View
224
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
1/24
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat adalah dengan cara menanam investasi seperti membangun proyek
prasarana dan sarana. Dalam pembangunan prasarana dan sarana transportasi,
untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi yang
dimiliki suatu daerah dimana sasaran pembangunan sarana dan prasarana tersebut
untuk mempertahankan tingkat pelayanan, meningkatkan aksesibilitas pelayanan
yang meliputi aspek keselamatan, kelancaran dan kenyamanan serta keamanan
pelayanan transportasi, maka perlu dilaksanakan pembangunan, rehabilitasi atau
pengembangan prasarana transportasi baik pada transportasi jalan, kereta api,
angkutan sungai, danau dan penyeberangan, angkutan laut maupun angkutan
udara.
Untuk melakukan hal tersebut, maka harus dimengerti bagaimana sistem
transportasi dievaluasi, yaitu bagaimana suatu ukuran nilai ditempatkan pada
berbagai alternatif. Ini memungkinkan untuk mengevaluasi sistem yang ada untuk
melihat masalah yang mungkin terjadi dan mengevaluasi berbagai penyelesaian
alternatif untuk masalah tersebut. Salain itu juga penting dipahami barbagai proses
pencapaian keputusan dalam transportasi, antara lain keputusan-keputusan yang
meliputi pemilihan tindakan untuk alternatif terbaik, apakah itu berupa suatu
rencana untuk masa depan, sebuah desain atau suatu perubahan dalam sistem yang
ada14.
Kebijakan transportasi yang diputuskan oleh para pengambil keputusan
biasanya menggunakan hasil perencanaan dan pemodelan transportasi sebagai alat
bantu dalam mengambil keputusan. Dalam pengambilan keputusan, maka yang
perlu diperhatikan di sini antara lain apakah keputusan tersebut bersifat strategis,
teknis atau operasional. Sifat keputusan tersebut dapat menentukan tingkat
kedalaman analisis, apakah hanya faktor transportasi saja atau ada faktor lain yang
ikut mempengaruhi atau ikut terpengaruh.
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
2/24
2
Transportasi laut yang merupakan salah satu bagian dari Sistem
Transportasi Nasional memegang peranan penting dan strategis dalam mobilitas
penumpang, barang dan jasa baik di dalam negeri maupun ke dan dari luar negeri,
disamping itu sebagai urat nadi kehidupan bidang ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan serta sebagai sarana untuk meningkatkan dan
memeratakan kesejahteraan masyarakat. Sehubungan dengan peranan tersebut,
sudah selayaknya apabila bangsa Indonesia memiliki sarana dan prasarana
transportasi laut yang tangguh dan potensial agar peranannya dapat berfungsi
secara optimal.
Pelabuhan laut yang merupakan salah satu sub sistem transportasi lautadalah merupakan titik atau node dimana pergerakan barang dan atau penumpang
dengan menggunakan moda laut akan dimulai, diakhiri atau transit. Selain itu
pelabuhan laut berperan besar dalam pencapaian sistem transportasi laut yang
efektif dan efisien, untuk tercapainya sistem yang efektif dan efisien sangat
dipengaruhi oleh kinerja pelabuhan laut yang menghubungkan jaringan
transportasi darat dan laut. Peran pelabuhan tersebut hanya dapat dicapai jika
pelabuhan tersebut didukung oleh fasilitas yang memadai, sumber daya manusia
yang profesional dan sistem manajemen yang baik.
Berkaitan dengan peranan pelabuhan laut tersebut maka Pelabuhan Wani
yang terletak di Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah adalah
merupakan salah satu pelabuhan laut yang berperan penting bagi lalu lintas
transportasi laut untuk mobilitas penumpang, barang dan jasa dari atau ke Kota
Palu Kabupaten Donggala Kabupaten Toli Toli Kabupaten Buol di wilayah
Propinsi Sulawesi Tengah , demikian pula untuk mobilisasi penumpang, barang
dan hewan ke luar Propinsi Sulawesi Tengah antara lain dari atau ke Propinsi
Gorontalo, Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Sulawesi Selatan, Propinsi Jawa
Timur serta beberapa kabupaten di wilayah Propinsi Kalimantan Timur. Khusus
untuk mobilisasi penumpang dari atau ke Pelabuhan Wani Kota Palu
Kabupaten Toli Toli Kabupaten Buol Kwandang (Propinsi Gorontalo)
Manado (Propinsi Sulawesi Utara) dilakukan secara terjadwal setiap hari.
