98
Balai Balai Besar Besar Peramalan Peramalan OPT OPT Balai Balai Besar Besar Peramalan Peramalan OPT OPT Jatisari Jatisari, , Karawang Karawang, 18 , 18 Maret Maret 2013 2013 Ekspose Ekspose Kegiatan Kegiatan Kemitraan Kemitraan PTISDA PTISDA – BPPT BPPT dan dan BB POPT BB POPT – Kementan Kementan Ekspose Ekspose Kegiatan Kegiatan Kemitraan Kemitraan PTISDA PTISDA – BPPT BPPT dan dan BB POPT BB POPT – Kementan Kementan

Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT"

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi presentasi ekspose kegiatan bersama PTISDA (BPPT) dan BB POPT (Kementan) mengenai "Hyperspectral-OPT" pada 18 Maret 2013 di Jatisari, Karawang, Jawa Barat. Untuk pengunduhan silakan ke http://goo.gl/IeHS4.

Citation preview

  • 1. Balai Besar Peramalan OPTJatisari, Karawang,Jatisari, Karawang, 18 Maret 2013 Ekspose Kegiatan KemitraanPTISDA BPPT dan BB POPT Kementan

2. AgendaWaktu Acara Pelaksana10:00 10:10 Sambutan dan PembukaanKepala Balai Besar POPT10:10 10:20 Overview Kerjasama PTISDA dan BB POPT Direktur Pusat TISDA10:20 10:30 Pemaparan Program PKPP KNRT Paket Hartanto SanjayaProgram Hyperspectral-OPT10:30 10:45 Pembangunan Pustaka SpektralFauziah AlHasanah10:45 11:00 Pemilihan Lokasi Perekaman Sampel Edi Suwardiwijaya11:00 11:15 Pemetaan Sebaran Serangan OPT Hartanto Sanjaya11:15 11:30 Klasifikasi Peta Serangan OPT Baskoro Sugeng Wibowo11:30 12:00 Diskusi dan penutup 3. PTISDA Kerjasama Kajian Peramalan danPengamatan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) berbasis SpasialPTISDA BPPT dan BBPOPT Kementan Dipresentasikan pada ekspose hasil di Balai Besar Peramalan OPT18 Maret 2013 4. Perjanjian Kerjasama 10 April 2012 Aplikasi teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis dalam mendukung peramalan dan pemantauan organisme pengganggu tumbuhan pada tanaman pangan 2Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 5. Jenis Kerjasama/KajianKerjasama/1. Peramalan Sebaran serangan BLB pada tanaman padi berbasis spasial dengan menggunakan data Radar Cuaca Harimau.2. Pengamatan keberadaan serangan BLB dan BRS pada tanaman padi dengan menggunakan teknologi remote sensing hyperspectral.3. Pembangunan peta daring (online) sebaran nasional OPT tanaman pangan.3Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 6. Tahapan Kajian PeramalanSebaranSebaran 2008Kajian korelasi data Radar Cuaca dan sebaran BLB dengan menggunakanmetoda keruangan (GIS) (Karawang)Workshop Radar dan GIS di BBPOPT 2009Kajian korelasi iklim mikro, Curah Hujan, dan sebaran serangan BLB(Karawang)Pembangunan model spasial serangan BLBWorkshop Nasional Aplikasi Radar Cuaca untuk OPT di Jakarta 2010Pembangunan algoritma model peramalan berdasar CH (Karawang)Pendekatan luasan: hamparan 2011Validasi model peramalan sebaran BLB berlokasi di SukabumiPendekatan luasan: hamparan4Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 7. Tahapan Kajian PengamatanSebaran 2009Identifikasi OPT (BLB dan BRS) pada tanaman padi menggunakanspectrometer Karawang, Subang, IndramayuMembangun spectral library (Pustaka Spektral) tanaman padi ber-OPT (berdasar stadia tanaman padi) 2010Pembangunan pustaka spektral tanaman padi ber-OPT BLB dan BRS Karawang, IndramayuHasil: Varietas: Ciherang, Muncul, IR (64 & 42) Stadia: vegetative, generative, rapening Kondisi: Sehat, BLB, BRS 2011Pembangunan pustaka spektralsampel di wilayah Sukabumi 5Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 8. Kegiatan Tahun 2012 Program Insentif PKPP KemenristekJudul Kegiatan: Aplikasi Remote Sensing Hyperspectral dalam Mengamati Sebaran Serangan Organisme PenggangguTumbuhan