View
13
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
a brief explanation about fisheries and how to keep the resources sustain.
Citation preview
SUSTAINABILITY AND FISHERIES
RESOURCES SCARCITY
OlehDr. I NYOMAN SUYASA
TOKOH EKONOMI KLASIK
ADAM SMITH THOMAS MALTHUS DAVID RICHARDO
BEBERAPA CATATAN
laporan World Commission on Environment and Development (WCED) yang dipimpin oleh Gro Harlem Bruntland dari Norwegia, yang berjudul Our Common Future pada tahun 1987. Dalam laporan tersebut, pembangunan berkelanjutan dirumuskan sebagai berikut “sustainable development is defined as development that meet the needs of the present without comprosing the ability of future generations to meet their own needs”
Konferensi Tingkat Tinggi Bumi (earth summit) di Rio de Janeiro tahun 1992 Perubahan paradigma pembangunan dari yang bertumpu pada pertumbuhan ekonomi (economic growth), menjadi pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).
Lanjutan
Meningkatnya kegagalan pengelolaan perikanan di beberapa kawasan dunia, sehingga memicu berkembangnya wacana bagaimana caranya agar perikanan yang bertanggung jawab terjamin
Perikanan yang bertanggung jawab menjadi
topik pembicaraan global pada tahun 1990-an, sewaktu ahli-ahli perikanan dunia berkumpul di Roma membicarakan dan merumuskan bagaimana caranya untuk menjamin perikanan yang bertanggung jawab.
Lanjutan Puncak dari diskusi dan pembicaraan panjang para ahli
perikanan dalam kerangka pertemuan yang diselenggarakan oleh FAO di beberapa kawasan dunia dan di Roma menelurkan suatu buku pedoman yang disebut “Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)”
Buku pedoman ini diadopsi oleh negara-negara di dunia dalam pertemuan di FAO Roma pada bulan October 1995
Walaupun ketentuan dalam CCRF adalah voluntary, namun beberapa pasal dalam CCRF menampung ketentuan-ketentuan yang ada dalam hukum laut internasional sehingga ada bagian-bagian tertentu yang mengikat.
PEMBANGUNAN PERIKANAN BERKELANJUTAN
Mengacu pada pengertian sustainable agricultural and rural development sebagaimana dimuat pada halaman 140 Glosari
Perikanan yang Bertanggung Jawab
Sustainable fisheries mengandung pengertian pengelolaan dan konservasi sumberdaya alam, orientasi perubahan teknologi dan kelembagaan yang diramu sedemikian rupa untuk menjamin kesinambungan pencapaian dan pemenuhan kebutuhan manusia untuk generasi masa kini dan mendatang.
Pembangunan berkelanjutan yang semacam itu dalam sektor perikanan, menyangkut pengelolaan lahan, perairan dan sumberdaya genetik tumbuhan dan hewan.
Kegiatan pembangunan tersebut harus tidak merusak atau menurunkan mutu lingkungan, secara teknis tepat guna, secara ekonomi layak dan secara sosial dapat diterima
WORLD COMMISION ON ENVIROMENTAL AND DEVELOPMENT - WCED
(Kusumastanto, 2002)Perikanan berkelanjutan adalah merupakan kegiatan pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungannya guna memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Dalam konsep ini pada hakekatnya memuat 2 (dua) substansi pokok yaitu :a). Konsep kebutuhan khususnya kebutuhan pokok untuk
mensejahterakan nelayan dan generasi mendatang dan
b). Gagasan tentang keterbatasan yang bersumber kepada
keadaan teknologi dan organisasi sosial yang dikenakan terhadap kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masa kini dan masa mendatang.
