Keselamatan dan Kecelakaan Kerja.ppt

Preview:

Citation preview

Keselamatan dan Kecelakaan Kerja

Materi Kuliah: K3

Yulia Arfiani

VALUE

Hak Asasi ManusiaLegal AspekEkonomi

Sejarah Perkembangan Keselamatan Kerja

1700 M - Raja Hamurabi dari BabyloniaZaman Mozai (5 abad setelah Hamurabi)Zaman Roma : Plinius mewajibkan pekerja tambang menggunakan penutup hidung1450 : Dominica Fontana mewajibkan pekerja obelisk menggunakan tutup kepala baja

Istilah & pengertianKeselamatan kerjaKeselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cederapara karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaankecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan..

Kesehatan kerjaKesehatan kerja adalah sebuah kondisi di mana adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terbebas dari berbagai para karyawan terbebas dari berbagai penyakit fisik dan emosionalpenyakit fisik dan emosional yang disebabkan oleh pekerjaanyang disebabkan oleh pekerjaan..

Kecelakaan kerja (accindent) Kecelakaan kerja (accindent) adalah suatu kejadian atau adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak di inginkan peristiwa yang tidak di inginkan yang merugikan terhadap manusiayang merugikan terhadap manusia, merusakan harta benda atau kerugian proses (, merusakan harta benda atau kerugian proses (Sugandi,Sugandi, 2003)2003)

Word Health OrganizationWord Health Organization (WHO) (WHO) mendefinisikan kecelakaan sebagai suatu mendefinisikan kecelakaan sebagai suatu kejadian yang kejadian yang tidak dapat dipersiapkan penanggulangan sebelumnyatidak dapat dipersiapkan penanggulangan sebelumnya, sehingga menghasilkan , sehingga menghasilkan cidera cidera yang riilyang riil

Perlunya Menjalankan Program Keselamatan Kerja

Mencegah kerugian fisik dan finansial yang bisa diderita karyawan.Mencegah terjadinya gangguan terhadap produktivitas perusahaan.Menghemat biaya premi asuransi.Menghindari tuntutan hukum.

Disiapkan masker, sarung tangan, exshaust fan

Ada sanksi bila tdk memakai (SOP/ISO 9002)

Pelatihan/sosialisasi/bimtek

SOP mendarah daging

Membudaya/mengakar

Aplikasi untuk TTF

Kecelakaan Kerja

Industrial Accidentkecelakaan yang terjadi di tempat kerja karena adanya sumber bahaya atau bahaya kerja.

Community Accidentkecelakaan yang terjadi di luar tempat kerja yang berkaitan dengan adanya hubungan kerja

Teori Kecelakaan Kerja

Teori Kebetulan MurniTeori KecenderunganTeori 3 Faktor Teori 2 FaktorTeori Faktor ManusiaTeori Domino

TINDAKAN TIDAK AMANTINDAKAN TIDAK AMANAdalah suatu pelanggaran terhadap Adalah suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang prosedur keselamatan yang memberikan peluang terhadap memberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaanterjadinya kecelakaan

KONDISI TIDAK AMANKONDISI TIDAK AMANAdalah suatu kondisi fisik atau keadaan Adalah suatu kondisi fisik atau keadaan yang berbahaya yang mungkin dapat yang berbahaya yang mungkin dapat langsung mengakibatkan terjadinya langsung mengakibatkan terjadinya kecelakaankecelakaan

Teori 2 FaktorTeori 2 Faktor

KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN DILAKUKAN ?

KURANG PENGETAHUANKURANG TERAMPIL/ PENGALAMANTIDAK ADA KEMAUANFAKTOR KELELAHANJENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAIGANGGUAN MENTALKESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH LAKU MANUSIA

PERBUATAN BERBAHAYA(UNSAFE ACTION)

Menjalankan Mesin/ Peralatan tanpa wewenangMenjalankan Mesin/ Peralatan dgn kecepatan yg tidak semestinyaMembuat Alat Pengaman tidak berfungsi Lalai menggunakan APDMengangkat barang dengan cara yg salah

Mengambil posisi pada tempat yang berbahayaMembetulkan mesin dalam keadaan jalanLalai memberikan peringatan atau lupa mengamankan tempat kerjaBersenda gurau tidak pada tempatnyaMemaksakan diri untuk bekerja walaupun sakitMerancang /memasang peralatan tanpa pengaman

KONDISI BERBAHAYA(UNSAFE CONDITION)

Pelindung atau pembatas/pengaman yang tidak memadaiPeralatan/ perkakas dan bahan yang rusak tetap digunakanPenempatan barang yang salah Sistem peringatan yang tidak memadaiPengabaian terhadap perkiraan bahaya kebakaran/peledakan