Bacterial Leaf Blight pada Tanaman Padi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.Lokasi penelitian: Kab. KarawangKeterlibatan Mitra: BB POPT KementanKeterlibatan personal: Perekayasa dari PTISDA Peneliti dari BB POPT6Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 9. Hasil Kegiatan Tahun 2012 Pustaka Spektral untuk daun tanaman padi pada varietas Ciherang:Kondisi sehatKondisi terserang BLB Peta sebaran serangan hasil olahan dari citra satelit7Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 10. Pembangunan Peta Daring OPT 2010 Pembangunan Peta Daring (online) OPT Nasional OPT pada tanaman: Padi, jagung, dan kedelai Dapat ter-update sesuai dengan pemasukan data dari BB POPT secara langsung. 2011 Perbaikan sistem Peta Daring OPT Nasional Alamat peta daring OPT:8 http://neonet.bppt.go.id/opt/ 11. Peta Daring OPTEkspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 189Maret 2013 12. KOORDINASI DAN DISKUSI Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 10Maret 2013 13. PENETAPAN LOKASI PENGAMATANEkspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 1811Maret 2013 14. KOREKSI LOKASI PENGAMATANEkspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 12 Maret 2013 15. Pelatihan GPS di BBPOPT Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 1813 Maret 2013 16. Pelatihan GPS di BBPOPT Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 1814 Maret 2013 17. Terima Kasih 18. PTISDAPaket Penelitian Pada PKPP KNRT 2012:Aplikasi Remote Sensing Hyperspectral dalamMengamati Sebaran Serangan OPT BLB pada Tanaman PadiPusatTeknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam (PTISDA) BPPT Presentasi pada ekspose hasil Kegiatan PKPP KNRT 2012 diBalai Besar Peramalan OPT Kementerian Pertanian 18 Maret 2013 19. Tentang PKPP KNRT Program Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) Pemberian dukungan insentif peningkatan kemampuan peneliti dan perekayasa kepada para peneliti dan perekayasa merupakan program strategis yang mempunyai fungsi utama, yaitu: 1. meningkatkan pemanfaatan hasil litbangyasa yang selama inidihasilkan dari proses penelitian, pengembangan dan rekayasa, 2. meningkatkan pemenuhan kebutuhan teknologi yang dibutuhkanmasyarakat dan daerah, dan 3. meningkatkan dukungan pengembangan SIDa, SINAS danpelaksanaan MP3EI yang terbagi ke dalam 6 (enam) koridorekonomi dalam rangka meningkatkan perekonomian dan daya saingbangsa.2 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 http://pkpp.ristek.go.id 20. Tolak Ukur Keberhasilan PKPP Meningkatnya pemanfaatan hasil litbang yang terterapkan sesuai kebutuhan teknologi di masyarakat dan daerah:Menguatnya interaksi sinergi antar actor inovasi baik dalam kapasitas dikelembagaan litbangyasa dengan kelembagaan pendukung intermediasi danpendayagunaan Iptek di daerah;Meningkatnya kapasitas absorbs dan adopsi masyarakat dan daerahterhadap perkembangan teknologi sesuai kebutuhannya, sehingga mendorong bagitumbuhkembangnya inovasi yang implementatif;Meningkatnya produktivitas produk hasil litbangyasa yang didukungdengan menguatnya tatanan komersialisasi sehingga mendorong tumbuhnya industrikecil baru yang inovatif produktif.Meningkatnya iklim inovasi yang berujung pada penciptaan nilai ekonomiproduk hasil litbangyasa, danMenguatnya dukungan bagi upaya peningkatan daya saingperekonomian daerah sejalan dengan upaya pengembagan MP3EI.3 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 http://pkpp.ristek.go.id 21. Paket Penelitian293 Paket Penelitian di Koridor-2 JawaKoridor-4 22. Paket Hyperspectral OPT Aplikasi Remote Sensing Hyperspectral dalam Mengamati