28
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN Disusun Oleh : 1. Aan ( 1001100096 ) 2. Fujiyanti ( 1001100140 ) 3. Puspa Nurmawati ( 1001100008 ) 4. Ristia Purwandani ( 1001100166 ) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

Disusun Oleh :

1. Aan ( 1001100096 )

2. Fujiyanti ( 1001100140 )

3. Puspa Nurmawati ( 1001100008 )

4. Ristia Purwandani ( 1001100166 )

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2011

Page 2: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penyusun panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kami sehingga penyusun dapat

menyelesaikan makalah “PERKEMBANGAN PESEETA DIDIK FAKTOR yang

MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN”.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini dapat terselesaikan karena

adanya bantuan dari beberapa pihak, Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Arifin Muslim selaku dosen pengampu mata kuliah perkembangan peserta

didik.

2. Rekan-Rekan penyusun yang telah memberikan bantuan, baik berupa ide, waktu

maupun tenaga demi terselesaikan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penyusun

mengharapkan kritik dan saran pada semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan

makalah ini.

Akhir kata semoga Makalah ini dapat berguna bagi penyusun khususnya dan bagi

rekan-rekan mahasiswa yang berminat pada umumnya.

Purwokerto,30 Maret 2011

Penyusun

Page 3: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................... . 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... . 1

C. Tujuan...................................................................................................... . 2

D. Manfaat.................................................................................................... . 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Faktor Turunan......................................................................................... 3

B. Faktor Lingkungan................................................................................... 10

C. Perpaduan Pembawaan, Lingkungan, dan Kematangan........................... 17

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 20

B. Saran ........................................................................................................ 20

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 21

Page 4: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Setiap individu akan mengalami proses perkembangan yang tidak akan dapat ditolak,

terlepas dari kehendak individu yang bersangkutan. Proses tersebut berjalan dengan kodrti dan

melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan oleh-Nya. Perkembangan merupakan suatu

proses perubahan individu yang bersifat tetap menuju kearah yang lebih sempurna.

Pertumbuhan sendiri berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti

pentingnya. Pertumbuhan juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan ( a stage of

development) (Mcleod, 1989). Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1991), ini

berartimekar terbuka atau membantang, manjadi besar, luas dan banyak serta manjadi

bertambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya.

Perkembangan pada duatu individu satu denagan yang lainnya berbeda-beda. Hal ini

dikarenakan adanya suatu faktor- faktor yang mempengaruhinya. Faktor itukah yang manjadi

suatu sebab mengapa perkembangan antaramasing-masing individu berbeda.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana tersebut diatas, maka dapat

dirumuskan rumusan masalah adalah Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi

perkembangan?

Page 5: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

C. TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.

2. Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan.

3. Untuk dapat dijadikan sebagai bahan ajar baru yang menambah wawasan dan

pengetahuan kita tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan.

D. MANFAAT

Manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Terpenuhinya salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.

2. kita menjadi mengerti mengenai factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan.

3. Menjadi bahan ajar yang dapat menambah wawasn kita.

Page 6: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

BAB II

PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

A. Faktor Turunan (Warisan)

Turunan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.Ia lahir

kedunia ini membawa berbagai ragam warisan yang berasal dari kedua ibu bapak atau nenek

dan kakek.Warisan (turunan atau pembawaan) tersebut yang terpenting antara lain bentuk

tubuh,raut muka,warna kulit,inteligensi,bakat,sifat-sifat atau watak dan penyakit.

