View
37
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
KEMAMPUAN ADAPTASI LUAS
MUDAH DIBUDI DAYAKAN
DAPAT TUMBUH PADA LAHAN MARJINAL - SUBUR
DAPAT DITANAM DI LAHAN KERING, SAWAH, LEBAK, PASANG SURUT DENGAN BERBAGAI JENIS TANAH
DAPAT DITANAM PADA BERBAGAI Iklim (tropis dan sub tropis) DAN KETINGGIAN TEMPAT
• TANAH BERTEKSTUR RINGAN - SEDANG
• TERSEDIA AIR CUKUP
• LAHAN TIDAK TERGENANG AIR
• KETINGGIAN TEMPAT SAMPAI 1.000 m dpl
• TANAH BERTEKSTUR RINGAN - SEDANG
• TERSEDIA AIR CUKUP
• LAHAN TIDAK TERGENANG AIR
• KETINGGIAN TEMPAT SAMPAI 1.000 m dpl
PRODUKTIVITAS = 4,2 t/ha LUAS AREAL = 4,1 JUTA HEKTAR PRODUKSI NASIONAL = + 17,8 JUTA TON TARGET PRODUKSI NASIONAL = 22 JUTA TON
KONDISI PERJAGUNGAN INDONESIA SAAT INI
POTENSI DAN PELUANG PERJAGUNGAN INDONESIA PRODUKTIVITAS VARIETAS UNGGUL = 7,0 – 12,0 t/ha KEBUTUHAN TERUS MENINGKAT DALAM & LUAR
NEGERI HARGA SANGAT PROSPEKTIF LAHAN KERING = + 20 JUTA HEKTAR
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERLUASAN AREAL TANAM PENINGKATAN IP
(SAWAH) PENAMBAHAN LUAS TANAM LAHAN KERING
Bunga jantan (malai)
Pelepah daunHelai daun
Bunga betinaTongkol berambut
Keunikan Tan Jagung
Batang
Menyerbuk Silang (Silang diri < 5 %)
Bunga Jantan masak lebih awal 0 – 3 hari
Kekeringan: terlambat berambut
Perakaran
Tanaman C4
JAGUNG
• Tanaman berumah satu
• Bunga jantan berupa malai
• Bunga betina berupa tongkol
• Menyerbuk silang
• Penyerbukan sendiri < 5 %
• Mudah terjadi kontaminasi: dapat diserbuki oleh tanaman yang ada didekatnya
Syarat Tumbuh jagungA. IKLIM
1. Tropis panas, basah dan lembab.
Air harus tersedia, tetapi tidak tergenang. Apabila kurang masih dapat tumbuh, tetapi produksi tidak maksimal. Suhu toleransi 21 – 32 derajat c
2. Angin, angin dengan kecepatan tinggi tidak dianjurkan.
3. Curah Hujan optimal adalah 1500 – 2500 mm/tahun
B. MEDIA TANAM
1. Dapat tumbuh di tanah yang variatif. Tetapi paling baik kaya humus dan mengandung kapur
2. Air harus selalu tersedia, tetapi tidak tergenang. Air diperlukan terutama saat perkecambahan dan pembentukan tongkol
3. PH diantara 5,5 – 7,5
C. KETINGGIAN TEMPAT
1. Dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2000 mdpl
2. Air harus selalu tersedia, tetapi tidak tergenang. Kedalaman air tanah 50 – 200 cm
3. Tidak dapat tumbuh di tanah mengandung garam > 7%
BURUNG BERWARNA BIRU
Suatu hari seekor burung berwarna BIRU terperangkap
didalam kamar Anda.Anda tertarik pada burung itu
dan memeliharanya.Besoknya Anda terkejut karena burung tsb telah
berubahwarna dari BIRU menjadi KUNING.
Demikian pula pada hari ketiga warnanya berubah lagi
menjadi MERAH terang. Dan pada hari keempat berwarna HITAM.
APA WARNA BURUNG DIHARI KE LIMA ?
1.Tidak berubah, tetap hitam2.Berubah kembali menjadi biru
3,Berubah menjadi putih4.Berubah menjadi warna emas
Penjelasan 1. PESIMIS –tetap hitam
~Apakah Anda cenderung percaya bahwa sekali situasi buruk,
maka tidak akan kembali normal ?~Mungkin Anda harus mencoba berfikir :
“bila situasi sudah sangat buruk, maka takkan berubah lebih buruk ?”
“tidak ada hujan yang tidak berhenti”
2. OPTIMIS –berubah biru~Anda percaya bawa hidup adalah
percampuran baik dan buruk. Tak ada gunanya melawan realita.
~Anda menerima kemalangan dengan tenang dan membiarkan
segalanya mengalir sesuai jalur tanpa stres atau cemas
.
Penjelasan
3.asertif- berubah putih~Tenang dan tegas dibawah tekanan.
Tidak ragu untuk mengambil keputusan saat krisis muncul, melupakan kekalahan
dan mencari cara baru._Pro aktif
4.berani –berubah warna emas ~Tidak mengenal tekanan/takut~Setiap krisis adalah peluang
~Tipe Napoleon ~Hati hati akan percaya diri
yang tak terbatas mengalahkan diri Anda
.
JENIS JAGUNG1. BERSARI BEBAS
KOMPOSIT SINTETIK
Penyerbukan acak antar tanaman dalam varietas. Digolongkan menjadi 2, yaitu Sintetik dan Kmposit. Sintetik dibentuk dari beberapa galur inbrida yang mempunyai
daya gabung umum baik dan diikuti seleksi. Komposit dibentuk dari galur inbrida, populasi, dan atau
varietas yang tidak dilakukan uji gaya gabung terlebih dahulu. Keseragaman hanya dalam beberapa karakter karena belum
mencapai puncak fiksasi. Contoh: Lamuru, Sukmaraga, Bisma, Arjuna, dll
Varietas
Tahun pelepasan
Potensi hasil(t/ha)
Umurpanen(hari)
Ketahananpenyakit
bulai
Keunggulanspesifik
Bersari bebas
Lagaligo
Gumarang
Kresna
Lamuru
Palakka
Sukmaraga
Srikandi Kuning-1
Srikandi Putih-1
Anoman-1 (Putih)
1996
2000
2000
2000
2003
2003
2004
2004
2009
7,5
8,0
7,0
7,6
8,0
8,5
7,9
8,1
7,0
90
82
90
95
95
105
110
110
103
Toleran
AgakToleran
AgakToleran
AgakToleran
Toleran
Toleran
Rendah
Rendah
Rendah
Toleran kekeringan
Umur genjah
Umur sedang
Toleran kekeringan
Umur sedang
Toleran tanah masam
Protein bermutu
Protein bermutu
Sesuai untuk pangan
CONTOH:
2. JAGUNG HIBRIDA • F1 persilangan antara dua tetua,
• Tetua dapat berupa galur murni, hibrida silang tunggal dan varietas atau populasi bersari bebas.
• Tetua hibrida biasa disebut materi induk (parent stock).
• Contoh varietas hibrida:
Bima-1 (hasil persilangan Mr4 x Mr14), Bima-2 (hasil persilangan B11-209 x Mr14), Bima-3 (hasil persilangan Nei9008 x Mr14), Bima-4 (hasil persilangan (G180 x Mr14), Bima-5 (hasil persilangan G193 x Mr14), Bima-6 (N150 x Mr14) Sweet boy dan Bonanza, serta yang lainnya.
Recommended