Sebaran Serangan Organisme PenggangguTumbuhan (OPT) Bacterial Leaf Blight pada Tanaman Padi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat untuk mendukung Program Nasional Ketahanan Pangan5 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 23. MITRA KEGIATAN Mitra KegiatanBalai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), Kementerian Pertanian SinergiTim BPPT Pengembangan metode pengukuran lapangan,pengolahan dan pemetaan dengan citra satelit.Tim BB POPT Penentuan lokasi dan obyek tanaman padi dihamparan sawah6 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 24. METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan:Pembangunan pustaka spektral daun tanaman padi ber-OPT BLBPemetaan sebaran serangan OPT BLB pada hamparan sawah dengan citrasatelit dan metode hyperspectral. Desain PenelitianPembangunan pustaka spektralPemrosesan citra satelit Tahapan Metode Pelaksanaan KegiatanSurvey lapang pengambilan sampelPembangunan pustaka spektralPengolahan data satelit7 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 25. Alur KerjaData Perekamancitraspektral satelitWP-1:WP-Akuisisi data danDataPembangunan PustakaspektralSpektral daun padi Pemrosesan data satelit PembangunanWP-2:WP- PustakaPengolahan dan Analisis data SpektralSpektrometer dan CitraSatelitPustakaPetaSpektral Sebaran daun padiserangan8 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 26. Perekaman data Spektral9 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 27. Akusisi dan pembangunan pustaka spektral10 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 28. FOTO KEGIATANKoordinasi timSurvey Lapangan Pemetaan sebaran serangan OPT BLB dari citra satelit. A. Proses awal, D. Hasil pemetaan sebaran serangan.Pustaka Spektral11 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 29. Peta Sebaran Risiko12 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 30. PEMANFAATAN HASIL KEGIATANPihak yang memanfaatkan hasil kegiatan : Pihak yang memanfaatkan adalah instansi yang mempunyai kewenangan dalam pengendalian OPT secara nasional, dalam hal ini adalah BB POPT dan perangkat kerjanya.Signifikansi pemanfaatan hasil kegiatan: Mempercepat diketahuinya sebaran serangan OPT BLB, berupa lokasi dan intensitas serangan, yang berakibat pada lebih cepatnya aksi penanggulangan/ aplikasi yang diperlukan.13 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 31. POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPANRancangan Pengembangan ke depan Membangun pustaka spektral untuk OPT tanaman padi pada varietas berbeda dan juga jenis OPT lainnya. Pengembangan metode dalam memetakan sebaran serangan menggunakan beragam citra satelit.Tahapan Pengembangan ke depan Bekerjasama dengan mitra (pengguna) dalam membangun pustaka spektral dan uji penerapan metode pada instansi mitra dengan melakukan validasi lapangan sekala detil. Penerapan pada daerah lumbung padi Nasional, dan sentra tanaman pangan di seluruh Indonesia.14 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 32. Struktur TimTeam LeaderWP-1 Leader WP-2 Leader15 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 33. TERIMA KASIHPTISDA BPPT: Hartanto Sanjaya, Fauziah AlHasanah, LajuGandharum, Mubekti, Azalea Eugenie, Diana EmiliaBB POPT KEMENTAN: Edi Suwardiwijaya, Baskoro Sugeng Wibowo,Dewi Nirwati, Rahmad Gunawan 34. PTISDAAplikasi Remote Sensing Hyperspectral dalamMengamati Sebaran Serangan OPT BLB pada Tanaman Padi{ Pembangunan Pustaka Spektral } Fauziah AlHasanah, S.Pd., M.Si.PusatTeknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam (PTISDA) BPPT Presentasi pada ekspose hasil Kegiatan