CAIRAN RONGGA MULUT

Preview:

Citation preview

18 SEPTEMBER 2009drg.Michael A. Leman

Pendahuluan Saliva merupakan sekresi glandula penting u

ntuk mempertahankan hemostasis rongga mulut Aliran unstimulated saliva lebih penting

dibanding aliran stimulated saliva

Jenis glandula Jumlah Aliran saliva

Glandula submandibula 65 %

Glandula parotis 15-20%

Glandula sublingual & glandula salivarius minor

7-8%

Aliran Unstimulated saliva

0.3 ml/min

Aliran unstimulated saliva (pd saat tidur)

0.1 ml/min

HUBUNGAN KOMPOSISI SALIVA DAN FUNGSINYA

Perlindungan thdp kekeringan, iritasi, enzim proteolitik atau hidrolitik bakteri

Mempertahankan hemostasis rongga mulut

DAYA BUFFER

Melindungi jar. Keras & lunak terhadap kerusakan kimia o/ Asam bakteri

PROTEKTIF

GLIKOPROTEIN

BIKARBONAT, FOSFAT, UREA, DAN PROTEIN

(dlm saliva)

DAYA ANTISOLUBILITAS

Remineralisasi gigi Ca 2+ & PO42-

PENCERNAAN

EFEK LUBRIKASI

MELUNAKKAN , MEMBENTUK, DAN MENELAN BOLUS MAKANAN

AMYLASE

PENGATURAN KESEIMBANGAN AIR

Tubuh mengalami dehidrasi

Penurunan aliran saliva

Kita menjadi haus

Memicu kita untuk minum

LAIN – LAIN

Membasahi bibir dan lidah Pelarut Membantu dan memperlancar rasa

pengecapan Sekresi zat toksik, mis Hg dan Pb

PROSES PEMBENTUKAN SALIVA DAN PENGENDALIANNYA Saliva yang terdiri dari air, elektolit,

protein terbentuk melalui “proses sekresi”

Sekresi unsur saliva ke lumen kelenjar saliva oleh sel asini melalui : Difusi aktif ( menggunakan energi) Difusi pasif Eksositosis

Dalam perjalanan sepanjang saluran kelenjar yang bermuara di rongga mulut, saliva mengalami modifikasi oleh adanya proses reabsorbsi unsur dan proses sekresi unsur lain

Tempat dimana protein saliva dibentuk

Tempat sekresi air dan elektolit terjadi

PENGENDALIAN SEKRESI SALIVA

Sekresi saliva pada saat istirahat

Saat istirahat

Sekresi saliva dipicu oleh reseptor penglihatan di retina oleh cahaya

Refleks cahaya menggiatkan sel asini melalui saraf simpatis

Saliva banyak mengandung protein dan glikoprotein

Aliran saliva lambat menyebabkan Na + banyak diresobsi

Saliva bersifat hipotonik

Sekresi saliva saat makan Saat makan

Sekresi saliva sebagai hasil refleks makan, yg dipicu olehReseptor pengecap dan reseptor mekanis

Melibatkan saraf simpatis dan parasimpatis(dominan)

Saliva banyak mengandung protein ,air dan elektolit

Proses reabsorbsi sangat minimal

Proses reabsorbsi terjadi pada saat saraf parasimpatis tidak aktif

Pengaruh obat terhadap sekresi saliva

Obat dapat meningkatkan dan menurunkan jumlah saliva

Mempengaruhi proses penghantaran impuls dari saraf eferen otonom Ke kelenjar saliva

Contoh : obat antihipertensi mempunyai efek menurunkan pengiriman impuls otonom ke sistemn saraf pusat ke perifer yang mana salah satunya adalah impuls ke kelenjar saliva

Pengaruh usia terhadap sekresi saliva

Elemen sekretorik digantikan jaringan lemak dan jaringan ikat fibrosa penurunan jumlah saliva

Pengaruh makanan terhadap sekresi saliva

Melalui Efek refleks lokal (efek mekanis dan

pengecapan) Efek sistemik (perubahan konsentrasi

plasma)

Pengaruh irama sikardian terhadap sekresi saliva

Pada waktu tidak makan, lanjut saliran saliva sangat rendah

Siang hari laju aliran saliva tertinggi , Mengapa ?????

Musim panas penurunan laju aliran saliva