risk and return

  • View
    51

  • Download
    8

  • Category

    Science

Preview:

Citation preview

Manajemen Keuangan StrategikDosen Pengampu: Dr. Kusuma Ratnawati, SE., MM

Oleh:Ajeng Putri Naradita(166020202111004)

Olyvia Resyana Citra (166020202111009)Mohamad Fariz Dwi Permana

(166020202111011)Ni Putu Ayu Dhita Apsari (166020202111016)

RISK & RETURN

RISKRISK (RISIKO)

Kemungkinan terjadinya hasil yang tidak

diinginkan

Berlawanan dari yang diinginkan

“high risk bring about high return”

Preferensi Investor Terhadap Resiko

1. Penyuka / pencari risiko (risk seeker / lover / taker)

2. Netral terhadap risiko (risk neutral)

3. Tdk menyukai / menghindari risiko (risk averter)

RISKRISK (RISIKO)

On a stand alone basis (risiko tunggal)

In a portfolio context (risiko aset dalam suatu portofolio)

Risiko Tunggal (Stand Alone Risk)

Mengukur risiko tunggal: • Return yang diharapkan (Expected Return)• Deviasi standar return• Koefisien variasi

RISIKO TUNGGAL INVESTORMENGADAKAN

SATU ASSET.

Jenis Risiko1. Risiko dalam konteks aset tunggal.

Risiko yang harus ditanggung jika berinvestasi hanya pada satu aset saja.

2. Risiko dalam konteks portofolio aset.a. Risiko sistematis (risiko pasar/risiko umum). Terkait dengan perubahan yang terjadi di pasar dan

mempengaruhi return seluruh saham yang ada di pasar.

b. Risiko tidak sistematis (risiko spesifik). Terkait dengan perubahan kondisi mikro

perusahaan, dan bisa diminimalkan dengan melakukan diversifikasi.

Distribusi Probabilitas

semua kemungkinan

nilai & masing2 probabilitas. Semakin

rapat distribusi probabili

tas,

Risiko semakin

kecil

Return yang diharapkan (Expected Rate of Return)

E (R) = Return yang diharapkan dari suatu sekuritasRi = Return ke-i yang mungkin terjadipri = Probabilitas kejadian return ke-in = Banyaknya return yang mungkin terjadi

rata2 tertimbang dari distribusi probabilitas

E(R) =

n

iii prR

1

Berikut ini akan diberikan contoh perhitungan return yang diharapkan dari suatu sekuritas ABC berdasarkan skenario kondisi ekonomi seperti dalam Tabel 1 di bawah ini:

Kondisi Ekonomi Probabilitas Return

Ekonomi kuat 0,30 0,20

Ekonomi sedang 0,40 0,15

Resesi 0,30 0,10

Tabel 1Distribusi Probabilitas Sekuritas ABC

Penghitungan return yang diharapkan dari sekuritas ABC tersebut bisa dihitung dengan rumus di atas, seperti berikut ini :

E (R) = [(0,30) (0,20)] + (0,4) (0,15) + (0,30 (0,10)] = 0,15

Jadi, return yang diharapkan dari sekuritas ABC adalah sebesar 0,15 atau 15%.

Menghitung Resiko

Investor harus mampu menghitung risiko dari suatu investasi. Untuk menghitung besarnya risiko total yang dikaitkan dengan return yang diharapkan dari suatu investasi, bisa kita lakukan dengan menghitung varians dan standar deviasi return investasi bersangkutan.

Dimana :2 = Varians return = Standar deviasiE (R) = Return yang diharapkan dari suatu sekuritasRi = Return ke-i yang mungkin terjadipri = probabilitas kejadian return ke-i

Varians return = 2 = [RI – E (R)]2pri

Standar deviasi = = (2)1\2

Rumus Varians Return :

Rumus Standar Deviasi :

Dalam Tabel 2 berikut ini diberikan contoh perhitungan varians dan standar deviasi saham DEF.

Tabel 2Penghitungan Varians dan Standar Deviasi Saham

DEF(1)

Return

(Ri)

(2)

Probabilitas

(pri)

(3)

(1) x (2)

(4)

Ri – E

(R)

(5)

[(Ri –

E(R)]2

(6)

[(ri – E(R)]2

pri

0,07 0,2 0,014 -0,010 0,0001 0,00002

0,01 0,2 0,002 -0,070 0,0049 0,00098

0,08 0,3 0,024 0,000 0,0000 0,00000

0,10 0,1 0,010 0,020 0,0004 0,00004

0,15 0,2 0,030 0,070 0,0049 0,00098  1,0 E (R) =

0,080

    Varians = 0,00202

Standar deviasi = = (2)1/2 = (0,00202)1/2 = 0,0449 = 4,49%

Dalam pengukuran risiko sekuritas kita juga perlu menghitung risiko relatif sekuritas tersebut. Risiko relatif ini menunjukkan risiko per unit return yang diharapkan. Hal ini diperlukan karena informasi risiko yang hanya berupa varians dan standar deviasi kadangkala bisa menyesatkan, terutama jika terdapat penyebaran return diharapkan yang sangat besar. Ukuran risiko relatif yang bisa dipakai adalah koefisien variasi.