Berdasarkan data dari Data Base Pelabuhan Wani (Tabel 1.1.) dimana
data arus kunjungan kapal, turun / naik penumpang dan bongkar / muat barang
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
3/24
3
melalui Pelabuhan Wani dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2001
sampai dengan 2005 menunjukkan bahwa arus kunjungan kapal sebesar 3.911
unit, dimana rata-rata per tahun sebesar 782 unit dengan total tonase sebesar
1.608.688, jumlah penumpang naik sebesar 146.980 orang, dan jumlah
penumpang turun sebesar 106.994 orang, rata-rata per tahun sebesar 50.795 orang,
sementara jumlah muatan yang di muat sebesar 13.876 Ton dan jumlah muatan
yang di bongkar sebesar 478.516 Ton, dimana rata-rata per tahun sebesar 98.478
Ton. Untuk hewan yang termuat melalui Pelabuhan Wani adalah sebesar 87.203
ekor (Sapi), rata-rata per tahun sebesar 17.441 ekor dengan tujuan ke beberapa
Kabupaten di wilayah Propinsi Kalimantan Timur.Tabel 1.1. Data Kunjungan Kapal, Turun/Naik Penumpang, Bongkar/Muat
Barang dan Muatan Hewan.
JUMLAH
Total Total MUATAN
Call Tonase Penumpang Muatan HEWAN
(Unit) (GT) (Orang) (Orang) (Orang) (Ton) (Ton) (Ton) (Ekor)
2001 662 270.373 25.591 18.451 44.042 2.308 11.100 13.408 26.472
2002 411 120.102 17.217 13.593 30.810 2.609 67.771 70.380 18.162
2003 858 367.955 28.725 20.273 48.998 2.725 152.482 155.207 11.721
2004 960 390.900 36.520 25.750 62.270 2.909 99.130 102.039 15.058
2005 1.020 459.358 38.927 28.927 67.854 3.325 148.033 151.358 15.790
Jumlah 3.911 1.608.688 146.980 106.994 253.974 13.876 478.516 492.392 87.203
Rata-Rata 782 321.738 29.396 21.399 50.795 2.775 95.703 98.478 17.441
Bongkar
JUMLAH MUATAN BARANG
TAHUN
JUMLAH PENUMPANG
Naik Turun Muat
JUMLAH
KUNJUNGAN KAPAL
Sumber : Data Base Kantor Pelabuhan Wani Tahun 2005.
Tabel 1.2. Data Jenis Komoditi Dominan yang di Bongkar/Muat melalui
Pelabuhan Wani.
Kayu Pupuk Coklat Campuran
(Ton) (Ton) (Ton) (Ton)
1999 153 9.570 1.500 776
2000 1.646 8.500 3.332 3.147
2001 2.068 25.995 1.138 2.403
2002 1.387 29.741 1.641 2.879
2003 1.457 29.674 1.854 3.088
JUMLAH 6.558 93.910 7.965 11.517
Jenis Komoditi
TAHUN
Sumber : Data Base Kantor Pelabuhan Wani Tahun 2005.Catatan :
Komoditi Utama yang di muat : Coklat, Muatan Campuran dan Sapi.
Komoditi Utama yang di bongkar : Pupuk, Coklat, dan Kayu.
Sehubungan dengan itu, maka arus transportasi laut dimana mobilitas
penumpang, barang dan jasa yang melalui Pelabuhan Wani menjadi penting untuk
diperhatikan secara cermat, dalam kerangka optimalisasi pelayanan kepada
masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Propinsi Sulawesi Tengah pada
umumnya dan Kabupaten Donggala khususnya melalui sub sektor transportasi
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
4/24
4
laut yang pada gilirannya akan mendorong perubahan positif pada sektor yang lain.
