36
PRINSIP MANAJEMEN MIND MAPPING PRINSIP MANAJEMEN ZUARI ARIZA RAHMAN, SE

PRINSIP MANAJEMEN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PRINSIP MANAJEMEN

PRINSIPMANAJEME

N

MIND MAPPING

PRINSIPMANAJEMEN

ZUARI ARIZA RAHMAN, SE

Page 2: PRINSIP MANAJEMEN

PERENCANAAN

Page 3: PRINSIP MANAJEMEN

PERENCANAAN

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

Page 4: PRINSIP MANAJEMEN

• Lima Dasar Klasifikasi Rencana Bidang fungsional, mencakup rencana produksi, pemasaran, keuangan, dan personalia.

Setiap faktor memerlukan tipe perenanaan yang berbeda. Misal, rencana produksi akan meliputi penrencanaan kebutuhan bahan, scheduling produksi, jadwal pemilharaan mesin, dsb. • Sedangkan rencana pemasaran berisi target pejualan,

program promosi.

Lima Dasar Klasifikasi Rencana

BIDANGFUNGSIONAL

TINGKATANORGANISASI

KARAKTERISTIK WAKTU UNSUR

Page 5: PRINSIP MANAJEMEN

• Lima Dasar Klasifikasi Rencana Tingakatan organisasional, termasuk keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja organisasi.

• Teknik-teknik dan isi perencanaan berbeda untuk tingkatan yang berbeda pula.

• Perencanaan organisasi keseluruhan akan lebih kompleks dari pada perencanaan suatu satuan kerja organisasi.

Lima Dasar Klasifikasi Rencana

BIDANGFUNGSIONAL

TINGKATANORGANISASI

KARAKTERISTIK WAKTU UNSUR

Page 6: PRINSIP MANAJEMEN

• Lima Dasar Klasifikasi Rencana Karakteristik-Karakteristik (sifat) rencana, meliputi faktor-faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantittif dan kualitatif.

• Misal rencana pengembangan produk biasanya rahasia: rencana produksi lebih bersifat kuantitatif dibanding rencana personalia.

Lima Dasar Klasifikasi Rencana

BIDANGFUNGSIONAL

TINGKATANORGANISASI

KARAKTERISTIK WAKTU UNSUR

Page 7: PRINSIP MANAJEMEN

• Lima Dasar Klasifikasi Rencana Waktu, menyangkut: 1. Jangka pendek (1 tahun), misalnya jadwal penggunaan

sumber daya. 2. Jangka menengah (1-5 tahun), misalnya laba

pertumbuhan: usaha untuk perbaikan laba. 3. Jangka panjang (>5 tahun), misalnya produk

penyesuaian tujuan dan perubahan startegi: memperkiraan penjulan masa yang akan datang dengan neraca laba/rugi, sehingga dapat menetapkan program.

Lima Dasar Klasifikasi Rencana

BIDANGFUNGSIONAL

TINGKATANORGANISASI

KARAKTERISTIK WAKTU UNSUR

Page 8: PRINSIP MANAJEMEN

• Lima Dasar Klasifikasi Rencana Unsur-unsur rencana, dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan, dan sebgainya.

• Perencanaan meliputi berbagai tingkatan dan setiap tingkatan merupakan bagian dari tingkatan yang lebih tinggi. Perencana ini berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, seperti program pengiklanan, prosedur seleksi personalia, anggaran penelitian dan pengembangan, dan seterusnya.

Lima Dasar Klasifikasi Rencana

BIDANGFUNGSIONAL

TINGKATANORGANISASI

KARAKTERISTIK WAKTU UNSUR

Page 9: PRINSIP MANAJEMEN

STRUKTUR ORGANISASI

Page 10: PRINSIP MANAJEMEN

STRUKTUR ORGANISASI

• Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan

Page 11: PRINSIP MANAJEMEN

•Elemen struktur organisasiAda enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain:

1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.

2. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.

3. Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.

Page 12: PRINSIP MANAJEMEN

4. Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.

5. Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.

6. Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.

•Elemen struktur organisasi

Page 13: PRINSIP MANAJEMEN

•Struktur sederhana• Struktur sederhana adalah sebuah struktur

yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi.

• Struktur sederhana paling banyak dipraktikkan dalam usaha-usaha kecil di mana manajer dan pemilik adalah orang yang satu dan sama.

Page 14: PRINSIP MANAJEMEN

•Struktur sederhana• Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya

yang tercermin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas.

• Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit untuk dijalankan di mana pun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai ketika sebuah organisasi berkembang karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban (overload) di puncak.

Page 15: PRINSIP MANAJEMEN

Struktur Organisasi Sederhana

Page 16: PRINSIP MANAJEMEN

Struktur Organisasi Sederhana

Page 17: PRINSIP MANAJEMEN

Struktur Organisasi Perusahaan

Page 18: PRINSIP MANAJEMEN

•Birokrasi• Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-

tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.

• Kekuatan utama birokrasi ada kemampuannya menjalankan kegiatan-kegiatan yang terstandar secara sangat efisien.

Page 19: PRINSIP MANAJEMEN

•Birokrasi• Kelemahannya adalah dengan spesialisasi yang

diciptakan bisa menimbulkan konflik-konflik subunit, karena tujuan-tujuan unit fungsional dapat mengalahkan tujuan keseluruhan organisasi.

• Kelemahan besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi hanya efisien sepanjang karyawan menghadapi masalah yang sebelumnya telah mereka hadapi dan sudah ada aturan keputusan terprogram yang mapan.

Page 20: PRINSIP MANAJEMEN

Struktur Birokrasi

Page 21: PRINSIP MANAJEMEN

•Potret Tentang Birokrasi

Page 22: PRINSIP MANAJEMEN

•Potret Tentang Birokrasi

Page 23: PRINSIP MANAJEMEN

•Potret Tentang Birokrasi

*****

Page 24: PRINSIP MANAJEMEN

•Potret Tentang Birokrasi

Page 25: PRINSIP MANAJEMEN

•Hasil Survei Birokrasi Diberbagai Negara

Page 26: PRINSIP MANAJEMEN
Page 27: PRINSIP MANAJEMEN

PENGARAHAN

Page 28: PRINSIP MANAJEMEN

Pengarahan dan Implementasi

Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

Page 29: PRINSIP MANAJEMEN

Tujuan Pengarahan 1. Menjamin Kontinuitas

perencanaan2. Membudayakan

prosedur standar3. Menghindari

kemungkinan yang tidak berarti

4. Membina disiplin kerja (naiknya produktifitas kerja)

5. Membina motivasi yang terarah

Page 30: PRINSIP MANAJEMEN

Apa yang terjadi jika tanpa adanya pengarahan?

Page 31: PRINSIP MANAJEMEN

PENGAWASAN

Page 32: PRINSIP MANAJEMEN

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

• Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

Page 33: PRINSIP MANAJEMEN

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :

Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.

Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis

Page 34: PRINSIP MANAJEMEN
Page 35: PRINSIP MANAJEMEN
Page 36: PRINSIP MANAJEMEN