KONSEP KEBERLANJUTAN(Charles, 2001)
ISU PEMBANGUNAN BERBASIS SUMBERDAYA ALAM
1. Produktivitas (productivity)2. Keberlanjutan (sustainability)
Laboratorium Sumberdaya Perikanan SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
PEMAHAMANFISHERIES SCIENCEStudy multydisipline dibidang perikanan (fisheries biology, marine ecology, stock assessment, natural resources economics, social science, fishing technology, oceanography, statistic and computer modeling)
FISHERIESMempelajari tentang komposisi stok ikan, termasuk didalamnya aktivitas penangkapan, kapal, alat tangkap, aktivitas budidaya, nelayan/petani ikan dan sarana pendukung lainnya
STOCK ASSESSMENTBagian dari fisheries science yang mempelajari kondisi stok ikan dan alternatif pengelolaan yang mungkin untuk dilaksanakan
Laboratorium Sumberdaya Perikanan SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
PEMBANGUNAN PERIKANAN
10 PRODUSEN IKAN DARI KEGIATAN PENANGKAPAN
FAO, 2010
PEMANFAATAN PRODUK PERIKANAN TANGKAP
DAERAH PENANGKAPAN
10 AREA PENANGKAPAN IKAN DI DUNIA
FAO, 2010
SEBARAN KAPAL MOTOR PENANGKAP IKAN
FAO, 2010
Grainger, 2005
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
SIFAT SDI VS IMPLIKASI
1. RENEWABLE2. OPEN ACCESS3. COMMON
PROPERTY
1. OVER CAPACITY2. OVER
INVESTASI3. OVER
EMPLOYEE
OVER FISHING
? ECONOMIC OVER FISHING
RECRUITMENT OVER FISHING GROWTH OVER FISHING SOCIAL OVER FISHING
TINGKAT PEMANFAATAN SDI DI WPP-RI
24
25
POTENSI PERIKANAN BUDIDAYA
No JENIS BUDIDAYA POTENSI(ha)
PEMANFAATAN(ha)
1 Tambak 2.963.717 682.8572 Kolam 541.100 146.5773 Perairan Umum 158.125 1.3904 Sawah 1.536.289 165.6885 Laut 12.545.072 117.469
jumlah 17.744.303 1.113.881
IMPLIKASI PEREBUTAN SUMBERDAYA IKAN
Laboratorium Sumberdaya Perikanan SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
TOURISM
EKSPOR
PROFIT (MEY)
FOOD (MSY)
RANGE OF SOCIAL BENEFITS (OSY)
RESOURCES USER CONFLICTS
EMPLOYMENT
HIGH
LOW
COST OF FISHING
UNMANAGED EQUILIBRIUM
YIEL
D
LOW FISHING EFFORT FISHING MORTALITY
HIGH
LOWER FISH ABUNDANCELOWER CATCH PER UNIT EFFORT
SMALLER FISH IN CATCHLOSS OF SPECIES
LOWER VALUE PER UNIT WEIGHT
Laboratorium Sumberdaya Perikanan SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
PENGELOLAAN PERIKANAN
pengelolaan perikanan adalah ”semua upaya, termasuk proses yang terintegrasi dalam pengumpulan informasi,
analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan, alokasi sumberdaya ikan, dan implementasi serta
penegakan hukum dari peraturan perundang-undangan di bidang perikanan, yang dilakukan oleh pemerintah atau
otoritas lain yang diarahkan untuk mencapai kelangsungan produkstivitas sumberdaya hayati perairan
dan tujuan yang telah disepakati”
(UNDANG-UNDANG PERIKANAN No. 31 tahun 2004)
DINAMIKA STOK IKAN
Recruitment Growth Exploited Stock
FishingMortality
NaturalMortality
feeding
reproduction
faktor penentumeningkatnya
ukuran stok ikan
faktor penentumenurunnya
ukuran stok ikan
PENDUGAAN STOK IKAN DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN
King, 1995
MODEL PENGELOLAAN PERIKANAN
Tai, 1995
TERIMA KASIH
Laboratorium Sumberdaya Perikanan SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
Recommended