22
STRUKTUR DATA 1405020158 MUHAMMAD IKHSAN E 082272955834

Tugas pak iqbal

Embed Size (px)

Citation preview

STRUKTUR DATA

1405020158MUHAMMAD IKHSANE082272955834

TYPE DATAA. Tipe data sederhana atau data

sederhana, yang terdiri atas :a.1. Data sederhana tunggal, misalnya integer, real, boolean, serta karaktera.2. Data sederhana majemuk, misalnya string.Tipe data ini, dengan berbagai cara tertentu, dapat diorganisasikan menjadiberbagai struktur data.

B. Struktur data, meliputi :b.1. Struktur data sederhana, misalnya array dan recordb.2. Struktur data majemuk, terdiri atas :b.2.1. Linear, misalnya stack, queue, serta linear linked list.b.2.2. Nonlinear, misalnya pohon binar (binary tree), pohon cari binar(binary search tree), pohon cari m-way (m-way search tree), generaltree, serta graph.

Integer : untuk menyimpan bilangan bulat.Macamnya dari besar jangkauan nilai yaitu : Untuk memberi nilai basis decimal maupun heksadesimal ditandai dengantanda $.Contoh pendeklarasian :

Var x, y : integer; begin x := 16; { dengan decimal } y := $0A; { dengan hexadecimal }

Tipe Boolean : hanya dapat bernilai true/benar dan false/salah(1 byte).Contoh pendeklarasian :

Var B1 : boolean; begin b1 := true; b1 := false;

Tipe Karakter: untuk menyimpan data alfanumeris seperti ‘A’, ‘Z’, ‘@’, dsb(1 byte). Contoh pendeklarasian :

Var ch : char; beginch := ‘A’; ch := #65 { sama artinya

dengan ch := ‘A’} ch := chr(65); { sama artinya dengan ch := ‘A’}

2. Data sederhana majemuk, misalnya string.Tipe String : menyimpan data yang

berisi suatu teks (rangkaian karakter/huruf) dan bisa juga berisi angka.Contoh pendeklarasian :

Var kalimat : stringBegin kalimat := ‘Jl.Bima Sakti no.3

Pengok’;

STRUKTUR DATAStruktur data, meliputi :

1. Struktur data sederhana, misalnya array dan record.

Array(larik) yaitu sekumpulan elemen bertipe sama secara berurutan (sequential). Bentuk Umum :Type

NamaArray = Array[tipeindeks] of TipeData;Ciri-ciri Array :- setiap elemen data array diacu melalui indeksnya- indek array suatu tipe yang mempunyai keterurutan (ada suksesor dan predecessor).

Ada 2 cara mendeklarasikan larik yaitu :1)      Sebagai tipe data baruBentuk Umum :Type larik=Array[1..n] of datatype ;Var x : larik ;2)      Langsung sebagai variabel Bentuk Umum :Var x : Array[1..n] of datatype ;

Tipe Record/rekaman adalah kumpulan data yang terdiri dari beberapa field(isian) dengan berbagai macam tipe data.Bentuk Umum :

TypeNamarecord = recordField1: tipedata1 ; Field2: tipedata2 ;……………………………………Fieldx: tipedatax ;End ;

2. Struktur data majemuk, terdiri atas :1. Linear, misalnya stack, queue, serta linear linked list.

a.    Stack : kasus khusus struktur fleksibel elemen dengan penyisipan dan penghapusan di satu ujung.

b.   Queue : struktur fleksibel elemen dengan penyisipan(rear/tail) di satu ujung,penghapusan(front/head) di ujung lain.

c.    List : struktur fleksibel elemen dapat diakses/disisipkan/dihapus disembarang posisinya

2. Nonlinear,misalnya pohon binar (binary tree), pohon cari binar(binary search tree), serta graph.a.    Pohon Biner : data pohon terstruktur setiap simpul memiliki paling banyak 2 anak.b.   Graph : model struktur datanya bersifat interkoneksi n ke-n.

OPERATOR DALAM PASCALOperator sendiri didefinisikan sebagai

sesuatu yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi tertentu, misalnya operasi aritmatika, penggabungan string dan banyak lagi yang lainnya.

Nilai yang dioperasikan oleh operator bersama operand membentuk suatu ekspresi. Contoh :1 + 2 – 3, yang disebut ekspresi. Tanda + dan – merupakan tanda operator sedangkan nilai 1,2 dan 3 disebut operand.