Dalam hal ini, Dermaga dan fasilitas pendukung lainnya di Pelabuhan Wani perlu
diperhatikan serta dikembangkan guna menunjang proses pelayanan mobilisasi
penumpang, barang dan jasa yang lebih baik. Dengan adanya pengembangan
Pelabuhan Wani berikut fasilitasnya, maka diharapkan waktu antrian dari kapal
tidak terlalu lama dan produktifitas bongkar muat akan meningkat sehingga akan
memberikan kontribusi untuk pertumbuhan perekonomian bagi Propinsi Sulawesi
Tengah secara umum dan Kabupaten Donggala khususnya.
Dari permasalahan tersebut, untuk melakukan pengembangan Pelabuhan
Wani diperlukan suatu hasil penilaian dan evaluasi kelayakan dengan analisa
manfaat dan pengorbanan (cost and benefit analysis) yang dilakukan secara
menyeluruh dari beberapa aspek yaitu yang berkaitan dengan aspek Teknis,
Ekonomi, Sosial dan Finansial serta mengkaji sejauh mana tingkat kelayakan
yang mungkin akan dilaksanakan sehingga sumber daya yang terbatas dapat
digunakan secara efektif, efisien dan tepat.
Berdasarkan pada kondisi-kondisi tersebut diatas, maka penulis
merasa terpanggil untuk mengkaji suatu topik penelitian dengan judul :
Model Pengambilan Keputusan Pengembangan Pelabuhan Wani.
1.2. Perumusan Masalah
Hubungan antara meningkatnya arus angkutan yang cukup tinggi dan
pengembangan Pelabuhan Wani tentu berkaitan dengan potensi hinterland dan
sistem transportasi di Kabupaten Donggala.
Untuk mengetahui hubungannya, maka akan dilakukan penelitian
penilaian dan evaluasi kelayakan yang dilakukan secara menyeluruh dari beberapa
aspek yaitu yang berkaitan dengan aspek Teknis, Ekonomi, Sosial dan Finansial,
sehingga hasilnya dapat dipergunakan dalam pengambilan keputusan untuk
pengembangan Pelabuhan Wani.
Untuk itu, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana aspek Teknis yang berhubungan dengan kondisi dan fasilitasPelabuhan Wani ?
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
5/24
5
2. Bagaimana aspek Ekonomi yang berhubungan dengan manfaat dan kerugianyang akan dirasakan oleh semua pihak dalam perekonomian dengan
pengembangan Pelabuhan Wani ?
3. Bagaimana aspek Sosial yang berhubungan dengan manfaat dan kerugianyang diterima dan ditanggung oleh masyarakat di sekitar dengan
Pengembangan Pelabuhan Wani ?
4. Bagaimana aspek Finansial yang berhubungan dengan identifikasi biaya danmanfaat, aliran kas, konsep nilai waktu uang dan kriteria evaluasi untuk
pengembangan Pelabuhan Wani ?
1.3. Batasan Masalah
Agar tujuan dari penelitian ini dapat mencapai hasil yang optimal maka
pada kajian ini diperlukan adanya batasan masalah penelitian yang jelas. Hal ini
sangat terkait dengan penggunaan dana dan waktu dalam penelitian yang terbatas.
Pada bagian ini juga dijelaskan asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian.
Adapun batasan masalah dan asumsi-asumsi dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini dilakukan pada Pelabuhan Wani yang merupakan Pelabuhanyang Tidak Diusahakan.
2. Aspek Teknis hanya terbatas pada kondisi geografis, lokasi, potensihinterlandpelabuhan, faktor-faktor penunjang serta penentuan parameter
teknis pelabuhan.
3. Aspek Ekonomi hanya terbatas pada manfaat terhadap peningkatanpenghasilan bagi negara dan daerah serta masyarakat dengan adanya
pengembangan Pelabuhan Wani.
4. Aspek Sosial hanya terbatas pada penilaian dampak sosial pengembanganPelabuhan Wani terhadap masyarakat yang ada disekitarnya.
5. Aspek Finansial hanya terbatas pada penentuan kelayakan rencana alokasidana dengan menganalisis perkiraan aliran kas keluar dan masuk selama
umur investasi serta kriteria evaluasi yang merupakan alat bantu bagi
manajemen untuk membandingkan dan memilih alternatif investasi yang
tersedia.
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
6/24
6
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menghasilkan suatu bentuk model pengambilan keputusanpengembangan pelabuhan di dalam menentukan pemilihan alternatif jenis
pengembangan Pelabuhan Wani.
