masyarakat multikultural

Preview:

DESCRIPTION

ips

Citation preview

Masyarakat multikultural atau majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok yang secara cultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.

Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang memiliki subkebudayaan yang berbeda-bedaMemiliki struktur social yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer.Kurang mengembangkan consensus di antara para angota –anggotanya.Secara relatif seringkali mengalami konflik Secara relatif integrasi social tumbuh di atas paksaan (coercion)Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.

Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang

Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan

Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan

Masyarakat majemuk dengan fragmentasi

Keadaan geografis Indonesia

Pengaruh Kebudayaan asing

Iklim yang berbeda

Berdasarkan Ras

Berdasarkan Suku Bangsa

Berdasarkan Agama

Masalah Keanekaragaman

Pengaruh Positip Pengaruh Negatif

Terjadi Integrasi Terjadi Konflik

Vertikal

Horizontal

Adanya kesamaan keturunan (ciri fisik).Adanya kesamaan bahasa daerah (bahasa ibu)Adanya kesamaan kesenianAdanya kesamaan adat istiadat ( tradisi)Adanya kesamaan kebangsaanAdanya gabungan dari ciri-ciri tersebut

sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma-norma yang berlakutimbul ketidaksepemahaman di antara anggota kelompok dalam hal tujuan, sehingga hilang rasa kesatupaduan dan solidaritas dalam kelompoksanksi yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma tidak dilaksanakan secara konsisten menurunnya kewibawaan para tokoh masyarakat dan pimpinan masyarakat

pemberontakan PKI di Madiun

Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat

Pemberontakan RMS di Maluku

Pemberontakan PRRI/ Permesta di Sumatera Barat

Pergolakan di daerah Timor Timur

Pergolakan di Aceh dan Papua

Terjadi di Maluku dan Poso

di Jakarta pada tahun 1998 terhadap etnis Cina di Indonesia

di Yogyakarta saat kampaye pemilu.

di Jakarta saat kerusuhan masal sebelum jatuhnya pemerintah Orde Baru

bentrok antara kelompok kepentingan dalam tubuh PDI saat itu yang dikenal dengan Peristiwa 27 Juli 1998

penggunaan bahasa Indonesia

semangat persatuan dan kesatuan

kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yaitu Pancasila

jiwa dan semangat gotong-royong

rasa solidaritas dan toleransi

rasa senasib sepenggungan akibat penjajahan

Kecurigaan dan kecemburuan sosial .Primordialisme.Perbedaan ,etnis,suku bangsa agama, ekonomi.Rasa fanatik yang keras dan kurang rasional Etnosentrisme

TimbuInya perilaku yang menyimpang seperti penyalahgunaan jabatan, korupsi, pelanggaran hukum, dan lain‑lain .

Masyarakat multikultural akan memudahkan timbulnya guncangan sosial

Kebudayaan materiil,misalnya kebutuhan pertanian (alat‑alat, benih, pupuk, dan obat pemberantas hama)

Kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, misalnya kesenian, olahraga, dan hiburan

Kebudayaan yang pengaruhnya kecil, misalnya model pakaian dan model potongan rambut.

Unsur keagamaan dan falsalah hidup

Unsur adat-kebiasaan misalnya makanan pokok, sopan santun makan, dan mata pencaharian.

IndividuYang

MudahDan

SukarMenerima

Kebudayaan

MudahMenerima

SukarMenerima

Golongan Muda

Golongan yangTidak berStatus

Kelompok masyarakatYang tertekan

Glongan Tua

Golongan YangBerstatus

Aliran KepercayaanOrtodoks

Dalam dataran pergolakan daerah

Mengikutsertakan seluruh komponen rakyat dalam pembangunan daerahnya.

Pembangunan yang merata dengan melibatkan segenap kelompok masyarakat di dalamnya.

Mengakomodir identitas dan karakter setiap daerah serta tidak melakukan penyamarataan masalah.

Mengedepankan identitas nasional sebagai sebuah bangsa yang bersatu. Untuk menghindari primordialisme sempit yang dapat menimbulkan konflik.

mengembangkan sikap toleransi dan empati. Sikap toleransi adalah suatu sikap yang menghargai pendirian, pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan orang lain yang berbeda dengan diri sendiri.

sikap empati adalah suatu sikap yang mendalam untuk memahami pihak lain. Setiap warga masyarakat harus menghargai perbedaan dan melihat perbedaan sebagai bukti Kemahakuasaan Tuhan bahwa Ia menciptakan manusia berbeda-beda

Hendaknya setiap warga negara diberi akses sebesar-besarnya untuk ikut membangun kehidupan berdemokrasi yang terbuka, rasional dan terpuji. Kelompok-kelompok minoritas hendaknya dilibatkan melalui saluran-saluran demokrasi seperti partai politik dan lembaga-lembaga tinggi negara dan pemerintahan

Memperkuat filter diri melalui pendidikan dan keagamaan.

