DRAINASEDRAINASE

KONDISI EKSISTING DRAINASE PERKOTAAN

- Sampai dengan tahun 2006, terjadi peningkatan luas genangan yang ada sebesar 31.631.174 Ha dari luas area genangan 23.923.981 Ha (Potdes, BPS 2006)

- Lemahnya institusi pengelola prasarana dan sarana drainase dalam menyusun program yang dibutuhkan.

- Kurangnya perhatian untuk masalah pemeliharaan (pembersihan dan perbaikan) saluran.

- Rendahnya kemampuan drainase mengeringkan kawasan terbangun, dan rendahnya kapasitas seluruh prasarana pengendali banjir (sungai, polder-polder, pompa-pompa, pintu-pintu pengatur) untuk mengalirkan air ke laut.

PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE PERKOTAAN

Tujuan:

Mengatasi dan mengurangi genangan secara bertahap dengan mempertimbangkan kemampuan dan ketersediaan sumber daya yang ada.

Hal2 yang perlu diperhatikan:

• Membedakan sistem Pengendalian Banjir (Flood control) dan Sistem Drainase (pematusan, pengurangan/pengeringan genangan).

• Sinkronisasi, pembangunan dan operasionalisasi sistem drainase dengan sistem pengendalian banjir.

• Ada Rencana Induk Sistem Drainase yang terlihat struktur jaringan Sistem Drainasenya.

• diprioritaskan untuk kawasan strategis dan kawasan miskin yang rawan genangan terutama di kota metropolitan dan besar.

• ditujukan untuk mengurangi genangan di kwasan miskin memiliki peluang dibantu oleh Pemerintah (pusat)

• Pemeliharaan dilaksanakan secara berkala dengn menggunakan software POMMS (Program for Operation and Maintenance Management System)

Pembangunan Sistem Drainase Primer Kota Pembangunan Sistem Drainase Primer Kota Besar/MetropolitanBesar/MetropolitanKRITERIA PEMILIHAN LOKASI KRITERIA PEMILIHAN LOKASI • Adalah daerah strategis yang rawan genangan terutama di Adalah daerah strategis yang rawan genangan terutama di

kota metropolitan/besarkota metropolitan/besar• Sistem drainase dan arah aliran telah teridentifikasi dan Sistem drainase dan arah aliran telah teridentifikasi dan

tertuang lengkap pada Master Plantertuang lengkap pada Master Plan Sudah ada FS dan DED yang disiapkan oleh Pemerintah Sudah ada FS dan DED yang disiapkan oleh Pemerintah

Kab / Kota yang bersangkutanKab / Kota yang bersangkutan Bantuan Pemerintah (pusat) diprioritaskan untuk Bantuan Pemerintah (pusat) diprioritaskan untuk

pembangunan saluran drainase primerpembangunan saluran drainase primer LahanLahan harus sudah harus sudah tersediatersedia Dipastikan pemeliharaan akan dilakukan oleh Dinas PU Dipastikan pemeliharaan akan dilakukan oleh Dinas PU

kab/kota atau institusi lain yang ditunjuk oleh Kepala kab/kota atau institusi lain yang ditunjuk oleh Kepala DaerahDaerah

LINGKUP KEGIATANLINGKUP KEGIATAN Pembangunan saluran drainase primerPembangunan saluran drainase primer Rehabilitasi Rehabilitasi ssaluran drainase primer beserta prasarana aluran drainase primer beserta prasarana

penunjangnya (gorong-gorong, kolam retensi, stasiun penunjangnya (gorong-gorong, kolam retensi, stasiun pompa dll)pompa dll)

Gambar : Sistem Gambar : Sistem Pengendalian Banjir dan Pengendalian Banjir dan Drainase PerkotaanDrainase Perkotaan

Sistem Drainase Lokal

Sistem Drainase Utama

Pengendali BanjirFlood Control

Sal Primer

Sal Tersier

Sal Sekunder

Saluran primer :Saluran primer : Adalah saluran utama yang menerima masukan Adalah saluran utama yang menerima masukan

aliran dari saluran sekunder. Dimensi saluran ini aliran dari saluran sekunder. Dimensi saluran ini relatif besar. Akhir saluran perimer adalah badan relatif besar. Akhir saluran perimer adalah badan penerima air.penerima air.