PKPP KNRT 2012 diBalai Besar Peramalan OPT Kementerian Pertanian 18 Maret 2013 35. Latar Belakang Organisme PenggangguTumbuhan (OPT) sebagai salah satu faktor penting yang memengaruhi tingkat produksi tanaman padi. Pentingnya pemantauan serangan OPT pada hamparan sawah secara cepat dan lebih akurat Teknologi Remote Sensing dengan metode hyperspectral dapat digunakan sebagai salah satu alternative penting dalam pengamatan sebaran OPT2 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 36. Obyek dan lokasi pengamatanOrganisme Pengganggu Tumbuhan(OPT)pada tanaman padi:Bacterial Leaf Blight (BLB) / Hawar Daun Bakteri(HDB) / penyakit kresek (nama lokal)Lokasi:Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat3 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 37. Tujuan Pembangunan pustaka spektral dari daun padi ber-OPT.Penggunaan metode hyperspectral pada citra satelitmultispectral untuk mendapatkan sebaran keberadaanserangan OPT BLB pada hamparan tanaman padi.Membangun prosedur dan algoritma standar dalampengolahan data lapangan dan data satelit.4 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 38. Outcome dan Kegunaan/manfaat Terbangunnya pustaka spektral untuk daun tanaman padi ber-OPT. Peta sebaran yang dihasilkan dapat memudahkanpengamat OPT dalam memantau keberadaanserangan dan akan mempercepat aksi dalampenanggulangan sebaran OPT.5 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 39. Alur Kerja Perekaman Data citraspektralsatelitWP-1:WP-Akuisisi data dan PembangunanPustaka SpektralData spektral daun padiPemrosesan dataWP-2:WP- satelitPengolahan dan Analisis dataPembangunanSpektrometer dan Citra Satelit Pustaka Spektral Pustaka Peta SebaranSpektral daun seranganpadi6Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 40. ALAT UNTUK PENGUKURANUSB 4000 + Colimating Lens + Perangkat LainnyaUSB 4000 + Light Source + Probe + PerangkatLainnya7Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 41. Alat untuk Pengukuran Light sourceUSB4000 FL Light sourceEkspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 USB4000 FL8 42. Setting Alat9 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 43. 23 4510 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 44. 67 811 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 45. Hitung Jarak Obyek dan Sudut12 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 46. Rekayasa Holder13 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 47. KETERANGAN KELAS UNTUK VARIETAS CIHERANG (sampel daun padi yang terdampak oleh BLB)1: Daun Padi Sehat2: Daun Padi Terdampak BLB STADIA TANAMAN PADI S1 : Stadia 1, vegetatif 1 - anakan maksimum(< 40 hst) S2 : Stadia 2, primordia - pengisian malai (40 60 hst) S3 : Stadia 3, masak susu - pemasakan (60 90 hst) S4 : Stadia 4, panen (90 110 hst)14 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 48. Jumlah sampel VARIETAS CIHERANG NoStadiaSehat (1) BLB (2) 1 Stadia 2110502. Stadia 3157 1203. Stadia 4 59 116 Sampel Daun Padi Sehat (lokasi: Lahan Percobaan BBPOPT) No.VarietasStadia 2 Stadia 31.Inpari 13 52 572.IR 64 53 573.Mekongga51 5515 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 49. Endmember yang TerpilihTotal Endmember Rata-rata: 2598 / Stadia Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 16 50. 17 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 51. 18 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 52. 19 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 53. 20 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 54. 21 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 55. 