2. Untuk mengetahui tingkat kelayakan dari masing-masing alternatif jenispengembangan Pelabuhan Wani berdasarkan beberapa aspek yang ditinjau.
1.5. Manfaat Penelitian
Berdasarkan hasil kajian dan model analisis yang dikembangkan, maka
manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan gambaran tentang besaran parametar teknis dan penilaiankelayakan dari beberapa aspek untuk pengembangan Pelabuhan Wani.
2. Memberikan masukan kepada pengambil keputusan agar lebih obyektifuntuk memilih alternatif jenis pengembangan Pelabuhan Wani.
1.6. Metodologi Penelitan
Pada bagian ini akan diuraikan tahapan pelaksanaan penelitian dari awal
berupa identifikasi masalah, alternatif pilihan pengembangan pelabuhan hingga
pada akhirnya berupa tinjauan terhadap aspek Teknis, Ekonomi, Sosial dan
Finansial. Untuk lebih jelasnya tahapan yang dimaksud dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
7/24
7
Gambar 1.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian.
Kondisi Pelabuhan wani
Parameter Teknis Pelabuhan Kinerja Pelabuhan Kunjungan Kapal, Arus
Penumpang dan Barang
Perekonomian Pelabuhan Hinterland Pelabuhan
Sistem Transportasi di Kabupaten
Donggala
Pola Sistem Transportasi Sarana & Prasarana Jalan Aksesibilitas Jaringan Fasilitas Jasa Transportasi Rencana Induk Pengembangan
Sarana dan Prasarana Jalan
IDENTIFIKASI
START
LINGKUP MASALAH
METODOLOGI
PENELITIAN
OBSERVASI LAPANGAN
DATA &
INFORMASI
DESAIN PENELITIAN
ANALISA
ALTERNATIF PILIHAN
REKOMENDASI
Aspek Teknis Aspek Ekonomi Aspek Sosial Aspek Finansial
ALTERNATIF
PILIHAN
STOP
SENTITIVITAS
ANALISIS
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
8/24
8
Gambar 1.2. Diagram Aspek yang di Tinjau.
ASPEK TEKNIS
Kondisi Fisik :o Kondisi Geografio Lokasio Infrastrukturo Fasilitas Pelayanan Umumo Potensi Hiterlando Fasilitas Pelabuhano Parameter Teknis
Operasional :o Kunjungan Kapalo Turun Naik Penumpango Bongkar Muat Barango Pelayanan Kapalo Pelayanan Barango Utilisasi Dermaga / Tambatano Utilisasi Gudang / Lapangan
Penumpukan
Opportunity Cost:- Ganti Rugi Lahan dan
Bangunan
Eksternalitas :o Polusi yang berakibat pada :- Material
- Tumbuh-tumbuhan- Kesehatan
o Pencemaran Limbaho Pencemaran Berupa Energi :
- Kebisingan
Kesempatan MemperolehPendapatan Bagi Masyarakat :o Terciptanya Lapangan Usahao Terciptanya Lapangan Kerja
Bagi Negara :o Pendapatan dari Jasa-Jasa
Fasilitas Pelabuhan
o Biaya Operasional PelabuhanBagi Daerah dan Masyarakat:o Pertumbuhan Ekonomio Menghemat Waktu Pemakai
Jasa Pelabuhan
o Berkurangnya BiayaOperasional Pemakai Jasa
ASPEK EKONOMI ASPEK SOSIAL
ANALISAALTERNATIF PILIHAN
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
9/24
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
10/24
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
11/24
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
12/24
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
13/24
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
14/24
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
15/24
15
Masalah Pemecahan Masalah Data yang Diperlukan M
Gambar 1.3. Road Map Proses Analisa Alternatif Pilihan Jenis Pengembangan Pelab
Model
Pengambilan
KeputusanPengembangan
PelabuhanWani
KondisiPelabuhan
wani
SistemTransportasi
di
KabupatenDonggala
Analisa Aspek Teknis
Analisa Aspek Ekonomi
Analisa Jaringan Transportasi
untuk Moda Darat & Laut
Fasilitas Bongkar MuatFasilitas DermagaFasilitas Kolam Pelabuhan
