4
Rery Indra Kusuma Strategic Manajemen Magister Manajemen Eks B 27C Harry Lindsol’s Textbook Decision : An Ebook or a Traditional College Textbook Pada awal tahun 2012 profesor Harry Lindsol melihat sebuah tren, bahwa kemajuan teknologi dalam hal ini internet akan merubah cara orang Amerika dalam membeli music, pakaian, sepatu dan lainnya. Dia juga menemukan bahwa ketika seorang mahasiswa akan membeli buku maka mereka akan lebih memilih untuk pergi ke took buku alasannya adalah : 1. Tidak perlu menunggu kiriman buku 2. Dapat membeli semua buku pelajaran di satu tempat 3. Setelah pelajaran selesai mereka berharap bukunya dapat dijual kembali Dia juga menemukan suatu tren yaitu mahasiswa selalu terhubung dengan internet. Bisnis Model Dua penerbit buku besar dinegara Amerika adalah Mc Graw Hill dan Pearson. Bagian penting dari textbook publishers bisnis model adalah merekrut seorang dosen untuk menulis textbooks untuk perusahaan penerbitan mereka. Sebelum adanya perkembangan internet yang semakin maju ada 2 cara yang digunakan penerbit untuk meyakinkan dosen yaitu dengan bukunya itu sendiri dan perwakilan dari penerbit. Perusahaan mengandalkan perwakilan mereka untuk melakukan kontak dengan para dosen untuk mempublikasikan buku mereka. Biaya yang perusahaan keluarkan sangat berat karena selain mereka harus membayar gaji perwakilan penerbit, perusahaan juga harus membayar biaya perjalanan ditambah lagi biaya untuk menjamu dosen. Bisnis model seperti ini sangat sukses selama 40 tahun lamanya. Platform Semenjak perkembangan internet yang sangat popular diantara para mahasiswa, penerbit mulai membuat versi PDF dari buku-buku mereka yang tersedia secara online. Namun versi ini tidak menjadi popular dikalangan mahasiswa karena berbagai alasan diantaranya adalah rumit untuk digunakan dan juga para mahasiswa tidak dapat menandai atau membuat catatan pada buku

Harry lindsol’s textbook decision

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Harry lindsol’s textbook decision

Rery Indra Kusuma

Strategic Manajemen

Magister Manajemen Eks B 27C

Harry Lindsol’s Textbook Decision : An Ebook or a Traditional College

Textbook

Pada awal tahun 2012 profesor Harry Lindsol melihat sebuah tren, bahwa kemajuan

teknologi dalam hal ini internet akan merubah cara orang Amerika dalam membeli music,

pakaian, sepatu dan lainnya. Dia juga menemukan bahwa ketika seorang mahasiswa akan

membeli buku maka mereka akan lebih memilih untuk pergi ke took buku alasannya adalah :

1. Tidak perlu menunggu kiriman buku

2. Dapat membeli semua buku pelajaran di satu tempat

3. Setelah pelajaran selesai mereka berharap bukunya dapat dijual kembali

Dia juga menemukan suatu tren yaitu mahasiswa selalu terhubung dengan internet.

Bisnis Model

Dua penerbit buku besar dinegara Amerika adalah Mc Graw Hill dan Pearson.

Bagian penting dari textbook publishers bisnis model adalah merekrut seorang dosen untuk

menulis textbooks untuk perusahaan penerbitan mereka.

Sebelum adanya perkembangan internet yang semakin maju ada 2 cara yang digunakan penerbit

untuk meyakinkan dosen yaitu dengan bukunya itu sendiri dan perwakilan dari penerbit.

Perusahaan mengandalkan perwakilan mereka untuk melakukan kontak dengan para dosen untuk

mempublikasikan buku mereka. Biaya yang perusahaan keluarkan sangat berat karena selain

mereka harus membayar gaji perwakilan penerbit, perusahaan juga harus membayar biaya

perjalanan ditambah lagi biaya untuk menjamu dosen. Bisnis model seperti ini sangat sukses

selama 40 tahun lamanya.

Platform

Semenjak perkembangan internet yang sangat popular diantara para mahasiswa, penerbit mulai

membuat versi PDF dari buku-buku mereka yang tersedia secara online. Namun versi ini tidak

menjadi popular dikalangan mahasiswa karena berbagai alasan diantaranya adalah rumit untuk

digunakan dan juga para mahasiswa tidak dapat menandai atau membuat catatan pada buku

Page 2: Harry lindsol’s textbook decision

mereka. Sehingga pihak penerbit mencoba untuk membuat buku PDF mereka lebih menarik

terhadap para mahasiswa maupun dosen. Mc Graw Hill mengeluarkan 2 platform baru yaitu :

1. Connect : dikeluarkan pada akhir tahun 2011, platform ini memungkinkan dosen untuk

memilih dari banyak pilihan antara lain : pekerjaan rumah (PR) online, catatan, progress

report dan quiz.

2. Learn Smart : platform ini dapat membawa para mahasiswa kepada bahasan yang belum

mereka mengerti, dapat mengadop pada masing-masing gaya dan kemampuan dari

individu mahasiswa dan dapat mendiagnosa perkembangan mahasiswa secara real time.

Competitor

Buku Bekas

Penggunaan buku bekas menurukan keuntungan dan market share dari penerbit buku seperti Mc

Graw Hill. Dengan adanya perkembangan internet yang sangat pesat membuat mahasiswa dapat

mencari serta menemukan toko local melalui internet. Salah satu alasan meningkatnya

penggunaan buku bekas adalah para mahasiswa menjual buku mereka setelah akhir masa kuliah

mereka.