Warisan atau turunan yang dibawa anak sejak dari kandungan sebagian besar berasal dari

kedua orang tuanya dan selebihnya berasal dari nenek dan moyangnya kedua belah pihak

(ibu dan ayahnya).Hal ini sesuai dengan hukum Mendel yang dicetuskan Gregor Mendel

1857 setelah mengadakan percobaan mengawinkan berbagai macam tanaman

dikebunnya,antara lain sebagai berikut:

a. Apabila bunga ross merah dikawinkan dengan putih,hasilnya bunga ross berwarna merah

jambu

b. Apabila turunan tersebut (berwarna merah jambu) dikawinkan pada sesamanya (sama-

sama berwarna merah jambu) maka hasilnya adalah:

50% berwarna merah jambu

25% berwarna merah

25% berwarna putih

Page 7: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

Hukum diatas diyakini juga berlaku untuk manusia.Angka presentase tersebut

mengandung arti warisan yang diterima anak tidak selamanya berasal dari kedua orang

tuanya,tetapi dapat juga dari nenek atau kakeknya.Misalnya seorang anak memiliki sifat

pemarah,Itu tidak dimiliki oleh ibu bapaknya tetapi kekeknya.

1. Bentuk tubuh dan warna kulit

Salah satu warisan yang dibawa oleh anak sejak lahir adalah mengenai bentuk

tubuh dan warna kulit,Misalnya ada anak yang memiliki bentuk tubuh gemuk seperti

ibunya,Bila anak yang berpembawaan gemuk seperti ini,bagaimanapun susah hidupnya

nanti dia sukar menjadi kurus,Tetapi sebaliknya sedikit saja dia makan maka akan cepat

menjadi gemuk.Demikian juga dengan rambut keriting,Bagaimanapun berusaha utuk

meluruskannya akhirnya akan kembali menjadi keriting.

Cukup besar pengaruh turunan (Pembawaan) terhadap pertumbuhan jasmani anak.

Bagaimanapun tingginya teknologiuntuk mengubah bentuk dan warna kulit seseoran,namun

faktor turunan tidak bisa diabaikan begitu saja.

2. Sifat-sifat

Sifat-sifat yang dimiliki seseorang adalah salah satu aspek yang diwarisi dari ayah ibu

atau nenek kakek. Bermacam-macam sifat yang dimiliki manusia,misalnya: penyabar,

pemarah, kikir, pemboros, hemat dan sebagainya.

Sifat-sifat tersebut dibawa manusia sejak lahir. Ada yang dapat dilihat atau diketahui

selagi anak masih kecil dan ada pula yang diketahui saat dia besar.Misalnya sifat keras

(pelawan atau bandel) sudah dapat dilihat suatu anak masih berumur kurang dari satu

tahun,Sedangkan sifat pemarah baru dapat diketahui setelah anak lancar berbicara,yaitu

sekitar umur 5 tahun. Sifat atau tabia berbeda dengan kebiasaan.Sifat sangat sukar

diubah,sedangakn kebiasaan dapat diubah setiap saat bila dikehendaki dengan sungguh-

sungguh.Kebiasaan minum-minuman keras,main judi,mencuri,dan sebagainya dapat diubah

dan dibuang dari diri seseorang.

Page 8: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

Demikian pula dengan kebiasaan merokok,terlambat bangun tidur,tidur

siang,malas,dan sebagainya.Semuanya dapat diubah dan ditukar dengan kebiasaan yang

baik,seperti rajin,lincah,cepat bangun,jujur,suka menolong,dan sebagainya. Sifat dan

kebiasaan merupakan corak (warna) dari kepribadian seseorang atau suatu suku bangsa,

Misalnya suku jawa memiliki sifat ramah,lucu dan sebagainya.Kebiasaan memakai kebaya

dan kain batikoleh kaum wanitanya.Orang barat memiliki sifat sombong,dinamis,suka

berterus terang,dan sebagainya,Sementara kekuasaan mereka selalu jalan bergegas,disiplin

waktu dan sebagainya.