Fasilitas GudangFasilitas Pelayanan KapalPelayanan KapalPelayanan BarangUtilisasi Dermaga/TambatanUtilisasi Gudang & LapanganKunjungan KapalBongkar Muat BarangTurun Naik Penumpang
Pendapatan PelabuhanBiaya Operasional PelabuhanPendapatan Regional
Pola Sistem TransportasiSarana & Prasarana Jalan
Aksesibilitas JaringanFasilitas alat Transportasi
SurveyPelabu
Kuisio
MenghPelabu
Kep. M
2002Mengh
Teknis
ManfaaManfaaMengh
PengemMetod
Mengebagi M
SurveySurvey
Statistik
Kuision
SurveyPerhub
SurveyPemuk
Wilaya
SurveySurvey
Angku
Analisa Aspek Sosial
Opportunity CostEksternalitasKesempatan Memperoleh
Pendapatan
Analisa Aspek Finansial
Pembiayaan InvestasiPelabuhan
PotensiHinterland
Kondisi GeografisKomoditi Unggulan
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
16/24
16
1.6.1. Identifikasi Masalah
Pokok permasalahan dari penelitian ini sebagaimana telah
diuraikan pada bagian sebelumnya adalah bagaimana kelayakan
pengembangan Pelabuhan Wani ditinjau dari aspek Teknis, Ekonomi,
Sosial dan Finansial sehingga hasilnya dapat dipergunakan dalam
pengambilan keputusan untuk pengembangan Pelabuhan Wani. Untuk
dapat menjawab permasalahan yang ada tentunya dibutuhkan pengetahuan
tentang seberapa besar jumlah arus kunjungan kapal, turun/naik
penumpang dan bongkar/muat barang yang akan melalui pelabuhan
dimasa yang akan datang dan seberapa besar kebutuhan akanpengembangan pelabuhan. Jumlah dari potensi yang ada dapat diketahui
dengan menggunakan teknik-teknik peramalan dengan syarat sumber-
sumber potensi dan jenis potensi barang sudah diketahui sebelumnya. Hal
lain yang perlu diperhatikan dalam menjawab permasalahan tersebut
adalah bagaimana kondisi pelabuhan tersebut pada saat ini dari segi
fasilitas, potensi hinterlanddan kondisi perekonomian serta keadaan sosial
kemasyarakatan.
Identifikasi masalah dilakukan dengan studi literatur dan studi
orientasi lapangan. Studi literatur dengan membaca berbagai literatur yang
terkait dengan masalah kepelabuhanan, sistem transportasi, studi
kelayakan dan teori-teori yang mendukung penyelesaian permasalahan.
Sementara studi orientasi lapangan merupakan kegiatan yang dilakukan
dengan cara melihat langsung kondisi operasional pelabuhan Wani dan
kondisi sosial disekitar pelabuhan serta sistem transportasi di Kabupaten
Donggala.
1.6.2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:
a. Data Primer, yang didapatkan melalui observasi, wawancaradan kuisioner pencatatan langsung terhadap obyek yang
diteliti antara lain terdiri dari : parameter teknis pelabuhan,
kinerja operasional pelabuhan, fasilitas pelabuhan, dan data
kuisioner serta data dukung lainnya.
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
17/24
17
b. Data Sekunder, didapatkan dari sumber pustaka atau literaturmaupun sejumlah publikasi dari laporan-laporan dan data
yang relefan, yang tersedia dari setiap Dinas maupun Instansi
yang terkait dengan permasalahan penelitian, antara lain
terdiri dari : Letak dan kondisi geografis, komoditi unggulan,
kependudukan, ketenagakerjaan, perekonomian, ukuran kapal,
trayek, dan data dukung lainnya.
1.6.3. Pengolahan dan Analisa Data
Penentuan Model Pengambilan Keputusan Pengembangan
Pelabuhan Wani dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi dasar dariusulan jenis pengembangan Pelabuhan Wani yang layak ditindak lanjuti
dan untuk mengetahui secara lebih pasti tingkat kelayakan dari beberapa
aspek yang ditinjau yaitu aspek Teknis, Ekonomi, Sosial dan Finansial,
sehingga dalam pengambilan keputusan pengembangan Pelabuhan Wani
akan lebih obyektif.