22 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 56. 23 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 57. perbedaan nilai reflektansi terkait dengan kandungan Klorofil yang menyerap pada panjang gelombang biru dan hijau. Masing- masing stadia mempunyai kandungan Klorofil yang berbeda-beda.24 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 58. Struktur sel daun padi reflektantidak terserap dengan baikKandungan klorofil yangsemakin berkurang Panjang Gelombang (Nm)25 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 59. Spectral reflectancehttp://rst.gsfc.nasa.gov/26 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 60. Dokumentasi Survai27 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 61. 28 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT" 18 Maret 2013 62. Edi Suwardiwijaya Ekspose Kegiatan Penelitian Hyperspectral-OPTBalai Besar POPT, Jatisari, Karawang, 18 Maret 2013 63. Pemilihan Lokasi Lokasi sawah yangterdampak oleh BLBintensitas tinggi Kemudahan akses lokasiobyek sampel denganpertimbangan waktu dalampengukuran spektral padi Kondisi tanaman sesuaitarget obyek yang akandiukur Umur/stadia, varietas, gejalaserangan 64. Umur / Stadia Tanaman Padi S1 : Stadia-1, tanamsampai dengan anakanmaksimum (umur < 40hari setelah tanam) S2 : Stadia-2, primordiasampai dengan pengisianmalai (umur 40 60 hst) 65. Umur / Stadia Tanaman Padi S3 : Stadia-3, masak susu sampai dengan pemasakan (umur 60 90 hst) S4 : Stadia-4, panen (umur 90 110 hst) 66. Pengambilan sampel Dalam pengambilan sampel daun padi yang terdampak serangan BLB dengan memperhatikan hal berikut:1. Pengambilan daun padi sehat: Satu rumpun tanaman padidicabut beserta akar danmedia. Masukan ke Ember danberikan air secukupnya, agardaun padi tetap segar padasaat pengukuran. 67. Pengambilan sampel Dalam pengambilan sampel daun padi yang terdampak serangan BLB dengan memperhatikan hal berikut:2. Pengambilan daun padiyang terdampak BLB: Daun sakit dipotong. Masukkan ke dalam wadah yang berisi air, agar daun tidak cepat menggulung. 68. Pengambilan sampel (lanjutan)4. Pengukuran dilakukan sesaat setelah sampel daun padi diambil.5. Lebar daun paling kecil adalah 1 (satu) cm.6. Area yang direkam adalah yang terlihat pada sampel sepenuh dari lebar daun, dan mempunyai radius minimal 1 (satu) cm. 69. Kurva Pantulan Spektral Daun PadiPantulan (%) Sehat dan Terserang BLBPadi vegetatif sehatPadi vegetatifterserang BLBPanjang gelombang (nanometer) 70. PTISDAAplikasi Remote Sensing Hyperspectral dalamMengamati Sebaran Serangan OPT BLB pada Tanaman Padi { Pengolahan Data Satelit dan Pemetaan Sebaran }Laju Gandharum, S.Si., M.Sc.PusatTeknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam (PTISDA) BPPT Presentasi pada ekspose hasil Kegiatan PKPP KNRT 2012 diBalai Besar Peramalan OPT Kementerian Pertanian 18 Maret 2013 71. Risalah Presentasi WP-2 Tujuan kegiatan di WP-2 Skup kegiatan Data dan Perangkat lunakJenis dan fungsinya MetodaPengertian dan fungsinya Pengolahan hasil surveyRingkasan pengolahan Hasil pemetaanHasil dari proses sebaran Matriks tingkat risikoMatriks risikoPemetaan hasil matriks2 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 72. Tujuan kegiatan di WP-2 Tujuan dari kegiatan adalah menghasilkan peta sebaran serangan OPT BLB dari citra satelit Landsat TM dengan metode pengolahan data hyperspectral, dan dihasilkannya prosedur standar pengolahan dan analisis spektral daun padi ber-OPT dan citra satelit.3 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 73. Skup kegiatan Finalisasi data endmember hasil survai lapang untuk inputan (spectral reference) pemrosesan