Kebersihan lingkungan kerja yang jelekPolusi udara di ruangan kerja (gas, uap, asap, debu, dsb.)Kebisingan yang berlebihanPemaparan Radiasi Ventilasi yang tidak memadaiPenerangan yang tidak memadai

•LEMAHNYALEMAHNYA•KONTROLKONTROL

•KERUGIANKERUGIAN•PENYEBABPENYEBAB

•DASARDASAR

•PENYEBAB TAK PENYEBAB TAK •LANGSUNGLANGSUNG

•INSIDENINSIDEN

• SEB

AB

LA

NG

SU

NG

SEB

AB

LA

NG

SU

NG

PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAKPELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK

APD KURANG, TIDAK LAYAKAPD KURANG, TIDAK LAYAK

PERALATAN RUSAKPERALATAN RUSAK

RUANG KERJA SEMPIT/TERBATASRUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS

SISTEM PERINGATAN KURANGSISTEM PERINGATAN KURANG

BAHAYA KEBAKARANBAHAYA KEBAKARAN

KEBERSIHAN KERAPIAN KURANGKEBERSIHAN KERAPIAN KURANG

KEBISINGANKEBISINGAN

TERPAPAR RADIASITERPAPAR RADIASI

TEMPERATUR EXTRIMTEMPERATUR EXTRIM

PENERANGAN TIDAK LAYAKPENERANGAN TIDAK LAYAK

VENTILASI TIDAK LAYAKVENTILASI TIDAK LAYAK

LINGKUNGAN TIDAK AMANLINGKUNGAN TIDAK AMAN

OPERASI TANPA OTORISASIOPERASI TANPA OTORISASI GAGAL MEMPERINGATKANGAGAL MEMPERINGATKAN GAGAL MENGAMANKANGAGAL MENGAMANKAN KECEPATAN TIDAK LAYAKKECEPATAN TIDAK LAYAK MEMBUAT ALAT PENGAMAN MEMBUAT ALAT PENGAMAN

TIDAK BERFUNGSITIDAK BERFUNGSI PAKAI ALAT RUSAKPAKAI ALAT RUSAK PAKAI APD TIDAK LAYAKPAKAI APD TIDAK LAYAK PEMUATAN TIDAK LAYAKPEMUATAN TIDAK LAYAK PENEMPATAN TIDAK LAYAKPENEMPATAN TIDAK LAYAK MENGANGKAT TIDAK LAYAKMENGANGKAT TIDAK LAYAK POSISI TIDAK AMANPOSISI TIDAK AMAN SERVIS ALAT BEROPERASISERVIS ALAT BEROPERASI BERCANDA, MAIN-MAINBERCANDA, MAIN-MAIN MABOK ALKOHOL, OBATMABOK ALKOHOL, OBAT GAGAL MENGIKUTI PROSEDURGAGAL MENGIKUTI PROSEDUR

•PERBUATAN TAK AMANPERBUATAN TAK AMAN •KONDISI TAK AMANKONDISI TAK AMAN

•LEMAHNYALEMAHNYA•KONTROLKONTROL

•KERUGIANKERUGIAN•PENYEBABPENYEBAB

•DASARDASAR

•PENYEBAB TAK PENYEBAB TAK •LANGSUNGLANGSUNG

•INSIDENINSIDEN

• SEB

AB

DA

SA

RS

EB

AB

DA

SA

R

PENGAWASAN / KEPEMIMPINANPENGAWASAN / KEPEMIMPINAN ENGINEERINGENGINEERING PENGADAAN (PURCHASING)PENGADAAN (PURCHASING) KURANG PERALATANKURANG PERALATAN MAINTENANCEMAINTENANCE STANDAR KERJASTANDAR KERJA SALAH PAKAI/SALAH SALAH PAKAI/SALAH

MENGGUNAKANMENGGUNAKAN

KEMAMPUAN FISIK ATAU KEMAMPUAN FISIK ATAU PHISIOLOGI TIDAK LAYAKPHISIOLOGI TIDAK LAYAK

KEMAMPUAN MENTAL TIDAK KEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAKLAYAK

STRESS FISIK ATAU PHISIOLOGISTRESS FISIK ATAU PHISIOLOGISTRESS MENTALSTRESS MENTALKURANG PENGETAHUANKURANG PENGETAHUANKURANG KEAHLIANKURANG KEAHLIANMOTIVASI TIDAK LAYAKMOTIVASI TIDAK LAYAK