Disamping itu untuk mendukung kelancaran operasional arus
bongkar muat barang dan turun naik penumpang yang melalui Pelabuhan
Wani dengan mempertimbangkan ke empat aspek tersebut diatas.
Dari kedua data diatas yaitu data Primer dan Sekunder
selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisa data untuk usulan masing-
masing alternatif jenis pengembangan Pelabuhan Wani yang layak untuk
ditindak lanjuti. Adapun langkah-langkah pengolahan dan analisa data
sebagai berikut :
a. Aspek Teknis :
1. Pengumpulan data-data Pelabuhan yang terdiri dari :
Kondisi Fisik Pelabuhan :o Kondisi Geografiso Lokasio Infrastrukturo Fasilitas Pelayanan Umumo PotensiHinterlando Fasilitas Pelabuhan
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
18/24
18
o Parameter Teknis Operasional :o Kunjungan Kapalo Turun Naik Penumpango Bongkar Muat Barango Pelayanan Kapalo Pelayanan Barango Utilisasi Dermaga / Tambatano Utilisasi Gudang / Lapangan Penumpukan
2. Analisa Aspek Teknis Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Tradisional terdiri dari :
Kinerja Operasional Pelabuhan Wani terdiri dari :o Waktu Pelayanan Kapal di Pelabuhan Wanio Waktu Pelayanan Barang di Pelabuhan Wani
- Produktivitas Kerja Gang Buruh (T/G/J)
- Kecepatan Bongkar Muat per Kapal (KecepatanBongkar Muat di Pelabuhan dan Kecepatan Bongkar
Muat di Tambatan)
o Utilitas Fasilitas dan Peralatan- Daya Lalu Dermaga dan Gudang
- Tingkat Pemakaian Dermaga dan Gudang (BOR dan
SOR)
3. Peramalan untuk 10 (sepuluh) tahun ke depan (2006 2015)terhadap :
Kunjungan Kapal Turun Naik Penumpang Bongkar Muat Barang
4. Penentuan Parameter Teknis Pengembangan Pelabuhan Wani
5. Analisa Aspek Teknis Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Konvensional terdiri dari :
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
19/24
19
Kinerja Operasional Alternatif Jenis Pengembangan PelabuhanKonvensional terdiri dari :
o Waktu Pelayanan Kapal di Pelabuhan Berdasarkan AlternatifJenis Pengembangan Pelabuhan Konvensional
o Waktu Pelayanan Barang di Pelabuhan BerdasarkanAlternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan Konvensional
- Produktivitas Kerja Gang Buruh (T/G/J)
- Kecepatan Bongkar Muat per Kapal(Kecepatan Bongkar
Muat di Pelabuhan dan Kecepatan Bongkar Muat di
Tambatan)
o Utilitas Fasilitas dan Peralatan- Daya Lalu Dermaga dan Gudang
- Tingkat Pemakaian Dermaga dan Gudang (BOR dan
SOR)
6. Analisa Aspek Teknis Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Multi Purpose terdiri dari :
Kinerja Operasional Alternatif Jenis Pengembangan PelabuhanMulti Purpose terdiri dari :
o Waktu Pelayanan Kapal di Pelabuhan Berdasarkan AlternatifJenis Pengembangan PelabuhanMulti Purpose
o Waktu Pelayanan Barang di Pelabuhan BerdasarkanAlternatif Jenis Pengembangan PelabuhanMulti Purpose
- Produktivitas Kerja Gang Buruh (T/G/J)
- Kecepatan Bongkar Muat per Kapal(Kecepatan Bongkar
Muat di Pelabuhan dan Kecepatan Bongkar Muat di
Tambatan)
o Utilitas Fasilitas dan Peralatan- Daya Lalu Dermaga dan Gudang
- Tingkat Pemakaian Dermaga dan Gudang (BOR dan
SOR)
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
20/24
20
7. Analisa Aspek Teknis Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Spesialisasi terdiri dari :
Kinerja Operasional Alternatif Jenis Pengembangan PelabuhanSpesialisasi terdiri dari :
o Waktu Pelayanan Kapal di Pelabuhan Berdasarkan AlternatifJenis Pengembangan Pelabuhan Spesialisasi
o Waktu Pelayanan Barang di Pelabuhan BerdasarkanAlternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan Spesialisasi
- Produktivitas Kerja Gang Buruh (T/G/J)
- Kecepatan Bongkar Muat per Kapal(Kecepatan BongkarMuat di Pelabuhan dan Kecepatan Bongkar Muat di
Tambatan)
o Utilitas Fasilitas dan Peralatan- Daya Lalu Dermaga dan Gudang
- Tingkat Pemakaian Dermaga dan Gudang (BOR dan
SOR)
b. Aspek Ekonomi :
1. Analisa Aspek Ekonomi Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Tradisional terdiri dari :
Mengetahui Pendapatan dari Jasa Jasa Fasilitas Pelabuhanselama 5 (lima) tahun dari tahun 2001 2005.