Terdapat dua pilihan investasi, yaitu A dengan return yg diharapkan lebih tinggi dan B mempunyai deviasi standar lebih rendah.

PROYEK A PROYEK B

Return yang diharapkan 60% 8%

Deviasi standar 15% 3%

Koefisien Variasi

15 = 0.2560

3 = 0.37

8

0.37 > 0.25 berarti proyek B lebih berisiko daripada proyek A

Contoh: Apabila terdapat 2 proyek, A&B

Contoh Lain

PORTOFOLIOKOMBINASI DUA ATAU

LEBIH ASSET.

RISIKO ASET LEBIH KECIL

Risiko Aset dalam Suatu Portofolio (Risk in Portopolio Context)

Analisis Risiko Portofolio

TINGKAT

RESIKO

Rumus untuk menghitung varians portofolio

p = 2/1n

i

Contoh: Misalnya risiko setiap sekuritas sebesar 0,20, maka risiko portofolio akan menurun terus jika semakin banyak jumlah sekuritas yang dimasukkan dalam portofolio. Misalnya, jika kita memasukkan 100 saham dalam portofolio tersebut maka risiko portofolio akan berkurang dari 0,20 menjadi 0,02

02,0100

20,02/1 p

PENGARUH PENAMBAHAN JENIS ASET TERHADAP RESIKO PORTOFOLIO

DIVERSIFIKASI Untuk menurunkan risiko portofolio, investor perlu

melakukan ‘diversifikasi’, dengan membentuk portofolio sedemikian rupa hingga risiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi return yang diharapkan.

Diversifikasi bisa dilakukan dengan:1. Diversifikasi random.

- Memilih aset yang akan dimasukkan dalam portofolio secara

acak.2. Diversifikasi model Markowitz.

- Memilih aset yang dimasukkan dalam portofolio berdasar berbagai informasi dan karakteristik aset.

Risiko Portofolio

Koefisien Korelasi Kovarians

Perhitungan Risiko Portofolio

Return yang Diharapkan

Ukuran korelasi biasanya dilambangkan dengan (i,j) dan berjarak (berkorelasi) antara +1,0 sampai –1,0, dimana:

Korelasi Vs manfaat pengurangan risiko: Penggabungan dua sekuritas yang

berkorelasi positif sempurna (+1,0) tidak akan memberikan manfaat pengurangan risiko.

Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol, akan mengurangi risiko portofolio secara signifikan.

Korelasi Vs manfaat pengurangan risiko : Penggabungan dua buah sekuritas yang

berkorelasi negatif sempurna (-1,0) akan menghilangkan risiko kedua sekuritas tersebut.

Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi ekstrem tersebut (+1,0; 0,0; dan –1,0) sangat jarang terjadi. Oleh karena itu, investor tidak akan bisa menghilangkan sama sekali risiko portofolio. Hal yang bisa dilakukan adalah ‘mengurangi’ risiko portofolio.

KOVARIANS

Kovarians menunjukkan sejauhmana return dari dua sekuritas mempunyai kecenderungan bergerak bersama-sama. Kovarians bisa berbentuk angka positif, negatif ataupun nol.

Secara matematis, rumus untuk menghitung kovarians dua buah sekuritas A dan B adalah :

CovAB = iBiBAiA prRERRER )]()][([ ,,

ESTIMASI RETURN PORTOFOLIO Return yang diharapkan dari suatu portofolio bisa

diestimasi dengan menghitung rata-rata tertimbang dari return yang diharapkan dari masing-masing aset individual yang ada dalam portofolio.

Rumusnya adalah :

n

1i

) E(RW )E(R iip

Estimasi Return PortofolioSebuah portofolio yang terdiri dari 3 jenis

saham ABC, DEF dan GHI menawarkan return yang diharapkan masing-masing sebesar 15%, 20% dan 25%.

Misalnya, prosentase dana yang diinvestasikan pada saham ABC sebesar 40%, saham DEF 30% dan saham GHI 30%.

Maka, return yang diharapkan:E(Rp) = 0,4 (0,15) + 0,3 (0,2) + 0,3

(0,25)= 0,195 atau 19,5%

Estimasi Risiko Portofolio

Dalam menghitung risiko portofolio, ada tiga hal yang perlu ditentukan, yaitu :

1. Varians setiap sekuritas2. Kovarians antara satu sekuritas dengan

sekuritas lainnya.3. Bobot portofolio untuk masing-masing

sekuritas.

Terima Kasih

Recommended