas laboratorium harus mentaati etika

berbusana di laboratorium. Busana yang

dikenakan di laboratorium berbeda dengan

busana yang digunakan sehari hari. Busana atau

pakaian di laboratorium hendaklah mengikuti

aturan sebagai berikut :

Page 6: Biosafety

**Bila bekerja dengan bahan kimia maka diperlukan

perhatian dan kecermatan dalam penanganannya.

Adapaun hal umum yang harus diperhatikan adalah

sebagai berikut :

*Menghindari kontak langsung dengan bahan kimia atau

menghirup secara langsung uap bahan kimia.

*Dilarang mencicipi atau mencium bahan kimia kecuali

ada perintah khusus ( cukup dg mengkibaskan kearah

hidung )

*Bahan kimia dapat bereaksi langsung dengan kulit

menimbulkan iritasi (pedih dan gatal).

Page 7: Biosafety

*

*Seorang laboran pasti melakukan pekerjaan pemindahan

bahan kimia pada setiap kerjanya. Ketika melakukan

pemindahan bahan kimia maka harus diperhatikan hal hal

sebagai berikut :

*Baca label bahan sekurang kurangnya dua kali untuk

menghindari kesalahan dalam pengambilan bahan misalnya

antara asam sitrat dan asam nitrat.

*Pindahkan bahan sesuai jumlah yang diperlukan.

*Tidak menggunakan bahan kimia secara berlebihan.

*Tidak mengembalikan bahan kimia ke tempat botol semula

untuk menghindari kontaminasi.

Page 8: Biosafety

*

Page 9: Biosafety

*

*Pemindahan bahan kimia padat memerlukan

penanganan sebagai berikut :

*Gunakan sendok sungu atau alat lain yang

bukan berasal dari logam.

*Jangan mengeluarkan bahan kimia secara

berlebihan.

*Gunakan alat untuk memindahkan bebas dari

kontaminasi. Hindari satu sendok untuk

bermacam macam keperluan.

Page 10: Biosafety

*

*Pemanasan larutan

dalam tabung reaksi

Page 11: Biosafety

*

*Pemanasan yang dilakukan menggunakan gelaskimia ( bukan tabung reaksi) maka harusmemperhatikan aturan sebagai berikut :

*Gunakan kaki tiga sebagai penopang gelas kimiatersebut.

*Letakkan batang gelas atau batu didih pada gelaskimia untuk menghindari pemanasan mendadak.

*Jika gelas kimia tersebut berfungsi sebagai penangas air, isikan air seperempatnya saja supaya tidak terjadi tumpahan

Page 12: Biosafety

**Limbah bahan kimia secara umum meracuni lingkungan, oleh

karena itu perlu penanganan khusus :

*Limbah bahan kimia tidak boleh dibuang langsung kelingkungan .

*Buang pada tempat yang disediakan

*Limbah organik dibuang pada tempat terpisah agar bisa didaurulang.

*Limbah padat (kertas saring, korek api, endapan) dibuangditempat khusus.

*Limbah yang tidak berbahaya (Misal : detergen) boleh langsungdibuang dengan pengenceran air yang cukup banyak.

*Buang segera limbah bahan kimia setelah pengamatan selesai.

*Limbah cair yang tidak larut dalam air dan beracundikumpulkan pada botol dan diberi label yang jelas.

Page 13: Biosafety

**Terkena bahan kimia*Kecelakaan kerja dapat saja terjadi meskipun telah

bekerja dengan hati hati. Bila hal itu terjadi makaperhatikan hal hal sebagai berikut :

*Jangan panik .

*Mintalah bantuan rekan anda yg ada didekat anda, olehkarenanya dilarang bekerja sendirian di laboratorium.

*Bersihkan bagian yang mengalami kontak langsungdengan bahan tersebut, bila memungkinkan bilas sampaibersih. Bila mengenai kulit, jangan digaruk agar tidakmerata.

*Bawalah korban keluar ruangan supaya banyakmenghirup oksigen.

*Bila mengkhawatirkan kesehatannya segera hubungiparamedik secepatnya.

Page 14: Biosafety

*Terjadi kebakaran

*Kebakaran bisa saja terjadi di laboratorium, karena di dalamnya banyak tersimpan bahanyang mudah terbakar. Bila terjadi kebakaranmaka :

*Jangan Panik

*Segera bunyikan alarm tanda bahaya.

*Identifikasi bahan yang terbakar (kelas A, B atau C), padamkan dengan kelas pemadamyang sesuai (Contoh kebakaran kelas B bensin, minyak tanah dll tidak boleh disiram denganair)

*Hindari menghirup asap secara langsung, gunakan masker atau tutup hidung dengan saputangan.

*Tutup pintu untuk menghambat api membesardengan cepat dan cari bantuan pemadamkebakaran.

Page 15: Biosafety

**Gas Berbahaya

*Ada beberapa gas yang berbahaya keberadaanya di

laboratorium. Gas gas tersebut adalah :

*Bersifat Iritasi : gas HCl, HF, nitrat dan nitrit, klorin,sulfur

dioksida ( cermati baunya yang menyengat).

*Karbon monoksida : sangat mematikan, semua reaksi yang

menghasilkan gas tersebut dihindari, karena tidak berwarna,

dan tidak berbau.

*Hidrogen sianida berbau seperti almond

Page 16: Biosafety

**Di lingkungan laboratorium terdapat benda

benda yang berbahaya, berikut ini adalah

beberapa simbol bahaya yang harus dikenal :

Page 17: Biosafety
Page 18: Biosafety
Page 19: Biosafety