Upload
yy-rahmat
View
448
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
RETURN DAPAT BERUPA :
REALIZED RETURN (RETURN REALISASI), MERUPAKAN RETURN YANG TELAH TERJADI. RETURN INI DIHITUNG BERDASARKAN DATA HISTORIS.
EXPECTED RETURN (RETURN EKSPEKTASI), MERUPAKAN RETURN YANG DIHARAPKAN AKAN DIPEROLEH OLEH INVESTOR DIMASA MENDATANG.
APAKAH ITU RISIKO
Menurut Arthur J. Keown, Risiko adalah prospek suatu hasil yang tidak disukai
Risiko merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return –ER) dengan tingkat pengembalian aktual (actual return)
RISIKO DAPAT DILIHAT DENGAN DUA CARA :
STAND-ALONE BASIS, MERUPAKAN RISIKO YANG AKAN DIHADAPI INVESTOR JIKA DIA HANYA MEMILIKI SATU JENIS AKTIVA, BAIK AKTIVA RIIL MAUPUN KEUANGAN.
PORTFOLIO BASIS, RISIKO YANG AKAN DIHADAPI INVESTOR JIKA DIA MEMILIKI BEBERAPA JENIS AKTIVA.
JENIS-JENIS RESIKO TOTALJENIS-JENIS RESIKO TOTAL
1.1. Resiko Sistematis (Resiko Sistematis (General risk / Market Risk / Systematic Risk / Non diversifiable Risk))
2.2. Resiko tidak Sistematis (Resiko tidak Sistematis (Specific Risk / Issuer Risk / Nonsystematic Risk / Diversifiable Risk))
RESIKO SISTEMATIS
Suatu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan
Faktor yang mempengaruhi :Perubahan tingkat bungaKurs valuta asingKebijakan pemerintah
Risiko ini disebut risiko yang
tidak dapat didisversifikasi –
undiversifiable ris
k
RESIKO TIDAK SISTEMATIS
Suatu risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, sebab risiko ini hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu
Terdapat fluktuasi risiko yang berbeda antara satu saham dengan saham lain
Faktor yang mempengaruhi :Struktur modalStruktur asetTingkat likuiditas
Risiko ini disebut risiko
yang dapat didisversifikasi –
diversifikasi ris
k
Bagaimana mengukur risiko
(varians, standard deviasi, beta)Bagaimana mengurangi risiko
(diversifikasi)Bagaimana “memberi
harga”risiko
(security market line, CAPM)
Sebagai solusi dari masalah ini kita memakai rate of return atau % returns.
Rate of Return = (Amount received – Amount invested)
Amount invested
Rate of return umumnya banyak dipakai untuk mengukur kinerja dari suatu investasi
1. Return Yang Diharapkan (Expected Return)
Merupakan rata2 tertimbang dari distribusi probabilitas
nk = ∑ ki. pi i = 1
k = tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return)
ki = tingkat keuntungan pada kondisi I pi = probabilitas kondisi i terjadi
CONTOH PENGUKURAN RISIKO TUNGGAL DGN RETURN YG DIHARAPKAN
Return yg diharapkan: Wings: R = (100%x0.3) + (15%x0.4) + (-70%x0.3)
= 15%Indofood: R = (20%x0.3) + (15%x0.4) + (10%x0.3)
= 15%
KeadaanKeadaan
EkonomiEkonomiProbabilitasProbabilitas
KejadianKejadianRate of Return on Stock Rate of Return on Stock
PT WingsPT Wings PT IndofoodPT Indofood
BoomingBooming 0.30.3 100%100% 20%20%
NormalNormal 0.40.4 15%15% 15%15%
ResesiResesi 0.30.3 (70)%(70)% 10%10%
2. DEVIASI STANDAR
Untuk mengukur kerapatan distribusi probabilitas, digunakan deviasi standar (σ)
σ = √ ∑ (ki – k )2 . p i
Semakin kecil deviasi standar, semakin rapat distribusi probabilitas. Sebagai akibatnya semakin kecil risiko.
Contoh Deviasi Standar
Probabilitas Kejadian (pi)Probabilitas Kejadian (pi)Rate of Return PT Rate of Return PT
Wings (ki) Wings (ki) (ki - k)(ki - k)22 (ki - k)(ki - k)22 x pi x pi
0,30,3 100%100%0,7230,723 0,2170,217
0,40,4 15%15%0,0230,023 0,0090,009
0,30,3 -70%-70%0,4900,490 0,1470,147
TotalTotal 0,3730,373
Standar DeviasiStandar Deviasi 61,05361,053
Expected Return ( k )Expected Return ( k ) 15%15%
KOEFISIEN VARIASI
Terdapat dua pilihan investasi, yaitu A dengan return yg diharapkan lebih tinggi dan B mempunyai deviasi standar lebih rendah.
CV = σ/ k
KV menunjukkan risiko per unit of return dan menunjukkan perbandingan yang berarti ketika return yg diharapkan untuk dua pilihan investasi tidak sama.