Mengetahui Biaya Operasional Pelabuhan selama 5 (lima) tahundari tahun 2001 2005.
Mengetahui Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi KabupatenDonggala.
Peramalan terhadap : Pendapatan dari Jasa - Jasa Fasilitas Pelabuhan selama 10
(sepuluh) tahun ke depan (2006 2015)
Biaya Operasional Pelabuhan selama 10 (sepuluh) tahun kedepan (2006 2015)
Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi selama 10 (sepuluh)tahun ke depan (2006 2015)
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
21/24
21
2. Analisa Aspek Ekonomi Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Konvensional terdiri dari :
Pendapatan Alat Bongkar Muat dari 2 (dua) unitForklif Biaya Operasional Alat Bongkar Muat dari 2 (dua) unitForklif Kondisi Pertumbuhan Ekonomi selama 10 (sepuluh) tahun ke
depan (2006 2015) diasumsikan sama dengan kondisi
pertumbuhan ekonomi pada aspek Ekonomi alternatif jenis
pengembangan pelabuhan Tradisional, ini disebabkan
berdasarkan hasil perkiraan kunjungan kapal dan bongkar muat
barang yang melewati Pelabuhan Wani untuk 10 tahun ke depan(2006-2015) adalah sama.
3. Analisa Aspek Ekonomi Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Multi Purpose terdiri dari :
Pendapatan Alat Bongkar Muat dari 3 (tiga) unit Forklif dan 1(satu) unitMobile Crane
Biaya Operasional Alat Bongkar Muat dari 3 (tiga) unit Forklifdan 1 (satu) unitMobile Crane
Kondisi Pertumbuhan Ekonomi selama 10 (sepuluh) tahun kedepan (2006 2015) diasumsikan sama dengan kondisi
pertumbuhan ekonomi pada aspek Ekonomi alternatif jenis
pengembangan pelabuhan Tradisional, ini disebabkan
berdasarkan hasil perkiraan kunjungan kapal dan bongkar muat
barang yang melewati Pelabuhan Wani untuk 10 tahun ke depan
(2006-2015) adalah sama.
4. Analisa Aspek Ekonomi Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Spesialisasi terdiri dari :
Pendapatan Alat Bongkar Muat dari 4 (empat) unit Forklifdan 2(dua) unitMobile Crane
Biaya Operasional Alat Bongkar Muat dari 4 (empat) unit Forklifdan 2 (dua) unitMobile Crane
Kondisi Pertumbuhan Ekonomi selama 10 (sepuluh) tahun kedepan (2006 2015) diasumsikan sama dengan kondisi
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
22/24
22
pertumbuhan ekonomi pada aspek Ekonomi alternatif jenis
pengembangan pelabuhan Tradisional, ini disebabkan
berdasarkan hasil perkiraan kunjungan kapal dan bongkar muat
barang yang melewati Pelabuhan Wani untuk 10 tahun ke depan
(2006-2015) adalah sama.