Para ahli psikologi telah membagi tipe-tipe manusia berdasarkan sifat yang

dimilikinya.Salah satu pembagian yang dikemukakan Edward Spranger adalah:

Manusia ekonomi:Memiliki sifat hemat,rajin bekerja,dan sebagainya

Manusia teori :Suka berpikir,meneliti dan sebagainya

Manusia politik :Suka menguasai dan memerintah

Manusia sosial:Suka menderma dan membantu orang lain

Manusia seni :Suka keindahan dan memiliki perasaan halus

Manusia agama :Suka mengabdi dan taat melaksanakan ibadah

Untuk mengetahui sifat atau watak anak secara tepat dapat dilakukan dengan melakukan

tes kepribadian. Namun informasi yang diperoleh dari orang tua tentang sifat anaknya

merupakan bantuan yang sangat baik bagi guru.Mengetahui sifatnya atau watak anak yang

mendalam akan membantu guru untuk mendidiknya.Misalnya,anak yang penakut perlu

dibangkitkan semangatnya agar menjadi berani mengemukakan pendapatnya.

Demikian pula dengan anak yang merasa minder,perlu dibangkitkan rasa harga

dirinya agar jiwanya tidak semakin tertekan.

1) Inteligensi

Inteligensi adalah kemampuan yang bersifat umum untuk mengadakan penyesuaian

terhadap suatu situasi atau masalah.Kemampuan yang bersifat umum tersebut meliputi

Page 9: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

berbagai jenis kemampuan psikis seperti abstrak, berpikir mekanis, matematis, memahami,

mengingat, berbahasa, dan sebagainya.

Kemampuan umum atau intelegensi seseorang dapat diketahui secara lebih tepat

dengan menggunakan tes intelegensi.Disekolah yang tidak memiliki tes intelegensi,nilai rata-

rata rapor murid dapat menjadi penggantinya karena nilai rapor merupakan gambaran tentang

kecerdasan umum pada setiap anak.Melalui rapor dapat diketahui tingkat kecerdasan anak

dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya,walaupun belum merupakan gambaran

inteligensi yang standar.Untuk mengetahui tingkat inteligensi seseorang secara pasti harus

digunakan tes yang standar.

Adapun tes inteligensi yang standar,antara lain:

a. Tes binet-simon

Ini adalah tes inteligensi yang pertama kali diciptakan oleh Alfred Binet dan

Theodore simon tahun 1908 di prancis.Tes ini mulanya sangat sederhana dan hanya untuk

anak-anak saja. Akhirnya mendapat sambutan baik dari para ahli, sehingga banyak yang

menyempurnakannya. Para ahli yang merevisi tes Binet Simon adalah:

Kuhlmanun tahun 1912 dan 1922

Lewis Termasn dari Stanford University tahun 1916

Mordon tahun 1932

David Merril tahun 1937

Dengan menggunakan tes inteligensi dapat ditentukan tingkat kecerdasan atau

inteligensi quotient (IQ) seseorang.Untuk mencapai IQ rumusnya adalah:

IQ= x 100

Keterangan:

Page 10: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

MA (Mental Age atau umur psikis) yaitu berapa tahun umur yang normal dapat

setingkat dengan kecerdasan anak yang bersangkutan.Misalnya si ali berumur 5 tahun dapat

menjawab tes sebanyak 20 soal dengan benar.Sedangkan anak normal yang dapat

menjawabnya adalah berumur 6 tahun.Jadi umur psikis ali adalah sama dengan 6 tahun.

CA (Chronological Age atau umur kalender) yaitu umur yang sebenarnya menurut

penanggalan (kalender). Ali misalnya CA-nya 5 tahun,maka:

IQ Ali = x 100 = 120

Angka IQ Ali sebesar 120 berarti ia tergolong anak yang cerdas (superior).

Dibawah ini dijelaskan arti dari angka IQ.