Pembangunan pendidikan dan keagamaan akan membentengi diri setiap warga negara terhadap pengaruh luar yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

BAGAIMANA PROSES PEMECAHAN MASALAH YANG DITIMBULKAN

OLEH KEANEKA RAGAMAN DAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN DI INDONESIA BERIKAN CONTOH

NYATA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Kesatuan Indo nesia dalam Wawasan Nusantara

Bangsa Indonesia tidak ingin, dan tidak akan menghilangkan perbedaan

Pembudayaan kreativitas

Forum komunikasi pemikir budaya

Prestasi Indonesia di forum internasional

Kerja sama lintas sektoral

Dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

Presiden RI melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 4 Tahun 1989 tertanggal 19 Mei 1989

ANALISIS

•Mengapa kelompok muda lebih mudah menerima

suatu perubahan dibandingkan kelompok

orang tua ?Jelaskan beserta contohnya

Soal:• Jelaskan pengertian masyarakat multikultural• Jelaskan karakteristik masyarakat majemuk• Jelaskan bentuk-bentuk masyarakat majemuk• Jelaskan Faktor yang menyebabkan

keanekaragaman masyarakat Indonesia• Jelaskan tanda-tanda timbulnya disintegrasi

sosial• Jelaskan faktor yang memudahka timbulnya

integrasi di Indonesia• Jelaskan unsur-unsur kebudayaan yang mudah

dan $ukar diterima masyarakat• Jelaskan golongan yang mudah menerima dan sukar

menerima perubahan kebudayaan

Jawab.

1. Masyarakat multicultural atau majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok yang secara cultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.(5)

2. Karakteristik Masyarakat Majemuk:(16) min.4• Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang memiliki

subkebudayaan yang berbeda-beda• Memiliki struktur social yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat

nonkomplementer.• Kurang mengembangkan consensus di antara para angota –anggotanya.• Secara relatif seringkali mengalami konflik • Secara relatif integrasi social tumbuh di atas paksaan (coercion)• Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.

3. Bentuk Masyarakat Majemuk.(16) +Penjelasan• Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang • Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan • Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan • Masyarakat majemuk dengan fragmentasi

4. Faktor yang mempengruhi Kemajemukan(15) + Penjelasan• Keadaan geografis Indonesia • Pengaruh Kebudayaan asing• Iklim yang berbeda

5.Tanda-tanda Disintegrasi(12)• sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma-

norma yang berlaku• timbul ketidaksepemahaman di antara anggota kelompok dalam

hal tujuan, sehingga hilang rasa kesatupaduan dan solidaritas dalam kelompok

• sanksi yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma tidak dilaksanakan secara konsisten

• menurunnya kewibawaan para tokoh masyarakat dan pimpinan masyarakat

6. Faktor yang mempengaruhi integrasi sosial(12) Min.4• penggunaan bahasa Indonesia • semangat persatuan dan kesatuan • kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yaitu Pancasila • jiwa dan semangat gotong-royong • rasa solidaritas dan toleransi • rasa senasib sepenggungan akibat penjajahan

8.Individu yang mudah menerima budaya asing adalah :(12)• Golongan muda yang belum memiliki identitas dan kepribadian yang mantap

(masih berjiwa labil atau emosional)• Golongan masyarakat yangbelum memiliki status penting• Kelompok masyarakat yang hidupnya tertekan, misalnya kaum minoritas,

penganggur, dan penduduk terkecil.Individu yang sukar menerima budaya asing adalah :• Golongan tua yang masih terikat oleh tradisi lama• Kelompok masyarakat yang hidupnya sudah memiliki status penting• Kelompok masyarakat yang memisahkan diri secara ekstrem, misalnya masyarakat

yang menganut aliran kepereayaan ortodoks atau aliran sesat.

7. Unsur‑unsur kebudayaan yang mudah diterima dalam akulturasi adalah (12)• Kebudayaan materiil• Teknologi ekonomi yang manfaatnya cepat dirasakan dan mudah dioperasikan, • misalnya kebutuhan pertanian (alat‑alat, benih, pupuk, dan obat pemberantas

hama)• Kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, misalnya kesenian,

olahraga, dan hiburan• Kebudayaan yang pengaruhnya kecil, misalnya model pakaian dan model potongan

rambut.Unsur‑unsur kebudayaan yang sukar diterima adalah :• Kebudayaan yang mendasari pola pikir masyarakat, misalnya unsur keagamaan dan

falsalah hidup• Kebudayaan yang mendasari proses sosialisasi yang sangat meluas dalam

kehidupan masyarakat, misalnya makanan pokok, sopan santun makan, dan mata pencaharian

Recommended