citra satelit Landsat Melakukan pemrosesan Citra Landsat 5 TM yang fokus pada wilayah studi (Kabupaten Karawang) menggunakan pendekatan analisa hiperspektral Menghasilkan peta sebaran padi (persawahan) terdampak BLB4 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 74. Data dan Perangkat lunakData:Citra Landsat 5 TM tanggal 19 Juli 2009 (path-row 122-64)Vektor batas administrasi Kabupaten Karawang (SHP)Spectral reflektan hasil pengukuran di lapangan untuk padi sehatdan sakit (terdampak BLB) pada stadia 2, 3 dan 4 Menggunakan alat spektrometer Ocean Optics USB 4000 plus light sourcePerangkat lunakSAMENVI5Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013Citra Landsat 5 TMCakupan 1 scene Landsat = 185 km x 185 kmSumber data: GISDA, Thailand 75. Metoda Menggunakan LSU (Linear Spectral Unimixing) untuk mengetahui seberapa bagian (fraksi) suatu objek (endmember) pada piksel-campuran (mixed-pixel). Hasil luaran LSU adalah peta fraksi (abundance map) untuk setiap objek yang diidentifikasi dan tingkat kesalahanya (RMS Error) LSU dalam studi ini digunakan untuk mengetahui sebaran padi terdampak BLB Digital NumberTanah Terbuka (25%)46AirVegetasi (25%) 0 - 255(50%)Akankah piksel tunggal di atasdiklasifikasi sebagai air karena iadominan? Bukankah sebaiknya lebih baikdiketahui nilai proporsi dari pure pixel6 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Citra satelit (1 band) Maret 2013 endmember yang ada dalam pikseltersebut? 76. Proporsi ObyekDigital Number Tanah Terbuka (25%)460 - 255 Air (50%) Vegetasi(25%)Akankah piksel tunggal di atasCitra satelit (1 band)diklasifikasi sebagai air karena iadominan? Bukankah sebaiknya lebih baikdiketahui nilai proporsi dari pure pixelendmember yang ada dalam pikseltersebut?7 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 77. LSU di perangkat lunak ENVI Jumlah endmember yang digunakan sebagai input harus kurang dari jumlah band spektral citra. Semua endmember pada citra harus digunakan. Hasil unmixing spektral sangat tergantung pada input endmember, mengubah endmember berarti mengubah hasil. Memilih Batasan Fraksi (Contraint) atau Tanpa Batasan Fraksi (unconstraint) .LSU dalam studi ini Kombinasi endmember yang dipilih adalah1.Padi S2 BLB dan S2 Sehat2. Padi S3 BLB dan S3 Sehat3. Padi S4 BLB dan S4 Sehat4. Padi S2 BLB, S3 BLB dan S4 BLB8 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 78. PENGOLAHAN ENDMEMBERPENGOLAHAN CITRAPengolahan Endmember final hasil darispectrometer format TXTCitra Landsat TM dalam Digital Number (DN) (dalam absolute reflektan)hasil surveyGeokoreksiKonversi ke nilai absolut reflektanImpor & ekspor spectral library di SAMSKoreksi Atmosferik(Dark Subtraction)Alur Kerja Konversi ke ENVI spectralCropping ke batas Kab.library KerawangMenghilangkan wilayah Resample ke Landsat TMnon sawah (Landuse) bandMenghilangkan wil sawahnon vegetasi (NDVI) Endmember siap diproses Citra Landsat TM siap LSUdiproses LSU Running LSU Citra hasil LSU (Skoring)9 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 Uji akurasi 79. HASIL: Peta fraksi endmember padi s2-BLB, s2-sehat S2-BLB S2-Sehat RMSE Basic Stats Min MaxMean Stdev Band 1 -0.205637 1.055433 0.009763 0.037288 R = 0.845R = 0.963 Band 2 -0.114460 0.966085 0.074039 0.226479 R^2 = 0.715R^2 = 0.929Band 3 0.000000 0.227657 0.012580 0.038708 10 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 80. HASIL: Clustering Peta fraksi endmember S2-BLB, S2- S2- S2- SehatS2-BLB S2-Sehat11 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 81. HASIL: Peta fraksi endmember padi s3-BLB, s-3sehatS3-BLB S3-Sehat RMSE R = 0.886 R = 0.958Basic