140 - keatas luar biasa cerdas

(genius)

120 - 139 sangat cerdas (superior)

110 - 119 diatas normal

90 - 109 normal

80 - 89 dibawah normal

70 - 79 bondeline (garis batas)

50 - 69 debile

26 - 49 embicile

0 - 25 idiot

b. Tes Wechsler

Ini adalah tes inteligensi yang dibuat oleh Wechsler bellevue tahun 1939.Tes ini ada 2

macam.pertama untuk umur 16 tahun ke atas yaitu Wechsler Adult Inteligence Scale

Children (WISC) .Tes Wechsler meliputi 2 sub,yaitu verbal dan performance (tes lisan dan

perbuatan atau ketrampilan). Tes lisan meliputi pengetahuan umum, pemahaman, ingatan,

mencari kesamaan, hitungan dan bahasa. Sedangkan tes ketrampilan meliputi:

Menyusun gambar

Melengkapi gambar

Menyusun balok-balok kecil

Page 11: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

Menyusun bentuk gambar

Sandi (kode angka-angka)

Sistem seorang tes Wachsler berbeda dengan Binet Simon.Jika Binet Simon

menggunakan skala umur maka wachsler menggunakan skala angka.Pada tes Wachsler

setiap jawaban diberi skor tertentu.Jumlah skor mentah itu dikonversikan menurut daftar

tabel konversi sehingga diperoleh angka IQ.

Persamaan tes Wachsler dengan Binet simon adalah kedua tes tersebut dilaksanakan

secara individual (perorangan).Selain tes Wachsler dan Binet Simon sebagaimana

dikemukakan diatas masih ada lagi tes inteligensi lain yang dipergunakan yaitu tes army

alpha dan beta.

c. Tes Army Alpha dan Beta

Tes ini digunakan untuk mengetes calon-calon tentara di Amerika Serikat.Tes Army

Alpha khusus untuk calon tentara yang pandai membaca.Sedangkan Army Beta untuk yang

tidak pandai membaca.Tes ini diciptakan mulanya untuk memenuhi keperluan yang

mendesak dengan menyeleksi calon tentara pada waktu perang dunia II.Salah satu

kelebihannya dibandingakan dengan tes Binet Simon dan Wachsler adalah tes ini

dilaksanakan secara rombongan (kelompok) sehingga menghemat waktu.

d. Tes ProgressiveMatrices

Tes inteligensi ini diciptakan oleh L.S Penrose J.C.Laven di inggris 1938.Tes ini

dapat diberikan secara rombonan maupun perorangan.Berbeda dengan Wachsler dan Binet

Simon tes ini bukan menggunakan IQ tetapi menggunakan percentile.

2) Bakat

Page 12: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

Bakat adalah kemampuan khusus yang menonjol diantara berbagai jenis kemampuan

yang dimiliki seseorang.Kemampuan khusus ini biasanya berbentuk ketrampilan atau suatu

bidang ilmu,misalnya kemampuan khusus (bakat) dalam bidang seni, music, seni suara,

olahraga ,matematika, bahasa, ekonomi, teknik, keguruan, sosial, agama, dan sebagainya.

Seseorang umumnya mempunyai bakat tertentu yang terdiri dari satu atau lebih kemampuan

khusus yang menonjol dari bidang lainya. Tetapi ada juga yang tidak memiliki bakat sama

sekali, Artinya dalam semua bidang ilmu dan ketrampilan dia lemah.Ada pula sebagian orang

memiliki bakat serba ada, Artinya hampir semua bidang ilmu dan ketrampilan dia mampu

dan menonjol. Orang seperti itu tergolong istimewa dan sanggup hidup dimana saja.

Bakat (Kemampuan khusus) sebagaimana halnya dengan inteligensi merupakan

warisan dari orang tua,nenek kakek dari pihak bapak ibu.Warisan dapat dipupuk dan

dikembangkan dengan bermacam cara terutama dengan pelatihan dan didukung dana yang

memadai.Seseorang yang memiliki bakat tertentu sejak kecilnya,namun tidak memperoleh

kesempatan untuk mengembangkannya sebab tidak memiliki dana untuk latihan,maka

bakatnya tidak berkembang.Hal seperti ini dikatakan bakat terpendam. Pada umumnya anak-

anak memiliki bakat dapat diketahui orang tuanya dengan memperhatikan tingkah laku dan

kegiatan anaknya sejak kecil.Biasanya anak yang memiliki bakat dalam suatu bidang,dia

akan gemar sekali melakukan atau membicarakan bidang tersebut.