c. Aspek Sosial :
Mengetahui dan Menganalisa :
Opportunity Cost :o Analisa Sosial Opportunity Cost Alternatif Jenis
Pengembangan Pelabuhan Tradisionalo Analisa Sosial Opportunity Cost Alternatif Jenis
Pengembangan Pelabuhan Konvensional
o Analisa Sosial Opportunity Cost Alternatif JenisPengembangan PelabuhanMulti Purpose
o Analisa Sosial Opportunity Cost Alternatif JenisPengembangan Pelabuhan Spesialisasi
Eksternalitas :o Dampak Lingkungan Dari Alternatif Jenis Pengembangan
Pelabuhan Wani
o Masa Pembangunan Fisik Pelabuhan Wanio Masa Operasional Pelabuhan Wanio Polusi yang berakibat pada :
- Material
- Tumbuh-tumbuhan
- Kesehatan
o Pencemaran Berupa Energi :- Kebisingan
o Dampak Biologis Dampak Sosial dan Ekonomi
o Kesempatan Memperoleh Pendapatan Bagi Masyarakat :- Terciptanya Lapangan Usaha
- Terciptanya Lapangan kerja
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
23/24
23
d. Aspek Finansial :
1. Analisa Aspek Finansial Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Tradisional
2. Analisa Finansial terhadap Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan
Konvensional,Multi Purpose dan Spesialisasi tahapannya sama yaitu
sebagai berikut :
Membuat Perkiraan Investasi Pengembangan Pelabuhan darimasing-masing Alternatif Jenis Pengembangan Pelabuhan.
Melakukan Penilaian Kelayakan Investasi PengembanganPelabuhan dengan Metode Kriteria Evaluasi :
Pay Back PeriodNet Present Value (NPV)Internal Rate of Return (IRR)Minimum Attractive Rate of Return (MARR)
f. Tahapan analisis penentuan model pengambilan keputusan
pengembangan Pelabuhan Wani dengan menggunakan MetodeMulti
Criteria Decision Making yang merupakan teknik pengambilan
keputusan dari beberapa pilihan alternatif yang ada. Metode Multi
Criteria Decision Making pada umumnya digunakan untuk
mengevaluasi berdasarkan sistem hirarki dari kriteria yang lebih dari
beberapa tinjauan aspek. Setelah mengumpulkan semua informasi
yang berpengaruh terhadap pengembangan Pelabuhan Wani, maka
tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut
untuk menganalisa tingkat kelayakan pengembangan Pelabuhan
Wani, kemudian dengan menggunakan Model Sensitivitas Analisis
untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara aspek-aspek yang
ditinjau yaitu aspek Teknis, Ekonomi, Sosial dan Finansial dalam
menentukan pilihan alternatif jenis pengembangan Pelabuhan Wani.
1.6.4. Opsi Alternatif Pengembangan Pelabuhan Wani
Untuk mendukung kelancaran operasional arus bongkar muat
barang dan turun naik penumpang yang melalui Pelabuhan Wani dengan
mempertimbangkan aspek Teknis, Ekonomi, Sosial dan Finansial, maka
7/28/2019 Sk. Pengembangan Pelabuhan
24/24
diberikan Alternatif Pilihan Pengembangan Pelabuhan Wani yang terdiri
dari 4 (empat) alternatif pengembangan pelabuhan yaitu :
1. Alternatif 1 : Pelabuhan Tradisional2. Alternatif 2 : Pelabuhan Konvensional3. Alternatif 3 : Pelabuhan Multi Purpose (Multi Guna)4. Alternatif 4 : Pelabuhan Spesialisasi1.6.5. Kondisi dan Potensi Wilayah Hinterland serta Sistem
Transportasi
Kondisi dan potensi wilayah serta pola sistem transportasi untuk
Pelabuhan Wani sangat dipengaruhi oleh kondisi wilayah hinterlanddanRencana Pengembangan Wilayah Kabupaten Donggala. Sehingga pada
tahap ini yang dipaparkan adalah:
1. Kondisi dan Potensi wilayah hinterland serta Pola Sistem
Transportasi yang meliputi :
Kondisi geografis wilayah hinterland. Kondisi perekonomian. Komoditi unggulan. Prasarana sistem jaringan transportasi meliputi jalan raya,
terminal umum dan dermaga pelabuhan (sea port).
1.6.6. Alternatif Pilihan
Tahap akhir dari penelitian ini adalah membuat suatu Alternatif
Pilihan mengenai permasalahan yang timbul pada obyek penelitian dalam
hal ini pilihan alternatif jenis pengembangan Pelabuhan Wani, yang
kemudian dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam pengambilan keputusan untuk membuat
perencanaan yang lebih matang dalam rangka pengembangan Pelabuhan
Wani.
Recommended