Operator AssignmentOperator assignment digunakan untuk melakukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sehingga operator ini juga sering dikenal dengan operator penugasan. NamaVariabel := nilai_yang_akan_dimasukkan;Contoh:

Var x: integer; y: real; str: string; Begin x := 123; y := 56.04; str := ‘Mencoba memasukkan nilai ke dalam variabel’; ....End.

Operator AritmatikaBahasa Pascal menyediakan beberapa operator yang dapat digunakan dalam operasi aritmatika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penentuan sisa bagi.

Operator Jenis Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh

+ Penjumlahan Integer, real Integer, real a + b

- Pengurangan Integer, real Integer, real x – 1

* Perkalian Integer, real Integer, real a * b

/Pembagian untuk

bilangan riilInteger, real real 5 / 3

divPembagian untuk

bilangan bulatInteger Integer 10 div 4

mod Sisa bagi integer integer 10 mod 3

Operator LogikaOperator logika digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang menghasilkan nilai logik (true dan false). Bahasa pascal menyediakan 4 buah operator logika, yaitu:

Operator Jenis Operasi Tipe Operand Tipe Hasil

not Negasi boolean boolean

and Conjunction boolean boolean

or Disjunction boolean boolean

xorExlusive

disjunctionboolean boolean

OPERATOR NOTOperator ini digunakan untuk menentukan negasi atau pengingkaran dari nilai logik lain. Jika nilai yang dihasilkan adalah true maka negasi-nya adalah false. Begitu juga sebaliknya. Berikut ini table yang menunjukkan hubungan operator not.

A not Atrue Falsefalse true

Contoh program dengan operator notProgram operator_not;Uses wincrt;Var

A:boolean;Begin

Clrscr;A:=false;A:=not A;Writeln(A);Readln;

End.

OPERATOR andUntuk memudahkan penggunaan operator and, ingatlah bahwa operand and hanya akan bernilai true jika semua operandnya bernilai true. Selain itu operasi akan menghasilkan nilai false.

A B A and B

True True True

True False False

False True False

false false false

Contoh program menggunakan operator and:

Program Operator_And;Uses wincrt;BeginClrscr;Writeln(‘TRUE and TRUE =’, true and

true);Writeln(‘TRUE and FALSE =’, true and

false);Writeln(‘FALSE and TRUE =’, false and

true);Writeln(‘FALSE and FALSE =’,false and

false);Readln;

End.

OPERATOR orOperator or akan menghasilkan nilai true

apabila satu atau semua operand-nya bernilai true. Untuk memudahkan ingatlah bahwa operator or akan menghasilkan nilai false apabila semua operandnya bernilai false. Selain itu, operator ini akan menghasilkan nilai true.

A B A or B

true true true

true false true

false true true

false false false

Contoh program menggunakan operator or :Program operatorOr;

Uses wincrt;BeginClrscr;Writeln(‘TRUE or TRUE =’,true or

true);Writeln(‘TRUE or FALSE =’,true or

false);Writeln(‘FALSE or TRUE =’,false or

true);Writeln(‘FALSE or FALSE =’,false or

false);Readln;

End.

OPERATOR xorOperator exclusive or (xor) ini akan menghasilkan nilai true apabila hanya terdapat satu operand yang bernilai true. Apabila kedua operandnya bernilai true maka operasi ini akan menghasilkan nilai false, begitu juga apabila keduanya bernilai false.

A B A xor B

true true false

true false true

false true true

false false false

Contoh program menggunakan operator xor:Program operator_or;Uses wincrt;BeginClrscr;Writeln(‘TRUE xor TRUE =’,true xor true);Writeln(‘TRUE xor FALSE =’,true xor false);Writeln(‘FALSE xor TRUE =’,false xor true); Writeln(‘FALSE xor FALSE =’,false xor false);Readln;End.

Operator Relasional Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah nilai atau operand.. Adapun yang termasuk kedalam operasional didalam bahasa Pascal adalah sebagai berikut:

 

Operator Jenis Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Contoh

= Sama denganTipe dasar,

string, Pchar, setboolean A = 3

<>  Tidak sama denganTipe dasar,

string, Pchar, setboolean A <> 3

<  Lebih kecilTipe dasar,

string, Pcharboolean A < 1

>  Lebih besarTipe dasar,

string, Pcharboolean A > 5

<=Lebih kecil atau sama

dengan

Tipe dasar,

string, Pchar, setboolean A <= B

>=Lebih besar atau sama

dengan

Tipe dasar,

string, Pchar, setboolean A >= B