Disekolah para guru dapat mengetahui apakah muridnya memiliki bakat atau tidak

dengan melihat rapornya.bila anak memiliki nilai yang istimewa(9-10) dalam suatu mata

pelajaran tertentu.Untuk mengetahui bakat seseorang secara pasti dapat dilakukan dengan

menggunakan tes bakat.

Beberapa yang sudah dikenal antara lain:

i. Tes bakat DAT (Differential Aptitude Test)

Melalui tes ini dapat diukur beberapa aspek kemampuan seseorang yaitu:

Kemampuan verbal (bahasa)

Kemampuan berhitung (Matematika)

Berpikir abstrak

Kemampuan mekanis

Page 13: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

Kecepatan dan ketelitian

ii. Tes bakat GATB (General Apility Test Bateray)

Dengan test ini dapat diukur:

Kemampuan verbal

Penguasaan bilangan

Pemahaman ruang

Pengamatan bentuk

Pengenalan tulisan

Koordinasi gerak

3) Penyakit atau cacat tubuh

Beberapa penyakit atau cacat tubuh bisa berasal dari turunan,seperti penyakit

kebutaan,syaraf,dan luka yang sulit kering (Darah terus keluar)

Penyakit yang dibawa sejak lahir akan terus mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani anak.

B. Faktor Lingkungan

Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan

anak.Lingkungan adalah yang mengasuh dan membesarkan anak,sekolah tempat

mendidik,masyarakat tempat anak bergaul juga bermain sehari-hari dan keadaan alam sekitar

dengan iklimnya,flora dan faunanya.

Besar kecilnya pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan anak dan

perkembangannya bergantung pada keadaan lingkungan anak itu sendiri serta jasmani dan

rohaninya.

a) Keluarga

Keluarga tempat anak diasuh dan dibesarkan,berpengaruh besar terhadap

pertumbuhan dan perkembangannya,terutama perkembangan ekonomi rumah tangga serta

Page 14: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

tingkat kemampuan orang tua dalam merawat yang sangat besar pengaruhnya terhadap

pertumbuhan jasmani anak.Sementara tingkat pendidikan orang tua juga besar pengaruhnya

terhadap perkembangan rohaniah ana,terutama kepribadian dan kemajuan pendidikannya.

Anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga berada pada umumnya

pertumbuhan badannya cepat dibandingakan dengan anak dari keluarga tidak mampu

(miskin).

b) Sekolah

Sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan anak terutama untuk kecerdasannya.Anak yang tidak pernah sekolah akan

tertinggal dalam berbagai hal.Sekolah sangat berperan dalam meningkatkan pola pikir anak

karena di 100 sekolah mereka dapat belajar bermacam-macam ilmu pengetahuan. Tinggi

rendahnya pendidikan dan jenis sekolahnya turut menentukan pola pikir serta kepribadian

anak.

Anak yang memasuki sekolah guru berbeda dengan anak yang masuk STM.Demikian

pula yang tamat dari sekolah tinggi akan berbeda pola pikirnya dengan orang yang tidak

bersekolah.

c) Masyarakat

Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak.Mereka juga termasuk teman-

teman anak dari luar sekolah.Kondisi orang-orang di desa atau kota tempat tinggal dia juga

turut mempengaruhi perkembangan jiwanya.