KOEFISIEN VARIASI
Cnth: Apabila terdapat 2 proyek, A&B.
AA BB
Return yg diharapkanReturn yg diharapkan 60%60% 8%8%
Deviasi standarDeviasi standar 15%15% 3%3%
Koefisien VariasiKoefisien Variasi 1515 = 0.25 = 0.25
606033 = 0.37 = 0.37
88
0.37 > 0.25 berarti proyek B lebih berisiko daripada proyek A
PORTFOLIO RETURNS
Return yang diharapkan dari suatu portfolio adalah rata2 tertimbang (weighted average) dari semua return yang diharapkan dari sekuritas2 dalam portfolio:
∑=
=
+++=n
iii
nn
kwkp
kwkwkwkp
1
2211 ...
Contoh:
Berapakah return yg diharapkan dari portfolio ini?
Kp = w1k1+w2k2+w3k3+w4k4
= 0,25(14%)+0,25(13%)+0,25(20%)+0,25(18%)
= 16,25 %
Expected Return (ki)
Nilai Investasi (wi)
Toshiba 14% 25.000Microsoft 13% 25.000Apple 20% 25.000Nvidia 18% 25.000
Portfolio Risk
Diukur dgn deviasi standar portfolio Tetapi, tidak dihitung/dicari dengan
menggunakan rata2 tertimbang deviasi standar masing2 sekuritas dalam portfolio
Apabila menggunakan itu, berarti mengabaikan korelasi antara sekuritas2 yang ada di dalam portfolio
Korelasi antara sekuritas2 tsb mempengaruhi besarnya deviasi standar portfolio
MARKET AND DIVERSIFIABLE RISK Dalam suatu kondisi-kondisi tertentu, mengkombinasikan sekuritas
dalam portfolio mengurangi risiko tapi tidak menghilangkan risiko Apa yg terjadi apabila kita memasukkan lebih dari dua saham di
portfolio?
Market and diversifiable risk:
Dev
iasi
Sta
ndar
Por
tfol
io
Jumlah Sekuritas Dalam Portfolio
RisikoTotal
Diversifiable Risk
Market Risk
Risiko dari portfolio akan berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah saham di portfolio
In the real world, dimana koefisien korelasi diantara saham-saham individu pada umumnya positive tapi kurang dari 1, beberapa risiko, tidak semuanya, dapat dihilangkan.
CAPM
Digunakan untuk menganalisa risk dan rates of return.
Kesimpulan dari CAPM: risiko yg relevant dari suatu saham adalah kontribusi risiko saham tersebut pada risiko portfolio
BETA DALAM CAPM
Konsep dari Beta dalam CAPM Koefisien Beta adalah jumlah risiko dari suatu
saham yang dikontribusikan untuk portfolio pasar Saham dengan deviasi standar tinggi akan
mempunyai beta yg tinggi pula. Oleh karena itu, saham dengan stand alone tinggi akan mengkontribusikan banyak risiko untuk portfolio
Beta mengukur volatilitas suatu saham relatif dengan saham rata2.
BETA DALAM CAPM
10
10
-10
-10
Stok H, High Risk, b=2
Stok A, Average Risk, b=1
Stok L, Low Risk, b=0.5
Ret
urn
on S
tock
Return on Market / Portfolio Pasar
• Stok A mempunyai risiko pasar yg sama dgn portfolio pasar• Stok H mempunyai risiko pasar yg lebih besar dari pada portfolio pasar• Stok L mempunyai risiko pasar yg lebih kecil daripada portfolio pasar
SECURITY MARKET LINE
Market Risk Premium, RPm, menunjukkan premium yang diminta investor karena menanggung risiko dari stock rata2
Risiko Pasar (Beta)
Ret
urn
yg d
ihar
apka
n
1.0
KRF
KMRPM
SML
PremiumRisiko
Tingkat bungaBebas risiko
0.5
KL
Hubungan antara rate of return yang diminta dengan risiko pasar suatu sekuritas
Safe Stock’s Risk Premium
MarketRiskPremium
SECURITY MARKET LINE
RPM = KM – KRF
Risk Premium untuk stock i:RPi = (RPM) bi
Persamaan SML:Required rate of return on stock i =
Risk free rate+(Market risk premium)(stock’s i beta)
Ki = KRF + (KM-KRF) bi
Semakin besar beta suatu sekuritas, maka semakin besar risiko pasarnya dan semakin besar pula return yang diinginkan investor
CONTOH SOALPT MTV: Return yg diharapkan dari obligasi
pemerintah (risk free rate) adalah 8%, return yg diharapkan portfolio pasar adalah 12%. Berapa rate of return yg diharapkan pada saham PT MTV apabila beta adalah 1.4?
KRF = 8%, KM = 12%, b = 1.4
KMTV = 8% + (12%-8%)1.4 = 13.6%
Semakin tinggi beta suatu sekuritas, semakin tinggi risiko pasar sehingga semakin tinggi pula return yg diminta oleh investor untuk sekuritas yang bersangkutan lihat rumus