Stats Min MaxMean Stdev R^2 = 0.786 R^2 = 0.918Band 1 -0.142411 1.090671 0.012853 0.046590Band 2 -0.149855 0.969724 0.071194 0.218316Band 3 0.000000 0.227952 0.012332 0.03794912 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 82. HASIL: Clustering peta fraksi endmember S3-BLB, S3-Sehat S3- S3- S3-BLB S3-Sehat13Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 83. HASIL: Peta fraksi endmember padi s4-BLB, s4-sehat S4-BLB S4-Sehat RMSE Basic Stats Min Max Mean Stdev Band 1 -0.318036 0.927366 -0.000569 0.021028 Band 2 0.000000 1.066191 0.084663 0.258352 Band 3 0.000000 0.224430 0.012495 0.038478 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 1814 Maret 2013 84. HASIL: Clustering peta fraksi endmember S4-BLB, S4-Sehat S4- S4-S4-BLB S4-Sehat15 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 85. HASIL: Peta fraksi endmember padi s2-BLB, s3-BLB, s4-BLBBLB-2 BLB-3BLB-4 RMSE Basic Stats MinMaxMean Stdev s2BLB -12.167186 4.163597 -0.239964 1.011557 s3BLB 0.000000 16.305250 0.902281 2.804255 s4BLB -8.193381 1.044001 -0.564320 1.718981 RMSE 0.000000 0.046339 0.000930 0.003317Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 1816Maret 2013 86. HASIL: Clustering peta fraksi endmember S2-BLB, S3-BLB, S4-BLB S2- S3- S4- S2-BLB S3-BLB S4-BLB17 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 87. Matriks Tingkat RisikoSKORStadiaKondisi-1Stadia Kondisi-2 Sangat Tinggi4S2 75 100Tinggi3S2 50 75 S375 100Sedang2S2 25 50 S350 75 Rendah 1S2 0 25S30 5018 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 88. Peta Risiko Tanaman Padi Terdampak BLB Resiko Terdampak BLB19 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 89. Kesimpulan dan Saran Metoda analisa citra Linear Spekral Unmixing pada citra multispektral Landsat 5 TM sukses dimanfaatkan untuk mengidentifikasi antara padi yang terserang OPT BLB dengan padi sehat. Metode analisa LSU dalam studi ini hasilnya kurang baik jika diterapkan untuk kombinasi endmember sesama jenis yakni yang sama-sama endmembernya terserang OPT BLB. Semua stadia padi baik terserang BLB maupun Sehat (S1 s/d S4) perlu dikumpulkan lengkap data spektral reflektannya. Terlebih pada S1 dan S2 karena serangan BLB pada stadia-stadia ini berpengaruh besar pada memburuknya hasil panen. Untuk validasi hasil analisa LSU OPT BLB perlu data ground truth yang tepat yakni data survai lapang yang bereferensi geografis. Untuk aplikasi citra multispektral, LSU memiliki keterbatasan dalam suplai jumlah kanal citra. Sehingga jumlah endmember yang dijalankan dalam satu proses LSU juga terbatas. Untuk itu perlu dipertimbangkan mengembangkan metode LSU yang dapat mengakomodir hal ini.20 Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 18 Maret 2013 90. Ekspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 1821 Maret 2013 91. SKOR KERUSAKAN BLBUNTUK PENGINDERAAN JAUHBaskoro SugengWibowoBalai Besar Peramalan OPT (BB POPT) KEMENTANPresentasi pada ekspose hasil Kegiatan PKPP KNRT 2012 di Balai Besar Peramalan OPT Kementerian Pertanian18 Maret 2013 92. Skoring Pelangi Pengamatan spectral dilakukan oleh Tim WP-1 adalah membagi dalam 4 stadia yaitu S1 : pangamatan spectral daun bergejala BLB pada 1 - < 40 hst S2 : Pengamatan spectral daun bergejala BLB pada > 40 < 60 hst S3 : Pengamatan spectral daun bergejala BLB pada >60 - 80 panenEkspose Kegiatan "Hyperspectral-OPT", 182 Maret 2013 93. Proporsi PROPORSI DALAM 1 SUB PIXEL (%)KETERANGANS1+S S3 S4S3 S4S3 S4 S1 dan S2 2 digabung oleh 10000 00karena secara75 250 025 epidemic jarang50 5002525 dijumpai infeksi25 7505025 2550penyakit BLB 75-100 2506 MERAH2>50-2505 JINGGA3>25-0-0-