Anak -anak yang dibesarkan dikota berbeda pola pikirnya dengan anak desa.Anak

kota umumnya lebih bersikap dinamis dibandingkan dengan anak desa yang cenderung

bersikap statis dan lamban.Anak kota lebih berani mengemukakan pendapatny,ramah dan

luwes sikapnya dalam pergaulan sehari-hari.Sementara anak desa umumnya kurang berani

mengeluarkan pendapat ,agak penakut, pemalu, dan kaku dalam pergaulan.

Page 15: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

Semua perbedaan sikap dan pola pikir diatas adalah akibat pengaruh dan lingkungan

masyarakat yang berbeda antara kota dan desa.

d) Keadaan Alam Sekitar

Keadaan alam sekitar tempat anak tinggal juga berpengaruh bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak.Keadaan alam sekitar adalah lokasi anak bertempat tinggal,di desa atau

di kota,tepi pantai atau pegunungan,desa terpencil atau dekat kota.Sebagai contoh anak desa

lebih suka terhadap keadaan yang tenang atau agak sepi,sedangkan anak kota menginginkan

keadaan yang ramai.

Anak desa senang dengan lagu irama yang sedih,sementara anak kota menyukai lagu

berirama lincah dan gembira.Perbedaan kejiwaan diatas adalah akibat pengaruh keadaan

alam yang berbeda antara desa dengan kota.Di desa keadaannya sepi,sedangkan dikota

situasinya penuh kesibukan.

Keadaan alam yang berbeda akan berpengaruh terhadap perkembangan pola pikir

atau kejiwaan anak.

Perlu diketahui bahwa tidak semua perubahan yang terjadi pada sel-sel tubuh kita

semata-mata sebagai mekanisme hereditas.Kromosom-kromosom yang terdapat dalam sel-sel

germ tidak dipengaruhi oleh setiap perubahan yang terjadi pada sel-sel tubuh.

Bagaimanakah kromosom-kromosom dalam sel-sel germ dipengaruhi ? Alam

membentuk keajaiban-keajaiban dalam proses hereditas.Tiap-tiap genes didalam sel-sel germ

berhubungan dengan mekanisme mental.

Lingkungan sangat besar artinya bagi setiap tumbuhan fisik.Sejak individu berada

dalam konsepsi,lingkungan telah ikut memberi andil bagi proses pembuahan atau

pertumbuhan.Suhu, makanan, keadaan gizi, vitamin, mineral, kesehatan jasmani, aktivitas,

dan sebagainya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan.

Klasifikasi tingkah laku manusia,terdiri atas empat macam,yaitu:

a. Insting:Aktivitas yang hanya menuruti kodrat dan tidak melalui bekajar.

b. Habits:Kebiasaan yang dihasilkan dari pelatihan atau aktivitas yang berulang-ulang.

Page 16: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

c. Native behavior:Tingkah laku pembawaan,mengikuti mekanisme hereditas

d. Acquired behavior:Tingkah laku yang dapat sebagai hasil dari belajar.

Semua jenis tingkah laku di atas dipengaruhi baik oleh hereditas maupun lingkungan.

Antara hereditas dan lingkungan terjadi hubungan atau interaksi.Setiap faktor

hereditas beroprasi dengan cara yang berbeda-beda menurut kondisi lingkungan yang

berbeda-beda pula.Selain dengan interaksi,hubungan dengan hereditas dan lingkungan dapat

pula di gambarkan sebagai additive contribution. Menurut pandangan ini,hereditas dan

lingkungan sama-sama menyumbang bagi pertumbuhan dan perkembangan fisiologis dan

bahkan juga tingkah laku individu secara jointly (bersama-sama).

Demikianlah proses pertumbuhan memerlukan kondisi kesehatan dan stamina fisik,

stabilitas emosi, sistem syaraf, kapasitas mental, beberapa macam ketrampilan beraktivitas

atau bekerja dan sebagainya.

C. Faktor Pembawaan

Agar lebih jelas lagi pengertian kita tentang keturunan dan bagaimana hubungannya

atau adakah perbedaannya antara turunan dengan pembawaan, inilah uraiannya, dapat kita

katakan bahwa yang dimaksud dengan pembawaan ialah semua kesanggupan-kesanggupan

yang dapat diwujudkan.