Penyewaan Buku Bekas

Penjual buku bekas juga mulai untuk menyewakan buku kepada para mahasiswa, dengan adanya

pilihan ini maka mahasiswa akan membayar harga yang lebih murah dari pada mereka membeli

buku. Pada akhir perkuliahan buku dikembalikan kepada penjualnya.

Edisi Baru

Para penerbit mencoba untuk mengatasi masalah penyewaan dan buku bekas dengan melakukan

penerbitan edisi baru dengan lebih sering ( setiap 2 sampai 4 tahun). Edisi baru ini tidak berbeda

jauh seperti edisi sebelumnya, hanya perubahan kecil saja seperti contoh kasus, grafik, cover

buku ataupun interior dan tampilan buku tersebut. Karen perbedaan yang tidak signifikan dari

versi sebelumnya membuat mahasiswa untuk membeli buku yang lebih lama dengan harga yang

lebih murah. Dr Lindsol melihat sebuah peluang yaitu kesempatan untuk ebook. Karena ketika

mahasiswa membeli sebuah buku ebook maka dia akan memilikinya selamanya. Tidak ada buku

bekas untuk ebook, mahasiswa tidak akan bisa menjual sebuah buku digital kepada toko buku

bekas.

Edisi Internasional

Page 3: Harry lindsol’s textbook decision

Ada masalah lain yang ditemui oleh penerbit yaitu dengan perkembangan internet maka peluang

penjualan buku diluar Negara Amerika, namun untuk sebuah harga buku sebesar $200 diluar

Negara Amerika adalah terlalu mahal. Sehingga penerbit membuat edisi internasional dengan

harga yang lebih murah dibandingkan dengan edisi Amerika. Penerbit biasanya membuat edisi

internasional dengan softcover, design cover yang berbeda, kualitas kertas yang lebih murah

sehingga harga jualnya juga lebih murah.

Amazon Kindle

Di tahun 2007 amazon memperkenalkan amazon kindle sebuah alat yang digunakan untuk

mendownload buku digital. Ketika pertama kali diluncurkan koleksi buku dari amazon kindle

adalah sebanyak 88.000 buku. Pada tahun 2012 amazon kindle mempunyai koleksi buku lebih

dari 1,3juta judul dan lebih dari 1 juta judul lainnya yang dapat didownload secara gratis dari

berbagai vendor yang ada. Pembaca dapat memilih buku yang akan dibeli pada amazon kindle

dengan cara membaca deskripsi, ringkasan maupun ulasan dari user atau pembeli.

iBooks

ketika apple mengeluarkan ipad pada tahun 2010, apple juga membuat sebuah aplikasi yang

dinamakan iBooks yang dapat digunakan pembaca untuk mendownload buku digital dari toko

online yang dinamakan iBookstore. Ipad menawarkan manfaat yang sama seperti kindle. Para

pelanggan lebih memilih ipad karena ipad dapat digunakan untuk fungsi lainnya selain untuk

membaca buku digital, seperti fungsi tablet dengan kualitas grafis yang lebih tinggi, layar yang

lebih tinggi resolusinya dan juga tampilan dokumen yang mendekati ukuran sebenarnya. Namun

akibat kelebihan yang dimiliki oleh ipad ini adalah harganya lebih mahal dibandingkan kindle.

The economic of ebook

Masalah utama yang dihadapi semua penerbit adalah bagaimana menyeimbangkan anatar ebook

dan buku tradisional. Seperti kita ketahui buku tradisional membutuhkan tinta, kertas dan bahan

yang lebih mahal daripada membuat sebuah ebook sehingga ebook akan memiliki keuntungan

yang lebih besar dibandingkan buku tradisional. Buku teks perguruan tinggi merupakan bagian

paling menguntungkan dari bisnis penerbitan buku. Penjual buku dikampus umumnya membayar

penerbit sekitar setengah dari harga jual, penulis biasanya mendapatkan royalty sebesar 15% dari

harga jual, sedangkan biaya untuk mencetak buku sebesar 10% dari harga jual. Untuk ebook

penerbit biasanya mendapatkan profit 70% dari harga jual, sedangkan penulis mendapatkan

Page 4: Harry lindsol’s textbook decision

royalty sebesar 25%. Meskipun harga jual ebook lebih murah namun ebook akan memperoleh

lebih banyak volume penjualan.

Ebook Pricing Agency vs Retail Pricing

Diawal tahun 2012, apple dan beberapa penerbit buku melakukan gugatan, mereka bersekongkol

untuk menaikkan harga ebook. Apple kesal karena penjualan ebooknya turun akibat dari harga

jual ebook pada amazon yang lebih murah. Apple menjual dengan harga $15 namun amazon

menjualnya dengan harga $9,99.

The benefit of Ebooks

Dengan adanya ebook maka penerbit dapat dengan cepat mengupdate informasi yang ada jika

terjadi perubahan edisi. Mc Graw Hill menyebut model ini sebagai “evergreen editioans” dimana

informasi dapat dirubah dengan cepat. Keuntungan lainnya adalah menurunkan pasar dari buku

bekas. Seorang mahasiswa yang membeli buku di kindle atau ipad maka dia tidak dapat menjual

lagi buku bekas tersebut. Ebook membuat mahasiswa membeli bukunya sendiri.

www.tokobungasurabaya78.com

www.etalasebunga.com

Toko Bunga Surabaya

Karangan Bunga Surabaya

Bunga Papan Surabaya