•FAKTOR PRIBADIFAKTOR PRIBADI •FAKTOR KERJAFAKTOR KERJA

•LEMAHNYALEMAHNYA•KONTROLKONTROL

•KERUGIANKERUGIAN•PENYEBABPENYEBAB

•DASARDASAR

•PENYEBAB TAK PENYEBAB TAK •LANGSUNGLANGSUNG

•INSIDENINSIDEN

• LA

CK

OF C

ON

TR

OL

LA

CK

OF C

ON

TR

OL

PROGRAM TIDAK SESUAIPROGRAM TIDAK SESUAI STANDARD TIDAK SESUAISTANDARD TIDAK SESUAI KEPATUHAN TERHADAP KEPATUHAN TERHADAP

STANDARSTANDAR

•LEMAHNYA PENGENDALIANLEMAHNYA PENGENDALIAN

•Faktor-faktor yg Faktor-faktor yg mempengaruhi mempengaruhi

kesehatan tenaga kerjakesehatan tenaga kerja

•BebaBeban n

kerjakerja

•LingkunLingkungan kerjagan kerja

•Kapasitas Kapasitas kerjakerja

•-Fisik-Fisik•-Mental-Mental

- KetrampilanKetrampilan- Kesegaran jasmani & rohaniKesegaran jasmani & rohani- Status kesehatan/giziStatus kesehatan/gizi- UsiaUsia- Jenis kelaminJenis kelamin- Ukuran tubuhUkuran tubuh

-FisikFisik-KimiaKimia-BiologiBiologi-ErgonomiErgonomi-PsikologiPsikologi

Tujuan Pencegahan Kecelakaan Kerja

PrikemanusiaanMengurangi Ongkos ProduksiKelangsungan Produksi

Tujuan Umum K3(UU Nomor 1 Tahun 1970

Melindungi tenaga kerja di tempat kerja agar selalu terjamin keselamatan dan kesehatannya sehingga dpt diwujudkan peningkatan produksi dan produktifitas kerja.Melindungi setiap orang lain yg berada di tempat kerja yg selalu dlm keadaan selamat dan sehatMelinduungi bahan dan peralatan produksi agar di capai secara aman dan efisien.

Mencegah atau mengurangi kecelakaan kerja kebakaran, peledakan dan PAK. Mengamankan mesin, instalasi, alat,bahan, pesawat dan hasil produksiMenciptakan lingkungan kerja yang aman,nyaman dan sehat

Tujuan Khusus K3(UU Nomor 1 Tahun 1970

Evaluasi Program Keselamatan & Kesehatan

Keberhasilan sebuah program keselamatan dan kesehatan bisa dilihat dari beberapa indikator berikut ini:– Penurunan tingkat kecelakaan dan penyakit yang terkait

dengan pekerjaan, baik secara kuantitatif (frekuensi kejadian) maupun kualitatif (berat- ringannya cedera/penyakit).

– Menurunnya jumlah jam kerja yang hilang akibat terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan pekerjaan.

Istilah & pengertian

Sekian & Sampai Jumpa

Sekian & Sampai Jumpa

Fokus Program Keselamatan Kerja

Program keselamatan kerja difokuskan pada dua aspek:– Perilaku Kerja:

• Membentuk sikap karyawan yang pro-keselamatan kerja• Mendorong upaya seluruh karyawan untuk mewujudkan

keselamatan kerja, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan level terendah

• Menekankan tanggung jawab para manajer dalam melaksanakan program keselamatan kerja

– Kondisi Kerja:• Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja fisik yang

aman, misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman

Beberapa Teknik dalam Program Keselamatan dan Kesehatan

Analisis Bahaya Pekerjaan• Proses yang dirancang untuk mempelajari dan menganalisis

sebuah tugas dan bahaya-bahaya potensial yang bisa timbul dari pelaksanaan tugas tersebut.

• Selanjutnya dirumuskan langkah-langkah kerja yang lebih aman guna mencegah bahaya-bahaya potensial tersebut.

Ergonomika• Studi mengenai hubungan antara manusia dengan pekerjaannya,

yang meliputi tugas-tugas yang harus dikerjakan, alat-alat dan perkakas yang digunakan, serta lingkungan kerjanya.

• Yang perlu disesuaikan adalah mesin-mesin dan lingkungan kerjanya terhadap karakteristik para karyawan, bukan sebaliknya.

Pencegahan Cedera dan Penyakit yang Terkait dengan Pekerjaan

Menyadarkan para karyawan mengenai bahaya-bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan mereka.Memasang alat-alat kontrol produksi.Menyusun prosedur-prosedur kerja yang aman.Mendorong penggunaan alat-alat pengaman/pelindung yang layak.

Recommended