Pembawaan atau bakat terkandung dalam sel-benih (kiem-cel), yaitu keseluruhan

kemungkinan-kemungkinan yang ditentukan oleh keturunan, inilah yang dalam arti terbatas

kita namakan pembawaan (aanleg).

Struktur Pembawaan

Page 17: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

Disamping kita memahami bahwa pembawaan yang bermacam-macam yang ada pada anak

itu tidak dapat kita amati, jadi belum dapat dilihat sebelum pembawaan itu menyatakan diri

dalam perwujudannya (dari potential ability menjadi actual ability), kita hendaklah selalu

ingat bahwa sifat-sifat dalam pembawaan (potensi-potensi) itu seperti : potensi untuk belajar

ilmu pasti, berkata-kata, intelijensi yang baik dan lain-lain merupakan struktur pembawaan

anak-anak.

Di muka telah dikatakan bahwa pembawaan ialah seluruh kemungkinan yang

terkandung dalam sel-benih yang akan berkembang mencapai perwujudannya. Pembawaan

(yang dibawa anak sejak lahir) adalah potensi-potensi yang aktif dan pasif, yang akan terus

berkembang hingga mencapai perwujudannya.

Pembawaan dan Bakat

Sebenarnya kedua istilah itu – pembawaan dan bakat adalah dua istilah yang sama

maksudnya. Umumnya dalam psikologi kita dapti kedua istilah itu sejajar, sama-sama

dipakai untuk satu pengertian, yaitu pembawaan (aanleg). Untuk menggantikan kata aanleg

kedua istilah tersebut di atas dapat digunakan sama-sama dengan maksud sama pula.

Beberapa Macam Pembawaan dan Pengaruh Keturunan

beberapa macam pembawaan berikut :

a. Pembawaan jenis

Tiap-tiap manusia biasa diwaktu lainnya telah memiliki pembawaan jenis, yaitu

jenis manusia. Bentuk badannya, anggota-anggota tubuhnya, intelijensinya, ingatannya

dan sebagainya semua itu menunjukkan ciri-ciri yang khas, dan berbeda dengan jenis-

jenis makhluk lain.

b. Pembawaan Ras

Page 18: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

Dalam jenis manusia pada umumnya masih terdapat lagi bermacam-macam

perbedaan yang juga termasuk pembawaan keturunan, yaitu pembawaan keturunan

mengenai ras.

c. Pembawaan Jenis Kelamin

Setiap manusia yang normal sejak lahir telah membawa pembawaan jenis kelamin

masing-masing.

d. Pembawaan Perseorangan

Kecuali pembawaan-pembawaan terebut diatas, tiap orang sendiri-sendiri

(individu) memiliki pembawaan yang bersifat individual (pembawaan perseorangan)yang

tipikal, banyak ditentukan oleh keturunan ialah pembawaan ras, pembawaan jenis dan

pembawaan kelamin.

Page 19: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan adalah proses atau

tahapan pertumbuhan ke arah yang lebih maju. Faktor yang mempengaruhi

perkembangan yaitu faktor turunan, faktor lingkungan dan faktor pembawaan.

B. Saran

Untuk orang tua diharapkan memperhatikan factor-faktor perkembangan agar nantinya

perkembangan anak akan optimal.

Page 20: dcoklad.files.wordpress.com file · Web viewC. TUJUAN. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta

DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Abu Ahmadi, Drs. Munawar Sholeh,Psikologi Perkembangan, Jakarta: Rineka

Cipta,2005.

Dr. H. Syamsul Yusuf LN., M.Pd. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta:

PT Remaja Rosdakarya,2010.

http:// makalahdanskripsi.blogspot./2009/03/definisi-dan-faktor-yang-

mempengaruhi.html